METODOLOGI DESAIN. Dzuha Hening Y.,M.Ds

dokumen-dokumen yang mirip
Apa yang dimaksud desain?

KATEGORI METODOLOGI DESAIN

TINJAUAN DKV 1. PENDAHULUAN. Taufik Murtono, M.Sn.

TEORI IPA : Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) AWALAN PENGERTIAN IPA

I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan B. Latar Belakang Perancangan

METODE PENELITIAN. Penelitian dan Ilmu Pengetahuan. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi

A. LATAR BELAKANG MASALAH

KRITIK DAN TINJAUAN KARYA DESAIN Pokok Bahasan - II

Kata Kunci: Teknologi Simulasi, Simulasi Desain, Realitas Virtual, Citra, Posrealitas.

Apa yang harus dipahami Desainer Grafis?

Sektor Desain. Materi

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III TEORI PENUNJANG

V. PENUTUP. bentuk figur manusia yang imajinatif. karya-karya lukisan dalam Tugas Akhir penciptaan karya seni ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penciptaan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis pada BAB III, maka dapat simpulkan. mengenai bentuk komodifikasi trend desain mebel kursi pada CV.

V. PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENCIPTAAN SERAGAM BATIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ayu Nurmalasari, 2013

BAB I PENDAHULUAN. karakter dan kreativitas siswa. Pendidikan memegang peranan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. knowledge, dan science and interaction with technology and society. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan unsur penting dalam usaha mencerdaskan kehidupan

TUJUAN. ilmiah. pendekatan atau metode penyelesaian masalah secara umum. setiap pendekatan. stefanus. (c)

BAHAN PERKULIAHAN DASAR SENI DAN DESAIN (Prodi Pendidikan Tata Busana) Disusun Oleh : Mila Karmila, S.Pd, M.Ds

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Untuk merancang corporate identity klien perusahaan FruityLOGIC Surabaya

Perkembangan Pendekatan Peranan Aspek Substansial Pola Pikir & Pola Sikap Guru Oleh: Nanang Ganda Prawira

PANDUAN PROGRAM BANTUAN PENELITIAN INDIVIDUAL KOMPETITIF KOPERTAIS WILAYAH X JAWA TENGAH TAHUN 2015

Estetika. Gestwicki (2007: 2), estetika (aesthetics) kemampuan untuk merasa melalui perasaan.

Tinjauan Ilmu Penyuluhan dalam Perspektif Filsafat Ilmu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Astri Nurjannah, 2013

Maind map rangkuamn ke 2

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sistem Pendukung Keputusan. Oleh: Ade Sarah H., M.Kom

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SOLO FINE ART SPACE BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. yang akan dipasarkan. Dalam era teknologi informasi, keberhasilan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan ilmu yang memiliki peranan yang sangat besar dalam

Pengertian metoda perencanaan dan perancangan arsitektur

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro

BAB I PENDAHULUAN. Seni atau art berasal dari kata dalam bahasa latin yaitu ars, yang memiliki arti

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan rangsangan/ stimulasi yang berguna agar potensi berkembang,

Mata Kuliah Persepsi Bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai keragaman dalam menjelaskan dan mendefinisikan makna

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan tempat berlangsungnya pembelajaran. Kesuksesan sebuah pendidikan dapat dilihat dari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Proses pendidikan tidak dapat dipisahkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA

BAB I PENDAHULUAN. sangat banyak. Tuntutan tersebut diantaranya adalah anak membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

MUSEUM SENI RUPA DI YOGYAKARTA

MANUAL PROSEDUR IMPLEMENTASI PENJAMINAN MUTU AKADEMIK INTERNAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG PENYUSUN: TIM BPMI UNP UNIVERSITAS NEGERI PADANG

I. PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pendidikan pada dasarnya merupakan suatu usaha dalam

BAB I PENDAHULUAN. dalam matematika itu sendiri maupun dalam bidang-bidang yang lain.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kajian yang tidak pernah berhenti, dan upaya ke arah pendidikan yang lebih baik

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. menerapkan model pembelajaran kooperatif struktural tipe mind mapping

TEORI PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU. Ismail Hasan

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

Ratna Wardani. Department of Electronic Engineering Yogyakarta State University

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB III METODE PERANCANGAN. mewakili kompleksitas pemahaman Islam di Indonesia khususnya di Malang.

METODA PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN. Tengah. 3 Neo Vernakular : suatu bentuk yang mengacu pada bahasa setempat dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dunia pendidikan. Dengan perkembangan teknologi ini mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta, 2014, Cet Pertama, hlm Rulam Ahmadi, Pengantar Pendidikan (Asas & Filsafat Pendidikan), Arruz Media,

BAB I. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penciptaan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan semua

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah semakin maju dan berkembang, hal

PENGANTAR ILMU ARSITEKTUR. Pengertian Arsitektur ( ) Peran Arsitektur Pendidikan Arsitektur 6/1/2010

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang harus dimiliki memasuki era informasi dan teknologi, IPA

BAB I PENDAHULUAN. untuk menggunakan sumber-sumber ekonomi yang ada di dalam perusahaan seefisien

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

OPTIMASI DAN HEURISTIK DALAM PENDEKATAN SISTEM. Arif Rahman

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KANTOR PEMERINTAH KABUPATEN DAN DPRD BEKASI (Penekanan Desain Arsitektur Regionalisme)

BAB I PENDAHULUAN. Kriya merupakan suatu proses dalam berkesenian dengan berkegiatan

ANALISIS VISUAL MOTIF BATIK KARAWANG

REDESAIN PUSAT KESENIAN JAKARTA - TAMAN ISMAIL MARZUKI (PKJ - TIM)

DESAIN PERENCANAAN PEMBELAJARAN Oleh WENI KURNIAWATI (Dosen STAI An-Nur Lampung)

BAB I PENDAHULUAN I-1

Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (1)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Paradigma mengukur kemajuan suatu bangsa saat ini sudah bergeser,

Transkripsi:

METODOLOGI DESAIN Dzuha Hening Y.,M.Ds

Apa yang dimaksud dengan DESAIN? Menurut Profesor Heskett, Design is to design a design to produce a design 1 2 3 4 Keempat kata design di atas dimaksudkan untuk: 1. Kata benda (noun) konsep secara keseluruhan/ilmu 2. Kata kerja(verb) merujuk pada kegiatan 3. Kata benda, merujuk pada konsep/ide 4. Kata benda, merujuk pada produk akhir

Pada awal abad ke-20, desain mengandung pengertian sebagai suatu kreasi seniman untuk memenuhi kebutuhan tertentu dan cara tertentu pula (Walter Gopius, 1919)... (Agus Sachari) Pengertian-pengertian desain yang bersifat rasional mengalami puncaknya pada tahun 60-an, sebagaimana terungkap pada berbagai pengertian yang diutarakan sebagai berikut: Desain merupakan pemecahan masalah dengan satu target yang jelas (Acher, 1965), Desain merupakan temuan unsur fisik yang paling objektif (Aleksander, 1963) atau Desain adalah tindakan dan inisiatif untuk mengubah karya manusia (Jones, 1970) 2

EPISTIMOLOGI DESAIN Epistemologi Desain (Dibuat ulang berdasarkan Yasraf Amir Piliang dalam John A. Walker: 2010, xi) HUMANITIES SOCIAL SCIENCES NATURAL SCIENCES MATHEMATICS DESIGN ENGINEERING Sebagai cabang keilmuan, ilmuilmu desain tidak dapat mencukupi dalam dirinya sendiri. Desain merupakan ilmu yang dibangun melalui peminjaman, baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui konsultasi), dari berbagai keilmuan lainnya. ART & AESTHETICS

PENGETAHUAN DESAIN OBJECT KNOWLEDGE THEORETICAL KNOWLEDGE PRACTICE KNOWLEDGE DESIGN KNOWLEDEGE PROCESS KNOWLEDGE Pengetahuan desain dibedakan menjadi empat kategori pengetahuan: 1. Pengetahuan tentang objek (design object), mencakup sistem, susunan, struktur, kualitas fisik, dan bentuk objek. 2. Pengetahuan tentang praktik (design practice), pengetahuan tentang kegunaan, fungsi, dan utilitas objek. 3. Pengetahuan tentang proses (design process), pengetahuan tentang metodologi desain, proses desain, proses produksi, dan konsumsi. 4. Pengetahuan tentang teori (design theory), pengetahuan tentang berbagai aspek teoretis dari desain, baik teori tentang objek itu sendiri (filsafat desain), dimensi mental (psikologi desain), dimensi pertukaran (ekonomi desain), dimensi sosial (sosiologi desain) dan dimensi estetik (estetika desain).

METODOLOGI Metodologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang metode. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, metode adalah: (1) cara teratur yg digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dng yg dikehendaki; cara kerja yg bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yg ditentukan; (2) Lingkup sikap sekelompok sarjana thd bahasa atau linguistik, msl metode preskriptif, dan komparatif; (3) prinsip dan praktik pengajaran bahasa, msl metode langsung dan metode terjemahan Latar belakang mengapa metodologi dibutuhkan: a. Mendesain adalah kegiatan memecahkan masalah yang berdasarkan pada metode yang sistematik, saintifik, serta rasional b. Kesejajaran kegiatan desain sebagai kegiatan ilmiah dengan menekankan metode pada pemecahan masalah desain c. Kompleksitas untuk menghadirkan desain terletak pada bagaimana desainer mampu mengutarakan seluasluasnya masalah yang melingkupi desain d. Menghindari unsur subyektivitas (layaknya seniman dalam berkarya), semakin luas desainer mengurai dan mendefinisikan masalah, semakin objektif desain yang dihasilkan.7

Tujuan METODOLOGI Tujuan dari metodologi desain adalah kunci untuk mendapatkan wawasan atau kebenaran esensial yang unik menghasilkan lebih banyak solusi holistik untuk mencapai pengalaman yang lebih baik untuk pengguna dengan produk, jasa, lingkungan dan mengandalkan sistem mereka. DESAIN Mempelajari landasan teoritis tentang desain serta bagaimana mencapai sasaran tersebut secara metodologis. Pengenalan cara dan urutan mendesain serta membangun metode berpikir yang sesuai dengan proses permasalahan desain, yakni dengan metode pemecahan masalah. Pengembangan kemampuan menganalisa dan membaca gejala secara kritis setiap pergerakan dengan yang terjadi di sekeliling.

Alasan Mengapa Desain Memerlukan METODOLOGI METODOLOGI DESAIN Beberapa Pandangan Tentang Sistematika Pendekatan Masalah Desain Proses Kegiatan Desain yang Sistematis

CAKUPAN ILMU DALAM METODOLOGI DESAIN : Divergensi- Menggali kemungkinan dan batasan-batasan berbagai situasi dengan menerapkan warisan pemikiran kritis melalui metode penelitian kualitatif dan kuantitatif untuk menciptakan pemahaman baru (ruang masalah) ke arah solusi desain yang lebih baik Transformasi - Redefining spesifikasi solusi desain yang dapat jadikan pedoman yang lebih baik secara tradisional dan kontemporer berbagai kegiatan desain (arsitektur, grafis, industri, informasi, interaksi, dan sebagainya) dan / atau membutuhkan respons multidisiplin. Konvergensi - Prototyping berbagai kemungkinan skenario sebagai solusi desain yang lebih baik secara bertahap atau secara signifikan dalam memperbaiki warisan situasi awalnya Keberlanjutan - Mengelola proses, mengeksplorasi, redefining dan prototipe dari solusi desain secara terus menerus. Artikulasi - hubungan visual antara bagian dan keseluruhan.

METODOLOGI DESAIN sebagai sebuah pendekatan sains dari berbagai metoda yang dapat diterapkan dalam pemenuhan solusi sebuah desain. METODOLOGI BERMAKNA Cabang keilmuan atau metoda pengamatan yang mencakup metoda deskripsi, evaluasi dan eksplanasi. Badan atau kumpulan dari prosedur, metoda, konsep kerja, dan hukum-hukum yang digunakan dari sebuah keilmuan, seni/ art

DESAIN SEBAGAI SEBUAH PROSES KREATIF; merupakan pengejewantahan manusia sebagai pribadipribadi memiliki peran bagi peningkatan kualitas hidup sebagai mahluk sosial. DESAIN MANUSIA KREATIF PROSES KREATIF KARYA KREATIF Alur diatas memperlihatkan bagaimana pola berpikir desain.dimanfaatkan oleh manusia-manusia kreatif berproses. Kreatif untuk menghasilkan karya-karya kreatif, sebagai Bentuk atas berbagai pertanyaan dan permasalahan dilingkungannya.

BERPIKIR KREATIF INVENSI Berawal dari kebutuhan menuntun manusia untuk berbuat sesuatu yang lebih baik guna meningkatkan Standar dan berbagai kebutuhan manusia. INOVASI DAYA KREATIF MODIFIKASI

BAGAIMANA BERPIKIR DESAIN? Siklus desain : bermula dari permasalahan, tumbuhnya Kebutuhan, pemecahan desain, proses produksi, pasar, Dipergunakan oleh masyarakat konsumen, kembali menjadi Permasalahan baru, dan seterusnya berputar. PERMASALAHAN KEHIDUPAN SOSIAL KEBUTUHAN DESAIN PEMECAHAN DESAIN MASYARAKAT/ KONSUMEN DISERAP PASAR PROSES PRODUKSI

Metodologi sebagai langkah dasar menjawab kebutuhan : Mengamati orang-orang dalam situasi kehidupan yang sebenarnya untuk menemukan apa yang membuat mereka bertingkah laku seperti itu : apa yang membingungkan mereka, apa yang mereka sukai, apa yang mereka benci, apa kebutuhan utama mereka yang tidak terpenuhi saat ini. Memahami pasar, teknologi dan kendala-kendala yang mungkin timbul dari sebuah masalah. Menantang masalahmasalah tersebut menjadi salah satu cara untuk mengetahui dasar masalah, tetapi yang penting adalah memahami persepsi yang ada saat ini. Memvisualisasikan konsep-konsep ; memvisualisasi pengalaman-pengalaman obyek dengan berbagai macam pendekatan karakter dan skenario >>> Curah pendapat (brain storming/mind mapping)

Metodologi sebagai langkah dasar menjawab kebutuhan : Menerapkan konsep baru tersebut untuk disosialisasikan. Hasil akhir konsep dan gagasan berhasil tidaknya bergantung kepada kredibilitas semua kerja kreatif pada tahap sebelumnya. Mengevaluasi dan menyempurnakan prototipe secara berulang-ulang dan cepat. Jangan terpaku hanya pada satu prototipe karena pasti akan mengalami perubahan-perubahan, tetap perlu untuk mengamati apa yang jalan dan apa yang tidak, apa yang membingungkan, apa yang disukai, dan secara bertahap memperbaiki prototipe tersebut.

The Process of Design Method Craig Rusbult, Ph.D Define an Overall Goal Define GOAL EVALUATE AN OPTION By comparing GOALS with PREDICTIONS By comparing GOALS with OBSERVATIONS Do mental experiment to produce PREDICTIONS Evaluate Theory By comparing PREDICTIONS with OBSERVATIONS Do physical experiment to produce OBSERVATIONS

Methods and the design process Tentukan secara bersama mengenai metode desain yang hendak digunakan untuk merumuskan sebuah masalah. Hal ini bertujuan untuk melihat jalan/pola dan kaitannya pada proses mendesain.