DESAIN APLIKASI HELPDESK TROUBLESHOOTING HARDWARE DAN SOFTWARE. Tugas Matakuliah Interaksi Manusia dan Komputer. Narti Prihartini, S.T.

dokumen-dokumen yang mirip
DESAIN SISTEM HELP DESK TROUBLESHOOTING HARDWARE DAN SOFTWARE ONLINE

ABSTRAK. Kata kunci : sistem pakar, forward chaining, dempster shafer.

SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Agam Krisna Setiaji

TAKARIR. data atau informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. Database

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK KEBUTUHAN GIZI IBU MENYUSUI

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas

LAPORAN SKRIPSI SISTEM PAKAR PENDIAGNOSA PENYAKIT SYARAF PUSAT. Oleh : Adistia Pradika Saputra

PENERAPAN METODE BACKWARD CHAINING PADA KASUS TINDAK PERDATA. Intisari

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN UNTUK MENENTUKAN MATA KULIAH YANG AKAN DIAMBIL ULANG (REMEDIAL) DENGAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR ONLINE MENGGUNAKAN RULE BASE METHOD UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT AYAM SKRIPSI KIKI HENDRA SITEPU

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT UMUM YANG SERING DIDERITA BALITA BERBASIS WEB DI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS AUTISME DAN GANGGUAN PSIKOLOGIS LAINNYA PADA ANAK BERBASIS WEB

SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN MELON

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

EXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS

Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Kulit pada Anak Menggunakan Metode Teorema Bayes Berbasis Web

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. ABSTRAK... iv. MOTTO... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR...

2.2 Konsep Sistem Pakar 9

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER

SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JAGUNG BERBASIS WEB (STUDI KASUS : DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KAB INHIL)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk menghasilkan aplikasi sistem pakar yang baik diperlukan

APLIKASI SHELL SISTEM PAKAR

SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM

BAB I PENDAHULUAN. komputer adalah internet atau International Networking merupakan sarana

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT CAMPAK PADA ANAK NASKAH PUBLIKASI

Sistem Pakar Diagnosa Menentukan Kerusakan Pada Mesin Cuci Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web. Agung Wicaksono Sistem Informasi

APLIKASI SISTEM PAKAR DETEKSI KERUSAKAN MOTOR MATIC MENGGUNAKAN METODE FOWARD CHAINING. Agustan Latif

APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR BEBEK 4 TAK DENGAN METODE FORWARD CHAINING

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pakar Masalah Gangguan Hardware Berbasis Web

PROGRAM SISTEM PAKAR DALAM MEMBANTU CALON MAHASISWA MENENTUKAN MINAT STUDI DI UNIVERSITAS

PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING PADA PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS AWAL DEMAM BERDARAH

SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT PADA TANAMAN ANGGREK MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

NASKAH PUBLIKASI. SISTEM PAKAR PERAWATAN FACIAL ACNE PADA KLINIK dr.ve MEDICAL DERMATIC BERBASIS WEB

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Jurnal Komputasi. Vol. 1, No. 1, April Pendahuluan. Hal 1 dari 90

BAB I PENDAHULUAN. hidup menjadi lebih praktis dan efektif, apalagi dengan hadirnya perangkat

SISTEM PAKAR MENDETEKSI KERUSAKAN PADA SMARTPHONE DENGAN METODE FORWARD CHAINING

Gambar 7. Tahapan Proses penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN. Keunggulan manusia dibanding makhluk lainnya terletak pada kecerdasannya.

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN TELEVISI BERWARNA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

APLIKASI WEB PADA SISTEM PAKAR FORWARD CHAININGUNTUK DETEKSI KERUSAKAN PC (PERSONAL COMPUTER)

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN SEMANGKA BERBASIS ANDROID

PERANCANGA SISTEM PAKAR PENDETEKSI GANGGUAN KEHAMILAN ABSTRAK

ABSTRAK. Kata Kunci: Aplikasi, Sistem Pakar, dan Sepeda Motor. vi Universitas Kristen Maranatha

APPLICATION OF THE CONCEPT OF AN EXPERT SYSTEM FOR TROUBLESHOOTING PC USING PHP AND MYSQL

BAB 2 TINJAUAN TEORI. Artificial Intelligence. Jika diartikan Artificial memiliki makna buatan,

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas

Sistem Informasi Jadwal Perkuliahan dengan Metode Sistem Pakar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PERANCANGAN APLIKASI INFORMASI UNTUK DETEKSI PENYAKIT VERTIGO

MENGENAL SISTEM PAKAR

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SYARAF PUSAT DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU DENGAN METODE FORWARD CHAINING

Heruaji Eko Setiawan Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang. Abstrak

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 5 NO. 2 SEPTEMBER 2012

BAB I PENDAHULUAN. semakin bertambahnya perusahaan pembuat handphone membuat harga

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT GINJAL MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA FUZZY LOGIC SKRIPSI

Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor 4-tak Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT SYARAF PADA WAJAH BERBASIS WEB

TAKARIR. : kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan. secara logika. : penalaran yang dimulai dari fakta menuju konklusi

TUGAS AKHIR APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN KERUSAKAN PADA PERANGKAT MONITOR DENGAN METODE FORWARD CHAINING OLEH :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ( dalam hal ini adalah Hukum Perdata ), sering ditemukan beberapa praduga

PENGEMBANGAN APLIKASI UJIAN ONLINE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KULIT PADA ANAK

BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Aplikasi Konsep Sistem Pakar Untuk Troubleshooting PC Menggunakan PHP dan MySql

Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit THT merupakan salah satu jenis penyakit yang sering ditemukan

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA AYAM BROILER

SISTEM PAKAR DETEKSI KERUSAKAN KULKAS

SISTEM INFORMASI PEMBUKUAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN DAGANG LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG

SISTEM PAKAR DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE BASE MENGGUNAKAN PROBABILITAS BAYES DAN MESIN INFERENSI FORWARD CHAINING

APLIKASI BANTU PENGOLAHAN NILAI INDEKS KINERJA DOSEN (Studi Kasus Fakultas Teknologi Industri UAD)

BUILDING A EXPERT SYSTEM APPLICATION FOR HELP PROBLEM SOLVING NETWORK ON MIKROTIK ROUTER

SISTEM PAKAR KERUSAKAN MOTOR KENDARAAN RODA DUA JENIS YAMAHA MATIC PADA REZA JAYA MOTOR SAMARINDA

DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE PENELUSURAN FORWARD CHAINNING-DEPTH FIRST SEARCH

BAB 1 PENDAHULUAN. pada perkembangan dari sistem informasi. E-commerce adalah salah satu

SISTEM PAKAR PENENTUAN PASAL-PASAL SENGKETA TANAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. ABSTRAK... iii. PROLOG... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR...

BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN HELPDESK

BAB 1 PENGENALAN SISTEM PAKAR

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK PERTOLONGAN PERTAMA MENDIAGNOSA DEMAM Shela Shelina Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok 164

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

APLIKASI POINT OF SALE BERBASIS WEB MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITIER PADA MARTABAK ABC. Sri Rahayu ¹,Zuriati.²,Dwirgo Sahlinal.³

Transkripsi:

DESAIN APLIKASI HELPDESK TROUBLESHOOTING HARDWARE DAN SOFTWARE Tugas Matakuliah Interaksi Manusia dan Komputer Oleh: Mutammimah Rahayu Wulandari Siti Fajarwati H. Dellyla Hermanidiya Agus Gatot Purwanto Wiwik Hikmawati D05110008 D05110016 D05110009 D05110034 D05110032 D05108020 Dosen Pembimbing: Narti Prihartini, S.T. TEKNIK INFORMATIKA REGULER B FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2013

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i Desain Aplikasi Help Desk Troubleshooting Hardware dan Software... 1 1. Latar Belakang... 1 2. Landasan Teori... 2 2.1. Help Desk... 2 2.2. Sistem Pakar... 2 2.2.1. Arsitektur Sistem Pakar... 3 3. Analisis Berjalan... 5 4. Pengembangan Sistem... 5 5. Diagram konteks... 5 6. Entity Relational Diagram (ERD)... 6 7. Perancangan Aplikasi... 7 8. Perancangan Pelaporan... 9 9. Flowchart Program... 10 SIMPULAN... 12 DAFTAR PUSTAKA... 13 i

Desain Aplikasi Help Desk Troubleshooting Hardware dan Software 1. Latar Belakang Perkembangan dunia usaha menuntut pengolahan data yang lebih baik sehingga diharapkan dapat menghasilkan informasi yang lebih baik dalam segi kualitas maupun kuantitas bagi pihak pihak yang membutuhkan. Perkembangan teknologi saat ini memberikan kesempatan yang cukup besar untuk dapat memenuhi tuntutan tersebut. Penggunaan teknologi informasi yang menyertainya merupakan sebuah hal yang lumrah dalam sebuah perusahaan. Semakin canggih teknologi yang digunakan maka diharapkan akan membuat sebuah perusahaan dapat berjalan dengan maksimal. Begitu pun sebaliknya, tanpa adanya teknologi informasi yang berkualitas dan kompeten akan membuat perusahaan tersebut lambat dalam mencapai tujuan-tujuannya. Dengan adanya penerapan teknologi dalam sebuah perusahaan maka terbentuklah sebuah bagian baru yaitu bagian teknologi informasi dimana bagian ini beranggotakan para praktisi-praktisi teknologi informasi yang memiliki tugas untuk menyokong bagian-bagian yang lain dari perusahaan dalam hal penggunaan teknologi sehingga dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan. Akan tetapi dalam pelaksanaannya ternyata tidak semudah seperti diucapkan di atas. Bagi orang awam teknologi informasi merupakan sebuah hal yang asing dan tidak mereka pelajari dalam ruang lingkup pekerjaan mereka. Oleh karena itu sudah merupakan kewajiban dari bagian teknologi informasi ini untuk membantu agar penerapan teknologi informasi yang ada di perusahaan mereka dapat membantu pekerjaan mereka agar lebih efisien. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah media untuk dapat membantu para pegawai agar dapat mengatasi masalah-masalah yang berasal dari teknologi informasi baik termasuk masalah perangkat keras komputer maupun perangkat lunak sehingga sedikit banyak para pegawai tersebut dapat menyelesaikan sendiri masalahmasalah kecil yang muncul dan di sisi lain akan meringankan tugas dari pegawai bagian teknologi informasi. 1

Pengembangan sistem Help Desk Troubleshooting Hardware dan Software yang akan dikembangkan ini menggunakan metodologi zend framework, dirasakan pengatasan masalah dewasa ini masih tidak maksimal karena tidak adanya interaksi antara user dan bagian IT padahal sistem ini sejatinya dibuat hal tersebut menjadi keyword dalam pengentasan permasalahan sesuai dengan metode yang akan dikembangkan dan sebagai salah satu sarana agar antara bagian IT bisa meningkatkan pelayanan terhadap user tanpa user merasa ditinggalkan merupakan alasan pengembangan dengan menggunakan metodologi tersebut. 2. Landasan Teori 2.1. Help Desk Helpdesk adalah sebuah alat untuk mengatasi persoalan yang didesain dan disesuaikan untuk menyediakan layanan teknis yang dikonsentrasikan untuk produk atau layanan yang spesifik. Helpdesk juga dikenal sebagai suatu departemen dalam suatu perusahaan yang digunakan untuk menjawab pertanyaan dari user. Helpdesk didesain dan disesuaikan untuk internal support system dan digunakan untuk mendukung customer. Aplikasi helpdesk memiliki keuntungan antara lain : 1. Menyediakan konsultasi (Frequently Asked Questions) dan pengetahuan yang difokuskan pada sistem dan produk sebuah perusahaan. 2. Bekerja 24 jam nonstop. 3. Fitur troubleshooting yang memiliki kemampuan untuk memberikan solusi dari permasalahan pada produk atau sistem suatu perusahaan. 4. Sebagai alat penyedia informasi yang berkaitan dengan produk dan layanan suatu perusahaan. 2.2. Sistem Pakar Sistem pakar adalah sistem yang mempekerjakan pengetahuan manusia yang ditangkap untuk memecahkan masalah yang biasanya membutuhkan keahlian manusia. Ciri-ciri sistem pakar : 1. Terbatas pada bidang yang spesifik. 2. Dapat memberikan penalaran untuk data-data yang tidak lengkap atau tidak pasti. 3. Dapat mengemukakan rangkaian alasan yang diberikannya dengan cara yang dapat dipahami. 4. Berdasarkan pada rule atau kaidah tertentu. 5. Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap. 2

6. Output bersifat nasihat atau anjuran. 7. Output tergantung dari dialog dengan user. 8. Knowledge base dan inference engine terpisah. 2.2.1. Arsitektur Sistem Pakar Sistem Pakar disusun oleh dua bagian utama, yaitu lingkungan pengembangan dan lingkungan konsultasi. Lingkungan pengembangan digunakan untuk memasukkan pengetahuan pakar ke dalam lingkungan Sistem Pakar, sedangkan lingkungan konsultasi digunakan pengguna bukan pakar untuk memperoleh pengetahuan pakar. Komponen-komponen yang terdapat dalam Sistem Pakar tersebut terdiri dari antarmuka pemakai, basis pengetahuan : fakta dan aturan, akuisisi pengetahuan, mekanisme inferensi, workplace, fasilitas penjelasan, perbaikan pengetahuan. 1. Antarmuka Pemakai Antarmuka pemakai memberikan fasilitas komunikasi antara pemakai dan sistem, memberikan berbagai fasilitas informasi dan berbagai keterangan yang bertujuan untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan solusi. 2. Basis Pengetahuan Basis pengetahuan berisi pengetahuan untuk pemahaman, formulasi, dan penyelesaian masalah. Komponen ini disusun oleh dua elemen dasar yaitu fakta dan aturan. 3. Akuisisi Pengetahuan Akuisisi pengetahuan merupakan proses untuk mengumpulkan data pengetahuan terhadap suatu masalah dari sumber pengetahuan (berasal dari pakar atau media seperti majalah, buku, literatur, dan lain-lain) ke dalam komputer. Sumber pengetahuan tersebut dijadikan dokumentasi untuk diolah, dipelajari dan diorganisasikan menjadi basis pengetahuan. 4. Mekanisme Inferensi Komponen ini mengandung mekanisme pola pikir dan penalaran yang digunakan oleh pakar dalam menyelesaikan suatu masalah. Mesin inferensi merupakan bagian dari Sistem Pakar yang melakukan penalaran mengenai informasi yang ada dalam basis pengetahuan dan dalam workplace, dan untuk menformulasikan kesimpulan. Ada tiga teknik penelusuran data yang digunakan yaitu : depth-first search, breadhtfirst search dan best first search: 3

a. Depth-First Search Merupakan teknik penelusuran data pada node-node secara vertikal dan mendalam. Gambar 1. Teknik Penelusuran Data Depth First Search b. Breadth-First Search Merupakan teknik penelusuran data pada semua node dalam satu level atau satu tingkatan sebelum ke level atau tingkatan berikutnya Gambar 2. Teknik Penelusuran Data Breadth First Search 4

3. Analisis Berjalan Analisis sistem yang sedang berjalan pada Aplikasi Help Desk Troubleshooting Hardware dan Software Berbasis Online pada PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Lampung sebagai berikut: 1. Sistem aplikasi Sistem Help Desk terdiri dari beberapa bagian, bagian pertama berisi proses penelusuran yang berfungsi untuk melakukan penelusuran kerusakan komponen berdasarkan gejala-gejala kerusakan yang terjadi. Bagian kedua berisi pengetahuan teknisi yang digunakan sebagai database untuk melakukan penelusuran kerusakan komponen. 2. Pengguna dari sistem ini dibagi dalam dua golongan antara lain administrator selaku pakar utama di dalam sistem ini, user selaku pengguna yang melakukan aktivitas tanpa perlu login ke Sistem. 3. Bagian pengetahuan teknisi akan bertambah melalui modul helpdesk maintenance tetapi dengan catatan apa yang telah ditulis di helpdesk maintenance sudah disepakati terlebih dahulu oleh pakar utama sebelum dimasukkan ke dalam database pengetahuan yang akan ditampilkan ke dokumentasi teknis dan konsultasi. Pengetahuan tersebut juga digunakan dalam proses penelusuran kerusakan. 4. Apabila sistem tidak dapat memberikan solusi atas permasalahan user maka sistem akan menampilkan tampilan masalah tidak dapat dipecahkan, harap menghubungi bagian IT. 4. Pengembangan Sistem Berdasarkan analisis masalah pada sistem yang berjalan, maka didapat cara untuk mengatasi permasalahan apabila masalah yang dihadapi oleh user tidak dapat diselesaikan oleh sistem yaitu sistem secara otomatis akan mengirimkan email yang berisi alamat ip address user, komponen yang rusak dan gejala-gejala yang dihadapi 5. Diagram konteks Diagram konteks pada Gambar 3. menggambarkan bahwa sistem sebagai proses berinteraksi dengan dua entitas yaitu user dan administrator. Sistem menerima input berupa informasi gejala kerusakan dan jenis kerusakan dari teknisi, output yang dikeluarkan oleh sistem adalah informasi komponen yang rusak dan solusi penanganan kerusakan. Administrator dapat menginput dan mengedit data jenis kerusakan, komponen rusak, gejala rusak,dan solusi kerusakan. 5

Gambar 3. Diagram konteks 6. Entity Relational Diagram (ERD) E-R diagram pada sistem online helpdesk dengan dukungan sistem pakar memiliki delapan entitas utama yang saling berhubungan. Entitas-entitas yang terdapat di dalam sistem antara lain : entitas jenis kerusakan, komponen, solusi, gejala level 1, gejala level 2, gejala level 3, gejala level 4, dan gejala level 5. Entitas gejala kerusakan melibatkan entitas komponen dan memiliki entitas gejala dari level 1 sampai 5. Entitas komponen memiliki minimal satu entitas solusi. Antar entitas gejala kerusakan tiap level memiliki banyak entitas level berikutnya, ataupun sama sekali tidak memiliki entitas gejala level yang berikutnya. Gambar 4. E-R Diagram 6

7. Perancangan Aplikasi Rancangan Masukan Masukan data merupakan awal dimulainya proses informasi, oleh karena itu keakuratan data yang dimasukan sangatlah penting. Tampilan gambar dari tiap-tiap masukan antara lain sebagai berikut: 1. Rancangan form Login Administrator Gambar 5. Form Login Adminstrator 2. Perancangan form Menu Administrator Gambar 6. Form Menu Administrator 7

3. Form Input Trouble Gambar 7 Form Input Trouble 4. Form Input Relasi Trouble dan Gejala Gambar 8. Form Input Relasi Trouble dan Gejala 8

8. Perancangan Pelaporan 1. Laporan Trouble Gambar 9 Laporan Trouble 2. Laporan Gejala Per Trouble Gambar 10 Laporan Gejala Per Trouble 9

3. Laporan Relasi Trouble dan Gejala 4. Laporan Solusi Gambar 11. Laporan Relasi Trouble dan Gejala Gambar 12. Laporan Solusi 9. Flowchart Program Proses dimulai dari menentukan jenis kerusakan dan diteruskan dengan menentukan gejala kerusakan tiap level. Hasil dari penentuan atau pemilihan jenis kerusakan dan gejala tiap level akan dibandingkan dengan tabel relasi. Hasil perbandingan akan diperoleh kesimpulan yang berisi informasi kerusakan komponen dan solusi penanganannya. Alur proses identifikasi ditunjukkan sebagai berikut: 10

MULAI Memilih Jenis Komponen Menampilkan Gejala Level 1 sesuai Komponen Menentukan Gejala Level 1 Tidak Ya Menampilkan Gejala Level 1 sesuai Gejala Level Menentukan Gejala Level 2 Tidak Ya Bandingkan Hasil Penentuan dengan Tabel Hasil Apakah ada Kecocokan? Tidak Ya Tampilkan Simpulan dan Solusi Terhubung IT Lewat e-mail SELESAI 11

SIMPULAN Dari Pengembangan Sistem Help Desk Troubleshooting Hardware dan Software Berbasis Online yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dapatlah suatu kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem Help Desk Troubleshooting Hardware dan Software Berbasis Online ini bertujuanuntuk memudahkan user sehingga untuk beberapa masalah yang ringan maka bisa diselesaikan sendiri dengan bantuan sistem ini. 2. Sistem Help Desk Troubleshooting Hardware dan Software Berbasis Online ini selain bertujuan memudahkan user juga sebenarnya dapat memudahkan para IT sehingga dapat menyaring hanya masalah yang benar-benar membutuhkan campur tangan IT baru sampai kepada mereka. 3. Dengan adanya Pengembangan Sistem Help Desk Troubleshooting Hardware dan Software pada suatu organisasi menjadi terintegrasi secara online maka penanganan masalah yang tidak bisa diselesaikan oleh Sistem Help Desk ditanggapi oleh bagian IT 12

DAFTAR PUSTAKA Dokas, Ioannis M., Alapetite, Alexandre. 2006. A Develovement Process Meta-Model for Web Based Expert Systems: The Web Engineering Point of View. Riso National Laboratory. Fathansyah, 2004, Basis Data, Informatika Bandung. Jogiyanto.HM, 2001, Analisis & Desain Sistem Informasi, ANDI Yogyakarta. Knapp, Donna.2004. A Guide to Customer Service Skills for Helpdesk Professional: Course Technology Publishing Kusrini, 2006. Sistem Pakar Teori dan Aplikasi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Nugroho, Bunafit. 2008. Membuat Aplikasi Sistem Pakar dengan PHP dan Editor Dreamweaver. Penerbit Gava Media, Yogyakarta. Monarch Bay Software inc., 2009, The Monarch Bay Help Desk Handbook. DATAWATCH, 2006, The Practical Guide: Implementing Your Help Desk, White Paper, United State of America. 13