BUDAYA ORGANISASI. oleh : Retno Dayu Wardhani BDK Cimahi

dokumen-dokumen yang mirip
organisasi tersebut berasal, dan apakah budaya organisasi tersebut dapat diatur, kesemuanya akan dibicarakan pada halaman berikut.

BAB II LANDASAN TEORI. dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan pada umumnya memiliki tujuan yang ingin dicapai.

Membuat dan Mengelola Budaya Organisasi

Definisi Budaya Organisasi

KULTUR ORGANISASI 12/6/2016 1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdapat dua kolom nilai yang berbeda, yakni skor rata-rata subyek dari kategori level leader

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BUDAYA ORGANISASI DAN ETIKA KERJA

kewirausahaan karyawannya

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Pengertian Manajemen Sumber Daya. perusahaan, karyawan, dan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Karir di masa sekarang jauh berbeda dengan karir di masa lalu.

BAB V PENUTUP. khas minang di kota Padang dengan menguji hubungan antara entrepreneurial

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk mendapatkan berbagai informasi, sesuai dengan topik yang sedang diteliti

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sudah melewati masa masa krisis moneter yang terjadi pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dapat menciptakan peluang usaha yang besar. Soto Pak Sipit mulai ramai pengunjung.

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Hoyt (2005:P6) Kepemimpinan adalah kegiatan atau seni

BAB IV ANALISA DATA. 1. Komunikasi Organisasi Top Down Antara Pengurus Dan Anggota. Karang Taruna Setya Bhakti Dalam Membangun Solidaritas

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN ENTREPRENEURSHIP PADA MAHASISWA UMS

DESAIN ORGANISASI. Oleh: Retno Dayu Wardhani. BDK Cimahi

MANAGEMENT. (Chapter 2)

BAB I PENDAHULUAN. Selama mengalami berbagai macam krisis, yang terakhir adalah krisis

I. PENDAHULUAN. adanya ketaatan atas aturan dan juga kebijakan-kebijakan perusahaan, maka diharapkan

REKOMENDASI DAN RENCANA IMPLEMENTASI

BAB I PENDAHULUAN. peluang baru merupakan ancaman bagi pengusaha apotek. Meskipun layanan

BAB II LANDASAN TEORI. berkaitan dengan komitmen afektif dan budaya organisasi. karena mereka menginginkannya (Meyer dan Allen, 1997)

BAB II LANDASAN TEORITIS. tersebut ketika bekerja sendiri atau dengan karyawan lain (Jones, 2010).

Contoh Perilaku dan Budaya Organisasi

MOTIVASI. MOTIVASI keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatankegiatan tertentu untuk mencapai tujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dari globalisasi yang berkembang dalam dunia bisnis yang membuat

BAB II TELAAH PUSTAKA. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu perencanaan,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dekade terakhir (Jaussi & Dionne, 2003; Joo, McLean, & Yang, 2013). Fokus

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

PETUNJUK PENGISIAN. Kolom saat ini:

LAMPIRAN. berdasarkan 5 dimensi Orientasi Kewirausahaan Lumpkin & Dess (1996). Inovasi

BAB IV. Hasil dan Pembahasan

PERILAKU ORGANISASI ADALAH BIDANG INDISIPLINER YANG DITUJUKAN UNTUK MEMAHAMI DAN MENGATUR ORANG UNTUK BEKERJA LEBIH BAIK

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dari analisis data dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian. Berdasarakan rumusan

PENGARUH GAJI, INSENTIF, DAN FASILITAS TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PD BPR BANK PASAR KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2007/2008

Cara Mendapatkan Investor untuk Berinvestasi

ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN OPERASI INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam suatu organisasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dan perkembangan teknologi dimanfaatkan oleh perbankan dalam

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. intrapreneurship sebagai kewirausahaan yang terjadi di dalam organisasi

BUDAYA (Moeljono, 2003:16)

Lampiran 1. A. Biodata Responden (Pemilik Usaha) : 1. Nama : 2. Jenis kelamin : 3. Umur : 4. Lama bekerja :

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN KONSEPSI DASAR KEWIRAUSAHAAN. 02Fakultas FASILKOM. Program Studi SISTEM INFORMASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang berkembang dalam suatu organisasi yang mampu mengarahkan perilaku

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

BUDAYA ORGANISASI. Institutionalization:

KEWIRAUSAHAAN, ETIKA. Karakteristik Wirausaha. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 02Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi

BAB II LANDASAN TEORI

Kepemimpinan dan Budaya Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. sementara pesaing juga melakukan hal yang serupa. Kondisi tersebut

IDENTIFIKASI ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN PENGUSAHA SOTO BOKORAN IBU RUMINI DI SEMARANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. peranan sumber daya manusia yang menjadi aset terpenting perusahaan karena

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP. kewirausahaan pada pemilik percetakan Sinar Pandawa. kebebasan, nilai-nilai pribadi, pengalaman.

ACTIVITY BASED MANAGEMENT (ABM)

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang semakin ketat. Persaingan yang semakin ketat membuat keberadaan

BAB I PENDAHULUAN. Di hampir semua periode sejarah manusia, kewirausahaan telah mengemban fungsi

4 BAB IV ANALISIS DAN INTEPRETASI DATA

ORGANISASI BERKINERJA TINGGI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. tanggug jawab sosialnya akan sangat tergantung pada para manajernya

5 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. penelitian, dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan.

BAB 1 PENDAHULUAN. bagi kinerja instansi adalah keunggulan pada bidang sumber daya manusia.

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (human resources) secara unggul. Sumber daya manusia yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. nilai yang terkandung didalam produk tersebut. Salah satu nilai yang

A. JUDUL PENGABDIAN: PELATIHAN PERENCANAAN USAHA BAGI REMAJA USIA PRODUKTIF DI DUSUN SLANGGEN, TIMBULHARJO, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sampai saat ini, kepemimpinan masih menjadi topik yang menarik

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan organiasi mengalami perubahan, Perubahan

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR BUDAYA PERUSAHAAN (CORPORATE CULTURE)

BAB I PENDAHULUAN. manusia atau organisasi. Di dalam suatu masyarakat yang satu dengan

LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. membentuk karyawan untuk berfikir, bersikap dan berperilaku. Budaya organisasi

BAB 2 KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keberhasilan perusahaan dalam membangun usahanya tidak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN an merupakan pukulan yang sangat berat bagi pembangunan Indonesia. ekonomi yang lebih besar justru tumbang oleh krisis.

BAB I PENDAHULUAN. disepakatinya AFTA (ASEAN Free Trade Area) dan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

Transkripsi:

BUDAYA ORGANISASI oleh : Retno Dayu Wardhani BDK Cimahi

Setiap orang memiliki kepribadian yang unik, yang akan menjadi dasar dalam perilaku seseorang Kepribadian yang dimiliki seseorang akan mempengaruhi cara berperilaku, dan juga berinteraksi dengan yang lain.

Budaya organisasi merupakan suatu sistem untuk saling bertukar maknamakna dan kepercayaan-kepercayaan dalam suatu organisasi, yang akan mempengaruhi orang-orang dalam organisasi tersebut berperilaku

Perilaku orang-orang yang ada dalam suatu organisasi akan dapat mewakili pandangan tentang organisasi tersebut

Setiap organisasi akan memiliki nilai-nilai, simbol-simbol, mitos-mitos, dan praktek-praktek yang akan berkembang sepanjang usia organisasi tersebut. Hal-hal tersebut dalam derajat yang berbeda akan mempengaruhi bagaimana orang-orang dalam organisasi tersebut melihat dan merespon isu-isu dan masalah-masalah dalam kehidupannya Pengaruh tersebut seringkali akan ditunjukkan dalam bentuk bagaimana orang-orang dalam organisasi tersebut mengkonsep, mendefinisikan, menganalisa, dan memecahkan berbagai isu.

Dimensi Budaya Organisasi (Abraham Maslow) Fokus pada detil Inovasi dan pengambilan risiko Orientasi hasil Stabilitas Orientasi orang Keagresifan/ proaktif Orientasi tim

Pada organisasi dengan budaya organisasi yang kuat nilai-nilai tersebut terinternalisasikan pada seluruh anggota organisasi, sehingga akan mempengaruhi orang-orang didalam organisasi dan dalam perilaku mereka sehari-hari Pada organisasi dengan budaya organisasi yang lemah akan ditemukan ketidak jelasan tentang apa yang penting dan apa yang tidak penting pada organisasi tersebut

Orang-orang yang bekerja dalam organisasi dengan budaya organisasi yang kuat lebih memiliki komitmen dibandingkan dengan orang-orang yang bekerja pada organisasi dengan budaya organisasi yang lemah Pada organisasi dengan budaya organisasi yang kuat menggunakan proses rekrutmen dan praktek-praktek sosialisasi untuk membangun komitmen pada organisasi Organisasi yang memiliki budaya organisasi yang kuat ternyata juga memiliki kinerja organisasi yang tinggi

Kepribadian inovasi dan pengambilan risiko Budaya organisasi yang mendorong para pegawainya untuk berani berinovasi dan mengambil risiko. Budaya ini biasanya dikembangkan oleh organisasiorganisasi yang perkembangannya ditentukan oleh kemampuan mengambil risiko. Agar resiko tersebut tidak menjadi sesuatu yang merugikan bagi organisasi, maka organisasi akan membekali kemampuan karyawannya untuk memiliki kemampuan dalam melakukan estimasi Lembaga-lembaga yang biasanya mengembangkan kemampuan ini adalah lembaga perbankan.

Kepribadian fokus pada hal-hal yang detail Budaya organisasi yang memfokuskan pada upaya sungguh-sungguh pada tingkat akurasi dan kedetailan. Biasanya organisasi yang menghasilkan produk yang memerlukan tingkat ketelitian tinggi Organisasi-organisasi elektronik merupakan organisasi yang seringkali membudayakan pada kedetailan

Kepribadian berorientasi pada hasil Beberapa organisasi yang sukses, memiliki budaya yang berorientasi pada hasil. Organisasi jenis ini seringkali memberikan layanan purna jual yang sangat bagus, demi untuk menjamin produk yang telah dihasilkannya Pada organisasi jenis ini pelayanan kepada pelanggan merupakan hal yang sangat penting. Organisasi yang bergerak dalam bidang property dan telekomunikasi seringkali mengembangkan budaya ini

Kepribadian berorientasi pada manusia Organisasi memandang SDM adalah bagian paling penting dalam keseluruhan proses yang ada di organisasi. Organisasi jenis ini akan memperlakukan karyawan dengan fleksibilitas yang tinggi, iklim organisasi yang seperti keluarga, dan hubungan diantara karyawan dan manajer yang sangat hangat. Dengan demikian karyawan akan merasa sangat senang untuk bekerja.

Kepribadian berorientasi pada tim kerja Organisasi yang sangat besar, seringkali harus beroperasi pada tim-tim kecil yang sangat efektif Dengan tim tersebut, organisasi dapat menyelesaikan berbagai jenis pekerjaan dengan lebih cepat dan efektif Organisasi-organisasi yang seringkali menekankan pada tim ini adalah organisasi-organisasi yang bergerak diwilayah konsultansi. Konsultan hukum misalnya, akan seringkali bergerak dengan mengandalkan tim-tim yang sangat baik.

Kepribadian berorientasi pada proaktif Organisasi jenis ini memandang ke-proaktifan adalah di atas segalanya Organisasi jenis ini akan selalu berusaha mengeluarkan produk-produk baru dan inovasi-inovasi baru yang lebih cepat daripada para pesaingnya. Organisasi jenis ini juga memiliki semangat enterpreneurship yang sangat tinggi Microsoft Corporation dan Coca-Cola merupakan organisasi yang sangat proaktif dalam kaitan dengan kemampuannya untuk selalu menjadi organisasi nomor satu.

Kepribadian stabilitas Dalam organisasi ini karyawan dituntut untuk mengikuti peraturan dan tatanan yang luas di organisasi Para manajer mengawasi karyawan dengan ketat untuk menjamin tidak terjadi penyimpangan Keputusan-keputusan kreatif yang melibatkan resiko atau perubahan yang besar tidak didukung Jika ada yang melakukan kesalahan akan dihukum secara terbuka, sehingga manajer kebanyakan berusaha untuk tidak menerapkan ide-ide yang menyimpang jauh dari status quo

Cara mempelajari budaya organisasi Dari cerita Dari bahasa Dari ritual Dari simbol materi