BAB III METODE PENELITIAN. laki-laki dan 6 orang perempuan. Sedangkan menjadi objek dalam penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 004 Pulau

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Kuok dengan jumlah siswa 25 orang yang terdiri dari 12 laki-laki dan 13 perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan murid kelas V SDN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. siswa sebanyak 34 orang yang terdiri dari 21 orang perempuan dan 13 orang

BAB III METODE PENELITIAN. 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran dengan jumlah

BAB III METODE PENELITIAN. A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 002

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru kelas IV Madrasah Ibtidaiyah

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 06

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VB tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 17 orang yang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 10 orang

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 017 Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 85 Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru tahun ajaran dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar tahun ajaran

BAB III METODE PENELITIAN. siswa, yang terdiri dari 19 orang siswa laki-laki dan 14 orang siswa

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IVD Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVB tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. pernapasan hewan melalui metode Bamboo Dancing pada siswa kelas V SDN 019

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Empat Balai Kecamatan Kuok tahun pelajaran 2013/2014 dengan jumlah

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. Kampar Tahun dengan jumlah siswa sebanyak 16 orang. Sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. Dasar Islam Terpadu Darul Hikmah Pekanbaru tahun pelajaran dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Pulau Permai Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Siswa berjumlah 8

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah 20 orang siswa. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. siswa, terdiri dari 10 orang laki-laki dan 27 orang perempuan. membaca pemahaman (variabel Y) sebagai variabel terikat.

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar

pemahaman siswa kelas III terhadap materi pengaruh energi panas dalam kehidupan ditingkatkan melalui pembelajaran dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN. yang dijadikan subjek 25 siswa, laki-laki 10 dan perempuan sebanyak 15 siswa.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Proses PTK merupakan proses siklus yang dimulai dari menyusun

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang yang terdiri dari 10 laki-laki dan 26

BAB III METODE PENELITIAN. ini adalah penerapan model pembelajaran Consideration Models untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. penggunaan strategi pembelajaran aktif tipe pasangan dalam praktik pengulangan

BAB III METODE PENELITIAN. dari 10 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Objek dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V

BAB III METODE PENELITIAN yang berjumlah 20 orang. Sedangkan objek penelitiannya adalah

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa sebanyak 35 orang siswa. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang. Sedangkan objek penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. B. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di MI Falahiyyah Rowosari yang berjumlah 18 siswa.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

BAB III METODE PENELITIAN. adalah siswa kelas IV A Sekolah Dasar Negeri 181 Pekanbaru tahun ajaran. 2013/2014 yang terdiri dari 46 orang siswa.

BAB III METODE PENELITIAN. SDN 103 Pekanbaru. Dengan jumlah 24 siswa.sedangkan yang menjadi objek

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah guru mata pelajaran IPS dan siswa

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian tindakan kelas ini. Peneliti mengacu pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN dengan jumlah siswa sebanyak 18 orang. Sedangkan objek dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa di kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan seluruh siswa kelas V

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran 2013-

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. siswa kelas V D Sekolah Dasar Negeri 105 Kecamatan Tampan Kota

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hal yang sangat penting dilakukan oleh peneliti. Untuk itu yang menjadi latar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang yang terdiri dari 12 orang. Aursati Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar.

Transkripsi:

21 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V tahun pelajaran 2011/2012 dengan jumlah siswa sebanyak 13 orang. Yang terbagi atas 7 orang laki-laki dan 6 orang perempuan. Sedangkan menjadi objek dalam penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas belajar sisiwa dengan menggunakan alat peraga pada mata pelajaran IPA materi energi dan pengaruhnya. Variabel dalam penelitian ini yaitu: bebas 1) Meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pelajaran IPA (x). 2) Dengan menggunakan alat peraga pada siswa kelas V pada materi energi dan pengaruhnya (y) B. Tempat Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Adapun tempat penelitian dilaksanakan di MI Amanatul Ummah Belakang Padang. Khususnya pada kelas V. Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan april 2012. mata pelajaran yang diteliti adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

22 C. Rencana Persiapan Tindakan Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaks anakan beberapa siklus tiap siklus sebanyak 2 kali tatap muka masing-masing siklus berisi pokok-pokok kegiatan sebagai berikut 18. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus dan tiap siklus dilakukan 2 kali pertemuan. Perencanaan Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan Pengamatan? Gambar siklus PTK menurut Suharsimi Arikunto 1. Perencanaan / persiapan tindakan Dalam tahap perencanaan atau persiapan tindakan ini, langkahlangkah yang dilakukan: a. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran ( RPP) 18 Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rineka Cipata, 2007, hlm 16

23 b. Menyusun LKS. c. Mempersiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas guru dan aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran dengan melalui strategi pembelajaran kooperatif dengan menggunakan alat peraga pada setiap pertemuan. 2. Implementasi Tindakan a. Kegiatan awal (5 10 menit) 1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan doa 2. Guru mengabsen siswa 3. Guru memperhatikan tempat duduk siswa 4. Guru bertanya jawab tentang pelajaran yang lalu. 5. Guru mengadakan apersepsi. b. Kegiatan Inti ( 50 menit) 1. Guru menyampaikan tujuan pelajaran 2. Guru menyampaikan materi pelajaran dengan menggunakan alat peraga 3. Guru menyuruh siswa untuk memperaktekkan secara bergantian 4. Guru mengadakan Tanya jawab kepada siswa tentang materi yang telah disampaikan 5. Guru menyampaikan manfaat gaya bagi gavitasi bagi kehidupan sehari-hari 6. Guru menyuruh siswa mengerjakan LKS 7. Guru mengumpulkan latihan yang telah diberikan

24 c. Kegiatan Ahir ( 10 menit) 1. Guru membuat kesimpulan pelajaran bersama siswa 2. Guru menyuruh anak untuk mengulang pelajaran dirumah 3. Guru menutup pelajaran dengan membaca doa 3. Observasi Observasi dilaksanakan untuk memberi masukan dan pendapat terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan tujuan memperbaiki proses pembelajaran pada siklus II. Observasi ini dilakukan untuk mencocokkan perencanaan yang telah dibuat untuk mencari data hasil penerapan pembelajaran, pengambilan data dari hasil pembelajaran ini dengan melihat proses pembelajaran dan melakukan tes hasil belajar. 4. Refleksi Tahapan ini dicapai setelah melakukan observasi langsung. Refleksi dilakukan untuk mengadakan upaya evaluasi atau analisis yang dilakukan peneliti. Dengan cara berdiskusi pada siswa terhadap berbagai masalah yang muncul dikelas. Penelitian yang diperoleh dari analisa data sebagai bentuk dari pengaruh tindakan yang dirancang atau dari hasil pembelajaran dan penelitian ini, sekaligus menyusun rencana perbaikan pada siklus berikutnya. Berdasarkan masalah-masalah yang muncul pada refleksi hasil penelitian siklus I, maka akan ditentukan oleh peneliti apakah tindakan yang dilaksanakan sebagai pemecahan masalah sudah mencapai tujuan atau belum. Melalui refleksi inilah maka peneliti menentukan keputusan

25 untuk melakukan siklus lanjutan ataukah berhenti melakukan tindakan karena masalah atau hasil penelitian sudah mencapai hasil yang diharapkan. D. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data 1. Jenis Data Jenis data dalam penelitian ini berupa data kualitatif melalui hasil pengamatan aktivitas guru dan hasil pengamatan aktivitas siswa. Data kualitatif terdiri dari: a. Aktivitas guru selama proses pembelajaran pada setiap pertemuan b. Aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran pada setiap pertemuan 3. Teknik Pengumpulan Data a. Observasi 1. Untuk mengamati aktivitas guru selama pembelajaran dengan menggunakan alat peraga 2. Untuk mengamati aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA selama menggunakan alat peraga b. Teknik Dokumentasi Teknik dokumentasi untuk memperoleh data tentang sejarah sekolah, keadaan guru, keadaan siswa, sarana dan prasarana, serta kurikulum yang digunakan.

26 E. Tehnik Analisis Data 1. Aktivitas Guru Karena indikator pelaksanaan aktivitas guru melalui pembelajaran kooperatif dengan menggunakan alat peraga adalah delapan, dengan pengukuran masing-masing satu sampai dengan lima (5 untuk sangat sempurna, 4 untuk sempurna, 3 cukup sempurna, 2 kurang sempurna, 1 tidak sempurna), berti skor maksimal yang diperoleh adalah 40 (8 x 5) dan skor minimal adalah 8 ( 8 x 1). Pelaksanaan aktivitas guru melalui pembelajaran kooperatif dengan menggunakan alat peraga adalah sebagai berikut: a. Guru menyampaikan apersepsi kepada siswa b. Guru menyampaikan tujuan pelajaran c. Guru mempersiapkan alat peraga yang akan diperlukan dalam pembelajaran d. Guru menyampaikan materi pelajaran dengan menggunakan alat peraga e. Guru memberi pertanyaan kepada siswa f. Guru membimbing siswa dalam mengerjakan LKS g. Guru membuat kesimpulan pelajaran h. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan doa atau salam Menentukan lima klasifikasi tingkat kesempurnaan guru melalui pembelajaran kooperatif dengan menggunakan alat peraga dapat dihitung dengan cara

27 a. Menentukan jumlah klasifikasi yang diinginkan, yaitu 5 klasifikasi yaitu sangat sempurna, sempurna, cukup sempurna, kurang sempurna, dan tidak sempurna 19 b. Menentukan interval ( 1 ), yaitu = 40-8 =6,4 5 c. Menentukan tabel klasifikasi standar penerapan pembelajaran kooperatif dengan menggunakan alat peraga yaitu Sangat sempurna 33,6 40 Sempurna 26,2 32,6 Cukup sempurna 19,6 25,2 Kurang sempurna 13 18,6 Tidak sempurna 6,4-12 2. Aktivitas Siswa Untuk mengetahui aktivitas siswa pada setiap siswa diberi rentang nilai 5 hingga 1. Skor 5 untuk kriteria (sang at tinggi), 4 untuk kriteria (sangat tinggi), 3 untuk kriteria ( cukup tinggi), 2 untuk kriteria (rendah ), dan 1 untuk kriteria (rendah). Karena aktivitas siswa dengan menggunakan alat peraga ada 8 aktivitas sesuai dengan aktivitas guru, maka nilai maksimal untuk tiap siswa berjumlah 40 (8x5) dan skor terendah 8 (8x1). Selanjutnya melakukan klsifikasi rentang nilai aktivitas dalam mengguanakan alat peraga dapat dihitung dengan cara: 19 Gimin, Instrumen dan Pelaporan hasil dalam Penelitian Tindakan Kelas, Pekanbaru: UNRI Press, 2008, hlm 10

28 a. menentukan jumlah klasifikasi yang diinginkan, yaitu 5 klasifikasi yaitu sangat sempurn, sempurna, cukup sempurna, kurang sempurna dan tidak semapurna. 20 b. Interval (1) dengan skor max skor min = 65-1 = 12,8 5 c. Menentukan tabel klasifikasi standar aktivitas belajar siswa yaitu Sangat tinggi 52,2 65 Tinggi 39,4 51,2 Cukup tinggi 28,8 38,4 Rendah 14 25,8 Sangat rendah 1,2 13 Hasil penelitian diperoleh dari observasi data awal, observasi siklus I dan siklus II. Data yang diperoleh di siklus I dan II selanjutnya dianalisis dengan cara menghitung nilai hasil observasi atas observasi masing-masing siklus dalam satu kelas. Kemudian jumlah dihitung dengan persentase. Untuk memperoleh frekuensi yang digunakan. Rumus : P = F x 100 % N 20 Ibid hlm 10

29 Keterangan F N P = frekuensi yang sedang dicari persentasenya = Number jumlah frekuensi / banyak individu = Angka persentase 100% = Bilangan tetap Dalam menentukan criteria penilaian rentang hasil penelitian, maka dilakukan pengelompokan atas 4 kriteria penilaian yaitu baik, cukup, kurang, dan tidak baik. Adapun kriteria persentase tersebut yaitu sebagai berikut : a. Apabila persentase antara 76 % - 100 % dikatakan baik b. Apabila persentase antara 56 % - 75% dikatakan cukup c. Apabila persentase antara 40% - 55 % dikatakan kurang baik d. Apabila persentase kurang dari 40% dikatakan tidak baik 21 21 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekantan Praktek.(Jakarta: Rineka Cipta. 1998) Hlm 246