RUMAH BACA HARAPAN: SATU BUKU SEJUTA IMPIAN

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. Dalam hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia,

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Penerapan Good

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sebagai Wadah Pemberdayaan Masyarakat

PROPOSAL ideagi DANA PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. orang lain. Dari lahir sampai mati, cenderung memerlukan bantuan dari orang lain

BAB I PENDAHULUAN. berbagai tantangan yang harus dihadapi. Melalui pendidikanlah seseorang dapat memperoleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Bantuan United Nations Children s Fund (UNICEF) Dalam Mensukseskan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bangsa, baik ekonomi, Iptek, sosial, maupun budaya.

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Perikanan Budidaya Melalui PUMP Perikanan Budidaya Sebagai Implementasi PNPM Mandiri Kelautan Dan Perikanan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Provinsi Lampung terletak di ujung tenggara Pulau Sumatera. Luas wilayah

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia terdapat 7,7 juta balita yang terhambat pertumbuhannya. Dalam

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 142/PMK.07/2007 TENTANG PENETAPAN ALOKASI DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN ANGGARAN 2008 MENTERI KEUANGAN,

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang diperoleh, dapat ditarik

BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI SUMATERA BARAT TAHUN Disampaikan pada : Pertemuan Sinkronisasi Kegiatan dengan Kabupaten/Kota

BAB VI PENUTUP. tahun Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta telah melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. usaha manusia dalam rangka memajukan aktivitas. Pendidikan sebagai suatu

Visi: Pengembangan kapasitas pemuda melalui pengabdian masyarakat (civic participation) Misi:

PROPOSAL DESIGNING PROJECT ONE BAG MILLION DREAMS SAVE STREET CHILD MALANG

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TIMUR, AGUSTUS 2013

LAMPIRAN 1 Gambaran umum TBM Plus Mas Raden 1. Sejarah singkat TBM Plus Mas Raden 2. Visi dan Misi TBM Mas Raden

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

-1- PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 (DUA BELAS) TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 201

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA INDEKS KERAWANAN PILKADA 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Bank BRO (Be Reading Opportunity) BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

I. PENDAHULUAN. senantiasa mengalami perubahan melalui pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan

EVALUASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) PADA SISWA SMP 1) Oleh

Peningkatan Literasi Keuangan dan Jiwa Kewirausahaan pada Anak Melalui Komik Si Kece (Keuangan Cerdas)

STUDI PROSPEK PENGEMBANGAN OBJEK WISATA VULKANOLOGI KETEP DAN KONTRIBUSINYA DALAM MENUNJANG INDUSTRI PARIWISATA DI KABUPATEN MAGELANG TUGAS AKHIR

BAB IV PENUTUP. 1. Ketercapaian target dari masing-masing sasaran adalah sebagai berikut : - Meningkatnya indeks kualitas lingkungungan hidup

BAB I PENDAHULUAN. Tiongkok merupakan negara dengan populasi penduduk terbesar di dunia.

BAB I PENDAHULUAN. memahami dan mampu mengelola sumber daya alam secara bertanggung jawab

BAB 1 PENDAHULUAN. juta jiwa. Sedangkan luasnya mencapai 662,33 km 2. Sehingga kepadatan

PEMBANGUNAN DAN PELATIHAN PENGELOLAAN WEBSITE UNTUK MENDUKUNG PROMOSI KAMPUNG WIRAUSAHA (E-LUN) KELURAHAN SISIR KOTA BATU

I. PENDAHULUAN. yang lebih baik dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan. Pembangunan

I. PENDAHULUAN. adalah masalah keterbatasan modal yang dimiliki oleh para petani. Permasalahan

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA AGUSTUS 2012

DAFTAR ISI. iii. iv 1 1. iii

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA AGUSTUS 2008

BAB I PENDAHULUAN. nusantara maupun wisatawan mancanegara. Hal ini dikarenakan. yang dapat dimanfaatkan sebagai kegiatan di bidang pariwisata.

STRATEGI PROMOSI DI PERPUSTAKAAN BALAI BAHASA PROVINSI SUMATERA BARAT

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. obyek wisata yang apabila dikelola dengan baik akan menjadi aset daerah bahkan

I. PENDAHULUAN. Asas otonomi daerah merupakan hal yang hidup sesuai dengan kebutuhan dan

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan dapat dikatakan sebagai sebuah kebutuhan bagi setiap orang,

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan Pemulung diidentikkan dengan sampah, dimana ada sampah disana ada

KERANGKA ACUAN KERJA RISET TEMATIK

DINAMIKA PEREKONOMIAN LAMPUNG

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

III. METODE PENELITIAN. menggunakan alat uji statistik berupa uji beda maka variabel yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. tidak asing lagi melihat anak-anak mengerumuni mobil-mobil dipersimpangan lampu

GAMBARAN SINGKAT TENTANG KETERKAITAN EKONOMI MAKRO DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM DI TIGA PROVINSI KALIMANTAN. Oleh: Dr. Maria Ratnaningsih, SE, MA

BUPATI BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU PERATURAN BUPATI BENGKULU UTARA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI LAMPUNG FEBRUARI 2016

BAB I PENDAHULUAN. tujuan nasional, sebagaimana tertuang dalam alinea II Pembukaan Undang-Undang

[TT2] (MDGs), Education For All (EFA), dan Education for. sasaran-sasaran Millenium Development Goals. Memenuhi komitmen global untuk pencapaian

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Provinsi Lampung dengan menggunakan data

PEMBENTUKAN TAMAN BACA SEBAGAI WUJUD PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN BAGI ANAK-ANAK DI DESA BERTA, KECAMATAN SUSUKAN, KABUPATEN BANJARNEGARA

ANALISIS HASIL PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam tulisan ini adalah data sekunder (Time Series) dari

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LILO (LITTLE THING WITH LOVE) BERSENI DENGAN ANAK JALANAN BIDANG KEGIATAN :

BUPATI BANGKA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Semakin tinggi tingkat pendidikan petani akan semakin mudah bagi petani tersebut menyerap suatu inovasi atau teknologi, yang mana para anggotanya terd

I. PENDAHULUAN. berdasarkan pertimbangan kemampuan daerah. Tujuannya adalah memungkinkan

Sarjana Mendidik Bangsa Program Guru Penggerak Daerah Terpencil Kabupaten Intan Jaya Tahun 2014/2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI LAMPUNG FEBRUARI 2017

STRATEGI PEMBERDAYAAN USAHA RUMAHAN BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KELUARGA

BAB I PENDAHULUAN [TYPE HERE] [TYPE HERE]

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Dalam pertumbuhannya, anak memerlukan perlindungan, kasih sayang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan data-data hasil penelitian dan pembahasan, sebagaimana telah

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PT PAP DALAM BIDANG PENDIDIKAN PADA MASYARAKAT DESA MADAK

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA DAN SYARAT PEMBERIAN BEASISWA DAN PENGHARGAAN

PROGRAM UNGGULAN DAN RENCANA PROGRAM 2018 KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014

Jurnal Sensus Penduduk 2010

SURAT KEPUTUSAN PENGURUS PPI JEPANG KOMISARIAT HIROSHIMA NOMOR: 09/PPIHIRO/V/2013

I. PENDAHULUAN. keterbelakangan ekonomi, yang lebih dikenal dengan istilah kemiskinan, maka

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN. BNP2TKI TKI dantki purna. Kamaruddin Hasan Fisip Unimal HP

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN. derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya (Depkes RI, 2004).

I. PENDAHULUAN. jangka panjang (Sukirno, 2006). Pembangunan ekonomi juga didefinisikan

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Neni Uciati ( ) E-CBS: Collaboration of E-learning and Curriculum Based on Society

PROFIL KEMAMPUAN GURU-GURU IPA SMP se-bandar LAMPUNG DALAM MELAKUKAN KEGIATAN PRAKTIKUM. Dina Maulina ABSTRAK

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah Penduduk di Kota Bandung Tahun

Prof. Dr. H. Ishak Isa, M.Si

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Potensi Visual sebagai Dayatarik Wisata di Universitas Pendidikan Indonesia

Transkripsi:

RUMAH BACA HARAPAN: SATU BUKU SEJUTA IMPIAN Ari Setiawan 1, Evi Miftahul Khoirullah 2, Indah Kusuma Rini 3, Lukman Hakim 4, Rian Diasti 5. 1 Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung email: ari.setiawan5@gmail.com 2 Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung. 3 Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung. 4 Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung 5 Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung ABSTRACT In 2011 around 31.05 million of Indonesian children dropped out from the school and most of them were living in small and isolated island. Pahawang island located in Pesawaran District is one of islands in Lampung province that has a low level of education. Therefore we ve initiative to built a reading house Rubah (Rumah Baca Harapan). The aims of this program were to collect both new and old books, create foster-sister program, youth and student empowerment, and create an ideal learning and education model in island. This program may able to be a model of non-formal education around islands of Indonesian archipelago. Keywords: education, reading house, island 1. PENDAHULUAN Secara umum, angka anak putus sekolah di Indonesia pada tahun 2011 sebanyak 31,05 juta anak yang kemudian menyebabkan penurunan Indeks Pendidikan Indonesia dari tahun ke tahun. Setidaknya ada empat persoalan yang membuat angka putus sekolah masih cukup tinggi, yaitu; kemiskinan, minimnya kesadaran tentang pentingnya pendidikan, kondisi geografis yang menjadi kendala anak-anak bersekolah, dan alokasi anggaran pendidikan yang tak tepat sasaran dan minim pengawasan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2011, setidaknya terdapat 30,02 juta orang miskin atau hanya turun 1 juta orang dibanding tahun sebelumnya. Hal ini yang kemudian menyebabkan minimnya kesadaran tentang pentingnya pendidikan. Sehingga kebanyakan orang tua lebih memilih memperkerjakan anak-anaknya di berbagai sektor informal seperti mengamen di jalanan, mengemis, atau membantu orangtua di kebun dan laut. Padahal, pendidikan merupakan jalan emas menuju perbaikan kualitas kehidupan. Selain itu, kondisi geografis Indonesia yang teridiri dari puluhan ribu pulau yang belum terjangkau oleh akses pendidikan menyebabkan anak-anak kawasan timur Indonesia harus berjalan berpuluh kilometer atau berperahu mengarungi lautan agar bisa sekolah. Hal ini diduga akibat alokasi anggaran pendidikan yang tak tepat sasaran dan minim pengawasan dan justru lebih banyak digunakan untk kepentingan lain. Gambar 1. Pulau Pahawang, Lampung Provinsi Lampung merupakan provinsi yang memiliki pulau sekitar 135 pulau yang sebagian besar diantaranya sudah berpenghuni, akan tetapi hampir semua pulau masih minim akses dan sarana pendidikan. Salah satu diantaranya seperti yang dirasakan

masyarakat pulau Pahawang. Pulau Pahawang memiliki jumlah penduduk 1.664 jiwa dengan tingkat pendidikan yang rendah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan guna menanggulangi minimnya pendidikan di Pulau Pahawang sebagaimana yang kami lakukan dalam PKM Pengabdian Masyarakat ini, yakni berupa: pengumpulan buku bekas layak baca, mendirikan rumah baca, pengadaan program adik asuh, sumbangan peralatan sekolah atau pemberian beasiswa pendidikan. Gambar 2. Kegiatan Pengajaran dan Pendampingan Dalam melaksanakan kegiaatan ini dibagi beberapa tahapan pelaksanaan berupa: a. Pembuatan dan Peresmian Rumah Baca Pembuatan rumah baca ini adalah upaya untuk menyediakan tempat permanen sebagai sarana rumah baca dan tempat belajar anak-anak. Peresmian rumah baca harapan berupa kegiatan seremonial resmi yang menandakan telah dibukanya rumah baca ini untuk umum. Rumah baca harapan ini akan diresmikan langsung oleh pejabat daerah setempat untuk memancing masyarakat agar memiliki rasa memiliki terhadap rumah baca ini. 2. METODE Perencanaan Sebelum program ini dilaksanakan maka di lakukan terlebih dahulu sebuah perencanaan berupa: a. Peninjauan lokasi Peninjauan lokasi yaitu untuk mencari dan menggali masalah putus sekolah atau kurangnya minat baca anak dan motivasi untuk sekolah. Mencari aspek penunjang dan kerjasama ditempat penyelenggaraan program dengan cara melakukan kunjungan dan observasi langsung. b. Persiapan Pelaksanaan Persiapan seperti membeli buku-buku materi baru dan mengumpulkan buku-buku materi bekas yang masih layak dengan cara membuka posko penggalangan buku. Pengadaan alat-alat pengajaran seperti rak buku, meja belajar, papan tulis, spidol, keranjang spidol/pena, penghapus, poster, banner runah baca, dll. Selain itu juga perencanaan peresmian, rekrutmen relawan untuk kakak asuh, perencanaan keberangkatan atau kepulangan dll. Pelaksanaan b. Kakak dan adik asuh Kakak dan adik asuh adalah program yang dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari kegiatan rumah baca yang telah dilaksanakan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memantau aktivitas anak-anak pulau dalam belajar di rumah baca. Selain itu juga program ini dilaksanakan agar semangat anakanak tetap terjaga dan terarah secara berkala. Gambar 3. Aktivitas Kakak-adik Asuh c. Up grading volunteer: sebagai sarana penambahan kapasitas dan motivasi diri para relawan yang dikemas dalam Youth Volunteer Camp dengan mendatangkan pemateripemateri lokal dan nasional. Gambar 4. Open Volunteer dan Up-Grading Volunteer d. Penggalangan Buku Sebagai aksi penyediaan buku-buku bacaaan yang berasal dari berbagi sumber baik

materi pelajaran atau umum dalam pemanfaatan buku-buku bekas.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Realisasi Kegiatan Rumah Baca Harapan (RUBAH) Gambar 5. Donasi Buku e. Program Beasiswa Merah Putih Sebagai sarana untuk mewadahi banyaknya orang yang ingin berartisipasi namun secara tidak langsung berupa bantuan dana. Dana yang terkumpul diberikan kepada anak-anak yang kurang mampu dan yang berprestasi berupa beasiswa. Gambar 6. Program donasi Beasiswa Merah Putih/S3 f. Nonton Bareng Kegiatan ini telah dilaksanakan untuk hiburan dan pembelajaran memaknai hidup dari film dan sebagai metode pendekatan. N Jenis Pelaksanaa Keterangan o Kegiatan n 1 Kakak Adik 247 adik asuh Asuh 2 Pengajaran Telaksana 7 pertemuan 3 Open rekrutment Terekrut 70 orang volunteer 4 Youth 2 kali Volunteer Camp 5 Penggalanga 715 buku n Buku 6 Pendirian 50% Bahan Fisik Rubah 7 Pembuatan SOP/ Kurikulum Rubah 8 Program Sehari Sedekah Seribu (Program S3) 9 Program Beasiswa Merah Putih 10 Cendera mata Rubah terlaksana Bangunan Proses cetak buku 50 kotak (pusat penggalangan ) Terkumpul Rp.564.000 Pin,gantunga n kunci, leaflet, sticker, kerajinan, Gambar 7. Perjalanan ke Pulau Pahawang g. Kerjasama dan Publikasi Sebagai bentuk perjuangan agar Rubah tetap berjalan setelah pelaksanaan program PKM selesai dan laporan serta publikasi terhadap masyarakat luas tentang kegiatan Rubah. Berdasarkan data diatas maka dapat diketahui bahwa potensi partisipasi relawan/volunteer dalam pelaksanaan program PKM Rubah cukup tinggi dan memberikan gambaran potensi kedepannya. Dengan diadakan pembekalan untuk relawan (Youth Volunteer Camp) ini dapat meningkatkan kualitas dan kapabilitas relawan sehingga akan memantapkan relawan dalam memberikan pengajaran terhadap adik asuh. Pada proses pengajaran ini dibutuhkan kurikulum yang tepat untuk pendidikan anak pulau sehingga dilakukan pembuatan kurikulum Rubah yang akan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak pulau.

Dilihat dari tingkat ekonomi masyarakat dipulau pahawang yang menengah ke bawah, maka diselenggarakan program beasiswa untuk anak-anak yang kurang mampu guna untuk menunjang kebutuhan sekolahnya. Program beasiswa ini diberi nama beasiswa merah putih dengan S3 (sedekah seribu sehari). Melihat hasil pencapaian pelaksanaan PKM Rubah diatas menunjukkan bahwa ketercapaian keberhasilan mencapai 95%. Ketercapain ini adalah bentuk nyata bahwa Rumah Baca Harapan adalah kegiatan aplikatif yang sangat sesuai untuk dilaksanakan khususnya anak-anak pulau dan pesisir dan masyarakat pada umumnya. Gambar 8. Adik Asuh Program Rumah Baca Harapan, Pulau Pahawang, Lampung Rasio jumlah volunteer sendiri jika dibandingkan dengan jumlah adik asuh belumlah sepadan karena masih 1:4 sedangkan idealnya adalah 1:1 atau I:2. Hal ini juga menunjukkan bahwa angka partisipasi adik asuh juga tinggi. Selain itu, jumlah buku yang berhasil di himpun dari para donator adalah sebanyak 715 buah buku menunjukkan potensialnya jumlah partisipasi donator dalam menyumbangkan buku bekas layak baca untuh Rubah. Hal ini menjadi sebuah peluang kedepanya jika penggalangan buku dapat dilakukan secara intensif ke rumah-rumah atau ke sekolahsekolah. 4. KESIMPULAN Berdasarkan kegiatan PKMM RUBAH ini maka dapat disimpulkan, bahwa dengan adanya kepedulian dari mahasiswa terhadap pendidikan anak pulau dan dilengkapi dengan kurikulum pembelajaran dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak pulau. Program RUBAH berhasil dijalankan yang dapat dilihat dari tingginya partisipasi mahasiswa dan masyarakat (volunteer) serta adik asuh. Gambar 9. Melaalui Program Sehari Sedekah Seribu (S3), Dapat Membantu Pengadaan Peralatan Sekolah Anak Pulau