TERPERANGKAP. merakitkata.blogspot.com

dokumen-dokumen yang mirip
wanita dengan seribu pesona yang ada disebelahku. Terkadang Rini berteriak dan memeluk erat lenganku. Lucu rasanya jika memikirkan setiap kali ia

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Pertama Kali Aku Mengenalnya

AMINAH. udah hampir setengah jam Aminah mengurung

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Pemilik jiwa yang sepi

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Kisahhorror. Fiksi Horror #1: A Midnight Story. Penerbit Dark Tales Inc.

Kaki Langit. Bulan dan Matahari

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

Cermin. Luklukul Maknun

AKU AKAN MATI HARI INI

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

Kalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang.

Xen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

The Coffee Shop Chronicles

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

P A D A M U E M B U N

Dan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa.

Hari masih pagi di saat pertama kalinya Reandra mulai masuk sekolah setelah dua minggu lamanya libur kenaikan kelas. Hari ini adalah hari yang

ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1

LOVE STORY. Kisahnya beberapa tahun yang lalu.

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan

BUKAN KISAH RAMA SINTA. Oleh: Irahayuni

Ah sial aku selingkuh!

Ruang Rinduku. Part 1: 1

Seorang pria menyelinap keluar dari balik pohon, dan Endra mengenalinya sebagai pemandunya, Lole.

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

My Love Just For You vol1

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Pukul setengah delapan aku mendengar bunyi pintu terbuka. Aku tahu itu pastu Crystal. Segera aku berlari ke depan dan menyambutnya.

Kapter dan Master. Ugh rasa dingin ini! Aku ingin cepat-cepat melihat matahari lagi.!

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

Oleh: Windra Yuniarsih

"Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer?" tanyanya saat aku

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya.

hmm. Kakak adalah anak laki-laki satu-satunya. Sementara saya adalah anak perempuan satu-satunya. Kami hanya dua bersaudara tapi tidak satu pun kedama

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Lebih dekat dengan Mu

Saat itu aku sedang berdua di rumah dengan Fadhil, Kak Dityo sedang berada di kampus, dan Kak Darma baru saja pulang.

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03

Untuk Speakers, Okky Avianty, Januari-02. dan keponakan paling kepo sedunia. -Deniz Rausan Fikri.

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

DAFTAR ISI. Christmas Gift 5. Helai Daun Terakhir 17. Houi Dan Chana 27. Issun Boushi 35. Ikkyuu-San 85. Lukisan Sang Putri 61.

(Aku Melihatnya & Dia Melihatku)

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Yang Mencinta dalam Diam

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

Rima Perjalanan Cinta

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

dengan mudah, mereka melukaimu? Mengancammu?, aku membuka mataku. Menatap

PATI AGNI Antologi Kematian

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN

Ditulis oleh Ida Ar-Rayani Selasa, 30 Juni :03 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 18 Agustus :13

Oh tidak, tidak, tidak... Seharusnya Mr. Henry tidak bisa menemukannya di sini. Lemari ini adalah tempat aman Mallory setiap kali Mr.

Chapter 01: What will you do to protect me?

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Hatiku ~ Rumah Kristus (Robert Boyd Munger)

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

"INSECT POLITICS" By Anju Based on a Short Story "RANDEVU" Draft 2

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

Autis. Ardi Purnama Jati. Based on a Story by Ardi Purnama Jati

BAB 9 Pekerjaan Pertama

pernah terasa sama lagi setelah kau mengalami hal yang fantastis. Bagiku, pengalaman selama di Vazard adalah hal yang fantastis.

Tubuh-tubuh tanpa bayangan

2 Our Precious School

RHEMA HARI INI Yohanes 4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah- Nya dalam roh dan kebenaran."

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

Primer Amor. One could fall in love many times during the course of lifetime, but the first rush of love always holds a special place in our hearts

.satu. yang selalu mengirim surat

berada dan segera sadar kalau dia tanpa sengaja tertidur di lantai dua. Semua masih sama pada posisinya, sofa-sofa itu masih ada di sana,

Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada

Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan

CERPEN : ANGIN DARI GUNUNG - A. A. NAVIS

TEKNIK EDITING DALAM FILM BELENGGU

Air mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan

PUSPA. Suyat Aslah. Diterbitkan secara mandiri (melalui nulisbuku.com)

Satu Hari Bersama Ayah

Cerita Tak Bernama. Reyuni Adelina Barus

Matahari dan Kehidupan Kita

László Hankó: Kebahagiaan Marina

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)

Metode Observasi & Wawancara

Transkripsi:

TERPERANGKAP Seberapa percayakah kau dengan apa yang ada di hadapanmu? Apakah setiap benda, padat, cair, gas yang kaurasakan itu nyata? Apakah tangan ini bergerak sesuai kehendakmu? Kaki ini berdiri menopang tubuhmu kemudian melangkah dan berlari melesatkan anggota badanmu dari satu tempat ke tempat lain. Apakah kaurasakan perpindahan itu? Apakah kaurasakan juga denyut nadi yang selalu memompa darahmu masuk dan keluar dalam jantung membuat kau tetap hidup? Lihatlah di sekelilingmu. Lukisan yang ada di depanmu menatap semu, kursi yang kaududuki, sinar mentari yang meresap hangat, lelaki yang tampan itu, udara yang kauhirup. Apakah semua itu nyata? Atau itu hanya refleksi? Sugesti, alam bawah sadar, hipnotis, semu, maya, entah apalagi sebutan itu. Sekali lagi apakah engkau percaya dengan semua ini? 6

Monolog-monolog itu selalu menghantui membuat batin ini berperang. Entah apa yang terjadi denganku setelah kejadian satu bulan yang lalu. Aku hanya ingat sebagian kecil detik-detik menjelang kejadian terakhir yang kurekam dalam otak. Ya, kaudatang ingin mengajakku makan malam. Duduk di sofa ruang tengah ketika aku melihatmu dari kamarku yang berada di lantai atas. Gaun yang kupakai ini pemberianmu waktu umurku bertambah satu membuat usiaku berkepala dua. Aku tak sabar, aku berlari menuruni tangga dan... Aku tak tahu suara-suara itu benar-benar meneriaki atau tidak. Sekarang yang kulihat hanya cahaya putih terang, seperti saat tidur dengan lampu yang menyala. Dan suara-suara yang berteriak memanggil namaku Mary itu semakin pudar semakin lenyap. Entah aku berada di mana. Gaun yang kupakai masih melekat di tubuhku. Sebuah tepukan di pundakku membuat aku berhenti 7

mencemaskan anggota badanku yang lain. Aku tak apa-apa setelah kusadari semua anggota tubuhku lengkap. Orang yang menepuk pundakku itu masih melekatkan tangannya di bahuku tidak ada dorongan dan tidak ada gerakan yang lain yang membuatku melakukan perlawanan, hanya menepuk. Tepukan yang membuat kaget dan penasaran. Kuputar tubuhku 180 derajat sehingga terpampang jelas siapa orang yang menepukku. Apa yang sedang kaulakukan Mary? lelaki itu bertanya kepadaku. Ah, Dean... kau membuatku kaget, Aku menjawab pertanyaan lelaki yang setahun lalu menyatakan cintanya padaku. Sebelum aku menyadari itu adalah Dean, ternyata aku berdiri tepat di ruang tengah. Persis ketika Dean menungguku mengajak makan malam di luar. Dean, lelaki tampan dengan kemeja jeans biru donker itu sudah menyambar tanganku menarik tubuhku keluar dari rumah. 8

Di dunia ini apa yang paling kauinginkan Mary? Sederhana saja Dean, hidup bahagia. Kau telah melengkapi kebahagiaan itu. Hmm, andaikan aku ini tidak ada, apakah kau tetap bahagia Mary? Maka akan berkurang satu kebahagiaanku dan itu menjadi tak lengkap seperti rumah yang tak berpenghuni. Kau telah mengisi rumah itu Dean. Aku tak sepenuhnya menjawab pertanyaan Dean. Aku bahkan tak tahu apa yang kukatakan tadi. Rumah yang tak berepenghuni? Kosong? Demi apa Dean bertanya seperti itu kepadaku? Apakah dia mengujiku seberapa jauh kepercayaanku padanya? Motor yang kami naiki sampai di sebuah restoran mewah. Lampu besar menggantung di lobby. Hey! Bahkan restoran ini memiliki ruang tunggu. Dari mana Dean tahu restoran ini? Ah, bukan! Ini restoran mewah dan mahal. Dari mana Dean bisa membayar makan malam kami? Dean bukan orang 9

yang kaya. Atau dia memenangkan undian berhadiah? Atau dia merampok di bank? Astaga! Dean, kau serius makan malam di sini? Tentu saja, ini akan membuatmu semakin bahagia bukan? Sebelum mulutku mengeluarkan pertanyaan lain, makanan-makanan mewah di hadapanku telah menyita perhatian. Aromanya sedap menusuk hidung membuatku tak sabar mencicipi. Makanlah Mary, jarang-jarang kan kita seperti ini? Aku hiraukan ucapan Dean, perutku serasa menarik kerongkongan meminta mulutku segera terbuka menelan makanan. Satu dua suap makanan itu masuk ke perut menyumpal lambungku supaya diam. Aneh! Makanan terasa hambar. Tak ada rasa asinnya garam, manisnya kecap, atau pedasnya sambal yang merah menyala. Minuman yang berwarna-warni itu juga sama. Tak ada rasa sedikit pun yang mampir di lidahku. Ada apa ini? Apakah aku sakit? Sebelum aku menyadarinya, Dean 10

memudar lenyap dari pandanganku. Restoran itu juga tiba-tiba lenyap. Kepalaku berat lalu hanya cahaya putih yang tersisa. Aku terbangun di sebuah ruang. Aku tahu ruangan ini adalah ruang tengah rumahku. Gaun pemberian Dean masih melekat di tubuhku. Kuawasi setiap sudut ruangan dan menemukan Dean berdiri di samping pintu. Dia tak berkata sedikit pun. Wajahnya datar dan memberiku isyarat agar membuka pintu di sebelahnya. Aku berdiri meraih gagang pintu. Kubuka pintu bersama suara engselnya yang sudah rusak. Sebuah tangga menurun menyambut angkuh. Tangga yang sama seperti di lantai atas kamarku berada. Aku tak tahu seperti ada sesuatu yang mendorong sehingga tubuhku dengan keras disambut anak tangga itu. Suara-suara itu berteriak memanggil namaku. Sama persis dengan suara terakhir yang dulu kudengar sebelum cahaya putih itu memudarkan pandanganku. Mary! Sadarkan dirimu! 11

Mary! Jangan mati! Sadarlah! Terlambat! Cahaya putih itu terang mengaburkan pandanganku. Dean datang lagi menepuk bahuku. Dia bilang ingin mengajakku makan malam. 12