BAB I PENDAHULUAN. Telekomunikasi, Informasi, Media dan Edutainment (TIME). Telkom mempunyai

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada Bab III dalam Perencanaan Information Technology Problem

BAB I PENDAHULUAN. dari PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang bertugas melakukan infrastructure

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT PLN Persero merupakan perusahan penyedia layanan listrik bagi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya merupakan sebuah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III. I. Tahap Pendahuluan. Studi Literatur. II. Tahap Pengumpulan Data dan Penggalian Informasi. Wawancara Telaah Dokumen Observasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. memberikan layanan kepada stakeholder utama, yaitu mahasiswa, dosen, dan. bisnis Labkom (Sutomo dan Ayuningtyas, 2014).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Continuity Management (ITSCM) akan membahas semua aktivitas yang

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI

JSIKA Vol. 7, No. 1. Tahun 2018 ISSN X

JSIKA Vol. 5, No. 10, Tahun 2016 ISSN X

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR GAMBAR... xx. DAFTAR LAMPIRAN... xxii

BAB I PENDAHULUAN. organisasi semakin menyadari manfaat potensial yang dihasilkan oleh Information

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Kilas Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai pihak, baik dari sisi developer, manajemen perusahaan, operasional

PRESENTASI TUGAS AKHIR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada Bab IV ini akan membahas hasil analisis dalam perencanaan

Seminar Nasional Informatika 2010 (semnasif 2010) ISSN: UPN Veteran Yogyakarta, 22 Mei 2010

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN I.1.

PENENTUAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN MASALAH LAYANAN STI DI LABORATORIUM KOMPUTER PERGURUAN TINGGI BERDASARKAN COBIT 5

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.(TELKOM) merupakan perusahaan

BAB I. Pendahuluan Latar Belakang

ABSTRAK. Keyword : ITIL V.3, Service Operation. iii Universitas Kristen Maranatha

USULAN PENELITIAN KEMITRAAN

PENINGKATAN KINERJA TI BERDASARKAN METODE DMAIC DENGAN PENDEKATAN FRAME WORK ITIL V.3 TESIS. Alvian Guntur Perdana Kusuma

KUESIONER PENELITIAN. Nomor Kuesioner : Tanggal :

BAB III METODE PENELITIAN. data. Tahapan pada metode penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

SOP PENGELOLAAN INSIDEN KETERSEDIAAN LAYANAN IT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. proses bisnis yang berjalan dalam sebuah perusahaan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. layanan perusahaan terhadap client perlu ditingkatkan. Banyak tantangan yang

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi bahkan menjadi hal sangat penting bagi

JSIKA Vol. 5, No ISSN X

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

PEMBUATAN PROSEDUR PENANGANAN INSIDEN INFRASTUKTUR JARINGAN DENGAN COBIT 4

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Pembuatan katalog layanan terbagi menjadi 3 tahap yaitu: (1)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SERVICE CATALOGUE MANAGEMENT DAN SERVICE LEVEL MANAGEMENT PADA LAYANAN IT PUSAIR DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK ITIL VERSI 3

BAB 1 PENDAHULUAN. bergerak dalam bidang penyediaan jasa transportasi udara dan jasa-jasa lain yang

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: ( Print) A-175

DSS.01 Manage Operations

ABSTRAK. Kata kunci: Analisis, NOSS A, COBIT 5, DSS. vi Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB III PERUMUSAN MASALAH

PERANCANGAN TATA KELOLA SYSTEM INFORMATION TECHNOLOGY INCIDENT MANAGEMENT PADA LABORATORIUM KOMPUTER STIKOM SURABAYA

SKRIPSI. ANALISIS PENERAPAN BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada PT. Telkom Divisi Consumer Service Barat )

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN SERVICE OPERATION PADA LAYANAN IT PT. XYZ DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK ITIL VERSI 3

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM

M a g i s t e r M a n a j e m e n T e k n o l o g i B i d a n g K e a h l i a n M a n a j e m e n T e k n o l o g i I n f o r m a s i

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT Pertamina (Persero) Unit Pemasaran V merupakan perusahaan milik

Training and consulting services. Pendahuluan Quality Systems: s Strategy for the future ISO 9001:2015

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ini, tuntutan konsumen atas kualitas layanan komunikasi bergerak atau mobile

LOGO Manajemen Proyek Teknologi Informasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Usulan Incident management menggunakan IT Infrastructure Library version 3 (Studi Kasus Politeknik Telkom)

BAB 1 PENDAHULUAN. terbatas pada masalah teknis yang melibatkan aplikasi database, support, aplikasi. pengelolaan sumber daya di perusahaan tersebut.


BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

STMIK GI MDP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAN TIKET PADA PT. MEDUSSA MULTI BUSINESS CENTER PALEMBANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. tahap awal, 2. tahap penyusunan dokumen, dan 3. tahap akhir. Diagram

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. 1.2 Perumusan Masalah

PERANCANGAN TATA KELOLA SERVICE OPERATION TEKNOLOGI INFORMASI PADA INFORMATIONAL CAPITAL READINESS PT PJB UPHT GRESIK

EVALUASI LAYANAN SERVICE DESK MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIX SIGMA DAN ITIL V3 DI PT XYZ

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam menjalankan proses bisnisnya, semakin maju dan canggih teknologi. posisi terdepan dalam persaingan bisnis saat ini.

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006 / 2007

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini operasional bisnis dijalankan dengan. dukungan teknologi informasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi dengan menjalin kegiatan customer relations yang baik dalam upaya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Studi Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 5283

ITIL (Information Technology Infrastructure Library) merupakan suatu framework yang konsisten dan komprehensif dari hasil penerapan yang teruji pada

USULAN TATA KELOLA MANAJEMEN INSIDEN DAN MASALAH BERDASARKAN KOMBINASI COBIT 4.1 DAN ITIL V3

TINJAUAN PUSTAKA Information Technology Infrastructure Library (ITIL) Framework Tujuan Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

ABSTRAK. Kata kunci : Koperasi, Kontrol Internal, Titik Kritis

BAB I PENDAHULUAN. Berikut adalah pokok pokok rumusan masalah change management pada aplikasi inventory di TPK Koja :

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Audit Infrastruktur Teknologi Informasi Berbasis ITIL V.3 Domain Service Operation pada FMS Departemen Engineering PT.

PENERAPAN BEST PRACTICE IT SERVICE MANAGEMENT DALAM PERBAIKAN IT SERVICE DESK: STUDI KASUS PT. MATAHARI PUTRA PRIMA

BAB I PENDAHULUAN. terhubung dengan PT. Telekomunikasi Indonesia (TELKOM) di area Gresik,

STMIK MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT Telkom merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Telekomunikasi, Informasi, Media dan Edutainment (TIME). Telkom mempunyai beberapa divisi sebagai unit bisnisnya, diantaranya adalah Divisi Akses, Divisi Infratel, Divisi Telkom Flexi, Divisi Multimedia, Information System Center (ISC) dan lain-lain. ISC adalah unit bisnis support service yang diperankan sebagai pengelola sistem informasi untuk seluruh unit organisasi Telkom. ISC dibentuk agar dapat mengelola jasa sistem informasi secara terpusat sehingga dukungan kepada perusahaan dan unit bisnis lain dalam portofolio Telkom dapat dioptimalkan. Pada ISC terdapat beberapa unit pendukung, salah satunya unit Information System Service Support Management (IS SSM). Di dalam Unit IS SSM terdapat bagian Problem Management yang memiliki 3 tugas yaitu, yang pertama menangani proses maintenance infrastruktur yang didalamnya terdapat proses incident management, yang kedua menangani permintaan user yang didalamnya terdapat proses requirement handling, dan yang ketiga yaitu menangani permasalahan infrastruktur yang terjadi secara berulang atau berdampak besar terhadap operasional organisasi yang didalamnya terdapat proses Problem Management. Permintaan dan maintenance yang diajukan oleh user berupa tiket yang terdiri dari dua jenis, yaitu seat management (berkaitan dengan 1

2 fasilitas infrastruktur : Laptop, PC, dll) dan non seat management (berkaitan dengan infrastruktur : jaringan, aplikasi, dll). Proses pada Problem management dimulai ketika manager problem management melakukan identifikasi tiket incident, untuk kemudian dipilih incident mana yang bisa diambil dan diangkat menjadi sebuah problem. Kemudian manajer akan menentukan batasan waktu dan pihak yang ditunjuk untuk menyelesaikan problem tersebut. Namun saat ini proses identifikasi pemilihan problem masih kurang valid. Hal ini dikarenakan manajer biasanya melakukan kordinasi terlebih dahulu kepada solver terkait solusi dari problem yang akan dipilih dan diselesaikan. Apabila solver tidak dapat atau tidak memiliki solusi terhadap problem yang akan dipilih, maka manajer akan membatalkan problem tersebut. Akibatnya problem tidak dapat segera terselesaikan dan berpotensi dapat mengganggu kinerja organisasi. Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa, proses penanganan problem saat ini ditangani langsung oleh manajer. Hal ini dikarenakan belum adanya pihak khusus yang bertugas menerima dan melakukan filterisasi terhadap problem, sehingga proses identifikasi problem tidak berjalan dengan baik. Hal ini akan berpengaruh terhadap penilaian kinerja dan juga akan berdampak bagi unit IS SSM, diantaranya mendapat komplain dari user, menghambat proses kinerja user, dan menyebabkan semakin menurunya penilaian kinerja unit IS SSM. Apabila hal ini tidak ditangani akan menurunkan kualitas layanan yang berdampak profit dan kepercayaan user akan menurun.

3 Berdasarkan penjelasan sebelumnya dapat diketahui bahwa, kendala yang dihadapi oleh unit IS SSM saat ini karena belum memiliki standard mengenai proses apa yang harus dilakukan ketika atau sebelum terjadi kendala pada proses problem management. Dalam menjalankan proses tersebut hanya sebatas training pegawai yang diadakan oleh pihak manajemen, sehingga masih ditemukan kendala yang seharusnya dapat dihindari. Untuk dapat mengatasi kendala diatas, maka solusi yang dapat disarankan yaitu membuat Standart Operational Procedure (SOP) dengan mengikuti kerangka kerja ITIL V-3 untuk menjamin agar proses problem management dapat berjalan secara optimal. Framework ITIL V-3 dapat digunakan sebagai acuan untuk menyusun sebuah perencanaan IT Problem Management yang memberikan pola kerja secara terstruktur. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan kendala yang dihadapi oleh unit IS SSM pada PT Telkom saat ini, adalah bagaimana merancang sebuah dokumen perencanaan IT Problem Management untuk memberikan arahan kerja yang jelas ketika atau sebelum terjadi permasalahan pada proses problem management agar proses tersebut dapat berjalan secara berkelanjutan. 1.3. Batasan Masalah Batasan permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Dalam penerapan perencanaan IT Problem Management berdasarkan ITIL V-3 hanya dilakukan uji ahli tanpa dilakukan uji lapangan.

4 2. Kebijakan (policy) yang digunakan sebagai acuan adalah kebijakan menangani proses problem management dari pihak perusahaan. 3. Pada proses problem management berdasarkan ITIL v3 tidak membahas proses yang terjadi pada pihak ketiga (vendor) 1.4. Tujuan Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah Menghasilkan dokumen Perencanaan IT Problem Management Berdasarkan ITIL V-3 di Unit IS SSM pada PT. Telkom, yaitu rekomendasi berupa SOP (Standard Operational Procedure), WI (Work Instruction) dan Rekaman Kerja (Work Record) yang nantinya diharapkan dapat memberikan arahan kerja yang jelas ketika atau sebelum terjadi kendala pada proses problem management sehingga pihak stakeholder dapat menjalankan proses tersebut secara terstruktur. 1.5. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari perencanaan IT problem managemet yang akan dibangun nantinya adalah: 1. Membantu pihak PT. Telkom dalam memberikan arahan kerja yang jelas ketika atau sebelum terjadi kendala pada proses problem management 2. Membantu pihak IS SSM dalam penataan dokumen secara terstruktur sehingga mendukung pola kerja yang baik. 1.6. Sistematika Penulisan Sistematika yang digunakan dalam penyusunan laporan ini dibedakan dengan pembagian bab sebagai berikut : Bab I : Pendahuluan Pada bab ini akan membahas tentang perumusan dan penjelasan

5 masalah umum, sehingga diperoleh suatu gambaran umum mengenai seluruh penelitian yang dilakukan oleh penulis. Bab ini akan menyangkut beberapa masalah yang akan dibahas mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat penelitian, dan dilanjutkan oleh sistematika penulisan. Bab II : Landasan Teori Pada bab ini akan membahas tentang teori penunjang yang menjelaskan secara singkat mengenai landasan teori yang berkaitan dengan permasalahan dari penelitian tugas akhir, mengenai perencanaan IT yang menggunakan framework ITIL yang berada didalam kegiatan Service Operation, khususnya pada proses problem management. Di dalam proses problem management yang terbagi menjadi 4 tahapan. Tahap pertama known error yang terdapat proses problem detection, dan problem logging. Tahap kedua problem control yang terdapat proses problem category, problem priority, dan problem investigation & diagnosis. Pada Tahap ketiga yaitu error control yang terdapat proses workarround, dan tahap terakhir resolve terdapat proses problem resolution, dan problem review. Bab III : Metodologi Penelitian Pada bab ini membahas mengenai metodologi penelitian. Metodologi penelitian dalam perencanaan IT problem management ini terdiri dari 3 tahap. Tahap pertama yaitu tahap awal dengan melakukan studi literatur. Kemudian melakukan identifikasi dan analisa permasalahan yang dilakukan dengan cara wawancara. Tahap kedua yaitu tahap

6 pengembangan yang didalamnya terdapat proses problem management berdasrkan ITIL. Proses tersebut di bagi 4 tahap, known error, problem control, error control, dan resolve. Pada tahap akhir dilakukan evaluasi, serta memberikan kesimpulan dan saran. Bab IV : Hasil dan Pembahasan Pada bab keempat membahas mengenai hasil dan pembahasan dari bab ketiga, yaitu dari kegiatan metodologi penelitan dengan melakukan proses problem management berdasarkan framework ITIL yang terbagi menjadi empat tahap, yaitu known error, problem control, error control, resolve yang di dalamnya terdapat proses problem detection, problem logging, problem category, problem priority, problem investigation & diagnosis, workarround, problem resolution & close, dan problem review, serta evaluasi yang dilakukan terkait dokumen perencanaan IT problem management yang dihasilkan. Bab V : Penutup Pada bab kelima ini akan membahas mengenai kesimpulan dari pembuatan dokumen perencanaan IT Problem Management di Unit IS SSM pada PT. Telkom, serta saran untuk pengembangan perencanaan Problem Management di masa mendatang.