KATA PENGANTAR PEDOMAN SURVEILEN PROGRAM DAN SATUAN PENDIDIKAN NON FORMAL TERAKREDITASI TAHUN 2014 Akreditasi program dan satuan PNF adalah salah satu tugas pokok BAN PNF. Akreditasi terhadap program PNF telah dilaksanakan sejak tahun anggaran 2008 hingga tahun 2013 total telah terakreditasi sebanyak 3457 program dan 379 satuan PNF tersebar di 33 Provinsi. Program dan satuan PNF terakreditasi ini meliputi 14 program, yaitu PAUD, Paket A, Paket B, Paket C, Kursus Komputer, Kursus Akupunktur, Kursus Sekretaris, Kursus Bahasa Inggris, Kursus Otomotif, Kursus Menjahit, Akuntansi, Tata Kecantikan Rambut, Tata Kecantikan Kulit, Tata Rias Pengantin; dan 3 satuan, yaitu Lembaga PAUD, Lembaga Kursus dan Lembaga PKBM. Kegiatan merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan akreditasi. Kegiatan ini pada dasarnya dimaksudkan sebagai upaya untuk mendorong agar program dan satuan PNF yang telah terakreditasi tetap memelihara kualitas/mutu pendidikan secara keberlanjutan dan secara optimal mewujudkan budaya mutu di masyarakat. Dalam kegiatan ini sebuah program dan satuan PNF dikonfirmasi konsistensinya dalam memenuhi 8 standar nasional pendidikan. Hasil terhadap program dan satuan terakreditasi ini akan berupa rekomendasi, dimana status akreditasinya tetap diberikan ataupun dicabut sementara maupun permanen. Surveilen terhadap program dan satuan PNF terakreditasi dilakukan oleh anggota BAN- PNF dan asesor kepala maupun asesor madya terpilih. Seperti tahun sebelumnya pada tahun 2014 jumlah sasaran tidak sebanyak sasaran akreditasi yaitu sejumlah 100 program/satuan PNF. Sejak tahun 2008 sampai dengan 2013, dari 2423 program dan satuan PNF terakreditasi, baru sejumlah 571 program/satuan yang di. Pemilihan program dan satuan yang menjadi sasaran dilakukan secara acak/random, terutama untuk program dan satuan yang akan habis masa berlaku status akreditasinya. Pedoman ini dimaksudkan sebagai bahan penyegaran bagi setiap asesor yang bertugas agar tetap aktual pemahamannya tentang subtansi, tujuan dan prosedur. Selanjutnya dengan pemahaman tersebut, diharapkan asesor dapat melaksanakan dengan sebaik-baiknya. BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NONFORMAL Sekretariat : Kompleks Ditjen Dikdas dan Dikmen Kemdikbud Gedung F Lantai 2 Jl. R.S. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan Website : www.banpnf.or.id Email: info@banpnf.or.id Telp/Fax : (021) 7698141 Jakarta, Juni 2014 Ketua BAN PNF, Dr. Ing. Ir. Boedi Darma Sidi, MSA.
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii BAB I DASAR HUKUM 1 BAB II TUJUAN DAN MANFAAT 1 a. Tujuan 1 b. Manfaat 1 BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 2 a. Persiapan Surveilen 2 b. Pelaksanaan Surveilen 2 c. Pelaporan Hasil Surveilen 2 d. Penetapan Hasil Surveilen BAB IV SASARAN 3 BAB V PELAKSANA KEGIATAN 3 BAB VI JADWAL KEGIATAN 3 BAB VII ANGGARAN 3 BAB VIII PENUTUP 3 Lampiran I 4 Lampiran II 5 Lampiran III 6 Lampiran IV 9 Lampiran V 10 Lampiran VI 11 I. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496); 3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 86 tahun 2008 tentang Kriteria dan Perangkat Akreditasi Pendidikan Non Formal; 4. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan No. 59 tahun 2012 tentang Badan Akreditasi Nasional; 5. Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan Nomor 174/P/2012, tentang Pengangkatan Anggota BAN PT, BAN S/M dan BAN-PNF; 6. Renstra BAN-PNF tahun 2010 2014; 7. Kebijakan BAN-PNF tahun 2014. II. TUJUAN DAN MANFAAT a. Tujuan Memastikan program dan satuan PNF terakreditasi secara konsisten dan berkelanjutan memenuhi persyaratan akreditasi BAN-PNF. b. Manfaat 1. Memelihara kinerja program dan satuan PNF terakreditasi secara berkelanjutan. 2. Meningkatkan kinerja program dan satuan PNF dengan sistematis. 3. Meningkatkan akuntabilitas sistem akreditasi PNF.
III.PROSEDUR PELAKSANAAN a. Persiapan Surveilen 1. Menyusun pedoman dan bahan penyegaran pelaksanaan 2. Menetapkan jadwal pelaksanaan 3. Menetapkan dan mempersiapkan tim 4. Memberitahukan ke PNF sasaran dengan mengirimkan surat pemberitahuan dengan tembusan dan berkoordinasi ke Dinas Pendidikan setempat 5. Mengkaji berkas data hasil akreditasi yang dijadikan acuan oleh tim. 6. Menganalisis dan mendiskusikan hasil kajian tersebut, sebagai catatan untuk visitasi oleh tim. 7. Mengidentifikasi aspek-aspek yang memerlukan pengamatan di lapangan dan menyusun rencana asesmen lapangan. 8. Menyiapkan formulir-formulir yang akan digunakan pada pelaksanaan b. Pelaksanaan Surveilen 1. Kunjungan tim ke program/satuan PNF sasaran, didahului dengan melakukan pertemuan dengan pejabat Dinas Pendidikan provinsi atau daerah setempat untuk berkoordinasi. 2. Surveilen ke program dan satuan PNF didampingi oleh pejabat atau personil Dinas Pendidikan setempat yang ditugaskan. 3. Meng-update Ijin Operasional PNF terbaru yang masih berlaku. 4. Pemeriksaan dokumen dan pengamatan terhadap aspek-aspek yang sesuai dengan pedoman persyaratan akreditasi. 5. Melakukan analisis terhadap temuan yang diperoleh dari lapangan. 6. Melakukan konfirmasi hasil analisis terhadap temuan lapangan kepada pihak asesi. c. Pelaporan Hasil Surveilen Tim melaporkan hasil secara tertulis kepada Komisi Sistem Manajemen Mutu (SMM). Secara garis besar laporan tersebut memuat beberapa aspek berikut. 1. Deskripsi singkat mengenai keadaan program dan satuan PNF yang dikunjungi. 2. Ringkasan hasil temuan. 3. Rekomendasi perlakuan terhadap program dan satuan PNF yang bersangkutan. d. Penetapan hasil (dikategorikan: sesuai atau tidak sesuai). 1. Kategori SESUAI, apabila hasil menunjukkan bahwa program/satuan PNF yang bersangkutan masih tetap memenuhi persyaratan akreditasi BAN-PNF untuk major 100%, minor minimal 25%, dan observed minimal 10%. IV. 2. Kategori TIDAK SESUAI, apabila hasil menunjukkan bahwa program/satuan PNF yang bersangkutan tidak lagi memenuhi persyaratan akreditasi BAN-PNF, dalam arti ada temuan yang sangat berpengaruh terhadap status akreditasinya. Untuk itu kepada program/satuan PNF yang bersangkutan diberi 2 alternatif rekomendasi, yaitu (a) dicabut status akreditasinya karena status akreditasinya tidak memungkinkan lagi dipertahankan, atau (b) diberi kesempatan melengkapi dokumen kekurangannya dalam jangka waktu tertentu agar statusnya tetap terakreditasi. SASARAN 1. Sasaran kegiatan pada tahun anggaran 2014 adalah 100 program dan satuan PNF terakreditasi yang belum di. 2. Program dan satuan tersebut tersebar di 15 Provinsi (33 Kabupaten/Kota), yaitu di provinsi: Bali, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sumatera Barat. V. PELAKSANA KEGIATAN a. Penanggungjawab kegiatan : Ketua BAN PNF b. Koordinator Surveilen : Komisi Sistem Manajemen Mutu BAN-PNF c. Pelaksana kegiatan : Setiap tim terdiri atas 4 orang, yaitu 2 orang asesor dan 2 orang staf sekretariat BAN- PNF/Balitbang Kemdikbud d. Kriteria Penugasan : 1 adalah anggota BAN-PNF atau asesor kepala. 2 adalah asesor kepala atau asesor madya terpilih, berpenilaian baik dan belum pernah bertugas sebelumnya. VI. JADWAL KEGIATAN 1. Hari Pertama : Persiapan 2. Hari Kedua & Ketiga : Pelaksanaan 3. Hari Keempat : Pelaporan VII. ANGGARAN Dana yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan ini berasal dari anggaran BAN-PNF tahun 2014. VIII. PENUTUP Pedoman ini disusun untuk dijadikan pedoman untuk melaksanakan kegiatan tahun 2014. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik.
Lampiran I. Alur Pelaksanaan Surveilen Program dan Satuan PNF Terakreditasi NO. URAIAN FORM 1 Data program/satuan terakreditasi 2 Penetapan jadwal pelaksanaan 3 Pemberitahuan ke PNF dengan mengirimkan surat pemberitahuan 4 Penetapan tim 5 Penyiapan data PNF dan data asesmen sebelumnya FR-AK-09 6 Perencanaan asesmen lapangan: Surat tugas FR-SV-01 7 Pelaksanaan Surveilen: Surat tugas Konfirmasi penugasan Pernyataan untuk memegang rahasia Daftar hadir pembukaan Daftar hadir penutupan Berita acara FR-SV-01 FR-SV-02 FR-SV-03 FR-SV-04a FR-SV-04b FR-SV-05 8 Laporan Hasil Surveilen Lampiran laporan hasil Surat tugas Konfirmasi penugasan Pernyataan untuk memegang rahasia Daftar hadir pembukaan Daftar hadir penutupan Berita acara Data asesmen sebelumnya Data tambahan dari PNF FR-SV-01 FR-SV-02 FR-SV-03 FR-SV-04a FR-SV-04b FR-SV-05 9 Laporan ke Komisi Sistem Manajemen Mutu (SMM) FR-SV-06 Lampiran II. Format Laporan Surveilen I. Identitas LAPORAN SURVEILEN PROGRAM/SATUAN 1. Nama Satuan PNF:... 2. Nama Program:... 3. No. SK Akreditasi:... 4. Surat Ijin Operasional Nomor:... Tanggal:... Diterbitkan oleh:... 5. Alamat Kecamatan:... Kabupaten/Kota:... Provinsi:... 6. Nomor Telepon:... 7. Nomor Faksimili:... 8. Nomor HP:... 9. E-mail:... II. Deskripsikan perubahan kondisi PNF saat di (catatan yang bersifat kasuistik) III. Ringkasan hasil temuan (dibandingkan dengan hasil Verifikasi) IV. Rekomendasi perlakuan terhadap program dan satuan PNF Centang ( ) rekomendasi yg sesuai: (.) A. Tetap terakreditasi (telah memenuhi 100% Major, 25% Minor, 10% Observed) (.) B. Diberi kesempatan untuk memperbaiki atau melengkapi kekurangan dokumen selama 3 bulan sehingga terpenuhi persyaratan akreditasi 100% Major, 25% Minor, 10% Observed. Apabila hal ini tidak dipenuhi, maka status akreditasi yang bersangkutan dicabut. (.) C. Status akreditasi dicabut, jika program dan satuan PNF terakreditasi tutup atau tidak aktif. Tanggal Surveilen :... Ketua Tim Surveilen, Anggota Tim Surveilen,
Lampiran III. Langkah Pelaksanaan Surveilen dan Penanggungjawab No. Langkah Langkah 1. Persiapan 1. Menyusun pedoman. 2. Menyiapkan data PNF yang akan menjadi sasaran. 3. Menetapkan jadwal pelaksanaan. Penanggung Jawab Koordinator Sekretariat Koordinator 2. Pelaksanaan Surveilen 1. Melakukan kunjungan ke program/satuan PNF sasaran dengan langkah awal temu dengan pejabat Dinas Pendidikan setempat untuk berkoordinasi sekaligus untuk mendampingi kegiatan, selanjutnya melakukan ke program/satuan PNF. 2. Menyiapkan data asesmen sebelumnya pada program/satuan PNF dan formulir-formulir. 3. Opening meeting dan pengisian daftar hadir pembukaan. dan Pendamping dan 4. Menetapkan tim. 5. Memberitahukan ke PNF sasaran dengan mengirimkan surat pemberitahuan dengan tembusan dan koordinasi ke Dinas Pendidikan setempat. 6. Mengkonfirmasi tujuan dan kesiapan data dari lembaga yang menjadi sasaran. Koordinator Sekretariat Pendamping 4. Pengecekan dan pengamatan aspek-aspek yang teridentifikasi. 5. Mencatat hal-hal penting yang dapat menjadi masukan baik untuk program/satuan PNF maupun untuk BAN-PNF. 6. Analisis temuan dari pengamatan lapangan. dan 7. Menyiapkan data asesmen sebelumnya yang dijadikan bahan. 8. Mengkaji berkas data audit sebelumnya yang dijadikan bahan oleh tim. 9. Menganalisis dan mendiskusikan hasil kajian tersebut, sebagai catatan untuk visitasi oleh tim. 10. Mengidentifikasi aspek-aspek yang memerlukan pengamatan di lapangan dan menyusun rencana asesmen lapangan. Sekretariat dan 7. Closing meeting dan mengkonfirmasi hasil analisis temuan lapangan kepada asesi. 8. Mengisi berita acara. 9. Penandatanganan berita acara dan stempel dari lembaga. 10. Penerimaan lampiran tambahan dari lembaga bila ada dan asesi Pendamping 11. Menyiapkan formulir-formulir yang akan digunakan pada pelaksanaan. Pendamping
3 Pelaporan 1. 1 bersama 2 membuat draft laporan hasil 2. 2 membuat laporan secara tertulis sesuai format disertai dengan formulir-formulir dan lampiran tambahan dari lembaga (bila ada) kepada Komisi Sistem Manajemen Mutu (SMM) melalui tim 3. Validasi laporan oleh 1 disampaikan kepada Komisi Sistem Manajemen Mutu (SMM) maksimal 2 minggu setelah pelaksanaan 2 dan Lampiran IV. Daftar Sasaran Surveilen Tahun 2014 No Provinsi Kab/Kota Jumlah Lembaga 1 Bali Kabupaten Bangli 3 Kabupaten Badung 3 Kabupaten Karangasem 3 2 Banten Kota Serang 3 Kota Cilegon 4 Kabupaten Tangerang 4 Kota Tangerang 3 3 DIY Kota Yogyakarta 3 Kabupaten Kulon Progo 4 Kabupaten Gunung Kidul 4 4 DKI Jakarta Kota Jakarta Utara 3 5 Jawa Barat Kabupaten Bogor 4 Kota Bogor 3 Kota Bandung 4 Kota Cirebon 4 6 Jawa Tengah Kabupaten Pati 3 Kota Surakarta 3 Kabupaten Demak 3 Kabupaten Magelang 3 Kabupaten Jepara 4 7 Jawa Timur Kabupaten Pasuruan 3 Kota Gresik 3 Kota Blitar 4 8 Kalimantan Barat Kabupaten Kubu Raya 3 9 Kalimantan Timur Kota Bontang 3 10 Lampung Kota Bandar Lampung 3 Kabupaten Lampung 4 Tengah 11 Nusa Tenggara Barat Kabupaten Lombok Tengah 3 12 Sulawesi Barat Kabupaten Majene 3 13 Sumatera Barat Kabupaten Pesisir Selatan 3 Jumlah 13 30 100
*) Penetapan Provinsi/Kabupaten/Kota sasaran didasarkan pada kondisi geografis dan ketersediaan jumlah program/satuan PNF terakreditasi di wilayah tersebut. RINCIAN TUGAS ASESOR SURVEILEN PROGRAM DAN SATUAN PNF TERAKREDITASI TAHUN 2014 1. 1 memimpin dan memberi arahan serta penugasan pada 2 2. 1 membuka dengan opening meeting dan menutupnya dengan closing meeting 3. 2 membantu 1 dalam pemeriksaan dokumen dan implementasinya di program/satuan PNF dan menyusun laporan hasil 4. 2 mendokumentasikan semua kegiatan beserta kondisi saranaprasarana yang ada di program dan satuan PNF. 5. 1 menggali berbagai informasi terkait konsistensi dari program/satuan PNF terakreditasi dalam memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan, sedang 2 menyimak dan mencatat serta membantu memeriksa berkas yang diberikan PNF. 6. Laporan akhir dirangkum oleh 1 dan 2 dan setelah dinyatakan lengkap disusun dengan rapi oleh 2 dan dikirimkan ke BAN-PNF dalam bentuk hard copy dan soft copy ke Sekretariat BAN-PNF paling lambat 3 hari setelah kegiatan berakhir. DAFTAR ASESOR YANG BERTUGAS SURVEILEN TAHAP 4 TANGGAL 19-22 JUNI 2014 Tim Nama Provinsi Kabupaten/Kota 1 Dr. Boedi Darma Sidi, MSA Perdana Afif Lutfi, MT Fera Hendra Mega Birlian 2 Dr. M. Djauzi Moedzakir, M.A. Dr. Suwandi, M.Psi Rini Suci W., A.Md Dimas Setiaji, S.Kom 3 Prof. Dr. Yatim Riyanto, M.Pd Ir. H. Moch. Ilyas Hs Aditya, SE Suparno 4 Dr. Nurlaila Mei Tientje, M.Pd Birowo Dwi Chondro, S.Kom Dwi Lestari, SE Nurlaila Devi, A.Md 5 Prof. Dr. Dewa Komang Tantra Dr. Subayo Brotosejati Lisa Kristiani, A.Md Mulyadi 6 Dr. Ari Fadiati, M.Si Betty Sabana, M.Pd Arman, S.IP Muktiyono Jawa Barat Jawa Barat Jawa Timur Jawa Tengah Jawa Tengah Lampung Kota Bandung Kota Cirebon Kota Blitar Kab. Jepara Kab. Gunung Kidul Kab. Lampung Tengah
CHECK LIST KESIAPAN AKHIR SURVEILEN TAHAP 4 TAHUN 2014 19-22 Juni 2014 No. Deskripsi 1. Seluruh Anggota Tim sudah berada di Kab/Kota Surveilen Check List ( ) 2. Koordinasi sudah dilakukan dengan Dinas Pendidikan Kab/Kota 3. Koordinasi sudah dilakukan dengan Program/Satuan PNF Sasaran 4. FR-AK-09a (resume hasil verifikasi) program/satuan PNF sasaran dibawa 5. Berkas Panduan dan Form Surveilen Terbaru (Hard Copy & Soft Copy sudah diemailkan ke asesor 1 & 2) 6. Memastikan 1 dan 2 Surveilen bukan yang bertugas saat Visitasi Lapangan di PNF 7. Memastikan Program/Satuan PNF sudah menerima SK dan Sertifikat Akreditasi (jika belum menerima, sekretariat membawa sertifikat tersebut dan tanda terima). 8. Kendaraan yang digunakan beserta biaya operasional siap 9. Penginapan yang dekat dengan lokasi Surveilen sudah dibooking dan memenuhi kriteria pagu, nyaman dan aman 10 Sekretariat dan asesor 2 membawa kamera digital dan kabel data