Januari Juni 2015 PENDAHULUAN

dokumen-dokumen yang mirip
Volume 17, Nomor 2, Hal ISSN: Juli Desember 2015

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran

Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

Penerapan Pembelajaran Kooperatif

Oleh. Hamidah SDN 1 Cakranegara

Jurnal Media Pendidikan Matematika J-MPM Vol. 3 No.1, ISSN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai tempat penelitian dengan pertimbangan sebagai berikut: a. Berdasarkan pengalaman PPL selama 4 bulan.

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 17 orang yang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 10 orang

PENGGUNAAN STRATEGI JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEJALA ALAM (IPA) SISWA KELAS III SD NEGERI 1 JOMBORAN KLATEN TENGAH TAHUN PELAJARAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MENGGUNAKAN METODE PROBLEM POSING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SD NEGERI TEBING TINGGI

PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR

Peningkatan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Matematika Dengan Metode Jigsaw Pada Siswa Kelas VIII B di MTs Muhammadiyah 1 Ponorogo

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa Kelas IV Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa sebanyak 35 orang siswa. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VB tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 002

BAB III METODE PENELITIAN. 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran dengan jumlah

NERACA Jurnal Pendidikan Ekonomi, Mei 2017, Volume 2 Nomor 2 (17-21) ISSN:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. siswa sebanyak 34 orang yang terdiri dari 21 orang perempuan dan 13 orang

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran dengan. materi Kenampakan alam, sosial, dan budaya (Variabel Y).

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO MEDAN DELI

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 85 Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru tahun ajaran dengan

EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 4, Nomor 1, April 2016, hlm 24-31

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PBM PADA SISWA KELAS XI MM1 SMK TKM TEKNIK KEBUMEN

BAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12

Persada, 1996), hlm.10. Rosdakarya, 2009), hlm. 13. hlm Ibnu Hadjar, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Raja Grafindo

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran

Jeffry Gagah Satria Frigatanto

Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2)

Mufarizuddin,M.Pd. 1 ABSTRAK. Keyword : Hasil belajar Matematika, Strategi Mathematical Investigation

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015

Penerapan Pembelajaran Pakem pada Materi Pemanasan Global untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VII MTsS Darul Aman

BAB III METODE PENELITIAN

Novia Wijayanti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Suheni Dwi Cahyati Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

QUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.5, No.1, April 2014, hlm

Muhammad Darwis. Dosen Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVB tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE TANYA JAWAB MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran 2012-

PENERAPAN METODE JIGSAW LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN SISWA KELAS V SD NEGERI TEBING TINGGI

Abstrak. Kata kunci : Aktivitas, Hasil Belajar, Pendekatan berbasis masalah.

PENINGKATAN AKTIVITAS BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS VA SD PERTIWI 3 PADANG

PENINGKATAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN IPA DI KELAS IV SDN 20 GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 058 BALAI MAKAM DURI

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah guru mata pelajaran IPS dan siswa

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 007

METODE PEMBELAJARAN JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PENERAPAN PENDEKATAN TEMATIK UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS 1 PADA PEMBELAJARAN IPS DI SDN 15 SANGIR KABUPATEN SOLOK SELATAN

OLEH : ERI SANTI. UNIVERSITAS JAMBI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN erisanti3@gmail.com

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIIID SMPN 2 BURAU

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 004 Pulau

Serambi Akademica, Volume IV, No. 2, November 2016 ISSN :

Mohamad Muhazir MTs NU Miftahul Ulum Margasari. Agus Sudarmanto Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo. Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DENGAN GIVING REWARD AND PUNISHMENT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yang selanjutnya akan

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DENGAN ALAT- ALAT SEDERHANA FISIKA UNTUK MENINGKATAN KETRAMPILAN PROSES SAINS SISWA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas Kelas IVA Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

Fefti Asnia, Jejem Mujamil, M. Hadeli, L (Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sriwijaya)

Yusra Guru Matematika SMP Negeri 30 Pekanbaru ABSTRAK ABSTRACT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mc Taggart, yang mengatakan bahwa PTK adalah suatu bentuk refleksi

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh: Yuni Isnawati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI KELAS IVSDN BINJAI TIMUR

Diyah Ayu Intan Sari Universitas PGRI Yogyakarta

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE KANCING GEMERINCING

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V tahun

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI BLENDED LEARNING

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

NURHASANAH 1), Eka WARNA 1), dan HARIZON 1) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP Universitas Jambi

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

BAB III METODE PENELITIAN dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang. Sedangkan objek penelitian

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Kuok dengan jumlah siswa 25 orang yang terdiri dari 12 laki-laki dan 13 perempuan.

Taofikoh NIP MTs Negeri Kendal

Transkripsi:

Volume 17, Nomor 1, Hal. 67-71 Januari Juni 2015 ISSN:0852-8349 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DIIRINGI DENGAN MEDIA DOMINO KELAS VII B MTsN PENDUNG TENGAH PENAWAR Nofyta Arlianti STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh, Kerinci, Indonesia nofytaa@yahoo.co.id ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa menggunakan model pembelajaran Jigsaw yang diiringi dengan media kartu Domino di kelas VII B MTs N Pendung Tengah Penawar. Dimana dengan model Pembelajaran Jigsaw ini guru membagi suatu informasi yang besar menjadi komponen-komponen kecil, serta guru membagi siswa dalam kelompok belajar koperatif, guru memberikan materi kepada setiap siswa sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Media pembelajaran yang digunakan adalah media kartu Domino. Dalam pembelajaran matematika penggunaan kartu ini jumlah satu set kartu dapat dapat disesuaikan dengan keinginan. Permainan kartu domino banyak digunakan dalam pengajaran matematika. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII B MTs N Pendung Tengah Penawar yang berjumlah 19 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I hanya 52,63% yang tuntas dan yang tidak tuntas 47,36%, nilai reratanya baru mencapai 62,63. Pada siklus II katagori kelompok siswa yang tidak tuntas 31,57 % dan katagori tuntas 68,42%, reratanya 74,21. Siklus III terdapat peningkatan hasil belajar dan mencapai100% sedangkan rerata 77,6.Kesimpulan dari penelitian iniadalahterdapat korelasi yang positif dan signifikan keaktivan belajar dengan hasil belajar siswa. Kata Kunci: hasil Belajar, Model Pembelajaran Jigsaw dan Media Domino. PENDAHULUAN Upaya peningkatan kualitas pendidikan merupakan salah satu pokok permasalahan, salah satu pemecahan masalah tersebut adalah pemamfaatan penelitian pendidikan, penelitian yang dimaksud adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Menurut Kunandar dalam Ekawarna (2009) PTK merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru atau bersama-sama dengan orang lain (kolaborasi) yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas. PTK dilakukan dalam usaha memperbaiki proses belajar dan sangat bermanfaat dalam kerangka peningkatan kualitas pembelajaran yang muaranya berada pada peningkatan kualitas hasil belajar. Melihat kondisi pembelajaran metematika di kelas VII B MTs N Pendung Tengah Penawar maka peneliti akan menggunakan model pembelajaran Jigsaw yang diiringi media Kartu Domino. Dimana Model Pembelajaran Jigsaw adalah suatu teknik atau cara mengajar guru 67

Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains dilaksanakan didalam kelas. Model pembelajaran ini guru membagi suatu informasi yang besar menjadi komponen-komponen kecil, serta guru membagi siswa dalam kelompok belajar koperatif. Setiap siswa dalam kelompok bertanggung jawab terhadap subtopic yang sama membentuk kelompok lagi atau yang disebut tim ahli. Setelah penataan kelompok selesai, barulah guru memberikan materi kepada setiap siswa sesuai dengan kelompoknya masingmasing. Dalam proses pembelajaran guru menyiapkan media pembela jaran sesuai dengan materi yang diajarkan dan cara penggunaan media tersebut. Media pembelajaran yang digunakan adalah media kartu Domino. Dimana kartu Domino sering disebut juga kartu gepleh, permainan ini biasanya dimainkan oleh 4 orang dengan jumlah set kartu sebanyak 28 orang. Dalam pembelajaran matematika penggu naan kartu ini jumlah satu set kartu dapat dapat disesuaikan dengan keinginan. Permainan kartu domino banyak digunakan dalam pengajaran matematika. METODE PENELITIAN Sesuai dengan permasalahan dan tujuan yang telah dikemukakan, maka penelitian yang dilakukan merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas VII B MTs N Pendung Tengah Penawar yang berjumlah 19 orang siswa, 12 orang perempuan dan 7 orang laki-laki. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tes dan non tes (lembar observasi). Tes yang digunakan adalah tes subjektif (essay) yang berjumlah 10 soal bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa, sedangkan Lembar observasi bertujuan untuk mengetahui sikap dan pemahaman siswa dalam materi yang telah diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw yang diiringi media kartu Domino. Untuk mengetahui aktifitas siswa peneliti dibantu oleh 2 (dua) orang observer. Data akan dianalisis secara deskriptif kualitataif, menurut Ekawarna (2009;91) Data dianalisis dengan menggunakan teknik persentase dan sebagai tambahan, dalam PTK ini akan juga dilihat hubungan antara aktifitas belajar (Variabel X) dengan hasil belajar (variabel Y) deng an menggunakan alat analisis statistik sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw yang diiringi media Kartu Dominosiswa kelas VII B MTs N Pendung Tengah Penawar. Data yang diperoleh selama proses penelitian dianalisis secara kualitatif. Data-data yang dihasilkan secara kualitatif diolah dengan metode kuantitatif.analisis data kuantitatif dapat berbentuk angka, huruf atau persen. Untuk menentukan Persentase keaktifan siswa menggunakan rumus: P = F N 100% Untukmenentukannilaihasilbelajarsis wamenurutarikunto (2002:240).DalamrumusStatistikditul is : X = HASIL DAN PEMBAHASAN Subjek penelitian adalah siswa kelas VII B MTs N Pendung Tengah 70

Nofyta Arlianti: Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Jigsaw Diiringi Dengan Media Domino Kelas VII B MTsN Pendung Tengah Penawar Penawar yang berjumlah 19 orang siswa. Dimana hasil penelitian ini sebagai berikut: 1. Hasil Penelitian Siklus I Penelitian pada siklus I ini dilaksanakan seminggu 3 kali tatap muka. Berdasarkan hasil lembar observasi: a. Pada pertemuan pertama, 72,72% siswa mendengar penjelasan guru, 72,73% siswa kerjasama dalam kelompok, 45,45% siswa bertanggung jawab dalam kelompoknya masing-masing, 18,18% siswa masih terlihat kurang keberanian untuk bertanya, 54,54% siswa mampu menjawab pertanyaan pada soal atau latihan yang diberikan guru, 72,73% siswa telah mampu menyajikan hasil kerja kelompok. b. Pada pertemuan kedua, 75% siswa mendengarkan penjelasan guru. 87,5% siswa kerjasama dalam kelompok, 50% siswa bertanggung jawab dalam kelompok, 25% keberanian bertanya, 37,5% siswa yang mampu manjawab pertanyaan pada soal atau latihan yang diberikan oleh guru, 62,5% siswa yang mampu menyajikan hasil kerja kelompok. Tampak bahwa model pembelajaran Jigsaw yang diiringi belum dapat meningkatkan hasil belajar dan tingkat ketuntasan sesuai dengan target yang di rencanakan. Baru 52,63% yang tuntas, dan 47,36% orang belum tuntas. Kemudian hasil belajar yang dicapai siswa kelas VII B MTs N Pendung Tengah Penawar baru mencapai ratarata 62,63 sehingga hasil belajar siswa pada siklus I belum mencapai KKM. 2. Hasil Penelitian Siklus II Penelitian pada siklus II ini dilaksanakan seminggu 3 kali tatap muka. Berdasarkan hasil lembar observasi: a. Pada pertemuan ke-5, 81,81% siswa memperhatikan penjelasan guru, 100% siswa bekerjasama dalam kelompok, 63,63% siswa bertanggung jawab dalam kelompok, 18,18% siswa yang berani bertanya, 63,63% siswa yang mampu menjawab pertanyaan pada soal atau latihan yang diberikan guru, 81,81% siswa yang menyajikan hasil kerja kelompok. b. Pada pertemuan ke-6 87,5% siswa yangmemperhatikan penjelasan guru, 100% siswa yang berkerjasama dalam kelompok, 62,5% siswa yang tanggung jawab dalam kelompok, 25% siswa yang berani bertanya, 37,5% siswa yang mampu menjawab pertanyaan pada soal atau latihan yang diberikan oleh guru, 75% siswa yang mampu menyajikan hasil kerja kelompok. Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa siklus II telah terjadi peningkatan tetapi masih terdapat kelompok siswa yang belum tuntas sebanyak 31,57% dan 68,44% siswa yang mencapai ketuntasan belajar. Berdasarkan hasil analisis olah data yang disajikan nampak bahwa hasil belajar setalah menggunakan model pembelajaran Jigsaw yang diiringi media kartu domino pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 74,21. Dibandingkan dengan siklus I hanya mencapai 62,63. 3. Hasil Penelitian Siklus III a. Pada pertemuan ke-8, 100% siswa memperhatikan penjelasan 71

Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains guru, 100% siswa bekerjasama dalam kelompok, 81,81% siswa yang bertanggung jawab dalam kolompok, 27,27% siswa yang berani bertanya, 100% siswa yang mampu menjawab pertanyaan pada soal atau latihan yang diberikan guru, 100% siswa yang menyajikan hasil kerja kelompok. b. Pada pertemuan ke-9, 100% siswa yang memperhatikan penjelasan guru, 100% siswa yang kerjasama dalam kelompok, 75% siswa yang bertanggung jawab dalam kelompok, 25% siswa yang bertanya, 100% siswa yang mampu menjawab pertanyaan pada soal atau latihan yang diberikan oleh guru, 100% siswa yang menyajikan hasil kerja kelompok. Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa siklus III telah terjadi peningkatan siswa yang mencapai ketuntasan belajar. Berdasarkan hasil analisis olah data yang disajikan nampak bahwa hasil belajar setalah menggunakan model pembelajaran Jigsaw yang diiringi media kartu domino pada siklus III mengalami peningkatan menjadi 77,63. Dibandingkan dengan siklus II hanya mencapai 74,21. Dapat dikatakan bahwa dari penelitian ini terdapat korelasi yang positif dan signifikan keaktifan belajar dengan hasil belajar siswa. Ini mengandung makna bahwa semakin tinggi keaktivan siswa maka semakin tinggi hasil belajar siswa yang diperoleh. Model Pembelajaran Jigsaw yang diiringi Media Kartu Domino pada kelas VII MTs N Pendung Tengah Penawar, dapat disimpulkan sebagai berikut: Terdapat peningkatan keaktifan belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran Jigsaw yang diiringi media kartu domino pada mata pelajaran Matematika, namun pada siklus I belum sepenuhnya dapat meningkatkan ketuntasan dan hasil belajar siswa, rerata yang diperoleh pada siklus I baru mencapai 62,63, 57,89% siswa yang tuntas dan 42,10% siswa yang tidak tuntas. pada siklus II dan Siklus III terdapat peningkatan hasil belajar namun pada siklus II masih terdapat kelompok siswa yang belum tuntas yaitu 26,31%, 73,68% siswa yang tuntas dan nilai reratanya 74,21. Sedangkan pada siklus III nilai rerata yang diperoleh adalah 77,63 dan ketuntasan siswa mencapai 100%.Terdapat korelasi yang positif dan signifikan keaktifan belajar dengan hasil belajar siswa. Ini mengandung makna bahwa semakin tinggi keaktivan siswa maka semakin tinggi hasil belajar siswa yang diperoleh. Siswa yang masih termasuk dalam kategori belum tuntas, perlu diberi stimulasi yang khusus agar mereka lebih tertarik mengikuti sajian pembelajaran. Gunakan model pembelajaran Jigsaw dengan memaksimalkan keunggulannya dan meminimalakan kelemahan serta penggunaan media pembelajaran untuk mendukung proses pembelajaran. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dengan menggunakan 70

Nofyta Arlianti: Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Jigsaw Diiringi Dengan Media Domino Kelas VII B MTsN Pendung Tengah Penawar DAFTAR PUSTAKA Suprijono. A 2009. Cooperativ Learning. Pustaka Pelajar: Yogyakarta Arif S,. 2009. Media Pendidikan.PT Raja GrafindoPersada:. Arif S, 2009.Dasar - Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Angkasa :. Darhim.1994.Warkshop Matematika. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Djamarah, dkk.1995. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipra : Ekawarna. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Gaung Persada : Hamalik.O. 1994. Media Pendidikan. PT Cipta Aditya Bakti ; Bandung Hamzah. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Bumi Angkasa : Iskandar.2010. Metodologi Peneli tian Pendidikan dan Sosial. Gaung Persada Press : Kokom Komalasari. 2010. Teknologi Pembelajaran. PT. Cipta Aditya Bakti : Bandung Kokom Komalasari. 2010. Pembelajaran Kontekstual. PT Refika Aditama: Bandung Kunandar. 2007. Guru Profesional. PT Raja Grafindo Persada : Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. PT Asdi Mahasatya : Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian.PT Rineka Cipta : Saudagar Fachrudin. Idrus Ali. Pengembangan Profesionalitas Guru. Gaung Persada Press : Sobel, Max A. 2004. Mengajar Matematika. PT Gelora Angkasa Pratama : Jakarata Sudjana. 2009. Dasar - Dasar Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algasindo : Bandung Sudijono Anas. 1995. Evaluasi Pendidikan. Suryabrata Sumadi. 2003. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: PT Raja Grafindo Persada Suparno Paul, 2007. Action Research. Grasindo : Sugijono, Adinawan, M. Cholik. 2006. Matematika SMP Kelas VII. Erlangga: Suratno, 2008. Penelitian Tindakan Kelas. DinasPendidikan Suwarsono. 2007. Matematika. Widya Utama : Thoha, M Chatib. 1996. Teknik Evaluasi Pendidikan. PT. Radja Grafindo Persada : Wariatmadja. 2010. Metode Penelitian Tindakan Kelas. PT Remaja Rosda karya : Bandung Yamin, 2010. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Gaung Persada: 71

Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains 70