BAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara.

dokumen-dokumen yang mirip
Membuat Press Release

BAB I PENDAHULUAN. Di sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah

Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom. Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer

TEKNIK MENULIS RILIS WORKSHOP MEDIA KEMENTERIAN PERTANIAN RI

BAB I PENDAHULUAN. Public Relation ( PR ) sebagai fungsi manjemen berperan sebagai fasilitator komunikasi,

BAB I. Pendahuluan. Siaran pers memiliki fungsi penting bagi setiap organisasi ataupun perusahaan

Penulisan Media PR Ekternal

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh penilaian baik dari masyarakat atau public image. Keinginan itu

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan sangat pesat. Beragam surat kabar terbit sebagai

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang

Produksi Media PR AVI

meningkat, terlebih informasi terkini atau up to date, yang dapat diperoleh dengan

BAB I PENDAHULUAN. atau kejadian yang sedang terjadi. Penyajian berita dapat dilakukan melalui

BAB I PENDAHULUAN. Rohmadi (2011:75) bahasa jurnalistik meliliki kaidah-kaidah tersendiri

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu tujuan dari suatu organisasi atau perusahaan adalah memiliki citra

BAB I PENDAHUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. hubungan baik dengan media atau sering juga disebut dengan media relations.

BAB IV ANALISIS DATA. A. Temuan Penelitian Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan tahap yang

Apa itu Straight News?

BAB I PENDAHULUAN. sikap, dan perilaku publik, mengidentifikasi kebijakan-kebijakan dan prosedurprosedur

PROSES PENULISAN BERITA PROFIL PEGAWAI PADA TABLOID KONTAK DI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Media Relations. Menyusun Perencanaan Program Media Relations (1) Anindita, S.Pd, M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Mesin cetak inilah yang memungkinkan terbitnya suratkabar, sehingga orang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran Humas memegang peranan penting dalam setiap organisasi, baik pada

BAB I PENDAHULUAN. Kebebasan pers ini mengundang suatu lembaga maupun perorangan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari

Kegiatan Press Release

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masyarakat yang semakin maju dan berkembang, informasi

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat. Seiring dengan hal tersebut maka pemerintah sebagai

Teknik Reportase dan Wawancara

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dibutuhkan masyarakat. Saat ini ada beragam media yang memberikan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENULISAN PUBLIC RELATIONS

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan tidak diadakan untuk melayani diri nya sendiri. masyarakatnya tidak buta akan informasi yang ada pada saat ini.

Oleh : Endar Widodo (EWI KR)

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.

BAB I PENDAHULUAN. jaringan digital, jangkauan global, interaktivitas, may to many communications,

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. Setidaknya kondisi ini bisa dilihat dari konvergensi media yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah mahluk sosial yang merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu

BAB I PENDAHULUAN. Citizen Journalism atau JW (untuk selanjutnya akan disebut sebagai JW) dalam beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dapat dilakukan melalui media, baik media cetak maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. organisasi, sehingga peran dan fungsinya semakin maksimal. perusahaan salah satunya melalui kegiatan media relations.

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk menangkal persepsi yang salah. Komunikasi yang berujung pada

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi fungsi public relations sangatlah berguna untuk

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

BAB I PENDAHULUAN. Kantor Walikota Jakarta Barat memiliki fungsi Humas yaitu Suku Dinas

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian

BAB 5 PENUTUP. kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi telah melahirkan organisasi dan

BAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran sesuai perannya merek (brand) mengidentifikasi sumber atau

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya

EVALUASI PUBLISITAS UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi sekarang ini seorang public relations dibutuhkan oleh sebuah. sampai perusahaan terkenal di seluruh dunia.

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Bahasa dapat digunakan manusia untuk berkomunikasi dengan orang

11 Media Relations. Manajemen Isu dan Manajemen Krisis. Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM. Public Relations. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat dalam satu dekade terakhir ini. Terutama teknologi komunikasi

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak

BAB I PENDAHULUAN. Bila sakitnya ringan, cukup membeli obat di warung, bisa sembuh kembali. 1

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi,

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang mengikuti arahan perkembangan modernisasi global di dunia ini. Media

Sebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan

Teknik Reportase dan Wawancara

BAB I PENDAHULUAN. manusia pada masing-masing era, yaitu era kesukuan (tribal), tulisan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah alat yang dekat dan mampu berinteraksi secara eksplisit dan implisit

PRESS RELEASE SEBAGAI WAHANA PENYAMPAI INFORMASI KEPADA PUBLIK DALAM AKTIVITAS KAMPANYE POLITIK. Oleh : Novy Purnama N*)

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap individu, khususnya di kota besar seperti Jakarta. Masyarakat dapat melakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. tidaknya suatu komunikasi, bila proses gerakan komunikasi itu mampu

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK. 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif

BAB I PENDAHULUAN. massa konvensional kemudian dinilai belum maksimal karena pola komunikasi

Penulisan Media PR Ekternal

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang seiring dengan besarnya manfaat komunikasi yang

BELAJAR MENULIS. GKJ Brayat Kinasih Yogyakarta

Penulisan Media PR Ekternal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. manusia, suatu objek,suatu sistem kondisi, suatu sistem pemikiran atau suatu

BAB I PENDAHULUAN. menguntungkan, salah satunya adalah pertukaran informasi guna meningkatkan. ilmu pengetahuan diantara kedua belah pihak.

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. khalayak dengan menggunakan bahasa visual. Baik itu berupa tulisan,

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan manusia lainnya. Menurut Chaer (2006:1) sebagai

BAB I PENDAHULUAN. pers menurut Ronald D. Smith adalah

BAB I PENDAHULUAN. jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia, maka kebutuhuhan jasa

Menulis Artikel Ilmiah

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam

BAB I PENDAHULUAN. dalam penyampaian informasi kepada masyarakat. Atas peran penting tersebut maka

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH Publisitas menjadi sangat penting dalam aktivitas humas di organisasi, banyak sekali media yang bisa digunakan untuk menunjang publikasi humas. Salah satunya adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara. Humas Pemerintah Kabupaten Jepara menggunakan situs web sebagai sarana publikasi berita-berita hasil karya humas Pemerintah Jepara. Semua tulisan karya humas baik itu siaran pers atau berita harus mengikuti tata cara penulisan berita agar memudahkan pembaca untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Pada zaman sekarang, Kemampuan media massa dalam penyebaran informasi sudah sangat cepat dan oleh karena itu, Pemerintah Jepara membuat situs web untuk memudahkan masyarakat mengetahui beragam informasi yang terjadi di Jepara. Pemerintah daerah mempunyai peran untuk mengembangkan potensi daerahnya baik dari segi bisnis, budaya dan pariwisata yang dapat meunjang ekonomi daerah dan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Jepara paham bahwa perlu dengan adanya media online tersebut bisa membantu meningkatkan penyebaran informasi ke publik, dengan harapan pesan yang dipublikasi bisa membangun persepsi dan opini yang positif dari khalayak sebagai bentuk promosi Jepara itu sendiri. Pemerintah Kabupaten Jepara menggunakan media online situs web, karena lebih mudah diakses oleh khalayak tanpa dibatasi ruang dan waktu. Tapi, untuk membuat sebuah publikasi tidaklah mudah, karena publikasi tersebut harus memenuhi unsur berita. 1

Publikasi umumnya disusun oleh Public Relations dalam bentuk berita atau lebih dikenal dengan istilah siaran pers. Tapi bentuk publikasi pada situs web Pemerintah Kabupaten Jepara dalam bentuk berita. Menurut John Vivian (2008:262-264), menurutnya keberadaan internet bisa melampau pola penyebaran pesan media tradisional; sifat internet yang bisa berinteraksi mengaburkan batas geografis, kapasitas interaksi, dan yang terpenting bisa dilakukan secara real time. Terdapat perbedaan karakteristik antara media tradisional dan media online menurut David Beer (2008) memaparkan perbedaan antara media lama dan media baru, karakteristrik media lama bersifat pola broadcast dan karakteristik media baru bersifat pola interactivity. Penjelasannya sebagai berikut: Karakteristik media lama atau tradisional: 1. Tersentral (dari satu sumber ke banyak khalayak). 2. Komunikasi terjadi satu arah. 3. Terbuka peluang sumber atau media untuk dikuasai. 4. Media merupakan instrument yang melanggengkan strata dan ketidak setaraan kelas sosial. 5. Terfragmentasinya khalayk dan dianggap sebagai massa. 6. Media dianggap dapat atau sebagai alat memengaruhi kesadaran. Karakteristik media baru atau online: 1. Tersebar (dari banyak sumber ke banyak khalayak). 2. Komunikasi terjadi timbal balik atau dua arah. 3. Tertutupnya penguasaan media dan bebasnya kontrol terhadap sumber. 4. Media memfasilitasi setiap khalayak (Warga Negara). 2

5. Khalayak bisa terlihat sesuai dengan karakter dan tanpa meninggalkan keragaman identitasnya masing-masing. 6. Media melibatkan pengalaman khalayak baik secara ruang maupun waktu. Dalam penyajiannya publikasi pemerintah kabupaten Jepara bisa diakses lewat situs web pemerintah, publisitas lewat situs web diharapkan mampu mempermudah masyarakat dan juga wartawan media untuk mengakses berita tersebut. Meski tidak seperti organisasi swasta yang memerlukan pemberitaan positif lewat media massa untuk kepentingan bisnis, tapi pemerintah kabupaten Jepara juga berharap bisa melalui publisitas bisa membantu mempromosikan dan mengembangkan beragam potensi di bumi Jepara. Dalam suatu survei atas para manajer personalia 175 perusahaan besar di bagian barat Amerika menunjukkan bahwa komunikasi lisan dan komunikasi tulisan menempati urutan pertama dan kedua dari 24 faktor terpenting yang mempengaruhi kesuksesan perusahaan (Mulyana, 2007:34). Salah satu tugas public relations adalah mencari cara agar perkembangan dan perubahan, baik yang terjadi di dalam organisasi atau perusahaan senantiasa terinformasikan kepada publik. Upaya menginformasikan berbagai informasi penting perusahaan, biasanya terjadi dalam praktik perencanaan strategi dari PR, yaitu teknik menulis dan berbicara (Prayudi, 2007:4). Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 1980 terhadap 200 anggota Public Relations Society of America atau PRSA terbukti bahwa 90% praktisi public relations profesional menyatakan kemampuan dalam bidang penulisan naskah atau berita merupakan mata kuliah yang wajib dikuasai oleh mahasiswa PR. Hal ini sesuai dengan pernyataan Wicaksono Noeradi, dalam acara Musyawarah Besar Perhimpunan Hubungan 3

Masyrakat Indonesia di Yogyakarta tahun 2004 menyatakan bahwa aktivitas utama dari Public Relations atau sekitar 70% adalah menulis. Jadi, seorang praktisi PR harus mampu membuat tulisan yang menarik dan memiliki nilai berita bagi media, tentunya dalam hal ini praktisi PR perlu memahami teknik penyusunan publisitas yang tepat agar pesan yang ingin disampaikan bisa tersampaikan dengan baik. Selain memahami teknik penyusunan publisitas, tentunya praktisi PR juga harus memahami kriteria umum nilai berita yang bisa menjadikan publisitas menjadi sebuah publikasi yang menarik perhatian khalayak. Publisitas hasil karya humas biasanya dalam bentuk siaran pers, menurut Soemirat dan Ardianto (2004) siaran pers adalah informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh Public Relations suatu organisasi / perusahaan yang disampaikan kepada pengelola pers/redaksi media massa (koran, tv, radio) untuk dipublikasikan dalam media massa tersebut. Tetapi pada penelitian ini, publisitas yang dipublikasikan melalui website Kabupaten Jepara adalah dalam bentuk Berita. Penulisan publisitas layak dimuat bila memenuhi unsur-unsur berita seperti halnya wartawan atau redaksi media dalam menulis dan menyunting berita. Dimulai dengan membuat lead atau teras berita yang mengandung unsur 5W+1H (What: apa yang terjadi? Where: dimana terjadinya? When: kapan peristiwa tersebut terjadi? Who: siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut? Why: mengapa peristiwa tersebut terjadi? How: bagaimana berlangsungnya peristiwa tersebut?). Setelah menulis teras berita bisa dikembangkan menjadi paragraf kedua, keseluruhan bahasa yang digunakan harus dengan bahasa yang singkat, padat, lugas, jelas dan tanpa ada kata-kata ambigu. Selain itu, dalam gaya penulisan siaran pers menggunakan metode piramida terbalik yakni 4

mengurut penulisan berita dari yang terpenting atau paling menarik dengan asumsi setiap pembaca sangat sibuk dan tidak mungkin membaca setiap berita sampai habis. Penulisan skripsi ini memfokuskan pada pemenuhan unsur berita pada publikasi siaran pers pada situs web Pemerintah Kabupaten Jepara, sebagai salah satu media massa online Pemerintah Kabupaten Jepara yang bisa diakses melalui http://www.jeparakab.go.id/. Isi situs Pemerintah Kabupaten Jepara pada bagian menunya terdiri dari Beranda, Profil, Agenda, Berita, Download, Galeri foto, Hubungi Kami, Pariwisata, Fasilitas, Link SKPD. Penulis hanya akan menelaah pada bagian Berita yang berisi Berita Seputar Jepara. Mengacu pada bahasan diatas penulis mengajukan judul skripsi: ANALISIS ISI BERITA PADA SITUS PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA DILIHAT DARI PEMENUHAN UNSUR BERITA. 2. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut: Apakah penulisan berita pada situs web pemerintah kabupaten Jepara sudah memenuhi unsur berita dan format penulisan berita 3. TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui apakah sudah memenuhi unsur berita dan format penulisan yang benar pada berita yang dimuat pada menu berita di situs web pemerintah kabupaten Jepara. 5

4. KEGUNAAN PENELITIAN Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah pemahaman pembaca tentang penggunaan metode Analisi Isi dalam mengetahui pemenuhan unsur berita. 2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran kepada khalayak tentang analisis isi unsur berita dalam pemberitaan lewat situs web Pemkab Jepara. Serta menjadi rujukan bagi mahasiswa lain yang sedang meneliti topik yang sama. 5. SISTEMATIKA PENULISAN Bab I Pendahuluan Pada Bab pendahuluan, terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. Disini penulis membahas latar belakang meneliti topik analisis isi berita dan juga sedikit membahas mengenai perbedaan karakteristik media tradisional dan media online. 6

Bab II Tinjauan Pustaka Pada Bab ini merupakan landasan teori yang dipakai oleh penulis, penulis membahas mulai pengertian PR, beragam bentuk penulisan PR, media PR, kriteria penulisan berita, serta kerangka pemikiran penelitian. Bab III Metode Penelitian Pada bab ini peneliti menjelaskan tentang metodologi penelitian yang akan digunakan penelitian, bahan penelitian, teknik pengumpulan data, metode analisis data dalam mengolah data yang sudah diperoleh, dan inti permasalahan pada objek yang diteliti. Metode penelitian dalam penarikan sampel menggunakan rumus Taro Yamane, sedangkan dalam pengujian reliabilitas menggunakan rumus Holsty. Bab IV Hasil Penelitian Pada bab ini akan menganalisis dan interpretasi subjek penelitian data di lapangan, kemudian dilakukan pembahasan dengan menelaah konsep-konsep yang telah diuraikan pada Bab III sesuai dengan data yang telah diperoleh di lapangan, sehingga menjadi hasil penelitian yang relevan dengan teori yang ada. Bab V Penutup Berisi kesimpulan dan saran 7