BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta. PSTA memiliki banyak bidang dimana terdapat beberapa sub bidang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta. PSTA memiliki banyak bidang dimana terdapat beberapa sub bidang

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta. PSTA memiliki beberapa bidang dan sub bidang didalamnya. Salah

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta. PSTA memiliki banyak bidang yang termasuk sub bidang

BAB IV PEMBAHASAN. Papan Penampil Keselamatan Kerja atau Safety Board adalah sebuah

BAB I PENDAHULUAN. bahwa catur adalah permainan yang digemari oleh segala usia. kendala bagi seseorang yang tergolong awam dalam catur.

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satunya adalah mulai tergantinya peranan spanduk dan papan reklame dengan

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI SLOT PARKIR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC BERBASIS ARDUINO UNO

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yaitu pengolahan data yang bisa dilakukan secara tepat,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perancangan dan penulisan tugas akhir ini ditentukan batasan batasan masalah yang meliputi, antara lain :

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Perkembangan teknologi ini merupakan hasil kerja dari rasa ingin tahu manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. elektronika menyebabkan rangkaian-rangkaian aplikasi elektronika menggantikan

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB IV PEMBAHASAN. menjadi sistem Safety Board. Sistem Safety Board ini terbagi menjadi dua yaitu

BAB III PERANCANGAN SISTEM

IMPLEMENTASI PORTABLE SMART CARD READER UNTUK ABSENSI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kurun waktu singkat perkembangan teknologi melaju dengan sangat pesat.

BAB I PENDAHULUAN. peralatan digital. Sementara Industri sepak bola di Indonesia masih jauh dari

BAB I PENDAHULUAN. pengendali yang dapat diandalkan semakin meningkat yang kemudian. menghasilkan perkembangan baru dalam perancangannya.

SISTEM PEMBACA KARTU PELAJAR SMK MUHAMMADIYAH 1 PATUK SEBAGAI MONITORING KEGIATAN SISWA MENGGUNAKAN BARCODE BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 16

BAB I PENDAHULUAN. keperluan dari berbagai bidang semakin cepat khususnya pada bidang teknologi

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang telah diperoleh dalam kuliah. salah satunya adalah pengukuran tinggi badan. Pengukuran tinggi badan di sana

BAB 1 PENDAHULUAN. absensi yang sering dijumpai di masyarakat biasanya bersifat mekanik, yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TERMOMETER BADAN DIGITAL OUTPUT SUARA BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA8535

APLIKASI MODUL ASK (AMPLITUDO SHIFT KEYING) SEBAGAI MEDIA TRANSMISI UNTUK MEMBUKA DAN MENUTUP PINTU BERBASIS MIKROKONTROLLER AT MEGA 8

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah cukup maju,

Modul 6 : Rangkaian Sekuensial 2

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN...

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI

RANCANG BANGUN PERANGKAT PENSAKLARAN JARAK JAUH PINTU GERBANG BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 LEWAT JEJARING SOSIAL TWITTER.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut memanfatkan Radio Frequency Identification (RFID) Reader sebagai

RANCANG BANGUN PENGUKURAN TEMPERATUR JARAK JAUH VIA SMS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega8535

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Surabaya

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3. oleh: NIM : NIM :

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang berpusat di Helsinki, Finlandia. KONE Indonesia merupakan bagian dari

BAB 1 PENDAHULUAN. penduduk setiap harinya juga sangat tinggi. Hari demi hari, seiring dengan

SISTEM TELEMETRI SUHU UDARA BERBASIS ATMEGA8535 MENGGUNAKAN INTERNET

BAB I PENDAHULUAN. satunya yaitu proses pendistribusian dokumen. Perusahaan ingin mengalihkan proses

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Setelah melakukan pengamatan tentang keadaan ruangan kelas yang ada di

Percobaan 1 PENGENALAN INTERFACE PARALLEL DAN SEVEN SEGMENT LED DISPLAY

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi memberikan pengaruh yang besar pada

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai studi pustaka alat pencatat score pada

RANCANG BANGUN KEAMANAN PEMBUKA DAN PENUTUP PAGAR RUMAH DENGAN MENGGUNAKAN REMOTE KONTROL BERBASIS MIKROKONTROLLER

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN LOKER OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN BARCODE BERBASIS PC

i ABSTRACT ii KATA PENGANTAR viii DAFTAR GAMBAR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian sistem minimum dilakukan dengan menguji rangkaian sistem

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terjadi pada suatu wilayah tertentu dalam kurun waktu tertentu misalnya bencana

BAB I PENDAHULUAN. Cuaca adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam kehidupan

Oleh : LUQMAN ERWANSYAH MOH AGUS SYAHRI ROMADHON Dosen Pembimbing Rachmad Setiawan, ST, MT

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk selalu berpikir bagaimana cara yang cepat dan tepat dalam menciptakan

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi saat ini semakin berkembang dengan pesat,

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan 1.2 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia teknologi informasi dari tahun ke tahun semakin

Diajukan guna melengkapi sebagian syarat Dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1)

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. PSTA-BATAN (Pusat Sains dan Teknologi Akselerator-Badan Tenaga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Usaha budidaya ikan menjadi salah satu upaya penopang

RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN RUMAH YANG TERHUBUNG DENGAN HANDPHONE MENGGUNAKAN SENSOR LDR BARBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II KONSEP DASAR SISTEM MONITORING TEKANAN BAN

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK. Marti Widya Sari 1), Setia Wardani 2)

BAB I PENDAHULUAN. untuk selalu berpikir bagaimana cara yang cepat dan tepat dalam menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini merupakan pendahuluan yang membahas seluruh materi yang

Oleh: NIM NIM

SKRIPSI PROTOTYPE PENENTUAN LETAK DAN JARAK SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MIKROKONTROLER II. Disusun Oleh: Mohammad Iqbal, ST, MT

ABSTRAK. Kata kunci : metode FAST, listrik, elektronik, transaksi, Sinar Makmur.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS

PENYEREMPAK PENUNJUK WAKTU BERDASARKAN GMT SECARA NIRKABEL

PERANCANGAN SISTEM PENGONTROLAN PENGUKURAN BERAT PADA TIMBANGAN KENDARAAN SECARA AUTOMATIS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 2.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin cepat pula informasi tersampaikan. Beberapa teknologi yang populer

1 BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat telah banyak mengetahui tentang administrasi perkantoran atau

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan publik oleh aparatur pemerintah dewasa ini masih banyak

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pusat Sains dan Teknologi Akselerator (PSTA) adalah salah satu institusi litbang dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) yang berlokasi di Yogyakarta. PSTA memiliki banyak bidang dimana terdapat beberapa sub bidang di dalamnya. Salah satunya adalah BK-3 atau Bidang Keselamatan Kerja dan Keteknikan yang bertugas melaksanakan pengendalian keselamatan kerja, pelayanan kesehatan serta intsrumentasi penunjang keselamatan kerja. Bidang ini terbagi menjadi dua sub bidang yaitu sub bidang Keselamatan Kerja Proteksi Radiasi dan Lingkungan yang bertugas untuk melakukan pelayanan kesehatan dan melakukan proteksi radiasi serta sub bidang Keteknikan bertugas untuk menjalankan konstruksi, perawatan dan penelitian instrumen nuklir. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Dalam menyusun rencana K3 sebagaimana dimaksud pasal 9 ayat 2 pada PP No 50 tahun 2012 instansi harus mempertimbangkan hasil penelaahan awal, identifikasi potensi bahaya, penilaian, pengendalian risiko, dan sumber daya yang dimiliki. Yang dimaksud dengan Penelaahan Awal adalah kegiatan yang dilakukan instansi untuk mengetahui posisi / kondisi / tingkat pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di instansi terhadap penerapan peraturan perundang-undangan keselamatan dan kesehatan kerja. Maka sebagai usaha 1

2 untuk mengetahui kondisi tingkat keselamatan kerja dilakukan pencataatan data baik secara komputasi maupun manual. Salah satu pencatatan yang dilakukan di PSTA-BATAN selain data-data manual yang telah dibukukan adalah papan penampil keselamatan kerja (Safety Board). Safety board adalah sebuah papan yang digunakan untuk menampilkan kecelakaan kerja yang ada di suatu instansi tertentu secara garis besar yang terjadi selama kurun waktu yang ditentukan. Fungsi utamanya adalah untuk menginformasikan catatan keselamatan kerja. Umumnya informasi yang terkandung pada safety board berupa tanggal sekarang, tanggal terakhir kecelakaan, jumlah kecelakaan, jumlah hari tanpa kecelakaan, dan sebagainya. Selama ini jika ingin merubah data yang ada pada safety board PSTA BATAN, harus dilakukan secara manual. Apabila terjadi pergantian tanggal, terjadi kecelakaan, dan sebagainya dilakukan dengan menempel kertas pada board tersebut. Sehubungan dengan Kerja Praktek ini, akan dibuat simulasi untuk safety board tersebut. Dimana safety board akan diubah menjadi digital dengan pergantian tanggal yang di-update secara otomatis menggunakan GPS (Global Positioning System). Namun karena merupakan simulasi, GPS yang digunakan adalah Virtual GPS. Dimana akan dibuat aplikasi sederhana yang akan menjalankan fungsi GPS. Sedangkan untuk meng-update data kecelakaan kerja pada board akan dilakukan oleh operator melalui PC operator. Adapun data data yang akan ditampilkan secara garis besar pada Board tersebut yaitu tanggal sekarang, tanggal terakhir kecelakaan, jumlah hari tanpa kecelakaan, hampir celaka (near miss), dan jumlah kecelakaan kerja. Data data tersebut diatur berdasarkan data dari GPS yang mengacu pada perubahan waktu

3 GMT (Greenwich Mean Time) dan input dari PC operator. Kemudian data-data tersebut disimpan pada memori eeprom internal microcontroller Rancang Bangun Safety Board berbasis microcontroller ATMega 8 ini adalah proyek yang masih dalam proses pengajuan oleh Adi Abimanyu,et al kepada kepala bidang BK-3. Tujuan proyek ini adalah untuk efektifitas sarana keselamatan yang ada sekaligus memudahkan pemrosesan informasi keselamatan kerja yang ada di PSTA-BATAN. 1.2. Perumusan Masalah Dari latar belakang, maka dapat dirinci perumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana mengirim data GPS dari Virtual GPS menuju microcontroller. 2. Bagaimana menerima serta mengolah data GPS dari Virtual GPS menuju microcontroller. 3. Bagaimana mengirim data kecelakaan kerja dari PC operator menuju microcontroller. 4. Bagaimana menerima serta mengolah data kecelakaa kerja yang dikirim dari PC operator menuju microcontroller. 5. Bagaimana menampilkan data-data yang diolah tersebut pada seven segment.

4 1.3. Batasan Masalah Batasan masalah pada pelaksanaan Kerja Praktek adalah sebagai berikut: 1. Perancangan sistem hanya sebatas simulasi dengan Proteus. 2. Modul GPS yang digunakan berupa virtual dengan memanfaatkan komunikasi serial. 1.4. Tujuan Kerja Praktek Tujuan Kerja Praktek di PSTA BATAN adalah sebagai berikut : 1. Tujuan Umum a. Memperoleh pengetahuan mengenai manajemen instansi, struktur, organisasi, standar, dan etika kerja di PSTA BATAN. b. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja berkualitas. c. Dapat memecahkan permasalahan pada perusahaan sebagai wujud keterkaitan antara industri dan pendidikan. 2. Tujuan Khusus Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat rancangan simulasi Safety Board dengan display seven segment berbasis microcontroller ATMega8. 1.5 Waktu dan Lama Kerja Praktek Kerja Praktek di PSTA BATAN Yogyakarta, dilaksanakan mulai tanggal 4 Agustus 2014 sampai dengan 4 September 2014.

5 1.6 Ruang Lingkup Kerja Praktek Sasaran Kerja Praktek adalah agar mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar melalui pembuatan simulasi Safety Board,maka dapat dijabarkan ruang lingkup Kerja Praktek adalah sebagai berikut: 1. Pembuatan rangkaian simulasi pada Proteus. 2. Pembuatan main program dengan BASCOM-AVR. 3. Pembuatan program pendukung untuk Virtual GPS dan PC Operator dengan Visual Basic 6.0. 4. Mengkomunikasikan Virtual GPS dan PC Operator menggunakan komunikasi serial. 5. Mengolah data dari Virtual GPS dan PC Operator kemudian menampilkan data olahan ke seven segment. 6. Melakukan kunjungan lapangan. 1.7 Sistematika Laporan Berikut ini adalah sistematika penulisan laporan hasil Kerja Praktek di PSTA BATAN Yogyakarta : 1. BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan berisi latar belakang Kerja Praktek, tujuan Kerja Praktek, perumusan masalah, batasan masalah, waktu dan jangka waktu Kerja Praktek, ruang lingkup Kerja Praktek, dan sistematika penulisan. 2. BAB II PROFIL PERUSAHAAN Pada BAB II berisi penjabaran tentang sejarah perusahaan yaitu

6 PSTA BATAN Yogyakarta, pengenalan unit kerja, dan pemahaman proses bisnis yang meliputi visi dan misi perusahaan. 3. BAB III LANDASAN TEORI Pada BAB III berisi penjelasan tentang ATMega8, GPS, protocol NMEA, seven segment, IC Shift Register 4094 sebagai driver seven segment, serta komunikasi serial yang digunakan untuk pengiriman dari PC Operator menuju microcontroller maupun dari Virtual GPS menuju microcontroller. 4. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada BAB IV berisi tentang penjelasan proyek, bagaimana microcontroller berkomunikasi dengan GPS, bagaimana microcontroller berkomunikasi dengan PC Operator, serta bagaimana menampilkan data olahan yang dikirim dari GPS maupun PC Operator ke seven segment. 5. BAB V PENUTUP BAB Penutup membahas tentang kesimpulan dan saran dari seluruh isi laporan ini.