Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya. Edisi: Oktober 2013

dokumen-dokumen yang mirip
- Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya. Edisi: November 2013

Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya. Edisi: September 2013

- Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya. Edisi: Januari 2014

Laporan dan Analisa Berita Media Cetak dan Online Bidang Cipta Karya. Edisi: Mei 2014

- Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya. Edisi: Desember 2013

- Laporan dan Analisa Berita Media Cetak dan Online Bidang Cipta Karya. Edisi: April 2014

Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya. Edisi: Juli 2013

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

Kebijakan Keterpaduan Infrastruktur Permukiman dalam Penanganan Permukiman Kumuh

Kementerian PUPR Mendorong Peran Aktif Pemda Mencapai Target 100% Akses Aman Air Minum

IV.B.7. Urusan Wajib Perumahan

Kebijakan, Strategi dan Program Keterpaduan Penanganan Kumuh Perkotaan

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Balangan

Kebijakan dan Pelaksanaan Program Bidang Cipta Karya

KETERPADUAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN

PRESS RELEASE JAYAPURA, PAPUA 15 MARET 2011

Kebijakan Program Bidang Cipta Karya

PENGURANGAN PERMUKIMAN KUMUH BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN POLA KKN TEMATIK ERICK VICTORIANTO, SH, MM DIREKTORAT PENGEMBANGAN AIR MINUM

MEKANISME PELAKSANAAN PROGRAM HIBAH AIR MINUM TA 2016

DIREKTORAT PENGEMBANGAN PLP MENUJU UNIVERSAL AKSES

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN.

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PERKOTAAN DAN PERDESAAN

2018, No Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran

Sambutan Pembukaan. Ir. Hadi Sucahyono MPP., PH.D. Direktur Pengembangan Permukiman. Ditjen Cipta Karya - Kementerian PU-PERA.

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEBIJAKAN PU-DJCK DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK LANJUTAN

PEMERINTAH KUCURKAN TRILIUNAN RUPIAH BANGUN INFRASTRUKTUR PAPUA

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 201

RINGKASAN EKSEKUTIF. Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2015

Hapus Dahaga Desa Nelayan

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN/KOTA

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

PENDAHULUAN Latar Belakang 1-1

DIREKTUR PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/PRT/M/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

KEBIJAKAN DAN PENANGANAN PENYELENGGARAAN AIR MINUM PROVINSI BANTEN Oleh:

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 14 /PRT/M/2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

BAB 1 PENDAHULUAN MEMORANDUM PROGRAM SANITASI (MPS) 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

PERCEPATAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DIREKTUR PERKOTAAN, PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN BAPPENAS JAKARTA, 5 SEPTEMBER 2017

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 12 / PRT / M / 2010 TENTANG PEDOMAN KERJASAMA PENGUSAHAAN PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

BAB I PENDAHULUAN. yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia, sebagaimana

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya Kebijakan dan Strategi Pembangunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya

KERANGKA ACUAN SELEKSI CALON PENGGIAT PERMUKIMAN BERKELANJUTAN (CITY CHANGER)

MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BERKELANJUTAN DI INDONESIA

SOSIALISASI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2019 DALAM MENDUKUNG AKSES UNIVERSAL AIR MINUM SANITASI

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

BAB 4 Rencana Anggaran Pembangunan Sanitasi

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI PAPUA DAN PROVINSI PAPUA BARAT

Urusan sanitasi dan air minum menjadi hal yang penting dalam mendukung Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat, jelas Puan Maharani.

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI TENGAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

Bab I : Pendahuluan Latar Belakang

Catatan untuk SATKER di Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

KEBIJAKAN DAN PROGRAM NASIONAL PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH Jakarta, 22 Desember 2014

PERCEPATAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DI 30 KABUPATEN/KOTA PRIORITAS

LAMPIRAN A. Sejarah Program Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan di Indonesia ( )

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 99 /KPTS/013/2013 TENTANG

Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya Direktorat Pengembangan Permukiman

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 201

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI PAPUA DAN PROVINSI PAPUA BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM. Dana Alokasi Khusus. Infrastruktur. Juknis.

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI PAPUA DAN PROVINSI PAPUA BARAT

Strategi Sanitasi Kabupaten Malaka

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB 2 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

Menuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan

KEBIJAKAN INVESTASI INFRASTRUKTUR BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Bappeda Provinsi Sumatera Selatan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

INFRASTRUKTUR AIR MINUM BERKELANJUTAN

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 01/PRT/M/2012 TENTANG PEDOMAN PERAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 3 Kata Pengantar... 6

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

SIAP MENJADI PENGGIAT PERMUKIMAN BERKELANJUTAN? APAKAH ANDA MENGINGINKAN KOTA YANG LAYAK HUNI, PRODUKTIF, BERJATI DIRI dan BERKELANJUTAN?

RENCANA STRATEGIS DINAS CIPTA KARYA TATA RUANG DAN KEBERSIHAN KABUPATEN GROBOGAN Tahun 2011 sd Tahun 2016

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. Laporan Kinerja. Direktorat Jenderal Cipta Karya

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR TENTANG PEDOMAN PERAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN JALAN. 1 Pendahuluan

PELAKSANAAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH UNTUK MENDUKUNG TERWUJUDNYA PERMUKIMAN LAYAK HUNI DAN BERKELANJUTAN

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI TENGAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI. Kabupaten Balangan. 2.1 Visi Misi Sanitasi

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 80 Miliar Kembangkan Infrastruktur Kampung Wisata di Tanjung Lesung

Persentase Jumlah Penduduk yang Tinggi, versus Lahan yang Terbatas

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

NOMOR : TANGGAL : TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2013 BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR. Hormat kami. Tim penyusun

Lembar Kesepakatan Pemerintah KOTA TIDORE KEPULAUAN LEMBAR KESEPAKATAN MEMORANDUM PROGRAM SEKTOR SANITASI PEMERINTAH KOTA TIDORE KEPULAUAN

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2000 TENTANG BADAN KEBIJAKSANAAN DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN NASIONAL

REVIEW RENCANA STRATEGIS BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

PERENCANAAN PROGRAM DAN PEMBIAYAAN PEMERINTAH MENUJU 100% AIR MINUM. Direktur Permukiman dan Perumahan, Bappenas Jakarta, Januari 2015

Transkripsi:

Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya Edisi: Oktober 2013

Executive Summary Pada bulan Oktober 2013, berita yang terkait Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK) berjumlah 30 berita, yang dimuat oleh 12 media cetak. 30 berita tersebut membahas: - 8 berita membahas isu Air Minum dan Sanitasi - 5 berita membahas isu Sanitasi: Air Limbah - 4 berita membahas isu Air Minum - 3 berita membahas isu Hari Habitat Dunia - 2 berita membahas isu Anggaran - 2 berita membahas isu Rusunawa - 1 berita membahas isu Peresmian Infrastruktur, Green Building, Pameran, Sanitasi Permukiman, Sanitasi: Sampah dan Tata Bangunan Gedung. Grafik 1 2

Executive Summary Media yang paling sering memberitakan Ditjen Cipta Karya adalah Investor Daily dengan delapan berita, Media Indonesia lima berita, Bisnis Indonesia dan Kompas masing-masing empat berita, dua berita di Jurnal Nasional dan Pelita. Grafik 2 3

Executive Summary Narasumber berita yang paling banyak dikutip media adalah Djoko Kirmanto, Menteri Pekerjaan Umum; Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta; Djoko Mursito, Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP), Ditjen Cipta Karya; dan Rachmat Karnadi, Kepala BPPSPAM. Grafik 3 4

Executive Summary Puncak pemberitaan terkait Ditjen Cipta Karya terjadi pada tanggal 10, 21 dan 26 Oktober 2013. Isu yang diangkat pada tanggal 10 Oktober adalah isu Air Minum dan Sanitasi Permukiman. Isu Air Minum kembali diangkat pada tanggal 21 Oktober namun kali itu dibarengi dengan isu Sanitasi. Dan puncak pemberitaan kembali terjadi pada tanggal 26 Oktober dengan mengangkat isu Sanitasi Air Limbah. Grafik 4 5

Executive Summary Berita dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori sentimen berita: Positif, jika berita bagus untuk Ditjen Cipta Karya serta mengangkat pesan-pesan ke-cipta Karya-an. Netral, jika dilaporkan secara netral dan faktual. Negatif, jika framing pemberitaan merugikan Ditjen Cipta Karya. Apabila dalam sebuah berita terdapat komentar/penilaian negatif sekaligus positif, dipertimbangkan mana yang lebih dominan. Berita dengan sentimen positif yang terkait Ditjen Cipta Karya mencapai 14 berita atau 47% dan berita dengan sentimen netral sebanyak 16 berita atau 53%. Berita dengan sentimen positif mengangkat beberapa isu, yaitu Air Minum, Air Minum dan Sanitasi, Anggaran, Event: Peresmian Infrastruktur, Green Building, HHD, Pameran, Rusunawa, Sanitasi Permukiman, dan Sanitasi: Air Limbah. Sedangkan pemberitaan dengan sentimen netral mengangkat isu Air Minum, Air Minum dan Sanitasi, Rusunawa, Sanitasi: Air Limbah, Sanitasi: Sampah, Tata Bangunan Gedung. Pada bulan Oktober 2013, tidak terdapat pemberitaan dengan sentimen negatif. Grafik 5 6

Pernyataan Narasumber Berikut pernyataan narasumber yang dimuat dalam pemberitaan terkait Ditjen Cipta Karya di media cetak, Oktober 2013: 1. Djoko Kirmanto, Menteri Pekerjaan Umum "Besarnya kebutuhan dana untuk pembangunan sektor air minum dan sanitasi di Indonesia tidak akan bisa ditutupi jika hanya mengandalkan dana dari pemerintah pusat.", "Dari pusat kalau Rp 660 triliun tidak bakal tercapai. Untuk itu swasta melalui kemitraan pemerintah dan swasta (KPS), APBD, BUMD juga harus jalan." "Dengan begitu diharapkan pinjaman ini dapat menyelesaikan permasalahan masyarakat tentang ketersediaan dan kebutuhan air minum." "Jakarta ibu ota negara, pengelolaan limbah terpusatnya jorok.", "Kalau bekerja seperti ini, dengan anggaran terbatas dan susahnya membebaskan lahan, baru selesai tahun 2050. Harus ada percepatan." "Kementerian PU dalam hal ini memang tidak menganggarkan membeli toilet, tetapi anggaran yang ada untuk permukiman dan lingkungan itu juga di dalamnya termasuk untuk toilet/wc atau sanitasi." "Masih ada gap sekitar Rp 35,2 trilium dari anggaran yang kami ajukan untuk tahun 2014.", "Selanjutnya di bidang Cipta Karya akan dialokasikan untuk penanganan kawasan perbatasan dan pulau terluar di sembilan kawasan serta pembangunan SPAM untuk mencapai target pembangunan milenium. Program lain berupa pengembangan kota pusaka dan kota hijau serta memfasilitasi pengembangan kawasan strategis nasional berbasis penataan ruang.", "Untuk proyek yang sudah siap dokumen tender maupun persyaratan lainnya, bisa langsung ditender mulai bulan depan." "Pembangunan harus dilakukan di kota dan desa. Di kota, agar tidak ada kekumuhan baru. Di desa, pertanian juga harus dibangun agar penduduk bisa bekerja di sana dan mengurangi urbanisasi." 7

Pernyataan Narasumber "Sanitasi merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Sudan menjadi tugas pemerintah untuk membuat drainase, fasilitas mandi cuci kakus (MCK). Tetapi, jika masyarakat tidak sadar akan perilaku sehat, maka lingkungannya tetap tidak sehat." "Selama ini perkembangan lalu lintas di daerah utara Pulau Jawa, relatif lebih cepat dibandingkan dengan daerah selatan. Namun, perkembangan lalu lintas yang demikian pesat di daerah utara dibandingkan dengan prasarana jalan dan jembatan yang tersedia, menyebabkan kondisi lalu lintasnya menhadi sangat padat." 2. Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta "Dua dari enam zona ini kita (Pemprov DKI Jakarta-Red) bangun sendiri, sisanya empat lagi dibangun oleh Kementerian PU bersama JICA." Kami ingin zero waste di Jakarta dapat diterapkan melalui IPALT ini." Kementerian PU bersama JICA yang akan bantu. Terus dua zona akan kita kerjakan sendiri tahun depan. Sebenarnya kita pengin mengerjakan seluruh zona. Tahap awal kami akan bangun dua IPALT tahun depan. Kami kerjakan sendiri. Sisanya akan dibantu Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenpu) yang mendapatkan dana hibah dari Japan International Corporation Agency (JICA)." 3. Djoko Mursito, Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP), Ditjen Cipta Karya, Kemen. PU "Daerah harus punya rencana tata ruang wilayah yang jadi payung rencana pembangunan air minum dan sanitas beserta perdanya." "Komitmen dan kepedulian pemerintah daerah dan penyelenggaraan SPAM masih rendah." "Realisasi akses air bersih layak minum dan sanitasi merupakan urusan yang harus diselesaikan bersama, baik pemerintah pusat dan daerah, pihak swasta maupun 8

Pernyataan Narasumber masyarakat. Tidak isa masalah ini dibebankan kepada salah satu pihak saja, harus bersama-sama." "Tarif air minum masih jauh lebih rendah daripada biaya yang dibutuhkan untuk pengoperasian." 4. Rachmat Karnadi, Kepala BPPSPAM Kemen. PU "Sampai saat ini baru mencapai 47,71 persen, padahal target millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015 sebesar 68,87 persen." "sebenarnya dalam pra kualifikasi yang digelar pada Januari, ada tiga perusahaan yang mendaftar yakni satu perusahaan lokal asal Maros dan dua perusahaan lainnya yaitu PT Nusantara Infrastructure Tbk. dan PT Bosowa Corporation." "kami sudah mengunci schedule lelang Umbulan, sehingga kami yakin penetapan pemenang tidak akan mundur lagi." 5. Amwazi Idris, Direktur Pengembangan Permukiman, Ditjen Cipta Karya, Kemen. PU "Jadi, kegiatan sosial yang selama ini mereka jalankan selama tinggal di bantaran kali tetap bisa dilaksanakan." "Hal-hal seperti penting agar mereka tidak merasakan kehidupan meraka berubah dan membuat proses adaptasi menjadi lebih cepat." 6. Danny Sutjiono, Direktur Pengembangan Air Minum, Ditjen Cipta Karya Kemen. PU "Untuk menjamin ketepatan sasaran dana bantuan langsung masyarakat (BLM), tiap desa tidak seragam Rp 275 juta per desa, tetapi dosesuaikan dengan kebutuhan. Namun pagu kabupaten tetap dengan asumsi Rp 275 juta per desa." 7. Guratno Hartono, Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan, Ditjen Cipta Karya, Kemen. PU 9

Pernyataan Narasumber "Kami sudah punya daftar. Sampai saat ini kami catat ada 182 kabupaten/kota sudah unya perda. Dalam dua tahun terakhir ini penetapan perda di daerah telah menunjukan percepatan." 8. H Didi Supriadi, Plt Kadis Cipta Karya Indramayu "Rakornas yang melibatkan bupati/walikota se Indonesia dimaksudkan merumuskan rencana penanganan kemiskinan di daerah dengna melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum. Hasilnya diharapkan adanya sinkronisasi perencanaan pembangunan di daerah sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat, khususnya dalam penanggulangan kemiskinan," 9. Imam S. Ernawi, Dirjen Cipta Karya Kemen. PU "Pembangunan Infrastruktur itu memang dibutuhkan." 10. Johan Silas, Guru Besar Arsitektur, Staf Penegajar ITS, Surabaya "Kini Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum bertindak lebih nyata dengan program pembangunan permukiman yang tidak kurang di 80 kota kecil. Ke depan dua program ini saling bersinergi sebagai jawaban atas tantangan kota bagi semua dengan mobilitas baik, mandiri, dan berkelanjutan." 11. Nirwono Joga, Koordinator Gerakan Indonesia Menghijau "Pembangunan kota memang tampak sangat dinamis, urbanisasi bergerak cepat, perekonomian kota melesat pesat, sementara pertumbuhan perumahan dan permukiman, transportasi dan kelembagaan pembangunan kota justru jauh tertinggal." 10

Rekomendasi Sentimen positif perlu dijaga dengan pengawasan secara berkesinambungan. Pengawasan secara terus menerus memungkinkan Ditjen Cipta Karya untuk lebih cepat bertindak dan memutuskan sesuai keadaan lapangan. Pemberitaan terkait Ditjen Cipta Karya juga dapat ditingkatkan dengan melibatkan media pada kegiatan yang langsung mengena kepada masyarakat, seperti event atau pembinaan kepada stakeholder. Media sosial perlu dimanfaatkan sebagai sarana penyeimbang atau untuk menetralisir isu negatif yang berkembang di media. Selain dapat menetralisir isu negatif, media ini juga dapat digunakan untuk mempromosikan kegiatan-kegiatan yang sedang atau akan dilakukan oleh Ditjen Cipta Karya. Melakukan pengelolaan terhadap website Ditjen Cipta Karya, baik dari berita yang dimuat hingga informasi kegiatan terkini dari Ditjen Cipta Karya. Merancang acara khusus sebagai sarana pertemuan atau silaturahmi untuk mempererat hubungan dengan media/wartawan terutama media berpengaruh. Contoh: Mengadakan media gathering (cenderung informal) dan media visit (kunjungan ke kantor pers), yang bertujuan untuk menjalin kerjasama atau untuk menginformasikan segala sesuatu tentang Dirjen Cipta Karya, isu yang diangkat, dan aktivitas yang telah atau akan dilakukan. 11