BAB I PENDAHULUAN. sekarang, seperti al-razi, al-zahrawi, Ibnu Sina, Ibnu Rushd, Ibn el-nafis, dan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 METODE PERANCANGAN. Kebutuhan akan merancang memerlukan beberapa aspek data dan metode

Ilmuwan Islam Sebelum Datangnya Barat. Written by Andi Rahmanto

PERINTIS PSIKOTERAPI ISLAM. Ilmuan Islam Perintis Pengobatan Penyakit Jiwa

Sumbangsih kedokteran Islam terhadap Urologi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Tinjauan Objek Perancangan: Kampus Fakultas Ilmu kesehatan

BAB V KAJIAN TEORI Uraian Interpretasi dan Elaborasi Teori Tema Desain. teknologi. Menurut Niomba dkk, Eco-Tech Architecture adalah sebuah

BAB I PENDAHULUAN. Kota Kediri adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, yang

BAB IV : KONSEP. Adapun prinsip-prinsip pendekatan arsitektur hijau adalah sebagai berikut:

2. Bagi keluarga pasien dan pegunjung Tenang dan percaya akan kemampuan rumah sakit dalam menangani pasien yang menyatakan tersirat dalam interiornya.

BAB III INTERPRETASI DAN ELABORASI TEMA. Tema yang digunakan pada perencanaan Hotel Forest ini adalah Green

BAB I PENDAHULUAN. Secara bahasa kedokteran (bahasa Inggris: medicine) adalah suatu ilmu dan

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang berkualitas. Dunia pendidikan, khususnya perguruan

Perancangan gedung rawat inap rumah sakit dengan pendekatan Green Architecture khususnya pada penghematan energi listrik. Penggunaan energi listrik me

BAB IV TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP TINDAK PIDANA PENGEDARAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR

masjidlah Rasulullah membina generasi pertama Islam. Maka pertanyaan tentang keterlibatan masjid kampus dalam pusat perkembangan Islam, adalah

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR II

tetap akan memberikan kontribusi besar terhadap penurunan konsumsi energi secara nasional. Bangunan merupakan penyaring faktor alamiah penyebab

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Tema Healing Environment tidak hanya diterapkan pada desain bagian luar

BAB III METODE PERANCANGAN

2016 BANDUNG SPORTS CLUB

Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan BAB II: STUDI Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan letak geologis, Indonesia dapat terlihat dari beberapa sudut,

BAB 1 PENDAHULUAN.

dasar yang paling penting dalam prinsip manajemen mutu (Hidayat dkk, 2013).

BAB I PENDAHULUAN. menjaga kelestarian alam (lingkungan hidup). Islam merupakan agama yang

BAB I PENDAHULUAN. ibid 3 Profil Universitas Darussalam Gontor, Jawa Timur Dalam Angka 2013, Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur.

MENJADIKANBAHASA ARAB SEBAGAI MEDIA PERADABAN DUNIA 1. Uril Bahruddin 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

GELANGGANG REMAJA DI JAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PERANCANGAN. literatur-literatur yang mendukung teori-teori yang dihadapi. Analisa data dapat

Arsitektur Hijau BAB III TINJAUAN KHUSUS PROYEK. mengurangi kenyamanan dari club house itu sendiri.

BAB IV: KONSEP PERANCANGAN

BAB I : PENDAHULUAN Latar Belakang Latar Belakang Proyek.

BAB I PENDAHULUAN. Foto I.1.1. Wisma Atlet Fajar - Senayan. Sumber : Dokumentasi pribadi

arsitektur fakultas teknik sipil dan perencanaan

Modul 2 SEJARAH PSIKOLOGI AGAMA

BAB 1 PENDAHULUAN. penyakit kanker. Penyakit kanker merupakan penyakit yang menyerang sistem kerja

BAB I PENDAHULUAN. mendasar yang harus diwujudkan untuk melangsungkan hidupnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan mensyaratkan rumah sakit memberikan pelayanan berkualitas sesuai

Karya Monumental umat Islam dalam IPTEKS. AIK IV - Pertemuan II Lusiana Ulfa H, S.Ei, M.Si

PANDUAN. AUDIT LINGKUNGAN MANDIRI MUHAMMADIYAH (ALiMM) ENVIRONMENT SELF AUDIT GUIDE MLH PP MUHAMMADIYAH

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan teknologi sekarang ini menjadi salah satu tolok

BAB I PENDAHULUAN. Agama Islam di Indonesia merupakan agama terbesar di dunia. Waktu

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Latar Belakang Proyek. Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu program

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Untuk lebih memahami pengertian dari judul diatas tersebut maka perlu diuraikan satu persatu terlebih dahulu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PERANCANGAN

PENDAHULUAN BAB I. Latar Belakang. Kota Jakarta, ibukota negara sekaligus sebagai pusat ekonomi dan pusat

BAB I PENDAHULUAN. Gangguan jiwa adalah salah satu masalah kesehatan yang masih. banyak ditemukan di setiap negara. Salah satunya adalah negara

Museum Kayu di Woloan Eco-Tech

Kemunduran Islam Akhir dari Abbasiyah Genghis Khan/Jengis Khan Mongolian Ratanya kota Bagdad Jatuhnya jazirah arab Mesir, Aint Jalut 1260 M

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia sekarang ini semakin meningkat

BAB I PENDAHULUAN. beberapa permasalahan lingkungan yang muncul akibat eksploitasi sumber daya alam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III. Ide Rancangan. pengganti material kayu yang semakin susah diperoleh dan semakin mahal harga

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

Perancangan Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang ABSTRAK Perancangan Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

BAB V KAJIAN TEORI. Tema desain menjadi sebuah konsep untuk merancang dan membuat

TUGAS AKHIR RUMAH SAKIT PENDIDIKAN SITE KARAWACI - TANGERANG. Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Arsitektur Strata1(S-1)

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

`BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Khusus Kanker di Jakarta 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perjalanan sejarah, Masjid telah mengalami perkembangan yang pesat,

BAB I PENDAHULUAN. cepat, sehingga masyarakat dengan mudah memperoleh informasi yang diinginkan

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Persoalan tempat tinggal masih menjadi masalah pelik bagi penduduk di

Konsep Pengembangan Sains dan Teknologi

BAB I PENDAHULUAN. terletak dalam satu kawasan (Ayres dan Ayres,2002). Kawasan ini bertujuan

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG

BAB 3 METODE PERANCANGAN. Metode perancangan yang digunakan dalam perancangan Convention and

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Proyek

BAB I PENDAHULUAN 1.1 JUDUL Rumah Sakit Jiwa Dengan Pendekatan Konsep Hijab di Karanganyar.

BAB V KONSEP PERANCANGAN. kemudian memunculkan ide dasar dalam perancangan sekolah alam Junrejo batu, lebih ide dasar konse dari perancangan akan

Ma'had al Jamiáh dan Pembinaan Karakter Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. Konsep hijau (green) mengacu kepada prinsip keberlanjutan (sustainability)

Waktu itu baru fakultas agama dan kemasyarakatan yang

BAB I PENDAHULUAN. strategi yang sesuai demi tercapainya going concern perusahaan serta sustainable

BAB 1 : PENDAHULUAN. memperoleh derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Upaya kesehatan dalam

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. pengelola real estat terpadu dalam bidang ritel, komersial dan pemukiman real

SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG Nomor : Un.3.6/HK.00.5/943/2012. Tentang

BAB I PENDAHULUAN. Dharma Kesuma, dkk, Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012), hlm. 5.

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi, telah terjadi pertumbuhan yang sangat pesat di berbagai sektor industri,

BAB I. 1.1.Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit. Disusun oleh: Ida Yustina, Prof. Dr.

1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tingkat kepedulian masyarakat di seluruh dunia terhadap isu-isu

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA PEMBUKAAN PELATIHAN PEMBINAAN KELUARGA SAKINAH KABUPATEN BENGKALIS TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III METODE PERANCANGAN. data-data sesuai dengan yang sebenarnya kemudian data-data tersebut disusun,

PENJELASAN A T A S RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG ARSITEK

BAB I PENDAHULUAN. Sampai pada hari ini masyarakat Indonesia belum terlepas dari krisis

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1.1 MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sarana penting untuk mendapatkan Sumber Daya

BAB 1 PENDAHULUAN. Undang-Undang No. 44 tahun 2009 menyatakan bahwa rumah sakit. merupakan pelayanan kesehatan yang paripurna (UU No.44, 2009).

Kontribusi Ilmuwan Islam di Bidang kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan. demokratis serta bertanggung jawab.

Jonggol Islamic City yang kini mengusung citra menuju Kota Serambi Madinah.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sejarah peradaban Islam, ilmu kesehatan mengalami masa kejayaan pada masa Bani Abbasiyah. Perkembangan keilmuan pada masa ini melahirkan tokoh-tokoh kedokteran muslim yang memberikan pengaruh besar pada zaman sekarang, seperti al-razi, al-zahrawi, Ibnu Sina, Ibnu Rushd, Ibn el-nafis, dan Ibn Maimon. Al-Razi atau disebut Razez oleh orang barat, menulis buku Al- Mansuri (Liber al-mansofis) dan Al-Hawi. Al-Razi pernah menjadi dokter pangeran Abu Saleh al-mansur, penguasa Khurasan. Setelah pindah ke Baghdad al-razi menjadi dokter kepala di RS Baghdad dan dokter pribadi khalifah. Beliau juga dikenal sebagai bapak psikiater dunia. Tokoh berikutnya adalah al-zahrawi merupakan ahli bedah yang menempuh pendidikan di Universitas Cordoba. Al- Zahrawi menulis 30 jilid ikhtisar tentang ilmu pembedahan dan menulis buku at- Tastif Liman Ajiz'an at-ta lif yang merupakan ensiklopedia pembedahan terbaik di abad pertengahan. Selanjutnya adalah Ibnu Sina atau Avicena, berasal dari Bukhara di abad 11. Karyanya adalah buku al-qanun fi at-tibb atau Canon of Medicine. Buku ini menjelaskan kurang lebih 760 persiapan farmakologis peralatan, tindakan, dan indikasinya dan menyediakan teori-teori dan laboratorium untuk mengetes obat-obatan baru. Selain itu, buku ini juga menjadi buku pendidikan kedokteran di Eropa selama beberapa abad. Tokoh berikutnya adalah Ibnu Rushd atau Averroes, beliau menuliskan rangkuman ilmu kedokteran dan praktik-praktik kedokteran dalam buku al-kulliyat fi at-tibb dan at-taisir. Karya 1

dari tokoh-tokoh tersebut yang mengilhami perkembangan ilmu kedokteran sampai sekarang (Rohman, 2013). Perkembangan keilmuan kedokteran di era globalisasi saat ini meningkat dengan pesat, baik secara pengetahuan maupun teknologi. Di Indonesia, banyak perguruan tinggi kedokteran yang memiliki sarana dan prasarana berkualitas. Namun, hanya sedikit di antaranya yang bernafaskan Islam. Dari banyak perguruan tinggi di Indonesia, salah satu perguruan tinggi negeri yang ingin mengembangkan pendidikannya dalam bidang kesehatan dengan tetap memegang teguh prinsip-prinsip Islam yaitu Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang). UIN Maliki Malang mencoba ikut serta mengembalikan kejayaan Islam dengan mencetak generasi penerus bangsa dengan karakter ulama yang ilmuwan dan ilmuwan yang ulama. UIN Maliki Malang bercita-cita menjadi the center of excellence dan the center of Islamic civilization sekaligus mengimplementasikan ajaran Islam sebagai rahmat bagi semesta alam (al Islam rahmat li al-alamin) ikut serta dalam pengembangan keilmuan kedokteran Islam dengan membangun Fakultas Ilmu Kesehatan. Selain berangkat dari sejarah ilmu kesehatan juga dari permasalahan yang berkembang pada masa kini. Sejarah mencatat dokter merupakan profesi yang mulia karena berusaha menyelamatkan nyawa dan menyembuhkan manusia. Kemuliaannya sulit diukur dengan sesuatu yang berbau materiil. Konon ketika negara kita belum merdeka, para dokter pribumi, seperti dokter Wahidin dan dokter Sutomo sangat jarang dibayar. Ada suatu kenikmatan apabila dokter berhasil menyembuhkan pasiennya. Namun, yang terjadi sekarang dokter kecewa jika pasien tidak membayar sesuai yang diharapkannya. Degradasi nilai sosial 2

tersebut terjadi ketika nilai-nilai kemanusiaan teracuni uang. Dokter juga dihadapkan pada kenyataan, dunia telah berubah dari humanistik menjadi lebih materialistik. Sewaktu masih menjadi mahasiswa kedokteran, sangat banyak waktu yang harus dikorbankan untuk mengerjakan tugas, praktikum, dan mempersiapkan ujian. Semua itu harus dilakukan secara terpaksa, karena mereka telah membayar mahal dan demi cita-cita menjadi dokter (Sepsi, 2013). Oleh karena itu, UIN Maliki Malang juga ingin menghasilkan dokter yang profesional dan tetap memegang teguh nilai-nilai pendidikan Islam yang berkaitan dengan nilai-nilai Ukhuwah Insaniyah seperti kebersamaan, keterbukaan dan adab atau etika dalam dunia kedokteran. Menanggapi permasalahan di atas, UIN Maliki Malang berencana mendirikan kampus dua yang memiliki program pengembangan di beberapa bidang keilmuan. Kampus dua ini nantinya akan mewadahi Fakultas Psikologi, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Kesehatan, rumah sakit, perpustakaan, masjid, ma had, komplek olahraga dan perumahan dosen. Prospek utama UIN Maliki Malang adalah mendirikan Fakultas Ilmu Kesehatan yang mewadahi Jurusan Kedokteran, Jurusan Keperawatan, Jurusan Farmasi, dan Jurusan Kebidanan. Diketahui dari beberapa jurusan pada Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Maliki Malang di atas, serta melihat perkembangan permasalahan yang sudah ada dapat dilihat bahwa kecanggihan teknologi berperan di dalamnya, begitu juga bangunannya. Perancangan bangunan Kampus Fakultas Ilmu Kesehatan juga akan tetap mempertahankan kecanggihan teknologi dan akan ikut serta dalam pengembangan teknologi yang semakin berkembang di masa yang akan datang. Dengan 3

demikian, bangunan Kampus Fakultas Ilmu Kesehatan ini akan memegang prinsip-prinsip bangunan high technology. Banyak dari bangunan high technology memiliki dampak yang buruk pada lingkungan sekitarnya. Dampak negatif yang ditimbulkan di sini yaitu lingkungan yang tidak sehat disebabkan oleh banyaknya polusi dari jalan raya, penebangan hutan ataupun dampak dari bangunan itu sendiri. Kerusakan lingkungan semakin memburuk setiap tahunnya dan berdasarkan penelitian dari Environment Protection Agency (EPA, 2010) sektor bangunan mengkonsumsi seperempat (25%) dari kayu yang ditebang di dunia, dua perlima (40%) dari material alam, dan 66% penggunaan energi fosil. Kondisi di Indonesia pun tidak kalah memprihatinkan. Saat ini para perancang bangunan di daerah beriklim tropis lembab menyelesaikan masalah ketidaknyamanan di dalam bangunan dengan menggunakan alat-alat yang mengkonsumsi energi fosil. Oleh sebab itu, kearifan lokal masyarakat Indonesia terkuras dan hampir habis (Widyarti et. al, 2012: 2). Selain itu, dalam psikologi keislaman menyebutkan bahwa berhubungan dengan alam atau biasa disebut dengan hablum minal alam, sangat penting untuk kesehatan psikologi manusia karena dengan memandang alam yang hijau serta air yang mengalir, mampu membuat hati menjadi lebih tenang dan menurunkan tekanan darah (Nadhiva, 2011). Dengan demikian, bangunan Kampus Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Maliki Malang menerapkan tema eco tech architecture dalam perancangannya. Eco tech architecture merupakan gabungan prinsip sustainable architecture dengan high technology. Eco tech architecture bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif bangunan terhadap lingkungan alam dan sosial budaya. Pendekatan desain berbasis lingkungan yang digabungkan dengan teknologi dapat 4

memunculkan rancangan yang menghasilkan smart building. Bangunan yang hemat energi, atau bahkan dapat menghasilkan energi sendiri, tidak merusak lingkungan serta dapat mengintregasikan lingkungan alam dengan bangunan dan memberikan rasa nyaman bagi pengguna. Bangunan yang bertema eco tech architecture memiliki bentuk bangunan yang mengekspos strukturnya dan merupakan penyesuaian diri dengan tapak, lingkungan alam, dan fungsi bangunan. Dalam buku Eco Tech: Sustainable Architecture and High Technology, Catherine Slessor menjelaskan ada enam poin penting dalam dalam eco tech architecture, antara lain adalah structural expression, sculpting with light, energy matters, urban responses, making connection, civil symbol (Puspadewi, 2013: 4). Atas dasar inilah, Kampus Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Maliki Malang akan dirancang. Namun, dari paparan tema di atas tema eco tech architecture akan dipadukan dengan nilai-nilai pendidikan Islam untuk mewujudkan cita-cita UIN Maliki Malang yang ingin mencoba ikut serta mengembalikan kejayaan Islam dengan mencetak generasi penerus bangsa dengan karakter ulama yang ilmuwan dan ilmuwan yang ulama. Prinsip-prinsip tema eco tech architecture di sini didukung dengan nilai-nilai pendidikan Islam yang berkaitan dengan Ukhuwah Insaniyah Yaitu kebersamaan, keterbukaan, dan adab atau etika dalam dunia kedokteran. 5

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dari perancangan Kampus Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Maliki Malang di atas dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana rancangan Kampus Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Maliki Malang yang mampu mendukung visi dan misi UIN Maliki Malang yang ingin menghasilkan generasi penerus bangsa dengan karakter ilmuwan yang ulama dan ulama yang ilmuwan dengan didukung nilai-nilai pendidikan Islam yang berkaitan dengan Ukhuwah Insaniyah yaitu kebersamaan, keterbukaan, dan adab atau etika dalam dunia kedokteran? 2. Bagaimana rancangan Kampus Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Maliki Malang dengan menerapkan tema eco tech architecture? 1.3 Tujuan Perancangan Berdasarkan rumusan masalah dari perancangan Kampus Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Maliki Malang di atas didapatkan tujuan perancangan sebagai berikut: 1. Menghasilkan rancangan Kampus Fakultas Kesehatan UIN Maliki Malang yang mampu mendukung visi dan misi UIN Maliki Malang yang ingin menghasilkan generasi penerus bangsa dengan karakter ilmuwan yang ulama dan ulama yang ilmuwan yang didukung dengan nilai-nilai Islam yang berkaitan dengan Ukhuwah Insaniyah yaitu kebersamaan, keterbukaan, dan adab atau etika dalam dunia kedokteran. 6

2. Menghasilkan rancangan Kampus Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Maliki Malang dengan menerapkan tema eco tech architecture. 1.4 Manfaat Manfaat yang dapat diambil dari perancangan Kampus Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Maliki Malang bagi pihak akademis sebagai berikut: 1. Membantu UIN Maliki Malang dalam merancang Kampus Fakultas Ilmu Kesehatan. 2. Penerapan tema eco tech architecture pada bangunan kampus yang menerapkan nilai-nilai Islam. 3. Terwujudnya Kampus Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Maulana Malik Ibrahim yang ramah lingkungan dan berteknologi. 4. Mahasiswa dapat belajar dengan nyaman dan terinspirasi untuk memajukan keilmuan dan teknologi kesehatan serta tetap memegang teguh prinsip-prinsip Islam. Selanjutnya dapat diambil dari perancangan Kampus Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Maliki Malang bagi pihak masyarakat sebagai berikut: 1. Memudahkan masyarakat sekitar untuk mendapatkan pendidikan ilmu kesehatan yang menghasilkan generasi penerus bangsa dengan karakter ilmuwan yang ulama dan ulama yang ilmuwan yang didukung dengan nilainilai Islam yang berkaitan dengan Ukhuwah Insaniyah yaitu kebersamaan, keterbukaan, dan adab atau etika dalam dunia kedokteran. 2. Menyediakan fasilitas untuk mahasiswa yang ingin mendapatkan pendidikan ilmu kesehatan. 7

Dalam perancangan Kampus Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Maliki Malang juga dapat diambil manfaat bagi pihak pemerintah sebagai berikut: 1. Memberikan alternatif desain bangunan pendidikan yang mengikuti perkembangan teknologi dan tidak merusak alam serta tetap memegang prinsip-prinsip Islam. 2. Mendukung pemerintah dalam upaya pembangunan dan pengembangan kemajuan pendidikan masyarakat. 1.5 Ruang Lingkup Dari latar belakang perancangan Kampus Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Maliki Malang di atas maka dapat ditarik ruang lingkup perancangan Kampus Fakultas Ilmu Kesehatan sebagai berikut: 1. Ruang Lingkup Obyek Ruang lingkup obyek perancangan Kampus Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Maliki Malang ini, bertempat di lahan milik UIN Maliki Malang yang bertempat di Jalan Tlekung kecamatan Junrejo Kota Batu dengan luas 90 hektar yang sebagian lahan akan dibangun Fakultas Ilmu Kesehatan yaitu sebesar 3,5 hektar. Selanjutnya, Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Maliki Malang mempunyai fungsi sebagai tempat pendidikan yang akan mewadahi Jurusan Kedokteran, Jurusan Keperawatan, Jurusan Farmasi, dan Jurusan Kebidanan. Fakultas Ilmu Kesehatan ini bertujuan untuk mencetak generasi ulul albab yang memiliki keluasan ilmu di bidang kesehatan, memiliki kedalaman spiritual dan kematangan profesional. 8

2. Ruang Lingkup Tema Penerapan tema eco tech architecture dalam rancangan Kampus Fakultas Ilmu Kesehatan yang berlandaskan enam prinsip eco tech architecture, yaitu: structural expression, sculpting with light, energy matter, urban responses, making connection, dan civil symbol yang didukung dengan nilai-nilai pendidikan Islam yang berkaitan dengan Ukhuwah Insaniyah yaitu kebersamaan, keterbukaan, dan adab atau etika dalam dunia kedokteran. 9