BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pengujian dilakukan untuk mengetahui nilai yang dihasilkan oleh pengukuran sensor ultrasonic yang sudah diolah oleh arduino dan dibandingkan dengan ketinggian air sebenarnya. Untuk membandingkan ketinggian air yang diperoleh dari pengukuran alat dengan ukuran sebenarnya, sehingga dapat diketahui tingkat ketelitian alat. 4.1. Pengujian Sensor Ultrasonic Dalam pengujian jarak ini dilakukan untuk mengetahui kinerja dari sensor ultrasonic sampai sejauh mana, sehingga dapat ditentukan jarak maksimal dan minimal dari sensor ultrasonic tersebut karena jarak minimal sensor ultrasonic adalah 3 cm maka pengujian sensor ultrasonic akan dilakukan secara simulatan dengan rentang 10 cm, dalam pengujian jarak sensor ultrasonic ini sampai dengan jarak 100 meter cm. Berikut tampilan pengujian sensor ultrasonic pada gambar 4.1. 41
42 Gambar 4.1. Tampilan pengujian sensor ultrasonic Dalam pengujian sensor ultrasonic ini kita dapat mengetahui berapakah presentase kesalahan yang dapat di hitung dengan rumusan sebagai berikut : Tabel 4.1. Pengujian sensor ultrasonic...(2) NO Jarak Sebenarnya Jarak Pembacaan Sensor Rata-rata error (%) pembacaan sensor 1 5 cm 5 cm 0% 2 10 cm 10 cm 0% 3 15 cm 15 cm 0% 4 20 cm 20 cm 0% 5 25 cm 25 cm 0% 6 30 cm 30 cm 0% 7 35 cm 35 cm 0% 8 40 cm 40 cm 0% 9 45 cm 45 cm 0% 10 50 cm 50 cm 0% 11 54.5 cm 55 cm 0.91% 12 59.5 cm 60 cm 0.84% 13 64.6 cm 65 cm 0.61% 14 69.7 cm 70 cm 0.43% 15 74.7 cm 75 cm 0.40%
43 Berdasarkan dari hasil pengujian sensor ultrasonic pada tabel 4.1 hasil pengujian sampai dengan 50 cm masih sama antara jarak pengujian sensor dengan jarak sebenarnya yang di ukur menggunakan penggaris akurasi kesalahannya 0 %, Sedangkan pada ukuran dari 55 cm sampai dengan 75 cm rata-rata presentase kesalahan 0.1 sampai dengan 0.91 persen. Kalau dilihat dari hasil rata-rata pengujian sensor ultrasonic hanya 0 sampai 1 cm perbedaan pengukuran sensor ultrasonic dengan pengukuran manual, hal ini masih dapat ditoleransi untuk sistem yang bekerja secara cepat dan realtime. Secara umum semakin jauh jarak pembacaan sensor semakin kecil presentasi kesalahan. Perbedaan jarak pembacaan sensor dengan pengukuran secara penggaris ( jarak sebenarnya ) dapat disebabkan oleh adanya noise, noise dapat berupa gangguan gelombang dari luar yang mempunyai interferensi gelombang dengan frekuensi yang sama, daya pantul objek dan lain-lain sehingga pengaruh selisih waktu pemancaran dan penerimaan pantulan gelombang. 4.2. Pengujian LCD 16 x 2 Pengujian LCD 16 x 2 dilakukan untuk mengetahui apakah LCD sudah bekerja sehingga dapat menampilkan karakter sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian LCD dilakukan dengan memprogram karakter tulisan yang ingin ditampilkan dan kemudian dicocokan dengan tampilan yang ada pada layar LCD tersebut, berikut merupakan potongan listing program pengujian LCD. lcd.setcursor(0,0); lcd.print(" Tinggi air"); delay(100);
44 Gambar 4.2. Tampilan pengujian LCD 16x2 4.3. Pengujian Keseluruhan Kinerja Alat Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja alat monitoring level air sumur resapan secara keseluruhan. Pengujian dilakukan dengan beberapa tahap : Proses pengolahan nilai ketinggian yang diukur dengan arduino Proses pengecekan sms untuk mengetahui ketinggian air Perbandingan data dari pengukuran keseluruhan alat dengan data yang sebenarnya.
45 Gambar 4.3. Rangkaian keseluruhan monitoring level air 4.3.1. Proses pengolahan nilai ketinggian yang diukur oleh arduino. Proses pengolahan ketinggian air pada arduino adalah sebagai berikut : 1. Sensor ultrasonic melakukan pengiriman sinyal dan ketika menyentuh permukaan air maka sinyal tersebut akan kembali diterima sensor ultrasonic. 2. Sinyal yang diterima oleh ultrasonic tersebut diolah dengan arduino melalui pin input output yang terdapat pada arduino. Lalu didapatkan data jarak dari proses pengiriman sinyal yang diolah untuk mendapatkan nilai ketinggian air. 3. Rumus untuk memperoleh jarak sensor ultrasonik dengan permukaan air : Jarak dari pengiriman sinyal / 2 4. Rumus untuk ketingian air :
46 Ketinggian tempat penampungan air jarak sensor ultrasonik dengan permukaan air 5. Setelah kita mendapat nilai ketinggian air, kita bisa mengolah data tersebut untuk ditampilkan melalui sms maupun tampilan LCD. 6. Untuk nilai ketinggian air dilakukan pembulatan ke atas sehingga jika ada nilai dibelakang koma maka akan termasuk menjadi nilai diatasnya. Gambar 4.4. Proses pengukuran sensor ultrasonic 4.3.2. Proses pengecekan SMS untuk mengetahui ketinggian air. Proses pengolahan ketinggian air pada arduino adalah sebagai berikut : 1. Modul GSM diaktifkan 2. Tampilan LCD menunngu perintah 3. Melakukan sms cek ke modul GSM.
47 Jika SMS sudah diterima maka LCD akan menampilkan cek 4. Setelah itu muncul nilai ketinggian air pada tampilan LCD. 5. SMS ketinggian air dikirim dari modul GSM. Gambar 4.5. Proses cek sms Gambar 4.6. Tampilan pada LCD dengan Ukuran
48 4.3.3. Perbandingan data dari pengukuran arduino dengan ukuran sebenarnya. Untuk mengetahui tingkat keteletian dari proses pengukuran ketinggian air yang dilakukan oleh alat, maka kita melakukan percobaan untuk membandingkan nilai yang diperoleh dari alat yang ditampilkan LCD dan sms dengan pengukuran ketinggian air yang sebenarnya. Percobaan yang dilakukan dengan mengkondisikan air pada beberapa ketinggian tertentu, setelah itu dilakukan proses pengecekan SMS. Gambar 4.7. Tampilan LCD dan SMS di HP dengan ukuran sebenarnya : Dari percobaan yang dilakukan dihasilkan data yang ada pada table berikut
49 Tabel 4.2. Pengujian Keseluruhan Alat NO Data Percobaan Pengukuran Ketinggian air (cm) Data tampilan LCD Data SMS 1 Percobaan-1 15 15 15 2 Percobaan-2 14.5 15 15 3 Percobaan-3 14 14 14 4 Percobaan-4 13.5 14 14 5 Percobaan-5 13 13 13 6 Percobaan-6 12.5 13 13 7 Percobaan-7 12 12 12 8 Percobaan-8 11.5 12 12 9 Percobaan-9 11 11 11 10 Percobaan-10 10.5 11 11 11 Percobaan-11 10 10 10 12 Percobaan-12 9.5 10 10 13 Percobaan-13 9 9 9 14 Percobaan-14 8.5 9 9 15 Percobaan-15 8 8 8