TAKARIR Aedes aegypti : nyamuk yang menularkan penyakit demam berdarah dengue melalui gigitannya Backward chaining : penalaran mundur Consultation environment : lingkungan konsultasi Database : kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis Data flow diagram : diagram aliran data Dengue : demam yang disertai dengan linu pada sendi dan otot Dengue Hemorraghic Fever : demam berdarah dengue Development environment : lingkungan pengembangan Expert system : sistem pakar Form : halaman pada program Forward chaining : penalaran maju Hardware : perangkat keras Input : pemasukan data Interface : tampilan pada komputer yang memungkinkan adanya interaksi antara manusia dan komputer Login : proses untuk memasuki suatu sistem menggunakan kata kunci tertentu xi
Messagebox : kotak pesan Output : hasil keluaran sistem Password : password Production rule : kaidah produksi Pseudocode : langkah-langkah penyelesaian suatu program dengan menggunakan notasi yang mudah dimengerti dan diimplementasikan ke bahasa pemrograman. Rule : aturan Software : perangkat lunak Source code : kode program yang ditulis dalam bahasa pemrograman User Interface : antarmuka pengguna Username : nama pengguna xii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR... SARI... TAKARIR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR KODE... i ii ii iv v vi vii x xi xiii xix xx xxiii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang.. 1 1.2 Rumusan Masalah. 2 1.3 Batasan Masalah... 3 1.4 Tujuan Penelitian.. 3 1.5 Manfaat Penelitian 4 1.6 Metodologi Penelitian... 4 xiii
1.6.1 Metode Pengumpulan Data... 4 1.6.2 Metode Pengembangan Sistem. 5 1.7 Sistematika Penulisan... 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pakar... 7 2.1.1 Struktur Sistem Pakar... 9 2.1.2 Komponen Sistem Pakar... 11 2.1.3 Metode Inferensi... 12 2.1.3.1 Pelacakan ke belakang (Backward Chaining)... 13 2.1.3.2 Pelacakan ke depan (Forward Chaining)... 13 2.1.4 Representasi Pengetahuan... 24 2.1.5 Ketidakpastian dengan Teori Certainty Factor... 15 2.2 Penyakit Demam Berdarah Dengue... 18 2.2.1 Penyebab... 19 2.2.2 Gejala... 20 2.2.3 Masa Inkubasi... 20 2.2.4 Penularan... 21 2.2.5 Penyebaran... 21 2.3 PDA (Personal Digital Assistant)... 22 2.4 Windows CE dan Pocket PC... 23 2.5 Teknologi.NET... 23 2.5.1.NET Framework... 24 xiv
2.5.2.NET Building Block Service... 24 2.5.3 Visual Studio.NET... 25 2.5.4.NET Enterprise Server... 25 2.6 Pemrograman Visual Basic.NET... 25 2.7 Microsoft SQL Server CE... 26 BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak... 28 3.1.1 Metode Analisis... 28 3.1.2 Hasil Analisis... 29 3.1.2.1 Analisis Kebutuhan Input... 29 3.1.2.2 Analisis Kebutuhan Proses... 30 3.1.2.3 Analisis Kebutuhan Output... 30 3.1.3 Kebutuhan Antarmuka... 30 3.1.4 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak... 31 3.1.5 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras... 32 3.2 Perancangan Perangkat Lunak... 33 3.2.1 Metode Perancangan... 33 3.2.2 Hasil Perancangan... 33 3.2.2.1 Perancangan Data Flow Diagram... 34 3.2.2.1.1 DFD Level 0... 34 3.2.2.1.2 DFD Level 1... 35 3.2.2.1.3 DFD Level 2 Pengelolaan DataPenyakit 38 xv
3.2.2.1.4 DFD Level 2 Pengelolaan Data Gejala 38 3.2.2.1.5 DFD Level 2 Pengeloaan Pengetahuan 39 3.2.2.2 Perancangan Basis Pengetahuan... 40 3.2.2.3 Perancangan Mesin Inferensi... 44 3.2.2.4 Perancangan Tabel Basis Data... 47 3.2.2.4.1 Relasi Antar Tabel... 49 3.2.2.5 Perancangan Antarmuka... 50 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Perangkat Lunak... 62 4.1.1 Implementasi... 62 4.1.1.1 Form Utama... 62 4.1.1.2 Form Login Pakar... 63 4.1.1.3 Form Pakar... 64 4.1.1.4 Form Gejala... 65 4.1.1.5 Form Penyakit... 66 4.1.1.6 Form Pengetahuan... 66 4.1.1.7 Form Tentang DBD... 67 4.1.1.8 Form Diagnosa... 68 4.1.1.9 Form Hasil Diagnosa... 69 4.1.1.10 Form Tentang Program... 69 4.1.1.11 Form Bantuan... 70 4.2 Pengujian Program...... 71 xvi
4.2.1 Pengujian Kesalahan Pada Sistem... 71 4.2.1.1 Penanganan Kesalahan Masukan Tidak Lengkap... 72 4.2.1.2 Penanganan Kesalahan Pada Saat Data Tidak Ditemukan... 72 4.2.1.3 Penanganan Kesalahan Masukan... 73 4.2.1.4 Penanganan Kesalahan Jika Belum Memilih... 73 4.2.1.5 Penanganan Kesalahan Data Sudah Ada... 74 4.2.1.6 Penanganan Kesalahan Data Belum Ada... 74 4.2.2 Pengujian Kebenaran Sistem... 75 4.2.2.1 Pengujian Satu Gejala Teridentifikasi DBD... 75 4.2.2.2 Pengujian Satu Gejala Tidak Teridentifikasi DBD... 77 4.2.2.3 Pengujian Beberapa Gejala Teridentifikasi DBD 79 4.2.2.4 Pengujian Beberapa Gejala Tidak Teridentifasi DBD... 82 4.3 Hasil Analisis... 85 4.4 Pembahasan Sistem... 85 4.4.1 Kelebihan... 86 4.4.2 Kekurangan... 86 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan... 87 5.2 Saran... 87 xvii
DAFTAR PUSTAKA xviii
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Tabel Penyakit Dan Gejala... 43 Tabel 3.2 Tabel Pengguna... 47 Tabel 3.3 Tabel Gejala... 48 Tabel 3.4 Tabel Penyakit... 48 Tabel 3.5 Tabel Pengetahuan... 49 Tabel 3.6 Tabel Konsultasi... 49 xix
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Arsitektur sistem pakar... 10 Gambar 2.2 Pemecahan masalah pada pakar... 11 Gambar 2.3 Struktur pemecahan masalah pada sistem pakar... 11 Gambar 2.4 Proses backward chaining... 13 Gambar 2.5 Proses forward chaining... 13 Gambar 2.6 Hirarki Pengetahuan... 14 Gambar 2.7 Kombinasi aturan ketidakpastian... 17 Gambar 3.1 DFD Level 0... 35 Gambar 3.2 DFD Level 1... 36 Gambar 3.3 DFD Level 2 Proses Pengelolaan Data Penyakit... 38 Gambar 3.4 DFD Level 2 Proses Pengelolaan Data Gejala... 39 Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses Pengelolaan Data Pengetahuan... 40 Gambar 3.6 Relasi Antar Tabel... 50 Gambar 3.7 Rancangan Antarmuka Form Utama... 51 Gambar 3.8 Rancangan Antarmuka Form Login... 52 Gambar 3.9 Rancangan Antarmuka Form Pakar... 53 Gambar 3.10 Rancangan Antarmuka Form Penyakit... 54 Gambar 3.11 Rancangan Antarmuka Form Gejala... 55 Gambar 3.12 Rancangan Antarmuka Form Pengetahuan... 56 Gambar 3.13 Rancangan Antarmuka Form Diagnosa... 57 Gambar 3.14 Rancangan Antarmuka Form Hasil Diagnosa... 58 xx
Gambar 3.15 Rancangan Antarmuka Form Detail Penyakit... 59 Gambar 3.16 Rancangan Antarmuka Form InFormasi Penyakit... 60 Gambar 3.17 Rancangan Antarmuka Form Tentang Program... 61 Gambar 4.1 Form Utama... 63 Gambar 4.2 Form Login Pakar... 64 Gambar 4.3 Form Pakar... 65 Gambar 4.4 Form Gejala... 65 Gambar 4.5 Form Penyakit... 66 Gambar 4.6 Form Pengetahuan... 67 Gambar 4.7 Form Tentang DBD... 68 Gambar 4.8 Form Diagnosa... 68 Gambar 4.9 Form Hasil Diagnosa... 69 Gambar 4.10 Form Tentang Program... 70 Gambar 4.11 Form Bantuan... 70 Gambar 4.12 Tampilan Kotak Dialog Masukan Tidak Lengkap... 72 Gambar 4.13 Tampilan Kotak Dialog Data Tidak Ditemukan... 72 Gambar 4.14 Tampilan Kotak Dialog Jika Masukan Salah... 73 Gambar 4.15 Tampilan Kotak Dialog Jika Belum Memilih... 73 Gambar 4.16 Tampilan Kotak Dialog Data Sudah Ada... 74 Gambar 4.17 Tampilan Kotak Dialog Jika Basis Pengetahuan Kosong... 74 Gambar 4.18 Form Diagnosa Satu Gejala Teridentifikasi DBD 76 Gambar 4.19 Form Hasil Diagnosa Satu Gejala Teridentifikasi DBD 77 Gambar 4.20 Form Diagnosa Satu Gejala Tidak Teridentifikasi DBD... 78 xxi
Gambar 4.21 Form Hasil Diagnosa Satu Gejala Tidak Teridentifikasi DBD 79 Gambar 4.22 Form Diagnosa Beberapa Gejala Teridentifikasi DBD... 81 Gambar 4.23 Form Hasil Diagnosa Beberapa Gejala Teridentifikasi... 82 Gambar 4.24 Form Diagnosa Beberapa Gejala Tidak Teridentifikasi DBD 84 Gambar 4.25 Form Hasil Diagnosa Beberapa Gejala Tidak Teridentifikasi 84 xxii
DAFTAR KODE Listing 1. Pseudocode Mesin Inferensi 45 xxiii