Purwarupa Sistem Informasi Geo-Social Berbasis Web dengan Memanfaatkan Geo-Tagging pada Citra Digital 1 Awalia Khumaira, 2 Tubagus Maulana Kusuma 1 Universitas Gunadarma (awalia_khumaira@student.gunadarma.ac.id) 2 Universitas Gunadarma (mkusuma@staff.gunadarma.ac.id) Abstraksi Geotagging adalah fitur pada handphone untuk mengetahui posisi dari foto yang telah dihasilkan. Informasi tersebut berupa GPS (latitude dan longitude). Dengan menggunakan geotagging pengguna dapat saling berbagi informasi yang hubungannya dengan sistem informasi geo-social. Sistem informasi Geo-Social merupakan sistem informasi yang menyediakan informasi berupa hubungan dan pengaruh timbal balik antara manusia dengan lingkungan alam atau manusia dengan manusia. Sekumpulan manusia tersebut akan membentuk suatu komunitas. Maka dibuat aplikasi Purwarupa Sistem Informasi Geo-Social berbasis web sebagai wadah untuk menciptakan suatu komunitas dunia maya dengan memanfaatkan geotagging pada citra digital. Pengguna yang berkunjung ke situs web GIS ini dapat saling bertukar informasi atau dapat melihat informasi latitude longitude pada peta berdasarkan kategori. Kata kunci : Geo-Tagging, Geo-Social, Google Api, Sistem Informasi.
1. Pendahuluan Perangkat Internet dan mobile dalam beberapa tahun belakangan ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini disebabkan karena kebutuhan manusia terhadap informasi yang meningkat dan kebiasaan orang dalam membentuk suatu komunitas semakin meningkat. Pembentukan komunitas terjadi secara tatap muka langsung maupun tidak langsung. Umumnya komunitas terjadi karena adanya sekelompok orang yang saling berinteraksi yang mempunyai kepentingan yang sama untuk saling berbagi informasi. Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat, maka para komunitas beralih pada komunitas dunia maya. Dimana mereka tidak harus bertemu langsung untuk saling bertukar informasi, salah satu contoh komunitas dunia maya adalah menggunakan situs web. Situs web dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Dibutuhkan suatu aplikasi yang dapat membangun sebuah jejaring sosial sebagai suatu wadah komunitas untuk masyarakat luas yang sudah mengenal dunia teknologi dan informasi untuk saling bertukar informasi sesuai kepentingan yang dibutuhkan. Teknologi yang sedang berkembang saat ini juga terjadi pada mobile, produk yang diciptakan seperti hardware yang dapat berupa handphone, smartphone, GPS, dsb. Sedangkan pada sisi software, berupa aplikasi-aplikasi yang menyediakan informasi secara instan, seperti contohnya penggunaan aplikasi GIS pada handphone, pengguna dapat melihat informasi apa saja berdasarkan lokasi dimana foto tersebut diambil. Pada saat ini, banyak aplikasi GIS yang dikombinasikan dengan smartphone karena pada umumnya perangkat smartphone keluaran baru sudah memiliki fitur GPS sehingga informasi bisa didapat dimana saja dan kapan saja namun untuk perkembangannya dibuat aplikasi Purwarupa Sistem Informasi Geo-Social
Berbasis Web dengan Memanfaatkan Geo- Tagging pada Citra Digital. Dengan menggunakan Geo-Tagging, maka pengguna dapat mengetahui letak pengambilan gambar atau foto tersebut termasuk data dan waktu ketika foto diambil. Pada aplikasi situs web GIS ini dibuat dengan mengambil contoh peta lokasi Provinsi DKI Jakarta. Berdasarkan dari uraian diatas, penulisan ini mencoba membuat aplikasi Purwarupa Sistem Informasi Geo-Social Berbasis Web dengan Memanfaatkan Geo- Tagging pada Citra Digital. 2. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi Purwarupa Sistem Informasi Geo-Social Berbasis Web yaitu memberikan suatu wadah untuk membentuk suatu komunitas dunia maya melalui situs web GIS dengan memanfaatkan Geotagging pada citra digital dan menampilkan informasi pada peta berdasarkan latitude dan longitude(garis lintang dan bujur). 3. Metode Penelitian Metodologi penelitian yang akan digunakan adalah : 1. Pengumpulan dan Analisis Data Dalam pengumpulan data, metode yang digunakan adalah metode studi pustaka, dimana penulis menggunakan fasilitas internet untuk mencari bahan-bahan yang dapat dijadikan referensi serta buku yang berhubungan dengan perancangan aplikasi situs web Gis. 2. Perancangan Proses perancangan ini dimaksudkan agar nantinya masyarakat dapat mudah memperoleh informasi secara cepat tempattempat yang ingin di kunjungi. Sehingga maksud dan tujuan dari pembuatan aplikasi ini dapat terpenuhi. 3. Pemrograman Aplikasi akan dibangun setelah proses perancangan selesai. Aplikasi ini dibangun pada platform komputer dengan spesifikasi yang diperlukan. 4. Pengujian dan Implementasi Aplikasi yang sudah dirancang sebelumnya akan diuji. Apakah aplikasi ini mampu menyediakan informasi yang tepat bagi pengguna, jika belum maka akan dilakukan perbaikan. Aplikasi yang telah menjalani proses pengujian dan berhasil, maka kemudian aplikasi ini akan
diimplementasikan agar bisa dioperasikan pada lingkungan sebenarnya. 4. Pembahasan Dalam menggunakan aplikasi ini, pengguna dihadapkan pada tampilan awal halaman utama user yaitu tampilan home, pada halaman home terdapat menu home, profil, upload, dan peta. Pada halaman home terdapat foto peta daerah DKI Jakarta. Pada halaman profil terdapat penjelasan tentang sejarah Dki Jakarta. Pada halaman upload pengunjung dihadapkan pada tampilan login, yaitu pengunjung yang ingin mengupload harus menjadi member terlebih dahulu, sehingga untuk menjadi member pengunjung harus mempunyai account. Apabila belum mempunyai account untuk login pengunjung dapat melakukan registrasi pada menu registrasi yang terdapat di sebelah kiri. Pada tampilan registrasi pengunjung mengisi semua data yang dibutuhkan. Setelah pendaftaran sukses pengunjung dapat kembali ke menu upload dan masukkan username dan password untuk login. Pengunjung dapat masuk ke halaman upload, pada halaman upload ini pengunjung dapat mengisi data dan foto yang akan dimunculkan ke dalam peta Jakarta. Kebenaran dan kelengkapan data diperiksa oleh admin. Selesai mengisi data pengunjung dapat langsung logout dan kembali kehalaman home. Halaman terakhir yaitu halaman peta, terdapat peta Jakarta yang langsung koneksi ke Google Map, terdapat informasi dimana pengunjung dapat melihat langsung lokasi-lokasi yang terdapat pada peta Jakarta, pilihan kategori, galeri dan informasi yang terkait didalamnya. Pada tampilan utama halaman admin yaitu terdapat halaman login. Pada halaman home admin terdapat menu data upload, admin, data anggota, komentar, dan logout. Pada halaman index terdapat menu untuk Login admin yaitu dengan mengisi user dan password kemudian tombol login. Pada halaman data upload terdapat form untuk upload data, menu ubah, hapus data dan logout. Pada halaman admin yaitu terdapat data admin yang telah registrasi pada halaman admin, pada halaman ini terdapat menu untuk ubah, hapus dan logout. Pada halaman data anggota terdapat form registrasi serta terdapat daftar anggota yang telah melakukan registrasi pada halaman user. Pada halaman ini juga terdapat menu ubah, hapus, dan logout. 4.1 Hardware dan Software
Persiapan spesifikasi hardware dan software yang penulis gunakan untuk menyusun tugas akhir ini yaitu: Perangkat keras o Processor Intel(R) Atom(TM) CPU N280 @1.66GHz 1.67GHz o Memory DDR 256 MB o Hardisk 40 GB o Monitor SVGA 32 bit Perangkat lunak yang digunakan pada perancangan ini, yaitu stuktur navigasi campuran. Struktur navigasi campuran yaitu gabungan antara navigasi linier dan navigasi hirarki. Navigasi linier, menampilkan satu demi satu tampilan layar secara terurut menurut urutannya dan tidak diperbolehkan adanya percabangan. Navigasi hirarki, merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu. o System Operasi Windows 7 Untuk menjalankan aplikasi situs web GIS ini, spesifikasi komputer minimal adalah System Operasi Windows XP Profesional Processor Intel 133 MB (lebih disarankan 200 MHz keatas) Ruang kosong Hardisk 500 MB Memory 32 MB 4.2 Perancangan Aplikasi Perancangan dalam aplikasi meliputi beberapa hal berikut, yaitu : 1. Pembuatan Struktur Navigasi Struktur navigasi adalah alur yang digunakan dalam aplikasi yang dibuat. Struktur navigasi juga menjelaskan hubungan antar halaman, dan memberikan penjelasan mengenai alur cerita sebuah program atau aplikasi. Struktur navigasi Gambar 1: Struktur Navigasi 2. Pembuatan UML Gambar 3.1 di bawah ini merupakan model interaksi antara pengguna dan situs web Purwarupa Sistem Informasi Geo sosial berbasis Web dengan memanfaatkan Geo tagging pada citra digital yang ditampilkan dalam sebuah Use Case Diagram.
latitude longitude, galeri berdasarkan kategori. Gambar 2: Diagram Use Case 3. Pembuatan Menu Perancangan Aplikasi Sebelum membuat suatu program atau aplikasi alangkah baiknya apabila dirancangkan suatu rancangan tampilan dari aplikasi yang akan dibuat. Rancangan input dan output ini sangat berguna dalam implementasinya dengan menggunakan software PHP MySql dan Google Api. Membuat beberapa rancangan untuk aplikasi GIS ini diantaranya rancangan tampilan halaman home, pada halaman home terdapat menu registrasi, my profil, kalender, foto peta DKI Jakarta,pengertian tentang gis dan geo tagging. Gambar 3 : Halaman Home Gambar 4 : Halaman Profil Pada halaman Profil terdapat registrasi, my profil, kalender, logo DKI Jakarta dan sejarah singkat DKI Jakarta. Pada halaman Upload terdapat menu untuk login, registrasi, form upload, dan logout. Pada halaman terakhir yaitu halaman peta terdapat registrasi, my profil, kalender, terdapat tampilan peta, informasi lokasi Gambar 5 : Halaman Login
4. Pembuatan Database. Gambar 6: Halaman Registrasi Gambar 7: Halaman Upload Untuk membangun sebuah aplikasi, diperlukan perancangan dalam database. Hal ini dilakukan untuk mempermudah jalannya suatu aplikasi. Pada aplikasi ini database hanya digunakan untuk menampung data yang nantinya jika dibutuhkan akan ditampilkan dalam aplikasi ini. Database akan di update secara berkala sesuai dengan perkembangan jumlah data yang di upload oleh pengunjung seperti data rumah sakit, apotek, kuliner dan wisata Jakarta Situs web GIS ini terdiri satu data base yang didalamnya terdapat enam table yang dapat dikelola oleh administrator yaitu diantaranya table galeri, tabel komentar, table pendaftaran, table tb_admin, table tb_upload, dan tb_registrasi. 4.1 ERD (Entity Relationship Diagram) Gambar 8: Halaman Peta
dapat berhubungan dengan database MySQL, maka MySQL harus diaktifkan. Kemudian ketikan alamat file tempat halaman utama disimpan setelah tulisan http://localhost/ pada browser yang merupakan aplikasi dari server Apache. 6. Implementasi Proses implementasi dilakukan agar aplikasi yang telah dibuat dapat dikunjungi oleh masyarakat luas dengan mengunjungi situs dengan domain http://awaliagis.web.id. 5. Pengujian Pengujian dilakukan untuk melihat perkembangan terakhir dari situs yang dibuat. Pengujian juga dilakukan pada server xampp sebagai sarana evaluasi sehingga dapat diketahui letak kekurangan dan kesalahan yang mungkin dapat terjadi didalamnya. Untuk menguji situs web GIS ini, pertama yang dilakukan adalah mengaktifkan server apache. Kemudian agar 7. Penutup Kesimpulan Aplikasi Purwarupa Sistem Informasi Geo-Social Berbasis Web dengan Memanfaatkan Geo-Tagging pada Citra Digital memiliki fitur home, profil, upload, dan peta yang dapat berfungsi dengan baik. Purwarupa Sistem Informasi Geo- Sosial Berbasis Web dengan Memanfaatkan Geo-Tagging pada Citra Digital dibuat untuk membangun sebuah jejaring sosial sebagai wadah komunitas agar dapat saling bertukar informasi tentang letak geografis berdasarkan foto dengan menggunakan kamera yang dilengkapi GPS atau Geotagging. Saran
Fitur yang terdapat pada aplikasi Purwarupa Sistem Informasi Geo-Sosial Berbasis Web dengan memanfaatkan Geo- Tagging pada Citra Digital ini terbatas pada fitur yang sangat sederhana karena penggunaannya hanya sebagai situs web komunitas dengan memanfaatkan geotagging sehingga perlu ditambahkan fitur-fitur yang lebih menarik lagi. Salah satunya memperluas cakupan wilayah rumah sakit, apotek, kuliner dan wisata tidak hanya di Jakarta saja. Oleh karena itu perlu dikembangkan atau disempurnakan lebih lanjut. Sebaiknya didukung dengan teknologi, ide-ide kreatif dan meningkatkan kualitas yang akan membuat aplikasi situs web GIS ini menjadi lebih menarik untuk dikunjungi. DAFTAR PUSTAKA [1] Prahasta, Eddy, 2001, Konsep- Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis, Informatika, Bandung. [2] Geo tagging, http://geotagging%20foto%20anda _files/geotagging%20foto%20and a.html, 28 Juni 2012 [3] Exif, http://menampilkan%20exif%20da ta%.html, 3 Agustus 2012 [4] Citra Digital, http://definisi%20citra%20digital.ht ml, 14 September 2012 [5] Geo- Social,http://muhsholeh.blogspot.co m/2012/04/konsep-dasar-geografisosial.html, 5 September 2012. [6] Google Maps Api, https://developers.google.com/maps/ documentation/javascript/v2/basics? hl=id, 2 September 2012 [7] Hasanuddin, A.Z., 1995., Penentuan Posisi dengan GPS dan Aplikasinya. Pradnya Paramita. Jakarta. [8] Muhammad Imansyah, 2003, PHP dan MySQL untuk Orang Awam, CV MAXICOM. [9] Bertalya, Hurnaningsih, dkk, 2007, Sistem Basis Data 1, Universitas Gunadarma, Jakarta. [10] Jim Conallen, 1999, Modeling Web Applications with UML, Conallen, Inc.,