BAB 2. TINJAUAN UMUM 2.1. Gambaran Umum Proyek 2.1.1 Tinjauan Proyek (1) Gambar 2.1 Peta Jakarta Gambar 2.2 Peta Nama Proyek : Akademi Seni Rupa DI Jakarta Tema Proyek : Arsitektur Ekologis Alamat : Jn. Kamal Raya No. 6A, Cengkareng Timur -. Peruntukan Lahan (1) : SPD ( Sarana Pendidikan ) Ketinggian : Maksimum 24 Lt. KDB & KLB (2) : KDB 40% dan KLB. 3,5 Sasaran : Umum (Menengah Kebawah) Pendanaan : Swasta Luas Pembanguan : ± 3Ha Batas Batas Administratif Tapak (mikro) : Barat : Jln. JORR W 1 dan Jln. Kamal Raya- Cengkareng Timur. Timur : Rumah warga, Perumahan Mutiara Taman Palem Blok H Selatan : SMKN. 42, Rumah warga. Utara : Jln. Bumi Cengkareng Indah, Perumahan Taman Palem Blok B, Kantor Pajak Cengkareng. (1). Http://www.tatakota-jakartaku.net, serch,cengkareng (2). Dinas Tata Kota, RRTRW-K, Jakarta: hal,21 5 Tugas Akhir 60 Iyus M. Yuslan 41206010011
2.2. Tinjauan Judul Proyek 2.2.1. Pengertian Akademi Akademi (Sekolah Tinggi) yang mengajarkan sesuatu pengetahuan ( keahlian). (3) Akademi merupakan lembaga pendidikan kurang lebih 3 tahun lamanya, yang mendidik tenaga profesional dalam cabang tertentu: militer, kesehatan, seni rupa dsb. (4) 2.2.2. Tujuan Akademi (5) a. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi atau kesenian. b. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan teknologi atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memprakaya kebudayaan nasional. c. Proses pendidikan formal Akademik Seni Rupa merupakan suatu fase yang harus ditempuh dengan baik oleh calon-calon seniman sebelum mereka keluar/lulus mendapatkan ijasah dari akademi tersebut dengan kondisi yang matang. 2.2.3. Jenjang Pendidikan Akademi (6) Jenjang pendidikan di akademi adalah jalur pendidikan formal non profesional yang mengarah pada bentuk keahlian akademik dengan jenjang pendidikan yang diselenggarakan, terdiri atas: a. Program diploma I, selanjutnya disebut program D I adalah jenjang pendidikan profesional yang mepunyai beban studi minimal 40 SKS dan maksimal 50 SKS dengan paket kurikulum. (3). W.J.S Poerwadaminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, PN Balai Pustaka Jakarta: 1976, hal. 23 (4). Kamus BesarBahasa Indonesia/Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, ed.3-cet2. Jakarta:Balai Pustaka,2002, hal.18 (5). PP No. 30 tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi (6). Keputusan Mentri Tentang Kurikulum Nasional Program Sarjana, Jakarta: 1991, hal.12 6 Tugas Akhir 60 Iyus M. Yuslan 41206010011
b. Program diploma II, selanjutnya disebut program D II adalah jenjang pendidikan profesional yang mepunyai beban studi minimal 80 SKS dan maksimal 90 SKS dengan paket kurikulum 4 semester dan lama studi antara 4 dan 6 semster, setelah Sekolah Tingkat Atas. c. Program diploma III, selanjutnya disebut program D III adalah jenjang pendidkan profesional yang mepunyai beban studi minimal 110 SKS dan maksimal 120 SKS dengan paket kurikulum 6 semester dan lama studi antara 6 dan 10 semester, setelah Sekolah Tingkat Atas. 2.2.4. Pengertian Seni Rupa Seni (7) merupakan keahlian membuat karya yang bermutu (dilhat dari kehalusannya, keindahannya.dsb). Seni rupa (8) adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika. Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu: a. Seni Murni, Seni Lukis, Seni Patung, Seni Grafis. Gambar 2.3 Seni Lukis Gambar 2.4 Seni Patung Gambar 2.5 Seni Grafis b. Kriya, Kriya Tekstil, Kriya Kayu, Kriya Keramik, Kriya Gelas, dll. Gambar 2.6 Kriya Tekstil Gambar 2.7 Kriya Kayu Gambar 2.8 Kriya Keramik 7 Tugas Akhir 60 Iyus M. Yuslan 41206010011
c. Desain, Desain Grafis (Komunikasi Visual), Desain Interior, Desain Produk. (Desain Mode). Gambar 2.9 Desain Grafis Gambar 2.10 Desain Interior Gambar 2.11 Desain Produk 2.3. Pnjabaran Proyek Akademi Seni Rupa 2.3.1. Pembiayaan (9) Sumber pembiayaan perguruan tinggi disediakan oleh penyelenggara perguruan tinggi (swasta/lembaga-lembaga) yang bersangkutan untuk menjamin kelancaran penyelenggaraan pendidikan tinggi sesuai dengan peranan, tugas dan fungsi perguruan tinggi. 2.3.2. Sasaran Sasaran Akademi Seni Rupa adalah seluruh masyarakat umum yang telah memenuhi persyaratan akademis sebagai siswa lulusan Sekolah Menengah Umum atau Sederajat, yang berminat melanjutkan studi dalam bidang seni rupa. (7). Kamus BesarBahasa Indonesia/Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, ed.3-cet2. Jakarta:Balai Pustaka,2002, hal.18 (8). Seni Rupa, Wikipedia Indonesia, perubahan halaman, 10 Maret 2010 (9). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi, BAB VIII pasal35. 8 Tugas Akhir 60 Iyus M. Yuslan 41206010011
2.3.3. Struktur Organisasi Akademi 9 Tugas Akhir 60 Iyus M. Yuslan 41206010011
2.3.4. Jurusan dan Materi Studi Seni Rupa yang Direncanakan A. Mata Kuliah Inti a. Jurusan studi seni murni Mata kuliah Seni Grafis Seni Lukis Seni Patung Materi; Mengenal dan mempelajari berbagai (teknik grafis, teknik melukis, teknik seni patung) pengetahuan bahan, konsep wawasan seni. Memahami prinsip-prinsip estetik, elemen-elemen ekspresi serta membahas penerapan dan pengembangan eksplorasi teknik bahan sebagai ungkapan pribadi. b. Jurusan studi seni kriya Mata kuliah Kriya Kayu Kriya Keramik Kriya Tekstil Materi; Membahas prinsip-prinsip, penciptaan benda-benda kriya, meliputi sistem kerja mulai dari konsep rancangan, hingga proses produksi. c. Jurusan studi desain Mata kuliah Desain Grafis Desain Interior Desain Produk (Mode) Materi; Membahas mulai dari prinsip-prinsip dasar sampai aplikatif perancangan, publikasi melalui analisa perencanaan, konsep desain dan produksi. 10 Tugas Akhir 60 Iyus M. Yuslan 41206010011
B. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadia ( MPK ) (10) Pendidikan Agama Pendidikan Kewirausahaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris 2.3.5. Fasilitas Studi Fasilitas yang tersedia berupa: Fasilitas pendidikan ( ruang kuliah, studio, dan labolatorium). Ruang serbaguna Ruang pameran (galeri) Kantor pengelola dan administrasi Fasilitas penunjang lainnya ( kios seni rupa, cafe, rung servis, gudang, parkir, mushola, dsb) 2.3.6. Kurikulum Kurikulum (11) merupakan perencanaan waktu dalam pengambilan dan pelaksanaan proses belajar mengajar pada Perguruan Tinggi. Penerapan kurikulum pada Akademi Seni Rupa didasarkan pada studi banding terhadap Fakultas Seni Rupa-IKJ, yaitu: a. Kurikulum inti, terdiri dari sejumlah mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa sesuai dengan program studinya. b. Kurikulum penunjang, terdiri dari mata kuliah yang menunjang kelengkapan studi mahasiswa. c. Jenjang pendidikan yang direncanakan pada pendidikan Akademi Seni Rupa di Jakarta, yaitu jenjang Diploma Tiga (D III). Penjelasan D III sudah dibahas sebelumnya. (10). Kepmendiknas, No. 43/DIKTi/Kep/2006, Rambu-rambu Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadiaan di Perguruan Tinggi (11). Kepmendiknas, No.045/U/2002, Tentang Kurikulum Inti dan kurikulum institusional Pendidikan Tinggi, Bab IV, Pasal 7 11 Tugas Akhir 60 Iyus M. Yuslan 41206010011