BALAI PENYIDIKAN DAN PENGUJIAN VETERINER REGIONAL III BANDAR LAMPUNG DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BALAI PENYIDIKAN DAN PENGUJIAN VETERINER REGIONAL III BANDAR LAMPUNG DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG

PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa

LAPORAN KEUANGAN (01)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PURWOREJO. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Pahlawan. Purworejo - Jawa Tengah

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38

LAPORAN KEUANGAN (04)

PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. K.H. Mas Mansyur/Awaluddin II/2, Tanah Abang

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO.

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN. LAMPIRAN IVd PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANG

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

BALAI BESAR INSEMINASI BUATAN SINGOSARI

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA POLEWALI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Budi utomo No. 23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA LAPORAN KEUANGAN

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun Jl. Putri Tujuh

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA POLEWALI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Budi utomo No. 23

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA WONOSARI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun KRT. Judoningrat, Siraman, Wonosari

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 UAPPA-W PAPUA BARAT (3300)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Hanoman No. 18 Semarang

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN dan PEMBANGUNAN (BPKP)

LAPORAN KEUANGAN (04)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar

LAPORAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 018

KEJAKSAAN NEGERI PULAU PUNJUNG

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No.

BALAI PENGEMBANGAN INDUSTRI PERSEPATUAN INDONESIA

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MANNA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Raya Padang Panjang Manna

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 UAPPA-W NUSA TENGGARA TIMUR

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA WONOSARI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun KRT. Judoningrat, Siraman, Wonosari

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No. 14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Sentra Primer Baru Timur, Pulo Gebang

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO.

Realisasi Belanja Negara pada TA 2014 adalah senilai Rp ,00 atau mencapai 90,41% dari alokasi anggaran senilai Rp ,00.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Rawasari Selatan No.

PENGADILAN NEGERI BINTUHAN LAPORAN KEUANGAN

KEJAKSAAN NEGERI DHARMASRAYA

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BULUKUMBA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl.Lanto Dg.Pasewang No.18. Bulukumba - Sulawesi Selatan

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl.Gatot Subroto

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto

BAGIAN ANGGARAN 089 NOMOR : LAP-323/IP/3/2016 TANGGAL : 21 APRIL 2016 JALAN PRAMUKA, NOMOR 33 JAKARTA TIMUR

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Pernyataan Tanggung Jawab Pimpinan. CaLK SIMAK BMN. Persediaan PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan

Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu. Hak cipta 2017 BB-Pascapanen

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG

BAGIAN ANGGARAN 007 RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN NEGERI BLORA LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MUARA BUNGO. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014

SMK-SMAK MAKASSAR Laporan Keuangan

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2013 dan 2012 dapat disajikan sebagai berikut:

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MUARA BULIAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Gajah Mada No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Sentra Primer Baru Timur, Pulo Gebang

IV. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN. Akuntansi Pemerintahan. Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Hanoman No. 18 Semarang

Transkripsi:

BALAI PENYIDIKAN DAN PENGUJIAN VETERINER REGIONAL III BANDAR LAMPUNG DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN Laporan Keuangan Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2013 JL. UNTUNG SUROPATI NO. 2 LABUHAN RATU KEDATON BANDAR LAMPUNG

KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2013, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya. Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Bandar Lampung adalah salah satu entitas akuntansi di bawah Badan Pembinaan Akuntansi Instansi yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Penyusunan Laporan Keuangan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Bandar Lampung mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Bandar Lampung. Disamping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Bandar Lampung, Januari 2014 Kepala Balai, drh. Syamsul Ma arif, M.Si NIP 19640707 199003 1 014 Kata Pengantar i

Kata Pengantar Daftar Lampiran DAFTAR ISI Daftar Tabel iii Ringkasan 1 Pernyataan Tanggung Jawab 3 I. Laporan Realisasi Anggaran 4 II. Neraca 5 III. Daftar Isi 6 IV. Catatan atas Laporan Keuangan 7 A. Penjelasan Umum 7 A.1. Dasar Hukum 7 A.2. Profil dan Kebijakan Teknis 7 A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 8 A.4. Kebijakan Akuntansi 8 B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 15 B.1. Pendapatan Negara dan Hibah 15 B.2. Belanja Negara 15 C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 19 C.1. Aset Lancar 19 C.2. Aset Tetap 19 C.3. Kewajiban 22 C.4. Ekuitas Dana Lancar 22 C.5. Ekuitas Dana Investasi 23 D. Pengungkapan Penting Lainnya 24 D.1. Pengungkapan Lain-lain 24 Daftar Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual 26 Hal i ii Daftar Isi -6-

DAFTAR TABEL Hal Tabel 1 : Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2013 dan 2012 4 Tabel 2 : Ringkasan Neraca Per 31 Desember 2013 dan 2012 5 Tabel 3 : Penggolongan Kualitas Piutang 13 Tabel 4 : Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap 14 Tabel 5 : Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan 15 Tabel 6 : Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2013 dan 2012 15 Tabel 7 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2013 16 Tabel 8 : Perbandingan Realisasi Belanja TA 2013 dan 2012 16 Tabel 9 : Perbandingan Belanja Pegawai TA 2013 dan TA 2012 17 Tabel 10 : Perbandingan Belanja Barang TA 2013 dan TA 2012 17 Tabel 11 : Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2013 dan 2012 18 Tabel 12 : Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2013 dan 2012 19 Tabel 13 : Rincian Persediaan 19 Tabel 14 : Rincian Aset Tetap 20 Tabel 15 : Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 22 Tabel 16 : Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga 22 Tabel 17 : Rincian Ekuitas Dana Lancar 23 Lampiran : Rincian Nilai Perolehan, Akumulasi Penyusutan dan Nilai Buku Aset 25 A1 Tetap Lampiran A2 : Informasi Pendapatan dan Belanja Akrual 26 Daftar Tabel iii

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang -Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas PMK nomor 171/PMK.05/2007, menteri/pimpinan lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). Laporan Keuangan Satker Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Bandar Lampung Semester II 2013 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) berjalan dengan realisasinya, yang mencakup unsur -unsur pendapatan danbelanja selama periode Semester II 2013. Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada Semester II 2013 terdiri dari Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp691.145.400,00atau mencapai 276.46persen dari anggaran. Realisasi Belanja Negara padasemester II 2013 adalah sebesar Rp12.791.432.478,00 atau mencapai 96.30persen dari anggarannya. Jumlah realisasi Belanja tersebut seluruhnya terdiri dari realisasi Belanja Rupiah Murni. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran periode Semester II 2013 dan Semester II 2012 dapat disajikan pada tabel 1 sebagai berikut: Tabel 1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Semester II 2013 dan Semester II 2012 Realisasi Anggaran Anggaran TA 2013 Realisasi % Realisasi Terhadap Anggaran TA 2012 Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah 250.000.000 691.145.400 276,46% 555.498.893 Belanja Negara 13.282.916.000 12.791.432.478 96,30% 8.103.739.346 2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal pelaporan dan dibandingkan dengan tanggal pelaporan sebelumnya. Ringkasan Laporan Keuangan - 1 -

Jumlah Aset adalah sebesar Rp7.313.182.043,00 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp173.286.227,00, Aset Tetap sebesar Rp7.139.895.816,00. Jumlah Kewajiban adalah sebesar Rp46.568.223,00 yang merupakan Kewajiban Jangka Pendek. Sementara itu jumlah Ekuitas Dana adalah sebesar Rp7.266.613.820,00 yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp126.718.004,00dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp7.139.895.816,00 Ringkasan Neraca per 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 dapat disajikan pada tabel 2 sebagai berikut: Tabel 2 Ringkasan Neraca per 31 Desember 2013/31 Desember 2012 Uraian Tanggal Neraca Kenaikan/ (penurunan) 31 Desember 2013 31 Desember 2012 Rp % Aset 7.313.182.043 19.989.629.355 (12.676.447.312) -63,42% Aset Lancar 173.286.227 80.687.850 92.598.377 114,76% Aset Tetap 7.139.895.816 19.908.941.505 (12.769.045.689) -64,14% Kewajiban 46.568.223 45.051.965 1.516.258 0,00% Kewajiban Jangka Pendek 46.568.223 45.051.965 1.516.258 0,00% Ekuitas Dana 7.266.613.820 19.944.577.390 (12.677.963.570) -63,57% Ekuitas Dana Lancar 126.718.004 35.635.885 91.082.119 255,59% Ekuitas Dana Investasi 7.139.895.816 19.908.941.505 (12.769.045.689) -64,14% Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 7.313.182.043 19.989.629.355 (12.676.447.312) -63,42% 3.CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Termasuk pula dalam Catatan atas Laporan Keuangan adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan. Ringkasan Laporan Keuangan - 2 -

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB Laporan Keuangan Kantor Pembinaan Akuntansi Instansi Jakarta I yang terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2013 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami. Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Bandar Lampung, Januari 2014 Kepala Balai, drh. Syamsul Ma arif, M.Si NIP 19640707 199003 1 014 Pernyataan Tanggung Jawab -3-

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN BALAI PENYIDIKAN DAN PENGUJIAN VETERINER REGIONAL III BANDAR LAMPUNG LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 URAIAN CATATAN (Dalam Rupiah) TA 2013 TA 2012 % thd Anng ANGGARAN REALISASI REALISASI A. Pendapatan Negara dan Hibah B.1. 1. Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1. 250.000.000 691.145.400 276,46 555.498.893 Jum Pendpt Negara & Hibah 250.000.000 691.145.400 276,46 555.498.893 B. Belanja Negara B.2. 1. Belanja Pegawai B.2.1. 3.941.008.000 3.666.987.752 93,05 3.549.257.026 2. Belanja Barang B.2.2. 7.356.431.000 7.139.376.226 97,05 4.276.966.175 3. Belanja Modal B.2.3. 1.985.477.000 1.985.068.500 99,98 277.516.145 Jumlah Belanja Negara 13.282.916.000 12.791.432.478 96,30 8.103.739.346 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini - 4 -

BALAI PENYIDIKAN DAN PENGUJIAN VETERINER REGIONAL III BANDAR LAMPUNG NERACA PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 II. NERACA Uraian Catatan 31 Desember 2013 31 Desember 2012 ASET ASET LANCAR C.1 Persediaan C.1.1 173.286.227 80.687.850 Jumlah Aset Lancar 173.286.227 80.687.850 ASET TETAP C.2 Peralatan dan Mesin C.2.1 16.270.350.760 14.297.175.760 Gedung dan Bangunan C.2.2 4.632.061.645 4.632.061.645 Jalan Irigasi dan Jaringan C.2.3 969.704.100 969.704.100 Aset Tetap Lainnya C.2.4 21.865.000 10.000.000 Akumulasi Penyusutan C.2.5 (14.754.085.689) 0 Jumlah Aset Tetap 7.139.895.816 19.908.941.505 JUMLAH ASET 7.313.182.043 19.989.629.355 KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK C.3 Utang kepada Pihak Ketiga C.3.1 46.568.223 45.051.965 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 46.568.223 45.051.965 JUMLAH KEWAJIBAN 46.568.223 45.051.965 EKUITAS DANA EKUITAS DANA LANCAR C.4 Cadangan Persediaan C.4.1 173.286.227 80.687.850 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jk Pendek C.4.2 (46.568.223) (45.051.965 Jumlah Ekuitas Dana Lancar 126.718.004 35.635.885 EKUITAS DANA INVESTASI C.5 Diinvestasikan dalam Aset Tetap C.5.1 7.139.895.816 19.908.941.505 Jumlah Ekuitas Dana Investasi 7.139.895.816 19.908.941.505 JUMLAH EKUITAS DANA 7.266.613.820 19.944.577.390 ( dalam Rp) JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 7.313.182.043 19.989.629.355 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini - 5 -

IV. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Dasar Hukum A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat. 7. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/ 2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Dasar Hukum Entitas dan Rencana Strategis A.2. KEBIJAKAN TEKNIS BALAI PENYIDIKAN DAN PENGUJIAN VETERINER REGIONAL III BANDAR LAMPUNG Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No.457/Kpts/OT.210/8/2001 Tentang struktur organisasi dan Tata Kerja Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Bandar Lampung dalam menjalankan kegiatan operasionalnya beralamat di Jl. Untung Suropati No. 2 Labuhan Ratu Bandar Lampung. Susunan Organisasi Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III terdiri dari : Subbagian Tata Usaha, Seksi Pelayanan Teknis, Seksi Informasi Veteriner dan Kelompok Jabatan Fungsional. 1. Visi Terwujudnya status kesehatan hewan dan pelayanan veteriner yang prima melalui penyidikan dan pengujian veteriner serta sistem informasi penyakit hewan yang maju, efektif dan efisien. 2. Misi (1) Meningkatkan kepercayaan konsumen melalui pendayagunaan juklak, juknis dan SOP (2) Mengatasi kemungkinan terjadinya wabah Penyakit Hewan Catatan atas Laporan Keuangan - 7 -

Menular Strategis (PHMS) melalui pendayagunaan sarana dan prasarana yang tersedia (3) Mengoptimalkan jumlah SDM yang tersedia melalui pembinaan manajemen dan teknis (4) Mengotimalkan kegiatan penyidikan dan pengujian veteriner melalui kegiatan melindungi hewan dan masyarakat dari resiko penyakit yang berkaitan dengan hewan dan produknya. 3. Tujuan (1) Meningkatkan kepercayaan konsumen (2) Meningkatkan ketahanan pangan melalui terkendalinya PHMS (3) Meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan, apresiasi dan harmonisasi (4) Menurunkan resiko terjadinya wabah PHMS 4. Sasaran (1) Terwujudnya peningkatan kepercayaan konsumen (2) Terwujudnya laboratorium terakreditasi (3) Terwujudnya pelayanan prima cepat, tepat dan akurat (4) Terwujudnya pengendalian dan penanggulangan PHMS (5) Terwujudnya rekomendasi strategis untuk stakeholders (6) Terwujudnya pembebasan wilayah terhadap PHMS di Regional III (7) Terwujudnya optimalisasi SDM yang tersedia (8) Terwujudnya SDM yang profesional (9) Terwujudnya kinerja SDM yang optiimal (10) Terhindarnya kemungkinan kejadian wabah PHMS (11) Terwujudnya keamanan pangan melalui produk asal hewan yang ASUH (12) Terhindarnya masyarakat dari resiko penyakit yang berkaitan dengan hewan dan produknya. 5. Strategi dan Kebijakan Strategi Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Bandar Lampung Tahun 2010 2014 didasarkan pada upaya pemecahan masalah penyidikan penyakit hewan, pengujian veteriner, dan sistem informasi kesehatan hewan dalam rangka era reformasi dan globalisasi untuk mendukung program pembangunan peternakan terutama di bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka langkah strategis terpilih yaitu : - Melaksanakan sosialisasi Juklak, Juknis dan SOP - Melaksanakan investigasi, monitoring dan surveillance PHMS - Melaksanakan pelatihan, apresiasi dan harmonisasi di bidang Catatan atas Laporan Keuangan - 8 -

Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan manajemen dan teknis - Melaksanakan harmonisasi rencana kerja internal A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Tahun 2013 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Bandar Lampung. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga. SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya. Kebijakan Akuntansi atas Pendapatan A.4 Kebijakan Akuntansi Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2013 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Bandar Lampung adalah sebagai berikut: (1) Kebijakan Akuntansi atas Pendapatan Pendapatan adalah semua penerimaan yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN). Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan. Kebijakan Akuntansi atas Belanja (2) Kebijakan Akuntansi atas Belanja Belanja adalah semua pengeluaran yang mengurangi ekuitas dana Catatan atas Laporan Keuangan - 9 -

Kebijakan Akuntansi atas Aset lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja. (3) Kebijakan Akuntansi atas Aset Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah. Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya. Aset Lancar a. Aset Lancar Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca. Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihan atau yang dipersamakan, yang diharapkan diterima pengembaliannya dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan dan disajikan sebagai Bagian Lancar Piutang. Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TPA/TGR. Catatan atas Laporan Keuangan - 10 -

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Persediaan dicatat di neraca berdasarkan hasil perhitungan fisik pada tanggal neraca dikalikan dengan: Aset Tetap harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian; harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri; harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya. Aset Tetap Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca berdasarkan harga perolehan atau harga wajar. Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai berikut: a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah); b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah); c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian. Piutang Jangka Panjang Piutang Jangka Panjang Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau akan direalisasikan lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan. Termasuk dalam Piutang Jangka Panjang adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun. TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah Catatan atas Laporan Keuangan - 11 -

yang dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran. TP adalah tagihan yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan kepada bendahara yang karena lalai atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian Negara/daerah. Aset Lainnya TGR adalah suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai negeri atau bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya. Aset Lainnya Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain. Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Kebijakan Akuntansi atas Kewajiban Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah. (4) Kebijakan Akuntansi atas Kewajiban Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. a. Kewajiban Jangka Pendek Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek Lainnya. Catatan atas Laporan Keuangan - 12 -

b. Kewajiban Jangka Panjang Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kebijakan Akuntansi atas Ekuitas Dana Kebijakan Akuntansi atas Penyisihan Piutang Tak Tertagih Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung. (5) Kebijakan Akuntansi atas Ekuitas Dana Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan kewajiban pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar dan kewajiban jangka pendek. Ekuitas Dana Investasi mencerminkan selisih antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka panjang. (6) Kebijakan Akuntansi atas Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar persentase tertentu dari piutang berdasarkan penggolongan kualitas piutang. Penilaian kualitas piutang dilakukan dengan mempertimbangkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masing-masing piutang pada tanggal pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor: 201/PMK.06/2010 tentang Keuangan Kualitas Piutang Kementerian Negara/Lembaga dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih. Tabel 3 Penggolongan Kualitas Piutang Kualitas Piutang Uraian Penyisihan Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo Kurang Lancar Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan Macet 1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan 2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN 0.5% 10% 50% 100% Catatan atas Laporan Keuangan - 13 -

Kebijakan Akuntansi atas Penyusutan Aset Tetap (7) Kebijakan Akuntansi atas Penyusutan Aset Tetap Penerapan penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada seluruh entitas Pemerintah Pusat dilaksanakan mulai tahun 2013, sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 53/KMK.06/2012 tentang Penerapan Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. Kebijakan penyusutan aset tetap didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan No.01/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap: a. Tanah b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP) c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan Nilai yang disusutkan pertama kali adalah nilai yang tercatat dalam pembukuan per 31 Desember 2012 untuk aset tetap yang diperoleh sampai dengan 31 Desember 2012. Sedangkan Untuk Aset Tetap yang diperoleh setelah 31 Desember 2012, nilai yang disusutkan adalah berdasarkan nilai perolehan. Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu. Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat. Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat tersebut tersaji pada Tabel 4. Tabel 4 Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap Kelompok Aset Tetap Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Jaringan dan Irigasi Alat Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) Masa Manfaat 2 s.d. 20 tahun 10 s.d. 50 tahun 5 s.d 40 tahun 4 tahun Catatan atas Laporan Keuangan - 14 -

Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Rp691.145.400 B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN B.1 Pendapatan Negara dan Hibah Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp691.145.400. atau mencapai 276,46 persen dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp250.000.000. Pendapatan Negara dan Hibah Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Bandar Lampung terdiri dari Pendapatan dari Pemanfaatan BMN, Jasa, dan Pendapatan Lain-lain. Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasinya dapat dilihat dalam Tabel 5 berikut ini: Tabel 5 Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Uraian Anggaran 2013 Realisasi % Real Angg. 1. Pendapatan dari Pengelolaan BMN - 10.558.000-2, Pendapatan Jasa 250.000.000 678.604.500 271,44 3, Pendapatan Lain-lain - 1.982.900 - Jumlah 250.000.000 691.145.400 100,02 Berdasarkan Tabel 6 Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2013 dan 2012 menunjukkan bahwa realisasi pendapatan dari PNBP pada TA 2013 mengalami kenaikan sebesar 24,42 persen dari realisasi pendapatan dari PNBP TA 2012. Hal ini disebabkan karena meningkatnya pendapatan jasa yang berhubungan dengan tugas dan fungsi Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Bandar Lampung dan juga meningkatnya jumlah sampel yang akan diuji. Pada TA 2013, Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Bandar Lampung memperoleh pendapatan lain-lain sebesar Rp1.982.900 yang terdiri dari penerimaan kembali belanja pegawai pusat tahun anggaran yang lalu. Tabel 6 Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2013 dan 2012 URAIAN REALISASI T.A. 2013 REALISASI T.A. 2012 NAIK (TURUN) % 1. Pendapatan dari Pengelolaan BMN 10.558.000 11.155.000-5,35 2. Pendapatan Jasa 678.604.500 531.077.500 27,78 3. Pendapatan Lain-lain 1.982.900 13.266.393-85,05 Jumlah Pendapatan 691.145.400 555.498.893 24,42 Realisasi Belanja Negara Rp Rp12.791.432.478 B.2. Belanja Negara Realisasi belanja Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Bandar Lampung pada TA 2013 adalah sebesar Rp12.791.432.478. atau 96,30 persen dari anggaran senilai Rp13.282.916.000. Rincian Anggaran dan realisasi belanja TA 2013 tersaji pada Tabel 7. Catatan atas Laporan Keuangan - 15 -

Tabel 7 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2013 URAIAN ANGGARAN REALISASI % Belanjaa Pegawai 3.941.008.00 00 3.666.987.752 93,05 Belanjaa Barang 7.356.431.00 00 7.139.376.226 97,05 Belanjaa Modal 1.985.477.00 00 1.985.068.500 99,98 Total Belanja Kotor 13.282.916.000 12.791.432.478 96,30 Pengembalian Belanja (491.483.522) 0 Belanjaa Netto 13.282.916.000 12.299.948.956 92,60 Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini: Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja Semester I TA 2013 8,000,000,000 6,000,000,000 4,000,000,000 2,000,000,000 Anggaran Realisasi 0 Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Berdasarkan Tabel 8 Perbandingan Realisasi Belanja (Bersih) TA 2013 dan TA 2012 menunjukkan bahwa realisasi belanja pada TA 2013 mengalami kenaikan sebesar 57,85 persen dibandingkan realisasi belanja pada TA 2012. Tabel 8 Perbandingan Realisasi Belanja TA 2013 dan 2012 URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A. 2013 REALISASI T.A. 2012 NAIK (TURUN) % Belanja Pegawai 3.666.987.752 Belanja Barang 7.139.376.226 Belanja Modal 1.985.068.500 Jumlah Belanja 12.791.432.478 3.549.257.026 3,32 4.276.966.175 66,93 277.516.145 615,30 8.103.739.346 57,85 Belanja Pegawai Rp3.666.987.752 B.2.1 Belanja Pegawai Realisasi Belanja Pegawai Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Bandar Lampung pada TA 2013 meliputi: Belanja Gaji dan Tunjangan PNS; Belanja Lembur; dan Belanja Tunjangan Khusus dan Belanja Pegawai Transito. Catatan atas Laporan Keuangan - 16 -

Realisasi Belanja Pegawai TA 2013 dan TA 2012 adalah masing-masing sebesar Rp3.666.987.752. dan Rp3.549.257.026. Berdasarkan Tabel 9, realisasi belanja TA 2013 mengalami kenaikan sebesar 3,32 persen dari realisasi belanja TA 2012. Hal ini disebabkan antara lain oleh: 1. Adanya kenaikan pembayaran Tunjangan Fungsional. 2. Adanya kenaikan pembayaran Tunjangan Beras. Tabel 9 Perbandingan Belanja Pegawai TA 2013 dan TA 2012 URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A. 2013 REALISASI T.A. 2012 Naik (Turun) % Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 3.630.999.708 3.356.392.991 8,18 Belanja Lembur 38.919.000 73.593.000 (47,12) Belanja Tunjangan Khusus dan Belanja Pegawai Transito - 122.090.000 (100,00) Jumlah Belanja Kotor 3.669.918.708 3.552.075.991 3,32 Pengembalian Belanja Pegawai (2.930.956) (2.818.965) 3,97 Jumlah Belanja Bersih 3.666.987.752 3.549.257.026 3,32 Belanja Barang Rp7.139.376.226 B.2.2 Belanja Barang Realisasi Belanja Barang TA 2013 dan TA 2012 adalah masing-masing sebesar Rp7.139.376.226 dan Rp4.276.966.175. Berdasarkan Tabel 10, Realisasi Belanja Barang TA 2013 mengalami kenaikan 66,93 persen dari Realisasi Belanja Barang TA 2012. Hal ini disebabkan antara lain meningkatnya volume perjalanan dinas yang disertai meningkatnya belanja bahan untuk kebutuhan operasional kantor serta meningkatnya biaya pemeliharaan seperti renovasi beberapa gedung kantor. Tabel 10 Perbandingan Belanja Barang TA 2013 dan TA 2012 URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A 2013 REALISASI T.A. 2012 Naik (Turun) % Belanja Barang Operasional 559.777.369 529.719.908 5,67 Belanja Barang Non Operasional 3.494.796.949 1.380.212.895 153,21 Belanja Jasa 580.169.383 455.797.592 27,29 Belanja Pemeliharaan 523.688.619 298.132.900 75,66 Belanja Perjalanan Dalam Negeri 1.999.782.406 1.614.511.880 23,86 Jumlah Belanja Kotor 7.158.214.726 4.278.375.175 67,31 Pengembalian Belanja (18.838.500) (1.409.000) 1.237,01 Jumlah Belanja Bersih 7.139.376.226 4.276.966.175 66,93 Belanja Modal Rp1.985.068.500 B.2.3 Belanja Modal Realisasi Belanja Modal TA 2013 dan TA 2012 sebesar Rp1.985.068.500 dan Rp277.516.145. adalah masing-masing Berdasarkan Tabel 11, Realisasi Belanja Modal TA 2013 mengalami kenaikan sebesar 615,30 persen dibandingkan Realisasi Belanja Modal TA 2012. Hal ini Catatan atas Laporan Keuangan - 17 -

disebabkan antara lain: 1. Adanya pengadaan Peralatan Laboratorium yang memiliki nilai kontrak yang cukup besar 2. Pengadaan kendaraan dinas untuk operasional kantor 3. Pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi dan peralatan dan fasilitas kantor Tabel 11 Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2013 dan 2012 URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A. 2013 REALISASI T.A 2012 Naik (Turun) % Belanja Modal Peralatan dan Mesin 1.985.068.500 155.636.000 1175,46 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 0 121.880.145-100,00 Jumlah Belanja Kotor 1.985.068.500 277.516.145 615,30 Pengembalian Belanja Modal 0 0 0,00 Jumlah Belanja Bersih 1.985.068.500 277.516.145 615,30 Catatan atas Laporan Keuangan - 18 -

Aset Lancar Rp173.286.227 C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA ASET C.1. Aset Lancar Nilai Aset Lancar per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp173.286.227 dan Rp80.687.850. Aset lancar merupakan aset yang diharapkan segera untuk dapat direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Rincian Aset Lancar pada Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Bandar Lampung per 31 Desember 2013 disajikan pada Tabel 12. Tabel 12 Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2013 dan 2012 No. Aset Lancar TA 2013 TA 2012 1 Persediaan Rp 173.286.227 Rp 80.687.850 Jumlah Rp 173.286.227 Rp 80.687.850 Persediaan Rp173.286.227 C.1.1 Persediaan Nilai Persediaan per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp173.286.227 dan Rp80.687.850. Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional dan untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian Persediaan per 31 Desember 2013 dan 2012 tersaji pada Tabel 20. Tabel 13 Rincian Persediaan No Persediaan T.A 2013 T.A 2012 1 Barang Konsumsi 8.507.220 6.648.225 2 Barang untuk Pemeliharaan 8.023.860 2.688.800 3 Suku Cadang 63.738.830 43.724.825 4 Bahan Baku 84.761.637 4.937.500 Persediaan untuk tujuan 5 strategis/berjaga-jaga - 144.000 6 Persediaan Lainnya 8.254.680 22.544.500 Jumlah 173.286.227 80.687.850 Aset Tetap Rp7.139.895.816 C.2 Aset Tetap Nilai Aset Tetap per 31 Desember 2013 dan 2012 tersaji sebesar Rp7.139.895.816 dan Rp19.908.941.505. Aset Tetap yang tersaji merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan dan digunakan dalam kegiatan operasional entitas. Catatan atas Laporan Keuangan - 19 -

Rincian Aset Tetap Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Bandar Lampung per 31 Desember 2013 dan 2012 disajikan pada Tabel 21. Tabel 14 Rincian Aset Tetap No Jenis T.A 2013 T.A. 2012 1 Peralatan dan Mesin 16.270.350.760 14.297.175.760 2 Gedung dan Bangunan 4.632.061.645 4.632.061.645 3 Jalan, Irigasi dan Jaringan 969.704.100 969.704.100 4 Aset Tetap Lainnya 21.865.000 10.000.000 Jumlah Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Nilai Buku Aset Tetap 21.893.981.505 19.908.941.505 (14.754.085.689) - 7.139.895.816 19.908.941.505 Peralatan dan Mesin Rp16.270.350.760 C.2.1 Peralatan dan Mesin Saldo aset tetap berupa peralatan dan mesin per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah Rp16.270.350.760 dan Rp14.297.175.760. Mutasi nilai peralatan dan mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut Saldo per 31 Desember 2012 Rp 14.297.175.760 Mutasi tambah: Pembelian Rp 1.973.175.000 Koreksi Pencatatan Nilai Rp 165.000 Mutasi kurang: Koreksi Pencatatan Rp (165.000) Saldo per 31 Desember 2013 Rp 16.270.350.760 Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2013 Rp (12.070.160.623) Nilai Buku per 31 Desember 2013 Rp 4.200.190.137 Mutasi transaksi penambahan dan pengurangan peralatan dan mesin adalah berupa: a. Penambahan dari pembelian 96 buah barang/peralatan kantor yang jumlah keseluruhannya adalah Rp. 1.858.397.000 b. Penambahan dari pembelian peralatan laboratorium yang seluruhnya berjumlah Rp. 114.750.000 c. Penambahan melalui koreksi pencatatat nilai/kualitas senilai Rp 165.000 d. Pengurangan melalui koreksi pencatatan senilai Rp. 165.000 Rincian set tetap Peralatan dan Mesin disajikan pada Lampiran A1 Laporan Keuangan ini. Gedung dan Bangunan Rp 4.632.061.645 C.2.2 Gedung dan Bangunan Tidak ada perubahan nilai gedung dan bangunan per 31 Desember 2013 dan 2012 yaitu sebesar Rp4.632.061.645. Catatan atas Laporan Keuangan - 20 -

Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp969.704.100 C.2.3 Jalan, Irigasi dan Jaringan Tidak ada perubahan saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah masing-masing yaitu sebesar Rp969.704.100. Saldo tersebut terdiri dari jalan dan jembatan Rp 91.971.100, irigasi Rp 581.404.000 dan jaringan Rp 296.329.000. Aset Tetap Lainnya Rp21.865.000 C.2.4 Aset Tetap Lainnya Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah Rp21.865.000,00 dan Rp10.000.000,00 yang merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Terjadi kenaikan nilai aset tetap di tahun 2013 sebesar Rp. 11.865.000. Hal ini disebabkan adanya pembelian 1 buah alat musik modern. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (Rp14.754.085.689) C.2.5 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap, yang selanjutnya disebut Penyusutan Aset Tetap, adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset. Masa Manfaat adalah periode suatu Aset Tetap yang diharapkan digunakan untuk aktivitas pemerintahan dan/atau pelayanan publik atau jumlah produksi atau unit serupa yang diharapkan diperoleh dari aset untuk aktivitas pemerintahan dan/atau pelayanan publik. (PMK No. 1/PMK.06/2013 pasal 1). Akumulasi Penyusutan pada Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Bandar Lampung per 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp. 14.754.085.689. Rangkuman Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2013 disajikan pada Tabel 23, sedangkan Rincian akumulasi penyusutan aset tetap disajikan pada Lampiran A1 Laporan Keuangan ini. Tabel 15 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap No Aset Tetap Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku 1 Peralatan dan Mesin Rp 16.270.350.760 Rp 12.070.160.623 Rp 4.200.190.137 2 Gedung dan Bangunan Rp 4.632.061.645 Rp 2.055.379.878 Rp 2.576.681.767 3 Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp 969.704.100 Rp 625.578.938 Rp 344.125.162 4 Aset Tetap Lainnya Rp 21.865.000 Rp 2.966.250 Rp 18.898.750 Akumulasi Penyusutan Rp 21.893.981.505 Rp 14.754.085.689 Rp 7.139.895.816 Catatan atas Laporan Keuangan - 21 -

Utang kepada Pihak Ketiga Rp46.568.223 C.3 KEWAJIBAN C.3.1 Utang kepada Pihak Ketiga Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2013 dan 2012 masingmasing sebesar Rp46.568.223 dan Rp45.051.965. Utang kepada Pihak Ketiga merupakan belanja yang masih harus dibayar dan merupakan kewajiban yang harus segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas bulan). Adapun rincian Utang Pihak Ketiga pada Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Bandar Lampung I per tanggal pelaporan disajikan pada Tabel 29. Tabel 16 Rincian Utang kepada Pihak Ketiga No. Pendapatan/Belanja Penyesuaian Akrual Realisasi Menurut Basis Kode Akun Uraian Kas (Rp) Tambah Kurang Informasi Akrual (Rp) Dokumen Sumber 1 1784.994.002.522111 2 1784.994.002.521111 3 1784.994.002.522112 Belanja Langganan Listrik Belanja Keperluan Perkantoran Belanja Langganan Telepon 425.749.017 42.918.480 --- 468.667.497 315.866.369 1.890.920 --- 317.757.289 9.575.366 765.823 --- 10.341.189 Tagihan Listrik Bulan Desember 2013 Tagihan Speedy, SMS Centre dan Koran Bulan Desember 2013 Tagihan Telepon Bulan Desember 2013 4 1784.994.001.51 Belanja Pegawai 3.669.918.708 993.000 --- 3.670.911.708 Belanja Pegawai JUMLAH 46.568.223 --- 4.467.677.683 Ekuitas Dana Lancar Rp126.718.004 EKUITAS C.4 Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Lancar merupakan pasangan beberapa akun yang ada di Aset Lancar dan di Kewajiban Jangka Pendek dengan rincian nilai Ekuitas Dana Lancar per 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 tersaji pada Tabel 30 Rincian Ekuitas Dana Lancar disajikan pada Tabel 32. Tabel 17 Rincian Ekuitas Dana Lancar No. Aset Lancar TA 2013 TA 2012 1 Cadangan Persediaan Rp 173.286.227 Rp 80.687.850 2 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jk. Rp (46.568.223) Rp (45.051.965) Pendek Jumlah Rp 126.718.004 Rp 35.635.885 Cadangan Persediaan Rp173.286.227 C.4.1. Cadangan Persediaan Nilai Cadangan Persediaan tersaji per 31 Desember 2013 dan 2012 masingmasing sebesar Rp173.286.227 dan Rp80.687.850. Cadangan Persediaan merupakan jumlah ekuitas dana lancar Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Bandar Lampung dalam bentuk persediaan. Catatan atas Laporan Keuangan - 22 -

Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek Rp46.568.223 C.4.2 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek Nilai Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek disajikan per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp46.568.223 dan Rp45.051.965. Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek merupakan bagian dari ekuitas dana yang disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek. Diinvestasikan dalam Aset Tetap Rp7.139.895.816 C.5 Ekuitas Dana Investasi C.5.1 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Nilai Diinvestasikan dalam Aset Tetap tersaji per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp7.139.895.816 dan Rp19.908.941.505. Diinvestasikan dalam Aset Tetap merupakan jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan dalam bentuk Aset Tetap. Catatan atas Laporan Keuangan - 23 -

D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA D.1 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN Berdasarkan Keputusan Kepala Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Bandar Lampung Tentang Penunjukkan Pejabat Yang Diberi Kewenangan Untuk menguji Tagihan Kepada Negara dan Menandatangani SPM pada Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Bandar Lampung maka pada tanggal 02 September 2013 telah dilakukan penggantian Pejabat Penandatangan/Penguji SPM, Semula : Pejabat Penandatangan/Penguji SPM : Surtiawati, S.Sos Menjadi : Pejabat Penandatangan/Penguji SPM : drh. Enny Saswiyanti Catatan atas Laporan Keuangan - 24 -

Lampiran A1 Catatan atas Laporan Keuangan - 25 -

Lampiran A2 INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA SECARA AKRUAL UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 BA : 018 Kementerian Pertanian Eselon 1/UAPPA-E1 : 06 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan UAPPA-W : 1200 Provinsi Lampung Satuan Kerja/UAKPA : 237856 Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Bandar Lampung No. Pendapatan/Belanja Realisasi Penyesuaian Akrual Menurut Basis Kode Akun Uraian Kas (Rp) Tambah Kurang Informasi Akrual (Rp) Dokumen Sumber 1 1784.994.002.522111 2 1784.994.002.521111 3 1784.994.002.522112 Belanja Langganan Listrik Belanja Keperluan Perkantoran Belanja Langganan Telepon 425.749.017 42.918.480 --- 468.667.497 315.866.369 1.890.920 --- 317.757.289 9.575.366 765.823 --- 10.341.189 Tagihan Listrik Bulan Desember 2013 Tagihan Speedy, SMS Centre dan Koran Bulan Desember 2013 Tagihan Telepon Bulan Desember 2013 4 1784.994.001.51 Belanja Pegawai 3.669.918.708 993.000 --- 3.670.911.708 Belanja Pegawai JUMLAH 46.568.223 --- 4.467.677.683 Debit Kredit Dana Yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek 45.575.223 Belanja Barang Yang Masih Harus Dibayar 45.575.223 Debit Kredit Dana Yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek 993.000 Belanja Pegawai Yang Masih Harus Dibayar 993.000 Catatan atas Laporan Keuangan - 26 -