SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION. Modul 6 DNS. (Domain Name Service) Team Training SMK TI 48

dokumen-dokumen yang mirip
LAPISAN APLIKASI DNS DAN TELNET. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Bagian 7 Name Service

Peranan Graf/Tree dalam sejarah perkembangan DNS Internet

MODUL 4. DNS (Domain Name System)

Management Server. Aditya Mahendra Saputra KA34

DNS Server Administrator

MAKALAH DOMAIN NAME SERVICE (DNS)

A I S Y A T U L K A R I M A

Domain Name System. Febby muhammad ilham. Abstrak

Membuat DNS Server di Debian 5 (Lenny)

SMK PASUNDAN 2 BANDUNG

MODUL 6 PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER DNS SERVER. Oleh:

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM


III PERANCANGAN SISTEM

MUHAMMAD ZEN SAMSONO HADI, ST. MSc.

Pertemuan IX Client-Server Computing

Domain Name System (DNS)

LAPORAN JARINGAN KOMPUTER DOMAIN NAME SERVER

Pokok Bahasan 2 Teknologi Dasar Internet dan Web. L. Erawan

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

DNS SERVER LINUX DEBIAN 8.5

Dhynamic Host Configuration Protocol Dan Domain Name System

Konfigurasi DNS & Web Server

JARINGAN KOMPUTER DNS. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs

-KONFIGURASI DNS SERVER UBUNTU SERVER

TUTORIAL KONFIGURASI FTP SERVER DI DEBIAN 6

WINS Server Administrator

JOOBSHEET ADMINISTRASI SERVER

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

DNS SERVER. Jaringan Komputer

PEMBANGUNAN SISTEM OPTIMASI ADMINISTRASI BLOCKING DOMAIN STUDI KASUS : PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA

Internet Protocol (IP) address

2. Klik add/remove programs - add/remove windows component

PRAKTIKUM 12 APPLICATION LAYER (DNS)

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Grafik jumlah pengguna internet di Indonesia tahun versi APJII

1 BAB I DOMAIN NAME SERVER (DNS)

LAN (Local Area Network)

Aplikasi Dasar Internet

Google Apps dan BIND

Teknik Komputer dan Jaringan SMKN 2 Kota Bandung SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION. Modul 10 DESAIN LAN. Team Training SMK TI 78

Komputer Perkantoran. Internet. Salhazan Nasution, S.Kom

Domain & Web Hosting. Wisnu Hera

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ADMINISTRASI MANAJEMEN JARINGAN DNS SERVER

MODUL PRAKTEK DEBIAN SERVER

APPLICATION LAYER. Pengertian Application layer Service application layer (HTTP, DNS, SMTP)

DHCP SERVER. Pendahuluan

TUGAS PENDAHULUAN MODUL

Bab 3 Setting DNS Server

DOMAIN NAME SYSTEM (DNS)

PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol

Pengertian [1] naming context.

Setup DNS di Debian 7.x.x

JENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN. Pembahasan: Habib Ahmad Purba. 0 P a g e

Komputer Perkantoran. Salhazan Nasution, S.Kom

DOMAIN NAME SYSTEM (DNS)

PRAKTIKUM 13 DYNAMIC DNS

DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN

SINKRONISASI. Sistem terdistribusi week 5

KONFIGURASI DNS SERVER

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

DNS SERVER & WEB MAIL ( ROUNDCUBE )

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program

Sejarah Internet. Tatik yuniati. Abstrak.

KEBIJAKAN PENDAFTARAN NAMA DOMAIN

Pengaturan OpenDNS. OpenDNS untuk meningkatkan waktu respon Web navigasi

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data. router dengan kabel Unshielded Twisted Pair sebagai (UTP) Topologi jaringan

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

: POB-SJSK-009 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 1/01/2013 Backup & Recovery Nomor Revisi : 02

Worksheet. Instalasi Bind9 pada Debian I SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN

Bab V DNS pada IPV6 Iljitsch van Beijnum

Makalah Administrasi Jaringan Komputer

KONFIGURASI DNS DEBIAN LENNY DI VIRTUALBOX

Proses Pencarian Informasi Pada Jaringan Data Base di Internet

DNS Prinsip Kerja Beserta Contohnya

BAB I PENDAHULUAN. (Bersambung) Tahun Pelanggan Pemakai

Pembahasan UPK Paket 1

REMOTE ACCESS DNS SERVER

Desain Sistem ANALISA KEBUTUHAN

Puji Oktaviany Judul : DHCP. Deskripsi Modul : Memahami DHCP dan Konfigurasi DHCP Server

Bab I. Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

DHCP Server Administrator

yang berbeda, yaitu otentikasi dan database user. Database user ini berisi informasi

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

SISTEM TERDISTRIBUSI TUGAS 3 REPLIKASI DATABASE MASTER - SLAVE

Cyberpreneurship. KP225 Cyberpreneurship. Anugrah Bagus Susilo, S.Kom

Replikasi Database dengan SSL (Secure Socket Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Server dan Web Server

Server & Client Overview

Deskripsi Layanan Protokol TCP dan UDP. (Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer) Nama: Azwar Hidayat NIM: Kelas: SK 4 C

Routing IP adalah proses pengiriman data dari satu host dalam satu network ke host

Pengenalan Internet dan Protokol HTTP

Jaringan Komputer Dasar

MEMBANGUN DNS MENGGUNAKAN IPv6

FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP) SERVER

Praktikum 3. Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan

Mengenal dan Menggunakan Domain Dot Id (.id)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Transkripsi:

SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Modul 6 DNS (Domain Name Service) Team Training SMK TI 48

SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Tujuan: Siswa dapat mengerti serta memahami mengenai apa dan bagaimana itu DNS. Team Training SMK TI 49

DOMAIN NAME SERVICE Konsep DNS Dalam berkomunikasi, antar komputer sudah cukup dengan menggunakan alamat ip. Namun untuk manusia diperlukan sebuah nama untuk saling kenal dan oleh karena itu DNS ada. Manusia tidak mudah mengingat alamat ip yang terdiri angka dibandingkan sebuah nama. DNS adalah sebuah aplikasi untuk menukarkan nama komputer ke alamat ip dan sebaliknya. DNS diimplementasikan oleh sebuah software bernama BIND (Berkeley Internet Name Domain). BIND dalam pekerjaan sehari-hari dinamakan named. Cara kerja DNS sebagai berikut : ROOT DNS Internet DNS Server Lokal Client Diagram kerja DNS Gambaran kerja: Dimisalkan ada client yang menanyakan "berapa alamat ip dari www.itb.ac.id?" Pertanyaan ini dilemparkan ke DNS server lokal. Dengan segera DNS server lokal memeriksa databasenya. Kemudian ternyata www.itb.ac.id tidak terdapat didalam databasenya. Lalu ia memeriksa cache. Bila ada, jawaban lansung diberikan ke client. Team Training SMK TI 50

Tapi bila tidak ada, maka ia akan mencari jawabannya ke root DNS. Root DNS pasti mempunyai database yang dimaksud dan memberikannya ke DNS server local dan pada akhirnya diberikan ke client tadi. Root DNS ini memuat seluruh daftar nama yang ada di dunia. Dan Root DNS ini tidak hanya terdiri dari satu server melainkan sekitar 13 server yang diletakkan di seluruh dunia. Secara garis besar pembagian domain dunia memakai dua jenis. Yang pertama berdasarkan jenis institusi, antara lain :.com untuk organisasi komersial.org untuk organisasi non-komersial.edu untuk institusi pendidikan.gov untuk organisasi pemerintahan.mil untuk kalangan militer.net untuk penyelenggara jasa internet Jenis pembagian kedua adalah berdasarkan negara, misalnya indonesia adalah.id. Sebenarnya domain negara akan digagi lagi menjadi sub-domain berdasarkan jenis institusi. Kita ambil contoh untuk negara kita,domain id dibagi lagi menjadi beberapa subdomain, antaralain :.co.id, contoh :republika.co.id.ac.id contoh :itb.ac.id or.id contoh : linux.or.id go.id contoh : depnaker.go.id mil.id contoh: kopassus.mil.id dan di Indonesia diubah sedikit menjadi : co.id.or.id ac.id.go.id dan mil.id. Pembagian ini didasarkan kepada jenis institusi yang meminta nama domain. Selain itu, penyusunan domain dibuat bertingkat dan mempunyai hirarki tertentu. Domain-domain diseluruh dunia sangat banyak dan tidak mungkin semuanya ditampung oleh ROOT DNS. ROOT DNS hanya memegang 'kepala' dari domain tertentu. Team Training SMK TI 51

Proses request ke DNS server dapat dianalogikan sebagai berikut: Menteri Pendidikan Nasional ditanyai oleh Dubes Afganistan tentang kondisi pendidikan di jurusan teknik elektro ITB. Tentunya pak menteri tidak tahu persis tentang kondisi jurusan tersebut, oleh karena itu ia menghubungi rektor ITB yang merupakan bawahan beliau. Kemudian pak rektor menghubungi ketua Fakultas Teknologi Industri yang membawahi jurusan teknik elektro. Ketua fakultas kemudian menghubungi ketua jurusan teknik elektro. Nah ketua jurusan tersebutlah yang akan menjawab pertanyaan tersebut. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa ketua jurusan menjawab pertanyaan bukan beradasrkan permintaan sang dubes tetapi berdasarkan permintaan ketua fakultas, ketua fakultas dari rektor dan seterusnya. Menurut analogi diatas mendiknas sebagai ROOT DNS, rektor ITB adalah DNS yang memegang domain.id dan ketua Fakultas Teknologi Industri adalah yang membawahi domain ac.id. Dalam kasus ini ROOT DNS hanya tahu kemana mencari DNS server yang menangani penerjemahan domain.id, dia tidak tahu dimana dimana DNS server yang menangani domain ac.id. DNS yang menangani domain.id tahu kemana mencari DNS server yang melayani domain ac.id, DNS server yang menangani domain ac.id tahu kemana mencari DNS server yang menangani domain itb.ac.id dan seterusnya. Dari sini terlihat ada pendelegasian tugas dari atas ke bawah...(root).my.id..uk.. co.ac...itb.ugm. www.ti.ms. Team Training SMK TI 52

Jenis DNS DNS server terdiri dari tiga jenis yaitu : 1. Cache Jenis ini tidak mempunyai data nama-nama host dari domain tertentu. Ia hanya mencari jawaban dari beberapa DNS server terdekat. Setelah jawaban didapatkan, datanya disimpan dalam cache untuk keperluan mendatang. DNS server cache merupakan yang paling mudah untuk dikonfigurasi. 2. Primary (master) Sesuai dengan namanya, primary (untuk versi 4.x) atau master (untuk versi 8.x) adalah pemegang daftar lengkap dari sebuah domain yang dikelolanya. Server ini memegang otoritas penuh atas domainnya. Misalkan server ns1.itb.ac.id memegang otoritas penuh atas domain *.itb.ac.id. Otoritas penuh di sini berarti server ini yang bertanggung jawab untuk ditanyai nama-nama host berdomain itb.ac.id dan sub-sub domain dibawahnya. Selain itu hanya server ini yang dapat membuat sub-domain di bawah itb.ac.id. 3. Secondary (slave) Server ini adalah backup dari primary server. Sama seperti primary, secondary juga memuat daftar lengkap sebuah domain. Hubungan antara primay dan secondary ini kurang lebih seperti mirror. Bila ada perubahan di primary server, secondary terus mengikutinya secara periodik. Oleh karena itu, secondary memerlukan izin dari primary untuk melakukan sinkronisasi ini. Sinkronisasi ini lazimnya disebut sebagai zona transfer. Secondary diperlukan sebagai backup bila Primary crash atau sibuk dan untuk mempermudah pendelegasian. Team Training SMK TI 53