PERAMALAN BEBAN LISTRIK JANGKA PENDEK DI BALI MENGGUNAKAN PENDEKATAN ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PRAKIRAAN PENGGUNAAN BEBAN LISTRIK JANGKA PENDEK PADA GKB 2 UMM MENGGUNAKAN METODE ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) SKRIPSI

ESTIMASI KONSUMSI ENERGI LISTRIK BALI BERBASIS ANN

Penerapan Adaptive Neuro Fuzzy Inference System Dalam Memprediksi Volume Pemakaian Air Bersih

Jurnal Elektro ELTEK Vol. 2, No. 1, April 2011 ISSN:

PRAKIRAAN BEBAN PUNCAK JANGKA PANJANG PADA SISTEM KELISTRIKAN INDONESIA MENGGUNAKAN ALGORITMA ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata I Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Malang.

PREDIKSI LUAS PANEN DAN PRODUKSI PADI DI KABUPATEN BANYUMAS MENGGUNAKAN METODE ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS)

Prakiraan Beban Listrik Jangka Pendek Kota Banda Aceh Berbasis Logika Fuzzy

PERBANDINGAN ALGORITMA PARTICLE SWARM OPTIMIZATION DAN REGRESI PADA PERAMALAN WAKTU BEBAN PUNCAK

Implementasi Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (Anfis) untuk Peramalan Pemakaian Air di Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Moedal Semarang

PERAMALAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE LOMBOK MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN

Peningkatan Akurasi Dalam Prakiraan Beban Listrik Jangka Pendek Menggunakan Data Temperatur

IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN MULTI LAYER FEEDFORWARD DENGAN ALGORITMA BACKPROPAGATION SEBAGAI ESTIMASI NILAI KURS JUAL SGD-IDR

JURNAL GAUSSIAN, Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman Online di:

T 11 Aplikasi Model Backpropagation Neural Network Untuk Perkiraan Produksi Tebu Pada PT. Perkebunan Nusantara IX

MODEL PREDIKSI PRODUCTION DELAY DALAM PROSES PRODUKSI STRIP MILL DENGAN METODE ADAPTIVE NEURO- FUZZY INFERENCE SYSTEM

APLIKASI LOGIKA FUZZY PADA PERAMALAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK JANGKA PANJANG DI PROVINSI SUMATERA BARAT SAMPAI TAHUN 2018 TUGAS AKHIR

PEMODELAN DAN SISTEM INFORMASI PREDIKSI KAPASITAS PEMBANGKIT LISTRIK MENGGUNAKAN NEURAL NETWORK (SEKTOR RUMAH TANGGA)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERAMALAN BEBAN JANGKA PENDEK PADA HARI LIBUR DI BALI MENGGUNAKAN METODE GENERALIZED REGRESSION NEURAL NETWORK (GRNN)

PERKIRAAN BEBAN LISTRIK JANGKA PENDEK DENGAN METODE ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM

METODOLOGI PENELITIAN

T 2 Aplikasi Model Neuro Fuzzy Untuk Prediksi Tingkat Inflasi Di Indonesia

BAB 2 LANDASAN TEORI

1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

Prediksi Beban Listrik Pulau Bali Dengan Menggunakan Metode Backpropagasi

Perbandingan Regresi Linear, Backpropagation Dan Fuzzy Mamdani Dalam Prediksi Harga Emas

PERAMALAN BEBAN JANGKA PENDEK PADA HARI LIBUR DI BALI MENGGUNAKAN METODE GENERALIZED REGRESSION NEURAL NETWORK (GRNN)

PREDIKSI CURAH HUJAN TAHUNAN MENGGUNAKAN ANFIS DENGAN PENGELOMPOKAN DATA (Studi Kasus Pada Stasiun Meteorologi Bandara Jalaluddin Gorontalo)

VOL. 01 NO. 02 [JURNAL ILMIAH BINARY] ISSN :

ANALISIS PERBANDINGAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN DAN REGRESI LINEAR BERGANDA PADA PRAKIRAAN CUACA

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

2014 ESTIMASI BEBAN PUNCAK HARIAN BERDASARKAN KLUSTER TIPE HARI BERBASIS ALGORITMA HYBRID SWARM PARTICLE-ARTIFICIAL NEURAL NETWORK

PREDIKSI PENGGUNA BUS TRANS SARBAGITA DENGAN METODE ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Pengembangan Aplikasi Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dengan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation

PREDIKSI CURAH HUJAN DI KOTA MEDAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK

ANALISIS PERBANDINGAN METODE BACKPROPAGATION DAN RADIAL BASIS FUNCTION UNTUK MEM PREDIKSI CURAH HUJAN DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN

PERENCANAAN JUMLAH PRODUK MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI BERDASARKAN PREDIKSI PERMINTAAN Oleh: Norma Endah Haryati ( )

PREDIKSI TINGGI MUKA AIR BENDUNGAN RIAM KANAN MENGGUNAKAN ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. fuzzy logic dengan aplikasi neuro computing. Masing-masing memiliki cara dan proses

PENERAPAN MODEL NEURAL NETWORK BACKPROPAGATION UNTUK PREDIKSI HARGA AYAM

ANALISIS PENAMBAHAN NILAI MOMENTUM PADA PREDIKSI PRODUKTIVITAS KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION

BAB I PENDAHULUAN. berbagai variasi prosedur perencanaan. Perencanaan operasi meliputi metodologi

PERAMALAN BEBAN PUNCAK LISTRIK JANGKA PENDEK MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN

Jurnal Coding, Sistem Komputer Untan Volume 04, No. 3 (2016), hal ISSN: X

Peramalan Data IHSG Menggunakan Metode Backpropagation

PERBANDINGAN AKURASI ALGORITME PELATIHAN DALAM JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PERAMALAN JUMLAH PENGGUNA KERETA API DI PULAU JAWA

Penerapan Jaringan Saraf Tiruan Metode Backpropagation Menggunakan VB 6

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.2, (2015) ( X Print) A-31

PREDIKSI PERMINTAAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) SKRIPSI SAMUEL ANTHONIUS MADUWU

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

MODEL PENENTUAN GURU BERPRESTASI BERBASIS ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS)

Prediksi Pergerakan Harga Harian Nilai Tukar Rupiah (IDR) Terhadap Dollar Amerika (USD) Menggunakan Metode Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation

Implementasi Neuro Fuzzy dalam Proses Belajar Mengajar untuk Meningkatkan Prestasi Mahasiswa

Peramalan Nilai Kontrak Konstruksi PT X dengan Menggunakan Pendekatan Regresi Time Series dan ANFIS

BAB III METODELOGI PENELITIAN. media cacing dengan metode adaptive neuro fuzzy inference system (ANFIS)

Prediksi Pemakaian Listrik Dengan Pendekatan Back Propagation

BAB I PENDAHULUAN. kenaikan harga minyak mentah itu sendiri. Saat ini penetapan harga minyak

APLIKASI LOGIKA FUZZY UNTUK PERAMALAN BEBAN LISTRIK JANGKA PENDEK MENGGUNAKAN MATLAB

Prediksi Nilai Tukar Petani Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation

Peramalan Beban Listrik Jangka Menengah Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Pada Sistem Kelistrikan Kota Ambon Soleman Sesa

ESTIMASI TINGKAT BI RATE

JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI CURAH HUJAN SUMATERA UTARA DENGAN METODE BACK PROPAGATION (STUDI KASUS : BMKG MEDAN)

Implementasi Metode Fuzzy untuk Menentukan Kebutuhan Konsumsi Bahan Bakar dalam Setiap Pelayaran Kapal Penangkap Ikan di Pesisir Madura

SISTEM PREDIKSI SAHAM MENGGUNAKAN ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM (STUDI KASUS SAHAM MINGGUAN PT ASTRA AGRO LESTARI, TBK)

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM CERDAS UNTUK PREDIKSI ENERGI LISTRIK PEMAKAIAN SENDIRI DI PT INDONESIA POWER SUB UNIT PLTA KABUPATEN WONOGIRI

PERBANDINGAN DAN ANALISIS SUPPORT VECTOR MACHINE DAN ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM UNTUK KLASIFIKASI GENRE MUSIK

MODEL KONTROL PREDIKSI BERBASIS ANFIS PADA HEAT EXCHANGER

TUGAS AKHIR. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Jurusan Teknik Informatika. Oleh :

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN MULTI LAYER PERCEPTRON PADA APLIKASI PRAKIRAAN CUACA

Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas

Aplikasi Peramalan Kebutuhan Beban Listrik Menggunakan Metode Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS)

UJM 3 (1) (2014) UNNES Journal of Mathematics.

PERANCANGAN PARAMETER TERBAIK UNTUK PREDIKSI PRODUKSI BAN GT3 MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN RESILIENT PROPAGATION

APLIKASI SISTEM CERDAS UNTUK PREDIKSI ENERGI LISTRIK PEMAKAIAN SENDIRI DI PT INDONESIA POWER SUB UNIT PLTA KABUPATEN WONOGIRI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN SMK MENGGUNAKAN NEURO-FUZZY. Abstrak. Abstract

Permodelan Kurva Karakteristik Inverse Non- Standart Pada Rele Arus Lebih Dengan Metode Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (Anfis)

PREDIKSI PERHITUNGAN DOSIS RADIASI PADA PEMERIKSAAN MAMMOGRAFI MENGGUNAKAN ALGORITMA JARINGAN SYARAF TIRUAN PROPAGASI BALIK

ANALISIS JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI JUMLAH RESERVASI KAMAR HOTEL DENGAN METODE BACKPROPAGATION (Studi Kasus Hotel Grand Zuri Padang)

Achmad Fauqy Ashari Supervisor: Wiwik Anggraeni S.Si, M.Kom Ahmad Mukhlason S.Kom, M.Sc

PREDIKSI PENDAPATAN ASLI DAERAH KALIMANTAN BARAT MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION

BAB III METODE PENELITIAN. Data-data historis beban harian yang akan diambil sebagai evaluasi yaitu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

SISTEM CERDAS PENDUKUNG KEPUTUSAN PREDIKSI NILAI TUKAR VALUTA ASING MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN DAN ALGORITMA GENETIKA TUGAS AKHIR

ANALISA ALIRAN DAYA OPTIMAL PADA SISTEM KELISTRIKAN BALI

BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK AS A METHOD OF FORECASTING ON CALCULATION INFLATION RATE IN JAKARTA AND SURABAYA

PERAMALAN BEBAN LISTRIK MENGGUNAK AN JARINGAN SARAF TIRUAN METODE KOHONEN ABSTRAK

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Peramalan Beban Jangka Panjang Sistem Kelistrikan Kota Palu Menggunakan Metode Logika Fuzzy

Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation dan Steepest Descent untuk Prediksi Data Time Series

Analisis Prediksi Indeks Harga Konsumen Berdasarkan Kelompok Kesehatan Dengan Menggunakan Metode Backpropagation

Perbaikan Metode Prakiraan Cuaca Bandara Abdulrahman Saleh dengan Algoritma Neural Network Backpropagation

Implementasi Neural Network pada Matlab untuk Prakiraan Konsumsi Beban Listrik Kabupaten Ponorogo Jawa Timur

PRISMA FISIKA, Vol. III, No. 3 (2015), Hal ISSN :

Transkripsi:

PERAMALAN BEBAN LISTRIK JANGKA PENDEK DI BALI MENGGUNAKAN PENDEKATAN ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) L K Widyapratiwi 1, I P A Mertasana 2, I G D Arjana 2 1 Mahasiswa Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana 2 Staff Pengajar Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran, Bali, 80361 Email: wix.widya@gmail.com, mertasana@ee.unud.ac.id, dyanaarjana@ee.unud.ac.id Abstract Dalam operasi sistem tenaga listrik diperlukan suatu peramalan beban listrik. Metode yang digunakan dalam meramalkan beban listrik, salah satunya adalah metode ANFIS. Dalam penelitian ini dilakukan peramalan beban listrik jangka pendek yakni peramalan beban listrik mingguan pada sistem kelistrikan Bali. Struktur ANFIS yang dilatih menggunakan model ANFIS Takagi-Sugeno dengan algoritma hybrid, 3 masukan data pelatihan untuk 1 data target, fungsi keanggotaan tipe Gbell dengan 4 fuzzy set, MSE sebesar 1e-04 dan training epoch sebanyak 540 kali. Hasil peramalan menggunakan metode ANFIS selanjutnya dibandingkan dengan hasil peramalan menggunakan metode ANN. Dari simulasi yang dilakukan, diperoleh MAPE peramalan menggunakan ANFIS sebesar 0,000293275%, sedangkan MAPE peramalan menggunakan ANN sebesar 0,160443776%. Dari hasil perbandingan tersebut, dapat dikatakan bahwa peramalan beban listrik mingguan menggunakan metode ANFIS memiliki tingkat akurasi peramalan yang lebih baik dibandingkan peramalan beban listrik mingguan menggunakan metode ANN. Kata Kunci : ANFIS, Fungsi Keanggotaan, MAPE (Mean Absolut Percentage Error), MSE (Mean Square Error). I. PENDAHULUAN Di era modern seperti saat ini, energi listrik menjadi salah satu kebutuhan dasar dalam kehidupan masyarakat sehingga tingkat kebutuhan pun semakin besar. Besarnya energi listrik yang digunakan pada suatu waktu tidak dapat dihitung secara pasti. Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki perkembangan kebutuhan listrik yang cukup besar adalah Bali. Penyaluran daya pada sistem kelistrikan Bali disuplai oleh tiga pembangkit listrik yakni PLTGU Gilimanuk, PLTGU Pemaron, serta PLTD Pesanggaran, serta tambahan suplai dari kabel laut melalui sistem interkoneksi Jawa-Bali, sehingga sistem kelistrikan Bali memiliki total suplai daya sebesar 695,8 MW. Dilihat dari pertumbuhan pembangunan di Bali yang cukup pesat, total suplai daya yang dimiliki Bali saat ini tentu saja tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan akan energi listrik di Bali untuk beberapa tahun ke depan, selain itu pembangkit listrik yang ada di Bali umumnya merupakan pembangkit-pembangkit listrik berbahan bakar gas dan minyak bumi yang biasanya memiliki biaya operasional yang lebih mahal dibanding pembangkit jenis lainnya, untuk itu diperlukan suatu perencanaan operasi sistem tenaga listrik yang handal dengan cara melakukan peramalan beban listrik jangka pendek. yang dilakukan dalam penelitian ini merupakan peramalan beban listrik jangka pendek yang bertujuan untuk memperkirakan beban listrik mingguan. Telah banyak penelitian terhadap peramalan beban listrik jangka pendek menggunakan pendekatan kecerdasan buatan yang telah dilakukan, diantaranya peramalan beban jangka pendek pada sistem kelistrikan Bali menggunakan jaringan syaraf tiruan perambatan balik untuk pola hari biasa dan pola hari khusus [1] dan peramalan kebutuhan beban jangka pendek menggunakan jaringan syaraf tiruan backpropagation [2]. Namun penggunaan metode jaringan syaraf tiruan dalam hal peramalan beban listrik memiliki beberapa kelemahan yakni dibutuhkan iterasi yang banyak dalam proses training untuk memproses neural network yang besar, sehingga terkadang hasil yang diperoleh menjadi kurang akurat. Selain dengan jaringan syaraf tiruan, penelitian mengenai peramalan beban listrik jangka pendek telah pula dilakukan menggunakan metode fuzzy inference system yakni peramalan beban puncak untuk hari-hari libur menggunakan metode fuzzy inference system [8]. Namun metode ini memiliki kelemahan yakni diperlukan suatu metode optimasi dalam menentukan fungsi keanggotaannya untuk memperoleh fungsi keanggotaan yang optimal. Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan tersebut terlihat bahwa terdapat kelemahan-kelemahan dari masing-masing metode yang digunakan, untuk itu dalam penelitian kali ini akan dilakukan suatu peramalan beban jangka pendek di Bali menggunakan metode peramalan lain yakni dengan gabungan metode dari jaringan syaraf tiruan dan fuzzy inference system yaitu menggunakan metode Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) yang diharapkan dapat mengurangi kelemahan dari masing-masing metode tersebut bila digunakan secara terpisah, sehingga peramalan yang dihasilkan pun diharapkan dapat lebih akurat. Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) merupakan metode yang menggunakan jaringan syaraf tiruan untuk mengimplementasikan sistem inferensi fuzzy. Metode ini dipilih karena Teknologi Elektro 50 Vol. 11 No. 1 Januari - Juni 2012

metode ANFIS memiliki semua kelebihan yang dimiliki oleh sistem inferensi fuzzy dan sistem jaringan syaraf tiruan. Dengan penggunaan metode ANFIS ini diharapkan waktu yang diperlukan untuk meramalkan beban listrik dapat lebih singkat. Dengan demikian dalam penelitian ini akan dilakukan peramalan beban listrik jangka pendek yakni berupa peramalan beban listrik mingguan selama sebulan pada sistem kelistrikan Bali menggunakan pendekatan neuro-fuzzy yakni dengan Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS). 2. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Neuro-Fuzzy Neuro-Fuzzy merupakan gabungan atau integrasi antara 2 metode yaitu Artificial Neural Network (ANN) dengan sistem Fuzzy, dimana 2 metode tersebut memiliki karakteristik yang bertolak belakang akan tetapi apabila digabungkan akan menjadi suatu metode yang lebih baik. Perbandingan kedua metode tersebut dapat dilihat pada tabel berikut [5] : Tabel 1. Perbandingan Artificial Neural Network dan Fuzzy Logic Systems Kriteria Artificial Fuzzy Neural Logic Network Systems (ANN) Sangat baik untuk masalah dengan informasi kurang Tidak Ya presisi dan memiliki kebenaran parsial? Memiliki kemampuan untuk menjelaskan Tidak Ya proses penalaran? Memiliki kemampuan learning? Ya Tidak 2.2 Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS) Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) adalah penggabungan mekanisme fuzzy inference system yang digambarkan dalam arsitektur jaringan saraf. Keunggulan fuzzy inference system adalah dapat menerjemahkan pengetahuan dari pakar dalam bentuk aturan-aturan, namun biasanya dibutuhkan waktu yang lama untuk menentukan fungsi keanggotaannya. Oleh sebab itu dibutuhkan teknik pembelajaran dari jaringan saraf tiruan untuk mengotomatisasi proses tersebut sehingga dapat mengurangi waktu pencarian, hal tersebut menyebabkan metode ANFIS sangat baik diterapkan dalam berbagai bidang. 2.2.1 Arsitektur Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) Untuk memudahkan dalam menjelaskan arsitektur Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS), di sini diasumsikan fuzzy inference system hanya mempunyai dua input, x 1 dan x 2, serta satu output yang dilambangkan Y. Pada model Sugeno orde satu, himpunan aturan menggunakan kombinasi linier dari input-input yang ada yang dapat diekspresikan sebagai : Input : x 1 dan x 2. Consequent-nya adalah Y. Sehingga mekanisme penalaran pada model ini adalah :... (1) Selanjutnya, arsitektur ANFIS untuk kasus dua input, x 1 dan x 2, serta satu output yang dilambangkan Y diilustrasikan oleh gambar 1 berikut [5] : Gambar 1. Arsitektur ANFIS Matlab Ada Lima Layer yaitu: 1) Layer 1 Setiap simpul i di lapisan (layer) ini adalah simpul adaptive dengan sebuah simpul fungsi: O 1,i = Ai (x 1 ), i = 1,2... (2) O 1,i = Bi (x 2 ), i = 3,4... (3) Dimana x dan y adalah nilai-nilai input untuk node tersebut dan A i atau B i adalah himpunan fuzzy. Jadi, masing-masing node pada layer 1 berfungsi membangkitkan derajat keanggotaan (bagian premise). 2) Layer 2 Setiap simpul di lapisan ini diberi label Π dengan keluarannya berupa perkalian semua sinyal yang masuk, yaitu : O 2,i = w i = Ai (x 1 ) Δ Bi (x 2 ), i = 1,2... (4) Sehingga : Teknologi Elektro 51 Vol. 11 No. 1 Januari - Juni 2012

... (5)...(6) Masing-masing keluaran simpul menyatakan kekuatan bobot sebuah aturan (rule). Umumnya operasi AND digunakan sebagai simpul fungsi di layer ini. 3) Layer 3 Setiap simpul di layer ini diberi notasi N. simpul ke-i menghitung perbandingan kekuatan pembobotan ke-i terhadap jumlah semua bobot :... (7) Keluaran lapisan ini disebut normalisasi pembobotan. 4) Layer 4 Setiap simpul i di lapisan ini merupakan simpul adaptif dengan sebuah simpul fungsi:... (8) Dengan adalah bobot yang dinormalkan dari lapisan 3 dan,, adalah parameter himpunan simpul ini. Parameter-parameter dalam lapisan ini dikenal dengan nama parameter konsekwen. 5) Layer 5 Satu node tunggal yang dilambangkan pada layer ini berfungsi mengagregasikan seluruh output dari layer 4 (yang didefinisikan sebagai penjumlahan dari semua sinyal yang masuk) :... (9) 2.2.2 Evaluasi Akurasi Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) Untuk mengukur sejauh mana akurasi dari keluaran jaringan ANFIS, diperlukan sebuah perangkat kuantisasi. Untuk menghitung selisih keluaran ANFIS dengan data target pada proses latih digunakan MSE (Mean Square Error) berdasarkan persamaan berikut ini :... (10) dimana p adalah banyaknya pasangan data. Akurasi peramalan Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) pada penelitian ini dihitung dengan menggunakan kriteria Mean Absolute Percentage Error (MAPE) yang dapat dirumuskan sebagai berikut [4] : Dimana :... (11) N = aktual = hasil peramalan = Jumlah data Jika nilai MAPE kurang dari 25 %, maka hasil peramalan dapat diterima secara memuaskan [6]. 3. METODELOGI PENELITIAN beban listrik yang dibahas dalam penelitian ini merupakan peramalan beban listrik mingguan menggunakan metode ANFIS yang kemudian hasilnya akan dibandingkan dengan hasil peramalan menggunakan metode ANN. Data yang digunakan merupakan data beban listrik harian pada sistem kelistrikan Bali tanggal 8 Agustus Sampai dengan 27 November 2012, oleh karena peramalan yang dilakukan adalah peramalan mingguan, maka data yang ada tersebut kemudian diolah terlebih dahulu menjadi data beban listrik mingguan. Data yang telah diolah tersebut kemudian dibagi menjadi dua bagian yakni data training set dan validation set seperti pada tabel 2 berikut: Tabel 2. Pembagian Data Mingguan Training Set Validation Set 8 Agustus 30 Oktober 2011 31 Oktober-27 November 2011 Data training set yang ada kemudian dibagi lagi menjadi data beban mingguan selama sebulan sehingga diperoleh beban mingguan untuk 3 bulan dengan data validation set mingguan selama sebulan sehingga diperoleh masukan 3 data pelatihan untuk 1 data target. Dari pasangan data masukan dan target yang ada tersebut kemudian akan dilakukan penentuan jumlah epoch dan fungsi keanggotaan yang digunakan. Jumlah epoch yang digunakan ditentukan berdasarkan pelatihan menggunakan 3 jumlah epoch yang berbeda (sebanyak 530, 540, dan 550 kali) dan untuk fungsi keanggotaan yang digunakan, ditentukan berdasarkan pelatihan menggunakan 3 jenis fungsi keanggotaan yakni tipe Gauss, Segitiga dan Gbell. Error yang dihasilkan dari pelatihan masing-masing jumlah epoch dan tipe fungsi keanggotaan tersebut kemudian akan dibandingkan. Pemodelan dengan jumlah epoch dan tipe fungsi keanggotaan yang memiliki error pelatihan terkecil yang nantinya akan digunakan sebagai pemodelan peramalan beban listrik mingguan. Ketiga data pelatihan, jumlah epoch serta tipe fungsi keanggotaan yang telah ditentukan tersebut yang kemudian akan dilatih untuk mendapatkan 1 data target (1 output peramalan beban listrik mingguan). Dalam penelitian ini digunakan bantuan program komputer untuk meramalkan beban listrik mingguan pada sistem kelistrikan Bali. Untuk menghitung error selisih peramalan serta MAPE peramalan digunakan persamaan: Teknologi Elektro 52 Vol. 11 No. 1 Januari - Juni 2012

(12) (13)... (14) 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Akurasi Listrik Mingguan Menggunakan ANFIS Hasil peramalan beban listrik mingguan menggunakan pemodelan dengan masukan 3 data pelatihan dan 1 data target, MSE sebesar 1e-04, epoch sebanyak 540 kali, serta penggunaan fungsi keanggotaan tipe Gbell dengan 4 fuzzy set dapat dilihat pada tabel berikut 3. Selanjutnya dengan menggunakan data masukan yang sama, hasil peramalan ANFIS tersebut akan dibandingkan dengan hasil peramalan menggunakan metode ANN, sehingga diperoleh perbandingan hasil peramalan seperti dalam tabel 4... Gambar 2. Struktur ANFIS Mingguan Tabel 3. Hasil Listrik Mingguan Menggunakan ANFIS Dengan 3 Data Pelatihan Untuk 1 Data Target Minggu Aktual Peramal an Selisih Error Selisih (%) 1 438,1917 438,19 0,00166667 0,00038051 2 420,2399 420,24-0,00011905 0,000028328 3 447,0702 447,07 0,000238095 0,000053257 4 451,9768 451,98-0,00321492 0,00071162 MAPE (%) 0,000293275 Teknologi Elektro 53 Vol. 11 No. 1 Januari - Juni 2012

Tabel 4. Perbandingan Hasil Listrik Mingguan Menggunakan ANFIS dan ANN Minggu Aktual ANFIS ANN Error ANFIS (%) Error ANN (%) 1 438,1917 438,19 440,93 0,00038051 0,624916798 2 420,2399 420,24 420,20 0,000028328 0,009490045 3 447,0702 447,07 447,10 0,000053257 0,006657098 4 451,9768 451,98 451,98 0,00071162 0,000711162 MAPE (%) 0,000293275 0,160443776.. Gambar 3. Perbandingan Listrik Aktual Mingguan Dengan Hasil Menggunakan Metode ANFIS dan ANN Dari tabel 4 di atas terlihat bahwa akurasi peramalan beban listrik mingguan pada sistem kelistrikan Bali menggunakan metode ANFIS memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan peramalan beban listrik menggunakan metode ANN, hal ini dapat dilihat dari MAPE peramalan yang dihasilkan masing-masing metode tersebut. 5. KESIMPULAN Akurasi peramalan beban listrik menggunakan metode Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS) lebih baik dibandingkan dengan metode Artificial Neural Network (ANN), hal ini ditandai dengan MAPE yang dihasilkan dari peramalan beban listrik mingguan menggunakan metode ANFIS sebesar 0,000293275% sedangkan MAPE peramalan menggunakan metode ANN sebesar 0,160443776%. Selain itu terlihat bahwa MAPE yang dihasilkan kurang dari 25%, sehingga dapat dikatakan hasil peramalan beban listrik mingguan yang telah dilakukan cukup akurat, dengan tingkat akurasi peramalan terbaik dimiliki peramalan beban listrik mingguan menggunakan metode ANFIS. Tingkat akurasi metode ANFIS yang lebih baik dibandingkan metode ANN, disebabkan oleh adanya fungsi keanggotaan yang merupakan bagian dari fuzzy inference system yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan tebaik, dengan cara memetakan input data yang ada sehingga hasil yang diperoleh metode ANFIS pun menjadi lebih akurat dibandingkan penggunaan metode ANN sendiri tanpa adanya gabungan dengan metode optimasi lainnya. Teknologi Elektro 54 Vol. 11 No. 1 Januari - Juni 2012

Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat memperbaiki kekurangan dan mendapatkan hasil peramalan beban listrik dengan kesalahan yang lebih kecil. Untuk mencapai tujuan tersebut, disarankan agar dalam penelitian selanjutnya dilakukan peramalan beban listrik menggunakan data timeseries sebagai data pelatihannya dengan membedakan antara beban hari biasa dan hari libur, serta dengan memperhatikan parameter-parameter lain yang mempengaruhi tingkat konsumsi beban listrik seperti temperatur, pertumubuhan ekonomi dan sebagainya. 6. DAFTAR PUSTAKA [1] Dinar Atika. Kebutuhan Jangka Pendek Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation. Semarang : Tugas Akhir Program S1 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro; 2007. [2] Ismayani, Ika Luzya. Pemakaian Jaringan Syaraf Tiruan Perambatan Balik Dalam Jangka Pendek Sistem Kelistrikan Bali. Jimbaran : Tugas Akhir Program S1 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana; 2005. [3] Kusumadewi, Sri. Neuro-Fuzzy Integrasi Sistem Fuzzy & Jaringan Syaraf, Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2010:377-419. [4] Pousinho, V.M.F. Mendes, J.P.S. Catalao. Neuro-Fuzzy Approach To Forecast Wind Power In Portugal. International Conference On Renewable Energies And Power Quality (ICREPQ 10). Spain. 2010:1-4. [5] Suyanto. Soft Computing : Membangun Mesin Ber-IQ Tinggi. Bandung: Penerbit Informatika. 2008 : 147-162. [6] Sri Wahyuni, Indah. Penerapan Metode Exponentially Weighted Quantile Regression Untuk Penjualan Mobil Domestic Di USA. Surabaya : Sistem Informasi FT Institut Teknologi Surabaya; 2010. [7] Tomohiro Takagi, M. Sugeno, Fuzzy Identification Of Systems And Its Application To Modeling And Control, IEEE Transactions on Systems, Man, and Cybernetics, 1985, Vol. 15, No. 1, pp. 116 132. [8] Widnya. Puncak Untuk Hari- Hari Libur Menggunakan Metode Fuzzy Inference System. Jimbaran : Tugas Akhir Program S1 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana; 2007. Teknologi Elektro 55 Vol. 11 No. 1 Januari - Juni 2012