Hama Kedelai dan Kacang Hijau Dr. Akhmad Rizali Hama Penting Kedelai dan Kacang Hijau Lalat bibit atau lalat kacang (Ophiomyia phaseoli) Ulat grayak (Spodoptera litura) Ulat penggulung daun (Lamprosema indicata) Kutu kebul (Bemisia tabaci) Kumbang daun (Phaedonia inclusa) Cabuk merah (Tetranychus cinnabarinus) Penggerek polong (Etiella zinckenella) Kepik polong (Riptortus linearis) Kepik hijau (Nezara viridula) Kepik Piezodorus rubrofasciatus 1
Lalat Bibit (Ophiomyia phaseoli) Sinonim: Agromyza phaseoli Lalat betina meletakkan telur pada tananaman muda Larva masuk kedalam keping biji, membuat lubang sambil makan Gejala serangan: adanya bintik-bintik putih pada keping biji dan daun pertama/kedua Pengendalian: mulsa jerami, perlakuan benih, insektisida pada saat tanaman berumur 7 hari 2
Ulat Grayak (Spodoptera litura) Gejala serangan: instar awal: transparan pada daun instar akhir: daun berlubang atau termakan habis Serangga polifagus: kedelai dan kacangkacangan yang lain, bawang merah, kobis, tembakau, jagung, dan bayam Pengendalian: tanam serempak, varietas toleran, insektisida bila mencapai ambang kendali (kerusakan daun 12,5%) 3
Ulat penggulung daun (Lamprosema indicata) Ulat tinggal dan berpupa dalam gulungan daun yang direkatkan dengan benang air liurnya Polifag: kacang hijau, kacang tolo, kacang panjang, dan kacang tanah Gejala serangan: ulat merusak tanaman kedelai berumur 3-4 MST makan daun dari gulungan daun (tampak tinggal tulang-tulangnya) 4
Kutu Kebul (Bemisia tabaci) Serangga dewasa meletakkan telur dipermukaan bawahdaunmuda Gejala Serangan: serangga muda dan dewasa menghisap cairan daun menghasilkan embun madu (media tumbuh cendawan jelaga, daun tampak bewarna hitam penular penyakit Cowpea Mid Mootle Virus (CMMV) Polifag: Cucurbitaceae, Cruciferae, Solanaceae dan Leguminoceae Pengendalian: tanam serempak, pemantauan secara rutin 5
Kumbang daun (Phaedonia inclusa) Kumbang dewasa berbentuk kubah dengan ukuran jantan 4-5 mm dan betina 5-6 mm. Aktif pada pagi dan sore hari Gejala serangan: serangan larva dan dewasa pada keseluruhan fase pertumbuhan tanaman daun tampak berlubang dan polong muda luka-luka, sedang pada polong tua kulitnya yang dimakan 6
Cabuk merah (Tetranychus cinnabarinus) Telur diletakkan di permukaan daun bagian bawah. Daur hidup tungau 15 hari. Pada musim kemarau pertumbuhan populasinya sangat cepat Gejala: tungau menghisap cairan daun sehingga warna daun berubah kekuning-kuningan dan akhirnya daun nampak kemerahan Polifag: kacang-kacangan lain, ketela pohon, pepaya dan karet 7
Penggerek Polong (Etiella zinckenella) Serangga dewasa bewarna keabu-abuan. elur diletakkan berkelompok 4-15 butir di bagian bawah daun, kelopak bunga atau pada polong Gejala serangan: lubang gerek berbentuk bundar pada kulit polong. apabila terdapat dua lubang gerek pada polong berarti ulat sudah meninggalkan polong Pengendalian: tanam serempak, pergiliran tanaman, tanaman perangkap jagung umur genjah 8
Kepik Polong (Riptortus linearis) Kepik polong dewasa mirip dengan walang sangit. Telur diletakkan berkelompok pada permukaan atas atau bawah daun Polifag: kacang panjang dan kacang hijau Gejala serangan: fase pengisian biji: biji menjadi hitam dan busuk polong tua: kualitas biji menurun (adanya bintikbintik hitam atau biji keriput) 9
Kepik Hijau (Nezara viridula) Telur diletakkan secara berkelompok di permukaan daun bagian bawah, atas, pada polong atau batang tanaman Gejala serangan: polong dan biji mengempis serta kering (menyerupai serangan R. linearis) Polifag: padi, kacang-kacangan, Crotalaria, kentang, wijen, jagung,tembakau 10
Kepik Piezodorus hybneri Sinonim: Piezodorus rubrofasciatus Telur diletakkan berkelompok pada permukaan daun bagian atas, polong, batang dan rumput Gejala Serangan: hampir sama dengan penghisap polong yang lain Bersifat polifag: kacang hijau, kacang panjang 11
TERIMA KASIH 12