SPA MENTORING Akuntansi Keuangan 1 Dilarang Memperbanyak Mojakoe ini tanpa seijin SPA FEUI Mojakoe dapat didownload di www.spa-feui.com Fb: SPA FEUI Twitter: @spafeui
1. Capitalization of Interest PT Elka pada awal 2010 ingin membangun bangunan baru di daerah Cibitung. Untuk kegiatan konstruksi gedung baru ini, PT Elka memperkirakan biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 6 billion. Konstruksi dimulai pada tanggal 1 Agustus 2011 dan konstruksi akan selesai pada 31 Desember 2012. Pembayaran yang dilakukan oleh PT Elka adalah sebagai berikut: Tanggal Jumlah 1 September 2011 Rp 600 million 1 Desember 2011 Rp 2.4 billion 31 Maret 2012 Rp 1.5 billion 30 September 2012 Rp 1.5 billion Selama konstruksi berlangsung, pinjaman-pinjaman PT Elka adalah sebagai berikut: Construction loan 12% interest, payable semiannually, issued August 1, 2011. 10%, 5 year note payable, dated Oct 1, 2006, with interest payable annually on Oct 1. 12%, 10 year bond sold at par on March 1, 2012, with interest payable annually March 1. 15%, 4 year note payable, dated June 30, 2009, with interest payable annually on June 30 Rp 300,000,000 Rp 3,000,000,000 Rp 1,600,000,000 Rp 400,000,000 Hitunglah: a. WAAE, avoidable interest, dan actual interest pada 31 Desember 2011 (lengkapi dengan jurnal terkait avoidable int dan actual int) b. WAAE, avoidable interest, dan actual interest pada 31 Desember 2012 (lengkapi dengan jurnal terkait avoidable int dan actual int)
2. Intangible Asset Berikut adalah transaksi terkait intangible asset dr PT Terang. Lengkapi table dibawah ini dengan menuliskan jurnal yang dibutuhkan pada tanggal transaksi dan pada tanggal 31 desember 2010 untuk mencatat amortisasi. Jika tidak diperlukan jurnal pada saat tanggal tersebut., tulis none needed. On date of On transaction December 31, 2010 1. Pada tanggal 1 Desember 2010, PT Terang membayar PT A $ 600,000 untuk exclusive right untuk memasarkan sebuah produk, menggunakan nama dan logo PT. A dalam material promosi. Franchise berlaku selama PT Terang menjalankan bisnisnya. 2. Selama tahun 2009, PT Terang menghabiskan $ 1,000,000 untuk kegiatan riset dalam mengembangkan produk baru. PT Terang berencana untuk mengajukan paten atas produk baru tersebut. 3. Pada 1 Januari 2009, PT Terang membeli paten untuk proses manufaktur seharga $ 2,000,000. Terdapat biaya tambahan untuk legal dan re-registration sebesar $ 300,000. Patents berlaku selama 20 tahun. Sedangkan prosez manufaktur atas paten tersebut dapat digunakan PT Terang selama 15 tahun. 4. PT Terang mengabiskan $ 140,000 untuk sukses mempertahankan satu dari paten yang dimilikinya dalam sebuah infringement suit. 5. PT Terang menghabiskan $ 100,000 untuk mempertahankan paten, namun gagal. Akibatnya paten yang memiliki nilai sisa yang belum diamortisasi sebesar $ 500,000, hilang. 6. Pada 31 Desember 2009, PT Terang membeli copyright seharga $ 1,500,000, dengan masa manfaat 15 tahun.
3. Investment Property a. An entity has a factory which due to a decline in activity is no longer required and is now being held for sale. b. Farming land is purchased for its investment potential. Planning permission has not been obtained for building constructions of any kind. c. A factory is in the process of being constructed on behalf of the government. d. A new office building used by an insurance entity as its head office which was purchased specifically in the centre of a major city in order to exploit its capital gains potential. Dari contoh-contoh di atas, manakah yang tergolong properti investasi? Apa alasannya? 4. Impairment Pada 31 Desember 20X5, Perseroan mengindikasikan bahwa terjadi penurunan nilai bangunan kantor di Cabang Bandung. Setelah dilakukan review terhadap nilai bangunan kantor, diperoleh hasil: - Harga jual neto = Rp484.000.000,- - Nilai pakai (value in use) = Rp520.000.000,- Bangunan kantor tersebut diperoleh pada 1 Januari 20X1 dengan biaya perolehan sebesar Rp800.000.000,-. Perseroan memperkirakan masa manfaat dari bangunan tersebut adalah 20 tahun dan memiliki nilai residu Rp40.000.000,-. Perseroan menggunakan metode garis lurus dalam menyusutkan Aset Tetap. a. buatlah jurnal akuisisi pada 1 Januari 20x1 b. buatlah jurnal pada saat terjadi penurunan nilai pada 31 Desember 20x5
5. Revaluation SOAL A PT Bersama Maju memiliki tanah yang dibeli pada biaya Rp600.000.000 di tahun 2009. Perusahaan memilih untuk menggunakan model revaluasi untuk menilai aset tetap berupa tanah. Revaluasi diputuskan untuk dilakukan setiap akhir tahun secara teratur karena nilai wajarnya berubah-ubah. Nilai wajar tanah berfluktuasi sebagai berikut (masing-masing per 31 Desember): tahun 2009 sebesar Rp675.000.000; tahun 2010 sebesar Rp540.000.000; tahun 2011 sebesar Rp580.000.000, tahun 2012 sebesar Rp615.000.000. Diminta: Buatlah ayat jurnal untuk mencatat revaluasi tanah setiap tahun SOAL B PT Anjasmara memperoleh aset tetap berupa peralatan pada 1 Januari 2009 seharga Rp60.000.000. PT Anjasmara memilih menggunakan metode revaluasi untuk menilai peralatannya. Peralatan ini disusutkan menggunakan metode garis lurus selama 6 tahun masa manfaat. Tidak ada nilai sisa di akhir tahun ke-6. Revaluasi dilakukan pada 31 Desember 2010 dan nilai wajar peralatan adalah Rp35.000.000. Diminta: a.buatlah ayat jurnal selama tahun 2009 terkait dengan peralatan tersebut (termasuk penyusutannya) b.buatlah ayat jurnal selama tahun 2010 terkait dengan peralatan tersebut (termasuk penyusutannya) c.hitunglah beban depresiasi yang akan dicatat PT Anjasmara pada tahun 2011
JAWABAN Soal 1 a. 31 Desember 2011 Date Amount Capitalization Period WAAE 1 September 2011 Rp 600.000.000 4/12 Rp 200.000.000 1 Desember 2011 Rp 2.400.000.000 1/12 Rp 200.000.000 Rp 400.000.000 WAAE Interest Rate Avoidable Interest Rp 300.000.000 12% Rp 36.000.000 Rp 100.000.000 0,105882353* Rp 10.588.235 *computation of capitalization rate 5 years NP 10% x Rp 3.000.000.000 = Rp 300.000.000 4 years NP 15% x Rp 400.000.000 = Rp 60.000.000 Cap. Rate = Rp 360.000.000 / Rp 3.400.000.000 = 0,105882353 Rp 3.400.00.000 Rp 360.000.000 Rp 46.588.235 Amount Interest Rate Period Actual Interest Rp 300.000.000 12% 5/12 Rp 15.000.000 Rp 3.000.000.000 10% 9/12 Rp 225.000.000 Rp 400.000.000 15% 12/12 Rp 60.000.000 Selisih = Rp 300.000.000 Rp 46.588.235 = Rp 253.411.765 Jurnal Building 46.588.235 Interest Expense 253.411.765 Cash 255.000.000 Interest Payable 45.000.000 Rp 300.000.000
b. 31 Desember 2012 Date Amount Capitalization Period WAAE 1 Januari 2012 Rp 3.046.588.235 12/12 Rp 3.046.588.235 31 Maret 2012 Rp 1.500.000.000 9/12 Rp 1.125.000.000 30 September 2012 Rp 1.500.000.000 3/12 Rp 375.000.000 Rp 4.546.588.235 WAAE Interest Rate Avoidable Interest Rp 300.000.000 12% Rp 36.000.000 Rp 4.246.588.235 0,126* Rp 535.070.118 Rp 571.070.118 *computation of capitalization rate 10 years bond 12% x Rp 1.600.000.000 = Rp 192.000.000 4 years NP 15% x Rp 400.000.000 = Rp 60.000.000 Rp 2.000.000.000 Rp 252.000.000 Cap. Rate = Rp 252.000.000 / Rp 2.000.000.000 = 0,126 Amount Interest Rate Period Actual Interest Rp 300.000.000 12% 12/12 Rp 36.000.000 Rp 1.600.000.000 12% 10/12 Rp 160.000.000 Rp 400.000.000 15% 12/12 Rp 60.000.000 Rp 256.000.000 Selisih = Rp 256.000.000 Rp 571.070.118 = (Rp 315.070.118) Jurnal Building 571.070.118 Cash 66.000.000 Interest Payable 190.000.000 Interest Expense 315.070.118
Soal 2 No. On Date On December 31, 2010 1. Franchise 600.000 None needed, because unlimited life Cash 600.000 2. R&D Expense 1.000.000 None needed Cash 1.000.000 3. Patent 2.300.000 Patent Amort Expense 153.333 Cash 2.300.000 Patent 153.333 4. Legal Fees Expense 140.000 None needed Cash 140.000 5. Legal Fees Expense 100.000 None needed Cash 100.000 Patent Expense 500.000 Patent 500.000 6. Copyright 1.500.000 Copyright Amort Expense 100.000 Cash 1.500.000 Copyright 100.000 Soal 3 a. An entity has a factory which due to a decline in activity is no longer required and is now being held for sale. This is a property held for sale in the ordinary course of business and is not an investment property. b. Farming land is purchased for its investment potential. Planning permission has not been obtained for building constructions of any kind. This is land held for long-term capital appreciation and therefore is an investment property. The lack of planning permission is not relevant as values can appreciate in the absence of permission to build. c. A factory is in the process of being constructed on behalf of the government.
This is property being constructed for a third party and would therefore be dealt with under PSAK 34 Construction contracts. d. A new office building used by an insurance entity as its head office which was purchased specifically in the centre of a major city in order to exploit its capital gains potential. This building generates cash flows as part of a larger organization. This is therefore an owner-occupied property dealt with under PSAK 16 rather than PSAK 13. Soal 4 Cost of building = Rp 800.000.000 Estimated useful life = 20 years Salvage value = Rp 40.000.000 Depreciation = Rp 800.000.000 Rp 40.000.000 = Rp 38.000.000 20 years a. 1 Januari 20X1 Office Building 800.000.000 Cash 800.000.000 b. 31 December 20X5 Rp 610.000.000 Rp 520.000.000 = Rp 90.000.000 Loss on Impairment 90.000.000 Office Building 90.000.000
Soal 5 Jawaban A: December 31, 2009 Land (675,000 600,000)...75,000 Unrealized Gain on Revaluation Land...75,000 December 31, 2010 Unrealizable Gain on Revaluation Land... 75,000 Loss on Impairment (600,000 540,000)...60,000 Land (675,000 540,000)...135,000 December 31, 2011 Land (580,000 540,000)...40,000 Recovery of Impairment Loss...40,000 December 31, 2012 Land (615,000 580,000)... 35,000 Recovery of Impairment Loss (60,000-40,000)... 20,000 Unrealized Gain on Revaluation Land... 15,000 Jawaban B (a) January 1, 2009 Equipment... 60,000 Cash... 60,000 December 31, 2009 Depreciation Expense... 10,000 Accumulated Depreciation Equipment... 10,000 (b) December 31, 2010 Depreciation Expense... 10,000
Accumulated Depreciation Equipment... 10,000 Accumulated Depreciation Equipment... 20,000 Loss on Impairment... 5,000 Equipment (60,000 35,000)... 25,000 (c) Depreciation expense 2011: (60,000 25,000) 4 = 8,750