RINGKASAN Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna / Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Semester 1 Tahun (TA) 2012 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja selama periode 30 Juni 2012 sampai dengan 30 Juni 2013. Pendapatan Negara pada Semester 1 TA 2013 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp121.957.702.761,00 atau mencapai 136,28 persen dari estimasi pendapatan sebesar Rp89.489.899.000,00. Belanja Negara pada Semester 1 TA 2013 adalah sebesar Rp220.733.155.446 atau mencapai 31,24 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp706.505.000.000,00. Ringkasan Laporan Semester 1 TA 2013 dan 2012 dapat disajikan sebagai berikut: Tabel 1 Ringkasan Laporan Semester 1 TA 2013 dan 2012 Semester I TA 2013 Semester I TA 2012 Uraian % thd Pendapatan Negara 89.489.899.000 121.957.702.761 136,28 98.572.032.519 Belanja Negara 706.505.000.000 220.733.155.446 31,24 222.685.851.164-1 -
2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012. Jumlah Aset adalah sebesar Rp 697.515.395.608,00 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp21.583.845.155,00, Aset Tetap sebesar Rp660.581.443.391,00 Piutang Jangka Panjang sebesar Rp634.312,00 dan Aset Lainnya sebesar Rp15.349.472.750,00. Jumlah Kewajiban adalah sebesar Rp16.576.054.076,00 yang merupakan Kewajiban Jangka Pendek. Sementara itu jumlah Ekuitas Dana adalah sebesar Rp680.939.341.532,00 yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp5.007.791.079,00 dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp675.931.550.453,00 Ringkasan Neraca per 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 dapat disajikan sebagai berikut: Tabel 2 Ringkasan Neraca Per 30 Juni 2013 dan 31 Des 2012 NAMA PERKIRAAN TANGGAL NERACA KENAIKAN/(PENURUNAN) 30-Jun-13 31-Des-12 (Rp) % ASET Aset Lancar 21.583.845.155 11.744.680.655 9.839.164.500 83,78% Aset Tetap 660.581.443.391 905.150.741.707-244.569.298.316-27,02% Piutang Jangka Panjang 634.312 5.074.500-4.440.188-87,50% Aset Lainnya 15.349.472.750 28.311.224.469-12.961.751.719-45,78% Jumlah Aset 697.515.395.608 945.211.721.331-247.696.325.723-26,21% KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek 16.576.054.076 5.863.481.791 10.712.572.285 182,70% EKUITAS DANA Ekuitas Dana Lancar 5.007.791.079 5.881.198.864-873.407.785-14,85% Ekuitas Dana Investasi 675.931.550.453 933.467.040.676-257.535.490.223-27,59% Jumlah Ekuitas Dana 680.939.341.532 939.348.239.540-258.408.898.008-27,51% Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Dana 697.515.395.608 945.211.721.331-247.696.325.723-0,2620538 3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan dan Neraca. Termasuk pula dalam Catatan atas Laporan Keuangan adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan. - 2 -
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 30 JUNI 2013 DAN 30 JUNI 2012 SEMESTER 1 TA 2013 SEM I 2012 Uraian Catatan % terhadap PENDAPATAN B.1 1. Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1.1 89.489.899.000 121.957.702.761 136,28 249.162.825.011 Jumlah Pendapatan 89.489.899.000 121.957.702.761 136,28 249.162.825.011 BELANJA B.2 1. Belanja Pegawai B.2.1 193.769.192.000 85.838.493 236 44,30 177.755.113.667 2. Belanja Barang B.2.2 332.470.053.000 97.292.407.453 29,26 261.488.168.679 3. Belanja Modal B.2.3 180.265.755.000 37.602.254.757 20,86 113.893.258.012 Jumlah Belanja 706.505.000.000 220.733.155.446 31,24 553.136.540.358-3 -
NERACA PER 30 Juni 2013 DAN 2012 II. NERACA NAMA PERKIRAAN CATATAN 30 Juni 2013 31-Dec-12 ASET Aset Lancar C.1 Kas dan Bank Kas di Bendahara Pengeluaran C.1.1 11,010,333,793.00 279,532,097 Kas di Bendahara Penerimaan C.1.2 4,196,245,114.00 5,315,668,611 Kas Lainnya dan Setara Kas C.1.3 759,877,752.00 62,087,803 Jumlah Kas dan Bank 15,966,456,659.00 5,657,288,511 Piutang Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak C.1.4-0 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi C.1.5 8,519,600.00 11,519,600 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan TGR C.1.6 (42,598.00) (57,598) Jumlah Piutang (Bersih) 8,477,002.00 11,462,002 Belanja Dibayar Dimuka C.1.7 356,281,519.00 709,210,065 Persediaan C.1.8 5,252,629,975.00 5,366,720,077 Jumlah Aset Lancar 21,583,845,155 11,744,680,655 Aset Tetap Tanah C.2 C.2.1 249,516,880,629.00 249,012,953,712 Peralatan dan Mesin C.2.2 326,089,123,290.00 311,494,200,424 Gedung dan Bangunan C.2.3 321,627,797,431.00 319,339,215,229 Jalan Irigasi dan Jaringan C.2.4 3,834,914,526.00 3,639,238,976 Aset Tetap Lainnya C.2.5 1,772,179,067.00 1,902,159,992 KDP C.2.6 34,483,070,878.00 19,762,973,374 Akumulasi Penyusutan Jumlah Aset Tetap C. 2.7 (276,742,522,430.00) 660,581,443,391.00 905,150,741,707 Piutang Jangka Panjang TP/TGR C.3 C.3.1 637,500.00 5,100,000 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - TP/TGR C.3.2 (3,188.00) (25,500) Jumlah Piutang Jangka Panjang (Bersih) 634,312.00 5,074,500 Aset Lainnya Aset Tak Berwujud C.4 C.4.1 14,918,917,401.00 14,168,137,051 Aset Lain-Lain C.4.2 16,347,530,654.00 14,143,087,418 Akumulasi Penyusutan/ Amortisasi Aset Lainnya Jumlah Aset Lainnya C. 4.3 (15,916,975,305.00) 15,349,472,750.00 28,311,224,469 JUMLAH ASET 697,515,395,608 945,211,721,331 KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek Utang Kepada Pihak Ketiga C.5 C.5.1 1,369,431,322.00 236,613,630.00 Uang Muka dari KPPN C.5.2 11,010,333,793.00 279,532,097.00 Pendapatan yang Ditangguhkan C.5.3 4,196,288,961.00 5,347,336,064.00 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 16,576,054,076 5,863,481,791 JUMLAH KEWAJIBAN 16,576,054,076 5,863,481,791 EKUITAS DANA Ekuitas Dana Lancar Cadangan Piutang C.6 C.6.1 8,477,002.00 11,462,002.00 Cadangan Persediaan C.6.2 5,252,629,975.00 5,366,720,077.00 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek Barang/Jasa yang Masih Harus Diterima Jumlah Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Investasi Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya Jumlah Ekuitas Dana Investasi JUMLAH EKUITAS DANA JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA C.6.3 (609,597,417.00) (206,193,280.00) C.6.4 356,281,519.00 709,210,065.00 5,007,791,079 5,881,198,864 C.7 C.7.1 660,581,443,391.00 905,150,741,707.00 C.7.2 15,350,107,062.00 28,316,298,969.00 675,931,550,453 933,467,040,676 680,939,341,532 939,348,239,540 697,515,395,608 945,211,721,331-4 -
Data Asset DJKN Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi, DJKN dilengkapi dengan sejumlah aset, diantaranya 1. Tanah dan/atau Bangunan 2. Rumah dinas 3. Kendaraan 4. Sarana Perkantoran 5. Sarana Pendukung lainnya Untuk Tanah dan/atau Bangunan pada seluruh lokasi unit kerja DJKN diperoleh data rekapitulasi sebagai berikut : No Unit Kerja Status Gedung Milik Sendiri GKN Sewa Pinjam/ Penggunaan Sementara 1 Kantor Pusat 1 2 Kanwil 7 10 3 KPKNL 48 15 3 4 Total 55 26 3 4 Adapun jumlah rumah dinas di lingkungan DJKN berjumlah 47 dengan rincian : 33 dalam kondisi baik, 3 dalam kondisi rusak ringan dan 11 dalam kondisi rusak berat. Adapun daftar asset di lingkungan DJKN per unit vertikal adalah sebagai berikut (link menuju profil kantor wilayah) I. Kanwil DJKN Aceh: II. Kanwil DJKN Sumatera Utara III. Kanwil DJKN Riau, Sumatera Barat, Dan Kepulauan Riau IV. Kanwil DJKN Sumatera Selatan, Jambi, Dan Bangka Belitung V. Kanwil DJKN Lampung Dan Bengkulu VI. Kanwil DJKN Banten VII. Kanwil DJKN DKI Jakarta VIII. Kanwil DJKN Jawa Barat IX. Kanwil DJKN Jawa Tengah Dan Daerah Istimewa Yogyakarta X. Kanwil DJKN Jawa Timur XI. Kanwil DJKN Kalimantan Barat XII. Kanwil DJKN Kalimantan Selatan Dan Tengah XIII. Kanwil DJKN Kalimantan Timur XIV. Kanwil DJKN Bali Dan Nusa Tenggara XV. Kanwil DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara, Dan Barat XVI. Kanwil DJKN Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, Dan Maluku Utara XVII. Kanwil DJKN Papua Dan Maluku - 5 -