SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO DO A IBU GROSIR SEMBAKO DI DESA CIGUHA BOGOR

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO ANEKA SABLON

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG PADA TOKO SUMBER PANGAN SUMPIUH

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PAKAIAN JADI DI CV. KLINIK REBEL AJIBARANG ABSTRAK

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG PADA TOKO USAHA BARU SUMPIUH. Oleh : Wahyu Andri Turdiawan Teknik Informatika,STMIK Amikom Purwokerto

APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN PADA TOKO CITRA COMPUTER CILACAP

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO AN NISA TURI SLEMAN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Susi Susanti

SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN BERBASIS CLIENT SERVER DI KELURAHAN BOBOSAN PURWOKERTO

Sistem Informasi Penjualan Handphone Pada Toko Ok Cell Pangandaran Berbasis Website

RANCANG BANGUN APLIKASI DATABASE PENJUALAN OBAT DI APOTEK ISMANGIL BLITAR

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO KARYA ABADI BERBASIS CLIENT SERVER. Oleh : Novan Prianto

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Dalam pembahasan analisis system yang berjalan diperusahaan PT.

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

RANCANG BANGUN PROGRAM JASA PERBAIKAN KENDARAAN DAN PENJUALAN SUKU CADANG PADA BENGKEL MOBIL

Kata kunci : pembangunan sistem pembelian dan penjualan, sistem informasi.

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. pada sistem, uraian instalasi pada Aplikasi inventory barang Toko R&R Berikut

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

PENGEMBANGAN SISTEM ONLINE EVENT DI STMIK-POLITEKNIK PALCOMTECH

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BIMBINGAN KONSELING PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOKERTO 2

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN (STUDI KASUS : KITA MARKET TEGAL)

APLIKASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN (STUDI KASUS RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG)

SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yulianto

SISTEM KOMPUTERISASI PSKB (PENJUALAN SPAREPART, SERVIS KENDARAAN BERMOTOR) PADA ANUGRAH MOTOR PURBALINGGA

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMK YPKK 2 SLEMAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN GAYA BARU PHOTO BERBASIS CLIENT SERVER (Studi Kasus: Toko Gaya Baru Photo)

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PARKIR KENDARAAN BERMOTOR RUMAH SAKIT ELISABETH PURWOKERTO MENGGUNAKAN VISUAL BASIC VERSI 6.0

SISTEM INFORMASI BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP PGRI BATURRADEN

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKAIAN DI VOLLTUS DISTRO BANDUNG

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Yang menjadi rumusan masalah dalam pengerjaan proyek akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN TOKO SETIA PURNAMA KERAMIK ABSTRAK

Rama Arta Saputra A SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA PT APAC INTI CORPORA BAWEN

ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KLINIK PERMATA MEDICAL CENTER PATI. Gondangmanis, PO Box 53, Bae, Kudus, 59352

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA CV. MITRA PERKASA MOTOR PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN SQL SERVER 2008

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH BAGI KONSUMEN PT TERRASSIMA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM KALIREJO LAMPUNG TENGAH

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka dapat dinyatakan bahwa sistem berjalan pada arsitektur desktop aplikasi

SISTEM INFORMASI PRESENSI DAN PENGGAJIAN KARYAWAN DI TOKO BOBOHOMART BANJARNEGARA. Oleh : Dwi Nurdiani

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SNAPBACK ATTACK YK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPARE PART PADA TOKO LIMA SATU MOTOR SKRIPSI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA SULITA FURNITURE INTERIOR DESIGN BERBASIS WEB

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem pada Bab sebelumnya,

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI HANDPHONE PADA PT. AGUNG JAYA PONSELINDO PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

IMPLEMENTASI WEBSITE EKSPEDISI PT RESTU ANUGRAH WIBAWA PALEMBANG

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERAMALAN PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED MOVING AVERAGE

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. tidak terlepas dengan bantuan alat elektronik seperti handphone, PC(personal

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

SISTEM INFORMASI PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI BADAN ARSIP DAERAH SUMATERA SELATAN DI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PENGOLAHAN DATA OPERASIONAL GARDU INDUK PADA PT PLN (PERSERO) UNIT PELAYANAN TRANSMISI SEDUDUK PUTIH

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SMKN 6 PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

Sistem Informasi Inventory pada UD. Sinar Bintang Cemerlang

Transkripsi:

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO DO A IBU GROSIR SEMBAKO DI DESA CIGUHA BOGOR Oleh : Muhammad Ikhsan Mahasiswa Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto Abstrak Aktivitas penjualan merupakan pendapatan utama perusahaan karena jika aktivitas penjualan produk maupun jasa tidak dikelola dengan baik maka secara langsung dapat merugikan perusahaan. Hal ini dapat disebabkan karena sasaran penjualan yang diharapkan tidak tercapai dan pendapatan pun akan berkurang Pada penelitian ini penulis memilih Toko Doa Ibu Grosir Sembako Di Desa Ciguha-Bogor sebagai objek penelitian. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu membangun sistem informasi penjualan pada Toko Doa Ibu Grosir sembako di Desa Ciguha-Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Dalam pengembangan sistem ini penulis menggunakan system waterfall, yang terdiri dari beberapa langkah yaitu penentuan dan analisis spesifikasi, desain sistem dan perangkat lunak, implementasi dan uji coba unit, integrasi dan uji coba sistem, dan operasi dan pemeliharaan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dibuat Sistem Informasi Penjualan Pada Toko Doa Ibu Grosir Sembako di Desa Ciguha-Bogor dengan menggunakan Visual Studio 2008 dan SQL Server 2005. Kata Kunci : Penjualan, SQL Server 2005 A. PENDAHULUAN Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini telah mendorong manusia pada kehidupan yang lebih baik. Terlebih lagi dengan adanya komputer dimana hal tersebut semakin meningkatkan efisiensi dan kualitas dalam bekerja. Dengan adanya komputer, manusia diberi kemudahan dalam menyelesaikan pekerjaan diberbagai bidang, misalnya bidang perdagangan. Sejak masuknya komputer dalam bidang perdagangan maka aplikasi-aplikasi yang menunjang perdagangan semakin berkembang yang pada akhirnya semakin mempermudah dalam siklus perdagangan dan jasa seperti proses pencatatan penjualan,daftar barang, stok dan lain-lain. Secara umum, kegiatan yang Jurnal Pro Bisnis Vol. 3 No.2 Agustus 2010 12

dilakukan di usaha perdagangan dan jasa hampir sama bahkan terkadang keduanya ada secara bersama-sama seperti pada toko grosir. Sebuah toko grosir tentunya banyak transaksi disetiap harinya. Setiap penjualan satu persatu selalu harus dicatat agar pemilik toko dapat mengetahui pendapatan yang diperoleh dalam kurun waktu tertentu. Sebelum ada mesin penghitung seperti komputer, pencatatan dilakukan menggunakan cara manual, yaitu dengan kertas dan di buat tabel-tabel agar mudah pengolahannya. Melihat begitu pentingnya pengolahan data operasional yang cepat dan tepat demi kepuasan pelanggan, maka sarana informasi komputer bisa menjadi alternatif pemecahan masalah pengolahan data, memperkecil kesalahan serta mempercepat proses pengolahan data. Dengan media penyimpan komputer data akan lebih aman, dan bila ingin memanipulasi data akan menjadi lebih mudah dan cepat. Adapun penulis lebih mengutamakan permasalahan yang timbul dalam sistem penjualan di Toko Do a Ibu Grosir Sembako di Desa Ciguha Bogor karena sering terjadi kesalahan di dalam penjualan karena sistem yang digunakan belum komputerisasi. Melakukan penghitungannya dengan cara manual. Sedangkan tingkat kesalahan dari penghitungan manual itu lebih besar, ini tidak efisien dan lebih memakan banyak waktu. Penelitian ini diharapkan dapat meminimalisir kesalahan yang terjadi dan mempermudah pengolahan data transaksi penjualan, mempermudah pencarian barang, menghapus, dan merubah data jenis barang. B. METODE PENELITIAN 1. Metode Pengumpulan Data a. Wawancara Wawancara dengan pemilik, karyawan dan konsumen ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi mengenai : 1) Mengetahui dari sistem yang sedang berjalan di Toko Do a Ibu Grosir Sembako di Desa Ciguha Bogor. 2) Mengetahui kelemahan atau kendala dari sistem yang sedang berjalan di Toko Do a Ibu Grosir Sembako di Desa Ciguha - Bogor. Jurnal Pro Bisnis Vol. 3 No.2 Agustus 2010 13

3) Studi dokumen, yaitu kegiatan mengkaji berbagai dokumen-dokumen yang terkait dengan penjualan barang yang ada di Toko Do a Ibu Grosir Sembako di Desa Ciguha - Bogor. b. Observasi Observasi ini dilakukan dengan suatu pengamatan atau kegiatan yang sistematis terhadap objek yang dituju secara langsung dengan menggunakan indera mata. Penulis ikut bersama sama pegawai mengamati bagaimana proses penjualan yang berlangsung yang akan dijadikan bahan penlitian di toko grosir kelontongan tersebut. 2. Metode Pengembangan Sistem a. Definisi Metode Pengembangan Sistem Metode Pengembangan sistem adalah sebuah cara yang tersistem atau teratur yang bertujuan untuk melakukan analisa pengembangan suatu sistem agar sistem tersebut dapat memenuhi kebutuhan. b. Metode Yang Digunakan Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linear (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support). Dalam membangun sistem informasi penjualan pada Toko Do a Ibu Grosir Sembako di Desa Ciguha Bogor peneliti menggunakan pendekatan terstruktur, yaitu analisis dan perancangan terstruktur yang berorientasi pada data. Metode pendekatan ini dilengkapi dengan alat dan teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem yang sedang dikembangkan akan didapat suatu sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas, dengan tahapan yang ada dalam System Development Live Cycle (SDLC). Jurnal Pro Bisnis Vol. 3 No.2 Agustus 2010 14

C. PEMBAHASAN 1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatankesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. 2. Identifikasi Masalah Mengidentifikasi (mengenal) masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis system. 3. Identifikasi Titik Keputusan Berdasarkan hasil dari penelitian, maka dapat diambil titik keputusan untuk memperbaiki permasalahan yang dihadapi. 4. Analisis Kelemahan Sistem Analisis terhadap kelemahan sistem dilakukan dengan tujuan untuk menunjukkan apa saja yang tidak maksimal dan tidak optimal dalam sistem tersebut sehingga perlu diidentifikasi dan dievaluasi melalui beberapa faktor yaitu pembagian tugas kerja, teknologi, keandalan, laporan dan dokument. 5. Analisis PIECES Dalam menganalisis sebuah sistem, biasanya akan dilakukan terhadap beberapa aspek anatar lain adalah kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan. Analisis ini disebut dengan PIECES Analysis (performance, information, economy, control, eficiency and service). a. Performance (Kinerja sistem) Analisis kinerja ditujukan untuk mengetahui tingkat kinerja dari sebuah sistem apakah kinerja dari sistem tersebut telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau sudah mencapai sasaran yang diinginkan. Jurnal Pro Bisnis Vol. 3 No.2 Agustus 2010 15

Sistem lama Pencarian, pelayanan dan pembuatan laporan memerlukan waktu yang lama karna pembuatannya masih bersifat manual. Sistem baru Dalam pencarian, pelayanan dan pembuatan laporan memenjadi cepat karena sudah terkomputerisasi. b. Information (Informasi) Sebuah sistem informasi yang baik akan menghasilkan informasi akurat, relevan dan tepat waktu. Sistem lama : 1) Tepat waktu. Pembuatan laporan yang semestinya dibutuhkan oleh pemilik toko pada waktu yang ditentukan, tetapi ini tidak bisa. 2) Kurang akurat, karena hal ini dapat dilihat dari proses pencatatan, pencarian barang dan harga barang masih sering kurang akurat dan dalam pengambilan keputusan jadi kurang tepat. 3) Relevan, informasi yang dibutuhkan oleh konsumen kurang dari yang diharapkan. Sistem baru : 1) Dalam pembuatan laporan yang dibutuhkan pemilik toko dapat di buat tepat waktu sesuai keinginan pemilik toko. 2) Dengan adanya sistem baru dalam melakukan pekerjaan jadi akurat dan tidak diragukan lagi. Sehingga dalam pengambilan keputusan menjadi lebih tepat. 3) Informasi yang dibutuhkan sesuai harapan konsumen. c. Economy (Ekonomi) Motif ekonomi mungkin merupakan salah satu pertimbangan dari alasan mengapa diperlukannya pengembangan sebuah sistem. Sistem lama : 1) Biaya yang digunakan untuk pengadaan alat tulis, tinta, buku dan kertas lebih besar. 2) Pengolahan secara manual dengan waktu yang lama dapat meningkatkan biaya operasional. Jurnal Pro Bisnis Vol. 3 No.2 Agustus 2010 16

Sistem baru : 1) Biaya pengadaan lebih kecil seperti kertas tinta. 2) Pengolahan dengan cara komputerisasi lebih cepat sehingga mengurangi biaya operasional. d. Control (Pengendalian) Aktivitas sebuah perusahaan atau organisasi perlu mendapat perhatian dan kontrol yang terus menerus agar tidak terjadi penurunan kinerja dibawah standar yang sudah ditetapkan. Sistem lama Pengendalian data pada sistem informasi penjualan kurang maksimal karena masih terdapat kesalahan pencatatan baik secara disengaja ataupun tidak. Karenakendali terhadap keamanan sistem belum ada sehingga karyawan dapat mengakses yang bukan bidangnya. Sistem baru Pengendalian data pada sistem informasi penjualan barang jadi maksimal karena tidak ada kesalahan pencatatan. Karena karyawan sudah ada hak aksesnya masing-masing. e. Eficiency (Efisiensi) Efisiensi pada sebuah sistem informasi menyangkut hal bagaimana menghasilkan output atau informasi sebaik mungkin dengan input yang diberikan, sehingga informasi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan bagi pihak-pihak yang memerlukannya. Sistem lama : Beban kerja yang ditimbulkan lebih banyak, seperti proses pencarian barang dan pembuatan laporan-laporan. Sistem baru : Mengurangi beban kerja, seperti pencarian barang dan pembuatan laporan sudah komputerisasi, sehingga tidak ada kendala. f. Service (Pelayanan) Untuk menilai kualitas dari sebuah sistem adalah salah satunya bisa kita lihat dari segi pelayanannya. Sistem lama : Dari segi pelayanan terhadap konsumen baik yang menyangkut pencarian barang, pembelian, masih membutuhkan waktu yang lama dan kurang maksimal. Jurnal Pro Bisnis Vol. 3 No.2 Agustus 2010 17

Sistem baru : Dari segi pelayanan terhadap konsumen yang menyangkut pencarian barang dan pembelian jadi cepat tidak membutuhkan waktu lama. 6. Analisis Kebutuhan Informasi Informasi merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam pelaksanaan proses dalam penjualan. Pada Toko Do a Ibu Grosir Sembako di Desa Ciguha - Bogor, karena dengan informasi yang baik maka akan sangat mendukung dalam proses terciptanya kinerja yang baik. 7. Analisis Kebutuhan Teknologi a. Kebutuhan perangkat keras (Hardware) Perangkat keras disini adalah alat yang digunakan untuk pengolahan data dan penyajian laporan. Perangkat keras yang diperlukan adalah sebagai berikut 1) Processor : Intel Core 2 Duo processor T5550 2) RAM : 1 GB DDR2 3) Hardisk : 120 GB SATA HDD 4) Monitor : 14,1 Wide Crystal View 5) Printer 6) Mouse 7) Keyboard b. Kebutuhan perangkat lunak (Software) Maksud dari perangkat lunak disini adalah program yang digunakan untuk mengendalikan kegiatan dari sistem komputer. Perangkat lunak yang digunakan antara lain: 1) Microsoft Windows Seven 2) Microsoft SQL Server 2005 3) Visual Studio 2008 c. Kebutuhan pengguna (User) User merupakan orang-orang yang akan terlibat dalam proses pembuatan aplikasi sistem informasi penjualan. Jurnal Pro Bisnis Vol. 3 No.2 Agustus 2010 18

D. PERANCANGAN ATAU DESAIN 1. Data Flow Diagram (DFD) Data flow diagram untuk sistem informasi penjualan adalah sebagai berikut : a. Diagram konteks Diagram konteks menggambarkan sistem secara garis besar. Suatu diagram konteks hanya mengandung satu proses, proses tersebut mewakili dari sistem. Gambar 1. Diagram konteks 2. Perancangan Database a. Entity Relationship Diagram (ERD) Perancangan database untuk sistem penjualan di Toko Doa Ibu Grosir sembako menggunakan ERD. Berikut adalah gambar ERDnya. Jurnal Pro Bisnis Vol. 3 No.2 Agustus 2010 19

Gambar 2. ERD yang diusulkan b. Relasi antar tabel Supplier IdSupplier Pembelian FakturPembelian Penjualan FakturPenjualan Pelanggan IdPelanggan NamaSupplier TglPembelian TglPenjualan Namapelanggan Alamat IdSupplier IdPelanggan Telepon TotalBayar TotalBayar Kontak Bayar Bayar HakAkses Kembali Kembali [Level] Pengguna Pengguna NamaPengguna Password [Level] PembelianRinci FakturPembelian No IdBarang HargaBeli Jumlah SubTotal Barang IdBarang NamaBarang NoJ PenjualanRinci FakturPenjualan No IdBarang HargaJual Jumlah SubTotal Jenis_Barang Satuan Barang Supplier Pelanggan Pembelian Penjualan LprSupplier NoS LprPelanggan HargaBeli LprBarang HargaJual LprPembelian Stock LprPenjualan HakAkses JenisBarang NoJ Satuan Jenis NoS Satuan Gambar 3. ERD yang diusulkan Jurnal Pro Bisnis Vol. 3 No.2 Agustus 2010 20

3. Perancangan Input Output Data a) Menu Sistem b) Menu Master Data c) Menu Transaksi d) Menu Laporan Jurnal Pro Bisnis Vol. 3 No.2 Agustus 2010 21

5. Pengujian program a. Metode pengujian dengan black box testing Pengujian dengan balck box testing yaitu menguji program dengan menjalankan atau eksekusi unit atau model, kemudian diamati apakah hasil dari unit sesuai proses yang diinginkan, jika ada unit yang tidak sesuai outputnya maka untuk menyelesaikannya diteruskan pada pengujian yang kedua yaitu white box testing. b. Metode pengujian dengan white box testing Pengujian white box testing yaitu dengan melihat kedalam modul untuk meneliti kode program yang ada, dan menganalisa apakah ada kesalahan atau tidak. 6. Implementasi Sistem Rencana implementasi merupakan kegiatan awal dari tahap implementasi sistem. Implementasi perlu direncanakan secara matang agar kedepannya berjalan dengan baik. 7. Output Program Berikut adalah hasil rancangan antarmuka yang telah dibuat sebelumnya : a. Form Inputan Data Form Menu Gambar 4. Form menu Jurnal Pro Bisnis Vol. 3 No.2 Agustus 2010 22

Setelah login berhasil sistem akan menuju ke form menu,dimana dalam form menu ini, user dapat menggunakan sistem sesuai dengan hak aksesnya masing-masing. b. Hasil output 1) Laporan supplier Gambar 5. Laporan supplier 2) Laporan daftar barang Gambar 6. Laporan daftar barang 8. Perawatan a. Operasional Pelatihan Personil Untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana maka pelaksanaan pengoprasian terhadap sistem baru ini harus diadakan. Karena sistem baru ini membutuhkan pelatihan yang cukup lama karena para karyawan belum Jurnal Pro Bisnis Vol. 3 No.2 Agustus 2010 23

paham tentang komputer. Pelatihan meliputi, bagaimana mengolah data yang ada dalam database dan cara memasukkan data. b. Pemeliharaan Pemeliharaan ini meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak. Dengan adanya pemeliharaan tersebut maka sistem dapat dkontrol sehingga tidak ada hambatan atau masalah. 1) Pemeliharaan perangkat keras a) Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali b) Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prosesor agar dapat bekerja dengan baik. 2) Pemeliharaan perangkat lunak 1) Menginstal antivirus 2) Mencatat permasalahan yang muncul jika sewaktu-waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan. E. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Dari penjelasan dan uraian pada bab-bab sebelumnya sampai akhir pembuatan dapat disimpulkan bahwa telah berhasil dibuat Sistem Informasi Penjualan Pada Toko Doa Ibu Grosir Sembako di Desa Ciguha-Bogor, sehingga dapat mendukung kinerja dalam proses pengolahan data penjualan, serta pembuatan laporan penjualan dan pembelian barang dengan lebih mudah. 2. Saran Setelah menyelesaikan skripsi ini penulis menyampaikan saran yaitu penulis menyadari bahwa masih ada aplikasi penjualan yang lebih canggih seperti barcode untuk proses penjualan Jurnal Pro Bisnis Vol. 3 No.2 Agustus 2010 24

DAFTAR PUSTAKA A.S Rosa dan M. Salahudin. 2011. Model Pembelajaran Rekayasa Perangkat lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek, Modula, Bandung. Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi. Yogyakarta. Jogiyanto, H.M. 2001. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi ketiga, Cetakan pertama, Andi Offset, Yogyakarta. Kadir Abdul, 2009, Dasar Perancangan & Implementasi Database Relational. Penerbit Andi, Yogyakarta. Kristanto Andri, 2008, Perancangan Sisitem Informasi dan Aplikasinya, Gava Media, Yogyakarta. Kusrini, 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Penerbit Andi, Yogyakarta. Marlinda, Linda, 2004. Sistem Basis Data. Andi Offset. Yogyakarta. Simarmata Janner, 2010, Rekayasa Perangkat Lunak, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta. Yakub, 2007. Pengantar Sistem Informasi. Graha Media. Yogyakarta. Jurnal Pro Bisnis Vol. 3 No.2 Agustus 2010 25