Interview Guide. (Pertanyaan Untuk Ketua Koordinator KKBPK dan Ketua Koordinator. Program Kampung KB BKKBN Provinsi DIY)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III SAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN DATA. Badan Koordinasi Keluarga Nasional Provinsi DIY. Maka dibab tiga ini

Interview Guide. A. Pertanyaan Ditujukan Kepada Humas KPUD Bantul

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT. NOMOR : 21/Kpts/KPU-Prov-019/2012 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

S A L I N A N. Lampiran : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK Nomor : 03/Kpts/KPU-Kab/ /2012 Tanggal : 7 Mei 2012

URUSAN WAJIB KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEDOMAN WAWANCARA. Hari/ Tanggal : 11 Juli 2010 Waktu : 8.15 wib Tempat : Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika PemProv Jawa barat.

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 12/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting

LAMPIRAN. Interview Guide

Interview Guide. A. Alif Faozi (Ketua Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandwa)

KOMISI PEMILIHAN UMUM,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. siaran yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi masyarakat dalam memberi

INTERVIEW GUIDE. Jabatan : Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kabupaten Kendal. menjadi dasar kegiatan humas setda Kendal?

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. A. Sejarah Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV PENUTUP. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)) pada bab. sebelumnya, sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut :

BAB II INFORMASI TENTANG GENERASI BERENCANA. remaja masa kini yang kian kompleks, yang bertujuan akhir untuk mengatasi laju

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dimulai dari yang paling sederhana (komunikasi antar pribadi) hingga yang

(BPMPDP dan KB) Kabupaten Kulonprogo. Prestasi yang dimaksud adalah diperolehnya predikat

Wawancara dengan Pak Gatot Supriyanto, selaku Stasion Manager

BAB IV Penutup. sebuah kebutuhan yang penting untuk dipenuhi. Melalui media massa seperti

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Penduduk merupakan modal dasar dalam mewujudkan pembangunan

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN)

BAB I PENDAHULUAN. pangan, pendidikan, bahan bakar dan juga subsidi kesehatan. Oleh karena itu

2. AGUNG ( Wakil sekaligus Tim Promosi ) 1. Apa Tujuan Kampung Wisata Inggris Melakukan Promosi?

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Transkip Wawancara Key Informan Nama : Bapak Ahmad Arif Jabatan : Produser Tempat : Radio Suara Edukasi Tanggal : 22 Juli 2016 Waktu : 16.

A. UMUM B. LANDASAN HUKUM

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin berkembang

BAB I PENDAHULUAN. penyebaran informasi suatu lembaga bisa menjadi lebih dikenal oleh

HASIL WAWANCARA. Bapak Drs. Ariyadi, MM selaku Kepala Bagian Humas Kabupaten. 1. Apa itu program Bela Beli Kulon Progo?

Interview Guide. 1. Apakah Inteeshirt terlebih dulu melakukan perencanaan promosi? 2. Mengapa harus ada perencanaan promosi?

KERANGKA ACUAN KERJA

Untuk mengetahui strategi humas Universitas Lampung dalam menarik minat calon mahasiswa

Transkrip wawancara dengan produser program radio SLAGI ADA NAMA PROGRAM : SLAGI ADA ( SLAMAT PAGI ANDA SEMUA ) : Ari Dagienkz dan Miund

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2010 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG

LAMPIRAN. 2. Wawancara Narasumber Wawancara dengan Manager Humas LPP TVRI Pada tanggal 8 Mei 2014 pukul WIB

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PENYAJIAN DATA. tinjauan penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi Humas Dinas

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian yang telah dibahas mengenai strategi Badan

2. Apa saja yang perlu dipersiapkan di dalam merancang kegiatan sosialisasi atau pelatihan penanggulangan banjir tersebut?

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang dilakukan tentang Strategi Promosi Dinas Pariwisata Dan

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. dengan tujuan yang ditetapkan dalam penelitian. Hasil dari penelitian ini

Interview Guide. (Pertanyaan Untuk Bidang Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan. Masyarakat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Yogyakarta)

GEREBEG PASAR: DONGKRAK KESERTAAN KB PRIA

P: Media Promosi apa yang telah Dinas Pariwisata lakukan dalam mempromosikan wisata kuliner?

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2010 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG

1/5 DISEMINASI INFORMASI DENGAN DIGITAL PLATFORM MENUJU IMPLEMENTASI RADIO 2.0 MELALUI LPP LOKAL RADIO IN FM KEBUMEN

BAB I PENDAHULUAN. berbagai ide yang di bawa dalam istilah itu. Definisi mana yang kita pilih,

BAB I PENDAHULUAN. banyak masalah sosial diantaranya pengangguran, kriminalitas, dan kekurangan bahan pangan bahkan gizi buruk.

Komisi Penyiaran Indonesia PEDOMAN

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini teknologi dan informasi berkembang

I. Daftar pertanyaan untuk Informan Staf bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kota Medan a. Identitas Informan

TINJAUAN HASIL SURVAI INDIKATOR KINERJA RPJMN 2015 BKKBN PROVINSI JAMBI

Cerdas untuk Mencerdaskan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. khalayaknya. Setiap ide, gagasan yang dipandang sebagai upaya pembaruan atau

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

No. Responden : Nama : Umur : Jenis Kelamin Pendidikan terakhir : Pekerjaan :

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2010 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG

BAB IV PENUTUP. Pemilihan Bupati Bantul Periode yang telah dijelaskan pada bab

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dari BAB IV yang telah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan, dengan otoritas dan memiliki organisasi yang

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEDIA RADIO

PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN BAGI REMAJA MASALAH DAN SOLUSI Oleh: Sunartiningsih, SE

BAB IV PENUTUP. sebelumnya, pada penelitian yang berjudul Strategi Kampanye Public

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

BAB III PENYAJIAN DATA. Public Relations PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Cabang Pekanbaru

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIM:UR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR. NOMOR: OS/Kpts/KPU-Prov-014/2013

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG. A. Deskripsi Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) selama 2 bulan dalam menjalankan Kuliah Kerja Media, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman seperti ini, peranan bahasa sangat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) semakin hari

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, sudah tak asing lagi kita mendengar kata televisi.

PROPOSAL KAMPUNG KB/KKB NUSA INDAH DESA GALANGGANG KECAMATAN BATUJAJAR KAB BANDUNG BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan salah satu media informasi sebagai unsur dari proses

LAMPIRAN INTERVIEW GUIDE. Kesehatan Kantor Cabang Utama Yogyakarta?

BAB I. komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass. communication (media komunikasi massa).

LAMPIRAN-LAMPIRAN. : Bapak Hamdi Aniza Pertama, SE., Ak., M.Si. Kepala seksi pengawasan dan konsultasi III

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA Tahun Anggaran 2014

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG

INTERVIEW GUIDE. Informan Internal Humas Pemerintah Kabupaten Lombok Utara. : Kepala Bagian Humas dan Protokol

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan massa. Menurut Mc Graw Hill, media memberikan metode

Transkripsi:

LAMPIRAN

Interview Guide (Pertanyaan Untuk Ketua Koordinator KKBPK dan Ketua Koordinator Program Kampung KB BKKBN Provinsi DIY) A. Strategi Komunikasi 1. Bagaimana tahap identifikasi masalah/analisis situasi yang dilakukan BKKBN Provinsi DIY? 2. Bagaiman tahap penentapan tujuan yang dilakukan BKKBN Provinsi DIY dalam menjalankan program kampung KB? 3. Bagaimana cara penetapan rencana strategi yang dilakukan BKKBN BKKBN Provinsi DIY dalam Program Kampung KB? 4. Bagaimana karakteristik komunikator/pembicara dalam Program Kampung KB? 5. Bagaimana BKKBN Provinsi DIY dalam menentukan target/khalayak sasaran? 6. Bagaimana BKKBN Provinsi DIY dalam merancang Pesan? 7. Melalui media apa sajakah Program Kampung KB diinformasikan kepada masyarakat? 8. Apa alasan BKKBN menggunakan media tersebut?

B. Manajemen Komunikasi 1. Bagaimana proses yang dilakukan BKKBN Provinsi DIY dalam mengkoordinisasikan pelaksanaan Program Kampung KB kepada Masyarakat? 2. Bagaimana proses yang dilakukan BKKBN Provinsi DIY dalam melakukan pengawasan kegiatan Kampung KB? 3. Bagaimana cara atau metode BKKBN Provinsi DIY dalam menyampaikan pesan program Kampung KB kepada masyarakat? 4. Bagaimana proses yang dilakukan BKKBN provinsi DIY dalam menyusun pesan program Kampung KB 5. Bagaimana tahap evaluasi yang dilakukan BKKBN dalam Program Kampung KB

Interview Guide (Pertanyaan untuk Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB di Yogyakarta) 1. Siapa saja yang menjadi komunikator dalam program kampung KB? 2. Apa yang menjadi kendala dalam proses penyampaiyan materi? 3. Pesan apa saja yang disampaikan BKKBN Provinsi DIY dalam Program Kampung KB? 4. Bagaimana Proses sosialisasi yang dilakukan BKKBN Provinsi DIY dalam Menginformasikan Program Kampung KB? 5. Apakah dengan adanya sosialisasi seperti workshop, pelatihan tentang pemaham kampung KB, Sosialisasi KB dan Ajang Kreatifitas berdampak positif pada masyarakat? 6. Melalui Media apa saja BKKBN Provinsi DIY menginformasikan Program Kampung KB?

TRANSKRIP WAWANCARA (Informan : Ketua Koordinator Program KKBPK BKKBN Provinsi DIY, Drs. Mitoto Cipto Suroso, 16 maret 2016) Peneliti : Apa yang menjadi latar belakang program Kampung KB? Informan : Program ini sebenarnya merupakan langkah penguatan program KKBPK 2015-2019, dan menurut Bapak Jokowi program KB yang lama udah gak efektif seperti pada era Orde Baru, makanya Bapak JokoWi menunjuk BKKBN untuk menyusun suatu program/kegiatan yang dapat memperkuat upaya pembangunan bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana 2015-2019, maka dibentuklah program kampung KB agar menjadi salah satu inovasi untuk mengembangkan program KKBPK secara utuh di lini lapangan. Kalo di Jogja sendri sih kita melihat survei dari BKKBN. menurut data SP 2010 jumlah kepadatan penduduk di Jogja mencapai 1.067,18 jiwa dengan tingkat kemiskinan mencapai 532,59 ribu jiwa dengan akses kesehatan yang masih kurang untuk daerah terpencil, ya dengan penemuan survei itu maka kita bersama-sama memulai meningkatkan program ini. Peneliti : Kalau untuk tujuan dari program Kampung KB sendri untuk apa? Informan : Tujuan dari Program Kampung KB yaitu untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat kampung atau setara, melalui program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga serta membangun sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

Peneliti : Untuk materi yang diberikan dalam program Kampung KB apa saja pak? Dan bahasa yang digunakan gimana pak? Informan : Materi yang kita sampaikan sudah dikemas sedemikian rupa sesuai dengan Program Kampung KB, kalau bahasa yang tentu kita menggunakan bahasa yang tidak terlalu formal, pada intinya kita menjalin komunikasi yang nyaman kepada masyarakat supaya pesan yang disampaikan mudah untuk dipahami. Peneliti : Proses evaluasi yang dilakukan setiap apa pak? Apa setiap satu bulan sekali atau setahun sekali? Informan : Evaluasi yang kita lakukan dalam program ini dilakukan setiap satu tahun sekali melalui rapat koordinasi yang diadakan bidang Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (KKPBK). Program ini juga dijalankan oleh Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB.

TRANSKRIP WAWANCARA (Informan : Ketua Koordinator Program Kampung KB BKKBN Provinsi DIY, Dra. Ellya Nunuk Irihastuti, 16 maret 2016) Peneliti : Analisis situasi dari adanya program Kampung KB khususnya di Yogyakarta itu gimana bu? Informan : Program ini sebenarnya merupakan langkah penguatan program KKBPK 2015-2019, dan menurut Bapak Jokowi program KB yang lama udah gak efektif seperti pada era Orde Baru, makanya Bapak JokoWi menunjuk BKKBN untuk menyusun suatu program/kegiatan yang dapat memperkuat upaya pembangunan bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana 2015-2019, maka dibentuklah program kampung KB agar menjadi salah satu inovasi untuk mengembangkan program KKBPK secara utuh di lini lapangan. Kalo di Jogja sendri sih kita melihat survei dari BKKBN. menurut data SP 2010 jumlah kepadatan penduduk di Jogja mencapai 1.067,18 jiwa dengan tingkat kemiskinan mencapai 532,59 ribu jiwa dengan akses kesehatan yang masih kurang untuk daerah terpencil, ya dengan penemuan survei itu maka kita bersama-sama memulai meningkatkan program ini. Peneliti : Menurut ibu apakah program kampung KB ini merupakan progam yang tepat untuk mengatasi pertumbuhan penduduk? Informan : Ya kita melihat tinggiya jumlah penduduk dan rendahnya kualitas hidup masyarakat di Indonesia masih jauh dari kata sejahtera ya, Di Jogja juga angka kemiskinan dan kualitas hidup masyarakat masih jauh dari kata sejahtera, adanya Program Kampung KB ini juga ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau setara, melalui program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga serta membangun sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas. Peneliti : Kalau untuk komunikatornya dari program ini siapa saja bu? Informan : Untuk pembicara kita tidak berkerja sendri, kita melihat harus ada Psikolognya, Sosiolognya, ada Dokter Ginekolog

(reproduksi wanita) dan Bidan dari BKKBN. Yang berbicara tentang itu adalah mereka yang kita pandang mempunyai kompetensi untuk menyampaikan pesan pesan itu, disamping itu sebagai orang BKKBN itu sendri kita mempunyai lembaga lembaga yang terlibat yaitu, Departemen Sosial, Dinas Kesehatan, dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia. Peneliti : Kalau tadi kan komunikatornya bu, kalau target sasaranya sendri siapa bu? Informan : Dalam program Kampung KB ini yang menjadi komunikan adalah masyarakat kampung yang Jumlah Pra-KS dan KS-1 (miskin) diatas rata-rata Pra KS- dan KS-1 tingkat desa/kelurahan. dan Jumlah peserta KB di bawah rata-rata pencapaian peserta KB tingkat desa/kelurahan. Soalnya Program Kampung KB ini untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Peneliti : Kenapa harus kampung-kampung yang jumlah kemiskinan masih dibawah rata-rata bu? Informan : Program Kampung KB sebenarnya bukan semata-mata program yang mengajak warga untuk ber-kb atau memiliki dua anak, namun program Kampung KB ini mengajak seluruh warga kampung untuk membangun bersama-sama kampung mereka dengan memanfaatkan potensi yang ada dikampung tersebut, sehingga tinggkat kemiskinan bisa dihindarkan. Peneliti : Apa yang menjadi tujuan dari program Kampung KB ini? Informan : Kita sangat berharap masyarakat punya kehidupan yang layak dan pengetahuan yang baik tentang program keluarga berencana, dan bersama-sama meningkatkan kualitas hidup ditingkat kampung, sehingga menjadi keluarga keluarga kecil berkualitas. Peneliti : Apakah dalam menginformasikan program Kampung KB menggunakan media? Informan : Dalam menginformasikan program Kampung KB kita menggunakan beberapa media. salah satunya tatap muka workshop Kampung KB yang baru satu kali diadakan oleh BKKBN Provinsi DIY yang bertemakan Pembangunan Berwawasan Kependudukan, ada juga, pelatihan tentang

pemahaman kampung KB, sosialisasi KB, ajang kreatifitas, dan media elektronik yang digunakan seperti televisi dan radio, media internet melalui website resmi BKKBN dari Pusat maupun BKKBN Provinsi DIY, media cetak seperti baliho, spanduk, stiker dan gapura kampung KB yang terpasang di Kampung KB yang sudah ditetapkan. Peneliti : Untuk kegiatan tatap muka dari program Kampung KB ini apa saja bu? Informan : Kegiatanya melalui penyuluhan sosialisasi, karena itu kan kegiatanya peningkatan pengetahuan, ya macam-macam kita kegiatanya, ada workshop ada ajang kreatifitas, sosialisasi KB, pemberian pemahaman tentang Kampung KB, itu semua mengacu pada pendekatan BKKBN Provinsi DIY kepada warga dalam program Kampung KB. Untuk narasumber ada dari beberapa instansi pemerintah seperti Dinas Kesehatan, Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Sosial, Perkumpulan Keluarga Berencana (PKBI) Dokter Ginekolog (reproduksi wanita), Pisikolog, Sosiolog, dan Bidan dari BKKBN. Peneliti : Dalam menginformasikan Program kampung KB media elektronik yang digunakan apa saja bu? Informan : Kalau media elektronik seperti Radio Sonora FM dan TVRI itu sudah ditentukan oleh BKKBN Pusat dari Jakarta mas, setahu saya yang menjadi alasan kenapa BKKBN Pusat memilih TVRI sebagai media elektronik untuk mengiklankan program Kampung KB karena stasiun TVRI telah menjadi lembaga penyiaran publik (LPP) yang dikatagorikan sebagai National Public Service Broadcasting (PSB) yang berarti system penyiaran dikontrol oleh public melalui KPI. TVRI juga stasiun televisi berbentuk hukum dan netral dan berfungsi memberikan layanan untuk kepentingan masyarakat. sedangkan radio Sonora FM dipilih karena sudah tersebar dikota-kota besar di Indonesia tidak hanya itu radio Sonora FM juga bisa diakses dengan live radio streaming sehingga memudahkan orang untuk mengaksesnya, untuk masalah anggaran sudah ditentukan dari pusat mas.

Peneliti : Dalam menginformasikan Program kampung KB media printed material yang digunakan apa saja bu? Informan : Untuk baliho ini kita lakukan pasang dekat gerbang pintu masuk gapura kampung KB, sedangkan untuk spanduk terpasang dipinggir jalan sebelum memasuki wilayah kampung KB dan untuk stiker dipasang di kaca jendela rumah warga, isi pesan dalam baliho ini berisikan ajakan untuk ayo ikut KB, stop pernikahan dini dan dua anak cukup dengan tujuan agar masyarakat yang keluar masuk kampung tau dan tertarik sama program ini. Untuk pemasangan baliho, spanduk dan stiker ini disetiap kampung KB pasti ada mas. Peneliti : Untuk pembangunan gapura itu tujuanya apa ya bu? Informan : Pembanguan gapura kampung KB ini dibiayakan dari BKKBN Provinsi DIY, dengan tujuan dari pembangunan gapura ini agar menjadi icon dari program kampung KB itu sendri, pembangunan gapura ini dibangun secara gotongroyong oleh warga kampung, untuk pembangunan gapura ini disetiap kampung KB sudah kita bangun. Peneliti : Menginformasikan Program Kampung KB melalui media Internet apa juga ada bu? Informan : kita juga menggunakan Website sebagai media untuk menginformasikan program Kampung KB. masyarakat dapat mengakses website dengan situs www.bkkbn.go.id. website tersebut berisikan informasi tentang program Kampung KB, pada website tersebut masyarakat bisa berkonsultasi secara langsung. Peneliti : Workshop Kampung KB diadakan kapan dan diperuntukan untuk siapa bu? Informan : Workshop ini baru kita adakan satu kali yaitu pada tanggal 07-11 Oktober 2015 dengan tema Pembangunan Berwawasan Kependudukan yang kita undang adalah Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB dari setiap kabupaten dengan tujuan menjelaskan apa itu Program Kampung KB dan memberikan penjelasan tentang Pembangunan Berwawasan Kependudukan (PBK), latihan analisis hasil Indeks Pembangunan

Berwawasan Kependudukan (IPBK), konsep analisis kebijakan, latihan merumuskan masalah kebijakan penduduk, teknik pengembangan alternative dan kriteria kebijakan kependudukan, penyusunan rekomendasi kebijakan kependudukan, sampai policy dialog tentang kebijakan kependudukan. Peneliti : Pelatihan tentang pemahaman Kampung KB itu apa bu? Informan : Pelatihan tentang pemahaman kampung KB ini merupakan wadah dan sarana untuk memberikan informasi kepada kepada kelompok masyarakat yang berada diwilayah kampung KB, untuk pelatihan kampung KB ini sudah mulai diadakan dari bulan januari kemaren mas, pelaksanaanya setiap satu bulan sekali yang diadakan oleh BKKBN Provinsi DIY, untuk waktu pelaksanaanya disetiap kampung sudah ditentukan mas, narasumbernya dari BKKBN Provinsi DIY dan dibantu oleh lembaga lain seperti Dokter Ginekolog (reproduksi wanita), Bidan dari BKKBN dll. Peneliti : Sosialisasi KB itu apa bu? Informan : Sebenarnya program Kampung KB ini merupakan lanjutan dari program keluarga berencana, akan tetapi program Kampung KB ini lebih bersifat mengajak masyarakat kampung untuk menerapkan program keluarga berencana, kenapa kami mengadakan sosialisasi KB ini ya dengan tujuan kami berharap sosialisasi KB ini masyarakat dapat memahami dan mau menjadi peserta KB aktif serta mendapat informasi yang lebih mendalam tentang kesehatan reproduksi sehingga untuk kedepanya program Kampung KB ini dapat diterima dengan baik dalam kehidupan masyarakat. untuk pelatihan kampung KB ini sudah mulai diadakan dari bulan januari kemaren mas, pelaksanaanya setiap satu bulan sekali yang diadakan oleh BKKBN Provinsi DIY. Peneliti : Lomba Ajang Kreatifitas untuk apa bu? Informan : Dalam ajang kreatifitas ini kita mencoba menarik minat masyarakat dan mengorek sejauh mana pengetahuan mereka tentang kerajinan tangan dan pemanfaatan sampah yang bisa menjadi nilai jual, sehingga dari hasil kreatifitas mereka bisa menjadi biaya tambahan untuk keluarga mereka selain itu

ajang kreatifitas ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat masyarakat dalam ajang lomba-lomba dan partisipasi warga, ajang kreatifitas ini diadakan pada tanggal 12-13 Maret 2016. Peneliti : Salah satu media elektronik yang digunakan kan radio ya bu, itu pemilihan radionya kenapa hanya Sonoro FM saja bu? Informan : Pemilihan radio Sonora FM karena sudah tersebar dikota-kota besar di Indonesia tidak hanya itu radio Sonora FM juga bisa diakses dengan live radio streaming sehingga memudahkan orang untuk mengaksesnya, segmentasi pendengar berdasarkan usia radio Sonora FM dari usia 19-40 tahun keatas, untuk waktu siaran hanya 2 jam saja dari pukul 14.00-16.00, untuk masalah anggaran sudah ditentukan dari pusat mas. Peneliti : Kalau media televisi itu kenapa hanya menggunakan TVRI bu? Informan : Kalau media elektronik televisi kita menggunakan stasiun televisi TVRI karena sudah ditentukan oleh BKKBN Pusat dari Jakarta mas, setau saya yang menjadi alasan kenapa BKKBN Pusat memilih TVRI sebagai media elektronik untuk mengiklankan program Kampung KB karena stasiun TVRI telah menjadi lembaga penyiaran public (LPP) yang dikatagorikan sebagai National Public Service Broadcasting (PSB) yang berarti system penyiaran dikontrol oleh public melalui KPI. TVRI juga stasiun televisi berbentuk hukum dan netral dan berfungsi memberikan layanan untuk kepentingan masyarakat. untuk jam penayangan dari pukul 22.00-03.00, dimulai dari bulan januari 2016. Peneliti : Kalau untuk baliho pemasanganya dimana saja bu? Informan : Untuk baliho ini kita lakukan pasang dekat gerbang pintu masuk gapura kampung KB, dengan tujuan agar masyarakat yang keluar masuk kampung tau dan tertarik sama program ini. isi pesan dalam baliho ini berisikan ajakan untuk ayo ikut KB, stop pernikahan dini dan dua anak cukup. Untuk pemasangan baliho ini disetiap kampung KB pasti ada mas.

Peneliti : Untuk Spanduk itu isi pesanya apa ya bu? terus dipasang dimana bu? Infroman : Spanduk juga merupakan salah satu media yang kita gunakan untuk menginformasikan program Kampung KB, dengan target sasaran para pengendara yang melintas, untuk pemasangan spanduk ini biasanya terpasang pada pinggir jalan sebelum memasuki wilayah kampung KB, isi pesan dalam spanduk ini berisikan ajakan untuk ayo ikut KB dengan selogan dua anak cukup. untuk penyebaran Spanduk ini terpasang pada setiap wilayah kampung KB disetiap kabupaten DIY. Peneliti : Utuk media Printed Stiker itu pemasanganya dimana ya bu? Informan : Spanduk juga merupakan salah satu media yang kita gunakan untuk menginformasikan program Kampung KB, dengan target sasaran para pengendara yang melintas, untuk pemasangan spanduk ini biasanya terpasang pada pinggir jalan sebelum memasuki wilayah kampung KB, isi pesan dalam spanduk ini berisikan ajakan untuk ayo ikut KB dengan selogan dua anak cukup. untuk penyebaran Spanduk ini terpasang pada setiap wilayah kampung KB disetiap kabupaten DIY. Peneliti : saya lihat di website BKKBN banyak info seputar Program ini, apa itu juga media untuk informasi Kampung KB bu? Informan : Website ini juga merupakan media kami untuk menginformasikan program Kampung KB ini, website ini juga berisikan informasi tentang program Kampung KB, tidak hanya program tersebut namun banyak juga informasi tentang program lainya seperti Program KB, Kependudukan, Konsultasi dan banyak lainya yang dilakukan oleh BKKBN Provinsi DIY dan informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang berlangsung di BKKBN Provinsi DIY. Peneliti : Untuk evaluasinya program ini apa saja yang udh dicapai bu? Informan : pada evaluasi program kampung KB tahun 2015 kemaren hasil pencapaian yang kita dapat itu baik ya yaitu pencapaianya untuk DIY dengan rata-rata 41,31%, dapat

dilihat dari data jumlah peserta kb baru aktif mengalami peningkatan, saya rasa untuk ditahun 2016 ini semoga lebih baik lagi. Tidak hanya dari hasil peningkatan peserta KB aktif baru mas, untuk hasil evaluasi juga kita mendapatkan data peningkatan UPPKS dengan pencapaian sangat baik yaitu 109,77 % untuk hasil rata-rata di DIY ini. saya rasa untuk ditahun 2016 ini semoga lebih baik lagi.

TRANSKRIP WAWANCARA (Informan : Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB Sleman, Sujiyah Rochaniyah, 12 agustus 2016) Peneliti : Biasanya kalau ikut kegiatan kampung KB komunikatornya siapa aja bu? Informan : Untuk narasumber itu biasa berbeda-beda mas, tergantung sama materi yang disamapiakan pada saat sosialisasi, kadang dari Pisikolog, Sosiolog, Dokter, Bidan, Departemen Sosial dan Dinas Kesehatan, Peneliti : Jika narasumbernya berbeda apa ada kendala dalam penyampaian pesan bu? Informan : ya kendala pasti ada mas, kan kita mesti adaptasi lagi, kadang kalau pas kena narasumber yang terlalu cepat menyampaikan materi dan bahasanya terlalu susah dicerna juga gak enak mas, yang ada malah bingung kitanya, terus ada juga komunikator yang penyampaian pesannya sudah efektif, karena narasumbernya menggunakan alat peraga sehingga mudah dipahami. Peneliti : Materi yang disampaikan apa biasanya bu? Informan : untuk materi yang biasa disampaikan oleh narasumber itu kadang tentang kependudukan, ada juga keluarga berencana juga kesehatan reproduksi, pemberdayaan keluarga juga ada mas, sama itu loo pendidikan, kesehatan, perlindungan anak dan sosial ekonomi, menurut kami materi yang dibawakan sangat bermanfaat, Cuma terkadang cara penyampaian nya aja mas kurang jelas, mungkin dengan adanya alat bantu peraga saya rasa materi yang disampaikan akan lebih efektif. Peneliti : Menurut Ibu Sujiyah, bagaimana BKKBN Provinsi DIY mensosialisaikan program Kampung KB selama ini? Informan : proses sosialisasi yang dilakukan BKKBN Provinsi DIY dikampung kita ini menurut saya sudah cukup baik mas, setahu saya untuk workshop baru satu kali diadakan terus untuk pelatihan tentang pemahaman tentang kampung KB dan

sosialisasi KB itu diadakan sebulan sekali sudah dimulai dari bulan januari mas sedangkan untuk ajang kreatifitas itu merupakan kegiatan keterampilan yang baik seni tari, kerajinan tangan dan pemanfaatan sampah yang bisa menjadi nilai jual. Peneliti : Apa dengan adanya pelatihan tentang pemahaman kampung KB ini masyarakat disini merasa terbantu? Informan : kami sangat terbantu dengan adanya pelatihan tentang pemahaman kampung KB ini, kami jadi lebih paham tentang apa itu kependudukan, apa itu keluarga berencana, kesehatan reproduksi, pemberdayaan keluarga, pendidikan, kesehatan, perlindungan anak dan sosial, saya sebagai anggota ibu PKK juga sangat senang dengan adanya pelatihan kampung KB ini. Peneliti : Apa dampak yang dirasakan masyarakat dengan adanya sosilisasi KB ini? Informan : kami sebagai warga sangat merasa senang dengan adanya program sosialisai KB ini, setidaknya kami jadi mengerti dan paham lah tentang program KB dan kesehatan reproduksi, pada saat sosialisasi juga narasumbernya baik dan ramah jadi kami tidak takut untuk bertanya. Peneliti : Apa tanggapan warga dengan adanya ajang kreatifitas ini bu? Informan : kami sangat senang dengan adanya ajang kreatifitas ini, pada kegiatan ajang kreatifitas ini kami banyak mendapat manfaat yang pertama menambah kemampuan masyarakat dalam menghasilkan sebuah karya, dan kedua melatih masyarakat untuk membuat suatu perancangan kerja, melaksanakan apa yang telah direncanakan dan membangkitkan motivasi dalam berkarya. Peneliti : Dalam proses menginformasikan Program Kampung KB apakah BKKBN Provinsi DIY ada menggunakan media elektronik bu? Informan : Setahu saya mas, untuk ditelevisi itu sudah ada iklanya di TVRI, saya dengar dari teman juga diradio juga ada, kan sekarang radio kita udah bisa streaming mas, zaman kan udah canggih haha. Peneliti : Kalau untuk media printed material apakah ada bu? Informan : kalau untuk media cetak luar ruang seperti baliho, spanduk, dan stiker sih sudah banyak mas disini, itu pas mas masuk dari

gerbang gapura sudah ada tulisan baliho Kampung KB terus dipinggir jalan sebelum mas masuk kampung sini juga ada spanduk gede kampung KB, ini stiker juga sudah nempel dirumah saya hehe. Peneliti : Untuk media internet apa ada juga bu? Informan : awalnya saya kira hanya ada di tv aja eh di website nya juga sudah lengkap, saya buka website nya itu juga karena saya sendri yang pengen tau infonya lebih dalam. Peneliti : untuk pembangunan gapura itu tujuanya apa ya bu? Informan : setahu saya pembangunan gapura yang bertuliskan kampung KB ini merupakan tanda atau icon kalau kampung ini adalah kampung KB mas, itu dananya dari BKKBN mas, tapi untuk pembangunanya itu dikerjakan secara gotong-royong oleh warga kampung.

TRANSKRIP WAWANCARA (Informan : Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB Kulon Progo, Gito Prasojo, 19 agustus 2016) Peneliti : Siapa saja yang menjadi narasumber dalam kegiatan menginformasikan kampung KB pak? Informan : Tergantung sama materi yang disamapiakan pada saat sosialisasi, kadang dari Pisikolog, Sosiolog, Dokter ginekolog, Bidan, Departemen Sosial, Dinas Kesehatan dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia. Peneliti : Jika narasumbernya berbeda apa ada kendala dalam penyampaian pesan pak? Informan : ada mas, kan kita mesti berbaur lagi, kadang kalau pas kena narasumber yang terlalu cepat menyampaikan materi dan bahasanya terlalu susah dicerna juga gak enak mas, yang ada malah bingung kitanya. Peneliti : Materi yang disampaikan apa biasanya pak? Informan : kadang tentang kependudukan, ada juga keluarga berencana juga kesehatan reproduksi, pemberdayaan keluarga juga ada mas, sama itu loo pendidikan, kesehatan, perlindungan anak dan sosial ekonomi. Peneliti : Menurut Bapak Gito, bagaimana BKKBN Provinsi DIY mensosialisaikan program Kampung KB selama ini? Informan : menurut saya sudah cukup baik mas, setahu saya untuk workshop baru satu kali diadakan terus untuk pelatihan tentang pemahaman tentang kampung KB dan sosialisasi KB itu diadakan sebulan sekali sudah dimulai dari bulan januari mas sedangkan untuk ajang kreatifitas itu merupakan kegiatan keterampilan yang baik. Peneliti : Apa dengan adanya pelatihan tentang pemahaman kampung KB ini masyarakat disini merasa terbantu? Informan : sangat terbantu dengan adanya pelatihan tentang pemahaman kampung KB ini, kami jadi lebih paham tentang apa itu kependudukan, apa itu keluarga berencana, kesehatan reproduksi, pemberdayaan keluarga, pendidikan, kesehatan, perlindungan anak dan sosial. Peneliti : Apa dampak yang dirasakan masyarakat dengan adanya sosilisasi KB ini?

Informan : sebagai warga sangat merasa senang dengan adanya program sosialisai KB ini, setidaknya kami jadi mengerti dan paham lah tentang program KB dan kesehatan reproduksi, pada saat sosialisasi juga narasumbernya baik dan ramah jadi kami tidak takut untuk bertanya. Peneliti : Apa tanggapan warga dengan adanya ajang kreatifitas ini pak? Informan : senang sekali mas, dengan adanya ajang kreatifitas ini, pada kegiatan ajang kreatifitas ini kami banyak mendapat manfaat yang pertama menambah kemampuan masyarakat dalam menghasilkan sebuah karya, dan melatih masyarakat untuk membuat suatu perancangan kerja. Peneliti : Dalam proses menginformasikan Program Kampung KB apakah BKKBN Provinsi DIY ada menggunakan media elektronik pak? Informan : iya mas, seperi radio dan televisi. Peneliti : Kalau untuk media printed material apakah ada pak? Informan : ada mas, seperti baliho, spanduk, dan stiker sih sudah banyak mas disini, itu pas mas masuk dari gerbang gapura sudah ada tulisan baliho Kampung KB terus dipinggir jalan sebelum mas masuk kampung sini juga ada spanduk gede kampung KB, ini stiker juga sudah nempel dirumah saya hehe. Peneliti : Untuk media internet apa ada juga pak? Informan : ada juga mas, di website nya juga sudah lengkap, saya buka website nya itu juga karena saya sendri yang pengen tau infonya lebih dalam. Peneliti : untuk pembangunan gapura itu tujuanya apa ya pak? Informan : setahu saya merupakan tanda atau icon kalau kampung ini adalah kampung KB mas.

TRANSKRIP WAWANCARA (Informan : Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB Bantul, Sri Rahayu, 21 agustus 2016) Peneliti : Biasanya kalau ikut kegiatan kampung KB komunikatornya siapa aja bu? Informan : Untuk narasumber itu biasa berbeda-beda mas, tergantung sama materi yang disamapiakan pada saat sosialisasi, kadang dari Pisikolog, Sosiolog, Dokter ginekolog, Bidan, Departemen Sosial dan Dinas Kesehatan, Peneliti : Jika narasumbernya berbeda apa ada kendala dalam penyampaian pesan bu? Informan : pasti ada mas, kadang kalau pas kena narasumber yang terlalu cepat menyampaikan materi dan bahasanya terlalu susah dicerna juga gak enak mas. Peneliti : Materi yang disampaikan apa biasanya bu? Informan : tentang kependudukan, keluarga berencana juga kesehatan reproduksi, pemberdayaan keluarga, pendidikan, kesehatan, perlindungan anak dan sosial ekonomi, menurut kami materi yang dibawakan sangat bermanfaat. Peneliti : Menurut Ibu Sri, bagaimana BKKBN Provinsi DIY mensosialisaikan program Kampung KB selama ini? Informan : saya sudah cukup baik mas, setahu saya untuk workshop baru satu kali diadakan terus untuk pelatihan tentang pemahaman tentang kampung KB dan sosialisasi KB itu diadakan sebulan sekali sudah dimulai dari bulan januari mas sedangkan untuk ajang kreatifitas itu merupakan kegiatan keterampilan yang baik. Peneliti : Apa dengan adanya pelatihan tentang pemahaman kampung KB ini masyarakat disini merasa terbantu? Informan : kami sangat terbantu dengan adanya pelatihan tentang pemahaman kampung KB ini, kami jadi lebih paham tentang apa itu kependudukan, apa itu keluarga berencana, kesehatan

reproduksi, pemberdayaan keluarga, pendidikan, kesehatan, perlindungan anak dan sosial. Peneliti : Apa dampak yang dirasakan masyarakat dengan adanya sosilisasi KB ini? Informan : kami sebagai warga sangat merasa senang dengan adanya program sosialisai KB ini, setidaknya kami jadi mengerti dan paham lah tentang program KB dan kesehatan reproduksi, pada saat sosialisasi juga narasumbernya baik dan ramah jadi kami tidak takut untuk bertanya. Peneliti : Apa tanggapan warga dengan adanya ajang kreatifitas ini bu? Informan : kami sangat senang dengan adanya ajang kreatifitas ini, pada kegiatan ajang kreatifitas ini kami banyak mendapat manfaat. menambah kemampuan dan melatih masyarakat untuk membuat suatu perancangan kerja. Peneliti : Dalam proses menginformasikan Program Kampung KB apakah BKKBN Provinsi DIY ada menggunakan media elektronik bu? Informan : Setahu saya mas, televisi itu sudah ada iklanya di TVRI, saya dengar dari teman juga diradio juga ada. Peneliti : Kalau untuk media printed material apakah ada bu? Informan : baliho, spanduk, dan stiker sih sudah banyak mas disini. Peneliti : Untuk media internet apa ada juga bu? Informan : ada website nya juga sudah lengkap informasinya. Peneliti : untuk pembangunan gapura itu tujuanya apa ya bu? Informan : setahu saya pembangunan gapura yang bertuliskan kampung KB ini merupakan tanda atau icon kalau kampung ini adalah kampung KB mas.

TRANSKRIP WAWANCARA (Informan : Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB Yogyakarta, Bapak Suron, 25 agustus 2016) Peneliti : Biasanya kalau ikut kegiatan kampung KB komunikatornya siapa aja pak? Informan : Untuk narasumber itu biasa berbeda-beda mas, tergantung sama materi yang disamapiakan pada saat sosialisasi, kadang dari Pisikolog, Sosiolog, Dokter ginekolog, Bidan, Departemen Sosial dan Dinas Kesehatan, Peneliti : Jika narasumbernya berbeda apa ada kendala dalam penyampaian pesan pak? Informan : narasumbernya terlalu cepat menyampaikan materi dan bahasanya terlalu susah dicerna mas. Terus ada juga komunikator yang penyampaian pesannya sudah efektif, karena narasumbernya menggunakan alat peraga sehingga mudah dipahami. Peneliti : Materi yang disampaikan apa biasanya pak? Informan : untuk materi yang biasa disampaikan oleh narasumber itu kadang tentang kependudukan, ada juga keluarga berencana juga kesehatan reproduksi, pemberdayaan keluarga juga ada mas, sama itu loo pendidikan, kesehatan, perlindungan anak dan sosial ekonomi, menurut kami materi yang dibawakan sangat bermanfaat, Cuma terkadang cara penyampaian nya aja mas kurang jelas, mungkin dengan adanya alat bantu peraga saya rasa materi yang disampaikan akan lebih efektif. Peneliti : Menurut Bapak Suron, bagaimana BKKBN Provinsi DIY mensosialisaikan program Kampung KB selama ini? Informan : proses sosialisasi yang dilakukan BKKBN Provinsi DIY dikampung kita ini menurut saya sudah cukup baik mas.

Peneliti : Apa dengan adanya pelatihan tentang pemahaman kampung KB ini masyarakat disini merasa terbantu? Informan : kami sangat terbantu dengan adanya pelatihan tentang pemahaman kampung KB ini, kami jadi lebih paham tentang apa itu kependudukan, apa itu keluarga berencana, kesehatan reproduksi, pemberdayaan keluarga, pendidikan, kesehatan, perlindungan anak dan sosial. Peneliti : Apa dampak yang dirasakan masyarakat dengan adanya sosilisasi KB ini? Informan : kami sebagai warga sangat merasa senang dengan adanya program sosialisai KB ini, setidaknya kami jadi mengerti dan paham lah tentang program KB dan kesehatan reproduksi, pada saat sosialisasi juga narasumbernya baik dan ramah jadi kami tidak takut untuk bertanya. Peneliti : Apa tanggapan warga dengan adanya ajang kreatifitas ini Pak? Informan : kami sangat senang dengan adanya ajang kreatifitas ini, pada kegiatan ajang kreatifitas ini kami banyak mendapat manfaat yang pertama menambah kemampuan masyarakat dalam menghasilkan sebuah karya, dan kedua melatih masyarakat untuk membuat suatu perancangan kerja, melaksanakan apa yang telah direncanakan dan membangkitkan motivasi dalam berkarya. Peneliti : Dalam proses menginformasikan Program Kampung KB apakah BKKBN Provinsi DIY ada menggunakan media elektronik pak? Informan : Setahu saya mas, untuk ditelevisi itu sudah ada iklanya di TVRI, saya dengar dari teman juga diradio juga ada, kan sekarang radio kita udah bisa streaming mas. Peneliti : Kalau untuk media printed material apakah ada pak? Informan : kalau untuk media cetak luar ruang seperti baliho, spanduk, dan stiker sih sudah banyak mas disini, itu pas mas masuk dari gerbang gapura sudah ada tulisan baliho Kampung KB terus dipinggir jalan sebelum mas masuk kampung sini juga ada spanduk gede kampung KB. Peneliti : Untuk media internet apa ada juga pak?

Informan : awalnya saya kira hanya ada di tv aja eh di website nya juga sudah lengkap, saya buka website nya itu juga karena saya sendri yang pengen tau infonya lebih dalam. Peneliti : untuk pembangunan gapura itu tujuanya apa ya pak? Informan : setahu saya pembangunan gapura yang bertuliskan kampung KB ini merupakan tanda atau icon kalau kampung ini adalah kampung KB mas, itu dananya dari BKKBN mas, tapi untuk pembangunanya itu dikerjakan secara gotong-royong oleh warga kampung

Tabel Program Acara Menginformasikan Program Kampung KB NO Program Acara Waktu Pelaksanaan 1 Workshop Kampung KB Tanggal 07-11 Oktober 2015 2 Pelatihan Tentang Pemahaman Kampung KB Satu bulan sekali, dimulai dari bulan januari 2016 3 Sosialisasi KB Satu bulan sekali, dimulai dari bulan januari 2016 4 Ajang Kreatifitas Tanggal 12-13 Maret 2016 5 Live streaming Radio Kampung KB pukul 14.00-16.00, januari - maret 6 Iklan Televisi Kampung KB Pukul 22.00-03.00, dimulai dari bulan januari 2016