ABSTACT. Keywords: The Achievements Of Industrial Work Practicum, The Achievements Of Entrepreneurship, Entrepreneurial Interests.

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMK PGRI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

Keywords :Achievement Training Industry, Prakerin, SMK Gajah Mungkur Wonogiri

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KOMUNIKASI GURU-SISWA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR

Cahyo Aji Sakti Nugroho* Pairun Roniwijaya** ABSTRAK

Oleh : Dimas Wicaksono, Universitas Negeri Yogyakarta, : Kompetensi kerja aspek keterampilan dan sikap, kesiapan kerja

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

pada mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin angkatan 2008 FKIP UNS. Hal ini terbukti dari hasil analisis korelasi yang memperoleh r hitung sebesar 0,283

Oleh : Slamet Sugiono, Arif Susanto, prodi teknik otomotif, FKIP, universitas muhamadyah purworejo

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN PRESTASI PRAKTIK INDUSTRI DAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA

HUBUNGAN KEMANDIRIAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SEWON BANTUL YOGYAKARTA

PERANAN PRESTASI MATA KULIAH BAHAN BANGUNAN DAN KESIAPAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

JURNAL PTM VOLUME 9, NO. 1, JUNI

Kajian Pustaka Untuk menghadapi tantangan dimasa depan maka diperlukan sumber daya manusia yang handal

Kata Kunci: Pendidikan kewirausahaan, praktik kerja industri, minat berwirausaha

PENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA

ABSTRAK. Kata kunci: bimbingan karir, motivasi, prestasi belajar

BAB III METODE PENELITIAN

Journal of Beauty and Beauty Health Education

BAB III METODE PENELITIAN

Rachmat Udin* Supriyoko**

PENGARUH KESIAPAN KERJA, POLA ASUH ORANG TUA, PELAJARAN ADAPTIF, DAN PRODUKTIF TERHADAP PRESTASI PRAKERIN

Hubungan Penguasaan Kompetensi Keahlian dan Informasi Dunia Kerja Terhadap Minat Bekerja

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PAKTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MOTOR BENSIN SISWA KLAS XI DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH CARA BELAJAR SISWA DAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

Oleh : AMONG GALIH PRASOJO NPM :

HUBUNGAN KINERJA GURU DAN FASILITAS BENGKEL PRAKTIK DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

JURNAL SKRIPSI. Disusun oleh : Taufiana C. Muna. Bambang Sutjiroso PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SPIL DAN PERENCANAAN

Kerja Industri Terhadap Minat Berwirausaha Siswa

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DANHASIL PRAKTIK KERJA INDUSTRIDENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 2 PADANG PANJANG

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN NUMERIK, KECERDASAN EMOSI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA

Indra Tri Setyawan* Tarto Sentono** ABSTRACT

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR DAN KONDISI EKONOMI KELUARGA

KONTRIBUSI HASIL UJI KOMPETENSI TEORI KEJURUAN TERHADAP HASIL UJI KOMPETENSI PRAKTIK KEJURUAN BIDANG KOMPETENSI TEKNIK PEMESINAN PESAWAT UDARA DI SMK

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP HASIL UJI KOMPETENSI

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA MINAT, LINGKUNGAN, DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

KONTRIBUSI PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA BIDANG OTOMOTIF

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMK

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN ALAT UKUR TEKNIK DENGAN METODE DRILL PADA SISWA KELAS X TKR 2 SMK N 1 SAWIT BOYOLALI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET, LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA, DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR PRAKTEK LAS TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DI BIDANG PENGELASAN SISWA SMK

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

KORELASI ANTARA PENDIDIKAN NONFORMAL DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 TANJUNGPINANG

JURNAL PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015

CIVED ISSN Vol. 3, Nomor 1, Maret

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Deskripsi data merupakan gambaran dari hasil penelitian yang telah

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SE KECAMATAN TURI SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN AJARAN

PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP KETERAMPILAN DAN SIKAP PRAKTIK SISWA KELAS XII PADA MATA PELAJARAN POWER TRAIN DI SMK N 1 WADASLINTANG

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA BERORGANISASI TERHADAP PENINGKATAN SOFT SKILLS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

Kontribusi Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas XI di SMA PGRI 1 Padang

PENGARUH AKTIFITAS, KREATIFITAS, DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KOMPETENSI ALAT UKUR DI SMK INSTITUT INDONESIA KUTOARJO

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex

PRESTASI BELAJAR IPA

Mutia Oktavia 1, Titi Sriwahyuni 2, Sukaya² Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika FT Universitas Negeri Padang

PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA JASA BOGA SMKN 1 SEWON

PENDAHULUAN. : Puput Kartika Pratiwi (Universitas Negeri Yogyakarta)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket uji coba

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian merupakan semua proses yang dilakukan dalam perencanaan

PENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN PEMESINAN TERHADAP PRESTASI CNC KELAS XI SMK NEGERI 1 PURWOREJO

KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN KELISTRIKAN KENDARAAN RINGAN BERDASARKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LISTRIK DASAR OTOMOTIF

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN INFORMASI KERJA DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK JURUSAN TEKNIK MESIN DI KABUPATEN SLEMAN

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN MATEMATIKA MINAT BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Sukardi (2008: 165)

Dita Ningtias, Ridwan Joharmawan, Yahmin Universitas Negeri Malang

KONTRIBUSI PRESTASI PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 WONOSARI JURNAL

PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

The 6 th University Research Colloquium 2017 Universitas Muhammadiyah Magelang

PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MENJAHIT DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK Arwita Priyani Guru MAN 2 Trenggalek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam dalam penelitian ini

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA, LINGKUNGAN, DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 07 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

Artikel publikasi Diajukan untuk Memenuhi Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: ENY HIDAYATI A

ECONOMIC EDUCATION ANALYSIS JOURNAL PENGARUH PRAKERIN, PRESTASI BELAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA

Ridho Filandow Siregar dan Birsul Hapis Tambunan (Tutor Bimbel Medika dan Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Mesin) ABSTRAK

PENGARUH REWARD DAN ICE BREAKER TERHADAP MINAT BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IV SD N NGADIREJO 01 KEC. KARTASURA, KAB. SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Agus Komar, 2013

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh : ZAINIMUBARAK

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI

Abstrak. Hubungan Tingkat Pendapatan (Vera Widyastuti)1. Oleh : Vera Widyastuti, Universitas Negeri Yogyakarta,

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH BIMBINGAN KARIER TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA BIDANG KEAHLIAN TATA BUSANA DI SMK

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN PRESTASI KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA Dwi Pramono Drs. Suwachid, M.Pd., M.T. & Ngatou Rohman, S.Pd., M.Pd. Prodi. Pend. Teknik Mesin, Jurusan Pendidikan Teknik dan Kejuruan, FKIP, UNS Kampus UNS Pabelan Jl. Ahmad Yani 200, Surakarta, Tlp/Fax 0271 718419 email : dwipramono79@gmail.com ABSTACT The purpose of research are (1) To know the state achievement industrial work practicum, achievement entrepreneurship, and interest entrepreneurial of class XII Teknik Kendaraan Ringan at SMK 5 Surakarta, (2) To know relation achievement industrial work practicum by interest entrepreneurial of class XII Teknik Kendaraan Ringan at SMK 5 Surakarta, (3) To know relation achievement entrepreneurship by interest entrepreneurial of class XII Teknik Kendaraan Ringan at SMK 5 Surakarta, (4) To know relation achievement industrial work practicum and entrepreneurship together by interest entrepreneurial of class XII Teknik Kendaraan Ringan at SMK 5 Surakarta. The research found that: (1) The student of class XII Teknik Kendaraan Ringan at SMK Negeri 5 Surakarta having an average value industrial work practicum and entrepreneurship are good as well as being entrepreneurial interest; (2) There is a positive relationship between achievement industrial work practicum students with interest entrepreneurial of class XII Teknik Kendaraan Ringan at SMK Negeri 5 Surakarta; (3) There is a positive relationship between achievement entrepreneurship with interest entrepreneurial of class XII Teknik Kendaraan Ringan at SMK Negeri 5 Surakarta; (4) There is a positive relationship between achievement industrial work practicum and entrepreneurship with interest entrepreneurial of class XII Teknik Kendaraan Ringan at SMK Negeri 5 Surakarta. Keywords: The Achievements Of Industrial Work Practicum, The Achievements Of Entrepreneurship, Entrepreneurial Interests. A. PENDAHULUAN Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk yang banyak. Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui sekretaris utama BKKBN, Sudibyo Alimoeso memperkirakan bahwa jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2011 telah bertambah menjadi 241 juta jiwa lebih. Hal tersebut membuat Indonesia menempati peringkat keempat dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat dalam hal jumlah penduduk. Dengan jumlah penduduk Indonesia yang banyak itu, tidak menuntut kemungkinkan akan semakin

banyak pula permasalahan yang ditimbulkannya, salah satu permasalahan tersebut adalah menyempitnya lapangan pekerjaan, yang mengakibatkan jumlah pengangguran semakin banyak. Perekonomian di Indonesia masih tergolong rendah. Dengan persentase pertumbuhan ekonomi sekitar 6,4 % di tahun 2011 masih belum cukup untuk mengatasi jumlah pengangguran yang ada. Perekonomian di Indonesia lebih di dominasi oleh investor asing. Penduduk Indonesia lebih memilih untuk menjadi pekerja dibandingkan berwirausaha. Sehingga persaingan dalam mencari pekerjaan bertambah, seiring dengan besarnya presentase dalam persaingan kerja maka akan bertambah pula jumlah pengangguran. Menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2011 menyebutkan bahwa jumlah pengangguran dari lulusan SMK, hal ini menunjukan kalau SMK merupakan tenaga siap pakai yang mudah terserap kerja, ternyata belum terbukti. Para lulusan SMK justru terbanyak menjadi pengangguran. Untuk itu SMK memang sudah seharusnya melakukan proses pembekalan kemampuan, ketrampilan kewirausahaan untuk anak didiknya dan memberikan bekal pengetahuan dan sikap kepada anak didiknya. Pembelajaran yang diberikan SMK adalah Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan mata diklat kewirausahaan. Pelaksanaan praktik kerja industri tersebut secara tidak langsung akan memberikan siswa pengalaman serta bekal pengetahuan dalam bekerja karena selain mempelajari cara mendapatkan pekerjaan, di sana juga diajarkan bagaimana memiliki pekerjaan yang relevan dengan bakat dan kemampuannya, serta di sana siswa diajarkan untuk bekerja dengan kemampuan sendiri sehingga mereka akan mandiri. Kemudian fungsi dari mata diklat kewirausahaan dalam memberikan pengetahuan dasar dalam berwirausaha bagi siswa karena secara langsung menuntut kecakapan kognitif, afektif dan psikomotorik sekaligus. SMK Negeri 5 Surakarta merupakan SMK terbaik di wilayah Surakarta. Kebanyakan lulusan siswanya lebih memilih untuk melanjutkan studi kejenjang perguruan tinggi, hanya sebagian kecil lulusan yang berani membuka usaha baru. Inisiatif siswa SMK Negeri 5 Surakarta untuk berwirausaha masih kurang. Sejalan dengan permasalahan diatas, maka penelitian ini akan dibatasi sebagai berikut. Untuk menumbuhkan minat berwirausaha siswa, diperlukan pengalaman kerja, ketrampilan dan pengetahuan tentang wirausaha, maka penelitian ini dibatasi hanya dua variabel bebas yaitu prestasi

praktik kerja industri (X1) dan prestasi kewirausahaan (X2). Perumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana deskripsi prestasi praktik kerja industri dan prestasi kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa kelas 2011/2012? 2. Apakah ada hubungan antara prestasi praktik kerja industri dengan minat berwirausaha siswa kelas XII Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012? 3. Apakah ada hubungan antara prestasi kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa kelas XII Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012? 4. Apakah ada hubungan antara prestasi praktik kerja industri dan prestasi kewirausahaan secara bersama-sama dengan minat berwirausaha siswa kelas 2011/2012? 5. Berapakah sumbangan relatif dan sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel prestasi praktik kerja industri dan variabel prestasi kewirausahaan kepada variabel minat berwirausaha siswa kelas XII Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012? Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah: 1. Untuk mengetahui kondisi prestasi praktik kerja industri, prestasi kewirausahaan, dan minat berwirausaha siswa kelas XII Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. 2. Untuk mengetahui hubungan prestasi praktik kerja industri dengan minat berwirausaha siswa kelas XII Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. 3. Untuk mengetahui hubungan prestasi kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa kelas XII Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. 4. Untuk mengetahui hubungan prestasi praktik kerja industri dan prestasi kewirausahaan secara bersama-sama dengan minat berwirausaha siswa kelas 2011/2012. B. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini terdapat variabel bebas (X) yaitu prestasi praktik kerja industri (X1) dan prestasi kewirausahaan

(X2), serta variabel terikat yaitu minat berwirausaha (Y). Dalam penelitian ini, hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dapat digambarkan ke dalam paradigma penelitian seperti gambar berikut: X1 Y X2 Gambar 1. Paradigma Penelitian Keterangan: X1 : Prestasi praktik kerja industri siswa kelas XII Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012 X2 : Prestasi kewirausahaan siswa kelas 2011/2012 Y : Minat Berwirausaha siswa kelas XII Teknik Kendaraan Ringan SMK 2011/2012 Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 5 Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan metode yang digunakan adalah metode penelitian korelasional. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa angket (kuisioner) dan dokumentasi. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas 2011/2012. Sebagai sampel penelitian adalah siswa kelas XII TO A, XII TO B, dan XII TO C dengan total siswa 88 dan sampel yang digunakan sebanyak 72 siswa. Pengumpulan data untuk variabel prestasi praktik kerja industri dan prestasi kewirausahaan menggunakan dokumentasi. Sedangkan untuk variabel minat berwirausaha menggunakan angket (kuisioner). Untuk mengetahui validitas masingmasing item pada angket menggunakan rumus korelasi product moment. Sedangkan untuk mengetahui keterandalan/reliabilitas instrumen menggunakan nilai alpha cronbach. Sebelum dilakukan analisis data, maka terlebih dahulu dilakukan pengujian persyaratan analisis, yaitu: uji normalitas data, uji linieritas data, dan uji independen. Untuk menguji hipotesis 1 dan 2 digunakan nilai dari praktik kerja industri dan kewirausahaan dari seluruh sampel. Rumus yang digunakan adalah rumus korelasi product moment. Untuk menguji hipotesis 3 digunakan skor hasil angket dari seluruh sampel. Dari skor tersebut dapat dikategorikan menjadi 5 kategori nilai kecenderungan sebagai berikut:

Sangat rendah = X > Mi - 1 sdi Rendah = Mi > X Mi - 1 sdi Tinggi = Mi + 1 sdi > X Mi Sangat Tinggi = X Mi + sdi Dimana ; Mi (nilai rata-rata ideal) = ½ (nilai tertinggi + nilai terendah) sdi (Standar deviasi ideal) = 1/6 (nilai tertinggi - nilai terendah). Rumus yang digunakan adalah rumus regresi dua prediktor. C. HASIL PENELITIAN Data tentang prestasi praktik kerja industri yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian diuji normalitas dengan menggunakan rumus Chi Kuadrat diperoleh nilai 2 hitung sebesar 10,3 lebih kecil dari 2 tabel(72:0,05) sebesar 12,5. Maka data prestasi praktik kerja industri dapat dikatakan normal. Data tentang prestasi kewirausahaan yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian diuji normalitas dengan menggunakan rumus Chi Kuadrat diperoleh nilai 2 hitung sebesar 8,7 lebih kecil dari 2 tabel(72:0,05) sebesar 12,5. Maka data prestasi kewirasahaan dapat dikatakan normal. Data tentang minat berwirausaha yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian diuji normalitas dengan menggunakan rumus Chi Kuadrat diperoleh nilai 2 hitung sebesar 10,3 lebih kecil dari 2 tabel(72:0,05) sebesar 12,5. Maka sebaran angket minat berwirausaha dapat dikatakan normal. Data hasil perhitungan uji keberartian regresi prestasi praktik kerja industri terhadap minat berwirausaha diperoleh harga Fhitung sebesar 8,05 lebih besar dari Ftabel sebesar 3,98, maka data memiliki keberartian atau makna. Sedangkan untuk uji linieritas diperoleh harga Fhitung sebesar 0,92 lebih kecil dari Ftabel sebesar 2,16, maka data dapat dikatakan linier. Data hasil perhitungan uji keberartian regresi prestasi kewirausahaan terhadap minat berwirausaha diperoleh harga Fhitung sebesar 6,34 lebih besar dari Ftabel sebesar 3,98, maka data memiliki keberartian atau makna. Sedangkan untuk uji linieritas diperoleh harga Fhitung sebesar 1,84 lebih kecil dari Ftabel sebesar 2,16, maka data dapat dikatakan linier. Data hasil perhitungan uji independen prestasi praktik kerja industri dengan prestasi kewirausahaan diperoleh harga rhitung sebesar 0,061 lebih kecil dari rtabel (72:0,05) sebesar 0,232, maka data antar variabel dikatakan independen atau saling bebas. Dari hasil perhitungan uji hipotesis pertama yang berbunyi: terdapat hubungan yang positif antara prestasi praktik kerja industri terhadap minat berwirausaha siswa kelas XII TKR SMK Negeri 5 Surakarta, diperoleh harga rhitung sebesar 0,321 lebih

besar dari rtabel (72:0,05) sebesar 0,227. Maka hipotesis pertama dapat diterima, yang berarti dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara prestasi praktik kerja industri dengan minat berwirausaha siswa kelas XII TKR SMK Negeri 5 Surakarta. Dari hasil perhitungan uji hipotesis kedua yang berbunyi: terdapat hubungan yang positif antara prestasi kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa kelas XII TKR SMK Negeri 5 Surakarta, diperoleh harga rhitung sebesar 0,355 lebih besar dari rtabel (72:0,05) sebesar 0,227. Maka hipotesis kedua dapat diterima, yang berarti dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara prestasi kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa kelas XII TKR SMK Negeri 5 Surakarta. Dari hasil perhitungan uji hipotesis ketigayang berbunyi: terdapat hubungan yang positif antara prestasi praktik kerja industri dan prestasi kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa kelas XII TKR SMK Negeri 5 Surakarta, diperoleh harga Fhitung sebesar 7,35 lebih besar dari Ftabel (2;69;0,05) sebesar 3,13. Maka hipotesis ketiga dapat diterima, yang berarti dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara prestasi praktik kerja industri dan prestasi kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa kelas XII TKR SMK Negeri 5 Surakarta. Variabel prestasi praktik kerja industri siswa memberikan sumbangan relatif sebesar 55,7% dan sumbangan efektif 9,8%. Sedangkan variabel prestasi kewirausahaan siswa memberikan sumbangan relatif sebesar 44,3% dan sumbangan efektif 7,8%, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi praktik kerja industri memiliki hubungan yang lebih erat dengan minat berwirausaha dibandingkan dengan variabel prestasi kewirausahaan siswa kelas XII Teknik Kendaraan Ringan SMK 2011/2012. D. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dari penelitian ini, dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Siswa kelas XII Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012 memiliki rata-rata nilai praktik kerja industri dan kewirausahaan yang baik dan memiliki minat berwirausaha yang sedang. 2. Terdapat hubungan positif antara prestasi praktik kerja industri siswa dengan minat berwirausaha siswa kelas 2011/2012. 3. Terdapat hubungan positif antara prestasi kewirausahaan siswa dengan

minat berwirausaha siswa kelas XII Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. 4. Terdapat hubungan positif antara prestasi praktik kerja industri dan prestasi kewirausahaan siswa dengan minat berwirausaha siswa kelas XII Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. 5. Variabel prestasi praktik kerja industri memiliki hubungan yang lebih erat dengan variabel minat berwirausaha dibandingkan dengan variabel prestasi kewirausahaan. E. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:PT. Rineka Cipta. Armas, E B. (2011). Bank Dunia Paparkan Ekonomi Indonesia 2011-2012 (posted 26 Februari 2011). Diperoleh 15 Desember 2011, dari http://www.bappenas.go.id/node/1 16/2979/bank-dunia-paparkanekonomi-indonesia-2011-2012/. Badan Pusat Statistik. (2006). Hasil Olah Cepat Sensus Ekonomi 2006. Diperoleh 13 Desember 2011, dari http://www.bps.go.id/. Dikmenjur. (2006). Kurikulum SMK Edisi 2006. Diperoleh 22 Desember 2011, dari http://www.scribd.com/doc/ 8645924/Smk. Emigawaty. Inti dan Hakekat Kewirausahaan. Diperoleh 29 Juni 2012, dari http://www.m2w.web.id/content/fil es/kewirausahaan%20%28enterpr eneurship%29.pdf. Hadi, S. (2001). Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset. Kuratko & Hoodgets. (2007a). Dalam Heru Kristanto. (2009). Kewirausahaan (entrepreneurship) Pendekatan Manajemen dan praktik. Yogyakarta:Graha Ilmu. Kuratko & Hoodgets. (2007b). Dalam Heru Kristanto. (2009). Kewirausahaan (entrepreneurship) Pendekatan Manajemen dan praktik. Yogyakarta:Graha Ilmu. Pondhuvan, S. Vocational Education. Artikel. Diperoleh 22 Desember 2011, dari http://en.wikipedia.org/wiki/vocati onal_education. SISDIKNAS. (2006). Kurikulum SMK Edisi 2006. Diperoleh 22 Desember 2011, dari http://www.scribd.com/doc/ 8645924/Smk. Sugiyono. (2011). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, N.S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Tim Skripsi. 2011. Pedoman Penulisan Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UNS. Undang-undang No 20 Pasal 3. (2003a). Undang-Undang Republik Indonesi Nomor 20 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Diperoleh 27 Juni 2012, dari http://www.mandikdasmen. depdiknas.go.id/docs/dok_8.pdf. Undang-undang No 20 Pasal 15. (2003b). Undang-Undang Republik Indonesi Nomor 20 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Diperoleh 27 Juni 2012, dari http://www.mandikdasmen. depdiknas.go.id/docs/dok_8.pdf. Zimmerer & Scraborough. (1998). Dalam Heru Kristanto. (2009). Kewirausahaan (entrepreneurship) Pendekatan Manajemen dan praktik. Yogyakarta:Graha Ilmu.