PROFESI dan POFESIONAL

dokumen-dokumen yang mirip
Pertemuan ke-2. MK. Etika dan Profesi. Dr. I Wayan S. Wicaksana 02. Profesi (MK. Etika Profesi) 1

PROFESI. Pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.

Oleh. Salamun Rohman Nudin, S.Kom., M.Kom Etika Profesi/ Teknik Informatika Untag Surabaya

Apa yang dimaksud dengan profesi? Apakah setiap pekerjaan dapat dikatakan sebagai sebuah profesi? Mengapa? PENGERTIAN PROFESI

Apa yang dimaksud dengan profesi? Apakah setiap pekerjaan dapat dikatakan sebagai sebuah profesi? Mengapa?

KODE ETIK PSIKOLOGI SANTI E. PURNAMASARI, M.SI., PSIKOLOG. Page 1

PROFESI. A. Pengertian Profesi

PROFESIONALITAS UMUM DAN PROFESIONALITAS KERJA NAMA : HADI DENGGAN OKTO (M1A114001)

bagi kehidupan modern, khususnya bisnis.

TUGAS SOFTSKILL PENGERTIAN ETIKA DAN PROFESIONALISME DALAM BIDANG IT

ETIK UMB ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI (MATERI TAMBAHAN) Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi AKUNTANSI MANAJEMEN

Pertemuan 2 ETIKA PROFESI

Pembahasan. 1. Pengertian Profesi 2. Etika Profesi 3. Etika Komputer 4. Profesional & Profesionalisme. seorang Profesional

Tinjauan Umum Etika Profesi

ETIKA PROFESI PURWATI

ETIKA PROFESI DAN KODE ETIK KONSULTAN PAJAK INDONESIA. Oleh Bambang Kesit PROGRAM MAKSI-PPAK FE-UII YOGYAKARTA 2010

Pengertian Etika. Memahami, mengerti, dan menjelaskan profesi, tata laku, dan etika berprofesi di bidang teknologi informasi

Etika Profesi Public Relations

MATA KULIAH ETIKA BISNIS

Etika Profesi. Mia Fitriawati, M.Kom. 17/03/2016. Konsep. Etika Profesi merupakan pedoman nilai berperilaku yang disepakati pada tatanan suatu profesi

Seorang pelaku profesi harus mempunyai sifat : 1. Menguasai ilmu secara mendalam di bidangnya 2. Mampu mengkonversikan ilmu menjadi keterampilan 3.

Organisasi dan Kode Etik Profesi

Etika yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan,etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang berarti juga adat kebiasaan atau

HERU SASONGKO, S.FARM.,APT.

KODE ETIK AUDITOR IAIN MATARAM

PENGEMBANGAN PROFESI GURU SD/MI. Udin S. Sa ud, Ph.D

MODUL BAHAN AJAR TUGAS [ETIKA PROFESI] Modul 2. Dosen: Elyas Palantei, ST., M.Eng., Ph.D

KODE ETIK PEDOMAN PERILAKU HAKIM. Oleh: Suparman Marzuki

LEMBARAN NEGARA PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG KODE ETIK BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 26 TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. dalam masyarakat sekarang ini. Terjadinya krisis. Indonesia menyadarkan masyarakat untuk mengutamakan perilaku

PERATURAN BADAN AUDIT KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG KODE ETIK BADAN AUDIT KEMAHASISWAAN

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 13 Tahun : 2014

LAPORAN SINGKAT PANJA RUU APARATUR SIPIL NEGARA KOMISI II DPR RI

ETIKA PROFESI OLEH B. EVI SUHARTINI, M.KES

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Kode Etik Guru Indonesia

Kode Etik Profesi. Ade Sarah H., M.Kom

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG KEINSINYURAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG KODE ETIK BADAN PEMERIKSA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2 Menetapkan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik I

SEKSI 100 A. PRINSIP-PRINSIP DASAR ETIKA PROFESI

BERITA NEGARA KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA

REV 20 FEBRUARI 2015 RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENELITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Komunikasi dan Etika Profesi

K E P U T U S A N KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA NEGERI SRIWIJAYA TANGERANG BANTEN NOMOR: Stb.01/SK/ 024 /2013 TENTANG

Hasil Rapat Tim RIP 19 April 2016 mengenai Pelaksanaan RIP UMJ. MEMUTUSKAN

2017, No tentang Kode Etik Pegawai Badan Keamanan Laut; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembara

PENGANTAR ETIKA PROFESI

BUPATI KARANGASEM PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

2017, No di bidang arsitektur, dan peningkatan mutu karya arsitektur untuk menghadapi tantangan global; d. bahwa saat ini belum ada pengaturan

KODE ETIK GURU INDONESIA

Etika Profesi Mia Fitriawati, M.Kom

ETIKA PROFESI GURU. Oleh : Rita Mariyana, M.Pd PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENDIDIK ANAK USIA DINI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010

ETIKA PROFESI. OLEH HJ. Djumiati, SKM, MKes

Lampiran INSTRUMEN KUESIONER PENERAPAN KODE ETIK PUSTAKAWAN PADA PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN

Kode Etik Guru. Disadur dari: Keputusan Kongres XXI PGRI Nomor: VI/Kongres/XXI/PGRI/2013. Kompetensi Dasar: Mahasiswa mampu memahami kode etik guru

ETIKA PROFESI; Lanjutan

KODE ETIK APOTEKER INDONESIA DAN IMPLEMENTASI - JABARAN KODE ETIK

BAB I PENDAHULUAN. profesional, pemegangnya harus memenuhi kualifikasi tertentu. Kriteria jabatan

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMASI REPUBLIK INDONESIA

PENGERTIAN DAN NILAI ETIKA

BUPATI DEMAK PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEMBINAAN JIWA KORPS DAN KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KABUPATEN DEMAK

BAB I PENDAHULUAN. termasuk bidang hukum, mengingat urgensi yang tidak bisa dilepaskan. melegalkan perubahan-perubahan yang terjadi.

2017, No Perilaku Pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Neg

PERATURAN DIRJEN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA NOMOR: DJ.I/814/2010 TENTANG

ETIKA PERILAKU. Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo Guru Besar Emeritus FKM, UI Rektor Universitas Respati Indonesia

PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK INSAN OMBUDSMAN KETUA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II PENGATURAN MENGENAI MALPRAKTEK YANG DILAKUKAN OLEH BIDAN. 1. Peraturan Non Hukum (kumpulan kaidah atau norma non hukum)

BAB III PENUTUP. sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Pelanggaran Kode Etik dan Undang-Undang Jabatan Notaris yang

ETIKA PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI P E N G A N T A R T E K N O L O G I I N F O R M A S I ( T I F )

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 116, Tambaha

KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 151/IT Del/Rek/SK/XII/17 Tentang KODE ETIK PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH INSTITUT TEKNOLOGI DEL

Sandang, pangan, papan Mengurangi tingkat pengangguran dan kriminalitas.

KODE ETIK KEBIDANAN. OLEH HJ. DJUMIATI, SKM, MKes

PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-16.KP TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI PEMASYARAKATAN

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 8 Tahun 2015 Seri E Nomor 4 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG

Tri Winarni Agustini Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat-UNDIP

2011, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG ARSITEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KODE ETIK DOSEN STIKOM DINAMIKA BANGSA

PEDOMAN POKOK NILAI-NILAI PERJUANGAN YAYASAN LBH INDONESIA DAN KODE ETIK PENGABDI BANTUAN HUKUM INDONESIA

BENGKALIS, 25 JULI 2017

2017, No di bidang arsitektur, dan peningkatan mutu karya arsitektur untuk menghadapi tantangan global; d. bahwa saat ini belum ada pengaturan

PERATURAN LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG KODE ETIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135); 5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.1

KODE ETIK PSIKOLOGI MUKADIMAH

M E M U T U S K A N : Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PEMBINAAN JIWA KORPS DAN KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL. B A B I KETENTUAN UMUM

SUBSTANSI DAN KONTEN NILAI DASAR, KODE ETIK DAN KODE PERILAKU ASN

Pertemuan 2. Pembahasan. 1. Pengertian Etika Profesi 2. Kode Etik Profesi 3. Peran Etika dalam Perkembangan IPTEK

Bagian Tiga Nilai-nilai Dasar dan Nilai-nilai Operasional Pasal 5

PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG KODE ETIK BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 11/Menhut-II/2011 TENTANG PEDOMAN KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN KEHUTANAN

KODE ETIK PSIKOLOGI. Metaetika dan Etika Terapan. Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN PERDAGANGAN,

2017, No Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4450); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Peg

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG

Transkripsi:

PROFESI dan POFESIONAL

Pengertian Profesi Menurut DE GEORGE; Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai suatu kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. Misal: guru, dokter, militer, pengacara dll.

Ciri Ciri Profesi Ada pengetahuan khusus, keahlian dan keterampilan ini dimiliki melalui pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahuntahun. Ada kaidah dan standar moral yang sangat tinggi, kegiatan bersandar pada kode etik profesi. Mengabdi pada kepentingan masyarakat Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.

Pengertian Profesional Profesional adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Atau Profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan Profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu menurut keahliannya.

Perbedaan profesi dan profesional Profesi Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus. Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama. Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam. Profesional Orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya. Meluangkan waktunya untuk pekerjaan atau kegiatan itu Hidup dari situ Bangga akan pekerjaannya.

Prinsip Prinsip Etika Profesi Tanggung Jawab Keadilan Pelaksanaan pekerjaan dan hasil Dampak terhadap kehidupan masyarakat Memberikan kepada setiap orang sesuai haknya masing2. Kebebasan bagi setiap profesional untuk menjalankan profesinya Otonomi

Syarat-Syarat suatu Profesi Melibatkan kegiatan intelektual Menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus Memerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinambungan. Memerlukan persiapan profesional yang alami dan bukan sekedar latihan. Menjanjikan karir hidup dan keanggotaan yang permanen. Mementingkan layanan di atas keuntungan pribadi. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat. Menentukan baku standarnya sendiri (kode etik).

Peran Etika dalam Profesi tata nilai yang tertuang secara tertulis (kode etik profesi) yang berfungsi sebagai pegangan bagi para anggotanya dan mengatur kehidupan bersama sehingga tidak terjadi kemerosotan etik pada kelompok profesional tersebut.

Defenisi Kode berarti: tanda-tandaatausimbol-simbolyang berupakata-kata, tulisan atau benda yang disepakati untuk maksud-maksud tertentu. Misalnya: untuk menjamin suatu berita, keputusan atau kesepakatansuatuorganisasi. Kumpulan peraturanyang sistematis.

Kodeetik ; yaitunormaatauazasyang diterimaolehsuatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku seharihari di masyarakat maupun di tempat kerja. MenurutUU No. 8 (Pokok-pokokkepegawaian) Kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari.

Syarat kode etik dapat berfungsi degan baik Kode etik harus dibuat oleh profesi itu sendiri dan merupakan hasil self regulation (pengaturan diri). Kode etik harus berisi nilai-nilai dan cita-cita yang diterima oleh profesi itu sendiri. Pelaksanaan kode etik harus diawasi terus menerus. Pelanggaran kode etik akan mendapat sanksi moral dan saksi dikeluarkan dari organisasi.

Tujuan kode etik profesi 1. Untuk menjunjung tinggi martabat profesi. 2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota. 3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi. 4. Untuk meningkatkan mutu profesi. 5. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi. 6. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi. 7. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat. 8. Menentukan baku standarnya sendiri.

Fungsi kode etik profesi 1. Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan. 2. Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan. 3. Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang 3. Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi

Organisasi pemilik kode etik Organisasi kemasyarakatan yang bersifat nasional, Contoh: Kode etik Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) kode etik Ikatan Penasehat HUKUM Indonesia Kode Etik Jurnalistik Indonesia, Kode Etik Advokasi Indonesia

Prinsip dasar kode etik profesi Prinsip standar teknis (anggota bekerja sesuai bidang profesinya) Prinsip kompetensi (memiliki kewajiban untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan teknologi) Prinsip tanggung jawab profesi (harus bertanggunga jawab penuh dalam setiap pekerjaan) Prinsip kepentingan publik (bekerja untuk melayani, dan menghormati kepercayaan publik pengguna jasa) Prinsip integritas (memiliki integritas yang tinggi) Prinsip objektivitas (mengesampingkan kepentingan pribadi)

Prinsip kerahasiaan (menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh dan tidak boleh menggunakannya tanpa persetujuan dengan pihak terkait/hukum) Prinsip perilaku profesional (berperilaku konsisten dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan/ menjatuhkan profesi yang diemban)

Tanggung Jawab Moral Bertanggung jawab untuk setiap kerugian yang dilakukan dalam suatu proses Bertanggung jawab atas kerugian karena kelalaian Bertanggung jawab untuk kerugian yang timbul karena mengetahui ada orang yang melakukan sesuatu yang menimbulkan kerugian dan kita membiarkannya