SISTEM KARDIOVASKULER 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 1

dokumen-dokumen yang mirip
STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM KARDIOVASKULER

STRUKTUR JANTUNG RUANG JANTUNG KATUP JANTUNG tiga katup trikuspidalis dua katup bikuspidalis katup mitral Katup pulmonal Katup aorta Arteri Koroner

FISIOLOGI PEMBULUH DARAH. Kuntarti, SKp

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ANATOMI FISIOLOGI

AKTIFITAS LISTRIK JANTUNG. Potensial Aksi Pada Jantung

Cara Kerja Fungsi Anatomi Fisiologi Jantung Manusia

Normal EKG untuk Paramedis. dr. Ahmad Handayani dr. Hasbi Murdhani

Curah jantung. Nama : Herda Septa D NPM : Keperawatan IV D. Definisi

DASAR TEORI Siklus jantung terdiri atas periode sistol (konstraksi dan pengosongan isi) dan diastol (relaksasi dan pengisian jantung) bergantian.

Sistem Kardiovaskuler COR (JANTUNG)

FISIOLOGI MANUSIA PENGUKURAN SECARA TAK LANGSUNG TEKANAN DARAH ARTERI

Kontrol Dari Kecepatan Denyut Jantung

FISIOLOGI PEMBULUH DARAH DAN PENGATURAN TEKANAN DARAH

KONSEP DASAR EKG. Rachmat Susanto, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.MB (KV)

SOP ECHOCARDIOGRAPHY TINDAKAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah

INTERPRETASI ELEKTROKARDIOGRAFI STRIP NORMAL HIMPUNAN PERAWAT GAWAT DARURAT DAN BENCANA INDONESIA SULAWESI UTARA

A. Pengukuran tekanan darah secara tidak langsung

SISTEM CARDIOVASCULAR

ANATOMI JANTUNG MANUSIA

SISTEM SIRKULASI MANUSIA

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM CARDIO VASCULAR

MEKANISME PENGATURAN KARDIOVASKULAR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KARDIAK OUTPUT DAN HUKUM STERLING

Laporan Pendahuluan Elektrokardiogram (EKG) Oleh Puji Mentari

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

MONITORING HEMODINAMIK TIM ICU INTERMEDIATE ANGKATAN I

SISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS

Intro. - alifis.wordpress.com

JANTUNG dan PEREDARAN DARAH. Dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO

Sinyal ECG. ECG Signal 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Jantung Elektrofisiologi jantung Aktivitas listrik jantung merupakan perubahan permeabilitas membran sel,

HASIL DAN PEMBAHASAN

Review Anatomi ANATOMI FISIOLOGI KARDIOVASKULER

sistem sirkulasi darah dalam tubuh manusia

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah. 1.3 Tujuan MAKALAH INFARK MIOKARD AKUT

SISTEM SIRKULASI MANUSIA

SISTEM SIRKULASI PADA HEWAN AIR

JANTUNG 4 RUANG POMPA ATRIUM KA/KI, VENTRIKEL KA/KI SISTEM HANTAR KHUSUS YANG MENGHANTARKAN IMPULS LISTRIK DARI ATRIUM KE VENTRIKEL : 1.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH JANTUNG

TUGAS KEPERAWATAN GAWAT DARURAT INTERPRETASI DASAR EKG

SISTEM SIRKULASI JANTUNG, PEMBULUH ARTERI, VENA, KAPILER. ial_fibrillation.html

Cara Kerja Sistem Saraf Simpatik dan Parasimpatik loading...

BAB IV TEKANAN DAN ALIRAN DARAH

PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 4 ruang yaitu atrium kiri dan kanan, ventrikel kiri dan kanan, serta memiliki

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

PENGATURAN JANGKA PENDEK. perannya sebagian besar dilakukan oleh pembuluh darah itu sendiri dan hanya berpengaruh di daerah sekitarnya

HASIL DAN PEMBAHASAN

Bunyi Jantung I (BJ I)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TEORI DASAR. Gambar 2.1 Anatomi Jantung

BAB VII SISTEM SYARAF MANUSIA

Mahasiswa mampu: 3. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan kateterisasi jantung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu indikator keberhasilan pembanguan adalah semakin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian B. Tujuan tindakan C. Indikasi, kontra indikasi, dan komplikasi tindakan Indikasi tindakan Kontraindikasi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

LAPORAN FISIOLOGI MANUSIA PRAKTIKUM 2 PENGUKURAN SECARA TAK LANGSUNG TEKANAN DARAH ARTERI PADA ORANG

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALATIHAN SOAL

Ditulis pada Rabu, 20 September :47 WIB oleh damian dalam katergori Pemeriksaan tag EKG, ECG, pemeriksaan, elektromedis

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. dari derajat substitusi (0,45-0,7) dan substitusi karbon pada molekul glukosa (C2,

TINJAUAN PUSTAKA Fisioanatomi Jantung

Kompetensi SISTEM SIRKULASI. Memahami mekanisme kerja sistem sirkulasi dan fungsinya

ADVANCED ECG INTERPRETATION ARITMIA DISRITMIA. Oleh : Bambang Sutikno

Sistem Pernapasan - 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mempertahankan tekanan onkotik dan volume intravaskuler. Partikel ini tidak

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB VI PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. menggunakan uji One Way Anova. Rerata tekanan darah sistolik kelompok

BAB IV PEMERIKSAAN PULSUS DAN PEREDARAN DARAH PERIFER

Tutorial BUNYI DAN BISING JANTUNG. Dr. Poppy S. Roebiono, SpJP(K) Dept. Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI / PJNHK

A. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem difusi Sistem peredaran darah terbuka Sistem peredaran darah tertutup 2. Porifera

Sistem Peredaran Darah Manusia

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Anemia adalah berkurangnya volume sel darah merah atau menurunnya

PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN

Kamu dapat mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan. Sistem Sirkulasi. membahas.

SYSTEM PEREDARAN DARAH DARAH JANTUNG DAN ANATOMI PEMBULUH DARAH SIRKULASI DARAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Jantung dalam terminologi sederhana, merupakan sebuah pompa yang terbuat

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Anemia adalah keadaan berkurangnya sel darah merah atau konsentrasi

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA PRAKTIKUM DENYUT NADI DAN TEKANAN DARAH

BAB I PENDAHULUAN. Infark miokard akut dengan elevasi segmen ST (IMA-EST) adalah

BAB IX PEMERIKSAAN JANTUNG

Definisi fisiologi / ilmu faal Manusia sistem organ organ sel Sistem organ

6. Siklus peredaran darah besar meliputi... a. ventrikel kiri - nadi - seluruh tubuh - atrium kanan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dua ruang yaitu atrium kiri (sinister) dan kanan (dexter), dan dua ventrikel sinister

PERBANDINGAN SISTEM SIRKULASI PADA HEWAN VERTEBTARA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MONITORING HEMODINAMIK

A. KOMPONEN DARAH SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG DAN SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

Jurnal Einstein 2 (3) (2014): Jurnal Einstein. Available online

SISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA. OLEH: REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI PENGUKURAN TEKANAN DARAH

KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017

Transkripsi:

SISTEM KARDIOVASKULER DIVISI FISIOLOGI DEPARTEMEN ANATOMI, FISIOLOGI DAN FARMAKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN IPB 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 1

JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH Fungsi: Transport O 2 ke jaringan dan CO 2 dari jaringan Transport nutrisi ke jaringan dan produk hasil metabolisme dari jaringan Mengatur suhu tubuh Dua bentuk transport: Aliran darah Difusi 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 2

Sumber: Cunningham s Textbook of Veterinary Physiology 5 th ed pp:161 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 3

Transport via body surface 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 4

Open Circulation System Sumber: Eckert Animal Physiology: Mechanism and Adaptation 4 th ed pp:476 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 5

3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 6

3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 7

Overview Sistem Kardiovaskular Sumber: Cunningham s Textbook of Veterinary Physiology 5 th ed pp:160 Duke s Physiology of Domestic Animals 13 th ed pp:289 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 8

Anatomi Jantung - Ukuran jantung mamalia (0.3-1% BB) - Terdapat di ruang perikardial - Diselaputi oleh perikardium - Dinding terdiri dari (dalam ke luar) : Endokardium Miokardium Epikardium 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 9

Anatomi Jantung Otot jantung miofibril, bergaris melintang, mempunyai sistem sinsitium, intercalated disc Mempunyai katup2 : - Katup atrioventrikularis (antara atrium dan ventrikel) ki: bikuspidalis (mitralis) ka: trikuspidalis - Katup semilunaris (antara ventrikel ki aorta dan ventrikel ka a. pulmonalis). Katup AV ditunjang oleh korda tendinae dan musculus papilaris 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 10

Katup jantung berfungsi untuk memastikan aliran satu arah Sumber: Dee Unglaub Silverthorn Human Physiology An Integrated Approach 6 th ed pp 473 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 11

Kontraksi ventrikel Relaksasi ventrikel 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) Sumber: Dee Unglaub Silverthorn Human Physiology An Integrated Approach 6 th 12 ed pp 476

Serabut Otot Jantung a. Serabut Otot Kontraktil Sama dengan otot kerangka (bagian miokardium) Menggunakan ATP sebagai energi untuk kontraksi Kaya mitokondria Jaringan kapiler luas untuk suplai O 2 Memiliki membran plasma yang terspesialisasi yang disebut desmosome yang menghubungkan antar sel Memiliki gap junctions antar sel yang merupakan area dengan tahanan rendah (areas of low resistance) memungkinkan hantaran aksi potensial dari satu sel ke sel di sebelahnya b. Serabut otot eksitasi dan konduksi 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 13

3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 14

Sumber: Cunningham s Textbook of Veterinary Physiology 5 th ed pp:172 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 15

Karakteristik Hantaran Listrik Potensial membran istirahat sel otot jantung bergantung pada : o Permeabilitas terhadap Na + dan Ca 2+ rendah o Permeabilitas terhadap K + lebih tinggi Pada saat sel otot jantung terdepolarisasi, akan timbul aksi potensial Frekuensi aksi potensial tertinggi diproduksi oleh nodus SA (Ganglion Remark di amfibi dan reptil) = pemicu denyut (pacemaker) Aksi potensial otot jantung berlangsung lebih lama dari pada aksi potensial pada otot rangka (100-250 msec vs 1-2 msec) Sumber: Cunningham s Textbook of Veterinary Physiology 5 th ed pp:176-178 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 16

Sumber: Cunningham s Textbook of Veterinary Physiology 5 th ed pp:176 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 17

Aksi Potential Otot Jantung Aksi Potensial otot jantung memiliki: Fase depolarisasi cepat (Fase 0) Fase sebagian repolarisasi awal yang cepat (Fase 1) Fase plateau atau peride repolarisasi lambat yang lama/prolonged period of slow repolarization (Fase 2) Fase repolarisasi akhir yang cepat (Fase 3) 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 18

3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 19

Karakteristik Otot Jantung Sifat kronotropik (automatisitas, ritmisitas) Sifat bathmotropik (eksitabilitas) Sifat dromotropik (konduktivitas) Sifat inotropic (kontraktilitas) 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 20

Sistem Konduksi Listrik Jantung SERABUT CEPAT (FAST FIBERS) - Otot jantung regular - Bundle of His dan serabut Purkinye SERABUT LAMBAT (SLOW FIBERS) - Pencetus denyut (pacemaker) Sumber: Duke s Physiology of Domestic Animals 13 th ed pp:309 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 21

Sinoatrial (SA) node: terletak di dinding belakang atrium kanan pemicu denyut jantung (cardiac pacemaker) AP menyebar ke seluruh atrium kontraksi atrium Aksi potensial juga dihantarkan ke nodus AV dengan velositas yang lebih tinggi sehingga aksi potensial akan mencapai nodus AV sebelum keseluruhan otot atrium tereksitasi Kecepatan letupan impuls ini dipengaruhi oleh saraf simpatis dan parasimpatis ritmik denyutan dapat di percepat atau diperlambat SA Node Sumber: Cunningham s Textbook of Veterinary Physiology 5 th ed pp:173-174 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 22

Atrioventrikular (A-V) node: Konduksi lambat (50-150 msec) Impuls listrik diperlambat kecepatannya ketika mencapat A-V node ini sebelum dihantarkan secara keseluruhan ke A-V bundle dan Serabut Purkinje delay antara kontraksi atrium dan ventrikel AV Node Sumber: Cunningham s Textbook of Veterinary Physiology 5 th ed pp:173-174 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 23

A-V Bundle (of His): Setelah impuls melewati nodus AV, maka velositas hantaran akan meningkat Hubungan antara A-V node dan A-V Bundle adalah hanya menghubungkan impuls listrik dari atrium ke ventrikel. Sekali impuls menstimulir A-V Bundle, impuls ini langsung dihantarkan ke interventrikel septum dan masuk ke ke Bundle Branches kiri dan kanan dan akhirnya menstimulir serabut Purkinje untuk secara spontan terjadi kontraksi ventrikel. AV Bundle (Bundle of His) 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 24

Serabut Purkinje Serabut otot khusus yang dapat menghantarkan impuls listrik lima kali lebih cepat dari serabut otot biasa. Sumber: Cunningham s Textbook of Veterinary Physiology 5 th ed pp:173-174 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 25

Sumber: Cunningham s Textbook of Veterinary Physiology 5 th ed pp:173-174 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 26

Pacemaker Miokardium Sumber: Cunningham s Textbook of Veterinary Physiology 5 th ed pp:176-178 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 27

3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 28

Sifat Otomasi Jantung Beberapa sel otot jantung mampu menimbulkan aksi potensial secara spontan ectopic focus Ectopic foci dapat terjadi apabila: Nodus SA tidak berfungsi dengan baik Adanya gangguan pada sistem penghantaran 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 29

Periode Refrakter Periode refrakter absolut Periode refrakter relatif Fase plateau dan periode repolarisasi yang lebih lama periode refrakter akan lebih lama 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 30

3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 31

Elektrokardiogram (EKG) Aksi potensial yang terjadi pada otot jantung arus elektrik dapat dideteksi pada permukaan tubuh Arus listrik elektroda pada permukaan tubuh menghasilkan elektrokardiogram (EKG) 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 32

Elektrokardiogram (EKG) EKG merupakan alat bantu diagnostik untuk menentukan: Abnormalitas denyut maupun ritme jantung Abnormalitas sistem konduksi Hipertrofi/atrofi jantung Dll 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 33

Elektrokardiogram (EKG) EKG normal ECG gelompang P, kompleks QRS, dan gelombang T Interval PR waktu yang dimulai saat awal gelombang P dan awal kompleks QRS Interval QT waktu yang dimulai saat awal kompleks QRS dan akhir gelombang T 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 34

Sumber: Cunningham s Textbook of Veterinary Physiology 5 th ed pp:191 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 35

Gelombang P Depolarisasi atrium Kompleks QRS Depolarisasi ventrikel Gelombang T Repolarisasi ventrikel 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 36

Elektroda dan Sandapan EKG Tanda-tanda elektroda: RA, untuk kaki depan kanan pasien LA, untuk kaki depan kiri pasien RL, untuk kaki belakang kanan pasien LL, kaki belakang kiri pasien V1 V6 untuk hantaran dada Ada 12 sandapan yang rutin digunakan : 3 buah sandapan baku bipolar (I, II dan III). 3 buah sandapan ekstremitas unipolar (avr, avl dan avf). 6 buah sandapan dada unipolar (V1 V6) Sandapan I : Menggambarkan beda potensial antara kaki depan kanan (RA) dan kaki depan kiri (LA) Sandapan II : Menggambarkan beda potensial antara kaki depan kanan (RA) dan kaki belakang kiri (LL) Sandapan III : Menggambarkan beda potensial antara kaki depan kiri (LA) dan kaki belakang kiri (LL) Sandapan avr : Sandapan unipolar kaki depan kanan dibandingkan dengan netral Sandapan avl : Sandapan unipolar kaki depan kiri dibandingkan dengan netral Sandapan avf : Sandapan unipolar kaki belakang dibandingkan dengan netral Sandapan (V1 V6) : Rekaman potensial dari satu titik di permukaan dada. 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 37

3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 38

3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 39

EKG Normal, Satu Siklus jantung Kertas EKG Pengukuran EKG 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 40

3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 41

Aritmia Jantung Aritmia abnormalitas ritme jantung Penyebab: Pemicu denyut secara alami menimbulkan ritme atau frekuensi yang abnormal Sistem konduksi mengalami hambatan Bagian lain dari jantung mengambil alih fungsi pemicu denyut Bradikardia penurunan frekuensi denyut Dapat mengakibatkan kelemahan, sakit kepala, tidak tahan terhadap cahaya, pingsan, limbung Takikardia peningkatan frekuensi denyut Dapat mengakibatkan hal yang sama dengan kondisi bradikardia kecuali kelemahan 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 42

Fibrilasi Fibrilasi Atrial: Atrium tidak berkontraksi dengan normal bergetar Darah tidak dapat dipompa secara normal Darah akan terbendung dan kemungkinan membentuk gumpalan (clots) bila menyumbat ke sirkulasi otak stroke Fibrilasi Ventrikular: Ventrikel berkontraksi dengan cepat, tidak teratur dan tidak terkoordinasi Hanya sedikit bahkan tidak ada darah yang dipompa keluar jantung 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 43

Heart Block Hantaran impuls dari atrium ke ventrikel terganggu Diklasifikan berdasarkan derajat kerusakan: Derajat pertama (First-degree) = Impuls dihantarkan melalui nodus AV secara lebih lambat dibandingkan normal Derajat kedua (Second-degree) = Tidak semua impuls dari atrium mencapai ventrikel (dropped beats) Derajat ketiga (Third-degree) = Nodus AV terblokade secara total ventrikel menimbulkan ritme sendiri 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 44

Penggunaan EKG sebagai alat bantu diagnostik Abnormalitas EKG penyakit jantung koroner Depresi segmen ST myocardial ischemia 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 45

3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 46

3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 47

Thank you Question? 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 48

Siklus Jantung Jantung merupakan dua pompa, kanan dan kiri Siklus jantung: periode yang dimulai dari awal suatu kontraksi dan berakhir pada awal kontraksi selanjutnya Siklus jantung normal berlangsung sekitar 0.7 0.8 detik Sistol = kontraksi Diastol = relaksasi 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 49

Siklus Jantung Ada lima fase dalam siklus jantung: Sistol: Kontraksi ventrikular isovolumetrik Sistole: Ejeksi ventrikular Diastol: Relaksasi ventrikular isovolumetrik Diastol: Pengisian ventrikular pasif Diastol: Pengisian ventrikular aktif 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 50

Kontraksi Ventrikular Isovolumetrik Ventrikel kontraksi Peningkatan tekanan ventrikel secara cepat Seluruh katup tetap tertutup tidak ada darah yang dipompa keluar jantung Volume ventrikel tetap konstan 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 51

Ejeksi Ventrikular Ventrikel terus kontraksi Tekanan terus meningkat Tekanan di ventrikel > tekanan di aorta & di arteri pulmonalis Katup aorta & pulmonal terbuka Terjadi pemompaan darah 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 52

Relaksasi Ventrikel Isovolumetrik Ventrikel relaksasi Tekanan ventrikel menurun dengan cepat Katup aorta dan pulmonal menutup Volume ventrikel tetap konstan 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 53

Pengisian Ventrikel Pasif Tekanan atrium lebih besar daripada tekanan ventrikel Katup AV membuka Darah akan mengalir dari atrium ke ventrikel Berperan dalam pengisian ventrikel sekitar 70% Pengisian yang sepenuhnya terjadi pada saat 1/3 diastol 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 54

Pengisian Ventrikel Aktif Depolarisasi nodus SA menimbulkan potensial aksi yang menyebar di seluruh atrium Atrium berkontraksi pada saat 1/3 akhir diastol Volume akhir darah dari atrium mengisi ventrikel selama kontraksi atrium Menghasilkan volume akhir/final ventrikel (End Diastolic Volume = EDV) 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 55

Suara Jantung LUBB-DUPP (suara jantung I dan II) LUBB = penutupan katup AV (awal sistol). DUPP = penutupan katup aorta dan pulmonal Fonograf Suara jantung III dan IV Suara jantung III Pengisian ventrikel pasif (1/3 akhir diastol) Suara jantung IV Pengisian ventrikel aktif Suara abnormal Murmur (kebocoran katup atau penutupan tidak sempurna ) Systolic murmur dan diastolic murmur Katup bocor/insufisien dan katup stenosis 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 56

Sumber: Vander et al. Human Physiology : The Mechanism of Body Function 8 ed pp 397 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 57

Sumber: Vander et al. Human Physiology : The Mechanism of Body Function 8 ed pp 397 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 58

3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 59

Sumber: Duke s Physiology of Domestic Animals 13 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) th ed pp:333 60

BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 3/28/2016 61

Isi Secungkup = Stroke Volume SV meningkat apabila EDV meningkat atau ESV menurun saat exercise Peningkatan EDV terjadi akibat peningkatan aliran darah di vena (venous return) ESV menurun disebabkan oleh peningkatan kontraksi jantung 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 62

Curah Jantung = Cardiac Output (Q) Q = HR x SV or Q = (F H) (V s ) Dimana: Q = volume darah yang dipompakan oleh ventrikel kiri per menit (L/menit) F H = Frekuensi denyut jantung (denyut/menit) Vs = stroke volume (rataan volume darah yang dipompakan per kontraksi ( (L/denyut) 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 63

Curah Jantung = Cardiac Output (Q) Selama aktivitas aerobik, peningkatan curah jantung setara dengan intensitas Faktor: ukuran tubuh, hereditas dan situasi serta kondisi 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 64

Faktor2 yang mempengaruhi Cardiac Output: Sumber: Cunningham s Textbook of Veterinary Physiology 5 th ed pp:202 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 65

Regulasi Fungsi Jantung Regulasi Intrinsik versi Ekstrinsik Intrinsik Preload Starling s law of the heart Afterload Ekstrinsik Parasympathetic Sympathetic Hormonal Sumber: DE Silverthorn,Human Physiology: Integrated Approach 6ed pp 498 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 66

Sumber: Vander et al. Human Physiology : The Mechanism of Body Function 8 ed pp 401 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 67

Sumber: Vander et al. Human Physiology : The Mechanism of Body Function 8 ed pp 404 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 68

Sumber: Vander et al. Human Physiology : The Mechanism of Body Function 8 ed pp 404 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 69

3/28/2016 70

Mean Arterial Blood Pressure MAP rataan tekanan darah antara tekanan sistolik dan tekanan diastolik di aorta MAP Q x PR Curah jantung = Cardiac output (Q) = HR x SV Isi secungkup = Stroke volume (SV) merupakan EDV ESV 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 71

Tekanan Darah Arterial Merupakan tekanan sistolik/diastolik Normal 120/80 mmhg Tinggi 140/90 mmhg Tekanan sistolik (nilai di bagian atas) Tekanan yang timbul pada saat ventrikel kontraksi Tekanan disatolik Tekanan yang timbul pada saat relaksasi ventrikel 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 72

Sumber: DE Silverthorn,Human Physiology: Integrated Approach 6ed pp 516 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 73

Pengukuran Tekanan Darah pada hewan Sumber: NAVC Clinician s Brief / May 2012 / Procedures Pro 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 74

Tekanan Darah Tekanan Pulsus = Pulse Pressure (PP) Perbedaan antara tekanan sistolik dan disatolik PP = systolic - diastolic Mean Arterial Pressure (MAP) Rataan tekanan di arteri MAP = diastolic + 1/3 (systolic diastolic) 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 75

3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 76

Sumber: Cunningham s Textbook of Veterinary Physiology 5 th ed pp:214 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 77

Dinamika Sirkulasi Darah 1. Aliran Laminar & Turbulen 2. Tekanan Darah 3. Aliran Darah 4. Hukum Poiseuille 5. Viscositas 6. Compliance 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 78

1. Aliran Laminar & Turbulen Aliran laminar menghasilkan tahanan paling kecil Aliran turbulen terjadi apabila aliran laminar terganggu 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 79

ALIRAN LAMINER 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 80

ALIRAN TURBULER 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 81

2. Tekanan Darah Mengukur daya yang ditimbulkan oleh darah untuk menekan dinding pembuluh Satuan mmhg Sering dilakukan pada tingkat laboratorium 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 82

3. Aliran Darah Mengukur laju aliran darah sepanjang pembuluh. Satuan liter atau milliliter per menit Aliran darah berbanding lurus dengan perbedaan tekanan dalam pembuluh Aliran darah berbanding terbalik dengan tahanan di dalam pembuluh Aliran darah = (P 1 P 2 ) / R 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 83

4. Hukum Poiseuille Menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi tahanan terhadap aliran darah R = 8vl/µr 4 Flow = (P 1 P 2 ) / R Flow = π (P 1 P 2 ) / 8vl / r 4 Flow = (P 1 P 2 ) / r 4 L= panjang pipa, v = viskositas fluida, r= jari2, R: resistance 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 84

5. Viskositas Menggambarkan tahanan suatu cairan terhadap aliran Semakin tinggi viskositas, semakin besar tekanan yang diperlukan untuk mengalirkan cairan tersebut Viskositas darah sangat dipengaruhi oleh nilai hematokrit 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 85

6. Compliance Compliance = stretchability. Daya kembang vena kira-kira 24 kali lebih besar daya kembang arterial Vena berperan sebagai reservoar (64% dari volume darah total) 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 86

3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 87 Sumber: DE Silverthorn,Human Physiology: Integrated Approach 6ed pp 510

ARTERI Distensibilitas/Windkessel Effect Melawan tekanan Recoil elastik Kembali ke bentuk semula, menyimpan tekanan (reservoir tekanan) 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 89

3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 90

Sumber: DE Silverthorn,Human Physiology: Integrated Approach 6ed pp 513 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 91

Sumber: DE Silverthorn,Human Physiology: Integrated Approach 6ed pp 511 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 92

Sumber: Cunningham s Textbook of Veterinary Physiology 5 th ed pp:216 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 93

Vena Aliran dari Perifer ke Jantung Aliran lambat Mengandung banyak CO2 Bertekanan rendah Berdinding tipis Percabangan dari dua menjadi satu 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 94

Sumber: DE Silverthorn,Human Physiology: Integrated Approach 6ed pp 513 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 95

3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 96

3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 97

Pengaturan Aliran Darah ke Jaringan Pada sebagian besar jaringan, aliran darah proposional dengan kebutuhan metabolik jaringan Aliran darah ditentukan oleh dilatasi metarteriol dan relaksasi sfinkter prekapiler Aliran darah dapat meningkat 7-8 kali 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 98

Pengaturan Aliran Darah ke Jaringan Substansi vasodilator diproduksi pada saat metabolisme meningkat: CO 2 Asam laktat Ion hidrogen Dll 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 99

Pengaturan Aliran Darah ke Jaringan Pengaturan Saraf & Hormonal untuk Sirkulasi Lokal: Kontrol otonom berfungsi secara cepat Serabut motorik simpatis menginervasi semua pembuluh darah KECUALI kapiler, sfinkter prekapiler dan metarteriole Pusat regulasi terdapat pada area vasomotor di lower pons dan upper medulla oblongata. 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 100

Pengaturan Aliran Darah ke Jaringan Pengaturan Saraf & Hormonal untuk Sirkulas Lokal Area di pons, otak tengah, dan diencephalon berperan dalam stimulasi dan inhibisi pusat vasomotor Neurotransmitter = norepinephrine Berikatan dengan reseptor α-adrenergik akan menyebabkan vasokonstriksi 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 101

Pengaturan Saraf & Hormonal untuk Sirkulasi Lokal Epinefrin dan norepinefrin dari medulla adrenal memberikan efek yang sama Hormon ini umumnya menyebabkan vasokonstriksi, namun di jaringan lain seperti otot skelet, epinefrin berikatan dengan β- receptors dan menyebabkan dilatasi pembuluh darah 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 102

3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 103 Sumber: Vander et al. Human Physiology : The Mechanism of Body Function 8 ed pp 414

Sumber: Vander et al. Human Physiology : The Mechanism of Body Function 8 ed pp 414 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 104

Pengaturan Mean Arterial Pressure MAP = diastolik + 1/3 (pulse pressure) MAP = Q X PR MAP = HR X SV X PR 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 105

Pengaturan Mean Arterial Pressure Pengaturan Jangka Pendek Refleks Baroreseptor Baroreceptor merupakan receptor yang sensitif terhadap peregangan Terdapat di arteri karotis dan arkus aortikus Refleks Kemoreseptor Badan karotis dan badan aortik Terstimulir dengan penurunan tekanan Oksigen dan peningkatan karbondioksida serta konsentrasi ion hidrogen Menyebabkan vasokonstriksi 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 106

3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 107

3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 108

Sumber: DE Silverthorn,Human Physiology: Integrated Approach 6ed pp 513 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 109

Pengaturan oleh SSP Sumber: Duke s Physiology of Domestic Animals 13 th ed pp:357 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 110

Pengaturan Mean Arterial Pressure Pengaturan Jangka Panjang Sistem Renin-Angiotensin-Aldosterone 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 111

3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 112

Sirkulasi koroner Organisasi : disuplai oleh arteri koronaria Aliran darah : merupakan 5% dari curah jantung Faktor yang mempengaruhi aliran darah : o o o Kerja fisik Adenosin (vasodilatasi koroner pada keadaan hipoksia) Sistem saraf otonom 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 113

Sirkulasi Koroner Arteri koroner kiri dan kanan yang ada di pangkal Aorta memasok darah ke Jantung Aliran darah balik ke jantung melalui sinus koroner dan v. kardian anterior, menuju atrium kanan (Ruang jantung) Arteria Ekstrakoroner Arteria koroner Arteriole Arteriole Pembuluh Arteriosinusoidal Kapiler Pembuluh Arterioluminal Vena Sinus Koroner dan Vena Kardia anterior Ruang Jantung Vena Thebesian Beberapa pembuluh yang dapat mengosongan pasokan darah ke ruang jantung: Arteriosinusoidal Vena Thebesian Pembuluh Arterioluminal 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 114

Sumber: Duke s Physiology of Domestic Animals 13 th ed pp:401-402 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 115

Sirkulasi Splanchnic: Darah dari intestin, pancreas, dan limpa mengalir melalui v. portal hepatik ke hati dan dari hati melalui v. hepatik ke inferior vena cava Hati menerima + 1000 ml/min dari v. portal dan + 500 ml/min dari arteri hepatika Sumber: Duke s Physiology of Domestic Animals 13 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 116 th ed pp 411

Sirkulasi Fetal Plasenta= Paru-paru fetus. Dari maternal, O 2 diambil oleh fetus, CO 2 dari fetus dikeluarkan menuju sirkulasi maternal melewati villivilli selluler menyerupai fungsi paru-paru Pada Domba/Manusia: Saturasi O 2 di v. umbilical = 80% Saturasi O 2 di a. umbilical = 55% Saturasi O2 pada manusia dewasa di arteri sistemik = 98% Sumber: Duke s Physiology of Domestic Animals 13 th ed pp 414 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 117

Pembuluh Limfe Diluar sistim Arteri - vena Berfungsi mengembalikan cairan yang tersisa akibat filtrasi di kapiler Ujungnya terbuka, bermuara ke jantung 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 118

Terdiri dari: 1.Organ yang menghasilkan dan menyimpan sel-sel limfosit (limfonodus). 2.Pembulu limfe yang mengembalikan cairan limfe ke sistem sirkulasi. 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 119

Fungsi: Mengembalikan kelebihan cairan jaringan yang keluar dari kapiler. Mengembalikan plasma protein yang keluar dari kapiler, dan di absorpsi lagi melalui pembulu limfe. Membantu transportasi nutrien yang terabsorpsi, terutama lemak, dari sistem pencernaan ke darah. Membuang zat-zat toksik dan kotoran-kotoran selluler dari jaringan setelah infeksi atau kerusakan jaringan. Mengontrol kualitas dari kelebihan aliran cairan jaringan dengan menyaringnya melalui organ limfonodus sebelum kembali ke sirkulasi. 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 120

Sumber: Cunningham s Textbook of Veterinary Physiology 5 th ed pp:229 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 121

Sumber: Introduction to Veterinary Anatomy and Physiology 2 3/28/2016 BAHAN nd ed pp 86 AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 122

Air dan substrat yang terlarut dalam plasma darah (kecuali sel-sel darah dan protein molekul besar) dapat secara bebas menembus melewati dinding kapiler yang tipis (pori-pori, D: 8 nm). Setiap hari diperkirakan 20 liter cairan di saring dan masuk ke ruangan/jaringan interstisial (nonrenal). 18 l/hari darinya di reabsorsi lagi masuk ke kapiler darah sedangkan 2 l/hari kembali ke aliran darah melalui sistem limfatik. 3/28/2016

Kontrol lokal atau Autoregulation Kontrol Neurohumoral 3/28/2016 124

Thank you Question? 3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 125

3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 126

3/28/2016 BAHAN AJAR FISIOLOGI VETERINER 2 (KARDIOVASKULER) 127