7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 1

dokumen-dokumen yang mirip
VERIFIKASI DAN VALIDASI MODEL SIMULASI

VERIFIKASI DAN VALIDASI MODEL SIMULASI

VERIFIKASI DAN VALIDASI DALAM SIMULASI MODEL

METODOLOGI Kerangka Pemikiran

Teknik Simulasi. Eksperimen pada umumnya menggunakan model yg dapat dilakukan melalui pendekatan model fisik atau model matametika.

TEKNIK SIMULASI. Nova Nur Hidayati TI 5F

Analisis Model dan Simulasi. Hanna Lestari, M.Eng

Pertemuan 14. Teknik Simulasi

Sistem, Model dan Simulasi

BAB3. LANGKAH-LANGKAHSIMULASI

6/15/2015. Simulasi dan Pemodelan. Keuntungan dan Kerugian. Elemen Analisis Simulasi. Formulasi Masalah. dan Simulasi

Outline 0 PENDAHULUAN 0 PENTINGNYA VERIFIKASI DAN VALIDASI MODEL 0 VERIFIKASI MODEL 0 VALIDASI MODEL 0 PENGUJIAN SOLUSI 0 ATURAN PENGUJIAN VALIDITAS

VALIDASI DAN VERIFIKASI MODEL

K ports. Gambar 5. Sistem komputer time-shared

BAHASA PEMROGRAMAN. Merupakan prosedur/tata cara penulisan program.

Prinsip Fundamental dalam Desain Perangkat Lunak

ANALISA PERANCANGAN PROGRAM

Pendahuluan Metode Numerik

Karakteristik Model & Struktur Model. Ratih Setyaningrum, MT Hanna Lestari, M.Eng

BAB I PENDAHULUAN. Proses belajar mengajar yang telah dilakukan mengakibatkan anak didik

Dasar-Dasar Pengujian Perangkat Lunak. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma

MAKALAH DESAIN PERANGKAT LUNAK. NAMA : RANI JUITA NIM : DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM

ABSTRAKSI DEKOMPOSISI PENGUJIAN Dalam REKAYASA PERANGKAT LUNAK

LABORATORIUM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DAN INTELIGENSIA BISNIS

P10 Konsep & Prinsip Desain. A. Sidiq P.

TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK PERTEMUAN 14

7. LANGKAH PEMODELAN.

ALGORITMA & PEMROGRAMAN

REKAYASA PERANGKAT LUNAK MATERI TM 10

Program Development Cycle

: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA

Outline 0 PENDAHULUAN 0 PERENCANAAN UNTUK IMPLEMENTASI 0 PENGENDALIAN DAN PERAWATAN SOLUSI 0 TINDAK LANJUT IMPLEMENTASI MODEL

Rekayasa Perangkat Lunak

Software Design. Konsep dan Prinsip Desain Struktur Desain. Mira/Rpl/Design

Fungsi Bahasa pemrograman adalah sebagai media untuk menyusun dan memahami serta sebagai alat komunikasi antara pemrogram dengan computer.

Logika dan Algoritma Yuni Dwi Astuti, ST 2

Spesifikasi Program. Pendahuluan

Cara memperoleh data: Zaman dahulu, dgn cara : Melempar dadu Mengocok kartu

Prinsip Dasar Selain didasarkan pada seni dan kreatifitas pemodelan juga didasarkan pada; 1. Konseptualisasi sebuah model membutuhkan pengetahuan sist

PEMROGRAMAN KOMPUTER DASAR. Kuliah ke-1

14. VALIDASI MODEL.

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

DESAIN TEST CASE. Tugas ke 11 Rekayasa Perangkat Lunak

Algoritma. Contoh Algoritma

TESTING PROGRAM. Pertemuan Nurul Adhayanti

Minggu 6 Prinsip & Konsep Desain

IMPLEMENTASI MODEL PERSEDIAAN YANG DIKELOLA PEMASOK (VENDORS MANAGED INVENTORY) DENGAN BANYAK RETAILER

Kualitas bahasa pemrograman: Ekspresivitas : secara jelas menggambarkan algoritma yang dibuat oleh programmer

TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK PERTEMUAN 14

Pertemuan 4 Diagram Alur / Flowchart

SOFTWARE TESTING. Ratna Wardani

SIMULASI SISTEM ANTRIAN SINGLE SERVER. Sistem: himpunan entitas yang terdefinisi dengan jelas. Atribut: nilai data yang mengkarakterisasi entitas.

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini digunakan landasan teori yang

Nama : Rendi Setiawan Nim :

Pertemuan 10. Pengembangan Model SPK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Simulasi antrian pelayanan kasir swalayan citra di Bandar Buat, Padang

Dibuat Oleh : 1. Andrey ( )

Pengujian Perangkat Lunak

HIPO (Hierarchy Plus Input-Proses-Output)

I.1 TUJUAN MEMPELAJARI SIMULASI I.2.CARA MEMPELAJARI SISTEM

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

BAB 4 METODOLOGI. Pengembangan sistem..., Niken Ayu Damayanti, FKM UI, Universitas Indonesia

BAB I Pengenalan Kecerdasan Buatan (Artificial Inteligent / AI ) Created A.Tohir from Dosen Mr.Zulkifli

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI. Pemasangan Atau Konversi Sistem Baru Ke Sistem Lama. Prinsip Portability & Reusable (Kemudahan & Penggunaan Ulang Komponen)

Perbandingan dengan Desain Sistem yang Ada Variabel kep yg dimanipulasi hanya 1 Antara satu desain sist. dgn satu desain sist. Lainnya Membandingkan

PERTEMUAN 2 KONSEP DASAR PEMROGRAMAN

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA )

TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK (Software Testing Techniques)

Fuzzy Associative Memory (FAM) Logika Fuzzy

A. Pengujian Perangkat Lunak

SISTEM TRANSPORTASI BUS KAMPUS UNAND

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam industri-industri makanan atau industri-industri lain yang menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. Rumusan dari permasalahan yang ditemukan adalah sebagai berikut.

Seminar Nasional IENACO ISSN: OPTIMASI BIAYA TRANSPORTASI PENGUMPULAN DAN PENGANGKUTAN SUSU SAPI PERAH DENGAN MODEL SIMULASI

Pertemuan 12 IMPLEMENTASI

Prinsip dan Konsep Desain Perangkat Lunak

Proses manajemen. Suhada, ST., MBA

STATISTIKA. Pertemuan ke-1. By : Winda Aprianti, M.Si

SIMULASI PELAYANAN KASIR SWALAYAN CITRA DI BANDAR BUAT, PADANG

MODEL DESAIN & DOKUMENTASI DESAIN

3. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran

METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Lokasi Penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

PEMODELAN ANALISIS. Di Susun Oleh : Linda Liana Dosen Pengampu : Wahyu Hari Haji M.Kom

Ratna Wardani. Department of Electronic Engineering Yogyakarta State University

Pertemuan 6: Dekomposisi Fungsional (Konsep Prosedur dan Fungsi)

3. METODOLOGI PENELITIAN

Bab 6 PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Research and Development/R&D) melalui pendekatan sistem dinamis

ABSTRAK. Untuk menjaga keteraturan di jalan raya dibuat rambu-rambu lalu lintas. Salah satu

2.1 Pengantar Model Simulasi Sistem Diskrit

TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK. Ign.F.Bayu Andoro.S, M.Kom

Nama : Rendi Setiawan Nim :

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dalam bidang teknologi informasi yang semakin pesat telah

Transkripsi:

Model Simulasi Representasi kredibel model. kredibel. verifikasi dan validasi Verifikasi proses pemeriksaan apakah logika operasional model (program komputer) sesuai dengan logika diagram alur. (Hoover dan Perry, 1989) Verifikasi pemeriksaan program komputer, memeriksa penerjemahan model simulasi konseptual (diagram alur dan asumsi) ke dalam bahasa pemrograman secara benar (Law dan Kelton, 1991). 7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 1

Validasi adalah proses penentuan apakah model, sebagai konseptualisasi atau abstraksi, merupakan representasi berarti dan akurat dari sistem nyata? (Hoover dan Perry, 1989). Validasi adalah penentuan apakah model konseptual simulasi (sebagai tandingan program komputer) adalah representasi akurat dari sistem nyata yang sedang dimodelkan (Law dan Kelton, 1991). 7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 2

validasi verifikasi Sistem nyata Data dan analisis Model konseptu al pemrogra man Program simulasi Menjalankan model validasi Implementasi hasil Kirim hasil ke manajemen Hasil benar tersedia Model kredibel terbentuk Gambar 1. Relasi verifikasi, validasi dan pembentukan model 7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 3

Aturan Vefikasi dan Validasi Model Verifikasi Validasi Konseptual Logika Apakah kejadian direpresentasikan dengan benar? Apakah rumus matematika dan relasi benar? Apakah ukuran statistik dirumuskan dengan benar? Apakah model mengandung semua elemen, kejadian dan relasi yang sesuai? Apakah model dapat menjawab pertanyaan permodelan? Apakah model memuat semua kejadian yang ada pada model konseptual? Apakah model memuat semua relasi yang ada dalam model konseptual? 7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 4

Model Verifikasi Validasi Komputer atau simulasi Apakah kode komputer memuat semua asapek mode logika? Apakah statistik dan rumus dihitung dengan benar? Apakah mode mengandung kesalahan pengkodean? Apakah model komputer merupakan representasi valid dari sistem nyata? Dapatkah model komputer menduplikasi kinerja sistem nyata? Apakah output model komputer mempunyai kredibilitas dengan ahli sistem dan pembuat keputusan? 7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 5

Petunjuk umum dalam menentukan tingkat kedetailan yang diperlukan dalam model simulasi : Hati-hati dalam mendefinisikan Model-model tidak valid secara universal Memanfaatkan pakar dan analisis sensitivitas untuk membantu menentukan level detil model Validasi model konseptual tidak petunjuk umum/baku. Validasi model konseptual dapat dilakukan dg: 1. Representasi kejadian sistem 2. Identifikasi Eksplisit Elemen yang Harus Ada dalam Model 7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 6

Verifikasi dan Validasi Model Logis: Identifikasi Eksplisit Elemen yang Harus Ada dalam Model dengan: Validasi bahwa model logis mengandung semua kejadian dalam model konseptual Verifikasi hubungan di antara kejadian Verifikasi bahwa model logis memproses kejadian secara simultan dengan urutan benar Verifikasi bahwa semua variabel status yang berubah karena terjadinya suatu kejadian diperbaiki dengan benar Verifikasi statistik dan ukuran kerja 7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 7

Verifikasi rumus dan relasi: Untuk kasus sistem komputer time-shared, periksa kembali rumus dan relasi yang didefinisikan pada model logika berikut: N_CALLS=N_CALLS+1; CUM_CONNECT_TIME=CUM_CONNECT_TIME+(T_NEXT_CAL L_T)*N; T=T_NEXT-CALL; T_NEXT_CALL=T+F_NEXT_CALL; CUM_CONNECT_TIME=CUM_CONNECT_TIME+(T_CALL_END( i)-t)*n; N=N-1;T=T_CALL-END(i); set PORT_STATUS (i) menganggur N=N+1; cari port yang menganggur (i); T_CALL_END(i)=T+F_CONNECT_TIME;CUM_CONNECT=CUM_ CONNECT+1 7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 8

Verifikasi Model Komputer: Teknik 1. Buatlah dan debug program komputer dalam modul-modul atau subprogramsubprogram Teknik 2. Buatlah program komputer secara bersama-sama (lebih dari satu orang) Teknik 3. Menjalankan simulasi dengan berbagai variasi parameter input dan memeriksa apakah outputnya reasonable Teknik 4. Melakukan trace. Teknik ini merupakan salah satu teknik yang powerful yang dapat digunakan untuk mendebug program simulasi event diskrit. Teknik 5. Model sebaiknya dapat dijalankan (jika memugkinkan) dengan asumsi sederhana. 7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 9

Teknik 6. Untuk beberapa model simulasi, akan lebih bermanfaat untuk melakukan observasi sebuah animasi dari output simulasi. Teknik 7. Tulislah mean sampel dan varinasi sampel untuk setiap probabilitas distribusi input simulasi, dan bandingkan dengan mean dan variansi yang diinginkan (misalnya secara historis) Teknik 8. Gunakan paket simulasi 7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 10

Verifikasi model komputer dapat dilakukan dengan: 1. Metode pemrograman terstruktur 2. Penelusuran model simulasi 3. Pengujian 4. Pengujian relasi logis 5. Verifikasi dengan model analitis 6. Verifikasi menggunakan grafik Prinsip pemrograman terstruktur termasuk : desain Atas-Bawah (Top-Down). Program dirancang mulai dari proses level tertinggi yang kemudian didekomposisi menjadi modul pendukung yang kemudian dapat didekomposisi lagi. modularitas : setiap modul pendukung bertanggung jawab untuk satu fungsi. 7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 11

perbaikan langkah demi langkah : setiap modul dikembangkan dengan perbaikan langkah-demilangkah dan diakhiri dengan kode khususbahasa pemrograman. Beberapa langkah perbaikan sudah terjadi pada pengembangan model logis. pemampatan modul: modul harus pendek. kontrol terstruktur : semua kode kontrol harus sangat terstruktur menggunakan pernyataan IF- THEN-ELSE, WHILE, REPEAT-UNTIL, FOR DAN CASE. Penggunan pernyataan GOTO harus dihindarkan. 7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 12

Penelusuran Simulasi Beberapa bahasa simulasi menyediakan kemampuan terpasang penelusuran simulasi. Jika menggunakan bahasa umum (spt C ++ ) analisis hrs membangun sendiri penelusuran simulasi. Pengujian Bottom-up:terendah (spt modul dasar) diuji terlebih dahulu lalu bergerak terus sampai modul utama. Top down:modul utama diuji terlebih dahulu lalu bergerak terus sampai modul terendah. 7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 13

Pengujian Relasi Logis Didasarkan pd hukum konservasi atau statistik. Jika tdk diperhatikan, maka model bukan implementasi benar model logika. Saat paling sesuai untuk memeriksa relasi itu adalah ketika model berjalan tahap demi tahap VALIDASI MODEL SIMULASI Persfektif Umum Simulasi: Eksperimen dengan model simulasi utk eksperimen sistem aktual Kemudahan atau kesulitan dari proses validasi tgt pada kompleksitas sistem yang dimodelkan 7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 14

Model simulasi dari sebuah sistem yg kompleks hanya dpt menjadi pendekatan thd aktual sistem Model simulasi sebaiknya selalu dibangun untuk sekumpulan tujuan tertentu Buku catatan dari asumsi model simulasi sebaiknya diperbaharui secara berkala Model simulasi sebaiknya divalidasi relatif thd ukuran kinerja yg akan digunakan utk pengambilan keputusan Pembentukan model dan validasi sebaiknya dilakukan sepanjang pensimulasian Pada umumnya tidak mungkin untuk membentuk validasi statistik secara formal diantara data output model dengan data output sistem aktual 7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 15

Beberapa metode validasi adalah: perbandingan output simulasi dengan sistem nyata. metode Delphi. pengujian Turing. perilaku ekstrim Metode Delphi terdiri dari prosedur interaktif berikut: Kuesioner yg memuat pertanyaan respon sistem nyata terhadap input tertentu atau perubahan struktural dikirim ke setiap anggota panel. didasarkan pada respon akan kuesioner pertama, kuesioner kedua dibentuk yang akan menarik respon lebih spesifik dari panel. kuesioner baru dikirimkan ke panel bersamaan dengan pemurnian respon panel akan pertanyaan dari tahap sebelumnya. 7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 16