PRADIGMA PENELITIAN SOSIAL. Bahan Kuliah 1. Universitas Andalas

dokumen-dokumen yang mirip
Paradigma dan Penyusunan Teori dalam penelitian kualitatif PERTEMUAN 3

PARADIGMA PENELITIAN KUALITATIF. By: Nur Atnan, S.IP., M.Sc.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Interaksionisme Simbolik dalam Penelitian Kualitatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

C. BERBAGAI TIPE PENELITIAN KUALITATIF

KONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF PERTEMUAN 2 DEASY FEBRIYANTY, SKM., MKM PRODI KESMAS & FIKES

Kuantitatif. penelitian. Kualitatif

Pengertian Metodologi Penelitian. Hubungan Ilmu dan Penelitian

Paradigma dalam Penelitian Kualitatif (Pertemuan Ke-7) Oleh : Dr. Heris Hendriana,M.Pd

METODOLOGI PENELITIAN Pertemuan 3 JENIS DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata.

PERSPEKTIF METODE PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF

PENDEKATAN & KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIF

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Peneliti menguraikan paradigma sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. terdapat beberapa tempat lapangan Futsal. Sebagai sasaran penelitian ini lokasi

ETNOGRAFI. Imam Gunawan

Oleh: Prof. Dr. Unti Ludigdo, Ak., CA. Universitas Brawijaya

SEMINAR PSIKOLOGI TERAPAN

BAB III. Metodelogi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kebenaran dilakukan oleh para filsuf, peneliti, maupun oleh para praktisi melalui

BAB III. Metodologi Penelitian

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Teori-teori Umum (LittleJohn) Drs. Alex Sobur, M.Si. Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 10 Paguyaman dan dilaksanakan

Kajian Filsafati pada Ilmu Komunikasi. Rachmat Kriyantono, Ph.D

Panduan Praktis Penelitian Kualitatif oleh Anis Fuad; Kandung Sapto Nugroho Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283

Teori-teori Kebenaran Ilmu Pengetahuan. # Sesi 9, Kamis 16 April 2015 #1

METODE PENELITIAN Konsep, Jenis dan Tahapan Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN DAN ETIKA PENELITIAN. Fakultas Teknik Elektro 1

PENDEKATAN PENELITIAN (Strategi Penelitian) KUALITATIF

METODE PENELITIAN PENDIDIKAN. Dr. BUDIYONO SAPUTRO, M.Pd

Pendekatan penelitian disebut juga dengan desain penelitian yakni rancangan, pedoman ataupun acuan penelitian yang akan dilaksanakan (Soemartono,

BAB III. METODE PENELITIAN. tipe penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Sesuai dengan tujuan

Beberapa Isu Penting di dalam. Bahan kuliah pertemuan ke 2 dan 3 Disajikan oleh: Agus Taufiq Sumber : Furqon dan Emilia (2009)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Digital Communications Award for Social Media Presence pada News Overview

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan sifat dasar bahan kajian. Dalam suatu paradigma terkandung sejumlah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Filasafat Ilmu sebagai Akar Metodologi Penelitian

BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN. Dalam bab tiga ini akan membahas hal-hal yang berhubungan dengan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan program kerja PGRI, (c) peluang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme. Menurut

BAB III METODOLOGI PENELTIAN. terhadap objek yang diteliti. Secara ontologi aliran ini bersifat critical realism

PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. normatif, menunjukan kepada praktisinya apa yang harus

Selamat membaca, mempelajari dan memahami

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN FILSAFAT METODE PENELITIAN PRAPOSITIVISME PERKEMBANGAN FILSAFAT PENELITIAN POSITIVISME POSTPOSITIVISME

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II. Paradigma Sosiologi dan Posisi Teori Konflik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1980an. Pemikirannya dinamai post-positivisme. Paham ini menentang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan

Metodologi Penelitian KULIAH I

Posisi Semiotika dan Tradisi-tradisi Besar Filsafat Pemikiran

Modul Perkuliahan III

METODE, PROSES, SIKAP DAN IMPLIKASI ILMIAH. Topik ke-3

PENELITIAN KUALITATIF LILIASARI PENDIDIKAN IPA SPS - UPI

PARADIGMA PENELITIAN KUALITATIF : KONTRUKTIVIS DAN PARADIGMA KRITIS. By: Nur Atnan, S.IP., M.Sc.

METODE ILMIAH. Isti Yunita, M. Sc FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015

BAB III METODE PENELITIAN. ini desainnya termasuk jenis penelitian kualitatif dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE DAN SUBJEK PENELITIAN. dapat memudahkan pelaksanaan suatu penelitian. Sementara metodologi

PARADIGMA POSITIVISTIK DALAM PENELITIAN SOSIAL

BAB III Metodologi Penelitian. waktu, merupakan suatu upaya untuk menemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau

Modul ke: TEORI INTERPRETIF 15FIKOM INTERAKSIONAL SIMBOLIK. Fakultas. Dr. Edison Hutapea, M.Si. Program Studi Public Relations

Dosen: Pipin Hanapiah, Drs. Caroline Paskarina, S.IP., M.Si. Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Padjadjaran

Metode Penelitian. metoda Penelitian adalah "pendekatan yang dipergunakan dalam mengkaji masalah-masalah penelitian",

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan paradigma Konstruktivisme (constructivism).

Modul 2 Permasalahan dan Proposisi Penelitian

PARADIGMA DAN KARAKTERISTIK PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif deskriptif. Istilah penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor

MATA KULIAH: METODOLOGI PENELITIAN HUKUM

PENDEKATAN UNTUK MEMPEROLEH KEBENARAN PGSD BUMI SILIWANGI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diinginkan. Melalui paradigma seorang peneliti akan memiliki cara pandang yang

Apa itu Penelitian Kualitatif???

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan dengan mengamati teks online

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pengantar Metodologi Penelitian. sri lestari

STUDI KASUS DALAM PSIKOLOGI

METODOLOGI RISET. Rahmatina B. Herman. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

KONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF

FILSAFAT ILMU OLEH SYIHABUDDIN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pengertian, Paradigma Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. interpretatif. Sesuai dengan pendapat Van Wynsberghe dan Khan paradigma

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF. Anik Ghufron. Universitas Negeri Yogyakarta

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kepemimpinan

Gagasan dalam Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ILMU ALAMIAH DASAR. Pendekatan Ilmiah Dini Rohmawati

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. permasalahan yang sangat kompleks dan dinamis sehingga penting untuk

Transkripsi:

PRADIGMA PENELITIAN SOSIAL Bahan Kuliah 1 Universitas Andalas

Pradigma Penelitian Sosial Pradigma Menurut Thomas Khun merupakan Kerangka referensi yang menjadi dasar keyakinan atau pijakan teori Menurut Patton (1975) merupakan cara pandang untuk mengurai kompleksitas dunia nyata

Pradigma (lanjutan) Bogdan dan Biklen (1982); pradigma kumpulan longgar dari sejumlah asumsi yg dipegangbersama, konsep dan preposisi yg mearahkan dlm penelitian. Denzin&Lincoln (1994), prdgma mrpkn sistem keyakinan mendasar berdasarkan asumsi ontologi, epistimologi dan aksiologi. Cuba(1990), Pradigma dpt dicirkan oleh respon thd pertanyaan mendasar, ontologi, epistimolog dan metodologi.

Pradigma (lanjutan) George Ritzer(1975), merupakan gambaran fundamental tentang pokok permasalahan dalam ilmu pengtahuan (mendefinisikan dan menghubungkan eksemplar, teori, metode dan intrumen yg ada di dalamnya).

Pradigma (lanjutan) Adalah kumpulan tatanilai yang membentuk pola pikir seseorang sebagai titik tolak pandangannya, sehingga akan membentuk citra subjektif seseorang mengenai realita, dan akan menentukan bgmana seseorang memahami realitas. Adalah sistem keyakinan atau cara pandang si peneliti yg membimbing peneliti dlm memilih metode dan cara-cara mendasar yg bersifat ontologi dan epistimologi.

Pradigma (lanjutan) Pradigma penelitian sosial : 1. Positivistic (ilmiah) 2. Post positivistic (alamiah) A. Critical Theory B. Constructivism C. Postmodernism.

Pradigma Positivistic Positivistic, dunia sosial dpt dipelajari dg cara yg objektif dan bebas nilai. Manusia sama dg alam, manusia hanya merupkn produk evalusi yang terjadi secara kebetulan. Pradgm ini memandang manusia dari satu aspek atau satu dimensi saja: 1. dimensi dalam (kesadaran atau ketidak sadaran); 2. dimensi luar (tingkah laku yang teramati merupakan suatu bentuk reduksionisme).

Pradigma Penelitian kualitatif : PARADIGMA ALAMIAH Ketidakpuasan terhadap cara kerja Positivisme 1. Paham positivisme memecahkan masalah bertitik tolak pada teori dan hukum yang mungkin saja tidak relevan dengan situasi sosial yang khas pada masyarakat. 2. Tujuan penelitian untuk verifikasi teori, sehinggga manfaat terapan untuk memahami perubahan sosial sangat terbatas. Penalaran deduktif, sulit untuk menghasilkan teori baru. Penalaran nduktif baru dilakukan untuk menguji hipotesis. 3. Peneliti mencari fakta-fakta atau sebab-sebab dari gejala sosial dari masyarakat tampa memperhatikan keadaan individu secara utuh. 4. Metode positivisme menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian cross sectional adalah penelitian yang dlaksanakan pada waktu tertentu. 5. Responden dibagi ke dalam katagori-katagori tertentu. 6. Analisis dilakukan setelah data dikumpulkan, ada umumnya menggunakan analisis kuantitatif.

Pradigma Post Positivisme Post positivisme: menolak ide-ide bahwa dunia sosial dpt dipelajari dgn cara objektif dan bebas nilai. Peneliti dengan objek atau realitas tidak bisa dipisah. Peneliti dan objek akan bersifat interaktif. Kebenaran akan diperoleh apabila peneliti ikut terlibat dan dapat memahami makna subjektif dari pelaku, melalui teknik trianggulasi.

Critical theory Critical theory: Menolak klaim bebas nilai dari positivisme. Pengetahuan bukanlah sesuatu yg netral, baik secara moral, politik dan politik. Pengetahuan mencerminkan kepentingan pengamatnya.

ASUMSI DASAR Pradigma Alamiah Hakikat realitas sosial (Ontologi): wholeness, holistic Hubungan peneliti dengan masyarakat yang diteliti: Menyatu, Tidak Dualistik Pandangan tentang hubungan antar berbagai aspek atau gejala: Sebab juga dapat sebagai Akibat Pengutamaan kontekstual yang berbatas ruang, waktu dan relativisme kebudayaan: Tidak bertujuan mengutamakan generalisasi Terikat nilai: Tidak bebas nilai

Lanjutan (2) Metode Kualitatif memiliki ciri-ciri yang sama dengan dan merupakan kontinuitas dari Metode Etnografi Actor based Native s point of view Mengutamakan pendekatan emic Mengutamakan pengumpulan data primer hasil wawancara tidak terstruktur, wawancara mendalam, observasi langsung, observasi partisipasi, FGD, others of participatory approach Thick description

LANJUTAN (2) 1.Teori Interaksionisme Simbolik Menekankan pada perilaku manusia pada hubungan inter-personal. Perilaku manusia dapat dipahami melalui simbol dan makna dari simbol yang ditampilkannya. Peneliti berusaha untuk menemukan makna. Proposisi dasar dari teori interaksionisme simbolik: a. Perilaku manusia mempunyai makna dibalik yang menggejala. b. Makna kemanusiaan dicari sumbernya pada interaksi sosial manusia. c. Masyarakat manusia berkembang secara holistik dan tidak dapat dipisah-pisahkan.

LANJUTAN (3) 1. Perspektif Kebudayaan Perilaku individu merupakan hasil interpretasi individu terhadap sistem nilai budaya dan sistem sosial. Kebudayaan berfungsi sebagai mekanisme yang mengarahkan individu untuk beradaptasi dengan lingkungan (lingkungan pisik dan lingkungan sosial). Kebudayaan digunakan oleh individu untuk menata struktur yang ada dalam kehidupannya dan menentukan pengalokasian sumber-sumber daya yang ada menurut jenis dan sifatnya. Kebudayaan bertujuan untuk menata kehidupan masyarakat agar lebih baik, lebih teratur dan lebih dinamis.

TERIMA KASIH