Cover PERANCANGAN UML SISTEM INFORMASI STOK BARANG Disusun oleh: Ikhlas Adi Putra [13111025] Sri Wahyuni [13111061] UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI TAHUN 2016
Daftar Isi Cover... 1 Daftar Isi... 2 1 Software Requerement Spesification (SRS)... 3 2. Skenario... 3 2.1 Login admin... 3 2.2 Manajemen Barang... 4 2.3 Trasaksi... 4 2.4 Manajemen User... 5 2.5 Login Pegawai... 5 2.6 Lihat Stok... 6 2.7 Kelola Barang... 6 2.8 Transaksi... 7 2.9 Membuat Laporan... 7 Kesimpulan... 9
1 Software Requerement Spesification (SRS) No Requirement Aktor Use Case 1 Supplier hanya bisa menyuplai Supplier Supplier menyediakan dan mengantar yang dipesan 2 Admin(memiliki hak akses penuh terhadap system) mengolah dan mendata, menghitung transaksi dan manajemen user. Admin Admin menginput, mengupdate,menghapus data, dan data user 3 Pegawai mendata yang ada di gudang dan tiba setelah pemesanan dan menghitung transaksi Pegawai Pegawai menginput, mengupdate, menghapus data, menghitung transaksi dan membuat laporan 2. Skenario Menggambarkan fungsionalitas dari sebuah system yang merepresentasikan sebuah actor(pelaku) dengan system(pekerjaan). Berikut Use Case yang menggambarkan hubungan actor dengan system pekerjaan. 2.1 Login admin : login Admin : admin : admin melakukan login. 1. admin Login 2. Admin Input Username, Password 3. Validasi Akun 4. Username, Password Benar 5. menampilkan Halaman menu utama SI Tabel 2.1
2.2 Manajemen Barang : manajemen : admin : admin mendata dan mengolah digudang. 1. Admin mendata 2. Admin Masuk kehalaman sistem 3. Admin melakukan penyimpanan 4. Input ke sistem 5. Data Barang disimpan kedalam database 6. Sistem menampilkan data masuk dan Reture Table 2.2 2.3 Trasaksi : Transaksi : admin dan supplier : admin dan supplier melakukan transaksi pembelian dan reture 1. Admin masuk ke halaman sistem 2. Admin melihat data pemesanan dan reture 3. menampilkan data 4. Admin melakukan pesan kesupplier 5. Cek pemesanan yang diantar supplier 6. Admin melakukan transaksi dengan supplier 7. Hitung jumlah masuk dan reture
8. Sistem Menampilkan total harga Table 2.3 2.4 Manajemen User : Menejemen User : admin : admin mengolah data User 1. Admin masuk ke sistem 2. Admin melihat data user 3. Sistem menampilkan data user 4. Admin Manajemen User 5. Admin menambah, edit, hapus data user 6. Sistem menampilkan informasi data user baru Table 2.4 2.5 Login Pegawai : Login Pegawai : Pegawai : Pegawai melakukan login. 1. Pegawai Login 2. Pegawai input Username, Password 3. Validasi Akun 4. Username, Password Benar 5. menampilkan Halaman menu utama SI Tabel 2.5
2.6 Lihat Stok : Melihat Stok Barang : Pegawai : Pegawai melihat persediaan 1. Pegawai melakukan cek 2. Pegawai melihat persediaan 2.7 Kelola Barang 2. : Manajemen Barang : Pegawai 3. menampilkan informasi stok Barang Tabel 2.6 : Pegawai menginput,mengupdate,menghapus data 1. Pegawai mendata 2. SI menampilkan halaman input 3. Pegawai melakukan penyimpanan 4. Input ke sistem 5. Data Barang disimpan kedalam database 6. Sistem menampilkan data masuk dan Reture Tabel 2.7
2.8 Transaksi : Transaksi Barang : Pegawai dan Supplier : Pegawai dan Supplier melakukan transaksi pembelian dan pengembalian 1. Pegawai masuk ke halaman sistem 2. Pegawai melihat data pemesanan dan reture 3. menampilkan data 4. Pegawai melakukan pesan kesupplier 5. Cek pemesanan yang diantar supplier 6. Pegawai melakukan transaksi dengan supplier 7. Hitung jumlah masuk dan reture 8. Sistem Menampilkan total harga 2.9 Membuat Laporan : Membuat laporan : Pegawai : Pegawai membuat laporan Tabel 2.8 1. Pegawai masuk ke sistem 2. Pegawai melihat informasi transaksi 3. menampilkan informasi transaksi 4. Pegawai membuat rekap laporan berdasarkan tgl transaksi
5. menampilkan laporan transaksi tiap bulannya Tabel 2.9 3. Use Case Diagram 3.1 Admin Manajemen Sistem 3.2 Pegawai Manajemen Sistem
Kesimpulan Sistem informasi stok ini memiliki 3 aktor yang memiliki activity yang berbeda yaitu Pegawai dan admin dengan tugas insert,edit,hapus data, menghitung transaksi serta membuat laporan, dan seorang pegawai dengan menyuplai yang dipesan Sistem ini dibuat untuk mempermudah pegawai untuk mengelola data dan membuat waktu yang dibutuhkan lebih sediki, dan menjadikan proses transaksi pembelian lebih efektif dan efisien.