Tanggapan terhadap artikel yang ditulis oleh Dr. Steven E. Liauw dari GITS tentang Perdebatan Istilah Allah Kesalahpahaman Linguistic dan Theologis

dokumen-dokumen yang mirip
Bacaan Tahlil Lengkap

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai kunci ilmu pengetahuan adalah mata pelajaran bahasa

Kajian Bahasa Arab KMMI /12 Shafar 1433 H 1

BAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE TERJEMAH BAHASA ARAB DI MAN 1 PEKALONGAN

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

RANGKUMAN MATERI HURUF HIJAIYAH. BACAAN ALIF LAM ( lam Ta rif )

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Definisi Operasional. membudayakan manusia. Melalui pendidikan segala potensi sumber daya manusia

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI SHALAT KEPADA SISWA SMAN DI KOTA BANJARMASIN

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM

Post

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:


مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 2

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

DAFTAR ISI. SAMPUL LUAR... i. SAMPUL DALAM... ii. ABSTRAK... iii. PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv. PERNYATAAN KEASLIAN... v. KATA PENGANTAR...

dan 3 ماضي juga dapat di-tashrif (diubah) berdasarkan kata ganti, baik dalam bentuk المزيد

المضارع الماضي الا مر

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SIKLUS 1

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu pondasi utama yang dapat menjadikan

MARI BELAJAR BAHASA ARAB

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Pendidikan adalah usaha sadar

ال تع ار ف. الا د و ات الم د ر س ية Disediakan teks sederhana tentang ا ل م ه ن ة

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN)

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

KHUTBAH GERHANA MATAHARI

AHMAD GAZALI NIM

KLONING FATWA MUSYAWARAH NASIONAL VI MAJELIS ULAMA INDONESIA NOMOR: 3/MUNAS VI/MUI/2000. Tentang KLONING

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI). Dengan demikian, pembelajaran bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat besar untuk menciptakan masa

MEMBATALKAN PUASA. HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA Yang membatalkan puasa ada enam perkara : 1. Makan dan minum Firman Allah SWT :

TAFSIR SURAT AL-QAARI AH

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH

Al Qur an dan Ilmu Kimia

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR

BAB I PENDAHULUAN. Selain ayat al-qur an juga terdapat sunnah Rasulallah SAW yang berbunyi:

PUASA DI BULAN RAJAB

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Firman Allah SWT. Dalam Surat Al-Mujaadilah [58:11]:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Membangun Generasi Berdasarkan 5 Basic Skill Ala PESMA YKM

ISLAM DAN TOLERANSI. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. MUHAMMAD ALVI FIRDAUSI, S.Si, MA. Modul ke: Fakultas TEHNIK

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Hukum mengingkari kehidupan akhirat

STANDAR KOMPETENSI. Melaksanakan tatacara salat fardu dan sujud sahwi

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

BAB LIMA HUKUM TASHI:L HAMZAT DALAM RIWAYAT WARSH. Fenomena tashi:l hamzat atau menggugurkannya adalah antara

كيفي ة صلا الترا لايرح TATA CARA SHOLAT TARAWIH

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

Ditulis oleh {ga=budi-ashari} Jum'at, 11 Oktober :48 - Terakhir Diperbaharui Jum'at, 11 Oktober :01

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PEMBIAYAAN MUDHARABAH DENGAN SISTEM KELOMPOK DI BMT KUBE SEJAHTERA KRIAN SIDOARJO

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB I PENDAHULUAN. saat ini adalah mengenai peran dan tanggung jawab guru. Guru sebagai tenaga

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PINJAM MEMINJAM UANG DENGAN BERAS DI DESA SAMBONG GEDE MERAK URAK TUBAN

BAB I PENDAHULUAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Iman Kepada KITAB-KITAB

PERNAPASAN PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE UIN SUNAN AMPEL SURABAYA DALAM PERSPEKTIF SUFI HEALING DAN MEDITASI MAHASI SAYADAW. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. Fungsi pendidikan di Indonesia telah dijabarkan dalam Undang-Undang. Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian menunjukkan bahwa rutinitas ibadah shalat wajib memiliki

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

SENARAI JADUAL. JADUAL : Interpretasi Skor Min Amat baik Baik Memuaskan Lemah.

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

TAFSIR SURAT AL- AADIYAAT

Dengan nama Allah, maha pengasih dan penyayang. Salam kepada semua Nabi dari yang terdahulu hingga yang akhir.

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. selesai sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini, karena

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

AL QUR AN SEBAGAI PEDOMAN BAGI MANUSIA

SULIT 1223/2 BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

Al-Samii' dan Al-Bashiir

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. agama. Sistem ekonomi Islam merupakan suatu sistem ekonomi yang

Oleh: M. Taufik. N.T

Nawaqidhul Islam: Matan dan Terjemah Pustakasyabab.blogspot.com

Transkripsi:

Tanggapan terhadap artikel yang ditulis oleh Dr. Steven E. Liauw dari GITS tentang Perdebatan Istilah Allah Kesalahpahaman Linguistic dan Theologis Shalom, Setelah saya membaca artikel dan tanggapan dari Bapak Dr.Steven E.Liauw terhadap tanggapan dari Bapak Prof. Kristian H. Sugiyarto, saya menyimpulkan beberapa garis besar terhadap artikel dan tanggapan Bapak Dr. Steven E.Liauw dari GITS. Beberapa hal yang dapat saya simpulkan adalah : Menurut Bapak Dr.Steven E. Liauw : - Kata Allah punya dua makna atau dua pengertian. Seperti dalam artikel Beliau yang saya simpulkan di bawah ini : Bagi orang Muslim, Allah adalah Nama Tuhan yang mereka sembah.sedangkan Bagi orang Kristen di Indonesia ( secara khusus yang menggunakan Kata Allah ini ), Allah sama artinya dgn kata Tuhan/ Ilah. Sebagai dasar pertimbangan Beliau, Bapak Dr.Steven E Liauw mengatakan bahwa di dunia ada banyak sekali kata yang sama tetapi memiliki arti yang berbeda dari kata yang sama tsb. Seperti, football, dlsb. Tanggapan saya : Saya setuju dgn pernyataan Beliau, bahwa satu kata bisa memiliki dua arti atau lebih. Saya tambahkan contoh kata dari Bahasa Indonesia. Seperti kata Bisa. Bisa artinya Racun, tapi Bisa juga memiliki arti Dapat, Can atau Able dalam Bahasa Inggris. Tergantung kontek dimana kita menggunakan kata Bisa tsb. Tetapi untuk kasus kata Allah, pernyataan demikian tidak berlaku. Sebab, kata Allah bukan kata asli Bahasa Indonesia yang berbeda dgn kata Bisa. Kata Allah diadopsi ke dalam Bahasa Indonesia sebagai Nama Tuhan orang Arab (Muslim), seperti yang saya kutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Dalam gramatika berbahasa yang baik dan benar, setiap kata yang diadopsi dari kata bahasa yang lain HARUS mengikuti ARTI kata yang diadopsi tsb! Saya ambil contoh kata yang kita kenal sehari-hari atau ada di sekitar kita. Seperti kata Korupsi, kata ini bukan kata asli Bahasa Indonesia melainkan kata ini diadopsi dari kata Bahasa Inggris Corupption yang diserap ke dalam Bahasa Indonesia. Lalu, apakah arti kata Korupsi dalam Bahasa Indonesia berbeda dgn arti kata Corupption Bahasa Inggris? Tidak kan?! Contoh lain, kata Liauw. Bahasa Indonesia tidak mengenal kata Liauw sebab kata ini bukan Bahasa Indonesia. Kata ini adalah salah satu kata marga Orang China. Tentu saja aslinya tidak tertulis dalam aksara A-Z. Kata Liauw merupakan salinan dari bahasa/kata aslinya ke dalam aksara abjad dan diserap dalam Bahasa Indonesia. Apakah artinya berubah dari kata aslinya? Tidak!. Saya yakin, Beliau menggunakan kata tsb sebagai identitas diri Beliau sebagai salah Seorang dari marga tsb. Dan masih banyak lagi contoh lainnya. Kalo Beliau menganggap Orang Kristen yang tidak mau menggunakan kata Allah tidak mengerti Linguistik dan Sama sekali tidak mendasar, seperti yang tertulis dalam artikel Perdebatan Istilah Allah, kesalahan linguistic dan theologis. Justru saya melihat kesalahan dan tidak ada dasar itu ada pada Beliau yang tidak menguasai tata bahasa. Ketidakpahaman Beliau dalam tata Bahasa Indonesia juga terlihat dalam pernyataan sbb: Bapak Dr Steven E. Liauw menulis : C. Bahwa Kata Allah Sudah Menjadi Bagian dari Bahasa Indonesia Satu hal yang harus selalu diingat dalam pembahasan mengenai kata Allah, adalah bahwa kata Allah sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia. Memang, kata Allah berasal dari bahasa Arab. Namun ratusan tahun yang lalu, kata ini telah masuk ke dalam nusantara dan menjadi bagian dari kosa kata bahasa Indonesia. Jadi, pembahasan kata Allah dalam bahasa Indonesia, haruslah mengacu kepada aturan-aturan bahasa Indonesia, bukan bahasa Arab.

Kelompok anti-allah senang membahas tentang kata Allah dalam bahasa Arab. Mereka berkata bahwa kata Allah tidak dapat diberi akhiran milik, seperti Allahku, Allahmu, atau Allahnya. Dengan ini mereka berargumentasi bahwa Allah adalah nama pribadi, bukan suatu gelar atau jabatan. Argumen seperti ini sama sekali tidak mengenai inti persoalan. Bagaimana kata Allah dipakai dalam bahasa Arab sama sekali tidak mempengaruhi pemakaiannya dalam bahasa Indonesia. Karena kata Allah telah sepenuhnya diserap ke dalam bahasa Indonesia, penggunaannya dalam bahasa Indonesia mengikuti aturan Indonesia, bukan aturan Arab. Memang benar kata Allah sudah menjadi bagian dari kosakata Bahasa Indonesia dan aturan penulisannya harus mengikuti tata Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tetapi jangan lupa, walaupun sudah menjadi bagian dari Bahasa Indonesia dan penulisannya mengikuti tata Bahasa Indonesia, penempatan kata yang diadopsi itu harus mengikuti arti kata/penempatan dari kata yang diadopsi itu. Artinya, kata yang diadopsi itu aslinya sebagai apa? Dalam hal ini, peran nama pribadi dan sebutan menjadi penting, sehingga pola penulisannya tidak salah. Di Negara manapun dan Bahasa apapun di dalam dunia ini, Nama Pribadi dalam bahasa apapun tetap diperlakukan sebagai Nama Pribadi. Contoh sederhana saja, ada Orang namanya Mei Hua, ketika dia pergi ke Amerika dan sesampai di kantor Imigrasi Amerika, namanya tidak akan diganti Mrs. Flower. Walaupun Mei Hua juga berarti Flower dalam bahasa Inggris. Sama halnya dgn kata Allah ini, Allah dalam Bahasa Arab itu Nama Pribadi. Oleh sebab itu, penulisannya pun harus menempatkan kata Allah ini sebagai Nama Pribadi di dalam penulisan bahasa apapun. Perlu kita ingat, sebuah kata dari bahasa lain bukan BARANG DAGANGAN yang bisa diperlakukan sesuka hati kita, sekalipun kata tersebut sudah menjadi bagian dari Bahasa Indonesia sejak lama, apalagi kata itu menyangkut Nama Pribadi. Kenapa saya katakan seperti itu, karena, menurut pandangan saya, Bapak Dr Steven E. Liauw ini punya pandangan seperti itu. Pasalnya dalam artikel itu Beliau mengatakan, kata Allah ini sudah lama, sudah ratusan tahun dalam Bahasa Indonesia, jadi ini sudah jadi milik Bahasa Indonesia. Oleh sebab itu, kata ini bisa dipakai sesuka hati, istilahnya semau gue! Karena Allah sudah milik Bahasa Indonesia, mau ditulis dgn bentuk apapun menjadi tidak masalah. Padahal, Beliau menyadari kata Allah dalam bahasa Arab itu sendiri tidak bisa diperlakukan seperti itu. Saya yakin bukan tidak bisa, tetapi ada sesuatu yang membuat

Bahasa Arab sendiri tidak bisa menuliskannya. Kenapa? Untuk lebih jelasnya, saya akan coba tampilkan beberapa kalimat dalam Bahasa Arab yang saya kutip dari Kitab Suci Kristen/ Alkitab. Versi Arabic Bible : ( www.arabicbible.com ) Kej 1 : 1 ف ي ال ب د ء خ ل ق ا الله ال سم او ات و الار ض. Note : Kata yang berwarna merah adalah Allah (common noun ). Dalam Arabic Bible, kata Allah (proper noun) ini untuk menterjemahkan Elohim (Ibrani, common noun). Sedangkan versi Arab Bible tidak menggunakan kata Allah untuk menterjemahkan Elohim, melainkan dgn kata al ilah. Seperti yang tertulis di bawah ini : Versi Arab Bible : ( www.arabbible.com ) Kej 1 : 1 ف ي ال ب د ء خ ل ق الا له ال سم او ات و الار ض. Note : Kata yang berwarna merah adalah Al-Ilah (common noun). Dalam Arab Bible, kata al-ilah (common noun) untuk menterjemahkan Elohim(common noun). Dilihat dari tata bahasa, terjemahan Arab Bible lebih tepat. Asal katanya Common Noun (Elohim), diterjemahkan dalam Bahasa Arab juga menggunakan kata Common noun ( al-ilah). Sehingga ketika ketemu kata Elohim yang terikat dgn awalan ataupun akhiran, terjemahan Arab Bible tetap konsisten dengan kata Ilah. Berbeda sekali dgn Arabic Bible. Mari kita lihat kedua terjemahan Bahasa Arab di atas ketika mereka menterjemahkan kata Eli, Eli, lama sabaktani dalam kitab Matius 27 : 46. Versi Arabic Bible dan Arab Bible : Matius 27 : 46. و ن ح و ال ساع ة ال تاس ع ة ص ر خ ي س وع ب ص و ت ع ظ يم ق اي لا : «إ يل ي إ يل ي ل م ا ش ب ق ت ن ي» (أ ي : إ ل ه ي إ ل ه ي ل م اذ ا ت ر آ ت ن ي ) Note : Kata yang berwarna merah artinya Ilah-ku, Ilah-ku atau Tuhan-ku,Tuhan-ku. ( Arab : Ilah-i, Ilah-i ). Bahasa Inggris : My God, My God. Coba perhatikan kata yang berwarna merah. Ketika kata Elohim terikat dgn akhiran, dalam hal ini adalah Eli,Penterjemah Arabic Bible mengganti kata Allah menjadi kata Ilah. Pertanyaannya kenapa demikian? Kenapa tidak langsung saja dituliskan Allah-ku atau Allah-i dalam Bahasa Arab? Kenapa mesti diganti Ilah- i?

Dari sini kita bisa mengerti, Allah dalam bahasa Arab adalah Nama Pribadi. Sebab Nama Pribadi tidak bisa diberi awalan ataupun akhiran.berbeda dgn Sebutan atau Gelar. Dalam artikel yang ditulis oleh Bapak Dr. Steven E.Liauw, Beliau berkali-kali mengatakan bahwa kata Allah bagi Orang Kristen adalah Sebutan atau Gelar. Pertanyaan saya adalah, Dasarnya apa Beliau bisa mengatakan seperti itu? Jadi, kalau Beliau mengatakan Orang Kristen yang tidak mau menggunakan kata/nama Allah senang membahas Nama Allah ini dalam Bahasa Arab, seperti yang saya kutip dalam artikel Beliau, jelas ini bukan persoalan senang atau tidak, tetapi saya mengerti dan menyadari, suatu kata yang diadopsi tidak terlepas dari arti kata asli yang diadopsi itu. Sebagai kesimpulan, kata Allah ditinjau dari segi tata Bahasa Indonesia, Allah adalah Nama Tuhan Orang Islam. Itu memang BENAR adanya! Itu fakta. Mari kita sebagai Orang Kristen, Bangunlah diri kita sendiri di atas DASAR IMAN( Firman Tuhan) kita yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus ( Yak 1: 20 ). Kita harus banyak belajar, sebab Semangat Saja Tidak Cukup!. Semoga ini menjadi Berkat. Tuhan Yesus memberkati. Ditulis oleh : Andreas ( Komsel Exodus ).