BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tertutup bagi dunia luar, tekhnologi informasi dan komunikasi telah merangsang

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan baik atau tidak. Disiplin juga merupakan bentuk pengendalian diri bagi

BAB I PENDAHULUAN. Semakin kompetitifnya perekonomian sekarang ini, Mendorong. perusahaan untuk bisa meningkatkan sumber daya yang dimiliki oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan atau instansi pemerintah. Disiplin kerja digunakan untuk dapat meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antara berbagai macam perusahaan retail membuat manajemen

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Galih Septian, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini menerangkan bahwa gaya kepemimpinan sangat penting. dalam perusahan dimana perkembangan suatu perusahan berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan menginginkan agar tujuan yang ditetapkan dapat tercapai tepat pada

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam sebuah organisasi. Manajemen sumber daya manusia mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Pegawai. Kesadaran Pegawai diperlukan dengan mematuhi peraturan-peraturan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. peluang baru bagi proses pembangunan daerah di Indonesia. Di dalam melakukan

BAB I PENDAHULUAN. tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, tanpa aspek manusia sulit kiranya instansi untuk mengembangkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yaitu dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintah maupun tugas

BAB I PENDAHULUAN. sangat berperan menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas. Agar hal itu

BAB II KAJIAN TEORITIS. para pegawai. Kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan yang dapat memberikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin ketatnya persaingan antar perusahaan khususnya yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. Kedudukan dan peranan Pegawai Negeri Sipil sebagai unsur aparatur Negara

BAB 1 PENDAHULUAN. sampai mencapai tingkat kepuasan tertentu. Keterbatasan benda-benda yang

BAB I PENDAHULUAN. Keith Davis ( 2007 ) mengemukakan bahwa : Dicipline is management action

BAB I PENDAHULUAN. pimpinan perusahaan untuk menjaga eksistensi dan kelangsungan perusahaannya.

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 INDIKATOR-INDIKATOR KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. tidak ditunjang dengan tenaga kerja yang cakap maka kemungkinan besar sasaran

BAB I PENDAHULUAN. Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten sesuai dengan SK 345/KPTS/DIR/2012

BAB I PENDAHULUAN. oraang-orang yang dipilih secara khusus untuk melaksanakan tugas

BAB I PENDAHULUAN. organisasi untuk terus melakukan revisi ulang atas aktivitas yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Liqa Yasifa, 2013

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Disiplin Kerja Pengertian Disiplin Kerja Disiplin kerja merupakan fungsi operatif keenam dari Manajemen

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Runtunuwu (2015)

BAB I PENDAHULUAN. konsumen merasa tidak puas dapat melakukan keluhan yang dapat merusak citra

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Kepuasan kerja karyawan merupakan masalah yang penting, karena

BAB I PENDAHULUAN. memasuki era pemerintahan yang kompetitif tersebut. Kemampuan ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. organisasi untuk membantu mewujudkan tujuan organisasi itu sendiri. Siswanto

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Malasah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang menjadi salah satu tempat dalam pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan judul

BAB I PENDAHULUAN. organisasi disamping modal, material, mesin, dan sumber daya lainnya. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. yang dianut oleh organisasi. Ketiadaan komitmen ini mengakibatkan pelaksanaan. mempertimbangkan pada aturan yang telah ditetapkan.

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. kelompok pekerja menurut Sutrisno, (2010:5) dalam Ndraha (1999).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan wahana yang paling strategis karena diharapkan

baik, maka diharapkan produktivitas perusahaan secara keseluruhan akan meningkat sehingga perusahaan akan mencapai tujuan yang di inginkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Ketika seorang individu bekerja pada suatu organisasi, instansi ataupun

Penerapan Disiplin Kerja Karyawan Pada PT. Kusumahadi Santosa Alfinia Palupi Hidayah D

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penting di dalam suatu organisasi atau instansi, selain itu sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kegiatan atau operasional sehari-hari dengan kata lain lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. dalam persaingan yang semakin ketat, dimana perusahaan harus memperhatikan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk kredit serta memberikan jasa-jasa dalam lalu lintas

BAB I PENDAHULUAN. sebagai faktor penggeraknya. Dalam sumber daya manusia terdapat

BAB I PENDAHULUAN. Kata disiplin itu sendiri berasal dari bahasa Latin discipline yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan yang didirikan mempunyai beberapa tujuan, tujuan yang dimaksud adalah mencari laba, berkembang, memberi lapangan

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya suatu koordinasi yang baik antara fungsi-fungsi yang ada di dalam

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya tanpa adanya perusahaan sebagai tempat mencari nafkah sekaligus

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Secanggih apapun peralatan dan perangkat

BAB I PENDAHULUAN. produksi akan tetapi lebih sebagai aset perusahaan yang harus dikelola dan. bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Jakarta.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, dan profesionalisme. Pelaksanaan pemerintahan yang baik (good governance),

BAB I PENDAHULUAN. pandang manajemen ada beberapa persyaratan agar suatu tujuan perusahan dapat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia merupakan salah satu penggerak utama atas

I. PENDAHULUAN. pertama dari setiap masalah yang terjadi dalam suatu organisasi. Bahkan ada

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang demikian besar dalam suatu organisasi sangat

BAB I PENDAHULUAN. mulai dari tingkat pusat hingga tingkat daerah. memberikan sumbangan yang optimal bagi perusahaan. Dan salah satu faktor

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan

TATA NILAI, BUDAYA KERJA, DAN KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI BIRO SUMBER DAYA MANUSIA KEMENRISTEKDIKTI JAKARTA 2018

BAB I PENDAHULUAN. pola tingkah laku, serta kebutuhan yang berbeda-beda. Keberadaan manusia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. tajam dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di dunia pendidikan, menyangkut

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu dampak dari tuntutan era globalisasi bagi bangsa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan makhluk sosial yang menjadi kekayaan utama bagi

BAB I PENDAHULUAN. telah di tentukan bersama. Setiap organisasi pastilah memiliki tujuan yang

2016 IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEDISIPLINAN SISWA DALAM MEMATUHI NORMA TATA TERTIB SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. adanya para karyawan yang memiliki kedisiplinan yang baik sebagai unsur

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dalam bidang pekerjaannya. Oleh karena itu keberadaan suatu. perusahaan tidak terlepas dari unsur sumber daya manusia.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi ini, demikian pesat

BAB I PENDAHULUAN. Departemen yang berada dibawah Kementrian Agraria dan Tata Ruang dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Persaingan antar perusahaan di era globalisasi ini semakin tajam, sehingga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dan hasil kerja karyawan, maka karyawan diharapkan mampu

BAB I PENDAHULUAN. penting untuk pertumbuhan organisasi, terutama untuk memotivasi pegawai agar

BAB I PENDAHULUAN. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. cabang Purbaleunyi adalah Badan Usaha

BAB I PENDAHULUAN. peralatan untuk kegiatan-kegiatan tersebut. Permasalahan umum yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan maupun kebudayaan menuntut setiap individu untuk mempunyai daya. pendidikan, pekerjaan maupun kebudayaan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. berbagai faktor produksi dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang dikenal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilaksanakan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku. Penjelasan UU No.8

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dan menentukan maju tidaknya suatu bangsa (Rachmawati, 2008: 171). Oleh

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia masih menjadi sorotan dan tumpuhan bagi perusahaan untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi. Sumber daya manusia mempunyai peran utama dalam setiap kegiatan perusahaan. Walaupun didukung dengan sarana dan prasarana serta sumber dana yang berlebihan, tetapi tanpa dukungan sumber daya manusia yang handal kegiatan perusahaan tidak akan terselesaikan dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia merupakan kunci pokok yang harus diperhatikan dengan segala kebutuhannya. Sebagai kunci pokok, sumber daya manusia akan menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan perusahaan. Tuntutan perusahaan untuk memperoleh, mengembangkan dan mempertahankan sumber daya manusia yang berkualitas semakin mendesak sesuai dengan dinamika lingkungan yang selalu berubah. Perubahan perlu mendapat dukungan manajemen puncak sebagai langkah pertama yang penting untuk meningkatkan kinerja dalam pencapaian tujuan perusahaan. Manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola, mengatur dan memanfaatkan karyawan sehingga dapat berfungsi secara produktif untuk tercapainya tujuan perusahaan. Tenaga kerja atau karyawan merupakan sumber daya manusia yang sangat penting dalam suatu perusahaan, karena tanpa karyawan perusahaan tidak akan berjalan dengan baik. Karyawan adalah sebagai modal utama bagi suatu perusahaan. Sebagai modal, karyawan perlu dikelola agar tetap menjadi produktif. Akan tetapi dalam pengelolaannya bukanlah hal yang mudah, karena karyawan mempunyai pikiran, status, serta latar belakang heterogen. Oleh sebab itu pimpinan perusahaan harus bisa mendorong mereka agar tetap produktif dalam mengerjakan tugasnya masing-masing dengan cara meningkatkan kinerjanya. Sehingga perusahaan dapat

mempertahankan karyawan sebagai mitra utama dalam penunjang keberhasilan suatu perusahaan. PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan. Pundi berarti tempat menyimpan uang (diambil dari bahasa Jawa). Bank Pundi menggunakan simbol yang mencerminkan jati diri Bank Pundi yang tertera pada unsur Brand Central Idea yang menjadi ciri khas Bank Pundi. Perusahaan ini merupakan bank yang terpecaya dan dekat dengan Rakyat Indonesia untuk menjadi pundi-pundi yang mendukung keberdayaan dan kemakmuran rakyat dengan bisnis UKM dan Usaha Mikronya yang terus berkembang. Brand Pundi menempatkan diri sebagai satu-satunya brand yang memiliki pemahaman yang mendalam akan keberagaman masyarakat Indonesia dengan segala dinamika dan kebutuhan finansialnya yang berorientasi kepada pencapaian kemakmuran dan masa depan yang gemilang melalui sinergi kemitraan. Perusahaan ini memiliki banyak prestasi yang cukup baik, terbukti dengan adanya peningkatan jumlah nasabah setiap bulannya. Prestasi perusahaan tercipta dari kinerja karyawannya. Kinerja kerja karyawan dapat meningkat karena salah satu faktornya adalah kepuasan kerja yang dimiliki oleh para karyawannya terpenuhi oleh perusahaan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah meningkatnya kinerja kerja karyawan dan disiplin saat bekerja. Dengan meningkatnya kinerja kerja karyawan maka akan bermanfaat bagi perusahaan dan juga dapat memberi pengaruh positif terhadap para karyawan untuk melakukan pekerjaan dengan baik dan hal tersebut tentunya akan meningkatkan prestasi kerja karyawan. Disiplin adalah suatu ketaatan atau kepatuhan terhadap peraturan di dalam organisasi untuk mencapai perilaku yang dapat dikendalikan. Disiplin karyawan di PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk ini merupakan wujud ketaatan karyawan terhadap peraturan yang ada di dalam Bank Pundi. Disiplin karyawan di PT. Bank Pundi Indonesia Tbk ini diwujudkan salah satunya dengan disiplin waktu yaitu dalam ketepatan waktu hadir dalam jam bekerja mulai pukul 08.00 pagi hingga pukul 16.00.

Karyawan yang tidak menaati peraturan dengan baik akan mendapatkan sanksi sesuai dengan tindakan yang dilakukan oleh karyawan, mulai dengan teguran secara lisan, peringatan tertulis sampai dengan pemberhentian. Penerapan kedisiplinan waktu ini merupakan bagian dari tujuan utama Bank Pundi, jika karyawan disiplin waktu saat bekerja maka karyawan akan mampu meningkatkan kedisiplinan saat bekerja, kepuasan dalam bekerja, memanfaatkan waktu dengan baik untuk pekerjaan dan juga dapat meningkatkan kinerja pegawai. Karyawan harus disiplin mengenai waktu saat bekerja, perusahaan juga harus dapat membuat karyawan menjadi patuh dan taat pada peraturan yang ada di dalam kantor, agar karyawan menjadi segan dan menghormati tentang kedisiplinan waktu yang telah dibuat dan disepakati oleh bagian perusahaan. Selain kedisiplinan waktu sebagai salah satu unsur yang sangat menentukan keberhasilan di dalam perusahaan, di sisi lain juga karyawan sebagai makhluk yang mempunyai pikiran, perasaan, kebutuhan dan harapan-harapan tertentu. Hal ini sangat memerlukan perhatian tersendiri karena faktor-faktor tersebut akan mempengaruhi prestasi, peningkatan kinerja karyawan dan kecintaan karyawan terhadap pekerjaan dan perusahaannya (Hasibuhan, 2002). Berdasarkan hasil wawancara awal dengan Area Bussiness Funding ManagerPT.Bank Pundi Indonesia, Tbk yang terletak di Jalan Astana Anyar No. 42-44, Bandung. Beberapa fenomena masalah yang terjadi pada PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk sekarang ini, permasalahan tersebut yaitu masih ada karyawan yang tidak disiplin dalam waktu bekerja, masih ada karyawan yang terlambat masuk dan masih ada karyawan yang tidak menandatangani absensi. Disiplin kerja merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Kurangnya disiplin akan berpengaruh terhadap efisiensi kerja dan efektivitas kerja. Bilamana kedisiplinan tidak dapat ditegakan maka kemungkinan tujuan yang telah ditetapkan tidak dapat dicapai serta efektif dan efisien. Kedisiplinan di dalam perusahaan dapat menurunkan kinerja karyawan, sehingga pekerjaan yang diberikan tidak akan selesai dengan tepat waktu dan karyawan juga tidak merasakan adanya tanggungjawab kepada pekerjaannya.

Dalam menghadapi tingkat persaingan usaha yang tinggi di bidang jasa keuangan PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk harus bisa mempertahankan kedisiplinan karyawan agar dapat meningkatkan kinerja karyawan di dalam perusahaan agar perusahaan dapat meningkatkan prestasi yang lebih baik dan mendapatkan pengaruh positif dari karyawan yang telah menegakan kedisiplinan kerja untuk menunjangnya kinerja karyawan dalam bekerja. Berdasarkan latar belakang di atas, ada 2 (dua) faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, yaitu disiplin kerja dan motivasi. Untuk melakukan penelitian di PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk dengan mengambil judul PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BANK PUNDI INDONESIA, TBK 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, identifikasi permasalahan sebagai berikut : 1. Apakah disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk? 2. Apakah motivasi yang diberikan perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk? 3. Apakah disiplin kerja dan motivasi karyawan secara bersama-sama mempengaruhi kinerja karyawan PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, adapun maksud dan tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui apakah disiplin kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk. 2. Untuk mengetahui apakah motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh disiplin kerja dan motivas terhadap kinerja karyawan di PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini menjelaskan tentang kedisiplinan dan motivasi terhadap peningkatan kinerja karyawan di PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk. Hasil penelitian diharapkan untuk : 1.4.1 Kontribusi Teoritis Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kedisiplinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan di PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk. Apabila pembuktian dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa kedisiplinan dan motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, maka hasil ini sesuai dengan pendapat Fairshild (2003) dari sisi sosiologi, disiplin terdiri dari dua bagian, yaitu disiplin dari dalam diri dan juga disiplin sosial. Keduanya saling berhubungan satu sama lain, sehingga seseorang yang mempunyai sikap disilpin merupakan orang-orang yang dapat mengarahkan perilaku dan perbuatannya berdasarkan patokan atau batasan tingkah laku tertentu yang diterima dalam kelompok atau lingkup sosial masing-masing. Pengaturan tingkah laku tersebut bisa diperoleh melalui pembelajaran dan pendidikan. Apabila penelitian ini terbukti berbeda secara signifikan, maka penelitian memiliki toleransi keraguan yang muncul atas sebuah pernyataan atau kesimpulan, memiliki kemauan untuk mempertanyakan segala sesuatu, keinginan untuk melakukan berbagai pengujian dan membuka kesempatan atas adanya pertentangan satu sama lain. Dengan demikian, hasil penelitian terbuka untuk saling berbeda, saling mengkritik, bahkan saling bertentangan. 1.4.2 Kontribusi Praktis Dalam penelitian ini, membahas bagaimana disiplin dan motivasi yang dilakukan oleh karyawan di PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk terhadap kinerja karyawan dan dapat memberi keuntungan kepada perusahaan sebagai bahan pertimbangan di dalam pengambilan keputusan khususnya dalam menyikapi

masalah yang menyangkut tentang kedisiplinan kerja dan peningkatan kinerja karyawan. Melalui penelitian ini diharapkan manajemen perusahaan dapat menerapkan kedisiplinan kerja yang baik dan dapat memberikan motivasi yang lebih baik agar dapat meningkatkan kinerja karyawan di dalam perusahaan. 1.5 Definisi Variabel Agar penelitian ini dapat dimengerti oleh pembaca, maka perlu dijabarkan variabel-variabel dalam definisi sebagai berikut : 1.5.1 Disiplin Kerja Disiplin kerja menurut Hasibuhan (2008) disiplin kerja adalah kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan dan norma-norma sosial yang berlaku.dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja adalah suatu keadaan tertib dimana seseorang atau sekelompok yang tergabung dalam organisasi tersebut berkehendak mematuhi dan menjalankan peraturan yang ada, baik yang tertulis maupun tidak tertulis.disiplin yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Hal ini dapat mendorong gairah kerja, semangat dalam bekerja dan terwujudnya tujuan di dalam perusahaan. 1.5.2 Motivasi Hasibuhan (2003) motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti dorongan atau gaya penggerak. Dalam pemberian motivasi instansi mempunyai kesamaan tujuan, ada beberapa tujuan yang dapat diperoleh antara lain meningkatkan moral dan kepuasan kerja pegawai, meningkatkan prestasi kerja pegawai, menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik, meningkatkan loyalitas, kreatifitas dan partisipasi, meningkatkan tingkat kesejahteraan pegawai dan meningkatkan rasa tanggung jawab pegawai terhadap tugas. 1.5.3 Kinerja Karyawan Kinerja karyawan menurut Hasibuhan (2012) kinerja karyawan adalah suatu hasil yang dapat dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan adalah suatu hasil kerja karyawan. Dalam suatu proses

atau pelaksanaan tugasnya sesuai dengan tanggung jawabnya dan seberapa banyak pengaruhnya terhadap pencapaian tujuan organisasi. Dengan meningkatkan kinerja karyawan maka akan menimbulkan dampak positif terhadap produktivitas perusahaan, keadaan ini merupakan suatu aktivitas perusahaan yang akan diingatkan agar dapat menciptakan iklim organisasi yang dapat menghasilkan kinerja karyawan yang baik. 1.6 Outline Skripsi Outline skripsi ini dimaksudkan untuk memudahkan penyampaian informasi berdasarkan urutan dan aturan logis penelitian. Pembahasan skripsi ini disusun dalam 5 bab yang secara keseluruhan membahas tentang kedisiplinan sebagai penunjang peningkatan kinerja karyawan pada PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk. Tahap pertama yang dilakukan adalah menentukan judul skripsi yang menggambarkan secara singkat tentang masalah yang akan diteliti. Kemudian skripsi diawali dengan bab 1 yang berisi pendahuluan, dimana dalam pendahuluan ada beberapa uraian dan penjelasan mengenai rumusan singkat tentang pokokpokok yang akan dibahas seperti identifikasi masalah yang merupakan pertanyaan pokok dari keseluruhan penelitian. Tujuan penelitian merupakan arah dari penelitian, merinci apa yang ingin diketahui dalam bentuk pertanyaan. Kegunaan penelitian yang manfaat dari hasil penelitian dan sumbangan penelitian terhadap perkembangan ilmu manajemen serta definisi yang digunakan agar penelitian mempunyai batas pengertian yang jelas dan membahas tentang outline penelitian. Pada bab 2 yaitu tinjauan pustaka yang memuat informasi tentang teori yang menjadi latar belakang penelitian atau uraian tentang teori, membahas variabel-variabel yang digunakan, tinjauan pustaka juga membantu dalam menyusun kerangka pemikiran dan hipotesis. Kerangka pemikiran adalah pola nalar peneliti dalam menjawab masalah yang diturunkan dari teori. Selanjutnya diikuti oleh bab 3 yang berisi uraian mengenai metodologi penelitian. Dimana mulai dari objek penelitian yang dilakukan di PT. Bank Pundi

Indonesia, Tbk yang terletak di Jalan Astana Anyar No. 42-44, Bandung. Sejarah singkat perusahaan PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk, desain penelitian yang akan dilakukan, operasional penelitian, jenis penelitian dan metode penelitian. Selanjutnya bab 4 hasil penelitian dan pembahasan, yaitu memuat pendeskripsian yang dilakukan menyangkut data dan hasil penelitian. Pendeskripsian tersebut meliputi hasil pengukuran variabel-variabel yang akan diteliti, pengujian hipotesis, analisis hasil penelitian dan interpensi data. Kemudian di akhir penelitian yaitu bab 5 kesimpulan dan saran yang merupakan bab terakhir, dimana bagian ini diambil kesimpulan hasil penelitian yang telah dilakukan dan saran dapat bermanfaat bagi objek penelitian.