BAB I PENDAHULUAN. finansial dan perkembangan perusahaan yang sehat dan mencerminkan

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA TERHADAP PERUBAHAN PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIC

PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA TERHADAP PERUBAHAN PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ)

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008

BAB I PENDAHULUAN. operasional sehari-hari disebut modal kerja. melalui hasil penjualan. Uang yang diterima melalui hasil penjualan akan

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Oleh karena itu, peran seorang manajer keuangan sangat dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Seiring bertambah dewasanya perusahaan, mereka harus dapat

BAB I PENDAHULUAN. terintregasi secara global dengan semakin kuatnya tuntutan terhadap. Para pelaku ekonomi harus segera menyesuiakan diri dengan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PUBLIK YANG MELAKUKAN MERGER DAN AKUISISI SELAMA DAN SESUDAH KRISIS MONETER

BAB 1 PENDAHULUAN. Tujuan utama berdirinya sebuah perusahaan adalah untuk. dipastikan perusahaan beroperasi secara maksimal. Profitabilitas dapat

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari laporan keuangan yang dapat diperoleh dari manajer perusahaan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

II. LANDASAN TEORI. Perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasinya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk membiayai aktivitas perusahaan sehari-hari misalnya untuk membeli bahan

Di susun oleh: E N I F A I D A H B

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang sering digunakan adalah laba. PSAK No. 25 tahun 2011

BAB I PENDAHULUAN. dana atau modal. Dalam memenuhi kebutuhan dana atau modal, perusahaan sering

BAB I PENDAHULUAN. keuangan perusahaan. ROA merupakan salah satu indikator untuk mengukur

BAB I PENDAHULUAN. laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PREDIKSI LABA MASA DEPAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. Globalisasi merupakan suatu era dimana kalangan dunia usaha dituntut untuk lebih

BAB I PENDAHULUAN. organisatoris dengan bertambah dewasanya perusahaan. Perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membayar upah buruh dan gaji pegawai serta biaya-biaya lainnya.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT SEPATU BATA TBK PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan oleh pengguna informasi. Akuntansi menghasilkan informasi

BAB I PENDAHULUAN. dari manajemen perusahaan. Manajemen perusahaan akan berusaha sebaikbaiknya

BAB I PENDAHULUAN. peluang investasi karena banyak perusahaan berlomba-lomba meningkatkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan manufaktur. Perusahaan memiliki kebutuhan modal yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II URAIAN TEORITIS. Kerja Terhadap Profitabilitas pada perusahaan rokok GO-Public di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk merupakan jenis perusahaan manufaktur

Analisis Kinerja Keuangan Dengan Metode Profitabilitas Terhadap Laba Perusahaan Pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara

BAB II TINJAUAN PUTAKA. Kebutuhan dana tersebut digunakan untuk membiayai kebutuhan investasi maupun

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI PERIODE

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan berkaitan dengan

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan investasi. Investor tidak terlibat secara langsung dalam

MODUL ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cara untuk menjadi perusahaan yang besar dan kuat melalui

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. ANTAM Tbk. : Joko Prayitno NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing :Dr. Emmy Indrayani

BAB I PENDAHULUAN. diukur dengan Current Ratio, Debt to Equity dan Return on Investment terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha di Indonesia yang semakin ketat saat ini mendorong banyak

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan keputusan yang tepat dan cepat. Dalam bisnis setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap pendiri perusahaan atau pemilik perusahaan pasti mengharapkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pelaporan keuangan merupakan sarana yang digunakan perusahaan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendanai operasional perusahan maupun untuk membiayai investasi jangka UKDW

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Gitosudarmo (2002:81), piutang merupakan aktiva atau

DI BEI. Tugas dan. Diajukan Untuk. Memenuhi. Oleh:

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. perusahaan serta proyeksi keuangan, dan harus mengevaluasi akuntansi. untuk meramalkan laba, deviden, dan harga saham.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KERANGKA TEORITIS. Djarwanto (2001) menjelaskan bahwa laporan keuangan pada dasarnya

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. defenisi dari modal kerja, kas, piutang dan persediaan.

BAB I PENDAHULUAN. dagang bertujuan untuk mencari laba, agar kelangsungan hidup dan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan operasional sehari-hari maupun untuk membiayai investasi jangka

BAB I PENDAHULUAN. hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri (Lukviarman,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT.

BAB II LANDASAN TEORITIS. dalamnya kas, sekuritas, piutang, persedian, dan dan dalam beberapa

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini dibutuhkan data dan informasi yang sesuai dengan sifat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semua perusahaan termasuk perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman pada dasarnya melaksanakan

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam era persaingan bisnis sekarang ini, modal merupakan salah satu faktor

) TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI SELAMA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi seakan menjadi mata rantai yang harus di koneksikan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan perekonomian di indonesia pada waktu ke waktu terus

BAB I PENDAHULUAN. tujuan utama yaitu untuk memakmurkan pemilik perusahaan. Laba perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sawir (2005:129), modal kerja adalah keseluruhan aktiva lancar

BAB I PENDAHULUAN. sangat berperan di dalam meningkatkan perekonomian dimana dana-dana yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin pesat, bidang keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. banyak diminati masyarakat saat ini. Menerbitkan saham merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba bisa diukur dari modal sendiri maupun dari seluruh dana yang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut melalui suatu analisis yang dapat dijadikan pedoman untuk menilai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi pendanaan

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGETAHUI KINERJA KEUANGAN PT.ASTRA INTERNATIONAL, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. pasar modal. Dengan adanya pasar modal para investor dapat melakukan

BAB I PENDAHULUAN. saham dari berbagai jenis perusahaan yang ada di Indonesia. Ada beberapa jenis

BAB I PENDAHULUAN. untuk menilai sehat atau tidaknya perusahaan tersebut. Kesehatan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang semakin keras telah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY, DIVIDEND PAYOUT RATIO, EARNING PER SHARE, RETURN ON INVESTMENT DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Saham juga berarti sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seorang

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi dan perkembangan tingkat permintaan yang kompleks. menjawab kebutuhan masyarakat, tetapi lingkungan dapat cepat sekali

Analisis Rasio Keuangan Likuiditas, Solvabilitas, & Rentabilitas Pada PT. Lerindro Internasional

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan investasi jangka panjang suatu perusahaan yang dapat

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT. KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk PERIODE 31 DESEMBER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jumlah cabang, dan sebagainya. Profitabilitas adalah hasil bersih dari

BAB I PENDAHULUAN. disediakan oleh bank, sedangkan perusahaan yang membutuhkan dana untuk

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Sebagian besar keberhasilan suatu perusahaan diukur dalam financial term

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam daur kehidupan suatu perusahaan, banyak terjadi perubahanperubahan organisatoris. Bertambah dewasanya perusahaan, perusahaan juga berkembang untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar yang berubah-ubah dan bersaing untuk memperoleh manajemen berkemampuan terbaik. Kondisi finansial dan perkembangan perusahaan yang sehat dan mencerminkan efisiensi dalam kinerja perusahaan menjadi tuntutan utama untuk bisa bersaing dengan perusahaan lainnya. Dengan berkembangnya teknologi dan semakin meningkatnya spesialisasi dalam perusahaan, semakin banyak perusahaanperusahaan yang menjadi besar di mana faktor produksi modal mempunyai arti yang penting. Setiap perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membiaai operasinya sehari-hari, misalkan untuk memberikan persekot pembelian bahan mentah, membayar upah buruh, gaji pegawai, dan lain sebagainya, dimana dana yang telah dikeluarkan itu diharapkan dapat kembali lagi masuk dalam perusahaan dalam waktu yang pendek melalui hasil penjualan produksinya. Uang yang masuk yang berasal dari penjualan produk tersebut akan dikeluarkan lagi untuk membiayai operasi selanjutnya. Pengelolaan modal kerja sangat penting karena menyangkut penetapan kebijakan modal kerja maupun pelaksanaan kebijakan modal kerja 1

2 tersebut dalam operasi sehari-hari. Manajemen modal kerja berkepentingan terhadap keputusan investasi pada aktiva lancar dan hutang lancar terutama mengenai bagaimana menggunakan dan komposisi keduanya akan mempengaruhi resiko. Modal kerja terdiri dari empat komponen utama yaitu kas, surat berharga, persediaan dan piutang usaha, dimana komponenkomponen tersebut akan menjamin kontinuitas dan likuiditas perusahaan. Adanya modal kerja yang cukup akan menguntungkan perusahaan karena perusahaan akan dapat memproduksi barang-barang pada saat dipesan daripada harus meramalkan permintaan dan menumpuk banyak persediaan yang dikelola oleh perusahaan, sehingga operasi perusahaan akan berjalan dengan ekonomis dan efisien. Dari hasil penjualan yang tinggi perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang semakin meningkat, di mana salah satu tujuan didirikan perusahaan adalah untuk mencapai hasil penjualan yang tinggi dengan tingkat keuntungan yang semakin meningkat. Jumlah keuntungan yang diperoleh secara teratur merupakan salah satu faktor yang penting untuk menilai profitabilitas. Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Profitabilitas sebagai kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri sering digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan modal dalam suatu perusahaan dengan memperbandingkan antaralaba dengan modal yang digunakan dalam operasi. Oleh karena itu keuntungan yang besar tidak

3 menjamin atau bukan merupakan ukuran bahw aperusahaan tersebut dapat melangsungkan hidupnya secara kontinyu. Menurut Riyanto (1995: 29) bahwa bagi perusahaan pada umumnya masalah rentabilitas adalah penting dari pada laba, karena laba yang besar saja belumlah merupakan ukuran bahwa perusahaan tersebut telah bekerja dengan efisien. Efisien baru dapat diketahui dengan membandingkan laba yang diperoleh dengan kekayaan atau modal yang menghasilkan laba. Sehingga profitabilitas merupakan pencerminan dari efisiensi. Dengan demikian maka yang harus diperhatikan oleh perusahaan adalah tidak hanya bagaimana usaha untuk memperbesar laba, tapi yang lebih penting adalah usaha untuk mempertinggi profitabilitasnya. Pada dasarnya setiap dana yang digunakan dalam perusahaan dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan. Konsep ini sering disebut sebagai konsep fungsional yaitu konsep yang mendasarkan pada fungsi dana dalam menghasilkan pendapatan (Riyanto, 1995: 52). Dari pendapatan tersebut akan diperoleh suatu keuntungan, dimana keuntungan yang diperoleh setiap periode akuntansi merupakan faktor yang penting dalam menilai profitabilitas. Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Astri Irawati pada tahun 2002 yang meneliti tentang pengaruh perubahan modal kerja terhadap rentabilitas perusahaan pada PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Surakarta untuk periode 1997-2001. Sedangkan pada penelitian ini meneliti tentang pengaruh perubahan modal kerja terhadap perubahan profitabilitas pada perusahaan manufaktur go publik di BEI untuk periode 2005 dan 2006, dengan sampel

4 sebanyak 50 perusahaan manufaktur dengan kriteria perusahaan yang mempunyai aktiva lancar lebih besar dari pada hutang lancar. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada periode, sampel dan jenis penelitiannya dimana pada penelitian sebelumnya adalah studi kasus, sedangkan pada penelitian ini merupakan studi empiris yang akan memyempurnakan penelitian sebelumnya, serta jenis perusahaan yang digunakan adalah perusahaan farmaceutical yang ada di BEI. B. Pembatasan Masalah Agar penelitian ini tidak terlalu luas, serta jelas batas-batasnya, maka dalam penelitian ini dibatasi sebagai berikut: 1. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini hanya satu variabel yang dapat mempengaruhi profitabilitas, yaitu modal kerja. 2. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan farmaceutical yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. C. Perumusan Masalah Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah perubahan modal kerja berpengaruh terhadap perubahan tingkat profitabilitas pada perusahaan farmaceutical di BEI pada periode tahun 2006-2009. D. Tujuan Penelitian Tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah: Membuktikan adanya pengaruh perubahan modal kerja terhadap perubahan profitabilitas pada perusahaan farmaceutical di BEI periode 2006-2009.

5 E. Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah: 1. Bagi peneliti, menambah pengetahuan tentang penerapan teori yang ada dalam masalah yang sesungguhnya. 2. Bagi perusahaan, sebagai bahan informasi dalam mengelola modal kerja secara efektif dan efisien sehingga tujuan perusahaan dalam memperoleh laba dan meningkatkan perkembangan perusahaan dapat tercapai. F. Sistematika Penulisan Skripsi Penyusunan skripsi ini akan dibahas beberapa hal yang dapat dikemukakan sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan skripsi. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Berisi teori-teori yang meliputi pengertian modal kerja, profitabilitas, dan penelitian terdahulu, serta teori yang mendukung dalam penelitian ini. BAB III : METODE PENELITIAN Dalam bab ini berisi kerangka pemikiran, penentuan hipotesis, lokasi penelitian, teknik pengumpulan data, populasi, sampel dan sampling, dan teknik analisis data.

6 BAB IV : PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN Bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan, deskripsi data, analisis data dan pembahasan serta hasil penelitian. BAB V : PENUTUP Berisi kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran-saran yang dapat dijadikan pedoman untuk perusahaan dan penelitian yang akan datang.

7 G. Metodelogi Penelitian 1. Kerangka Pemikiran Modal Kerja (X) Profitabilitas (Y) Dianalisis dengan : 1. Gross Profit Margin (GPM) 2. Operating Income Ratio (OPM) 3. Net Profit Margin (NPM) 4. Rate of Return Investment (ROI) 5. Rate of Return Equity (ROE) Keterangan: Gambar 1. Kerangka Pemikiran Variabel independen: Modal Kerja (X) Variabel dependen: Profitabilitas, yang diproxy menjadi 5 (lima), yaitu: Gross Profit Margin (GPM), Operating Income Ratio (OPM), Net Profit Margin (NPM), Rate of Return Investment (ROI), dan Rate of Return On Equity (ROE). Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, dapat dikemukakan bahwa penambahan dimungkinkan akan menaikkan profitabilitas perusahaan, dilihat dari pengaruh perubahan modal kerja terhadap kelima rasio profitabilitas tersebut. Profitabilitas sebagai kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri sering digunakan untuk mengukur efisiensi

8 penggunaan modal dalam suatu perusahaan dengan memperbandingkan antaralaba dengan modal yang digunakan dalam operasi. 2. Hipotesis Berdasarkan uraian di atas, maka dalam penelitian ini dapat ditentukan hipotesis sebagai berikut: Diduga modal kerja berpengaruh terhadap perubahan tingkat profitabilitas pada perusahaan manufaktur go publik di BEI pada periode tahun 2007-2009. 3. Data dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder yang dikumpulkan melalui pihak lain yang telah dipublikasikan. Sedangkan sumber data pada penelitian ini adalah sumber eksternal yang diperoleh di BEI serta didukung dengan catatan dan buku-buku lainnya sebagai landasan teori bagi peneliti untuk mendapat gambaran mengenai masalah yang diamati dan dianalisis. Data yang digunakan adalah masing-masing laporan keuangan perusahana manufaktur go publik yaitu laporan neraca dan laporan rugi laba, di mana data yang berupa laporan keuangan tersebut diperoleh dari ICMD (Indonesian Capital Directory) tahun 2007 yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia. Di samping itu, data dan sumber data dapat juga diambil dari data sekunder yang berasal dari internet.

9 4. Definisi Operasional Variabel Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Variabel Dependen Variabel dependen merupakan variabel yang tergantung oleh variabel lain. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah profitabilitas perusahaan yang dinotasikan dengan Y, tapi di sini yang diuji adalah proksi dari profitabilitas. Proksi adalah sesuatu yang menjelaskan profitabilitas, dalam hal ini berupa rumusan dalam bentuk rasio-rasio. Perubahan profitabilitas untuk periode pertama dihitung dari selisih profitabilitas (GPM, OPM, NPM, ROI dan ROE) tahun 2007 dan periode kedua dari selisih profitabilitas tahun 2008 dengan profitabilitas tahun 2007. b. Variabel Independen Variabel independen merupakan variabel yang berdiri sendiri dan tidak tergentung variabel lain. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah modal kerja (MK), dimana modal kerja yang digunakan adalah moal kerja bersih. Menurut Djarwanto (1992: 85), formula modal kerja bersih adalah aktiva lancar dikurangi hutang lancar. Perubahan modal kerja untuk periode pertama dihitung dari selisih modal kerja tahun 2007 dengan modal kerja tahun 2008 dan periode kedua dari selisih modal kerja tahun 2007 dengan modal kerja tahun 2006.

10 5. Metode Analisis Data Data yang telah dikumpulkan akan dianalisis dengan: a. Analisis Rasio Profitabilitas Rasio profitabilitas dalam penelitian ini berupa: 1) Gross Profit Margin (GPM) GPM = Penjualan - HPP - Biaya Adminsitra si,netto, penjualan, 2) Operating Income Ratio (OPM) Penjualan Netto Keuntungan Netto Sesudah Pajak OPM = x 100 % Penjualan netto 3) Net Profit Margin (NPM) Keuntungan Netto susudah pajak NPM = x 100 % Penjualan Netto 4) Rate of Return on Investment (ROI) Keuntungan Nettosusudah pajak ROE = x 100% Jumlah Aktiva umum 5) Rate of Return On Equity (ROE) Keuntungan Nettosusudah pajak ROE = x 100% Jumlah Modal Sendiri