BUAH-BUAHAN DI SURGA GAMBARAN KENIKMATAN YANG TIADA TARA

dokumen-dokumen yang mirip
BUAH-BUAHAN DI SURGA GAMBARAN KENIKMATAN YANG TIADA TARA

Dimanakah Allah Subhanahu Wa Ta ala?

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

MERENUNGI FIRMAN ALLAH dalam SURAT YAASIIN AYAT 55-58

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

Perbaikan Keadaan Umat Urgensi Dan Cara Mewujudkannya

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

Perjalanan Meraih Ridha Ar-Rahmaan

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

Kebahagiaan Mana yang Ingin Anda Raih?

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

Keutamaan Bulan Ramadhan

Seorang Mukmin Bukan Orang Yang Hobi Mencela

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

ISLAM IS THE BEST CHOICE

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Manusia Dan Bermegah-Megah

TAFSIR SURAT اإلنفطار. (T e r b e l a h) Surat Makkiyah, Surat ke 82: 19 Ayat. Publication : 1437 H_2015 M. Tafsir Surat Al-Infithaar ( Terbelah )

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

TAFSIR SURAT AT-TIIN

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Mensyukuri Nikmat Al Quran

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

Do a & Wirid Mengobati Guna-guna dan Sihir Menurut Al-Qur an dan As-Sunnah

Hukum mengingkari kehidupan akhirat

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Perkara yang Bermanfaat Bagi Seorang yang Telah Mati PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Iman Kepada KITAB-KITAB

<المصدر> ] لمتابعة رابط المشاركة. ikuti postingan asal keterangan ini. الا مام ناصر محمد اليماني Al-Imam Naser Mohammed Al-Yamani.

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

AL - MATIIN. Yang Maha Kokoh. حفظو هللا Oleh : Ustadz Abdullah bin Taslim al-buthoni. Publication : 1437 H_2016 M

Syarah Istighfar dan Taubat

Imam Nasser Muhammad Al-Yamani:

Doa dan Dzikir Seputar Musuh dan Penguasa

Hadits-hadits Shohih Tentang

PERAYAAN NATAL BERSAMA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

AL-JAMIL Yang Maha Indah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Ada Dua Kali Hari Kebangkitan.. اقتباس المشاركة: من الموضوع: Kebangkitan Ada Dua Kali Hari

Dengan nama Allah, maha pengasih dan penyayang. Salam kepada semua Nabi dari yang terdahulu hingga yang akhir.

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

AL-HAFIIDH DAN AL-HAAFIDH Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

Post

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Bolehkah melaksanakan perkawinan seorang perempuan dengan seorang laki laki yang bapak keduanya saudara sekandung, yaitu seayah dan seibu?

Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

SIFAT WUDHU NABI. 2. Kemudian berkumur-kumur (memasukkan air ke mulut lalu memutarnya di dalam dan kemudian membuangnya)

TAFSIR SURAT AL-QAARI AH

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 2/MUNAS VII/MUI/6/2005 Tentang PERDUKUNAN (KAHANAH) DAN PERAMALAN ( IRAFAH)

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

Al-'Azhiim, Al-Majiid dan Al-Kabiir

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

Al-Samii' dan Al-Bashiir

Transkripsi:

BUAH-BUAHAN DI SURGA GAMBARAN KENIKMATAN YANG TIADA TARA #DownloadPDF Berbicara tentang kenikmatan di surga -semoga Allah Azza wa Jalla memudahkan kita menjadi penghuni surga- berarti membahas suatu kenikmatan tinggi dan kekal yang tiada taranya. Betapa tidak, Allah Subhanahu wa Ta ala menggambarkan tersebut sedemikian jelas dan terperinci, sehingga menjadikan hamba-hamba-nya yang beriman selalu bersegera dan berlomba-lomba untuk meraihnya. Allah Azza wa Jalla berfirman: و س ار ع وا ا ل ى م غ ف ر ة م ن ر ب ك م و ج ن ة ع ر ض ه ا الس م او ات و ا لا ر ض ا ع د ت ل ل م ت ق ين Dan bersegeralah (berlomba-lombalah) kamu untuk (meraih) pengampunan dari Rabbmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. [Ali Imran/3:133]. Dalam ayat lain, Dia Azza wa Jalla juga berfirman: و ف ي ذ ل ك ف ل ي ت ن اف س ال م ت ن اف س ون Dan untuk yang demikian itu hendaklah orang-orang (yang beriman) berlomba-lomba (untuk meraihnya). [al-muthaffifin/83:26]. Oleh karena itu, dalam hadits yang shahih tentang gambaran tingginya kenikmatan surga, Malaikat Jibril Alaihissallam yang melihatnya, berkata kepada Allah Azza wa Jalla. ا ي ر ب و ع ز ت ك لا ي س م ع ب ه ا ا ح د ا لا د خ ل ه ا Demi kemahamuliaan-mu, tidaklah seorang pun yang mendengar tentang (tingginya kenikmatan) surga kecuali ia ingin masuk ke dalamnya.[1] Cukuplah firman-firman Allah Azza wa Jalla berikut ini menggambarkan kesempurnaan 1 / 5

kenikmatan di surga: و ل ك م ف يه ا م ا ت ش ت ه ي ا ن ف س ك م و ل ك م ف يه ا م ا ت د ع ون ٣١ ن ز لا م ن غ ف ور ر ح يم Di dalam surga kamu memperoleh apa (segala kenikmatan) yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa (segala kenikmatan) yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari (Rabb) Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [Fushshilat/41:31-32]. ي ط اف ع ل ي ه م ب ص ح اف م ن ذ ه ب و ا ك و اب و ف يه ا م ا ت ش ت ه يه ا لا ن ف س و ت ل ذ ا لا ع ي ن و ا ن ت م ف يه ا خ ال د ون Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas dan gelas-gelas, dan di dalam surga itu terdapat segala apa (kenikmatan) yang diinginkan oleh hati dan sedap (dipandang) mata, dan kamu kekal di dalamnya. [az-zukhruf/43:71]. KENIKMATAN DI SURGA TIADA TARANYA Allah Azza wa Jalla berfirman: ف لا ت ع ل م ن ف س م ا ا خ ف ي ل ه م م ن ق ر ة ا ع ي ن ج ز اء ب م ا ك ان وا ي ع م ل ون Tidak ada seorang pun yang mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat tinggi di surga) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. [as-sajdah/32:17]. Imam Ibnu Katsir mengatakan, Arti ayat di atas, (ialah) tidak ada seorang pun yang mengetahui agungnya ganjaran (kebaikan) yang Allah sembunyikan (dan sediakan) bagi mereka (orangorang yang beriman) di surga, (yaitu) berupa kenikmatan yang abadi dan berbagai kelezatan yang belum pernah disaksikan semisalnya oleh seorangpun [2] Gambaran tentang tingginya kenikmatan ini dinyatakan dalam hadits qudsi yang shahih, Allah Azza wa Jalla berfirman: ا ع د د ت ل ع ب اد ي الص ا لح ين م لا ع ي ن ر ا ت و لا ا ذ ن س م ع ت و لا خ ط ر ع ل ى ق ل ب ب ش ر Aku sediakan untuk hamba-hamba-ku yang shalih kenikmatan (tinggi di surga) yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan terlintas dalam hati manusia.[3] Artinya, semua kenikmatan dan keindahan di dunia yang pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga atau dibayangkan dalam hati manusia, maka kenikmatan di surga jauh melebihi semua itu.[4] Oleh karena itu, semua kenikmatan dan kesenangan di surga yang Allah Azza wa Jalla sebutkan dalam ayat-ayat al-qur an, seperti istana-istana dari emas dan perak, isteri-isteri, buah-buahan, sungai-sungai, taman-taman indah, dan berbagai kenikmatan lainnya; semua itu, meskipun nama-namaya sama dengan yang ada di dunia, akan tetapi hakikat kenikmatannya jauh berbeda, karena kenikmatan di surga jauh lebih tinggi dan sempurna. 2 / 5

Sahabat yang mulia, Abdullah bin Abbas Radhiyallahu nahuma berkata, tidak ada sesuatu pun di dunia yang serupa dengan apa yang ada di surga kecuali namanya (saja).[5] BUAH-BUAHAN DI SURGA Allah Subhanahu wa Ta ala menjelaskan dalam ayat-ayat al-qur an berbagai macam buahbuahan yang lezat sebagai makanan bagi penduduk surga. Allah Azza wa Jalla berfirman: و ف اك ه ة م م ا ي ت خ ي ر ون ٢٠ و ل ح م ط ي ر م م ا ي ش ت ه ون ٢١ و ح ور ع ين ٢٢ ك ا م ث ال الل ؤ ل و ال م ك ن ون ٢٣ ج ز اء ب م ا ك ان وا ي ع م ل ون Dan (di dalam surga terdapat) buah-buahan dari apa yang mereka pilih. Dan daging burung dari apa yang mereka inginkan. Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik. Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan (di dunia). [al-waqi ah/56:20-24]. ف يه م ا م ن ك ل ف اك ه ة ز و ج ان Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasang-pasangan. [ar- Rahman/55:52] Di dalam keduanya ada (macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima. [ar- Rahman/55:68]. ف يه م ا ف اك ه ة و ن خ ل و ر م ان Semua itu Allah Subhanahu wa Ta ala jadikan mudah untuk mereka jangkau dan nikmati. Allah Azza wa Jalla berfirman: و د ان ي ة ع ل ي ه م ظ لال ه ا و ذ ل ل ت ق ط وف ه ا ت ذ ل ي لا Dan naungan (pohon-pohon surga itu) dekat di atas mereka dan buahnya dimudahkan untuk dipetik dengan semudah-mudahnya. [al-insan/76:14]. Kenikmatan ini kekal abadi dan tidak akan habinya. Allah Subhanahu wa Ta ala berfirman: و ف اك ه ة ك ث ير ة ٣٢ لا م ق ط وع ة و لا م م ن وع ة Dan (di dalam surga terdapat) buah-buahan yang banyak, yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya. [al-waqi ah/56:32-33]. GAMBARAN KENIKMATAN BUAH-BUAHAN DI SURGA Dalam al-qur an, Allah Subhanahu wa Ta ala menjelaskan tingginya kenikmatan dan kelezatan buah-buahan di surga yang dirasakan oleh penghuni Surga. Allah Azza wa Jalla berfirman: و ب ش ر ال ذ ين ا م ن وا و ع م ل وا الص ال ح ات ا ن ل ه م ج ن ات ت ج ر ي م ن ت ح ت ه ا ا لا ن ه ار ك ل م ا ر ز ق وا م ن ه ا م ن ث م ر ة ر ز ق ا ق ال وا ه ذ ا ال ذ ي ر ز ق ن ا م ن ق ب ل و ا ت وا ب ه م ت ش اب ه ا و ل ه م ف يه ا ا ز و اج م ط ه ر ة و ه م ف يه ا خ ال د ون 3 / 5

Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan beramal shalih, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap kali mereka diberi rizki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan, Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu. Mereka diberi buah-buahan yang serupa, dan untuk mereka, di dalamnya ada isteri-isteri yang suci, dan mereka kekal di dalamnya. [al- Baqarah/2:25]. Makna firman Allah Azza wa Jalla dalam ayat ini mereka diberi buah-buahan yang serupa..., ada tiga penafsiran dari para ulama ahli tafsir: Pertama : Buah-buahan di surga serupa dengan buah-buahan di dunia dalam rupa dan warnanya, tetapi rasanya jelas berbeda (karena buah-buahan di surga jauh lebih nikmat). Ini pendapat Imam Mujahid, Abul Aliyah, adh-dhahhak, as-suddi dan Muqatil. Kedua : Smua buah-buahan di surga serupa dalam kelezatan dan keindahannya, tidak ada keburukan padanya. Demikian ini menurut Imam al-hasan al-bashri dan Ibnu Juraij. Ketiga : Buah-buahan di surga serupa dengan buah-buahan di dunia dalam bentuk dan namanya, akan tetapi buah-buahan di surga lebih indah rupanya dan lebih lezat rasanya. Demikian menurut Imam Qatadah dan Ibnu Zaid.[6] Syaikh Abdur-Rahman as-sa di mengatakan, Ada yang berpendapat (bahwa maknanya), serupa dalam namanya (tetapi) berbeda rasanya. Ada yang berpendapat, serupa dalam warnanya (tetapi) berbeda namanya. Ada juga yang berpendapat, (semua buaha-buahan di surga) serupa satu sama lainnya dalam keindahan, kelezatan dan kenikmatannya, mungkin saja pendapat (terakhir) ini yang benar.[7] PENUTUP Inilah gambaran sebagian dari kenikmatan dan keindahan Surga yang tiada taranya. Masih banyak kenikmatan dan keindahan Surga lainnya yang tidak mungkin dibahas dalam tulisan ringkas seperti ini. Semoga Allah Azza wa Jalla, dengan rahmat dan taufik-nya, memudahkan kita untuk selalu meniti jalan menuju surga-nya dan dihindarkan dari semua jalan yang menyimpang dari jalan- Nya yang lurus. Sesungguhnya Dia Subhanahu wa Ta ala Maha Pemberi petunjuk dan Maka Kuasa atas segala sesuatu. ت ل ك الد ار ا لا خ ر ة ن ج ع ل ه ا ل ل ذ ين لا ي ر يد ون ع ل و ا ف ي ا لا ر ض و لا ف س اد ا و ال ع اق ب ة ل ل م ت ق ين Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan (maksiat) di (muka) bumi, dan kesudahan (yang baik) itu (surga) adalah bagi orang-orang yang bertakwa. [al Qashash/28:83]. Wallahit taufiq. [Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 7/Tahun XVII/1434H/2013. Diterbitkan Yayasan Lajnah 4 / 5

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) my BLOG Istiqomah Surakarta, Jl. Solo Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-761016] Oleh Ustadz Abdullah bin Taslim al-buthoni,m.a. Footnote [1]. HR. Abu Dawud (no.4.744) dan at-tirmidzi (4/693). Dinyatakan shahih oleh Imam at- Tirmidzi dan Syaikh al-albani. [2]. Kitab Tafsir Ibnu Katsir, 3/606. [3]. HSR al-bukhari (no.3.072) dna Muslim (no.2.824). [4]. Lihat kitab Faidhul-Qadir,4/473. [5]. Dikeluarkan oleh Imam Hannad bin as-sariy dalam az-zuhd (no. 3 dan 8) dan Ibnu Jarir ath- Thabari (1/105), dinyatakan shahih sanad-nya oleh penyunting kitab Taqribut- Tadmuriyyah,hlm.42. [6]. Keterangan Imam Ibnul-Jauzi dalam tafsir beliau, Zadul-Masir,1/53. [7]. Kitab Taisirul-Karimir-Rahman,hlm.46. Source: /2014/buah-buahan-di-surga-gambaran-kenikmatan-yang-tiadatara.view 5 / 5