VIII Sistem Kendali Proses 7.1

dokumen-dokumen yang mirip
Strategi Pengendalian

BAB 1 FILOSOFI DASAR SISTEM KONTROL

IX Strategi Kendali Proses

SISTEM KENDALI DIGITAL

Pertemuan-1: Pengenalan Dasar Sistem Kontrol

Tabel 1. Parameter yang digunakan pada proses Heat Exchanger [1]

BAB II TINJAUAN TEORITIS

Tujuan Pengendalian 1. Keamanan (safety) 2. Batasan Operasional (Operability) 3. Ekonomi Pengendalian keamanan (safety) reaktor eksotermis isu-isu lin

Instrumentasi dan Pengendalian Proses

Makalah Seminar Kerja Praktek KONTROL TEMPERATUR PADA RICH SOLUTION HEATER (101-E) DI CO 2 REMOVAL PLANT SUBANG

BAB III DINAMIKA PROSES

SISTEM KENDALI SISTEM KENDALI. control signal KENDALIAN (PLANT) Isyarat kendali. Feedback signal. Isyarat umpan-balik

BAB II LANDASAN TEORI. berefisiensi tinggi agar menghasilkan produk dengan kualitas baik dalam jumlah

BAB II DASAR SISTEM KONTROL. satu atau beberapa besaran (variabel, parameter) sehingga berada pada suatu

X Sistem Pengendalian Advance

BAB I PENDAHULUAN PENGENALAN SISTEM KONTROL. Apakah yang dimaksud dengan sistem kendali?

2. Pengendalian otomat dengan tenaga hydroulic

BAB II LANDASAN TEORI

Konsep Umum Sistem Kontrol

Pengembangan Sistem Kontrol

Jadwal Kuliah. Senin. Rabu. Jam Ruang K103. Jam Ruang GK301

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Instrument adalah alat-alat atau perkakas. Instrumentation adalah suatu sistem peralatan yang digunakan dalam suatu sistem aplikasi proses.

BAB 1 KONSEP KENDALI DAN TERMINOLOGI

ISTILAH-ISTILAH DALAM SISTEM PENGATURAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian sebelumnya berjudul Feedforward Feedback Kontrol Sebagai

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Pengenalan Alat Ukur Permukaan Cairan / Level

1.1 DEFINISI PROSES KONTROL

ISTILAH ISTILAH DALAM SISTEM PENGENDALIAN

5/12/2014. Plant PLANT

Rancang Bangun Sistem Pengendalian Level pada Knock Out Gas Drum Menggunakan Pengendali PID di Plant LNG

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIMULASI

BAB II TEORI. Proses pengaturan atau pengendalian suatu atau beberapa besaran

SISTEM PENGATURAN LOOP TERTUTUP

PENGENDALIAN PROSES EVAPORASI PADA PABRIK UREA MENGGUNAKAN KENDALI JARINGAN SARAF TIRUAN

1.1. Definisi dan Pengertian

MODUL KULIAH SISTEM KENDALI TERDISTRIBUSI

1. Mahasiswa dapat mengetahui blok diagram sistem. 2. Mahasiswa dapat memodelkan sistem kendali analog

BAB 2 LANDASAN TEORI

VII. TATA LETAK PABRIK

BAB 5 KOMPONEN DASAR SISTEM KONTROL

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG

BAB 3 PERANCANGAN PENGENDALI SISTEM JACKETED STIRRED TANK HEATER

BAB II PNEUMATIK. - sekitar 78 % dari volum adalah Nitrogen. - sekitar 21 % dari volum adalah Oksigen

Syahrir Abdussamad, Simulasi Kendalian Flow Control Unit G.U.N.T Tipe 020 dengan Pengendali PID

MODUL KULIAH SISTEM KENDALI TERDISTRIBUSI

BAB I SISTEM KONTROL TNA 1

BAB 3 PERANCANGAN KONTROL DENGAN PID TUNING

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TEORI. 2.1 Pengertian Sistem Pengaturan

1 P a g e SISTEM KONTROL

Dinamika Level Cairan pada Sistem Tangki-Seri-Tak-Berinteraksi dengan Arus Recycle

BAB I PENDAHULUAN. menggerakan belt conveyor, pengangkat beban, ataupun sebagai mesin

BAB IV SISTEM KENDALI DENGAN FUZZY LOGIC

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya MATERI PENGENDALI

Nama : Ahmad Muhrozi Nim : Prodi : Teknik Informatika

BAB II KONSEP PERANCANGAN SISTEM KONTROL. menyusun sebuah sistem untuk menghasilkan respon yang diinginkan terhadap

PEMODELAN SISTEM PENGENDALI PID DENGAN METODE CIANCONE BERBASIS MATLAB SIMULINK PADA SISTEM PRESSURE PROCESS RIG

LAPORAN PRAKTIKUM PENGENDALIAN PROSES

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menunjukkan tinggi dari permukaan cairan disebut sebagai alat ukur level.

Makalah Seminar Kerja Praktek SISTEM KONTROL ANALYZER (PH) PADA INTERMEDIATE TANK (213 KK)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengukuran level adalah yang berkaitan dengan keterpasangan terhadap

KONSEP DASAR PENGUKRAN. Primary sensing element Variable conversion element Data presentation element

Pengantar Sistem Pengaturan

Rancang Bangun Sistem Kontrol Level dan Pressure Steam Generator pada Simulator Mixing Process di Workshop Instrumentasi

MODUL KULIAH SISTEM KENDALI TERDISTRIBUSI

LOGO OLEH : ANIKE PURBAWATI DOSEN PEMBIMBING : KATHERIN INDRIAWATI, ST.MT.

BAB III PERANCANGAN 3.1. PERANCANGAN SISTEM KONTROL

Tujuan Pembelajaran. Saat kuselesaikan bab ini, kuingin dapat melakukan hal-hal berikut.

+ - KONTROLER. Σ Kontroler Plant. Aktuator C(s) R(s) Sensor / Elemen ukur

Makalah Seminar Kerja Praktek ANALISA SISTEM FLOW CONTROL amdea DI CO 2 REMOVAL PLANT SUBANG

PENGENDALIAN PROSES I IR. M. YUSUF RITONGA PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

peralatan-peralatan industri maupun rumah tangga seperti pada fan, blower, pumps,

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI. III, aspek keseluruhan dimulai dari Bab I hingga Bab III, maka dapat ditarik

Desain PI Controller menggunakan Ziegler Nichols Tuning pada Proses Nonlinier Multivariabel


pengendali Konvensional Time invariant P Proportional Kp

Pengantar Otomasi dan strategi Kontrol

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MODUL KULIAH SISTEM KENDALI TERDISTRIBUSI

LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI & PENGENDALIAN PROSES

BAB II DASAR SISTEM KONTROL

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO KONSENTRASI TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II RESISTANCE TEMPERATURE DETECTOR. besaran suatu temperatur/suhu dengan menggunakan elemen sensitif dari kawat

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PEMBAKARAN PADA DUCTBURNER WASTE HEAT BOILER (WHB) BERBASIS LOGIC SOLVER

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Elemen Dasar Sistem Otomasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM KONTROL PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN TKT312 OTOMASI SISTEM PRODUKSI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Pengertian Sistem Kontrol

BAB II LANDASAN TEORI. membandingkan tersebut tiada lain adalah pekerjaan pengukuran atau mengukur.

Perancangan dan Simulasi MRAC PID Control untuk Proses Pengendalian Temperatur pada Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR)

Dasar Dasar Sistem kontrol

PERTEMUAN #3 TEORI DASAR OTOMASI 6623 TAUFIQUR RACHMAN TKT312 OTOMASI SISTEM PRODUKSI

MODUL KULIAH SISTEM KENDALI TERDISTRIBUSI

BAB III PEMBAHASAN MODIFIKASI

TUGAS AKHIR RESUME PID. Oleh: Nanda Perdana Putra MN / 2010 Teknik Elektro Industri Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Padang

BAB VIII SISTEM KENDALI

Transkripsi:

VIII Sistem Kendali Proses 7.1

Pengantar ke Proses 1. Tentang apakah pengendalian proses itu? - Mengenai mengoperasikan sebuah proses sedemikian rupa hingga karakteristik proses yang penting dapat dijaga pada target yang diinginkan, meski ada gangguan dari luar - Pengendalian proses secara langsung mempengaruhi keselamatan dan kehandalan sebuah proses - Sebuah sistem kendali menyediakan operasi yang aman alarm, safety constraint control, startup dan shutdown - Menstabilkan proses yang tidak stabil, mencegah variabel tertentu yang penting lepas kendali 7.2

Pentingnya Pengendalian Proses 2. Pengendalian proses yang tepat memperbaiki kualitas produk yang dihasilkan oleh sebuah proses Mengurangi variabilitas untuk banyak kasus, pengurangan produk yang berubah-ubah ada pada permintaan yang tinggi dan memiliki nilai tambah yang tinggi 7.3

Pentingnya Pengendalian Proses 3. Memaksimalkan produktivitas banyak sekali waktu yang dibutuhkan untuk mengontrol batasan-batasan semakin dekat operasi yang dilakukan dengan batasanbatasan tersebut semakin banyak profit yang dapat dibuat Bottom line: pengendalian proses memiliki pengaruh yang besar pada keuntungan sebuah perusahaan 7.4

Proses Apa yang kita maksud dengan proses dalam teori kendali? Proses (P) adalah sebuah operasi yang mengambil INPUT dan memberikan OUTPUT Atau Proses (P) adalah sebuah peta dari ruang input ke ruang output 7.5

Proses INPUT Manipulated Variable (MV): u sesuatu yang dapat diubah-ubah/dimanipulasi actuating signal Disturbance: d sesuatu yang datang sebagai hasil dari beberapa fenomena luar dan mempengaruhi output tetapi tidak dapat dimanipulasi OUTPUT (Controlled Variable, CV): y kuantitas yang dapat diobservasi yang kita dapat diukur dan ingin diatur 7.6

Contoh Stirred tank heater Apa MV, CV dan disturbance-nya? 7.7

Apa varibel masukan dan keluarannya? Tergantung pada apa yang perlu dikendali apa yang dapat dimanipulasikan Jika T itu yang dikendali dengan memanipulasi daya dari heater Q: 7.8

kendali Apa sasaran dari kendali? Untuk mengatur keluaran proses akibat adanya pengaruh gangguan mengendarai mobil mengontrol komposisi reaktor kimia Untuk menstabilkan proses yang tak stabil menaiki sepeda kendali pesawat kendali suhu dari reaktor polimerisasi 7.9

Sistem kendali Sebuah proses yang dikendali (controlled process) adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua sistem yang berinteraksi: Kebanyakan sistem yang dikendali adalah sistem dikendali berumpan-balik kendalier didisain untuk menyediakan pengaturan keluaran proses karena adanya gangguan 7.10

MODEL SISTEM LOOP TERTUTUP DENGAN GANGGUAN Disturbances Set-point Process Variabel + - Controller Actuator Process Error Manipulated Variabel Sensor 7.11

Sistem kendali Loop Tertutup SP Controller TC Final control element Steam Process fluid TT Transmitter T i (t) T Condensate return T(t) Sensor 7.12

Strategi Pengendalian Pengontrolan suhu Asumsi: (1) Laju alir masuk = laju alir keluar (2) Densitas cairan konstan Sasaran pengontrolan: T = T R CV? MV? Gangguan? 1. Berapa panas yang harus disuplai? Necara energi kondisi tunak: Jika: (1) Asumsinya valid Untuk T = T R (2) Laju alir masuk dan suhu masuk sama dengan harga nominalnya Maka: T = T R Q Q wc T T in wc T R T in 7.13

Strategi Pengendalian Perkirakan suhu masuk T in berubah terhadap waktu. Bagaimana kita dapat memastikan T masih pada atau mendekati set point T R? 1. Gunakan tangki yang BESAR Mahal 2. Ukur T dan atur Q Bandingkan T dengan T R Atur Q berdasarkan error-nya 3. Ukur T dan atur w 4. Ukur T in dan atur Q Q 5. Ukur T in dan atur w W Q / 6. Ukur T in dan T dan atur Q 7. Ukur T in dan T dan atur w wc T R T in C T R T in 7.14

Strategi Pengendalian Klasifikasi strategi pengendalian Feedback control (Metode 2 dan 3): CV dari proses diukur dan hasil pengukurannya digunakan untuk mengatur MV T diukur dan Q (metode 2) atau w (metode 3) diatur Variabel gangguan (T in ) tidak diukur Negative feedback: CV ditekan ke arah set point Positive feedback: CV ditekan menjauhi set point 7.15

Strategi Pengendalian Keuntungan dan kerugian Feedback control Keuntungan: Aksinya korektif Menangani semua gangguan (gangguan dalam T in, w, suhu lingkungan, dsb.) Hanya perlu pengetahuan yang minimum Tidak memerlukan pengukuran gangguan Pengaturan dengan trial-error Kerugian Menangani gangguan hanya setelah CV menyimpang dari set point-nya 7.16

Strategi Pengendalian Klasifikasi strategi pengendalian Feedforward control (Metode 4 dan 5): Gangguan (T in ) diukur dan MV (Q dan w) diatur CV tidak diukur Keuntungannya: Dapat menyediakan pengendalian yang sempurna (secara teori, jika modelnya sempurna dan pengukuran gangguan yang ada akurat) Kekurangannya: Perlu model yang sempurna Tidak dapat menangani gangguan yang tidak terukur (seperti perubahan suhu lingkungan) Tidak ekonomis untuk mengukur seluruh gangguan Feedback control digunakan dalam kombinasi feedforward control (Metode 6 dan 7) 7.17

Diagram blok proses Implementasi dari Metode 6 (feedback control) Diukur: T(t) Q( t) Q n Kc TR T( t) Diatur: Q(t) Operasi pengendalian suhu: 1. Suhu keluar tangki diukur dengan termokopel yang menghasilkan sinyal mv yang sesuai 2. Sinyal yang berubah dengan waktu ini harus dikuatkan ke sinyal tingkat voltase V(t) dan dikirim ke kendalier 3. kendalier melakukan tiga tugas: merubah set point T R ke tegangan V R menghitung error e(t) = V R - V(t) menghitung beban panas Q(t) dan mengirim sinyalnya yang sesuai p(t) ke heater 4. Sebagai respon sinyal masukan p(t), heater merubah sinyal p(t) ke arus yang menghasilkan Q(t) 7.18

Diagram blok kendali 7.19

Diagram kendali kendali dimaksudkan untuk menyediakan regulasi keluaran proses sebagai sebuah rujukan, r, akibat adanya gangguan Deviasi dari keluaran pabrik, e=(r-y), dari rujukan yang dimaksud digunakan untuk membuat perubahan (adjustment) yang tepat pada masukan pabrik, u kendalier dapat berupa kendalier analog, kendalier dijital, sebauh komputer, atau seorang operator yang melakukan manipulasi yang diperlukan 7.20

Feedforward control Diukur T in, Q 7.21

Sistem kendali Lup Terbuka Faktor penting: WAKTU Kelebihan: u y konstruksi sederhana C P perawatan mudah lebih murah tidak ada persoalan kestabilan cocok untuk keluaran yang sukar diukur atau tidak ekonomis (contoh: mengukur kualitas keluaran pemanggang roti) Kekurangan: tidak menangani gangguan perubahan kalibrasi untuk menjaga kualitas yang diinginkan perlu kalibrasi ulang dari waktu ke waktu 7.22

Bagaiamana mendokumentasikan pengendalian proses? A Analyzer (analisis khusus yang sering diindikasikan dengan simbol, seperti untuk [untuk densitas] atau ph) F flow rate L level dari cairan atau padatan di dalam vessel P pressure T temperature 7.23

Sinyal Transmisi Pneumatic (tekanan udara) normalnya 3-15 psig gambar sinyalnya pada PI&D: Elektrik/elektronik normalnya 4-20 ma Dijital atau diskret (0 dan 1) Untuk mengubah dari satu sinyal ke sinyal lain digunakan TRANSDUCER. I/P artinya mengubah dari sinyal listrik (I) ke pneumatik (P) FY 10 I/P 7.24

Filosofi kendali Untuk memiliki pengendalian yang baik, kita memerlukan gambaran kuantitatif dari proses - sebuah model matematika Pendekatan berdasarkan model mengembangkan model matematika mendisain dan mengoptimasi kendalier berdasarkan pada model tersebut Keuntungan kendali berdasarkan model Unjuk kerja kendali yang lebih baik Model tersebut memprediksi perilaku dinamik dari proses saat MV diubah 7.25

Pengendalian Proses dan Pemodelan Dalam mendisain sebuah kendalier, kita harus: Mendefinisikan obyektif pengontrolan Mengembangkan sebuah model proses Mendisain kendalier berdasarkan pada model Mengujinya melalui simulasi Mengimplementasikannya pada proses nyata Cari pengontrolan terbaik (tuning) dan memantaunya 7.26

Pengembangan Sistem kendali Sering sebuah proses iteratif, didasarkan pada kinerja kita bisa memutuskan untuk menyetel, mendisain atau memodelkan kembali sebuah sistem kendali yang diberikan 7.27

Pengembangan Sistem kendali Obyektif Apa yang sedang kita coba untuk dikendali? Pemodelan proses Apa yang kita perlukan? Mekanistik dan/atau empirik Disain kendalier Bagaimana kita menggunakan pengetahuan perilaku proses untuk mencapai obyektif pengendalian proses kita? Variabel apa yang seharusnya kita ukur? Variabel apa yang seharusnya kita kendali? Mana MV yang terbaik? Mana struktur kendalier yang terbaik? 7.28

Pengembangan Sistem kendali Implementasi dan menyetel proses yang dikendali Uji dengan simulasi Masukkan strategi kendali ke perangkat keras kendali Teori jarang melebihi realita Setel dan setel lagi Memonitor kinerja Penyetelan dan pendisainan kembali secara periodik sering dibutuhkan berdasarkan pada sensitivitas proses atau permintaan pasar Metode statistik dapat digunakan untuk memonitor kinerja 7.29

Process dynamics dan kendali Process Dynamics (Dinamika Proses): Studi perilaku transien dari proses-proses Process Control Penggunaan process dynamics untuk memperbaiki operasi dan kinerja proses atau penggunaan process dynamics untuk mengurangi efek perilaku proses yang tidak diinginkan (tidak stabil) Sistem kendali Proses kendalier 7.30

7.31

7.32

7.33

7.34

7.35

7.36

Terima Kasih