Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang disampaikan dalam Pelatihan Audit Lingkungan yang diadakan atas kerja sama antara Departemen Biologi FMIPA IPB bekerja sama dengan Bagian PKSDM Ditjen DIKTI DEPDIKNAS pada 11-20 September 2006 di Hotel Graha Dinar, Cisarua Ekolabel sebagai Peluang Pengelolaan Lingkungan di Indonesia Meuthia Naim Disampaikan pada Pelatihan Dosen PTN & PTS se Jawa-Bali 14 September 2006
Latar Belakang Internasional - Gerakan Green Consumer - Boikot ikan tuna Meksiko oleh AS - Boikot kayu tropis oleh MEE - Pembatasan pembelian daging sapi oleh AS - Pembatasan pembelian kertas yang mengandung klorin oleh MEE
Latar Belakang Nasional - Diskriminasi atas produk kulit Indonesia - Persyaratan bebas formaldehyde, logam berat, PCP & bahan pewarna azodyes atas produk kulit Indonesia - Kertas harus bebas logam berat, bahan beracun & zat warna azodyes - Tekstil harus menggunakan kanji yang biodegradable
Pemerintah Persyaratan yang berlaku ditentukan Pasar oleh: Konsumen
Peraturan pemerintah Foodstuffs and Essential Commodities Act Section 30 (Jerman): Formaldehid > 1500 mg/kg wajib label larangan terhadap: bahan-bahan karsinogenik benang asbes PCP persyaratan khusus untuk asesoris dari nikel
Peraturan pemerintah Azo dyes pada kondisi reduktif dapat melepaskan amina aromatik MAK (MAK-amines III A1 dan A2: Jerman, Belanda, Perancis, atau EU C1 dan C2) Ordinance of Hazardous Substances (Oct. 1993) Ordinance of Prohibition of Chemicals (Oct.1993), dll... peraturan-peraturan serupa umumnya berlaku di negara-negara Eropa lainnya...
Persyaratan pasar Model kualitas in-time delivery kriteria lingkungan kriteria kesehatan dan keselamatan kriteria sosial
Perilaku konsumen: 60-70 % peduli terhadap lingkungan 7-20 % mempertimbangkan aspek lingkungan untuk produk umum < 7 % mempertimbangkan aspek lingkungan untuk tekstil bagaimana mengantisipasinya???
Ekolabel Ekolabel adalah suatu pemberian penghargan berupa simbol, tanda atau label kepada produk dan atau jasa yang dalam daur hidupnya mulai dari pengadaan bahan baku, proses produksi, pendistribusian, penggunaan, dan pembuangan setelah penggunaan, memberi dampak lingkungan relatif lebih kecil dibanding produk lain yang sejenis. Ekolabel adalah suatu pernyataan atau klaim yang menunjukkan aspek lingkungan suatu produk dan atau jasa (ISO 14020).
Mengapa Ekolabel? Keuntungan: Pemenuhan terhadap permintaan pasar (Oeko-Tex 100, dll.) membuka peluang pasar meningkatkan citra perusahaan pendekatan proaktif : antisipasi potensial trend pasar mendorong inovasi industri yang berwawasan lingkungan
Kronologi Perkembangan Ekolabel di Dunia Gerakan Green Consumer Persyaratan lingkungan dari pembeli Ekolabel muncul di beberapa negara di Eropa Ekolabel oleh ISO (dalam ISO seri 14020) Ekolabel di negaranegara lain
Ekolabel (menurut ISO 14020) Bersifat sukarela melibatkan banyak pihak (multistakeholder) bersifat transparan mempertimbangkan kajian daur hidup pengujian dengan metoda yang bersifat universal kriteria harus obyektif dan berdasarkan data ilmiah tidak ada conflict of interest
ISO seri 14000 ISO seri 19011 ISO 14001 Emisi ISO seri 14030 Bahan Baku PROSES Produk Akhir Limbah ISO seri 14020 ISO seri 14040
Tipe-tipe Ekolabel (menurut ISO 14020) Type I: Voluntary, multiple criteria based practitioner programs that award labels claiming overall environmental preference of a product category based on Lice Cycle Considerations Type II: Self Declaration Environmental Claims Type III: Quantified product information label.
Standar Internasional Ekolabel (ISO seri 14020) ISO 14020: Environmental labels and declarations General principles (IS) ISO 14021: Environmental labels and declarations Self-declared environmental claims (IS) ISO 14024: Environmental labels and declarations Environmental labeling type 1 - Guiding principles and procedures (IS) ISO 14025: Environmental labels and declarations Type 3 Environmental Declarations (TR)
Belanda Uni Eropa Jepang Nordic Indonesia Jerman Canada Epson Ecology Label
Ekolabel secara Nasional Strategi pengelolaan dan perlindungan lingkungan Mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan Meningkatkan daya saing lingkungan produk Indonesia di pasaran dunia oleh karena itu...
Program Pemerintah Kerjasama dan koordinasi dengan semua pihak untuk mengembangkan dan menerapkan program ekolabel Indonesia, terutama dalam hal penyusunan kategori dan kriteria produk yang berhak mendapatkan penghargaan ekolabel
Program Pemerintah Pengembangan program ekolabel di Indonesia oleh KLH: fasilitasi melalui studi banding dan studi lainnya membentuk jaringan kerjasama internasional secara aktif memberikan masukan dalam pembahasan draf ISO
pembentukan kelembagaan database informasi pembuatan draf kriteria ekolabel untuk beberapa produk penyebarluasan informasi
Skema Ekolabel Indonesia Logo Ekolabel KLH Logo Ekolabel Standar Kriteria Komite Teknis Standar ML Kriteria ekolabel nasional SNI Sertifikasi LSE1 LSE2 LSEn Evaluasi dan sertifikasi Ijin pemakaian logo ekolabel Pengusul Akreditasi KAN
Prosedur Sertifikasi Ekolabel Perbaikan Pengusul (produsen, pemilik merek dagang atau wakil dagang) Lembaga Sertifikasi Ekolabel (LSE) Survailan Produk dengan logo ekolabel Tidak Penilaian & evaluasi Lulus Sertifikat dan ijin penggunaan logo ekolabel
Struktur Kriteria Ekolabel Ruang lingkup kategori produk Kriteria: yang berkaitan dengan pertimbangan aspek penting lingkungan di sepanjang daur hidup produk Persyaratan: Pemenuhan terhadap PUU lingkungan Penerapan SML Pemenuhan standar mutu dan/atau penerapan QMS Pengemasan ramah lingkungan Metoda penilaian/ukuran-ukuran verifikasi
Kriteria Ekolabel (Pedoman KAN) Deterjen Tekstil dan produk tekstil Kulit jadi Sepatu kasual dari kulit Kertas cetak tanpa salut Usulan: Batere kering
Kriteria Ekolabel (SNI) Kertas kemasan Kertas tisu untuk kebersihan
Perangkat Pendukung Pedoman dan kriteria standar Prosedur Penyusunan Kriteria Ekolabel Kriteria Ekolabel untuk berbagai kategori produk Kriteria Kompetensi Evaluator untuk Sertifikasi Ekolabel Pedoman Umum Akreditasi dan Sertifikasi Ekolabel Persyaratan Umum LSE Pedoman Penggunaan Logo Ekolabel Pedoman Akreditasi Auditor untuk Sertifikasi Ekolabel
Perangkat Pendukung Institusi Lembaga Sertifikasi Ekolabel Laboratorium Uji Komite Akreditasi Nasional
Terima Kasih