Legalitas Pengeksporan Hasil-Hasil Hutan ke Negara-Negara Uni Eropa, Australia dan Amerika Serikat. Kota, Negara Tanggal, 2013

dokumen-dokumen yang mirip
Lacey Act: Sebuah Alat dalam Upaya AS untuk Memerangi Pembalakan Liar

Mengekspor di Tengah Perubahan Lansekap Hukum

Mengekspor di Tengah Perubahan Lansekap Hukum

Legalitas Pengeksporan Hasil-Hasil Hutan ke Negara-Negara Uni Eropa, Australia dan Amerika Serikat. Kota, Negara Tanggal, 2013

Mengekspor dalam Lasekap Hukum yang Bergeser LOKAKARYA PELATIHAN LEGALITAS. Kota, Negara Tanggal, 2013

Legalitas Pengeksporan Hasil-Hasil Hutan ke Negara-Negara Uni Eropa, Australia dan Amerika Serikat

Legalitas Pengeksporan Hasil-Hasil Hutan ke negara-negara Uni Eropa, Australia dan Amerika Serikat. Kota, Negara Tanggal, 2013

KEBIJAKAN ANTIKORUPSI

Mengekspor di tengah Perubahan Lansekap Hukum

Kota, Negara Tanggal, 2013

Memastikan Kepatuhan yang Teliti dengan Peraturan-peraturan Anti-Gratifikasi

Pelatihan Anti-Korupsi dan Kepatuhan untuk Pihak Ketiga X-RITE AND PANTONE

Mengekspor di Tengah Perubahan Lansekap Hukum

Freeport-McMoRan Kode Perilaku Pemasok. Tanggal efektif - Juni 2014 Tanggal terjemahan - Agustus 2014

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN Nomor 78/M-DAG/PER/10/2014 TENTANG KETENTUAN IMPOR PRODUK KEHUTANAN

Kebijakan Antisuap Goodyear 8 Mei 2017

1 of 6 3/17/2011 3:59 PM

LAMPIRAN INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1991 TENTANG KEBIJAKSANAAN KELANCARAN ARUS BARANG UNTUK MENUNJANG KEGIATAN EKONOMI

PERJANJIAN LAYANAN PORTAL PELIBATAN

Undang-undang Praktik Korupsi Asing/Kebijakan Anti-Korupsi

Pemeriksaan uji tuntas Penggunaan Kerangka Kerja Legalitas Kayu (bagi importir)

? PERIKSA BERSIHKAN KIRIM Kontainer Laut yang Bersih dan Bebas Kontaminasi Petunjuk untuk pengepak dan eksportir ke Selandia Baru Selandia Baru adalah

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR.TAHUN. TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN

Catatan Pengarahan FLEGT

KEBIJAKAN GLOBAL ANTI KORUPSI PPG

Pertanyaan-pertanyaan tentang CertiSource

ADENDUM TERHADAP KETENTUAN PEMBELIAN DALAM BBSLA UNTUK SELURUH TOKO RIME


PROSEDUR STANDAR NO. PROSEDUR: REVISI: 02 HALAMAN: 1 dari 10 PROSEDUR ANTI-KORUPSI DAN ANTI-SUAP GLOBAL KENNAMETAL INC.

BAB IV ANALISIS HUKUM MENGENAI PENJUALAN HEWAN YANG DILINDUNGI MELALUI MEDIA INTERNET DIHUBUNGKAN DENGAN

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BINA USAHA KEHUTANAN NOMOR : TENTANG TATA CARA PERMOHONAN DAN PENERBITAN REKOMENDASI IMPOR PRODUK KEHUTANAN

LAMPIRAN INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 1985 TANGGAL 4 APRIL 1985

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 10/M-DAG/PER/6/2005 TANGGAL 10 JUNI 2005 TENTANG KETENTUAN EKSPOR DAN IMPOR INTAN KASAR

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Romania, selanjutmya disebut Para Pihak :

Menimbang : Mengingat :

DRAF REVISI. 21. ISO/IEC 17000:2004 Conformity assessment vocabulary and general prinsiples

Kebijakan Anti Korupsi di Seluruh Dunia

LAMPIRAN ATAS BLACKBERRY SOLUTION PERJANJIAN LISENSI UNTUK BLACKBERRY UNIFIED ENDPOINT MANAGER ("LAMPIRAN the")

Riati Anggriani, SH, MARS., M.Hum Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Pengawas Obat dan Makanan 6 Februari 2017

KEBIJAKAN PRIVASI KEBIJAKAN PRIVASI

PERSETUJUAN MENGENAI FASILITASI PERDAGANGAN

MEMBINA HUBUNGAN BISNIS YANG SUKSES Harapan Cisco terhadap Mitra Bisnisnya

PROSEDUR EKSPOR DALAM MENDUKUNG KEGIATAN MIGAS. Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

BAB I PENDAHULUAN. Buku laporan State of the World's Forests yang diterbitkan oleh Food and

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Frequently asked questions (FAQ) Terkait Rekomendasi Impor

Garis Besar Gambaran Umum Kekayaan Intelektual Perlakuan Lazada untuk Pelanggaran IP Bagaimana mengecek validitas produk

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 188/PMK.04/2010 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 1996 TENTANG PENINDAKAN DI BIDANG KEPABEANAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG FXPRIMUS

PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH NOMOR 3 TAHUN 2004 TENTANG IZIN PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU LINTAS KABUPATEN/KOTA DI PROPINSI JAWA TENGAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG

2. Bagaimana Kami Menggunakan Informasi Anda

PRODUK KOMPUTER GENGGAM JAMINAN TERBATAS DAN DUKUNGAN TEKNIS DI SELURUH DUNIA

KEBIJAAKAN ANTI-KORUPSI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG PENGENAAN BEA KELUAR TERHADAP BARANG EKSPOR

SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 453/KMK

KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 188/PMK.04/2010 TENTANG

KEBIJAKAN PENGUNGKAP FAKTA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG PENGENAAN BEA KELUAR TERHADAP BARANG EKSPOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN

PERATURAN PELAKSANAAN

Perjanjian Lisensi dan Persyaratan Penggunaan Kindle untuk iphone/ipad

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 188/PMK.04/2010 TENTANG

Transnational Organized Crime (TOC)

KETENTUAN DAN SYARAT PENGANGKUTAN DHL EXPRESS ( Ketentuan dan Syarat ) PEMBERITAHUAN PENTING

DHL EXPRESS SYARAT DAN KETENTUAN PENGIRIMAN BARANG. ( Syarat dan Ketentuan )

Naskah Terjemahan Lampiran Umum International Convention on Simplification and Harmonization of Customs Procedures (Revised Kyoto Convention)

PERUBAHAN PROSEDUR SERTIFIKASI OPERASIONAL (OCP) MENGENAI KETENTUAN ASAL BARANG UNTUK KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS ASEAN-CHINA

8. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36/M-DAG/PER/9/2007 sebagaimana telah diubah dengan Nomor 46/M-DAG/PER/9/2009 tentang Penerbitan Surat Izin Usa

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG PENGENAAN BEA KELUAR TERHADAP BARANG EKSPOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 1995 TENTANG CUKAI

FUNGSI KEPABEANAN Oleh : Basuki Suryanto *)

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 47/PMK.04/2009 TENTANG

SYARAT DAN KETENTUANNYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. Menimbang :

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG PENGENAAN BEA KE LUAR TERHADAP BARANG EKSPOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup pesat pada awal abad 20-an. Perkembangan yang cukup pesat ini

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

NOMOR 10 TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 1995 TENTANG CUKAI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Kebijakan Antisuap & Antikorupsi Global, Berlaku Sejak: 1 Juli 2017

188/PMK.04/2010 IMPOR BARANG YANG DIBAWA OLEH PENUMPANG, AWAK SARANA PENGANGKUT, PELINTAS BATAS, DAN

Beberapa perkembangan Internasional sehubungan dengan produk kayu ilegal yang harus dicermati:

BAB II LANDASAN TEORI

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Polandia, selanjutnya disebut Para Pihak :

Standar Audit SA 250. Pertimbangan atas Peraturan Perundang-Undangan dalam Audit atas Laporan Keuangan

Bentuk: UNDANG-UNDANG (UU) Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 10 TAHUN 1995 (10/1995) Tanggal: 30 DESEMBER 1995 (JAKARTA) Sumber:

2017, No lain ke dalam atau ke luar daerah pabean Indonesia dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai; c. bahwa sesuai dengan Undang-Un

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 1995 TENTANG CUKAI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 1995 TENTANG CUKAI

PEDOMAN PENERBITAN DOKUMEN V-LEGAL

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : KEP- 37/BC/1997 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG

Transkripsi:

Legalitas Pengeksporan Hasil-Hasil Hutan ke Negara-Negara Uni Eropa, Australia dan Amerika Serikat Kota, Negara Tanggal, 2013

Pengenalan akan Undang-Undang Lacey AS (US Lacey Act)

UNDANG-UNDANG LACEY (LACEY ACT) Suatu alat untuk memerangi perdagangan satwa liar, ikan atau tumbuhan secara "ilegal" Ditetapkan pada tahun 1900, UU Lacey adalah statuta perlindungan satwa liar tertua di AS Dirancang untuk memerangi dampak: perburuan untuk memasok pasar komersial pengiriman antar negara bagian hasil perburuan yang dibunuh secara ilegal pengenalan akan spesies-spesies eksotik yang berbahaya membunuh burung untuk perdagangan bulu Diamandemen pada tahun 1981 untuk melindungi tanaman langka AS

AMANDEMEN UU LACEY (LACEY ACT) TAHUN 2008 RUU Farm (UU Makanan, Konservasi dan Energi tahun 2008) Diperluas untuk mencakup lebih banyak tanaman (Pencegahan Praktik-Praktik Pembalakan Liar, Pasal 8204); Meliputi produk-produk, termasuk kayu, yang berasal dari tanaman yang dipanen secara ilegal; Wajib untuk menyatakan produk-produk tanaman.

AMANDEMEN UU Lacey (Lacey Act), TAHUN 2008 Bertujuan untuk: 1. Mengurangi pemanenan ilegal global dengan mencegah perdagangan kayu yang dipanen secara ilegal 2.Mencegah perdagangan produk-produk kayu yang terbuat dari kayu yang dipanen secara liar untuk menstabilkan dan meningkatkan nilai impor kayu AS

AMANDEMEN UU Lacey (Lacey Act), TAHUN 2008 Dua komponen utama : Larangan perdagangan setiap tanaman yang dipanen, dimiliki, diangkut, atau dijual dalam pelanggaran hukum yang "melindungi" [tidak didefinisikan] tanaman atau mengatur "pengambilan" pembayaran biaya atau pajak, atau pembatasan tempat pada ekspor atau pemindahan dari satu pengangkut ke pengangkut lain(transshipment). * Kewajiban untuk mendeklarasikan nama ilmiah, nilai, kuantitas dan negara pemanen untuk beberapa produk Selain hal-hal tersebut, memalsukan atau mengirimkan dokumen, akun atau catatan palsu, dari setiap tanaman yang tercakup dalam UU adalah ilegal * berlaku untuk hukum dan perdagangan AS dan luar negeri

AMANDEMEN UU Lacey (Lacey Act), TAHUN 2008 Saat ini hanya berlaku untuk produk-produk berikut ini yang tercantum dalam Daftar Tarif yang Diseimbangkan (Harmonized Tariff Schedule/HTS) Bab 44 Judul (kayu & artikel-artikel kayu) 4401 Kayu bakar 4402 Arang kayu 4403 Kayu mentah 4404 Kayu bulat; tiang, galah, pancang 4406 Gerbong kereta api atau kereta trem 4407 Kayu yang digergaji atau dipotong memanjang 4408 Lapisan untuk veneer 4409 Kayu yang terus menerus dibentuk 4412 Kayu lapis, panel veneer (kecuali 44129906 dan 44129957) 4414 Kerangka kayu 4417 Perkakas, gagang perkakas, gagang sapu 4418 Tanggam dan pertukangan kayu para tukang bangunan 4419 Peralatan makan & dapur dari kayu Bab 66 Judul (payung, tongkat jalan, cemeti untuk menunggang kuda) 6602 tongkat jalan, gergaji tangan, cemeti Bab 82 Judul (perkakas, peralatan) 8201 Perkakas tangan Bab 92 Judul (alat-alat musik) 9201 Piano 9202 alat musik gesek lain Bab 93 Judul (senjata and amunisi) 9302 Revolver dan pistol 93051020 Bagian dan aksesori untuk revolver dan pistol Bab 94 Judul (furnitur dll.) 940169 Tempat duduk dengan kerangka dari kayu Bab 95 Judul (mainan, permainan & alat olah raga) 950420 Artikel dan aksesori untuk bilyar Bab 97 Judul (karya seni) 9703 Pahatan 4420 Marquetry, peti mati, patung-patung dari kayu 4421 Artikel-artikel kayu lain Semua deklarasi yang disampaikan harus akurat, pernyataan palsu dapat menjadi acuan untuk penegakan hukum

Persyaratan Deklarasi UU Lacey (Lacey Act) Hati-hati - ketahui persis pengiriman terdiri dari apa: Bahkan apabila pengiriman tidak memerlukan deklarasi: lakukan pengecekan - apabila barang yang Anda ekspor terbuat dari, atau mengandung produk tanaman yang harus dideklarasikan - UU LAcey (Lacey Act) masih berlaku. Contoh: Bagpipe HTS Bagian 92059020 - tidak memerlukan deklarasi Apabila pipa terbuat dari kayu - UU Lacey (Lacey Act) berlaku Apabila pipa kayu terbuat dari pohon-pohon yang dipanen secara ilegal maka seluruh pengiriman merupakan Pelanggaran terhadap UU Lacey (Lacey Act).

Tanaman-tanaman apa saja yang tidak tercakup dalam UU Lacey (Lacey Act)? Tanaman dan produk-produk tanaman yang digunakan secara eksklusif sebagai bahan kemasan untuk mendukung, melindungi, atau membawa barang lain termasuk (namun tidak terbatas pada): Manual instruksi, label, palet dan peti, dll "Kultivar umum" dan "tanaman pangan umum" (sebagaimana didefinisikan bersama oleh APHIS dan FWS) Tanaman untuk ditanam

Dasar Penegakan UU Lacey bukanlah UU berbasis dokumen, namum berdasarkan pada fakta. Untuk memastikannya, Pemerintah AS menggunakan informasi yang dikumpulkan untuk membuktikan kasus mereka di pengadilan. Tidak ada satu dokumen atau set dokumen merupakan bukti legalitas. Informasi mereka dapat berasal dari: Pemerintah luar negeri Agen-agen yang bekerja di perbatasan atau di pelabuhan Dalam industri (para pesaing) Analisis data LSM-LSM Warga negara perorangan Kiat-kiat anonim

Dasar Penegakan Informasi awal dievaluasi dan didukung sebelum penyelidikan penuh dimulai Lembaga penegakan/penyidik meliputi: USFWS - US Fish and Wildlife Service (Dinas Perikanan dan Satwa Liar AS) ICE - Immigration and Customs Enforcement (Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai) CPB - US Customs and Border Protection (Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS) APHIS - US Animal and Plant Health Inspection Service (Dinas Inspeksi Kesehatan Hewan dan Tumbuhan AS) USDA - US Department of Agriculture (Departemen Pertanian AS) OIG - US Office of Inspector General (Kantor Inspektur Jenderal AS) USFS - US Forest Service (Dinas Kehutanan AS) FBI - Federal Bureau of Investigation (Biro Investigasi Federal)

Pelanggaran UU Lacey dan Hukumannya Hukuman bervariasi sesuai dengan tingkat pengetahuan pelanggar hukum tentang produk: Apabila terbukti bahwa seorang individu atau perusahaan mengetahui bahwa mereka memperdagangkan bahanbahan yang dipanen secara ilegal - akan berlaku Hukuman yang berat Apabila terbukti bahwa seorang individu atau perusahaan tidak mengetahui bahwa mereka memperdagangkan bahan-bahan yang dipanen secara ilegal - Hukuman bervariasi - sesuai dengan apa yang mereka lakukan untuk memeriksa bahwa produk itu legal (due care*) *Due care = adalah tingkat kepedulian di mana orang yang cukup bijaksana akan melaksanakannya dalam situasi yang sama atau serupa dan diterapkan berbagai pada tingkat pengetahuan dan tanggung jawab seseorang.

Pelanggaran UU Lacey dan Hukumannya Tindak pidana berat: Dihukum 5 tahun penjara dan denda $250.000 ($500.000 untuk perusahaan) Mengetahui pelanggaran - pengetahuan tentang fakta dan ilegalitas (tidak spesifik untuk hukum tertentu) Melibatkan perilaku impor atau ekspor atau komersial dengan nilai tanaman lebih dari $350 Berlaku untuk persyaratan deklarasi

Pelanggaran UU Lacey dan Hukumannya Tindak pidana ringan: Dihukum 1 tahun penjara dan denda $100.000 ($ 200.000 untuk perusahaan) Dalam menjalankan due carenya, seorang individu atau perusahaan seharusnya mengetahui bahwa tanaman diambil, dimiliki, diangkut atau dijual secara ilegal Mengetahui pelanggaran melibatkan perilaku impor atau ekspor atau komersial dengan nilai tanaman kurang dari $350 Tidak berlaku untuk persyaratan deklarasi

Contoh pada saat Pemerintah AS menjadi curiga Harga barang lebih murah daripada harga pasar Dokumen yang hilang atau tampaknya palsu Metode atau praktik penjualan yang tidak biasa Harga yang lebih murah untuk pembayaran tunai atau tanpa dokumen Transaksi cocok dengan perdagangan ilegal yang dijelaskan dalam publikasi industri Para pemasok tidak dapat atau tidak akan memberikan jawaban yang masuk akal untuk pertanyaan-pertanyaan rutin Mereka menyarankan penggunaan akal sehat Pada dasarnya apabila tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan - mungkin kecurigaan itu benar!

Apakah kiriman saya perlu dideklarasikan? Apakah berdasarkan UU Lacey (Lacey Act) kiriman saya perlu dideklarasikan? Tidak Tidak Apakah kiriman itu mengandung bahan tanaman? Ya Apakah kiriman itu adalah entri formal? Entri Formal = Barang-barang senilai lebih dari $2.000 (seperti yang didefinisikan oleh Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan) Tidak berlaku untuk barangbarang pribadi yang bernilai di bawah $2.000 yang tidak dimaksudkan untuk diperdagangan. Tidak Ya Apakah kode HTS* ada dalam Daftar? Daftar Penegakan Deklarasi UU Lacey Ya YA deklarasi diperlukan TIDAK deklarasi tidak diperlukan CATATAN: Lacey Act masih berlaku untuk pengiriman bahkan ketika tidak ada deklarasi diperlukan. *HTS = Harmonized Tariff Schedule (Daftar Tarif yang Diseimbangkan)

Deklarasi Impor AS - informasi yang diperlukan Nama ilmiah Genus dan Spesies Nilai barang impor Deklarasi Kuantitas Tanaman Country of Harvest

Gunakan nama ilmiah untuk spesies Contoh: Ramin Nama ilmiah untuk spesies khusus ini adalah: Gonystylus bancanus

Nama Spesies - mencakup semua spesies Pastikan Anda menyertakan nama ilmiah untuk setiap spesies dalam pengiriman

Bagaimana apabila informasi tidak diketahui? Spesies bervariasi & tidak diketahui Deklarasikan nama masingmasing spesies yang mungkin telah digunakan Negara pemanen tidak diketahui Deklarasikan nama masingmasing negara di mana tanaman mungkin telah dipanen Komposit, daur ulang/digunakan kembali Lihat situs web APHIS

Due Care - Praktik Terbaik yang Disarankan Para importir dan pedagang AS disarankan untuk: Meminta genus dan spesies tanaman kepada pemasok mereka di luar negeri Memeriksa sumber botani untuk informasi tentang validitas nama ilmiah dan distribusi geografis Memeriksa kepada otoritas pemerintah luar negeri Menyimpan catatan lengkap usaha Anda Apabila merasa ragu - hubungi APHIS! Apabila Anda ingin menjaga pelanggan Anda di pasar AS - pastikan Anda mematuhi hukum dan memiliki semua dokumentasi dan informasi yang mereka butuhkan untuk tetap legal

Fakta-Fakta UU Lacey (Lacey Act) UU Lacey tidak berdasarkan pada dokumen-dokumen - UU Lacey berdasarkan pada fakta-fakta Tidak ada pengecualian untuk barang-barang yang dipindahkan dari satu alat pengangkut ke alat pengangkut lain (transshipment) Kayu ilegal dapat disita dari gudang yang terikat dengan bea cukai sebelum kayu tersebut memasuki AS Mengatakan "Aku tidak tahu" tidak akan menghentikan penyitaan barang Tidak menyerahkan deklarasi atau mengisi deklarasi secara salah adalah kejahatan Tidak ada pengecualian untuk kayu yang telah dibalak secara liar sebelum Amandemen UU Lacey (Lacey Act) mulai berlaku (2008)

Situs web APHIS Lacey Act http://www.aphis.usda.gov/plant_health/lacey_act/index.shtml

Situs web APHIS Lacey Act Apa yang terdapat di sana Tautan untuk mencari genus dan spesies tanaman Tautan-tautan ke Lacey Act Federal Register Notices Tautan ke Formulir 505 PPQ: Formulir Deklarasi Tanaman dan Produk-Produk Tanaman Tautan ke Dokumen-dokumen lain yang terkait dengan UU Lacey (Lacey Act) Tautan ke alamat email Deklarasi UU Lacey (Lacey Act)

Pertanyaan2 mengenai UU Lacey dapat ditujukan ke: lacey.act.declaration@aphis.usda.gov

Penolakan Tanggung Jawab Untuk keseluruhan presentasi ini, mohon diperhatikan bahwa berdasarkan UU Lacey, tidak ada. sertifikasi atau dokumen yang akan melindungi terhadap kewajiban di mana jaksa penuntut AS dapat memenuhi beban buktinya sendiri. Diharapkan bahwa informasi yang disajikan akan memberi Anda kepercayaan diri untuk mendemonstrasikan due care dan pada gilirannya membantu pelanggan Anda di AS untuk melakukan hal yang sama Orang-orang yang mencari nasihat hukum tentang kepatuhan terhadap statuta Undang-Undang Lacey harus berkonsultasi dengan seorang profesional hukum. Para pelatih ata mereka yang mengembangkan bahan-bahan pelatihan ini tidak dikenai kewajiban apapun.