Cemburu, Bagian Hidup Wanita

dokumen-dokumen yang mirip
Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

E٤٢ J٣٣ W F : :

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Diantara perintah Allah Azza wa Jalla kepada kita adalah perintah agar kita mengikuti Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

SUNNAH NABI. Dan dikuatkan dengan Hadist dari Imam Bukhari disalah satu bab yaitu: sunnahnya berwudhu sebelum mandi

: :

Beberapa Kekeliruan Kaum Muslimin Seputar Lailatul Qadar

Rasulullah SAW suri teladan yang baik (ke-86)

992. Abdullah bin Umar r.a. berkata, "Rasulullah biasa melakukan i'tikaf pada sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan."

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa

Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim)

Adab-adab Yang Wajib di Dalam Puasa

Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Kisah Nabi Sulaiman alaihissalam

Bantal dan Kasur Yang Melalaikan Shalat Subuh

Metode Bijak Memperbaiki Aib

Dialihbahasakan oleh: Ummu Abdullah. Desain Sampul: Ummu Zaidaan. Edisi Revisi ke III

: : :

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

Umur Untuk Amal Shaleh

Khutbah Jum'at. Keutamaan Bulan Sya'ban. Bersama Dakwah 1

Selain itu hukum wajib atas Khutbah Jum'at, dikarenakan Nabi tidak pernah meninggalkannya. Hal ini termasuk dalam keumuman hadits:

E٧٠ J٦٥ W F : :

Barang Haram Halangi Terkabulnya Do'a

Oleh: Syaikh Ali Hasan Ali Abdul Hamid

DI BULAN SUCI RAMADHAN

BATASAN TAAT KEPADA ORANG TUA Secara umum kita diperintahkan taat kepada orang tua. Wajib taat kepada kedua orang tua baik yang diperintahkan itu sesu

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal

Allah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Memahami Maksud dan Tujuan Persaudaraan Seiman

Bimbingan Islam di Musim Hujan

Dan kemarahan itu sering menimbulkan perkara-perkara negatif, berupa perkataan maupun perbuatan yang haram.

[ Indonesia Indonesian

HAFALAN DOA UNTUK ANAK DOA MEMOHON ILMU DOA MASUK KAMAR MANDI

Ramadhan dan Taubat Kepada Allah

3 Wasiat Agung Rasulullah

Desas-desus. 1 P a g e

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Urgensi Menjaga Lisan

Adab Makan Yang Dilupakan Muhammad Abu Hamdan

Istiqomah. Khutbah Pertama:

SHOLAT WITIR (Bagian Tiga : Macam-Macam Sholat Sunnah)

Macam-Macam Dosa dan Maksiat

Bismillahirrahmanirrahim

E١١٧ J١٠٩ W F : :

Bahaya Menyebarkan Isu

ALASAN MEREKA YANG ENGGAN BERJILBAB

Munakahat ZULKIFLI, MA

Akhlak Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Bersama Orang Tua Menuju Surga

Disebarluaskan melalui: Website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Perdamaian Itu Lebih Baik

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

ISTRI-ISTRI PENGHUNI SURGA

Tak Mau Berjilbab, Alasan dan Jawaban

ASAL MUASAL JILBAB. Sahih Bukhari 4, Number 148:

"Sesungguhnya kamu (Muhammad) akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula)" (Az Zumar : 30)

Memaksimalkan Waktu-Waktu Mustajab Untuk Berdoa

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Iman Itu Naik dan Turun

E٧٦ J٧٣ W F : :

E٣١٥ J٣٠٧ W F : :

MUZAKKI DI KALANGAN SAHABAT RASULULLAH SAW. Oleh: M. Yakub Amin

Berani Berdusta Atas Nama Nabi? Anda Memesan Sendiri Tempat di Neraka

Aku telah meminta hujan dengan Majaadiihus Samaa yang dengannya hujan diturunkan.

Dosa Bersumpah Dengan Menyebut Selain Allah

Motivasi Agar Istiqomah

SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT. (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam )

Mentadabburi Nama Allah, Al-Ghani (Maha Kaya)

Kasih Sayang Nabi Muhammad? Kepada Umatnya

Beberapa Tips praktis dalam sholat.

RISALAH DOA. Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

Rasulullah SAW suri teladan yang baik (ke-67)

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

1. Anjuran menikah bagi orang yang sudah berkeinginan serta memiliki nafkahnya dan anjuran bagi yang belum mampu untuk berpuasa

Kematian Lebih Baik Bagi Seorang Mukmin

Petunjuk Nabi Dalam Menyebarkan Berita


Berkawan dengan Orang Shalih

Berbakti Sepanjang Masa Kepada Kedua Orang Tua

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Tiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci

Syarah Istighfar dan Taubat

Tafsir Surat Al-Kautsar

Meraih Sifat Qona ah (Merasa Kecukupan)

Tauhid Yang Pertama dan Utama

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah

????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Carilah Rezeki Yang Halal dan Jauhi Yang Haram

Tentang membuat Gambar dan Patung (Brosur cetak ulang)

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

Hidayah Adalah Karunia Ilahi

Transkripsi:

Didownload dari http://www.vbaitullah.or.id Cemburu, Bagian Hidup Wanita Syaikh Abu Ishaq Al-Huwaini 11 Oktober 2004 Cemburu merupakan pembawaan kaum wanita. Tidak jarang seorang wanita cemburu yara-gara perkara yang sepele. Karena itu seorang suami harus menjaga diri terhadap hal yang demikian dan hendaknya jangan sampai keliru dalam meluruskan masalahnya. Ini jika sang istri tidak berkepanjangan dalam kecemburuannya. Jika ternyata terus berkepanjangan dalam kecemburuannya, maka tentu setiap keadaan mempunyai cara sendirisendiri untuk mengatasinya. Dahulu istri-istri Nabi juga cemburu, apalagi wanita-wanita jaman sekarang yang lebih banyak dikuasai oleh setae. Terdapat banyak hadits tentang kisah cembilrunya istriistri Nabi ; di antaranya: Hadits `Aisyah yang mengatakan, yang artinya: Tidakkah ingin aku ceritakan kepadamu tentang aku dan nabi? Ketika suatu malam giliranku bersama nabi, beliau membalikkan badan, dan meletakkan sandalnya di sebelah kakinya dalam keadaan masih terbaring. Kemudian beliau menyingkirkan ujung kainnya ke pembaringannya. Sesaat beliau tetap dalam pembaringannya sampai beliau menyangka kalau aku sudah tidur. Setelah itu beliau perlaha-lahan mengenakan sandalnya, mengambil kain selendangnya perlahan-lahan, membuka pintu perlahanlahan dan keluar perlahan-lahan. Akupun kemudian mengenakan pakaianku mulai dari atas kepala, aku kenakan kerudungku dan aku tutupkan kainku ke tubuhku lalu aku berjalan Dirukil dan diterjemahkan dengan bahasa bebas dari Al lnsyirah Adab an Nikah haiaman 65 dan seterusnya oleh Ahmas Faiz Asifuddin. Disalin dari majalah As-Sunnah edisi 11/III/1420-1999, hal. 48-50 dan 57. 1

mengikuti jejak Nabi hingga akhirnya beliau sampai di (kuburan) Bagi'. Beliau mengangkat kedua tangannya (berdoa) tiga kali. Beliau lama dalam berdoa. Setelah itu beliau bergeser pergi, akupun bergeser pergi, beliau mempercepat iangkahnya, akupun mmpercepat langkahku. beliau berlari-lari kecil, akupun berlari -lari kecil, beliau tergesa-gesa, akupun tergesa-gesa, sehingga aku dapat mendahuluinya. Selanjutnya aku masuk rumah dan berbaring kembali. Kemudian Rasulullah masuk pula seraya bersabda: "Mengapa engkau wahai Aisyah? Engkau tersengal-sengal?" Aisyah menjawab: "Tdak." Beliau bekata: "Engkau harus menceritakan kepadaku atau Allah Yang Maha Lembut dan Maha Tahu yang akan menceritakannya kepadaku." Aku (Aisyah) berkata: "Wahai Rasulullah, sungguh..." Lalu Aisyah menceritakan kisahnya. Beliau lalu bersabda: "Adakah engkau seorang yang tadi aku lihat di hadapanku?" Aisyah menjawab: "Ya" Kemudian rasullah menepuk dadaku dengan suatu tepukan hingga terasa sakit. Beliaupun bersabda: "Apakah engkau mengira bahwa Allah dan Rasul-Nya akan mendzhalimi kamu?" Aku (Aisyah) berkata: "Betapapun orang menyembunyikan sesuatu, Allah pasti mengetahuinya" 1 Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya Jibril datang kepadaku ketika engkau (tadi) melihat(ku). Ia (Jibrii) tidak datang kepadamu sedangkan engkau sudah melepaskan pakaianmu. Jibril memaiiggilku, maka aku 1 Aisyah mengira bahwa Nabi malam itu akan pergi ke sebagian istrinya yang lain (Aisyah cemburu). Maka Nabi bersabda kepada Aisyah: "Apakah engau mengira bahwa Allah dan Rasulnya mendzalimi kamu?" Yakni bahwa seharusnya malam itu giliran Aisyah, kemudian Nabi disangka pergi ke istrinya yang lain. Kalau itu terjadi berarti itu adalah kedzaliman dan dosa. Tidak mungkin Rasullullah melakukan hal yang demikian itu. 2

bersembunyi-sembunyi dari pandanganmu. menyembunyikan diri darimu, Saya suka jika saya Kemudian saya kira kamu sudah tidur, saya tidak suka jika harus membangunkanmu dan saya khawatir jika kamu ketakutan. Jibril memerintahkan aku supaya datang ke (kuburan) Baqi untuk kemudian aku memohonkan ampun kepada Allah buat mereka (orang-orang yang dikubur di Baqi)." Aku (Aisyah) berkata: (ketika datang ke kuburan)?" Beliau bersabda: "Ucapkanlah doa: "Wahai rasulullah apa yang harus aku ucapkan Keselamatan hendaknya tercurah kepada penghuni kubur dari kalangan kaum mukminin dan kaum muslimin, semoga Allah memberi rahmat kepada orang-orang yang mati terdahulu dan yang mati kemudian. kemudian." 2 Hadits yang lainnya lagi adalah juga hadits Aisyah, Dan kami insya Allah akan menyusul Saya mencari Rasulullah, kemudian tangan saya, saya selusupkan ke rambutnya. maka Nabi bersabda: "Apakah setanmu sedang datang?" Saya menjawab: "Apakah engkau tidak mempunyai setan?". Beliau menjawab: "Punya, tetapi Allah menolongku dari godaan setan itu sehingga is masuk Islam." 3 Teks kalimat yang ada dalam riwayat Muslim lebih jelas lagi dalam menjelaskan maksud hadits di atas. berikut: Dalam riwayat Muslim tersebut terdapat perkataan Aisyah sebagai Rasulullah, telah keluar dari rumah Aisyah, is (Aisyah) berkata: "Saya cemburu terhadapnya".2 Kemudian Rasulullah datang dan melihat apa yang aku lakukan. Maka beliau bersabda: "Mengapa engkau wahai Aisyah, apakah engkau cemburu?" 2 Hadits shahih dikeluarkan oleh Imam Muslim 111/14, Nasa'i IV/91-93; Vll/72-75; Ahmad VI/221 dan lainnya. 3 Hadits ini dikeluarkan oleh Muslim XVII/158 Syarh Nawawi, dan Nasa'i VII/72. Lafal di atas adalah lafal Nasa'i. 3

Aku menjawab: "Mengapa orang semacam saya tidak cemburu terhadap orang seperti anda?". Nabi bersabda: "Ataukah setanmu sedang datang kepadamu?" al-hadits. 4 Demikian pu!a perkataan Aisyah dalam hadits berikut ini: Pada suatu malam saya kehilangan Rasulullah Saya menyangka beliau pergi ke istri yang lain. Lalu saya selidiki beliau, ternyata beliau sedang ruku' atau sujud sambil berdo'a: "Maha suci Engkau dan MahaTerpuji Engkau, tiada sesembahan yang benar melainkan Engkau." Maka saya berkata: "Sungguh-sungguh anda dalam keadaan satu keadaan (ibadah), sedang saya dalam keadaan lain (digoda oleh rasa cemburu)." (Hadits shahih yang dikeluarkan oleh Muslim: I/351-352; Abdul Baqi, An-Nasi'i VII/72, ath- Thayalisi 1405 dan Iainnya). Bohongnya Seorang Suami Seorang suami boleh berbohong kepada istrinya dalam rangka membuat perasaan istrinya lega dan dalam rangka memperdalam hubungan kasih sayang antar keduanya. Hal itu didasarkan pada hadits Ummu Kultsum binti Uqbah yang manyatakan: Saya belum pernah mendengar Rasulullah membolehkan dusta sedikitpun malainkan pada tiga keadaan, di mana Rasulullah mengatakan: "Aku tidak menganggapnya berdusta yaitu seseorang melakukan perbaikan hubungan antar manusia, ia berkata dengan perkataan yang tujuannya tidak lain untuk perbaikan hubungan itu, juga seseorang yang berkata dalam peperangan dan seseorang yang berkata pada istrinya, serta seorang istri kepada suaminya." 5 Menanggapi hadits di atas, Imam Nawawi mengatakan dalam Syarh Muslim: "Adapun bohongnya seorang suami kepada istrinya dan bohongnya seorang istri kepada suaminya, maksudnya ialah dalam kaitan melahirkan kasih sayang, memberikan janji-janji yang tidak mengikat dan sebangsanya. 4 Muslim XVII/ 158 Syarh Nawawi. 5 Hadits shahih dikeluarkan oleh Bukhari, Muslim, Abu Dawud XIII/263; 'Aunu al-ma'bud, an-nasa'i, Ahmad VI/404, Ibnu Jabir dalam "Tahdzib al-atsar" III/131,132,133; Al-Khatib dalam "al-khitayah" 180-181 dan lain-lain. Hadits ini memiliki Syahid dari hadits Asma' binti Yazid yang dikeluarkan oleh at-tirmidzi VI/68 tuhfah ai-ahwadzi, Ahmad VI/454,459,461 dan Ibnu Jabir dalam "Tandzib al-atsar" III/128, demikian secara ringkas. 4

Adapun bohong yang berisi tipu daya untuk tidak memenuhi hak salah satu pihak, atau mengambil sesuatu yang bukan kepunyaannya, maka ini adalah haram berdasarkan ijma' (kesepakatan) kaum muslimin." Demikianlah, jadi cemburu merupakan pembawaan asli kaum wanita. Karenanya para suami harus pandai-pandai menyiasati kenyataan-kenyataan seperti ini. Termasuk kebohongan dalam arti memperdaya untuk merampas salah satu pihak, atau mengambil sesuatu yang bukan kepunyaannya adalah hal yang diharamkan. Wallahu a'lam. 5