TE SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) Petunjuk Praktikum

dokumen-dokumen yang mirip
TE SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) Petunjuk Praktikum

TE Programmable Logic Controller Petunjuk Praktikum PLC

TE Otomasi Sistem dengan PLC (Prak. PLC) Petunjuk Praktikum PLC

TM PLC & Otomasi (Praktikum PLC) Petunjuk Praktikum PLC

TE SCADA dalam Sistem Tenaga Listrik (Praktikum) Petunjuk Praktikum

TE SCADA Sistem Tenaga Listrik (Praktikum) Petunjuk Praktikum SCADA Sistem Tenaga Listrik

Laporan Sementara Praktikum PLC Percobaan 1 Kelas: Kelompok: d.1. Sketsa Tata Letak Konfigurasi PLC yang digunakan untuk Praktikum:

Lembaran Laporan Sementara Praktikum PLC (V2.75)

Petunjuk Praktikum PLC

TE Aplikasi Programmable Logic Controller Petunjuk Praktikum PLC

Daftar Isi. Judul 1. Daftar Isi 2. Bab1 Pendahulua Instruksi-instruksi Dasar 4

Lembaran Laporan Sementara Praktikum PLC (V3.00)

Pemrograman Programmable Logic Controller

BAB I PENDAHULUAN. PLC (Programmable Logic Controller) suatu alat kendali yang berbasis

RANCANG BANGUN SIMULASI PENGAMAN BEBAN LEBIH TRANSFORMATOR GARDU INDUK MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

PERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI

TUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagai syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh :

Pengenalan PLC Mitsubishi Q-Series

Pemrograman Programmable Logic Controller

PENERAPAN PLC MITSUBISHI FX 2N -SERIES SEBAGAI PENGGANTI SELTIME-1000 UNTUK KONTROL TIMER PROSES PRODUKSI BAN PADA MESIN TIRE CURING PRESS

Otomasi Sistem dengan PLC

Teknik Otomasi [PengenalanPLC]

BAB IV ANALISA MASALAH

Arsitektur Programmable Logic Controller - 2

Otomasi Sistem. Peralatan Otomasi Sistem: I/O Programmable Logic Controller

Programmable Logic Controller

Gambar 3.20 Konfigurasi Hardware Gambar 3.21 Pngalamatan I/O Gambar 3.22 Pemrograman Ladder (simulasi) Gambar 3.

BAB III PERANCANGAN. Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah

Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri 2 3

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Informatika Industri

PENGENDALIAN SUHU DAN KELEMBABAN PROSES PEMATANGAN KEJU MENGGUNAKAN KONTROLER PID BERBASIS PLC. Publikasi Jurnal Skripsi

FUZZY LOGIC UNTUK KONTROL MODUL PROSES KONTROL DAN TRANSDUSER TIPE DL2314 BERBASIS PLC

TE Programmable Logic Controller

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2014 sampai dengan Desember 2014.

TUGAS AKHIR -TE Sistem Monitoring Pengemasan Air Minum Botol Menggunakan Kontrol PLC

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

PERCOBAAN 3 I. JUDUL PERCOBAAN PLC

Otomasi Sistem. Peralatan Otomasi Sistem: Arsitektur Programmable Logic Controller

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peran teknologi dewasa ini dalam dunia industri telah berkembang dengan pesat.

Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN APLIKASI PLC OMRON SYSMAC CPM1A PADA MODUL SISTEM SILO

BAB III PERANCANGAN ALAT. menjadi acuan dalam proses pembuatannya, sehingga kesalahan yang mungkin

DAFTAR ISI. Halaman Judul. Lembar Pengesahan Pembimbing. Lembar Pernyataan Keaslian. Lembar Pengesahan Penguji. Halaman Persembahan.

Abstrak. Susdarminasari Taini-L2F Halaman 1

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. blok diagram dari sistem yang akan di realisasikan.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk mengontrol dan bisa diprogram sesuai dengan kebutuhan, yang

KONTROL PARKIR MOBIL OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

MINIATUR ALAT PENGENDALI SUHU RUANG PENGOVENAN BODY MOBIL MENGGUNAKAN KONTROLER PID BERBASIS PLC DENGAN SISTEM CASCADE

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Bab I. Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PENDAHULUAN. Dalam otomasi industri ini dibutuhkan adanya sistem pengawasan kendali untuk. serta manajemen informasi yang cepat dan akurat.

PEMBUATAN SISTEM ANTARMUKA DAN AKUISISI DATA MENGGUNAKAN CIMON SCADA PADA MODEL SUNGKUP PLTN TIPE PWR

NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN SIMULATOR LIFT 3 LANTAI MENGGUNAKAN SMART RELAY ZELIO SR2B201BD

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

PENGERTIAN PLC UNY-PLC-THT 2

PEMODELAN SIMULASI KONTROL PADA SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN MENGGUNAKAN PLC

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pemrograman. Pemrogramannya akan di deskripsikan berupa flowchart yang akan

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB I SISTEM KONTROL TNA 1

PLC UNTUK PENGENDALI LIFT

BAB IV. SISTEM KONTROL SENSOR PROXIMITI PADA MESIN BUILDING BTU DENGAN MENGGUNAKAN PLC DI PT GAJAH TUNGGAL Tbk.

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dengan beberapa cara yang dilakukan, antara lain:

SISTEM KENDALI KONVEYOR PADA PENYORTIRAN KETINGGIAN MINUMAN KEMASAN BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)

BAB III LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Pengujian sistem elektronik terdiri dari dua bagian yaitu: - Pengujian tegangan catu daya - Pengujian kartu AVR USB8535

Praktikum 2 Pembuatan Program PLC

BAB III LANDASAN TEORI. mudah digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai tipe

TUGAS AKHIR. Aplikasi PLC Web Server Dan Pengendali PID Pada Sistem Kontrol Coal Crushing Plant

BAB V PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

III. METODOLOGI PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan. Teknik Elektro Universitas Lampung

II Protokol Remote Link II Protokol Modbus II Request Read N Bits. 16 II Request Read N Words. 16 II

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

BAB III PERANCANGAN 3.1. PERANCANGAN SISTEM KONTROL

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI

BAB III METODE PENELITIAN

MONITORING MESIN PRESS INDUSTRI KAROSERI MENGGUNAKAN PLC

BAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

PERANCANGAN KONTROLER LOGIKA FUZZY UNTUK TRACKING CONTROL PADA ROBOT SUMO

BAB II DASAR TEORI Mesin bending Megobal

APLIKASI MESIN PENGISI DAN PENUTUP BOTOL OTOMATIS PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA

Implementasi Kendali Logika Fuzzy pada Pengendalian Kecepatan Motor DC Berbasis Programmable Logic Controller

PERANCANGAN REMOTE TERMINAL UNIT (RTU) PADA SIMULATOR PLANT TURBIN DAN GENERATOR UNTUK PENGENDALIAN FREKUENSI MENGGUNAKAN KONTROLER PID

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Perancangan dan Implementasi Pengaturan Kecepatan Motor Tiga Fasa pada Mesin Sentrifugal dengan Menggunakan Metode Linear Quadratic Tracking (LQT)

Pengembangan RTU (Remote Terminal Unit) untuk Sistem Kontrol Jarak Jauh berbasis IP

Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Basisdata Melalui Antarmuka Port Serial

A. Dasar Pengendalian Posisi Blok diagram kendali posisi kita adalah sebagai berikut

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

Praktikum. Pengantar Komputer dan Teknologi Informasi. Oleh: Arizal, ST Annisa Nurul Puteri, ST Team Dosen

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI

Bab 3 PLC s Hardware

APLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK

OPTIMALISASI PLC DI LABORATORIUM SINYAL DAN SISTEM MENGGUNAKAN INPUT ANALOG 3590S BERBASIS SCADA UNTUK PENGENDALIAN AIR LIMBAH

PERANCANGAN KONTROLER PI ANTI-WINDUP BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 PADA KONTROL KECEPATAN MOTOR DC

ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM

Transkripsi:

TE145462 SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) Petunjuk Praktikum Ver. 3. Laboratorium PLC Program Studi D3 Teknik Elektro

Pelaksanaan Praktikum: 1. Harap hadir 5 menit sebelum dimulai. Terlambat dilarang masuk. 2. Setiap peserta praktikum menggunakan pakaian yang rapi dan harap membawa keperluan praktikum (pensil, pulpen tinta biru, penghapus, dan penggaris 20 cm). 3. Setiap kelompok praktikum menempati pada tempat yang telah ditentukan dan meletakkan tas pada tempat yang telah ditentukan. 4. Setiap kelompok praktikum harap membawa Laporan Sementara pelaksanaan praktikum pada kertas HVS ukuran A4. 5. Laporan Sementara ditulis dengan tinta warna biru dengan ketentuan tulisan tangan 1 spasi. Batas atas 2 cm, batas kiri 3 cm, batas kanan 2 cm dan batas bawah 2 cm. 6. Hasil pengamatan selama praktikum harap dicatat dan ditulis pada Laporan Sementara. Isi Laporan Sementara: a. Nama dan Nomer Pokok Praktikan; b. Judul Percobaan; c. Tujuan Percobaan; d. Langkah-langkah Percobaan; e. Hasil Sementara Percobaan (format sudah ditentukan). 7. Lima menit sebelum jam pelaksanaan berakhir peserta merapikan dan memasukkan peralatan yang dipakai selama praktikum. Setiap kelompok praktikum harap mengumpulkan Laporan Sementara untuk diperiksa/di-acc oleh dosen pelaksana praktikum. Laporan Resmi Praktikum: 1. Format Cover sesuai contoh (huruf Trebuchet dan foto berwarna). File ini bisa diunduh di Web Personal Dosen ITS. 2. Laporan Resmi ditulis dengan tinta warna biru. Kertas yang dipergunakan HVS ukuran A4, 1 spasi. Batas atas 2 cm, batas kiri 3 cm, batas kanan 2 cm dan batas bawah 2 cm. 3. Laporan Resmi dikumpulkan paling lambat satu minggu setelah percobaan dilakukan sebelum jam 10.00 wib. Di Sekretariat D3 Elektro (lantai 2) sdr. Hadi. 4. Isi Laporan Resmi: a. Cover: Judul Percobaan dan Nama Nomer Pokok Praktikan; b. Tujuan; c. Peralatan yang dipergunakan; d. Teori Penunjang; e. Langkah-langkah Percobaan; f. Hasil Percobaan; g. Kesimpulan dan Saran; h. Lampiran (Laporan Sementara dan print out dari pdf yang terkait). TE145462 SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) 2

Gambar 1. Piramida Kontrol Sistem. Macam Percobaan: a. Perc. 1 : PLC sebagai RTU (Buku1: Chap. 1 s/d 5, dan 7); (Buku1: Chap. 1 s/d 5, dan 7). b. Perc. 2 : Rancangan HMI dg GT Designer (Buku 3: Chap 3 dan 5). c. Perc. 3 : Tampilan Sistem Kontrol Kecepatan (Buku 1: Chap. 1 s/d 5, dan 7 ); (Buku 3: Chap 3 dan 5). d. Perc. 4 : Monitoring Temperatur (Buku 1: Chap. 1 s/d 5, dan 7 ); (Buku 3: Chap 3 dan 5); (Literatur Sensor Temperatur). Materi : 1. Mitsubishi Programmable Logic Controller, Training Manual, Q-series basic course (for GX Works2), SH(NA)-081123ENG-A(1210)MEE, 13JW55, Okt., 2012. 2. Mitsubishi Programmable Logic Controller, Training Manual, Q-series basic course (for GX Developer), SH(NA)-080617ENG-A(0601)MEE, 13JW50, Jan., 2006. 3. Mitsubishi Electric Corporation, Graphic Operation Terminal Training Manual, GOT1000 Advance Training Course (for GT Designer2 Version2), SH(NA)-080633ENG-A(0603)MEE, Maret 2006. TE145462 SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) 3

Percobaan 1: PLC sebagai RTU Tujuan: a. Mempelajari Perangkat PLC MELSEC-Q Series sebagai RTU b. Mempelajari Pemrograman PLC dengan GX Works2 Peralatan yang Dipergunakan: a. Training Manual, Q-series basic course (for GX Works2) b. Software GX Works2 Versi 1 c. Modul MELSEC-Q Training Kit Teori Penunjang: a. Teori tentang Perangkat PLC dan Pemrograman PLC Modul Training Kit ada pada buku Training Manual, Q-series basic course (for GX Works2) Chapter 1 s/d 5. Teori ini dipergunakan untuk menjelaskan percobaan pertama b. Teori penggunaan modul intelligent function modules pada buku Manual Training Manual, Q-series basic course (for GX Works2) Chapter 7. Sebelum menggunakan modul tersebut anda harus melakukan set-up secara hardware konfigurasi AD channel 1, range 0-5 Volt; konfigurasi DA channel 1, range 0-5 Volt,. Set-up secara software data AD di D10 dan data DA di D20, jangan lupa untuk menyimpan konfigurasi set-up. Teori ini dipergunakan untuk menjelaskan percobaan kedua dan ketiga. Gambar 1. Ladder Diagram Fungsi Logika Langkah-langkah Percobaan: a. Buat ladder seperti Gambar 1 dan buat time chart untuk M0, M10, Y70, Y71,dan Y72. b. Percobaan berikutnya dilakukan dengan menggunakan inteligent module, lakukan set-up seperti pada teori di atas. Kemudian buat ladder seperti Gambar 2 dengan memodifikasi hingga memenuhi ketentuan potensiometer AD-Input diputar sebagai simulator sensor arus aturan sebagai berikut: Jika keluaran sensor 2 Volt kondisi alarm Y70 dan Y72 berkedip selang 1 detik Jika keluaran sensor 3 Volt kondisi alarm Y73 blink selang 0,5 detik TE145462 SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) 4

Jika keluaran sensor 4 Volt kondisi alarm Y75 aktif dan penunjuk angka berkedip selang 1 detik c. Buat program ladder dengan membandingkan data desimal yang dimasukkan lewat thumbwheel X2F-X20 dikurangi thumbwheel X3F-X30 dengan ketentuan: Jika hasilnya negatip kondisi alarm Y70 dan Y72 blink selang 1 detik Jika hasilnya antara 100 sampai dengan 700 keluarkan ke seven segment Y6F-Y60 dan Meter Output 3 Volt Jika hasilnya lebih dari 700 kondisi alarm Y73 dan Y75 blink selang 0,5 detik. d. Kerjakan Soal Tes. Gambar 2. Ladder Diagram Modul Inteligent Tugas Percobaan: a. Buat time chart untuk M0, M10, Y70, Y71,dan Y72. b. Laporkan hasil modifikasi Gambar 2 agar sesuai dengan perintah b dan c di atas! c. Buatlah sketsa konfigurasi PLC untuk mengendalikan objek kontrol secara jarak jauh (jelaskan modul2, sensor, dan aktuator yang digunakan). TE145462 SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) 5

Percobaan 2: Rancangan HMI dg GT Designer Tujuan: a. Mempelajari GT Designer sebagai HMI b. Mempelajari koneksi GT Designer dengan PLC Peralatan yang Dipergunakan: a. Training Manual, Q-series basic course (for GX Works2) b. Software GX Works2 Versi 1 c. Software GT Designer Versi 3 dan GT Simulator d. Modul MELSEC-Q Training Kit Teori Penunjang: a. Teori tentang Perangkat PLC dan Pemrograman PLC Modul Training Kit ada pada buku Training Manual, Q-series basic course (for GX Works2) Chapter 1 s/d 5 dan Chapter 7 b. Teori tentang GT Designer ada pada buku Graphic Operation Terminal Training Manual, GOT1000 advance course (for GT Designer2 Version2) Chapter 3 dan 5. Langkah-langkah Percobaan: a. Buat ladder seperti pada Gambar 1, Percobaan 1 b. Jalankan Software GT Designer 3, lakukan set-up layar GOT (Graphic Operation Terminal) seperti Gambar 3 Gambar 3. Set-up Layar GOT c. Buat tampilan gambar proses ladder pada percobaan a dengan tampilan dengan GT Designer 3. Lakukan simulasi, lakukan pengamatan, laporkan hasilnya dalam bentuk pdf file, dan simpan file gambar tersebut. TE145462 SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) 6

Tugas Percobaan: a. Buat pengamatan hasil percobaan dalam bentuk file pdf tampilan layar GOT dan simpan file gambar tersebut b. Buat ladder seperti pada soal b atau soal c pada Percobaan 1. c. Buatlah tampilan dengan GT Designer 3. Lakukan simulasi, lakukan pengamatan, laporkan hasilnya dalam bentuk pdf file, dan simpan file gambar tersebut. d. Gambar tampilan GT Designer 3 boleh menyerupai tampilan Training Kit pada layar komputer (Gambar 4. MELSEC-Q Training Kit) Gambar 4. MELSEC-Q Training Kit. Gambar 5. Sketsa MELSEC-Q Training Kit. TE145462 SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) 7

Percobaan 3: Tampilan Sistem Kontrol Kecepatan Tujuan: a. Mengaplikasi PLC Q-series untuk Sistem Kontrol Kecepatan b. Membuat tampilan Sistem Kontrol Kecepatan dengan GT Designer Peralatan yang Dipergunakan: a. Training Manual, Q-series basic course (for GX Works2) b. Software GX Works2 Versi 1 c. Software GT Designer Versi 3 dan GT Simulator d. Modul Kontrol Kecepatan untuk Sistem Kontrol Kecepatan. Motor yang akan digunakan harus bisa di-drive dengan tegangan dari modul DA Q62DA. Sedang sensor berupa tachogenerator harus menghasilkan tegangan sesuai dengan modul AD Q64AD. Teori Penunjang: a. Teori pada buku Training Manual, Q-series basic course (for GX Works2), Chapter 7. Programming Intelligent Function Modules PLC Q-Series b. Teori pada buku Training Manual, Q-series basic course (for GX Works2) untuk perintah-perintah aritmatik, pembanding, dan tampilan c. Teori ada pada buku Sistem Kontrol Kecepatan Set putaran dari X20-X2F + - Kontroler D/A Driver Motor DC putaran A/D Sensor Kecepatan PLC Gambar 6. Blok Diagram Sistem Kontrol Kecepatan Gambar 7. Ladder Diagram Pengukuran Kecepatan TE145462 SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) 8

Langkah-langkah Percobaan: a. Siapkan Modul Sistem Kontrol Kecepatan yang sudah anda siapkan sebelum memulai percobaan ini (Modul disiapkan sendiri dengan spesifikasi yang telah ditentukan). b. Sebelum menggunakan modul tersebut anda harus melakukan set-up secara hardware konfigurasi AD channel 1, range 0-5 Volt; konfigurasi DA channel 1, range 0-5 Volt,. Set-up secara software data AD di D10 dan data DA di D20. c. Sebelum dikoneksikan dengan PLC pastikan Driver Motor yang nanti digunakan mampu di-drive dari modul D/A dengan spesifikasi rentang tegangan antara 0-5 Volt dengan arus beban maksimum 2 ma. d. Buatlah ladder diagram seperti Gambar 7 dengan memberi tegangan (hasil setting point) dengan thumbwheel X2F-X20 ke Y4F-Y40 dan hasil pengukuran kecepatan pada Y5F-Y50. Lengkapi Tabel Pengukuran Driver Kontrol Kecepatan! Dan Lengkapi Tabel Pengukuran Sensor Kecepatan! e. Kemudian lakukan modifikasi Gambar 7 dengan proses pengurangan nilai dari thumbwheel X2F-X20 yang ditampilkan di seven segmenty4f-y40 dengan hasil pengukuran kecepatan Y5F-Y50. Proses yang terjadi sbb: Jika nilai pengurangan antara 0 s/d 1000 maka keluarkan nilai tegangan lewat modul DA ke meter sebesar 2,8 Volt dan ke seven segment Y6F-Y60. Jika nilai pengurangan antara 1001 s/d 2000 maka keluarkan nilai tegangan lewat modul DA ke meter sebesar 3 Volt dan ke seven segment Y6F-Y60. Jika nilai pengurangan antara 2001 s/d 4000 maka keluarkan nilai tegangan lewat modul DA ke meter sebesar 3,5 Volt dan ke seven segment Y6F-Y60. Jika nilai pengurangan negatip maka keluarkan nilai tegangan lewat modul DA ke meter sebesar 1,8 Volt dan ke seven segment Y6F-Y60 dengan bilangan nol. f. Buat tampilan ladder pada percobaan e dengan tampilan dengan GT Designer 3. Yang perlu ditampilkan adalah Set Putaran, Putaran Kecepatan Motor, Nilai Y6F-Y60, dan Kondisi Motor sedang berputar. Lakukan simulasi, lakukan pengamatan, laporkan hasilnya dalam bentuk pdf file, dan simpan file gambar tersebut. Tugas Percobaan: a. Lengkapi laporan sementara dengan spesifikasi driver, dan sensor kecepatan. b. Laporkan data awal modul driver motor dan sensor kecepatan yang telah anda buat! Buat sketsa rangkaian yang anda buat! Jika anda tidak mempunyai data ini anda tidak diijinkan meneruskan percobaan ini! c. Tuliskan hasil pengamatan percobaan d, sebelum dilakukan pengamatan laporkan pada laporkan dosen praktikum! d. Gambarkan ladder diagram hasil modifikasi sesuai percobaan e di atas dan lengkapi hasil pengamatan. Sebelum dilakukan laporkan pada dosen praktikum! e. Lengkapi sketsa tampilan dengan GT Designer 3 dalam bentuk file pdf tampilan layar GOT dan simpan file gambar tersebut. Lengkapi penjelasan tampilan layar kondisi dan status dari objek. TE145462 SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) 9