KETENTUAN LOMBA DEBAT BAHASA ARAB

dokumen-dokumen yang mirip
PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE DEBAT BAHASA INDONESIA PEKAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PERATURAN UMUM LOMBA DEBAT PANGAN 3 BEM FTP 2016 TINGKAT SMA/SEDERAJAT KETENTUAN UMUM

Kompetisi Debat Nasional MMO 2015 Himpunan Mahasiswa D3 Manajemen Pemasaran Telkom University

TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017

Petunjuk Teknis Pendaftaran Kompetisi Debat Daerah Tertinggal dan Perbatasan Universitas Borneo Tarakan

TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017

PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS ITECHNO CUP TAHUN 2017 TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JABODETABEK

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM

KOMPETISI DEBAT HUKUM

JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS TEENAGER ENGLISH COMPETITION IN SMANSASI (TENSES) 2017 SMAN 1 BEKASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

Booklet D E B A T I S U N A S I O N A L

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1.

PERATURAN UMUM SASANA DEBAT MAHASISWA TINGKAT UNIVERSITAS TAHUN 2015 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

SMA NEGERI 1 BEKASI ENGLISH CONVERSATION CLUB (ECC)

PERATURAN UMUM ECONOMICS DEBATE COMPETITION BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

Technical Meeting MEDICAL DEBATE COMPETITION

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR KETENTUAN UMUM

Menimbang: a. Bahwa kompetisi hukum bisnis antar mahasiswa fakultas hukum tingkat

PETUNJUK TEKNIS. 1 st Social Debating Competition: Upgrading Social Identity through Social Issue in Society

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT SEKOLAH MENENGAH ATAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS TEENAGER ENGLISH COMPETITION IN SMANSASI (TENSES) 2016 KETENTUAN UMUM

Tema : Perobosan pemuda Indonesia terhadap kebjakan birokasi publik di era persaingan global.

TOR ( Term Of References ) LOMBA DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA( PIMFI ) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

GUIDE BOOK ENGLISH DEBATE COMPETITION. English and Research Community Faculty of Social Science Semarang State University

KETENTUAN UMUM LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA

Waktu Kegiatan Pemateri Daftar ulang Panitia Pembukaan Panitia Bahasa Indonesia yang Cermat, Apik, dan Santun

PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI DEBAT HUKUM SEKOLAH MENENGAH ATAS ANTAR SISWA SMA TINGKAT NASIONAL SCIENCESATIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM.

PETUNJUK PELAKSANAAN ACCOUNTING DEBATE COMPETITION NATIONAL LEVEL Gambaran Umum. Pelaksanaan Acara. Rangkaian Acara

DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA UNIVERSITAS PADJADJARAN 2015

BAGIAN I : DESKRIPSI KEGIATAN. A. Tema Kegiatan Tema kegiatan: Indonesia Sciencepreneur for Asian Economics Community.

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT UNIVERSITAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA CEPAT TEPAT BUDDHIS STAB DHARMA WIDYA

BABAK PENYISIHAN TAHAP I RUN DEVIL RUN

Materi TM Debat FRESH 10 Nasional

NATIONAL ECONOMIC BOOKLET. Aktualisasi Kebijakan Pemerintah untuk Stabilitas Perekonomian Nasional

PANDUAN LOMBA DEBAT SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017

MENEGUHKAN BAHASA ARAB SEBAGAI BAHASA PERADABAN DAN PEMERSATU UMAT ISLAM SEDUNIA

ITechno Cup Politeknik Negeri Jakarta. Jurusan Teknik Informatika dan Komputer. Lembar Informasi Bidang Lomba English Skill

PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA

CONTACT PERSON: Zaki ( )

PERATURAN UMUM DAN KHUSUS NATIONAL ACCOUNTING AND TAX OLYMPIAD TAHUN 2017

Konfirmasi 16 finalis Maret Technical Meeting 7 April Debat dan Field Trip 8 April Seminar dan Final debat 9 April 2017

HASIL TECHNICAL MEETING LOMBA DEBAT WORLD AIDS DAY 2015 KMPA FK UNUD. Sabtu, 31 Oktober 2015

PENDAHULUAN MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

Ekonomi Digital Dalam Perspektif Akuntansi

TATA TERTIB KOMET 2018

P A N D U AN Musabaqah Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur an dalam Bahasa Arab (DIA) dan Bahasa Inggris (DII)

BOOKLET NATIONAL ECONOMIC DEBATE COMPETITION (NEDCO) 2017

INTERNAL ENGLISH DEBATE SELECTION OF UNUSA STUDENTS FOR NUDC 2017

Petunjuk Pelaksanaan English Debate Competition The Magnificent ESA s Fair 2017

Syarat dan Ketentuan Lomba SMA Bunkasai JAF Unitomo 2017

TATA CARA/KETENTUAN KALIGRAFI NASAKH RIAB FAIR VI 2017

Ketentuan Lomba KIC 2013

PERATURAN UMUM DEBAT SOSIAL POLITIK NASIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

Babak Semifinal (Essay)

3. SASARAN PESERTA Mahasiswa pada umumnya dan anggota FoSSEI pada khususnya.

DESKRIPSI VERBAL. JURI LOMBA DEBAT SMA TINGKAT NASIONAL DI CISARUA BOGOR (26 November s.d. 1 Desember 2012) oleh Setyawan Pujiono, M.Pd.

PANDUAN PENJURIAN DEBAT BAHASA INDONESIA. Disusun oleh: Rachmat Nurcahyo, M.A

A. KETENTUAN PENDAFTARAN

SUSUNAN ACARA YOUTH NATIONAL ESSAY COMPETITION (YNEC) 2017

A. KETENTUAN UMUM KOMPETISI SSC 2016

Ketentuan Kompetisi Debat Politic and Government 2012

Ketentuan Kompetisi Debat Politic and Governance 2012

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA AKUNTANSI DAN PAJAK ANTAR MAHASISWA JENJANG PERGURUAN TINGGI DAN POLITEKNIK

PEDOMAN KOMPETISI DEBAT MAHASISWA INDONESIA (KDMI)

Perlombaan dilakukan antar SMA/sederajat se-sumatera Barat, Riau dan Jambi dengan ketentuan sebagai berikut:

PERATURAN LOMBA KATEGORI I LOMBA ROBOTIKA JAWA BARAT

Hari, tanggal : Selasa, 5 April 2016 Kamis, 7 April 2016 Tempat : Aula BKS, UNIKA Atma Jaya, Jakarta : Pukul WIBB

OPTIMIZING SOCIO-TECNO FINANCE FOR SMALL AND MEDIUM ENTERPRISES (SMEs) DEVELOPMENT

Panduan Peraturan. Mile Family Club Line Follower Robot Contest 2016 With Universitas Potensi Utama. Lab Studio, Lantai 1. Food Court, Lantai 5

ACCOUNTING AND TAX (ANTAX) COMPETITION IV ANTAR MAHASISWA SE-INDONESIA TAHUN 2017

1. Meningkatkan kompetensi generasi muda di bidang Akuntansi dan Perpajakan,

PEDOMAN PENYELENGGARAAN

LOMBA PROGRAM KREATIF MAHASISWA (PKM) TAHUN 2017

A. Tujuan. B. Peserta

TEKNIS DAN PERATURAN PERLOMBAAN IMATOH/ CERDAS CERMAT Tingkat MA/SMA Se-Derajat

KETENTUAN PESERTA LOMBA

Youth Debate Competition II 2017

FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA

PETUNJUK PELAKSANAAN MESO 7 MATHEMATICS, ENGLISH, AND SCIENCE OLYMPIAD

Persyaratan Lomba Debat

LEMBAR INFORMASI Mata Lomba: DEBAT BAHASA INDONESIA LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA SISWA SMK TINGKAT NASIONAL

SMA TATA CARA/KETENTUAN CERDAS CERMAT RIAB FAIR VI

PENCAK SILAT OLIMPIADE BRAWIJAYA

PETUNJUK TEKNIS LOMBA EKSBISI PRAJA TRISMA III PMR SMAN 3 DENPASAR 2016

KETENTUAN UMUM MUSABAQAH FAHMIL QUR AN (MFQ) FESTIVAL QUR ANI 2017

PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG. Ketentuan Umum Peserta

PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG. Ketentuan Umum Peserta

PERATURAN LOMBA KATEGORI II LOMBA ROBOTIKA JAWA BARAT

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN SMASA LOGIC COMPETITION 2017

A. Persyaratan Peserta

PANDUAN ROBO LINE CONTEST 2011

SPORTIFITAS TINGKATKAN INTEGRITAS!

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN LOMBA DALAM RANGKA DIES NATALIES UJB KE-56

UNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

GUIDE BOOK ENGLISH DEBATE COMPETITION. English and Research Community Faculty of Social Science Semarang State University

Buku Panduan Lomba OIM FT 2013

Transkripsi:

KETENTUAN LOMBA DEBAT BAHASA ARAB A. Ketentuan Umum Debat bahsa arab adalah pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai tema tertentu dalam bahasa arab fushhah dengan saling memberi alasan yang logis untuk mempertahankan pendapat masing-masing. Pemberi alasan dimaksudkan agar debat tidak menjadi debat kusir. Tujuan umum lomba debat adalah sebagai media untuk menampilkan tingkat keterampilan berbahasa Arab, bukan sebaliknya, bahasa Arab sebagai media untuk menampilkan keterampilan berdebat. Adapun tujuan khusus dari lomba debat bahasa arab dalam perlombaan ini adalah : 1. Memotivasi peserta dalam belajar bahasa Arab 2. Meningkatkan kepercayaan diri peserta 3. Meningkatkan kemampuan peserta berkomunikasi lisan dalam bahasa Arab 4. Memperluas wawasan dan meningkatkan pola pikir peserta 5. Mempersiapkan peserta agat mampu bersaing dalam era global ditinjau dari segi komunikasi bahasa Arab. Peserta Debat Bahasa Arab dalam perlombaan adalah peserta yang telah terdaftar dan dinyatakan sah oleh Tim keabsahan, dimana setiap peserta wajib mematuhi ketentuan : 1. Pesertawajib selalu memelihara akhlaqul karimah, selalu berpakaian sopan dan rapi (menurut Syari at Islam), serta selalu memnjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan. 2. Penampilan peserta musabaqah : a. Peserta harus menggunakan Idcard yang diperoleh dari panitia dan diatur dengan jadwal b. Peserta yang akan tampil dan mengikuti penentuan giliran pada hari yang ditentukan harus hadir 60 menit sebelum acara dimulai c. Peserta yang berhalangan tampil tidak diperkenankan mengaktifkan Handphone (HP) atau alat komunikasi lainnya, merokok, atau kegiatan lain yang mengganggu etika kesopanan 3. Peserta yang melakukan pelanggaran akan diberikan sanksi oleh majelis hakim atauy panitia. Adapun bentuk pelanggaran dan sanksi sebagai berikut: a. Peserta yang melakukan pembohongan administratif dinyatakan gugur dengan sendirinya, meskipun telah dinyatakan sebagai pemenang.

b. Peserta yang melakukan suatu perbuatan yang dinyatakan mengganggu ketertiban proses Musabaqah maka keabsahan dirinya sebagai peserta akan dipertimbangkan kembali c. Peserta yang pada saat tampil lomba dipanggil 3 (tiga) kali berturut-turut tidak hadir, maka hak tampilnya akan gugur d. Peserta yang tampil pada babak final dan melanggar ketentuan tampil atau tidak mampu tampil karena alasan yang tidak dapat dibenarkan dianggap gugur penampilannya pada babak final, tetapi berhak atas kejujurannya pada babak penyisihan e. Peserta babak final yang tidak dapat tampil tanpa alasan yang dibenarkan atau tampil tanpa alasan yang dibenarkan atau tampil dengan melanggar ketentuan maka dinyatakan tidak berhak atas kejuaraan apapun. B. Sistem Lomba 1. Debat akan dilaksanakan dalam Bahasa Arab Fushah, apabila peserta terpaksa harus menggunakan bahasa lain, maka peserta peserta tersebut harus terlwbih dahulu mnta izin kepada dewan hakim yang sedang memimpin debat. 2. Debat dilaksanakan antara dua tim yang mempunyai pendapat yang berbeda pro dan kontra 3. Satu tim terdiri atas tiga orang peserta. Tim yang kurang dari 3 orang tidak dapat mengikuti musabaqah 4. Debat dilakukan dalam dua putaran, putaran pertama (penyisihan) dilakukan atas dasar power match (sistem ketemu) yang akan ditentukan kemudian sesuai dengan jumlah tim peserta debat 6 (enam) tim terbaik maju keputaran kedua (final) 5. Untuk debat putaran pertama pertama (penyisihan), penentian tim pro dan kontra dengan cara undian, sedangkan untuk putaran kedua (final) akan ditentulan sesuai situasi dan kondisi 6. Untuk menentukan urutan tim yang maju ke putaran kedua kedua dilakukan berdasarkan : a. Jumlah kemenangan yang diperoleh b. Apabila terdapat dua tim atau lebih yang sama (draw) jumlah kemenangannya, maka yang maju adalah tim yang mendapat jumlah akumulasi nilai yang tertinggi. 7. Skema debat dalam putaran kedua (final) adalah sebagai berikut :

Tim 1 Juara I dan II Tim 2 Tim 3 Tim 4 Juara III dan Harapan I Tim 5 Tim 6 Juara Harapan II dan Harapan III 8.Jadual debat akan ditentukan oleh panitia. debat putran pertama, dilakukan pada jam 08. 00. S/D 12.00. sedangkan final dapat dilakukan pada jam 14.00. sampai selesai 9. UDUL DEBAT BAHASA ARAB DAN INGGRIS PENYISIHAN PERAN PENTING EKONOMI ISLAM DALAM NEGARA PENTINGNYA PENGHAPUSAN MOS SEKOLAH EKONOMI SYARIAH PELOPOR PERKEBANGAN EKONOMI DUNIA JUDUL DEBAT BAHASA ARAB DAN INGGRIS FINAL MEA DAMPAK MEA BAGI PEREKONOMIAN INDONESIA II. Penyampaian Pendapat a.ketua tim menyampaikan daftar peserta yang akan tampil kepada tim juri setiap kali debat, minimal sebelum acara debat dumulai. b. Peserta melalui juru bicara mendefinisikan topik yang akan dibicarakan. Kemudian mengemukakan pendapat timnya yang didukung dengan dengan argumentasi serta mengemukakan contoh-contoh (opsional), kermudian di akhir debat mengemukakan kesimpulan akhir pendapat mereka. Dalam kesimpulan tidak boleh mengemukakan argumentasi baru ( mengemukakan contoh baru tidak dianggap mengemukakan argumentasi baru) dan sudah diperkenankan menyerang pihak lawan lagi. c. Peserta hanya dapat mengemukakan argumentasi yang bersifat debatable, tidak diperkenankan mengemukakan dalil-dalil yang bersifat Qath iy seperti ayat-ayat Alqur an dan Hadis Nabawy, agar debat tetap dapat berjalan ( pendapat ulama serta Qawaid Fiqhiyah tetap tidak boleh dikemukakan )

d. Peserta tidak diperenankan membawa bahan cetakan, seperti buku dan majalah, demikian juga tidak diperkenankan membawa alat peraga yang dapat mengganggu keamanan, seperti benda tajam ke dalam arena debat. (catatan catatan pribadi yang ditulis oleh peserta, dapat dibawa ke arena debat) e. Setiap peserta hanya berhak berbicara dalam waktu maksimal 2 menit secara berturutturut. Pembicara yang sama dapat berbicara lagi setelah diselingi oleh anggota timnya. f. Skema penyampaian pendapat adalah sebagai berikut : (1) Perkenalkan Ketua tim pro memperkenalkan timnya dalam waktu maksimal 30 detik Ketua tim kontra memperkenalkan timnya dalam waktu maksimal 30 detik (2) Penyampaian ide Tim Pro menyampaikan ide awal tim mereka dalam waktu maksimal 3 menit, termasuk mendefinisikan judul, batasan masalah dan masalah inti serta pembagian tugas intra timmya. Tim kontra menyampaikan ide awal tim mereka dalam waktu maksimal 3 menit, termasuk definisi tandingan, batasan masalah, masalah inti serta pembagian tugas intra timnya. Ketiga anggota tim kontra diwajibkanm berbicara. Ketika menyampaikan ide awal, tim lawan berhak menyampaikan interupsi, yang harus diterima minimal satu kali. Apabila tim kontra tidak mampu menyampaikan definisi tandingan yang meyakinkan, maka debat tetap berlangsung dengan menggunakan definisi yang disampaikan tim pro. (3) Petanyaan dan jawaban Tim kontra menyampaikan pertanyaan, kepada tim pro dalam waktu maksimal 30 menit. Tim pro menjawab pertanyaan yang diajukan tim kontra dalam waktu maksimal 2 menit. Ketiga anggota tim berhak ikut menjawab pertanyaan. Tim pro menyampaikan pertanyaan kepada tim kontra dalam waktu maksimal 30 detik. Tim kontra menjawab pertanyaan yang diajukan tim pro dalam waktu maksimal 2 menit. Ketiga anggota tim berhak ikut menjawab pertanyaan. (4) Debat Tim pro menyampaikan sanggahan, kepada tim kontra dalam waktu maksimal 2 menit. Sanggahan harus diikuti argumentasi.

Tim kontra menjawab sanggahan dalam waktu maksimal 4 menit. Jawaban harus diikuti argumentasi dan contoh. Ketiga anggota tim kontra wajib ikut bicara. Tim kontra menyampaikan sanggahan, kepada tim pro dalam waktu maksimal 2 menit. Sanggahan harus diikuti argumentasi. Tim pro menjawab sanggahan dalam waktu maksimal 4 menit. Jawaban harus diikuti argumentasi dan contoh. Ketiga anggota tim pro wajib ikut berbicara. Ketika menjawab pertanyaan, tim lain berhak menyampaikan interupsi, yang harus diterima minimal satu kali. (5) Kesimpulan Tim kontra menyampaikan kesimpulan dari pendapat mereka dalam waktu maksimal 1 menit. Tim pro menyampaikan kesimpulan dari pendapat mereka dalam waktu maksimal 1 menit. Dalam menyampaikan kesimpulan, tidak diperkenankan menyerang pihak lawan dan tidak diperkenankan menyampaikan argumen baru. 12. Makna bunyi lonceng 13. Interupsi a. Lonceng satu kali pertanda pembicara harus mulai berbicara. b. Lonceng dua kali pertanda waktu penyampaian interupsi dibuka. c. Lonceng dua kali pertanda waktu penyampaian interupsi ditutup. d. Lonceng tiga kali, berarti pembicara harus mengakhiri pembicaraannya. e. Lonceng 4 kali dan lampu merah, berarti waktu yang tersedia habis dan pembicara harus mengakhiri pembicaraannya. a. Interupsi hanya dapat disampaikan dalam dua kesempatan, masing-masing ketika menyampaikan ide awal dan ketika menjawab sanggahan. Dalam hal ini interupsi disampaikan pihak lawan kepada pembicara yang sedang tampil. b. Interupsi dapat dilakukan setelah menit pertama selesai, sampai 1 menit sebelum waktu yang tersedia berakhir. c. Interupsi maksimal 30 detik. d. Interupsi wajib diterima satu kali, sedangkan interupsi yang lainnya dapat diterima atau ditolak oleh pembicara.

e. Interupsi dapat dijawab sendiri oleh pesertayang sedang berbicara secara langsung dan dapat ditunda atau dialihkan untuk dijawab oleh anggota tim berikutnya. f. Interupsi diatur sebagai berikut: sebelum peserta mulai berbicara, lonceng satu kali akan berbunyi, pertanda peserta harus mulai berbicara, setelahberlalu satu menit, lonceng dua kali berbunyi, pertanda waktu interupsi dibuka, setelah waktu yang tersedia tinggal 1 menit, lonceng tiga kali berbunyi, pertanda waktu orasi habis dan pembicaraan harus diselesaikan. Bila pengenalan, pertanyaan dan interupsi melebihi 30 detik, pengatur waktu dapat menghentikannya. 14. Peran Peserta Debat C. Penilaian a. Tim pro harus mendukung judul dengan mengemukakan pendapat berikut argumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, disamping itu, tim ini harus membantah pendapat yang disampaikan oleh tim kontra. b. Ketua tim pro harus mendefinisikan judul sekaligus menggambarkan permasalahan yang ada didalamnya, kemudian membagi tugas untuk menjelaskannya antara dia dengan anggota timnya. c. Tim kontra harus membantah pendapat tim pro dengan memberikan argumentasi yang dapat dipertanggung jawabkan. d. Ketua tim kontra harus dapat mengemukakan definisi judul tandingan terhadap definisi yang disampaikan oleh tim pro, apabilatiim kontra tidak mampu mengemukakan judul tandingan yang meyakinkan, maka debat berjalan dengan definisi yang diajukan oleh tim pro. 1. Setiap sesi debat harus dihakimi oleh dewan hakim yang ditetapkan oleh panitia dengan jumlah ganjil. 2. Salah seorang dewan juri bertindak sebagai ketua sidang, yang bertugas mengatur dan mengamankan jalannya debat. Untuk putaran keempat (final) ketua sidang dapat ditentukan dari luar dewan juri. 3. Ketua dewan juri membuka persidangan, memperkenalkan aturan debat, judul dan tim yang akan tampil serta mempersilahakan peserta tim untuk berbicara sekaligus mengumumkan hasil debat. Dalam kondisi pembicara menggunakan waktu lebih dari jatah yang tersedia, pengatur waktu dapat membunyikan lonceng. Juri tidak. diperkenankan mengomentari/menafsirkan pembicaraan peserta. 4. Setiap juri harus menilai dengan menang kalah (tidak diperkenankan draw). 5. Setiap juri memberi penilaian secara individual, tidak diperkenankan konsultasi dengan juri lain. 6. Ketua dewan juri harus mengumumkan hasil debat di hadapan dua tim yang berdebat dengan memberikan komentar tentang jalannya debat dalam waktu maksimal 5 menit.

7. Setiap pembicara berhak mendapat nilai minimal 25, maksimal 50 setiap kali debat. Sedangkan tim berhak mendapat nilai minimal 75, maksimal 150. 8. Penilaian dibagi dalam lima bagian, masing-masing: Isi dengan bobot 35%. Penguasaan unsur bahasa dengan bobot 25%, keterampilan/kelancaran bertanya, menyampaikan dan menjawab pertanyaan dengan bobot 20%, adab/etika dengan bobot 15% dan intonasi/bahasa tubuh 5%. 9. Tim yang menang adalah tim yang mendapat dukungan terbanyak dari dewan juri. 10. Penentuan pemenang berdasarkan urutan jumlah kemenangan, bila terdapat tim yag jumlah kemenangannya draw, maka urutan kemenangan berdasarkan akumulasi nilai terbanyak. 11. Hasil penilaian: a. Angka penilaian ditulis langsung oleh dewan hakim pada form penilaian yangg disediakan (Form Penilaian Debat Bahasa Arab) b. Nilai dari para hakim diserahkan kepada panitera, untuk segera dilakukan perekapan. c. Nilai akhir ditayankan melalui IT yang dapat dilihat langsung secara terbuka. d. Pada babak penyisihan setiap majelis akan dipilih 6 tim terbaik putera dan 6 peserta terbaik puteri untuk mengikuti babak final. e. Penetapan pemenang terbaik I, II dan III serta pemenang harapan I, II dan III putera puteri akan dilakukan melalui sidang dewan hakim. f. Keputusan pemenang didasarkan atas ranking hasil penilaian tertinggi. g. Jika terjadi kesamaan skor pemenang, maka keputusan didasarkan atas penilaian tertinggi dari aspek makna. h. Keputusan dewan hakim adalah keputusan final dan tidak dapat diganggu gugat. i. Pada babak final prosedur penetapan juaran I, II, III dan juara harapan I, II dan III dan segala sesuatu yang terkait dengan penetapan tersebut sama seperti yang dilakukan pada penetapan hasil babak penyisihan. j. Hasil debat bahasa arab babak final disampaikan pada upacara penutupan MQK.