LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2007 NOMOR 12 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR : 12 TAHUN 2007 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2007 NOMOR 11 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR : 11 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2007 NOMOR 6 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR : 6 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN KAMPUNG

PERATURAN DAERAH NOMOR 19 TAHUN 2000

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG PENGISIAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 13 TAHUN 2016

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN NOMOR 4 TAHUN 2009

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI MUSI RAWAS, DAERAH KABUPATEN TENTANG ATAS PEMBERHENTIAN KEPALA DESA

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 8 TAHUN 2017 T E N T A N G

RAPERDA PERUBAHAN PILKADES

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR : 11 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) BUPATI SITUBONDO,

BUPATI SERANG PROVINSI BANTEN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

BUPATI LAMONGAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN, PELANTIKAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG TATA CARA PENCALONAN, PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR... TAHUN... TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

BUPATI BONE BOLANGO PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE BOLANGO NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

BUPATI KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PENGISIAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR... TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 06 TAHUN 2015 TENTANG PERANGKAT DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2008 NOMOR 6

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 49 TAHUN 2017 TENTANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO D E S A P A D I Jln. Raya Padi Pacet No.26 Kec. Gondang Tlp PERATURAN DESA PADI NOMOR : 06 TAHUN 2002

KEPALA DESA KALITEKUK KECAMATAN SEMIN KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

BUPATI JEPARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

P E N G U M U M A N. Nomor : 02/ Pan.PPD / Slr / VII / 2016

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG

- 3 - Pasal 4. Pasal 6

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN, PELANTIKAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG TATA CARA PENCALONAN, PENGANGKATAN, DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN DAN PEMBERHENTIAN KEPALA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KEPULAUAN MERANTI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 03 TAHUN 2010 T E N T A N G

2008, No.59 2 c. bahwa dalam penyelenggaraan pemilihan kepala pemerintah daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pem

KEPALA DESA NGLANGGERAN KECAMATAN PATUK KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 3 0TAHUN 2007 T E N T A N G TATACARA PEMILIHAN, PENCALONAN, PELANTIKAN DAN PEMBERHENTIAN KEPALA DESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 64 TAHUN 1999 TENTANG PEDOMAN UMUM PENGATURAN MENGENAI DESA

PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG,

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

BUPATI KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG PERANGKAT DESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2008 NOMOR 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR : 2 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2017 SERI E.1 3

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

BUPATI KETAPANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

BUPATI BANTUL PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 02 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI TEGAL PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEGAL NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO KECAMATAN PACET DESA NOGOSARI PERATURAN DESA NOGOSARI KECAMATAN PACET, KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR: 07 TAHUN 2002

BUPATI DEMAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN DEMAK NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI LAMONGAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 23 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI WAJO PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2017

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 07 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

BUPATI JEMBER PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2005 TENTANG

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2007 NOMOR 10 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR : 10 TAHUN 2007 T E N T A N G

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAMUJU UTARA TAHUN 2006 NOMOR 11 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAMUJU UTARA NOMOR : 11 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI LOMBOK UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR : Tahun 2015 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN

BUPATI KARO PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARO NOMOR 07 TAHUN 2016 TENTANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839);

- 3 - Pasal 4. Pasal 6

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO D E S A P A D I Jln. Raya Padi Pacet No.26 Kec. Gondang Tlp

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 4 Tahun : 2016

Transkripsi:

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2007 NOMOR 12 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR : 12 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENCALONAN, PEMILIHAN, PELANTIKAN, PEMBERHENTIAN KEPALA KAMPUNG DAN PERANGKAT KAMPUNG SERTA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KAMPUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WAY KANAN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketetapan MPR-RI Nomor : 1/MPR/2003 tentang Peninjauan terhadap materi dan status hukum Ketetapan MPRS dan MPR-RI Tahun 1960 sampai dengan 2002 dan salah satu materinya peninjauan terhadap Ketetapan MPRS Nomor : XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia, Pernyataan Sebagai Organisasi Terlarang di Seluruh Wilayah Negara Republik Indonesia Bagi Partai Komunis Indonesia dan Larangan Setiap Kegiatan Untuk Menyebarkan atau Mengembangkan Faham Atau Ajaran Komunis/Marxisme -Leninisme; b. bahwa dengan di tetapkannya Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 011-017/PUU-I/2003 yang merupakan hasil Judicial Review atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dapat dijadikan acuan dalam kebijakan politik nasional; c. bahwa berdasarkan tersebut pada hurup a dan b diatas, faham komunisme/ marxisme, leninisme dilarang untuk tumbuh dan berkembang di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan hak-hak politik eks PKI dan/atau keturunannya yang pernah memperoleh perlakuan diskriminatif...

diskriminatif pada masa sebelumnya telah dikembalikan sesuai dengan semangat keadilan, hukum, demokrasi dan hak asasi manusia sesuai dengan kedudukannya sebagai warga negara; d. bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 8 Tahun 2006 masih terdapat beberapa ketentuan yang membatasi masyarakat dalam keikutsertaannya dalam pencalonan Kepala Kampung; e. bahwa sehubungan dengan huruf a, b, c dan d diatas, maka dipandang perlu untuk melakukan perubahan terhadap beberapa ketentuan yang terdapat dalam Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 8 Tahun 2006 dan menetapkannya dengan Peraturan Daerah. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Way Kanan, Kabupaten Daerah Tingkat II Lampung Timur dan Kotamadya Daerah Tingkat II Metro (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3815); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun...

Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 6. Peraturan daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 6 Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kecamatan dan Kelurahan (Lembaran Daerah Kabupaten Way Kanan Tahun 2004 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 83). 7. Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 8 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pencalonan Pemilihan Pelantikan Pemberhentian Kepala Kampung, dan Perangkat Kampung Serta Penyelenggaraan Pemerintah Kampung (Lembaran Daerah Kabupaten Way Kanan Tahun 2006 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 104). Dengan persetujuan bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYATDAERAH KABUPATEN WAY KANAN dan BUPATI WAY KANAN MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENCALONAN, PEMILIHAN, PELANTIKAN, PEMBERHENTIAN KEPALA KAMPUNG DAN PERANGKAT KAMPUNG SERTA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KAMPUNG. Pasal I...

Pasal I Beberapa ketentuan yang diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 8 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan, Pemberhentian Kepala Kampung dan Perangkat Kampung Serta Penyelenggaraan Pemerintahan Kampung (Lembaran Daerah Kabupaten Way Kanan Tahun 2006 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 104) diubah sebagai berikut : (2) Ketentuan Pasal 5 Ayat (4) huruf d dihapus, sehingga Pasal 5 Ayat (4) berbunyi sebagai berikut : Pasal 5 (1) Persyaratan administrasi bakal calon adalah : a. surat pernyataan kesediaan menjadi calon diketahui Camat; b. surat pernyataan beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa diketahui Camat; c. surat pernyataan setia dan taat kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia diketahui Camat; d. Dihapus e. surat keterangan sehat jasmani dan rohani yang dikeluarkan oleh pimpinan atau Kepala Rumah Sakit Umum, Puskesmas atau Dokter setempat; f. surat Keterangan Catatan Kepolisian; g. daftar Riwayat Hidup diketahui Camat; h. fotocopy ijazah sekurang-kurangnya Sekolah Menengah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan atau sederajat yang telah dilegalisir oleh instansi yang berwenang; i. fotocopy Akte Kelahiran yang telah dilegalisir oleh instansi yang berwenang; j. pas Photo (hitam putih) ukuran 4 x 6 sebanyak 4 (empat) lembar; k. surat keterangan bertempat tinggal dikampung yang bersangkutan sekurangkurangnya 3 (tiga) tahun terakhir diketahui Camat, dan l. surat ijin tertulis dari instansi induk bagi Calon Kepala Kampung yang berasal dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan atau TNI/ POLRI (2) Ketentuan Pasal 7 ayat (3) huruf d dihapus, sehingga Pasal 7 ayat (3) berbunyi sebagai berikut : Pasal 7...

Pasal 7 (1) Yang dapat memilih adalah Penduduk Kampung Warga Negara Republik Indonesia yang: a. terdaftar sebagai Penduduk Kampung bersangkutan secara sah sekurangkurangnya 6 (enam) bulan dengan tidak terputus; b. sudah mencapai usia 17 (tujuh belas) tahun pada saat Pendaftaran dilaksanakan dan atau telah pernah menikah; dan c. tidak dicabut hak pilihnya berdasarkan Keputusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap. d. Dihapus (2) Ketentuan Pasal 8 ayat (1) huruf c dihapus, sehingga Pasal 8 ayat (1) berbunyi sebagai berikut: Pasal 8 (1) Yang dapat dipilih menjadi Kepala Kampung adalah Penduduk Kampung dan Warga Negara Republik Indonesia dengan syarat-syarat : a. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. setia dan Taat kepada Pancasila sebagai dasar Negara, Undang-Undang Dasar 1945 dan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta Pemerintah; c. Dihapus d. berpendidikan paling rendah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), dan atau sederajat; e. berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun dan paling tinggi 60 (enam puluh) tahun; f. sehat Jasmani dan Rohani; g. nyata-nyata tidak terganggu jiwa/ ingatannya; h. berkelakuan baik, jujur dan adil; i. tidak pernah dihukum penjara karena melakukan tindak pidana kejahatan dengan hukuman paling singkat 5 (lima) tahun; j. tidak dicabut hak pilihnya berdasarkan keputusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap; k. penduduk kampung setempat yang mengenal daerahnya dan dikenal oleh masyarakat di kampung setempat sekurang-kurangnya selama 3 (tiga) tahun berturut-turut; l. belum pernah menjabat sebagai kepala kampung selama 2 (dua) kali masa jabatan; dan m. bersedia dicalonkan menjadi kepala kampung. Pasal II...

Pasal II Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Way Kanan. Ditetapkan : di Blambangan Umpu pada tanggal : 12 November 2007 BUPATI WAY KANAN, Dto, Diundangkan : di Blambangan Umpu pada tanggal : 12 November 2007 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN, TAMANURI Dto, AKHMAD SUWANDHI NATAPRAJA LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2007 NOMOR 11

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR : 12 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENCALONAN, PEMILIHAN, PELANTIKAN, PEMBERHENTIAN KEPALA KAMPUNG DAN PERANGKAT KAMPUNG SERTA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KAMPUNG I. UMUM Bahwa ajaran komunisme/marxisme, leninisme secara nyata dilarang untuk tumbuh dan berkembang diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Paham komunisme/marxisme,leninisme telah melukai hati dan perasaan Bangsa Indonesia, namun bagi warga negara yang pernah terlibat langsung ataupun tidak langsung dengan G 30 S/PKI sesuai dengan era globalisasi yang tengah berlangsung saat ini,hak-hak politik mereka perlu ditinjau kembali keberadaannya. Bahwa Peraturan Daerah ini dimaksudkan untuk mengubah beberapa ketentuan yang terdapat dalam Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 8 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan, Pemberhentian Kepala Kampung dan Perangkat Kampung serta Penyelenggaraan Pemerintahan Kampung. Pada Perda Nomor 8 Tahun 2006 masih terdapat beberapa pasal yang membatasi hak-hak politik warga masyarakat dalam keikutsertaannya dalam pencalonan kepala kampung khususnya syarat-syarat pencalonan, perubahan dilakukan dalam rangka mengembalikan hak-hak politik eks. PKI dan/atau keturunannya yang pernah memperoleh diskriminatif pada masa sebelumnya yang telah dikembalikan sesuai dengan semangat keadilan, hukum, demokrasi dan hak asasi manusia sesuai dengan kedudukannya sebagai warga negara, khususnya dalam rangka memberikan kesempatan yang sama dalam pelaksanaan demokrasi pada tingkat terendah yaitu pemilihan Kepala Kampung. II. PASAL...

II. PASAL DEMI PASAL Pasal I Angka 1 Pasal 5 Ayat (4) Hurup a Hurup b Hurup c Hurup d Hurup e Hurup f Huruf g Hurup h Bagi Bakal Calon dan Calon Kepala Kampung yang ijazahnya hilang agar diperkuat dengan surat keterangan hilang dari kepolisian, sekolah dimana Bakal Calon dan Calon dahulu menuntut ilmu yang dikeluarkan oleh Kepala Sekolah dan Dilegalisir oleh Dinas Pendidikan serta memperlihatkan dan menyerahkan asli surat keterangan hilang dari kepolisian dan surat keterangan dari sekolah asal yang telah dilegalisir kepada Panitia Penyeleksian keabsahan berkas untuk diteliti otentifikasinya; Hurup i Akte Kelahiran yang dimaksud dalam Pasal ini adalah Akte Kelahiran sebagaimana dimaksud dalam UU Nomor 23 Tahun 2006 dan PP Nomor 37 Tahun 2007 Hurup j Hurup k...

Hurup k Yang dimaksud dalam ketentuan Pasal ini adalah meniadakan kedudukan putra kampung dikarenakan tidak diatur dalam PP Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa dan materi muatan dalam penyusunan Peraturan Perundang- Undangan mengikuti asas-asas dalam sebagaimana dimaksud dalam UU Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan yaitu bahwa Peraturan Perundang-Undangan mengandung asas Kebhineka Tunggal Ikaan dan kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan. Hurup l Yang dimaksud dengan ijin tertulis adalah ijin yang dikeluarkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian dimana PNS dan atau anggota TNI/POLRI tersebut bertugas sesuai dengan kewenangannya masing-masing sebagaimana diatur dalam Peraturan Perundang-Undangan tentang Kepegawaian Angka 2 Pasal 7 Ayat (3) Hurup a Hurup b Yang dimaksud dengan berusia 17 (tujuh belas) tahun dan atau telah menikah adalah pemilih tersebut telah dewasa menurut hukum dan biologis serta cakap dalam melakukan perbuatan hukum dan dapat menentukan pilihannya terlepas dari pengaruh dan intervensi dari pihak manapun juga, sedangkan usia Bakal Calon dan Calon Kepala Kampung berusia serendahrendahnya 25 (dua puluh lima) tahun dianggap cakap melakukan perbuatan hukum dan matang dalam psikologisnya serta mampu untuk memimpin sebuah organisasi (kampung) sebagaimana diamanatkan dalam PP Nomor 72 Tahun 2005. Hurup c Hurup d...

Hurup d Angka 3 Pasal 8 Ayat (1) Hurup a Cukup jelas Hurup b Cukup jelas Hurup c Cukup jelas Hurup d Cukup jelas Hurup e Yang dimaksud dengan berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun adalah usia pada saat bakal calon mendaftarkan diri pada panitia pemilihan tingkat kampung. Hurup f Hurup g Hurup h Hurup i Yang dimaksud dalam ketentuan Pasal ini adalah bahwa hak asasi seorang warga negara dengan adanya putusan Pengadilan menjalani hukuman selama 5 (lima) tahun, tidak berarti seluruh hak asasinya menjadi hilang atau dicabut, kecuali hak politik dalam memegang jabatan tertentu yang secara tegas telah diatur dalam peraturan perundang-undangan Hurup j Hurup k Hurup l Yang dimaksud dengan belum pernah menjabat sebagai kepala kampung selama 2 (dua) kali masa jabatan adalah menjabat sebagai kepala kampung baik berturut-turut atau tidak dianggap sudah cukup bagi kepala kampung untuk menjalankan demokrasi pada tingkat kampung dan untuk memberikan peluang dan kesempatan yang...

Pasal II yang sama kepada calon-calon lainnya untuk mengikuti pemilihan kepala kampung dan apabila calon tersebut mencalonkan kembali pada kampung lain dalam wilayah Kabupaten Way Kanan, maka Tim Penyeleksian berkas akan menggugurkan calon tersebut dalam bursa pemilihan kepala kampung berdasarkan datadata yang ada Hurup m Cukup jelas TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR 120