BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan dengan tenaga sumber daya manusia yang dominan, kepuasan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia sekarang ini dapat dilihat bahwa semua negara di dunia sedang sibuk dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, perkembangan dan persaingan dunia usaha sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

KEPUASAN KERJA DAN PENINGKATAN PRESTASI KERJA. Oleh: Muslikhah Dwihartanti

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang berkembang sedang giatgiatnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung adalah ibu kota provinsi Jawa Barat yang terkenal memiliki beberapa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Saat ini, globalisasi di bidang ekonomi merupakan pemicu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. memberikan jasa pelayanan dibidang kesehatan. Sebagai salah satu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam menghadapi persaingan di era globalisasi perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan tidak terlepas dari sumber daya yang

BAB I PENDAHULUAN. yang dimilikinya saja dan itu dilakukan secara monoton atau tradisional dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya manusia sebagai tenaga kerja tidak dapat disangkal lagi, bahwa

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan eksistensinya agar tidak mengalami penurunan pendapatan

BAB I PENDAHULUAN. maupun swasta memegang peranan yang sangat dominan. Berhasil atau. sangat tergantung pada kemampuan sumber daya manusianya dalam

I. PENDAHULUAN. Dunia bisnis dituntut untuk melakukan pengembangan sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. ini, membawa dampak timbulnya persaingan di dunia usaha yang semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam suatu

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi Pada PT. Inti Luhur Fuja Abadi (ILUFA), Pasuruan)

oleh perusahaan, di mana organisasi harus lentur dan efisien supaya dapat jangka panjang. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Di sebagian besar organisasi atau perusahaan terutama yang bersifat padat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja

ESENSI, Vol. 19 No. 2 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT.

Fenomena pengangguran, pemutusan hubungan kerja, demonstrasi dan. unjuk rasa merupakan masalah kondisi ketenagakerjaan di Indonesia yang masih

BAB I PENDAHULUAN. profit ataupun sosial dituntut harus dapat melakukan peningkatan kualitas dan

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan kerja (job satisfaction) merupakan sasaran penting dalam. yang memiliki lebih sedikit jumlah pegawai yang puas.

BAB 1 PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhan hidup pribadi dan keluarganya yang berupa pendapatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kepuasan Kerja. seseorang. Menurut Wexley dan Yukl (2005: 129) kepuasan kerja adalah cara

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK MANDIRI PERSERO TBK CABANG BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah muncul sebagai fenomena baru yang telah dilahirkan oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Salah satu asset yang paling berharga bagi perusahaan adalah Sumber

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan kerja para staf pengajar sebuah Fakultas di dalam sebuah perguruan tinggi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam era globalisasi yang semakin maju ini, terdapat persaingan antara

BAB I PENDAHULUAN. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. cabang Purbaleunyi adalah Badan Usaha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dari penelitian Ulfa suci pratiwi (2011) dengan judul Pengaruh Faktor

Universitas Diponegoro,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Moeheriono, Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetesnsi, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2012, hal. 381

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan, karena suatu aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuannya yaitu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu organisasi atau perusahaan, karena sumber daya manusia itu sendiri

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kepuasan kerja menurut Martoyo (2004:132) adalah keadaan emosional karyawan

BAB II LANDASAN TEORI

PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA DIVISI PHARMASERVE DI PT COMBIPHAR JAKARTA. Ahim Surachim Taofik Firdaus ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan usaha yang semakin ketat membuat perusahaan diharapkan mampu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa awal berdirinya PT. Pos Indonesia (Persero) adalah perusahaan

Bab 1 Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu perusahaan ditentukan oleh kemampuan perusahaan dalam

II. LANDASAN TEORI. dan terorganisir sehingga karyawan operasional belajar pengetahuan teknik. pengerjaan dan keahlian untuk tujuan tertentu.

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR Pengertian Kepemimpinan Entrepreneurial

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seseorang. Pada dasarnya kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan suatu lembaga yang diorganisasikan dan dijalankan

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan salah satu cara manusia untuk dapat berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjadi aset penting yang dapat memaksimalkan nilai perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. jangka panjang. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan dituntut untuk lebih aktif

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN TETAP BAGIAN PRODUKSI PADA PT. KOSOEMA NANDA PUTRA DI KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi semakin meningkat, hal ini disebabkan oleh semakin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Terdapat beberapa penelitian yang pernah dilakukan mengenai pengaruh

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kinerja merupakan hasil atau dampak dari kegiatan individu selama periode waktu

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa ini setiap perusahaan harus lebih mampu berkompetisi dan bersaing

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN VARIABEL PEMEDIASI KEPUASAAN KERJA PADA PDAM KOTA MADIUN

Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Susu Aneka Rasa Mommy Cow Tulungagung

Bab I PENDAHULUAN. melalui persaingan. Kenyataan ini memberikan suatu penjelasan bahwa perusahaan harus

II. TINJAUAN PUSTAKA. dorongan untuk bekerja, kerjasama dan koordinasi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

Manusia sebagai salah satu faktor'produksi mempunyai peranan yang sangat penting dan vital, yang tidak dimiliki oleh faktor produks, yang lain,

BAB II KAJIAN PUSTAKA,KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. terlaksanannya fungsi rekruitmen. Seperti halnya fungsi rekruitmen, proses seleksi

BAB I PENDAHULUAN. saing perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Fokus utama semua aktivitas yang dilaksanakan dalam setiap organisasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia bisnis yang sangat pesat dan persaingan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. agara diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya. Fungsi MSDM. dikelompokkan atas tiga fungsi, yaitu (Husein, 2002) :

TINJAUAN PUSTAKA. tujuan perusahaan. Tujuan ini tidak mungkin terwujud tanpa peran aktif

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan

BAB I PENDAHULUAN. karena elemen manusia dalam perusahaan sebagai perencana, pelaksana dan pengendali

BAB I PENDAHULUAN. PT. Galamedia Bandung Perkasa (Grup Pikiran Rakyat) didirikan di

III. METODELOGI PENELITIAN. sumbernya. Dalam hal ini diperoleh dari responden yang menjawab pertanyaan

BAB II URAIAN TEORITIS. Rosita Dewi (2008) jurnal dengan judul PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA AKUNTAN PUBLIK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kepuasan kerja guru ditandai dengan munculnya rasa puas dan terselesaikannya tugastugas

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat

BAB I PENDAHULUAN. pada faktor produksi ini. Perusahaan mempunyai tujuan yang sama yaitu

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan-perusahaan dengan tenaga sumber daya manusia yang dominan, kepuasan kerja yang dirasakan para pegawainya adalah hal yang paling utama. Pegawai yang merasa tidak adanya kenyamanan dalam bekerja, atau kurang dihargai, atau tidak dapat mengembangkan segala potensi yang dimilikinya akan secara otomatis tidak dapat berkonsentrasi penuh dalam pekerjaannya dan akan berakibat buruk dalam hasil dari pekerjaan dan prestasi kerja mereka. Menurut Marihot Tua Efendi Hariadja ( 2002 : 291) dapat dilihat bahwa bekerja tidak hanya sekedar melakukan pekerjaan, tetapi terkait juga dengan aspek lain seperti interaksi dengan rekan sekerja, atasan, mengikuti aturan yang ada di dalam lingkungan tersebut yang sering kali tidak memadai di lingkungan tersebut. Sebenarnya semua jenis perusahaan membutuhkan suatu sistem kerja secara serius memperhatikan hal kepuasan kerja para pegawainya. Menurut T.Hani Handoko (1995: 196) Karyawan yang tidak memperoleh kepuasan kerja tidak akan pernah mencapai kematangan psikologis dan pada gilirannya akan menjadi frustasi. Kepuasan akan pekerjaan pada umumnya akan berhubungan dengan motivasi pegawai dalam mengerjakan tugas-tugas mereka. Secara teoritis ada hubungan positif antara kedua variabel tersebut. Jika kepuasan kerja karyawan meningkat, maka motivasi kerja mereka pun akan naik, menurut Faustino Cardoso Gomes (2000:177), motivasi dirumuskan sebagai perilaku yang ditunjukan pada sasaran. Motivasi berkaitan dengan tingkat usaha yang 1 Universitas Kristen Maranatha

dilakukan oleh seseorang dalam mengejar suatu tujuan dan juga motivasi berkaitan erat dengan kepuasan pekerja. Penelitian ini akan membahas lebih dalam lagi tentang perusahaan di bagian personalia PT Aneka Produksi Nusajaya yang ingin mengembangkan karyawannya dalam segi motivasi kerja, kepuasan kerja karyawan, dan bagaimana kepuasan pegawai yang diperoleh dari pegawai tersebut berhubungan dengan motivasi mereka. Keputusan untuk membahas lebih dalam pekerjaan itu sendiri diambil berdasarkan pertimbangan bahwa jika seseorang bekerja di bagian personalia PT Aneka Produksi Nusajaya Bandung diharapkan dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan perusahaan dan dapat selesai dengan tepat waktu. Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti karyawan yang ada di bagian personalia karena tugas-tugas mereka berhubungan dengan sumderdaya manusia baik dilihat dari kepuasan kerja ataupun motivasi mereka. Berdasarkan uraian diatas, penulis memutuskan untuk membuat suatu penelitian yang dituangkan dalam sebuah skripsi berjudul Analisis Mengenai Kepuasaan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Pada Bagian Personalia PT Aneka Produksi Nusajaya Bandung. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dikemukakan diatas, maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah kepuasan pegawai terhadap pekerjaan yang mereka lakukan 2. Bagaimana motivasi karyawan yang ada di perusahaan tersebut 3. Sejauh mana kepuasan tersebut dapat memotivasi pegawai dalam bekerja 2 Universitas Kristen Maranatha

1.3 Maksud dan Tujuan penelitian Berdasarkan identifikasi masalah-masalah, tujuan penelitian yang ingin dicapaidalam penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui bagaimanakah kepuasan pegawai terhadap pekerjaan yang mereka lakukan. 2. Untuk mengetahui sejauh mana motivasi karyawan yang ada di perusahaan tersebut. 3. Untuk mengetahui sejauhmana kepuasan tersebut dapat memotivasi pegawai dalam bekerja. 1.4 Kegunaan Penelitian Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung bagi: a) Penulis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang masalah yang akan diteliti sehingga dapat diperoleh gambaran yang lebih jelas dan kesesuaian antara fakta dan teori yang ada. b) Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan yang bermanfaat bagi perusahaan agar pada waktu yang akan datang perusahaan dapat lebih tepat dalam menyikapi suatu kebijakan yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilakukan pegawainya dan untuk lebih lanjut, meningkatkan kepuasan pegawai terhadap pekerjaan yang mereka lakukan. Juga untuk masyarakat umum hasil 3 Universitas Kristen Maranatha

penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan baik di bidang sumberdaya manusia maupun bidang-bidang lain yang mendapat dukungan dari penelitian ini. c) Akademis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam penelitian yang akan dilakukan selanjutnya, serta membantu rekan-rekan mahasiswa dalam rangka penelitian selanjutnya. 1.5 Kerangka Pemikiran 1.5.1 Kepuasan Kerja Kepuasan kerja merupakan bentuk perasaan seseorang terhadap pekerjaannya, situasi kerja dan hubungan dengan rekan kerja. Dengan demikian kepuasan kerja merupakan sesuatu yang penting untuk dimiliki oleh seorang karyawan, dimana mereka dapat berinteraksi dengan lingkungan kerjanya sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan tujuan perusahaan. Menurut T. Hani Handoko (2000 : 193): Kepuasan kerja ( job satisfaction) adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana para karyawan memandang pekerjaan mereka. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Menurut As ad ( 2004 : 104 ): Kepuasan kerja adalah perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. 4 Universitas Kristen Maranatha

Menurut Malayu S.P. Hasibuan ( 2005 : 202 ) yaitu : Kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan, dan prestasi kerja. Menurut Davis & Newstrom ( 2001 : 233 ), ada beberapa aspek yang menentukan kepuasan kerja pegawai, yaitu : 1. Pekerjaan itu sendiri 2. Upah, Gaji, Bonus 3. Kesempatan promosi 4. Pengawasan 5. Rekan kerja Dari salah satu aspek aspek yang penting diatas, yaitu pekerjaan itu sendiri (work it self), maka teori-teori yang digunakan penulis pun adalah teori teori yang menerangkan mengenai pekerjaan itu sendiri ( work it self). Banyak faktor yang dapat menjadi determinan bagi kepuasan pegawai salah satunya adalah work it self. Menurut Hackman dan Oldham yang dikutip oleh Stephen P. Robbins ((2001 : 447 ), inti dari pekerjaan adalah sebagai berikut : 1. Skill Variety Semakin banyak variasi tugas yang harus dilakukan pegawai dalam pekerjaannya, semakin menantang pekerjaan bagi mereka. 2. Task Identity Sejauh mana pekerjaan menuntut diselesaikannya suatu pekerjaan yang utuh dan dapat dikenali. 5 Universitas Kristen Maranatha

3. Task Significance Sejauh apa dampak pekerjaan yang dilakukan dapat mempengaruhi pekerjaan atau bahkan kehidupan orang lain. Hal ini akan membawa dampak penghargaan psikologi. 4. Autonomy Sejauh mana pekerjaan memberi kebebasan, ketidaktergantungan, dan keleluasaan untuk mengatur jadwal pekerjaannya, membuat keputusan, dan menentukan prosedur kerja yang dipakai. 5. Feed Back Sejauh mana pelaksanaan kegiatan pekerjaan menghasilkan informasi bagi individu mengenai keefektifan kinerjanya. Kepuasaan kerja pegawai dipengaruhi oleh tanggapan terhadap nilai intrinsic dan extrinsic reward. Yang dimaksud dengan nilai intrinsic reward adalah timbulnya suatu perasaan dalam diri pegawai karena pekerjaan yang dilakukan. Yang dimaksud dalam intrinsic reward adalah perasaan suka akan pekerjaannya, rasa tanggung jawab, tantangan, dan pengakuan. Extrinsic reward adalah situasi yang terjadi di luar pekerjaan, misalnya karena bekerja dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan maka pegawai mendapatkan upah,gaji, dan bonus. 1.5.2 Motivasi Pegawai mestinya memiliki motivasi kerja yang tinggi agar produktifitasnya meningkat dan kinerjanya dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi yang membutuhkan. 6 Universitas Kristen Maranatha

Menurut Ambar Teguh Sulistiyani dan Rosidah ( 2003 : 187 ): Analisis yang lebih mengkonsentrasi pada kinerja akan lebih memberikan penekanan pada dua faktor utama yaitu : motivasi dari pegawai dan kemampuan dari pegawai itu sendiri. Motivasi kerja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dorongan untuk melakukan segala sesuatu yang lebih baik dari lainnya dalam melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu. Seperti yang dikutip oleh Faustino Cardoso Gomes ( 2000 : 177 ): Motivasi dirumuskan sebagai perilaku yang ditunjukan pada sasaran motivasi berkaitan dengan tingkat usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam mengejar sesuatu tujuan dan juga motivasi berkaitan erat dengan kepuasan pekerja dan performansi pekerjaan. Pegawai tidak dapat terlepas dari kenyataan bahwa mereka adalah individu yang juga membutuhkan keinginan dan harapan dari tempat bekerjanya. Hal ini berkaitan erat dengan kualitas hasil kerja pegawai itu sendiri yang sesungguhnya dipengaruhi oleh motivasi kerja masing-masing individu. Salah satu tahapan yang perlu diperhatikan dalam perilaku yaitu bahwa perilaku memiliki motivasi. Dengan demikian perilaku manusia pada dasarnya berorientasi pada tujuan, yang dimotivasi oleh keinginan untuk mencapai tujuan tertentu. Seperti yang dikutip oleh Ambar Teguh Sulistiyani dan Rosidah ( 2003 : 190 ) : Kepuasan atau ketidakpuasan secara individual, pegawai secara subjektif berasal dari kesimpulan yang berdasarkan pada perbandingan antara apa yang diterima pegawai dibandingkan dengan apa yang diharapkan, diinginkan atau dipikirkan oleh seseorang. Maka hubungan antara kepuasan dan motivasi dipengaruhi oleh kerangka sosial. 7 Universitas Kristen Maranatha

Motivasi kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain kemampuan individu, budaya sosialisasi, serta kepuasan akan pekerjaan itu sendiri. Seperti yang dinyatakan oleh Anwar Prabu Mangku Negara ( 2004 : 117 ): Suatu perasaan yang mendukung atau tindakan diri pegawai yang berhubungan dengan pekerjaannya maupun dengan kondisi dirinya. Berdasarkan uraian diatas, maka motivasi kerja pegawai adalah dorongan, upaya, dan keinginan yang terdapat didalam diri mereka, yang berfungsi mengaktifkan, serta mengarahkan perilakunya untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam lingkup pekerjaan mereka. 1.5.3 Hubungan antara kepuasan kerja dan motivasi Motivasi menurut Marihot Tua Effendi Hariandja ( 321 : 2005 ) adalah: Faktor faktor yang mengarahkan dan mendorong perilaku atau keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk usaha yang keras atau lemah. Sedangkan kepuasan kerja menurut Anwar Prabu Mangkunegara ( 117 : 2002 ) adalah: Suatu perasaan yang menyokong atau tidak menyokong diri pegawai yang berhubungan dengan pekerjaannya maupun dengan kondisi dirinya. Dari uraian di atas maka hubungan antara kepuasan kerja dengan motivasi sangat erat dikarenakan terdapat faktor-faktor yang sama di dalam kepuasan kerja dan juga motivasi yaitu faktor dorongan perilaku untuk melakukan sesuatu demi tercapainya suatu tujuan. 8 Universitas Kristen Maranatha

1.6 Hipotesis Motivasi kerja adalah faktor yang berpengaruh pada pegawai di dalam melaksanakan tugas dan aktifitasnya. Hal ini didasarkan pada asumsi-asumsi sebagai berikut : 1. Individu mempunyai kesadaran yang bervariasi, tujuan yang kompleks serta perasaan bersaing. 2. Sebagian besar perilaku individu dilakukan dengan sadar mengarah pada tujuan. 3. Individu memberi reaksi, penilaian serta perasaan terhadap hasil kerjanya. Karena luas dan banyaknya unsur-unsur yang perlu dianalisis, maka penulis hanya membahas mengenai analisis kepuasan kerja ( Job satisfaction ) dan memotivasi kerja pegawai pada bagian personalia perusahaan PT. Aneka Produksi Nusajaya Bandung. Berdasarkan uraian di atas, dapat dikemukakan hipotesis sebagai berikut : Tingkat Kepuasan Kerja Memiliki Hubungan Yang Erat dengan Motivasi Kerja Pegawai. 1.7 Metode Penelitian Dalam melakukan peneliitian ini, metode yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif analisis yaitu mengumpulkan bahan-bahan, keterangan-keterangan dan data lain yang diperlukan dan tengah berlangsung pada saat penelitian dilakukan, lalu mengelola dan membahasnya sehingga didapat sampai pasa suatu kesimpulan. Seperti dikutip oleh Moh. Nazir ( 2003 : 54 ) Suatu metode dalam penelitian, status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. 9 Universitas Kristen Maranatha

Untuk menunjang analisis tersebut perlu didukung oleh data primer maupun sekunder. Tehnik-tehnik pengumpulan data dilakukan dengan : 1. Data primer Penulis memperoleh melalui penelitian lapangan (field research) yaitu pengumpulan data secara langsung dan mengadakan penelitian terhadap objek yang dilakukan dengan : a) Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan mengamati secara langsung pada objek penelitian. b) Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara, tanya jawab dengan pejabat yang berwenang atau bagian yang berhubungan langsung dengan masalah tersebut. Teknik ini menghasilkan data primer. c) Kuesioner, yaitu membuat daftar pertanyaan yang ditunjukan kepada pemimpin dan personil perusahaan yang dianggap mampu dan berwenang dalam memberikan jawaban yang diperlukan. 2. Data Sekunder Diperoleh melalui penelitian Kepustakaan (Library Research), yaitu pengumpulan data dengan mengolah, mencari dan mempelajari bahan-bahan dan membandingkan dengan beberapa sumber kepustakaan, seperti buku literatur, majalah-majalah, dan lain-lain yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. 10 Universitas Kristen Maranatha

1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam penelitian dan pengumpulan data dilakukan pada bagian personalia PT. Aneka Produksi Nusajaya Bandung yang berada di Gg. Slamet 2 no. 6 8 Bandung. Waktu yang dibutuhkan dalam penelitian adalah sejak bulan Februari 2011 sampai dengan bulan Mei 2011. 11 Universitas Kristen Maranatha