BAB IV ANALISA HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD JASA IKLAN PERSEROAN TERBATAS RADIO SWARA PONOROGO

dokumen-dokumen yang mirip
ija>rah merupakan salah satu kegiatan muamalah dalam memenuhi

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI PENETAPAN TARIF JASA ANGKUTAN UMUM BIS ANTAR KOTA/PROVINSI SURABAYA-SEMARANG

BAB IV SUMUR DENGAN SISTEM BORONGAN DI DESA KEMANTREN KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS APLIKASI PEMBERIAN UPAH TANPA KONTRAK DI UD. SAMUDERA PRATAMA SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENGALIHAN DANA TABARRU UNTUK MENUTUP KREDIT MACET DI KJKS SARI ANAS SEMOLOWARU SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI PEMBAYARAN DENGAN CEK LEBIH PADA TOKO SEPATU UD RIZKI JAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UU PERLINDUNGAN KONSUMEN NOMOR 8 TAHUN 1999 TERHADAP JUAL BELI BARANG REKONDISI

BAB IV. Surat Keputusan Pemkot Surabaya tentang Ijin Pemakaian Tanah (IPT/ berwarna ijo/surat ijo) dengan cara sewa tanah negara yang dikuasai Pemkot

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI GETAH KARET DI LINGKUNGAN UJUNG LOMBANG KELURAHAN LANGGA PAYUNG

BAB IV\ ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME PENGUPAHAN PEMOLONG CABE DI DESA BENGKAK KECAMATAN WONGSOREJO KABUPATEN BANYUWANGI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN TABUNGAN PAKET LEBARAN DI KJKS BMT-UGT SIDOGIRI CABANG SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada hakikatnya Allah menciptakan manusia di dunia ini tidak lain

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG PIUTANG PETANI TAMBAK KEPADA TENGKULAK DI DUSUN PUTAT DESA WEDUNI KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PANDANGAN TOKOH AGAMA ISLAM TENTANG SEWA POHON MANGGA

BAB I PENDAHULUAN. baik secara individu maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam kehidupan seharihari

BAB IV ANALISIS A. Pelaksanaan Pembayaran Upah Buruh Tani Oleh Pemberi Kerja

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN KEMITRAAN. PENYELENGGARA PERJALANAN UMRAH DAN HAJI PLUS (Studi

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI LELANG ONLINE DI BALELANG.COM. menyetujui segala ketentuan-ketentuan yang Balelang.

BAB IV ANALISIS PENGEMBANGAN BISNIS MELALUI MODEL WARALABA SYARI AH DI LAUNDRY POLARIS SEMARANG

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KASUS PERUBAHAN HARGA SECARA SEPIHAK DALAM JUAL BELI DAGING SAPI DI PASAR PLOSO JOMBANG

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KONTRAK OPSI SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA SURABAYA

BAB IV ANALISA HUKUM ISLAM TERHADAP SETATUS UANG MUKA YANG HANGUS DALAM PRAKTEK JUAL BELI ANAKAN BURUNG LOVE PONOROGO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA PASAL 1320 TERHADAP JUAL BELI HANDPHONE BLACK MARKET DI MAJID CELL

BAB I PENDAHULUAN. 1 Rachmad Syafei, Ilmu Usul Fiqh, Pustaka Setia, Bandung, 1999, hlm. 283.

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Analisis terhadap Akad bisnis Advertising dengan pendapatan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERDATA TERHADAP SURABAYA. A. Analisis Berdasarkan Hukum Islam Terhadap Kontrak, Prosedur, Realisasi

BAB I PENDAHULUAN. sedang menjamur di kalangan masyarakat desa Sidomulyo kecamatan. Silo kabupaten Jember, di mana kasab (penghasilannya) mereka

BAB IV PENERAPAN AKTA JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN AL QARDH. A. Analisis Penerapan Akta Jaminan Fidusia dalam Perjanjian Pembiayaan Al

BAB IV ANALISIS MENURUT EMPAT MAZHAB TERHADAP JUAL BELI CABE DENGAN SISTEM UANG MUKA DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN BANYUPUTIH KABUPATEN SITUBONDO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK HUTANG PIUTANG DALAM TRADISI DEKEKAN DI DESA DURUNGBEDUG KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI EMAS DI TOKO EMAS ARJUNA SEMARANG

BAB IV ANALISA HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI POWER BANK DI COUNTER VANDHIKA CELL KECAMATAN KAUMAN KABUPATEN PONOROGO

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERPANJANGAN SEWA- MENYEWA MOBIL SECARA SEPIHAK DI RETAL SEMUT JALAN STASIUN KOTA SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

Solution Rungkut Pesantren Surabaya Perspektif Hukum Islam

BAB IV ANALISIS PRAKTEK MAKELAR. A. Praktek Makelar Dalam Jual Beli Mobil di Showroom Sultan Haji Motor

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTIM JUAL BELI HASIL PERKEBUNAN TEMBAKAU DI DESA RAJUN KECAMATAN PASONGSONGAN KABUPATEN SUMENEP

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PERJANJIAN SEWA RUMAH DI DESA RANDUSARI TERAS BOYOLALI

MUD{A<RABAH DAN DI BPRS JABAL NUR SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI PULPULAN DI DESA PALOH KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN. Paloh Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan

BAB V PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Perjanjian Penarikan Tarif Retribusi Parkir Wisata. 1. Menjaga kelancaran Arus Lalu Lintas di kawasan Wisata;

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD JASA PENGETIKAN SKRIPSI DENGAN SISTEM PAKET DI RENTAL BIECOMP

BAB I PENDAHULUAN. saling mengisi dalam rangka mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Semakin

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN TARIF JUAL BELI AIR PDAM DI PONDOK BENOWO INDAH KECAMATAN PAKAL SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan kehidupan sehari-hari setiap individu memiliki kepentingan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK AKAD UTANG PIUTANG BERHADIAH DI DESA SUGIHWARAS KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO

1. Analisis Hukum Islam Terhadap Bentuk Dan Tata Cara Akad Ija>rah Sale. menghadapi resiko-resiko yang disebabkan karena suatu musibah yang

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UTANG PIUTANG DALAM BENTUK UANG DAN PUPUK DI DESA BRUMBUN KECAMATAN WUNGU KABUPATEN MADIUN

18.05 Wib. 5 Wawancara dengan Penanggung Jawab Pertambangan, Bpk. Syamsul Hidayat, tanggal 24 september 2014, pukul.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UPAH BORONGAN PADA BURUH PABRIK PT INTEGRA INDOCABINET BETRO SEDATI SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. setiap konsumen dalam menggunakan suatu barang atau jasa. Dengan demikian

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PROSEDUR DAN APLIKASI PERFORMANCE BOND DI BANK BUKOPIN SYARIAH CABANG SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. dan keadaan, mengangkat dan menghilangkan segala beban umat. Hukum

BAB IV ANALISA DATA. jual beli lada melalui perantara Tengkulak, diperkenankan oleh syara ; apabila

MURA>BAH}AH DAN FATWA DSN-MUI

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP UPAH CATONAN DI DESA CIEURIH KEC. MAJA KAB. MAJALENGKA

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk hidup yang beraneka ragam kebutuhannya. misalnya: makan, minum, sandang dan sebagainya.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JAMINAN HUTANG BERUPA AKTA KELAHIRAN ANAK DI DESA WARUREJO KECAMATAN BALEREJO KABUPATEN MADIUN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBULATAN TIMBANGAN PADA PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR DI JALAN KARIMUN JAWA SURABAYA

BAB IV. Hukum Islam di BKS. Binamaju Multikarsa, Surabaya. suatu jasa atau pekerjaan terlepas.

BAB IV AKAD SEWA SPEEDBOAT DALAM FIQH MUAMALAH

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KETERLAMBATAN PENYERAHAN BARANG PADA AKAD ISTISHNA DALAM JUAL BELI ANYAMAN KEPANG DI DESA RINGINHARJO KEC.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN UANG MUKA SEWA MOBIL PADA USAHA TRANSPORTASI MAJU JAYA DI BANYUATES SAMPANG MADURA

A. Analisis Terhadap Praktek Perubahan Harga Secara Sepihak dalam Jual Beli Rak Antara. Produsen dan Pedagang Pengecer di Jalan Dupak No. 91 Surabaya.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KERJASAMA BUDIDAYA LELE ANTARA PETANI DAN PEMASOK BIBIT DI DESA TAWANGREJO KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERUBAHAN HARGA JUAL BELI SAPI SECARA SEPIHAK DI DESA TLOGOREJO KECAMATAN

BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Sistem Pengupahan Pada PT Suri Tani Pemuka Lampung/Japfa Comfeed Group

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK PEMANFAATAN BARANG TITIPAN. A. Analisis Praktik Pemanfaatan Barang Titipan di Kelurahan Kapasari

BAB IV ANALISIS FIKIH MAZHAB SYAFII TERHADAP PRAKTIK JIAL BELI HARGA SEPIHAK

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV ANALISIS DATA. Yogyakarta, 2008, hlm Dimyauddin Djuwaini, Pengantar fiqh Muamalah, Gema Insani,

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN PASAL 106 KOMPILASI HUKUM ISLAM TENTANG JUAL BELI TANAH MILIK ANAK YANG DILAKUKAN OLEH WALINYA

BAB IV. A. Mekanisme Penundaan Waktu Penyerahan Barang Dengan Akad Jual Beli. beli pesanan di beberapa toko di DTC Wonokromo Surabaya dikarenakan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KOMERSIALISASI DOA DI PEMAKAMAN UMUM JERUK PURUT JAKARTA

Konversi Akad Murabahah

Muza>ra ah dan mukha>barah adalah sama-sama bentuk kerja sama

dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus be

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP DENDA YANG TIDAK UMMAT SIDOARJO. Keuangan Syariah dalam melakukan aktifitasnya yaitu, muraba>hah, ija>rah

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN UPAH SEWA DALAM PRAKTIK IJOL GARAPAN DI DESA RAJEGWESI KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN TEGAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Islam memperkenankan negara untuk mengatur masalah perekonomian agar

BAB IV ANALISIS. A. Pelaksanaan Lelang Barang Jaminan pada Perum Pegadaian Cabang Bandar Lampung

BAB I PENDAHULUAN. dunia maupun di akhirat. Secara garis besar ajaran Islam berisi kandungan-kandungan

karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) adalah orang yang kuat lagi dapat dipercaya. 3. Firman Allah SWT

BAB II PERJANJIAN JUAL BELI MENURUT KUHPERDATA. antara dua orang atau lebih. Perjanjian ini menimbulkan sebuah kewajiban untuk

BAB IV. Surabaya ini termasuk pada bab ija>rah karena merupakan akad yang objeknya. Menurut bapak A. Djohan Hidayat selaku PJS Penyelia Umum & SDM,

BAB 1 PENDAHULUAN. mengatur hubungan manusia dan pencipta (hablu min allah) dan hubungan

BAB II DASAR TEORI. mengandalkan pada bunga. Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG JUAL BELI SUKU CADANG MOTOR HONDA DI DEALER HONDA CV. SINARJAYA KECAMATAN BUDURAN KABUPATEN SIDOARJO

RESCHEDULING NASABAH DEFAULT PEMBIAYAAN MURA>BAH}AH

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENJUALAN HASIL PANEN TANAMAN HORTIKULTURA DI DESA SIMAN KECAMATAN KEPUNG KABUPATEN KEDIRI

BAB IV BINDUNG KECAMAATAN LENTENG KABUPATEN SUMENEP. yang sifatnya menguntungkan. Jual beli yang sifatnya menguntungkan dalam Islam

BAB IV. A. Tinjauan terhadap Sewa Jasa Penyiaran Televisi dengan TV Kabel di Desa Sedayulawas

dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus be

BAB V PEMBAHASAN. A. Sistem Jual Beli Bunga di Kawasan Wisata Makam Bung Karno

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI PELAKSANAAN UTANG PIUTANG BENIH PADI DENGAN SISTEM BAYAR GABAH DI

BAB I PENDAHULUAN. diwajibkan antara satu sama lain untuk saling tolong menolong karena untuk. sendiri, adakalanya meminta bantuan orang lain.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI DERIVATIF SYARIAH PERDAGANGAN BERJANGKA DAN KOMODITI DI PT BURSA BERJANGKA JAKARTA

Transkripsi:

BAB IV ANALISA HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD JASA IKLAN PERSEROAN TERBATAS RADIO SWARA PONOROGO A. Analisa Hukum Islam Terhadap Akad Jasa Iklan Perseroan Terbatas Radio Swara Ponorogo Dalam bisnis jasa periklanan, akad menduduki posisi yang mana sangat penting. Karena akad yang membatasi hubungan antara kedua belah pihak yang terlihat dalam transaksi yang di lakukan atau di adakan, dan yang mengikat hubungan itu dimasa sekarang dan di masa depan atau dimasa yang akan dating. Karena dasar hubungan itu adalah pelaksanaan apa yang menjadi orientasi kedua orang atau keuda belah pihak yang melakukan akad. Jasa Iklan di Radio Swara Ponorogo biasanya tim marketing menawarkan iklan dengan sistem pintu-kepintu atau menwarkan pada sebuah perusahaan atau lembaga tertentu untuk memasang iklan di Radio Swara Ponorogo. Sealin itu ada juga pihak client yang dating sendiri ke kantor radio. Untuk iklan nasional terkadang pihak radio melakukan negosiasi melalui fia telphon atau fia e-mail hal ini tidak di permasalahkan karena supaya efisienya jarak dan waktu. pembayaran yang yang tetulis pada profile company yang menyatakan bahwa pembayaran harus dilakukan pada awal bulan sebelum penayangan iklan. Tetapi banyak yang terjadi justru ada yang membayar pada pertengahan dan akhir. hal ini tidak di permasalahkan oleh pihak radio karena beberapa 54

55 faktor dan selama ada kesepakatan dan iktikad baik serta tidak merugikan pihak radio. Dalam aqad dapat menggunakan beberapa cara yaitu aqad bisa menggunakan lisan, tulisan, isyarat dan perbuatan. Aqad yang di lakukan pada jasa iklan radio swara ponorogo adalah dengan lisan dan tulisan dimana semuanya dilakukan oleh kedua belah pihak setelah terjadinya kesepakatan atau perjanjian antara kedua belah pihak Aqad merupakan suatu perbuatan yang sengaja yang di buat oleh dua orang atau lebih berdasarkan keridhaan masing-masing, maka timbul kedua belah pihak haq dan iltijam yang di wujudkan oleh aqad, maka aqad adalah suatu perikatan ijab dan qabul yang di benarkan oleh syara yang menetapkan keridhaan keuda belah pihak, dan menetapkan adanya akibat-akibat hukum pada obyeknya. 104 Suatu aqad terjadi apabila memperhatkan rukun-rukunya yakni: a. Orang yang berakal b. Sewa/imbalan c. Manfaat d. Sighat (ijab dan qabul) Adapaun syarat-syarat melakukan ijarah adalah sebagai berikut: a. Mu jir dan musta jir, yaitu orang yang melakukan akad sewa menyewa atau upah-mengupah, mu jir adalah orang yang memberikan upah dan menyewakan, muta jir adalah orang yang menerima upah untuk 104 Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah (Jakarta: Raja Grafindo,2002),46.

56 melakukan sesuatu dan yang menyewa sesuatu, disyaratkan pada mu jir dan musta jir adalah baligh, berakal, cakap, melakukan tasharraf (mengendalikan harta) dan saling meridhai. Allah berfirman Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang Berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. (Q.S. An-nisa :29) 105 b. Shighat ijab qabul antara mu jir dan must ajir, ijab Kabul sewa menyewa dan upah menguapah, ijab qabul sewa menyewa. c. Upah, upah harus jelas, berapa yang diberikan harus sesui dengan transkasi atau kesepakatan bersama d. Ma qud alaih (mafaat yang ditransaksikan), ada lima syarat bagi para Aksara), 107. ma qud alaih, yaitu sebagai mana berikut: 1) Manfaat bagi yang disewakan 2) Ijarah hanya pada barang yang ditransaksikan, bukan untuk menghabiskan atau merusak barang tersebut karena ijarah tidak sah kecuali pada manfaat pada suatu barang, sedangkan barangnya tetap ada. 3) Manfaat ijarah merupakan suatu yang mubah. 105 Departeman Aagama RI, AL-Quran dan terjemahnya (Surabaya: Surya Cipta

57 4) Manfaat suatu barang yang di sewakan dapat diperoleh secara hakiki dan syari. Jadi, tidak sah menyewakan binatang yang melarikan diri, tidak boleh menyewakan barang hasil kejahatan, atau menyewakan sesuatu pada orang jahat. 5) Adanya kerelaan kedua belah pihak mukjir dan muajir yang di cerminkan pada ijab qabul. 6) Manfaat sesuatu yang disewakan dapat diketahui sehingga dapat dihindari kemungkinan terjadinya perselisihan 106. Persyaratan adanya kata sepakat atau ijab dan qabul diantara orang yang melakukan perjanjian bukanlah hal yang bertentangan dalam hukum islam hal ini dapat di dasarkan dalam ketentuan hukum islam yang ada dalam surat al-maidah-ayat 1 yang berbunyi: Artinya: Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu (Q.S Al- Maidah:1) 107 Pada jasa iklan di Radio Swara Ponorogo yang melakukan akad adalah orang-orang yang sudah baligh atau berakal dan tidak ditemukan oleh penulis yang melakukan aqad adalah anak anak atau orang yang belum cukup umur. Selain itu pihak yang melakukan perjanjian memang benar benar mengerti serta mengetahui tetang perjanjian yang di lakukan dan juga telah sama sama tahu dan ridha atau harga yang telah mereka sepakati. Dan mengenai jasa yang telah di sewakan di sini dibenarkan dalam syara dalam dalam 107 Depag RI., Alqur an dan Terjemahanya (Semarang: Toha Putra, 1999), 106.

58 melakukan aqad ini kedua belah pihak melakukanya atas dasar kemauan sendiri, jadi tidak ada paksaan untuk melakukan aqad terhadap jasa iklan di radio ini. B. Analisa Hukum Islam Terhadap Proses Penyelesaian Wanprestasi Di Perseroan Terbatas Radio Swara Ponorogo Setiap orang itu pasti tidak ada yang selalu baik dan sempurna dalam setiap tindakan dan pekerjaan. Terkadang tanpa disadari seorang itu melakukan kesalahan, baik sengaja maupun tidak di sengaja. Tidak terkecuali jasa iklan di PT. Radio Swara Ponorogo, juga mungkin melakukan kekeliruan atau kesalahan. Dengan menyadari itu pihak radio meminimalisir kesalahan yang dapat timbul serta memaksimalkan kerja agar resiko menjadi sedikit kemungkinan terjadi. Diawal akad tidak di menyinggung atau di jelaskan apa bila terjadi wanprestasi atau pertanggung jawaban jika melakukan kesalahan kecuali apa bila pihak client menanyakan dan menyuruh untuk di menjelasakan. a) Iklan tidak di putarkan oleh penyiar radio di jam-jam yang telah di tentukan. b) Penyiar juga salah memutar iklan pada menit yang telah di tentukan. Karena di radio kami iklan akan di putar pada menit menit tertentu yaitu pada menit ke 15 kemudian pada menit ke 35 dan pada menit ke 50 pada setiap programnya.

59 c) Penyiar juga salah memutar iklan pada program acara yang telah di tentukan atau iklan yang telah di blocking time. d) Penyiar radio juga terkadang tidak membacakan iklan adlibs (iklan yang di bacakan) pada menit menit yang telah di tentukan. Biasanya tanggung jawab radio dilakukan dengan. Meski melakukan wanprestasi atau kelalaian tetpai pihak radio juga tidak lepas tangan begitu saja pihak radio ber iktikad baik dan memberikan tanggung jawab agar tidak mengecewakan client salah satunya bentuk bentuk tanggung jawabnya antara lain sebagai berikut: a) Memutar iklan kembali pada menit yang lain sehingga iklan full kembali mengudara. b) Melakukan penayangan iklan ganda apabila pihak client tetap menginginkan pada menit menit tertentu. c) Memberikan potongan harga apabila client menghendakinya dengan potongan yang sewajarnya. Pertanggung jawaban ini tentu bukan haya sepihak melainkan ada kesepakatan antara pihak radio dengan client sehingga menimbulkan rasa suka sama suka dengan kesepakatan antara kedua belah pihak. Wanprstasi dalam hukum perjanjian mempunyai makna yaitu debitor tidak melaksanakan kewajiban prestasinya atau tidak melaksanakan sebgaiamana mestinya sehingga kreditor tidak mendapatkan apa yang di janjikan oleh pihak lawan. 108 Adapun pengertian umum tentang wanprestasi 108 hukum kontrak

60 adalah pelaksnaan kewajiban yang tidak tepat pada waktunya atau dilakukan tidak menurut selayaknya. Adapun seseorang melakukan wanprestasi sebagai berikut: a) Debitor sekali tidak prestasi. b) Debitor keliru berprestasi. c) Debitor terlambat berprestasi. Subekti juga menyebutkan bahwa wanprestasi debitur dapat berupa. a) Tidak melakukan apa yang di sanggupi melakukanya. b) Melaksanakan apa yang di perjanjikan tapi tidak sebagaimana yang di perjanjikan. c) Melakukan apa yang di perjanjikan tapi terlambat. d) Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukan. apabila seorang kreditor yang menderita kerugian karena debitor melakukan wanprestasi kreditor memiliki alternatif untuk melakukan upaya hukum atau hak sebagai berikut: a) Meminta pelaksanaan perjanjian b) Meminta ganti rugi c) Meminta pelaksanaan perjanjian dang ganti rugi d) Dalam perjanjian timbal balik, dapat diminta pembatalan perjanjian sekaligus memnita ganti rugi. Dalam islam mengenai pemenuhan akad serta kewajiban dan mengenai wanprestasi sudah di katakana dalam ayat Al-Quran sebagai berikut:

61 Artinya: Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu. Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (yang demikian itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki- Nya. Kata (اوفوا) aufu, yang berarti memberikan sesuatu dengan sempurna, perintah ayat ini menunjukkan betapa al-quran menekankan perlunya memenuhi suatu akad dalam segala bentuk dan maknanya dengan pemenuhan sempurna, kalau perlu melebihkan dari yang seharusnya, serata mengecam mereka yang menyia-nyiakanya. Ini karena rasa aman dan bahagia manusia secara pribadi atau kolektif, tidak dapat terpenuhi kecuali bila mereka memenuhi ikatan-ikatan perjanjian yang mereka jalin. Meskipun melakukan wanprestasi tetapi pihak radio juga memberikan tanggung jawab sesui ayat Al-quran yang berbunyi: Artinya: Dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-nya.

62 Adapun hak dan kewajiban bagi para kedua belah pihak meliputi sebagai berikut a. Pihak pemilik obyek perjanjian sewa-menyewa atau pihak dalam menyewakan. 1) Ia wajib meneyerahkan barang yang disewakan kepada si penyewa. 2) Memelihara barang yang disewakan sedemikian sehingga barang itu dapat di pakai untuk keperluan yang di maksud. 3) Memberikan si penyewa kenikmatan /manfaat atas barang yang disewakan selama berlakunya waktu sewa menyewa 4) Menanggung si penyewa terhadap semua cacat dari barang yang disewakan, yang merintangi pemakaian barang. 5) Ia berhak atas uang sewa yang besarnya atas sesui yang diperjanjikan. 6) Menerima kembali atas barang obyek perjanjian diakhir masa sewa. Sedangkan dari pihak penyewa meliputi sebagai berikut. b. Pihak penyewa 1) Ia wajib memakai barang yang disewa sebagai bapak rumah yang baik, sesui dengan tujuan yang diberikan pada barang itu menurut perjanjian sewanya, atau jika tidak ada suatu perjanjian mengenai itu, menurut tujuan yang di persangkakan berhubung dengan keadaan. 2) Membeayar harga sewa pada waktu yang telah di tentukan. 3) Ia berhak menerima manfaat dari barang yang di sewakan. 4) Menerima ganti kerugian. Jika terdapat cacat pada barang yang disewakan.

63 5) Tidak mendapatkan gangguan dari pihak lian, selama memanfaatkan barang yang di sewa. Setelah melihat dari pemaparan diatas, penulis menyimpulkan bahwa pihak radio telah melakukan wanprestasi terhadap client dan hal dilarang dalam tinjaun hukum islam. tetapi walaupun telah melakukan wanprestasi pihak radio bertanggung jawab dengan memberikan ganti rugi dan ganti rugi ini sudah sesui dengan tinjaun hukum islam dengan adanya kesepakatan bersama dan adanya saling tolong menolong agar tidak merugikan salah satu pihak dalam hal ganti rugi.