BAB III METODE PENELITIAN. Pandanan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. yaitu bulan Oktober sampai bulan Desember 2012.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. kriteria pengambilan data yang akan dilakukan. untuk mengumpulkan data-data sekaligus untuk dianalisis lebih

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Dipilihnya

BAB III METODE PENELITIAN. Mungkid, Kabupaten Magelang. Dipilihnya lokasi ini sebagai tempat

BAB III METODE PENELITIAN. kisah sukses Desa Wisata Pentingsari yang kini telah menjadi Desa Wisata

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tenaga kerja wanita (TKW) ini dilaksanakan di desa Citembong,

BAB III METODE PENELITIAN. rawan terjadi praktek ketidaksetaraan gender dalam kepengurusannya, maka

BAB III METODE PENELITIAN. keberhasilan suatu penelitian. Penelitian ini mengambil lokasi tersebut karena

BAB III METODE PENELITIAN. Boyolali yang terletak di jantung Kota Boyolali merupakan salah satu pasar

eksistensi tradisi nyadran di Gunung Balak dalam arus globalisasi yang masuk dalam kehidupan masyarakat.

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap ritual sebagai syarat pengambilan sarang burung walet terletak di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu sendiri. Penelitian terkait judi online pada kalangan

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa SPBU di atas adalah SPBU yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jumoyo Kecamatan Salam Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. inilah yang dijadikan tempat berkumpulnya Virginity Jogja pada waktu

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di Jogokariyan, Karangkajen Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Dampak Sosial Relokasi Pasar pada Pedagang burung

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi.

BAB III METODE PENELITIAN. Modinan masih melestarikan tradisi Suran Mbah Demang.

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Bodgan dan Taylor (Lexy J. Moeloeng, 2011 : 4), penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Klaten terutama di tempattempat

METODE PENELITIAN. penegasan identitas diri di kalangan siswa SMA dilakukan di Daerah Istimewa

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. Boyband Korea (Studi pada Komunitas Safel Dance Club ) mengambil. penggemar boyband Korea di Kota Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Universitas Negeri Yogyakarta.

BAB III. Penelitian ini akan dilakukan di Desa Wonokromo, Kecamatan Alian, tersebut terdapat penyimpangan sosial yang menarik untuk diteliti, yakni

BAB III METODE PENELITIAN. Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. Dusun Puron memiliki

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengambilan lokasi di Panti asuhan ini

BAB III METODE PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada bab ini dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Magelang. Alasan peneliti memilih lokasi ini karena di Dusun

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITIAN. Purworejo Km. 5, yang terletak di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ayam selain itu harapannya juga dapat memperoleh hasil penelitian yang. menyikapi fenomena sabung ayam tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. dikarenakan untuk dapat memperoleh sumber data yang valid, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di Kecamatan Pageruyung Kabupaten

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Meningkatkan Ekonomi Keluarga Melalui Home Industri Batik Tulis Di. Desa Giriloyo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah langkah

BAB III METODE PENELITIAN. Pemuda Hijau Indonesia) regional Yogyakarta ini menggunakan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. konflik dan cara penyelesain dari konflik tersebut. Masalah ini sudah berkalikali

BAB III METODE PENELITIAN. terlaksananya kegiatan komunitas IBLBC yang dilakukan di sekitaran Panahan,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. lokasi penelitian tersebut karena ingin meneliti tentang peran sistem

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan dalam penelitian berupa kata-kata tertulis atau lisan. Hal ini sesuai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 PENDAHULUAN. kualitatif. Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif dan pendekatan deskriptif yaitu suatu prosedur pemecahan masalah

BAB III METODE PENELITIAAN. Brebes Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan diwilayah tersebut karena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tambun Selatan Kabupaten Bekasi Propinsi Jawa Barat. Alasan peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. di daerah Gunungkidul masih banyak terdapat pelaku bank plecit yang. memberikan pinjaman dengan bunga tinggi kepada

BAB III METODE PENELITIAN. secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat

BAB III METODE PENELITIAN. ditujukan untuk menganalisis secara mendalam dan mendeskripsikan suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan Taylor (Moleong, 2000:3) penelitian kualitatif adalah prosedur

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi deskriptif yaitu memaparkan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian

III. METODE PENELITIAN. ini bermaksud untuk menggambarkan dan menganalisis secara mendalam atas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. karena lokasi ini terdapat komunitas Islam Aboge serta jumlah. keagamaannya bersama sama dan berkumpul bersama.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kualitatif jenis deskriptif dengan memberikan stimulus tindakan

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data deskripstif berupa kata-kata tertulis, atau lisan dari orang-orang dan perilaku

BAB III METODE PENELITIAN. daerah ini masih banyak terdapat perbedaan perlakuan antara anak laki-laki dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dapat dimanfaatkan oleh peneliti. 1 Pemilihan lokasi atau site selection

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. desa Mungseng sebagai tempat penelitian karena desa Mungseng merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus di Unit Pelayanan Terpadu

BAB III METODE PENELTIAN. variabel (Kriyantono, 2006:69). Hal ini berarti bahwa peneliti terjun langsung

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat faktual secara sistematis dan akurat. Sebagaimana dinyatakan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. baru saja diadakan pemilihan kepala dusun atau biasa disebut Dukuh, disini. menjabat yakni pada usia dukuh 65 tahun.

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis.

BAB III METODE PENELITIAN. sejak awal hingga akhir. Pada bagian ini memuat hal-hal yang berkaitan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Timur. Peneliti memilih lokasi tersebut dikarenakan Kota Nganjuk

BAB III METODE PENELITIAN. ini desainnya termasuk jenis penelitian kualitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dampak facebook terhadap perubahan pola komunikasi antar pribadi mahasiswa

BAB III METODE PENELITIAN. mengambil lokasi penelitian tersebut karena ingin meneliti tentang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ganda; kedua, menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai Pola Asuh Orang Tua terhadap Anak dalam Keluarga pada Bidang Pendidikan, berlokasi di Dusun Pandanan Desa Pandanan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. B. Waktu Penelitian Penelitian ini sudah dilaksanakan dalam jangka waktu 3 bulan yaitu bulan Oktober sampai bulan Desember 2012. C. Bentuk Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan jenis deskriptif. Menurut Bogdan dan Taylor, penelitian kualitatif diartikan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati (Moleong, 2006:4). Menurut Nazir, metode penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang (Nazir, 2005:54). Tujuan dari penelitian kualitatif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki dengan banyak penajaman. Penelitian deskriptif bertujuan untuk 33

34 mendeskripsikan atau melukiskan realitas sosial yang kompleks yang ada di masyarakat (Mantra, 2004:38). D. Sumber dan Jenis Data: 1. Sumber Data Sumber data adalah subjek dari mana data diperoleh (Arikunto, 2002:107). Dan sumber data dalam penelitian ini meliputi : a. Sumber Data Primer Sumber data primer adalah sumber data utama dari penelitian ini. Data ini diperoleh dengan cara menggali informasi langsung melalui responden dengan menggunakan teknik wawancara dan pengamatan langsung di lapangan. Sumber data primer dari penelitian ini merupakan hasil wawancara dari anggota-anggota keluarga seperti ayah atau ibu yang merupakan anggota dari keluaga yang di jadikan subjek penelitian. Penelitian ini lebih ditekankan pada keluarga yang orang tua atau suami dan istri bekerja. b. Sumber Data Sekunder Sumber data sekunder merupakan data yang digunakan untuk mendukung data primer yaitu data yang berupa buku, majalah, koran, dokumen resmi, dokumen pribadi ( Sugiono, 2006:159).

35 2. Jenis Data Data dalam penelitian kualitatif adalah berupa tulisan-tulisan dan gambar dari hasil wawancara dan hasil observasi dan bukan berupa angka-angka seperti dalam penelitian kuantitatif. Data tersebut dapat berupa transkrip wawancara, catatan lapangan, foto, memo dan dokumen penting lainnya. Hasil dari penelitian ini berupa bentuk ketikan komputer. E. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang relevan dan sesuai dengan masalah pada penelitian ini, maka digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Observasi Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan teknik observasi. Observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti (Usman, 1995:54). Secara lebih sempit observasi diartikan sebagai setiap kegiatan untuk melakukan pengukuran dengan menggunakan indera penglihatan yang berarti tidak mengajukan pertanyaan-pertanyaan (Soehartono, 2004:69). Observasi yang dilakukan adalah observasi langsung, akan tetapi peneliti tidak terlibat langsung dalam kegiatan responden. Dengan kata lain, penelitian ini menggunakan teknik observasi nonpartisipasi. Observasi nonpartisipasi adalah pengamat tidak

36 melibatkan diri secara langsung ke dalam objek pengamatan, pengamat berada di luar subjek yang diamati dan tidak ikut dalam kegiatankegiatan yang mereka lakukan, sehingga pengamat akan lebih mudah mengamati kemunculan tingkah laku yang diharapkan (Soehartono, 2004:69). 2. Wawancara Wawancara adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara (pengumpul data) kepada responden dan jawaban-jawaban responden dicatat atau direkam dengan alat perekam (Soehartono, 2004:67). Wawancara langsung di harapkan peneliti mendapat informasi yang mendalam dan langsung dari responden. Teknik wawancara yang digunakan adalah teknik wawancara semi terstruktur. Wawancara semi terstruktur diperlukan pedoman wawancara yang berisi daftar pertanyaan yang terkait dengan penelitian. Akan tetapi dalam praktek di lapangan, pertanyaan dapat berkembang sesuai dengan kondisi lapangan. Hal ini bertujuan agar diperoleh data yang lengkap dan sesuai dengan masalah penelitian. 3. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi diartikan sebagai cara pengumpulan data melalui dokumen-dokumen tertulis seperti arsip-arsip, foto-foto maupun gambar-gambar yang terkait dengan penelitian ini. Ini

37 bertujuan untuk melengkapi dan mempekaya data sehingga data yang diperoleh lebih beragam. F. Teknik Cuplikan/ Sampling Sampel merupakan bagian dari populasi yang akan diteliti. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling bertujuan (purposive sampling) yaitu pengambilan sampel berdasarkan pada tujuan atau pertimbangan tertentu (Usman, 1995:47). Maksud sampling dalam hal ini adalah menjaring sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam sumber dan bangunannya (constructions). Populasi di sini adalah keluarga yang terdiri atas ayah, ibu dan anak. Fokus sampel yang digunakan adalah ayah dan ibu. Keluarga pasti mempunyai pola asuh yang ada kaitannya dengan pendidikan. Beberapa keluarga tersebut dengan metode purposive sampling ditarik beberapa keluarga yang kemudian dijadikan sampel penelitian. Tujuan dari metode ini adalah agar diperoleh data yang sesuai dengan fakta yang ada dilapangan. Dengan pengambilan sampel berdasarkan kriteria sebagai berikut: Orang tua yang dalam hal ini kaitannya ayah dan ibu yang bekerja. Pekerjaan orang tua mewakili segala jenis pekerjaan. Memiliki anak dengan tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

38 G. Validitas Data Setelah data terkumpul maka langkah selanjutnya adalah pemeriksaan keabsahan data atau validitas data. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding data (Moleong, 2006:330). Teknik triangulasi yang dipakai adalah triangulasi sumber dan metode. Triangulasi sumber adalah teknik pemeriksaan keabsahan dengan membandingkan dan mengecek balik derajar kepercayaan informasi yang telah diperoleh dengan menggunakan waktu dan alat yang berbeda (Moleong, 2006:178). Data diperoleh dengan mencari beberapa informan dengan menggunakan metode yang sama. Sedangkan triangulasi metode adalah pengecekan data yang didapat dari metode pengumpulan data yang berbeda yaitu wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Menurut Patton dalam bukunya Lexy J Moleong untuk mengecek dan membandingkan derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh dapat dicapai dengan jalan: pertama membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. Kedua yaitu membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi. Ketiga adalah membandingkan apa yang dikatakan orangorang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu. Keempat adalah membandingkan keadaan dan perspektif seseorang

39 dengan berbagai pendapat dan pandangan orang. Kelima adalah membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan (Moleong, 2006:178) Pengecekan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengecekan derajat kepercayaan dalam penelitian ini dengan menggunakan sumber hasil informasi dari wawancara yang dilakukan dengan beberapa informan. H. Teknik Analisis Data Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif. Model ini menggambarkan keadaan dan fenomena yang diperoleh dalam bentuk kata-kata untuk diperoleh sebuah kesimpulan. Proses ini dilakukan menggunakan model analisis interaktif seperti yang diungkapkan Miles dan Huberman, yaitu proses analisis yang dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Proses analisis data dalam penelitian ini menggunakan empat tahap, yaitu: tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (Huberman, 1992:15). Keempat tahapan menurut model interaktif dari Miles dan Huberman dapat dijelaskan dengan menggunakan skema sebagai berikut :

40. Pengumpulan Data Reduksi Data Penarikan Kesimpulan Penyajian Data Gambar 2. Bagan Teknik Analisis Data Model Miles dan Huberman 1) Pengumpulan Data Data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi dicatat dalam catatan lapangan yang berisi tentang apa yang dilihat, didengar, dirasakan, disaksikan, dialami sendiri oleh peneliti tanpa adanya pendapat dari peneliti. Temuan tentang apa yang dijumpai selama penelitian dan merupakan bahan rencana pengumpulan data untuk tahap berikutnya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. 2) Reduksi Data Reduksi data diartikan sebagai proses di mana peneliti melakukan pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan data hasil penelitian. Proses ini juga dinamakan sebagai proses transformasi data, yaitu perubahan dari data yang bersifat kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan menjadi

41 data yang bersifat halus dan siap pakai setelah dilakukan penyeleksian, membuat ringkasan, menggolongkan ke dalam pola-pola dengan membuat transkrip penelitian untuk mempertegas, memperpendek, membuat fokus dan kemudian membuang data yang tidak diperlukan agar dengan mudah ditarik kesimpulannya. 3) Penyajian Data Penyajian data dimaksudkan untuk mempermudah peneliti dalam melihat hasil penelitian. Dengan penyajian data akan dipahami apa yang terjadi, apa yang harus dilakukan, dan lebih lanjut lagi menganalisis mengambil tindakan berdasarkan atas pemahaman yang di dapat dari penyajian-penyajian data tersebut. 4) Penarikan Kesimpulan Penarikan kesimpulan adalah usaha untuk mencari atau memahami makna, keteraturan, pola-pola penjelasan alur sebab akibat atau proposisi. Tahapan ini menyangkut penggambaran makna dari data yang ditampilkan. Sebelum membuat kesimpulan peneliti hatus mencari pola, hubungan, persamaan dan sebagainya antara detail yang ada untuk kemudian dipelajari, dianalisa dan disimpulkan.