BAB IV ANALISIS TERHADAP TERAPI RUQYAH PADA PENDERITA GANGGUAN JIN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PAPARAN DATA, ANALISIS DATA DAN TEMUAN PENELITIAN. a. Alasan terdapat purifikasi aqidah dengan ruqyah syar iyah di

BAB V PENUTUP. metode kualitatif dengan pendekatan metode study kasus yang menyajikan

BAB IV ANALISIS PROBLEM PSIKOLOGIS PASIEN PRA DAN PASCA MELAHIRKAN DAN PELAKSANAAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. 2014), hlm Imam Musbikin, Mutiara Al-Qur an, (Yogyakarta: Jaya Star Nine,

BAB I PENDAHULUAN. Secara filosofis, ibadah dalam Islam tidak semata-mata bertujuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Program Bimbingan Keagamaan Islam dalam Coping Stress Narapidana

BAB I PENDAHULUAN. keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan ahkirat. manusia dengan berbagai dimensi kemanusiaannya, potensinya, dan

CARA TINGKATKAN IMAN

BAB IV ANALISIS GEJALA-GEJALA KESURUPAN DAN FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB KESURUPAN

Sesungguhnya dengan dzikir tenteramlah segala qolbu. (Al-Ra du: 28). 2

BAB 1 PENDAHULUAN. penyakit kanker. Penyakit kanker merupakan penyakit yang menyerang sistem kerja

BAB IV ANALISIS. Berdasarkan data yang telah disajikan berkenan dengan persepsi psikolog

BAB 1 PENDAHULUAN. Operasi adalah tindakan pengobatan yang banyak menimbulkan kecemasan,

BAB IV PENGARUH AKTIFITAS SHALAT TAHAJJUD TERHADAP KESEHATAN MENTAL LANSIA DI PANTI WREDHA PUCANG GADING SEMARANG

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

BAB I PENDAHULUAN. 1 Umdatul Hasanah, Ilmu dan Filsafat Dakwah (Serang: Fseipress, 2013), p. 9

dengan dunianya? Mereka saling menonjolkan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman pada masa modern ini banyak sekali

BAB IV ANALISIS MASALAH. dirasakan sebagai suatu gangguan dalam jalan kehidupan sehari-hari. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. seluruh umat Muslim di dunia. Dalam ibadah yang disyariatkan Allah kepada

BAB I PENDAHULUAN. Anwar Sutoyo, Bimbingan dan Konseling Islami (Teori dan Praktik), Pustaka Pelajar, Yogjakarta, 2013, hal

Menjauhi Dosa Sihir dan Cara Terleas dari Pengaruhnya

Hakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH ANTARA JAMA AH HALAQOH SHALAT KHUSYUK DAN BUKAN JAMA AH HALAQOH SHALAT KHUSYUK DI SURAKARTA SKRIPSI

Didik Mulyadi PENYEBAB BERBAGAI MACAM PENYAKIT JASMANI/ ROHANI. Penerbit Bayu Aji

BAB IV ANALISIS BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MODEL PENDEKATAN ISLAMI DALAM PENANGANAN STUDENT DELINQUENCY KELAS VIII SMP N 04 CEPIRING KENDAL

BAB I PENDAHULUAN. Qur an sendiri menganjurkan supaya manusia memperdalam berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Dengan Nama Allah Azza wa Jalla

BAB IV ANALISIS TERHADAP TERAPI SUFISTIK PADA GANGGUAN PSIKOSIS. A. Efektifitas terapi sufistik pada penderita psikosis

BAB I PENDAHULUAN. manusia baik dalam hubungan dengan Tuhannya maupun berinteraksi dengan

Memohon Agar Tidak Sesat dan Menyesatkan

OLAH RAGA DALAM PANDANGAN ULAMA. Abdullah Al-Baatil

BAB IV ANALISIS PENANGANAN KLEPTOMANIA DENGAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM. Dalam kehidupan, yang namanya masalah besar maupun kecil harus di

BAB IV ANALISIS PERANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DALAM MENINGKATKAN MORAL KLIEN ANAK DI BALAI PEMASYARAKATAN KLAS I SEMARANG A.

BAB I PENDAHULUAN. 1 Abudin Nata, Al-Qur an dan Hadits, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 1993, hlm.55-56

BAB V PENUTUP. yang telah dilakukan oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif

BAB I PENDAHULUAN. Andi Mappiare, Psikologi Remaja (Surabaya: Usaha Nasional 1982), h. 45

TERMINOLOGIS KONSEP AGAMA SECARA ETIMOLOGIS DAN

Secara bahasa, kata AGAMA berasal dari bahasa sangsekerta yang berarti TIDAK PERGI, tetap di tempat.

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

Ketiga perilaku diatas dipelajari dalam psikologi kesehatan.

BAB IV ANALISIS PERANAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN PENGAMALAN IBADAH ANAK DALAM KELUARGA DI DESA KEMASAN KECAMATAN BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS MASALAH. dilaksanakan pemberian bimbingan rohani kepada pasien, sebab pasien yang

BAB II TINJAUAN TEORI

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

BAB 1 PENDAHULUAN. Qur an Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, ( Semarang: RaSAIL, 2005), hlm

BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. emosional yang besar pada setiap wanita yang normal, juga pada kedua orang

Pendidikan Agama Islam Bab 9 Kesehatan dan Lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. yakni tingginya angka korupsi, semakin bertambahnya jumlah pemakai narkoba,

BAB I PENDAHULUAN. ruhani serta bersifat unik karena memiliki berbagai macam kebutuhan sesuai

BAB IV ANALISIS PUTUSAN HAKIM TENTANG IZIN POLIGAMI

Dalam Surat Asy Syura ayat 51 diatas disebutkan bahwa ada 3 cara Allah berkomunikasi dengan manusia :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah mempunyai sebuah pengertian sebagai suatu ajakan dalam bentuk

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

Mutiara Islahul Qulub 6

BAB I PENDAHULUAN. 2011), hlm. 9. (Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2007), hlm Rois Mahfud, Al-Islam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga,

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

kesehatan fisik-jiwa-ruhani dan secara lebih rinci, normal dan abnormal dibahas dalam psikologi kesehatan Islami. Di dalam psikologi kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. yaitu gangguan jiwa (Neurosa) dan sakit jiwa (Psikosa) (Yosep, hubungan interpersonal serta gangguan fungsi dan peran sosial.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

( ). BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada (Al-Hajj: 46).

BAB IV ANALISIS DATA. A. Faktor-Faktor Penyebab Anak Terkena Epilepsi di Gubeng

BAB IV PELAKSANAAN BIMBINGAN AGAMA ISLAM DAN FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT BIMBINGAN AGAMA ISLAM BAGI PARA LANJUT USIA

BAB I PENDAHULUAN. [CDC], 2013). Data dari Riset Kesehatan Dasar ( 2013), prevalensi. gangguan mental emosional (gejala -gejala depresi

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. membawa perubahan dalam kehidupan manusia. Perubahan-perubahan ini

MENDIDIK ANAK DENGAN NASEHAT. Muzdalifah M Rahman* 1

BAB IV ANALISIS BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN DZIKIR DAN MUJAHADAH SEBAGAI UPAYA PENYEMBUHAN STRES

PANDUAN RUQYAH MANDIRI DENGAN HERBAL RUQYAH. Disusun Oleh; Tulus Prasetyo, Ns. Tim Rehab Hati Yogayakarta

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Stres tidak dapat dipisahkan dari setiap aspek kehidupan. Stres dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. yang penting secara klinis yang terjadi pada seseorang dan dikaitkan dengan

Khutbah Jumat: Peringatan dari Bahaya Godaan Harta

Kitab (Al-qur an) ini tidak ada keraguan di dalamnya, (sebagai) petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa (Q.S. Al-Baqarah : 2) ABSTRAK

Memahami Akidah Islam

HIKMAH RAMADHON (Dikutip dari Kuliah Subuh Ust.Ir.Al-Bahra,M.Kom di Masjid Nurul Hidyah, Citra Raya)

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. hidup dengan optimal tanpa memiliki emosi, karena emosi merupakan salah satu

SARANA MENUJU INDONESIA ADIL & MAKMUR

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. (Djarwanto, 1990)

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Keutamaan Puasa

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

BAB IV ANALISIS. A. Analisis Pelaksanaan Bimbingan Agama Islam bagi eks penderita psikotik di Unit Rehabilitasi Sosial Bina Sejahtera Kendal I

BAB I PENDAHULUAN. masa dewasa dan merupakan periode kehidupan yang paling banyak terjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia sebagai makhluk holistik dipengaruhi oleh lingkungan dari dalam

Apabila kamu melihat dunia dikuasai oleh ahli-ahli dunia dengan perhiasan dan kekosongannya, dengan penipuan dan perangkapnya dan dengan racunnya

SALAM PADA TUHAN Oleh Nurcholish Madjid

Mengimani Kehendak Allah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak didapatkan dari Puasanya itu kecuali lapar dan dahaga.

BAB IV IMPLEMENTASI MODEL BIMBINGAN DAN PSIKOTERAPI ISLAM BAGI GELANDANGAN NEUROSIS DI PANTI REHABILITASI CACAT MENTAL DAN SAKIT JIWA NURUSSALAM

MENGHAYATI PERAN ISTRI

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

FIQH IBADAH; PENGERTIAN FIQH, IBADAH, DASAR, PRINSIP-PRINSIP DAN KEDUDUKANNYA DALAM ISLAM. Oleh: Nilna Fauza, M.HI.

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS TERHADAP TERAPI RUQYAH PADA PENDERITA GANGGUAN JIN A. Efektifitas Terapi Ruqyah Gangguan Jin Terhadap Kesehatan Jiwa Jama ah Qolbun Salim Banyaknya penyakit yang dialami oleh manusia dengan berbagai macam faktor penyebabnya. Mulai yang bersifat fisik, psikis, hingga yang diduga karena gangguan jin. Semuanya dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan. Akan tetapi gangguan jin dapat diketahui tentunya setelah medis angkat tangan karena tidak sanggup lagi menanganinya. Penyakit akibat gangguan jin ini ada di tiga tempat, Pertama, penyakit pada tubuh manusia (fisik), Kedua, penyakit pada kesadaran manusia dan, Ketiga, penyakit pada hati manusia. Sesungguhnya Allah yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit di atas. Apapun yang dapat dikerjakan manusia dalam rangka membantu kesembuhan orang sakit hanyalah sekedar menerapkan teori dan berusaha dari pengalaman yang ada. Begitu juga terapi ruqyah, tidak bisa berpengaruh dengan sendirinya tanpa ijin dari-nya. Terapi ruqyah yang diterapkan di Qolbun Salim adalah ruqyah syari iyyah yang sesuai dengan syari'at Islam. Penyembuhan melalui terapi ruqyah tidak boleh dilakukan dengan jarak jauh, melainkan harus secara langsung. Sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. sewaktu diminta untuk mengobati anak dari seorang Arab Badui yang menderita penyakit gila karena diganggu jin. Nabi menyuruh orang Arab Badui tersebut untuk pergi membawa anaknya ke hadapan Rasulullah. Kemudian beliau menjampinya dengan membacakan ayat-ayat Al- Qur'an. Metode tersebut juga diterapkan oleh Qolbun Salim yaitu antara penderita dan peruqyah harus bertemu secara langsung. Penyembuhan dengan al-qur'an akan benar-benar memberi manfaat, di kala penderita merasa yakin, pasrah dan ikhlas kepada Allah serta yakin Allah akan memberi kesembuhan. Secara alamiah obat akan memberi manfaat 49

50 bagi tubuh manakala benar-benar diyakini. Ruqyah bukanlah sekedar bacaan jampi-jampi, akan tetapi lebih luas lagi yaitu kalimat thayyibah yang dimuliakan sebagai perlindungan dan penjagaan dari segala penyakit. Sehingga bagi peruqyah diperlukan pengetahuan yang cukup untuk bisa memahami hakekat dari gangguan jin serta memiliki iman yang kuat dan jiwa yang bersih. Secara umum terapi ruqyah bertujuan untuk meningkatkan kemampuan beribadah seseorang, dan menyadari dirinya sebagai makhluk yang selalu menghambakan diri kepada Allah, serta mengantarkan pada keseimbangan diri dan lingkungannya bahwa selain manusia Allah juga menciptakan makhluk lain yaitu makhluk jin. Karena pada dasarnya alam manusia dan alam jin adalah berdampingan. Namun jin yang mempunyai dimensi lebih tinggi dibanding manusia, sehingga mereka dengan mudah dapat memasuki alam manusia tapi dalam ukuran 3 dimensinya saja. Sedangkan dimensi ke 4 nya tidak bisa dilihat oleh mata manusia. Jin dapat merasuki tubuh manusia karena tubuh jin berbentuk angin dan tentunya yang dimaksud angin adalah angin dalam dimensi alam jin. Manusia dapat dikatakan kesurupan jin sebagaimana tiga sebab, pertama karena manusia memasuki atau merusak habitat jin dengan cara tidak benar. Kedua karena rasional manusia dalam keadaan tidak berdaya menghadapi realita kehidupan, sehingga emosional dominan menguasai jalan kehidupannya. Dan ketiga karena kondisi manusia lemah, baik lahir maupun batin akibat terlalu sering diperdaya oleh makhluk jin, selanjutnya manusia dimasuki jin Qorinnya sendiri. 1 Kondisi di atas jika berlangsung lama, secara tidak langsung akan mempengaruhi kondisi kestabilan jiwa seseorang. Proses penyembuhan penyakit karena faktor gangguan jin dengan membacakan ayat-ayat suci adalah satu cara yang tepat dan efektif. Karena membaca al-qur'an merupakan bagian dari memudahkan seorang hamba dapat 1 Muhamamd Luthfi Ghozali, Menguak Dunia Jin(ruqyah dampak dan Bahayanya), Gunung Jati, Semarang, 2006, hlm. 261.

51 wushul kepada Tuhannnya, sehingga seorang hamba dapat lebih merasa dekat dengan Allah ta ala. Penyembuhan dengan terapi ruqyah, dirasakan sangat signifikan dan efektif dalam menyembuhkan penyakit, lebih-lebih penyakit yang diduga karena gangguan jin. Hal ini dibuktikan melalui hasil penelitian penulis, dari jama ah Qolbun Salim yang berjumlah + 300 jama ah. Hampir separuh jamaah pernah mengikuti terapi ruqyah dan 70% dari jama ah yang terkena penyakit gangguan jin dapat disembuhkan sehingga semua jama ah dapat merasakan kondisi hati dan pikiran yang tenang, damai, dapat menstabilkan emosi dan tidak merasa ketakutan lagi. Satu di antara cara agar manusia selalu mendapatkan perlindungan Allah dari gangguan jin adalah dengan berdzikir. Berdzikir adalah sarana untuk menghantarkan munajat seorang hamba kepada Tuhannya. Dan ketika itu jiwa menjadi tenang, tidak gelisah dan tidak ada konflik batin. Sebenarnya penyakit yang diakibatkan karena gangguan jin yang sangat berbahaya adalah ketika gangguan jin yang berakibat merusak alam kesadaran manusia, merusak jaringan otak secara medis sehingga otak menjadi tidak normal. Penyakit ini biasanya berawal dari bentuk bisikanbisikan (suara) yang tidak tentu arahnya, seperti suara perintah, ajakan, ngobrol-ngobrol, dan lain-lain. Suara-suara tersebut seakan dari kejauhan lalu mendekat dan semakin mendekat, yang terdengar seakan-akan melalui arah pendengaran, padahal bukan pendengaran, semakin lama suara-suara tersebut semakin menusuk dan akhirnya manusia ditarik oleh sesuatu ke alam bawah sadarnya. Selanjutnya antara sadar dan tidak sadar seseorang mengikuti suarasuara tersebut. Akhirnya manusia tidak bisa lagi menguasai dirinya. Dalam dunia medis, kejadian seperti ini disebut halusinasi. Apabila tidak cepat mendapatkan penanganan yang baik dan benar kemungkinan jaringan otak rusak dan yang terjadi pada diri manusia itu adalah kebingungan dan keraguan yang terus menerus disetiap gerak kemauannya. Gejala penyakit seperti ini penyebabnya kadang-kadang datang dari fenomena non medis atau dari dimensi jin. Cara pengobatannya pun

52 seyogyanya tidak hanya secara medis saja, melainkan juga secara spiritual (rohani) yang tentunya oleh ahlinya. Banyak orang beranggapan bahwa medis adalah pengobatan yang segala-galanya dapat diandalkan. Namun, dalam keadaan tertentu medis tidak bisa apa-apa. Al-Qur'an lah penyembuhan yang sangat efektif. Karena, pada dasarnya penyembuhan akan didapat hanya atas ridha-nya. Dengan membaca Al-Qur'an, menghayati isi-isinya adalah merupakan suatu ibadah. Jika Allah sudah menghendaki, maka dengan izin-nya semua penyakit bisa disembuhkan. Itulah kenapa di Qolbun Salim para jamaah selalu membaca al-qur'an dengan khusuk, serta berdzikir agar semua penyakit dalam dirinya baik fisik, psikis maupun yang diduga karena gangguan jin dibersihkan dari dirinya. Tidak hanya secara bersama-sama, para jamaah juga membiasakan diri membaca al-qur'an atau hanya mendengarkan lantunan kaset-kaset murrotal di rumah masing-masing dan yang dirasakannya adalah kondisi psikologis yang tenang, menjadi stabil emosinya, semakin mendekatkan diri pada Allah, rajin beribadah. B. Kelebihan dan Kekurangan Terapi Ruqyah Gangguan kejiwaan biasanya mempunyai penyebab yang beragam dan didahului oleh kondisi stres ataupun depresi, seperti ketidakmampuan diri dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, karena penggunaan obatobatan terlarang yang mengakibatkan kerusakan pada syaraf, tapi jika gangguan kejiwaan itu terjadi secara tiba-tiba tanpa didahului oleh penyebab di atas, maka bisa jadi diakibatkan karena faktor gangguan jin. Apabila gangguan yang terakhir ini berjalan dengan jangka waktu yang lama, bisa jadi akan mengakibatkan kegoncangan jiwa yang dapat berpuncak pada skizoprenia yang biasanya diikuti dengan halusinasi sehingga seseorang itu berjalan di alam tak sadarnya. 2 Sesungguhnya semua bentuk pengobatan terhadap penyakit akan memberikan dampak kelebihan dan kekurangan. Begitu juga dalam terapi ruqyah ada kelebihan dan kekurangannya. 2 Perdana Akhmad, Ruqyah Syariyyah Vs Ruqyah gadungan (Seri Psikoterapi Ruqyah), Qur anic, Media Pustaka, Yogyakarta, 2005, hlm. 67.

53 1. Kelebihan Daripada Pelaksanaan Terapi Ruqyah Dengan terapi ruqyah bisa dijadikan sebagai wasilah dalam beribadah, senantiasa ingat pada-nya. Ketika terapi ruqyah digunakan dengan tujuan ibadah disertai niat yang lurus, ikhlas pada-nya maka tidak hanya kondisi jiwa yang sehat yang dirasakan, melainkan semakin dapat menyadari (instrospeksi) diri atas segala kekurangan dan kesalahan manusia sebagai hamba Allah yang lemah. Al-Qur'an tidak hanya berpengaruh dalam kejiwaan manusia, namun ayat-ayat sucinya diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia agar mereka dapat menjalani kehidupannya dengan benar dan dalam ridha-nya. Ruqyah yang diterapkan di Qolbun Salim Semarang terhadap para jama ahnya yang sakit adalah ruqyah syar iyyah, yaitu ruqyah yang sesuai dengan syari'at Islam. Dalam hati dan pikiran orang yang beriman, al- Qur'an akan menyatu dalam jiwanya. Karena sesungguhnya kita dapat melihat bahwa di dalam al-qur'an terdapat dua aspek. Aspek pertama sebagai ilmu pengetahuan. Hanya bagi orang-orang yang beriman saja al- Qur'an akan membawa kemanfaatan, yaitu sebagai petunjuk (hidayah), membuat terang pikiran dan hati yang tenang. Sedang yang kedua yaitu al- Qur'an sebagai penawar (obat) yang sering disebut jampi. Ketika al-qur'an dibacakan secara khusuk, tulus ikhlas dengan penuh penghayatan kepada orang yang sakit, dengan izin Allah orang tersebut dapat sembuh. Dalam memahami ayat-ayat al-qur'an tidak hanya melihat aspek lahir saja, tetapi meliputi aspek batin. Hal ini karena al-qur'an diturunkan bukan hanya untuk menyembuhkan jasmani saja tetapi juga rohani. 2. Kekurangan Daripada Pelaksanaan Terapi Ruqyah Mengapa kadang ditemui pada jama ah yang belum sembuh ketika selesai menerima terapi ruqyah? Hal ini sering membuat ragu para jama ah yang lain. Sebenarnya yang perlu dipertanyakan bukanlah ayatayat suci al-qur'annya, karena peruqyah juga manusia dan pasien hendaknya mempunyai niat yang sama yaitu ikhlas beribadah. Seandainya

54 dalam membacakan ayat-ayat al-qur'an itu dengan niat melaksanakan ibadah semata-mata mengharapkan ridha Allah, maka insya Allah dengan hati yang yakin Allah akan memberi kesembuhan. Satu yang sering dilupakan oleh para peruqyah, adanya makhluk jin dengan nama Qorin. Jin ini diikutkan Allah pada manusia sejak dilahirkan oleh ibunya. Jin Qorin mengikuti tahapan demi tahapan perjalanan hidup manusia sepanjang hidupnya. Dia sebagai teman yang selalu menyertai kemanapun dan dimanapun dia berada. Fungsi keberadaannya adalah sebagai teman bagi manusia dari aspek positif. Namun dalam keadaan tertentu keberadaan jin Qorin dapat mengakibatkan dampak negatif bagi manusia yang dijaganya. Konkritnya, ketika manusia yang diikutinya terlalu sering diganggu (dimasuki) jin lain, maka manusia dimasuki sendiri oleh jin Qorin. Akibatnya jin Qorin tidak dapat dikeluarkan lagi dari riil kesadaran manusia. Apabila dipaksa akan fatal yang terjadi pada manusia yaitu jin Qorin akan keluar bersama kehidupan manusia itu, dan akan membahayakan jiwa manusia itu sendiri karena ini berarti manusia akan mati. Sebenarnya, manusia itu tetap dapat menjalani kehidupannya dengan normal. Yang penting dapat menjaga keseimbangan diri, jin Qorin tidak membahayakan bagi kehidupan manusia yang dirasukinya. Oleh karena itu seorang peruqyah harus benar-benar memahami kehidupan dimensi jin. Dapat membedakan antara masuknya jin Qorin dengan jenis setan lainnya yang selalu mengganggu dan menyesatkan manusia.