RINGKASAN MENGENAI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN KONSUMEN PT RADANA BHASKARA FINANCE, Tbk ================================================

dokumen-dokumen yang mirip
SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 12/SEOJK.07/2014 TENTANG PENYAMPAIAN INFORMASI DALAM RANGKA PEMASARAN PRODUK DAN/ATAU LAYANAN JASA KEUANGAN

Syarat dan Ketentuan Umum Fasilitas Commonwealth KTA PT Bank Commonwealth

SYARAT DAN KETENTUAN DANA BANTUAN SAHABAT

Ringkasan Informasi Produk/Layanan

SYARAT DAN KETENTUAN DANA BANTUAN SAHABAT

SYARAT DAN KETENTUAN FASILITAS DANA BANTUAN SAHABAT

Syarat dan Ketentuan Umum PermataKTA

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI NOMOR : 09/BAPPEBTI/PER-SRG/7/2008 TANGGAL : 24 JULI 2008

PERJANJIAN KERJASAMA PEMBERIAN KREDIT USAHA KECIL (KUK) ANTARA PT BANK SKR JRENG DENGAN PT SKR JOS FINANCE. Nomor...

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2015 TENTANG AGEN PEMASARAN EFEK

Yth. Direksi/Pengurus Pelaku Usaha Jasa Keuangan, baik yang melaksanakan kegiatan usahanya secara konvensional maupun secara syariah,

Syarat dan ketentuan 1. Definisi Dalam syarat dan ketentuan ini, kecuali apabila konteksnya menentukan lain, istilah-istilah berikut ini memiliki arti

Hidup Lebih Sejahtera Berkat Pembiayaan

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DANA INSTANT

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 1/POJK.07/2013 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SEKTOR JASA KEUANGAN

PT. Bank Permata Tbk. terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

PERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT

Apply now! GRATIS HP Motorola W175. *

Ringkasan Informasi Produk/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Mikro

Ringkasan Informasi Produk/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Ritel

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.07/2017

BAB 2 PENDAFTARAN EFEK DI KSEI

SYARAT DAN KETENTUAN

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA UNIVERSITAS MATARAM DENGAN PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. Nomor : MDC.DPS/PKS. /2013

SYARAT DAN KETENTUAN DIGIBANK CASHLINE

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 24 /POJK.04/2016 TENTANG AGEN PERANTARA PEDAGANG EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Contoh Perjanjian Leasing

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar. Sektor sektor ekonomi yang menopang perekonomian di Indonesia

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2017 TENTANG PENYELENGGARAAN LAYANAN PINJAM MEMINJAM UANG BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERJANJIAN PEMBIAYAAN PINJAMAN PERSEORANGAN

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negar

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III PEMBAHASAN. A. Prosedur Pembiayaan Akad Mudharabah di BMT Harapan Ummat. a. Telah masuk sebagai anggota. sebesar Rp ,-.

TABUNGAN CITA2KU RINGKASAN INFORMASI PRODUK

KAJIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN KENDARAAN BERMOTOR PADA PT. BUSSAN AUTO FINANCE SURAKARTA. Oleh:

2017, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Ke

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Kelayakan Benda Jaminan Dalam Pembiayaan di KSU. KOTA SANTRI Cabang Karanganyar

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7/52/PBI/2005 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU GUBERNUR BANK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PP 9/1999, PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 28/POJK.05/2014 TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: 1. Perusahaan adalah perusahan pembiayaan dan perusaha

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG LEMBAGA ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA DI SEKTOR JASA KEUANGAN

Living, Breathing Asia

RINGKASAN INFORMASI PRODUK

Financial Check List. Definisi Pembiayaan. Mengapa Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Kapan Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan?

Pasal 2: Penerbitan, Kepemilikan, Penggunaan Kartu Kredit dan PIN 2.1 Penerbitan Kartu Kredit dilakukan Bank berdasarkan permohonan tertulis dari Pemo

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Kebijakan BMT Citra Keuangan Syariah Cabang Pekalongan Dalam. Upaya Menyelesaikan Pembiayaan Bermasalah.

TATA CARA PENDAFTARAN EBA SP DI KSEI

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39/POJK.04/2014 TENTANG AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

FAQ ATAS SE OJK TENTANG PELAYANAN DAN PENYELESAIAN PENGADUAN KONSUMEN PADA PUJK

BAB I. KETENTUAN UMUM

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 1/POJK.07/2013 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SEKTOR JASA KEUANGAN

PERATURAN KSEI NOMOR X-A TENTANG PENDAFTARAN SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU DI KSEI. Pengelolaan Investasi Terpadu.

Syarat dan Ketentuan Umum Kartu Kredit Chartered Bank

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. A. Syarat-syarat Pemberian Kredit Umum BPR Nusamba

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

A. Paket Mitra Pelapak (PMP)

BAB II LANDASAN TEORI

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV PEMBAHASAN. pembiayaan untuk beragam keperluan, baik produktif (investasi dan modal

Informasi dan Persyaratan Fasilitas Dana Bantuan Sahabat : A. Manfaat

INFORMASI UMUM PermataKartuKredit

- 2 - PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas. Pasal 2 Cukup jelas. Pasal 3 Cukup jelas. Pasal 4 Huruf a Angka 1

PERJANJIAN PINJAMAN. (Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman selanjutnya secara bersama disebut sebagai Para Pihak )

2 d. bahwa melalui layanan keuangan tanpa kantor (branchless banking) tersedia produk-produk keuangan yang dapat dijangkau, sederhana, mudah dipahami,

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Mekanisme Pembiayaan Konsumtif di KOPSIM NU Batang

PermataKTA. Syarat & Ketentuan Umum dan Ringkasan Informasi Produk

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENGAWASAN PT PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO)

Keuntungan Penggunaan Kredit

Rencana Perubahan KIK dan Prospektus Reksa Dana Aberdeen Dana Pendapatan Riil Oktober 2016

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Strategi Mengatasi Kredit Bermasalah (Non Performing Loan) dalam

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN 1 PERMOHONAN FASILITAS SEWA GUNA USAHA. Menyampaikan permohonan sewa untuk dapat dipertimbangkan sebagai berikut : Jenis Barang : XXX

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 11/ 11 /PBI/2009 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU

BAB III PERILAKU JUAL BELI MOTOR DI UD. RABBANI MOTOR SURABAYA

PANDUAN PERMOHONAN AKREDITASI REGISTRAR

1.11. Nasabah adalah orang atau individu selaku peminjam Citibank Ready Credit.

Wawancara. 4. Apakah laporan hasil survey diserahkan oleh verifier kepada Credit Analysis Coordinator untuk dianalisis?

-1- PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 2 /BC/2011 TENTANG PENGELOLAAN JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN

a. nama dan/atau logo Bank; dan b. pernyataan bahwa Bank terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Pasal 6

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis di atas penulis akan memberikan kesimpulan dari

TABUNGAN CITA2KU RINGKASAN INFORMASI PRODUK

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18 /POJK.03/2017 TENTANG PELAPORAN DAN PERMINTAAN INFORMASI DEBITUR MELALUI

PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/16/PADG/2017 TENTANG KLARIFIKASI ATAS UANG RUPIAH YANG DIRAGUKAN KEASLIANNYA

BAB 1 PENDAHULUAN. didalam membangun atau mengembangkan suatu usaha dibutuhkan modal awal. menyediakan sejumlah dana untuk keperluan modal.

PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Pembiayaan Pensiunan pada Bank Mandiri Syariah Kantor Cabang

Program Pinjaman Dana Tunai

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT SKALA MIKRO PADA BANK TABUNGAN NEGARA CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

Kecuali konteksnya menentukan lain, istilah istilah dalam Syarat dan Ketentuan di bawah ini akan memiliki arti sebagai berikut:

SERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA Mata Uang Rupiah, Sukuk Negara Ritel

Program Pinjaman Dana Tunai

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMIN

Transkripsi:

1. Produk yang dibiayai oleh RADANA FINANCE 1.1. Pembiayaan Kendaraan Bermotor Roda 2 Baru Yaitu Pembiayaan untuk kendaraan roda dua (2) 1.2. Pembiayaan Kendaraan Bermotor Roda 2 Bekas Yaitu Pembiayaan untuk kendaraan roda dua (2) purna pakai 1.3. Pembiayaan Kendaraan Bermotor Roda 4 Bekas Yaitu Pembiayaan untuk kendaraan roda empat (4) atau lebih purna pakai Di masing-masing Produk kami melayani dua (2) prinsip pembiayaan, yaitu : a. Konvensional b. Syariah 2. Manfaat Pembiayaan Melalui RADANA FINANCE 2.1. Tidak perlu melakukan pembelian secara tunai 2.2. Angsuran tetap selama masa kredit 2.3. BPKB tersimpan sesuai standar RADANA FINANCE 2.4. Pembayaran angsuran tercatat secara real time 3. Risiko Pembiayaan Melalui RADANA FINANCE 3.1. Denda keterlambatan pembayaran angsuran sebesar 0.5% per hari per angsuran 3.2. Jika konsumen wanprestasi maka unit kendaraan wajib dikembalikan kepada RADANA FINANCE selambat-lambatnya 7 hari setelah pemberitahuan dari RADANA FINANCE 3.3. Jika kendaraan hilang dalam masa kredit, Pemohon Pembiayaan (PP) tetap wajib melakukan pembayaran angsuran sampai dengan lunas 3.4. Dalam hal terjadi resiko terhadap kendaraan yang diasuransikan oleh Radana Finance, Pemohon Pembiayaan dan/atau Konsumen bersedia untuk menyelesaikan persyaratan administrasi untuk pengajuan klaim asuransi 3.5. Keterlambatan pembayaran angsuran dapat berakibat Pemohon Pembiayaan (PP) tercatat dalam daftar hitam Bank Indonesia 3.6. Khusus pembiayaan berdasarkan prinsip syariah apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran maka konsumen wajib membayar ganti rugi (denda) dan dana social sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) 3.7. Asuransi dicover minimum sebesar pokok hutang 3.8. Radana Finance akan memberikan Data dan/atau informasi pribadi konsumen kepada pihak ketiga antara lain OJK, PPATK, Biro Kredit, Asuransi, Bank, Balai Lelang, dan pihak ketiga lainnya

4. Persyaratan dan Tata Cara 4.1. Kebijakan Umum a. Pemohon Pembiayaan (PP) bersedia disurvey dan memberikan dokumen persyaratan kredit b. Permohonan Pembiayaan (PP) tidak keberatan atas data dan informasi yang diberikan untuk dikonfirmasi pihak lain. c. Pemohon Pembiayaan (PP) dan pasangan adalah Warga Negara Indonesia (WNI) d. Pemohon Pembiayaan (PP) berusia 18-55 tahun (usia 18 s/d < 21 tahun harus berstatus pernah menikah/sudah menikah) e. Pemohon Pembiayaan (PP) wajib memiliki telepon dan/atau telepon selular yang dapat dihubungi f. Pemohon Pembiayaan (PP) tidak keberatan untuk dihubungi dan dilakukan penawaran produk 4.2. Ketentuan Minimum Uang Muka Pembiayaan a. Kendaraan bermotor roda 2 Baru : 15% x Harga Pembiayaan b. Kendaraan bermotor roda 2 Bekas (Motor) : 15% x Harga Pembiayaan c. Mobil Bekas produktif : 15% x Harga Pembiayaan d. Mobil Bekas non produktif : 20% x Harga Pembiayaan 4.3. Dokumen Persyaratan Pembiayaan : a. Perorangan/Wirausaha i) Copy Identitas Pemohon Pembiayaan (PP) ii) Copy Identitas pasangan Pemohon Pembiayaan (PP) dan/atau penjamin iii) Copy Kartu Keluarga (KK) iv) Copy bukti tempat tinggal (Domisili) v) Copy bukti penghasilan/bukti usaha vi) Copy NPWP b. Badan Usaha

4.4. Alur dan Proses Persetujuan Pembiayaan a. Pemohon Pembiayaan (PP) dapat datang langsung ke rekanan RADANA FINANCE/mengunjungi website/kantor cabang RADANA FINANCE b. Petugas RADANA FINANCE akan melakukan survey ke rumah calon konsumen berikut pengambilan dokumen persyaratan kredit c. Proses analisa kredit dan Approval Kredit di lakukan di cabang RADANA FINANCE d. RADANA FINANCE menginformasikan status pengajuan kredit ke pihak rekanan terkait e. Jika disetujui maka dilanjutkan proses pengiriman unit dari rekanan RADANA FINANCE ke rumah Pemohon Pembiayaan (PP) 5. Simulasi Pembiayaan Dapat diakses melalui website corporate RADANA FINANCE dengan alamat www.radanafinance.co.id atau dapat menghubungi kantor cabang RADANA FINANCE serta dapat menghubungi Hotline Center RADANA FINANCE 6. Hak dan Kewajiban Konsumen 6.1. Konsumen berhak menerima fasilitas pembiayaan sebagaimana dijelaskan dalam Perjanjian Pembiayaan 6.2. Konsumen wajib membayar setiap angsuran tepat waktu seperti ditentukan dalam Perjanjian Apabila pembayaran angsuran hanya sebagian, maka pembayaran dianggap belum dilakukan sampai Konsumen membayar penuh sesuai nilai angsuran yang ditentukan. Apabila tanggal pembayaran jatuh pada hari libur, maka Konsumen wajib melakukan pembayaran angsuran pada hari kerja sebelum hari libur 6.3 Apabila Konsumen memiliki denda atas keterlambatan pembayaran angsuran maka pembayaran angsuran Konsumen pada kesempatan pertama didahului dengan denda tertunggak sebesar-besarnya Rp. 50.000,- pada setiap pembayaran angsuran sampai denda tertunggak lunas 7. Biaya yang ditanggung oleh Pemohon Pembiayaan (PP)

8. Prosedur pelayanan dan penyelesaian pengaduan 8.1. Konsumen dapat melakukan pengaduan melalui beberapa media Internal RADANA FINANCE, antara lain : a. Telpon Hotline : 021-5050-3333 b. Facebook : Radanafinance c. Twitter : @Radanafinance d. E-mail : customercare@radanafinance.co.id e. Website : www.radanafinance.co.id 8.2 Petugas layanan pengaduan RADANA FINANCE akan merespon setiap pengaduan yang masuk dan akan melakukan tindakan berdasarkan tingkat keluhannya, 9. Informasi mengenai potensi benturan kepentingan Setiap karyawan Perseroan harus menghindari pengambilan keputusan atau tindakan yang berpotensi mengandung benturan kepentingan, namun tidak terbatas tindakan atau keputusan yang berhubungan dengan usaha pribadi atau usaha pihak ketiga yang mempunyai hubungan pribadi dengan karyawan Perseroan 10. Hak dan Kewajiban Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) 10.1. Hak PUJK PUJK berhak memastikan adanya itikad baik konsumen dan mendapatkan informasi dan/atau dokumen mengenai konsumen yang akurat, jujur, jelas dan tidak menyesatkan 10.2. Kewajiban PUJK a. Menyediakan dan/atau menyampaikan informasi mengenai produk dan/atau layanan yang akurat, jujur, jelas dan tidak menyesatkan yang wajib disampaikan :

i) Pada saat memberi penjelasan kepada konsumen mengenai Hak dan Kewajibannya, atau ii) Pada saat membuat perjanjian dengan konsumen, atau iii) Melalui berbagai media seperti iklan di media cetak atau elektronik b. Menyampaikan informasi tentang penerimaan, penundaan dan penolakan permohonan pelayanan produk dan/atau layanan beserta alasannya, kecuali diatur lain oleh peraturan perundang-undangan. Untuk itu Radana Finance menerapkan kebijakan sebagai berikut : i) Untuk konsumen yang diterima melalui rekanan Radana Finance, informasi tentang penerimaan, penundaan dan penolakan permohonan disampaikan kepada konsumen melalui rekanan Radana Finance ii) Untuk konsumen yang datang langsung ke kantor Radana Finance, informasi tentang penerimaan, penundaan dan penolakan permohonan disampaikan langsung oleh petugas Radana Finance melalui media yang dimungkinkan c. Menyusun dan menyediakan ringkasan informasi tertulis mengenai syarat dan ketentuan produk dan/atau layanan yang harus disampaikan sebelum konsumen menandatangani dokumen Perjanjian, yang sekurang kurangnya memuat : i) Manfaat, resiko dan biaya produk dan/atau layanan ii) Syarat dan ketentuan, yang berisi : Rincian biaya, manfaat, risiko Prosedur Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan di PUJK