RECOVERY SPIRITUAL HARI JUM'AT Satu kesatuan historisitas manusia pilihan, yakni sejarah penciptaan Nabi Adam (nenek moyang manusia di planet Bumi ini, berserta kehebatan perjalanan sucinya hingga pada drajat kenabian) mampu menyatukan persepsi umat Islam, terutama pada ranah spritual orang Islam dalam memaknai hari jum'at. Betapa tidak, kita orang islam sangat menghormati hadirnya hari jum'at di tengah-tengah sistem astronomi rotasi bumi pada porosnya dengan berbagai khasanah ritual. Dalam kitab shohih muslim disebutkan sebuah hadist yang bertema tentang keutamaan hari Jum'ah. Hadist ini diriwayatkan oleh Imam Muslim an Nisaburi murid dari imam bukhori dengan redaksi (matan) hadist sebagai berikut: خ ي ر ي و م ط ل ع ت ع ل ي ه ال ش م س ي و م ا ل ج م ع ة ف ي ه خ ل ق آ د م و في ه أ د خ ل ا ل ج ن ة و في ه أ خ ر ج م ن ها Sebaik-baik hari adalah hari Jum at, karena pada hari itulah Adam diciptakan, pada hari itu pula dia dimasukkan ke dalam surga, dan pada hari itu pula dia dikeluarkan darinya. (HR. Muslim no. 854) Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: م ن ت و ض أ ف أ ح س ن ا ل و ضو ء ث م أ تى ا ل ج م ع ة فا س ت م ع و أ ن ص ت غ ف ر ل ه ما ب ي ن ه و ب ي ن ا ل ج م ع ة و ز يا د ة ث ل ث ة أ يا م و م ن م س ا ل ح صى ف ق د ل غا Barangsiapa yang berwudhu lalu dia menyempurnakan wudhunya, kemudian dia mendatangi shalat jumat, lalu dia mendengarkan (khutbah) dan tidak berbicara, maka akan diampuni (dosa-dosa yang dilakukannya) antara hari itu sampai hari jumat depannya, ditambah tiga hari. Dan barangsiapa yang memegang-megang batu kerikil, maka dia telah berbuat kesia-siaan. (HR. Muslim no. 857) Selain itu juga masih ada hadist dengan tema yang sama,yang transmisi sanadnya dari Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: ال ص ل وا ت ا ل خ م س وا ل ج م ع ة إ لى ا ل ج م ع ة و ر م ضا ن إ لى ر م ضا ن م ك ف را ت ما ب ي ن ه ن إ ذا ا ج ت ن ب ا ل ك با ئ ر Antara shalat lima waktu, antara shalat jumat satu ke shalat jumat berikutnya, dan antara puasa ramadhan ke puasa ramadhan berikutnya adalah penghapus untuk dosa di antara keduanya, apabila dia menjauhi dosa-dosa besar. (HR. Muslim no. 857) Hadist di atas juga dikuatkan oleh hadist dari transmisi sanad yang sama yakni dari Abu Hurairah radhiallahu anhu yang lainnya (sebagai Syahid/penguwat hadis yang lain dengan materi atau tema bahasan yang sama), bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam membicarakan perihal hari jumu'at. Rasulullah bersabda: في ه سا ع ة ل ي وا ف ق ها ع ب د م س ل م و ه و قا ئ م ي ص لي ي س أ ل ا ل ت عا لى ش ي ئا إ ل أ ع طا ه إ يا ه و أ شا ر ب ي د ه ي ق ل ل ها
Di dalamnya ada satu waktu dimana tidaklah seorang hamba muslim mengerjakan shalat lalu dia berdoa tepat pada saat tersebut, melainkan Allah akan mengabulkan doanya tersebut. Kemudian beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya saat tersebut. (HR. Al-Bukhari no. 1415 dan Muslim no. 852). Merujuk pada hadist di atas, penulis sekedar share pada umat Islam pada umumnya, khususnya bagi para orientalis yang ingin meneliti kembali tentang struktur budaya orang muslim dalam memberikan apresiasi spritualnya yang benarbenar komprehenshif dalam setiap zona waktu, tidak terkecuali keberadaan hari (yaum), agar umat muslim selalu dalam quadran keberuntungan dunia dan akhirat. Berikut akan penulis sampaikan beberapa keutamaan-keutamaan serta amalanamalan (aurat/ritual) yang disyari atkan pada hari jum at. Semoga dengan kita memahami fadhilahnya, kita selalu diberikan bimbingan oleh Allah ditajamkan wawasan keagamaan kita, sehingga berimplikasi pada power ibadah yang ready serta energik dalam mengamalkan ilmu pada tindakan-tindakan konkret yang representatif terhadap tuntunan syari'at guna memperoleh pengalaman keberagamaan yang up to date terhadap keutamaan amalan-amalah (aurat) hari jum'at ( hari raya pekanan untuk orang muslim) tersebut. Keutamaan Hari Jum at (virtue of Friday ) 1. Hari paling utama di dunia Ada beberapa peristiwa yang terjadi pada hari jum at ini, antara lain: Allah menciptakan Nabi Adam alaihissallam dan mewafatkannya. Hari Nabi Adam alaihissallam dimasukkan ke dalam surga. Hari Nabi Adam alaihissallam diturunkan dari surga menuju bumi. Hari akan terjadinya kiamat Waktu Mustajabah Adapun dalil yang menunjukkan tentang adanya catatan peristiwa dan keutamaan hari Jumu'ah sebagaimana penulis sampaikan di atas adalah sebagai berikut: Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata: Hari paling baik dimana matahari terbit pada hari itu adalah hari jumat, pada hari itu Adam diciptakan, dan pada hari itu pula Adam dimasukkan ke dalam surga, serta diturunkan dari surga, pada hari itu juga kiamat akan terjadi, pada hari tersebut terdapat suatu waktu dimana tidaklah seorang mukmin shalat menghadap Allah mengharapkan kebaikan kecuali Allah akan mengabulkan permintannya. (HR. Muslim) 2. Hari bagi kaum muslimin Hari jum at adalah hari berkumpulnya umt Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dalam masjid-masjid mereka yang besar untuk mengikuti shalat dan
sebelumnya mendengarkan dua khutbah jum at yang berisi wasiat taqwa dan nasehatnasehat, serta do a. Dari Kuzhaifah dan Rabi i bin Harrasy radhiyallahu anhuma bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata, Allah menyesatkan orang-orang sebelum kami pada hari jum at, Yahudi pada hari sabtu, dan Nasrani pada hari ahad, kemudian Allah mendatangkan kami dan memberi petunjuk pada hari jum at, mereka umat sebelum kami akan menjadi pengikut pada hari kiamat, kami adalah yang terakhir dari penghuni dunia ini dan yang pertama pada hari kiamat yang akan dihakimi sebelum umat yang lain. (HR. Muslim dan Ibnu Majah) 3. Hari yang paling mulia dan merupakan penghulu dari hari-hari Dari Abu Lubabah bin Ibnu Mundzir radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata, Hari jum at adalah penghulu hari-hari dan hari yang paling mulia di sisi Allah, hari jum at ini lebih mulia dari hari raya Idhul Fitri dan Idul Adha di sisi Allah, pada hari jum at terdapat lima peristiwa, diciptakannya Adam dan diturunkannya ke bumi, pada hari jum at juga Adam dimatikan, di hari jum at terdapat waktu yang mana jika seseorang meminta kepada Allah maka akan dikabulkan selama tidak memohon yang haram, dan di hari jum at pula akan terjadi kiamat, tidaklah seseorang malaikat yang dekat di sisi Allah, di bumi dan di langit kecuali dia dikasihi pada hari jum at. (HR. Ahmad) 4. Waktu yang mustajab untuk berdo a Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menyebut hari jum at lalu beliau Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Di hari jum at itu terdapat satu waktu yang jika seseorang muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan. Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu. (HR. Bukhari Muslim) Namun mengenai penentuan waktu, para ulama berselisih pendapat. Diantara pendapat-pendapat tersebut ada 2 pendapat yang paling kuat: a. Waktu itu dimulai dari duduknya imam sampai pelaksanaan shalat jum at Dari Abu Burdah bin Abi Musa Al-Asy ari radhiyallahu anhu bahwa Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma berkata padanya, Apakah engkau telah mendengar ayahmu meriwayatkan hadits dari Rasulullah sehubungan dengan waktu ijaabah pada hari jum at? Lalu Abu Burdah mengatakan, Aku mendengar Rasulullah bersabda, Yaitu waktu antara duduknya imam sampai shalat dilaksanakan. (HR. Muslim) Imam Nawawi rahimahullah menguatkan pendapat di atas. Sedangkan Imam As- Suyuthi rahimahullah menentukan waktu yang dimaksud adalah ketika shalat didirikan.
b. Batas akhir dari waktu tersebut hingga setelah ashar Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Hari jum at itu dua belas jam. Tidak ada seorang muslimpun yang memohon sesuatu kepada Allah dalam waktu tersebut melainkan akan dikabulkan oleh Allah. Maka peganglah erat-erat (ingatlah bahwa) akhir dari waktu tersebut jatuh setelah ashar. (HR. Abu Dawud) Dan yang menguatkan pendapat kedua ini adalah Imam Ibnul Qayyim rahimahullah, beliau mengatakn bahwa, Ini adalah pendapat yang dipegang oleh kebanyakan generasi salaf dan banyak sekali hadits-hadits mengenainya. 5. Dosa-dosanya diampuni antara jum at tersebut dengan jum at sebelumnya Dari Salman Al-Farisi radhiyallahu anhu mengatakan bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Tidaklah seseorang mandi pada hari jum at dan bersuci semampunya, berminyak dengan minyak, atau mengoleskan minyak wangi dari rumahnya, kemudian keluar (menuju masjid), dan dia tidak memisahkan dua orang (yang sedang duduk berdampingan), kemudian dia mendirikan shalat yang sesuai dengan tuntunannya, lalu diam mendengarkan (dengan seksama) ketika imam berkhutbah melainkan akan diampuni (dosa-dosanya yang terjadi) antara jum at tersebut dan jum at berikutnya. (HR. Bukhari). Amalan-Amalan yang dikhitobkan pada Hari Jum at 1. Memperbanyak shalawat Dari Abu Umamah radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata, Perbanyaklah shalawat kepadaku setiap hari jum at karena shalawatnya umatku akan dipersembahkan untukku pada hari jum at, maka barangsiapa yang paling banyak bershalawat kepadaku, dia akan paling dekat derajatnya denganku. (HR. Baihaqi dengan sanad shahih) 2. Membaca surat Al Kahfi (Qs.18) Dari Abu Sa id Al-Khudri radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari jum at akan diberikan cahaya baginya diantara dua jum at. (HR. Al Hakim dan Baihaqi dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani) 3. Memperbanyak do a (HR Abu Daud ) 4. Amalan-amalan shalat jum at (wajib bagi laki-laki) Mandi, bersiwak, dan memakai wangi-wangian. Berpagi-pagi menuju tempat shalat jum at. Diam mendengarkan khatib berkhutbah. Memakai pakaian yang terbaik.
Melakukan shalat sunnah selama imam belum naik ke atas mimbar. Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, untuk para pembaca, pemerhati dan analis, setelah membaca artikel tersebut semoga kita bisa mendapat manfaat yang lebih besar dengan menambah amalan-amalan ibadah yang disyari atkan. Sungguh begitu banyak jalan agar kita bisa meraup pahala sebanyak-banyaknya sebagai bekal perjalanan kita di akhirat kelak. Dan penulis menyadari sepenuh hati bahwa tulisan jauh dari sempurna, oleh karena untuk para pakar, pembaca, pemerhati, analis mohon saran dan masukannya. Wallahu a lam. Ishdharat: 1. Kitab Jami' shohih Muslim 2. Do a dan Wirid, Pustaka Imam Asy-Syafi i 3. Tafsir Ayat-Ayat Yaa Ayyuhal-ladziina Aamanuu, Pustaka Al-Kautsar 4. Amalan dan Waktu yang Diberkahi, Pustaka Ibnu Katsir 5. Mushtolahul Hadist 6. al Atsariyyah,com oleh Fakir Tasbih pada 16 Desember 2011 pukul 1:27