STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2015 (PMK No.53 /PMK.02/2014 tgl. 17 Maret 2014) DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN KEMENTERIAN KEUANGAN



dokumen-dokumen yang mirip
PENJELASAN STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2012 YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI

SBM TA 2014 (PMK NOMOR 72/PMK.02/2013)

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 33/PMK.02/2016 TENTANG STANDAR BIAYA MASUKAN T.A 2017

B. STANDAR BIAYA MASUKAN (SBM) 2017

STANDAR BIAYA KELUARAN UMUM (SBKU) & STANDAR BIAYA MASUKAN(SBM)

STANDAR BIAYA KELUARAN UMUM (SBKU) & STANDAR BIAYA MASUKAN(SBM)

Kebijakan Standar Biaya

2 Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Peng

POKOK BAHASAN 8/29/2013. & REVISI STANDAR BIAYA TAHUN 2012 (PMK No. 31/PMK.02/2013 tgl. 6 FEBR 2012)

SOSIALISASI Balitbang Kelautan dan Perikanan PEDOMAN STANDAR BIAYA, STANDAR STRUKTUR BIAYA, DAN INDEKSASI DALAM PENYUSUNAN RKA-K/L

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Anggaran 2017, dan memperhatikan tingkat. Hidup clan Kehutanan sebagaimana dimaksud dalam. b. bahwa sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor

BUPATI SERUYAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

2017, No b. bahwa untuk menindaklanjuti dan mengakomodir beberapa usulan penyesuaian Standar Biaya Masukan dari beberapa Kementerian Negara/Lem

2015, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lem

Direktorat Jenderal Anggaran

I. STANDAR BIAYA UMUM DAN PERJALANAN DINAS

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 100/PMK.02/2010 TENTANG STANDAR BIAYA TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2015, No c. bahwa perubahan standar honorarium dan transport sebagaimana dimaksud pada huruf a, ditetapkan dengan Peraturan Kepala Lembaga Admi

2014, No

2 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 51/PMK.02/2014; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG STANDAR

E. LAIN-LAIN: BIAYA OPERASIONAL/BIAYA PENDUKUNG PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM

POKOK-POKOK KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2014

NO. KETERANGAN SATUAN TARIF KETERANGAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO.13/2013 TENTANG BIAYA OPERASIONAL DAN BIAYA PENDUKUNG PENYELENGGARAAN PENGADAAAN TANAH

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

Walikota / Wakil Walikota, Ketua / Wakil Ketua DPRD. Pejabat Eselon III dan dibawahnya. Pejabat Eselon II

SELINTAS TENTANG PEMBAYARAN BIAYA PERJALANAN DINAS BAGI PEJABAT/PEGAWAI NEGERI YANG MENGIKUTI DIKLAT

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR BIAYA KEGIATAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR TAHUN ANGGARAN 2007

Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Anggaran J A K A R TA, 10 J A N UA R I 2017

RKAKL AWAL TA PERHITUNGAN TAHUN 2017 PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/ KOMPONEN/ SUBKOMP/ AKUN/ DETIL VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2017

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

10/6/2010. KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN 10 Mei 2010

KERTAS KERJA RKA-KL RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

RKAKL REV.5 TA. 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,

PETUNJUK OPERASIONAL KEGIATAN T.A 2013

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Keuangan Negara

2013, No.538

BUPATI PACITAN RANCANGAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN

Dalam Rupiah PERHITUNGAN TAHUN 2016 PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUBKOMP/AKUN/DETIL VOLUME HARGA SATUAN

STANDAR BIAYA MASUKAN UNTUK PENYUSUNAN ANGGARAN BELANJA DAERAH PEMERINTAH DAERAH PROVINSI BENGKULU

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2016

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN. Kementerian Keuangan Republik Indonesia

PEDOMAN PENELITIAN RKA-K/L

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2014

revisi ke 2 PERHITUNGAN TAHUN 2015 PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/ KOMPONEN/ SUBKOMP/ AKUN/ DETIL VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PENJELASAN STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2016 YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 9 SERI E

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2014

KERTAS KERJA RKA-KL RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2012

PETUNJUK OPERASIONAL KEGIATAN T.A 2013

BUPATI BELITUNG TIMUR,

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR KEPUTUSAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 900/ 410 /2016 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR BIAYA KEGIATAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR TAHUN ANGGARAN 2008

KEMENTERIANI KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL JAKARTA

KERTAS KERJA RKA-KL RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR KEPUTUSAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 090/161/2015 TENTANG STANDARISASI BELANJA PEGAWAI TAHUN 2015

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2018

Standar Biaya Umum Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2017 BAB I PENDAHULUAN 1-1. Pendahuluan SBU 2017

RKAKL AWAL TA PERHITUNGAN TAHUN 2016 PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/ KOMPONEN/ SUBKOMP/ AKUN/ DETIL VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA

RKAKL REV.2 TA. 2016

Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp.300,000,- Rp.450,000,- Rp.600,000,- Dibayarkan kendaraan dinas roda 6

STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2015

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2015

Dalam Rupiah PERHITUNGAN TAHUN 2016 PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUBKOMP/AKUN/DETIL VOLUME HARGA SATUAN

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2017

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG

POK 1 DARI REVISI 1 TAHUN ANGGARAN 2016

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,

1. Landasan Berpikir (1)

GUBERNUR SULAWESI BARAT

RINCIAN KERJA DIPA AWAL TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 100/PMK.02/2010 TENTANG STANDAR BIAYA TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

Dalam Rupiah PERHITUNGAN TAHUN 2016 PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUBKOMP/AKUN/DETIL VOLUME HARGA SATUAN

RKAKL REV. 3 TA 2016

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 45/PMK.05/2007 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR SATUAN HARGA TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

POKOK-POKOK PERUBAHAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO. 10/PMK.02/2017 TENTANG TATA CARA REVISI ANGGARAN TA 2017

DIREKTORAT ANGGARAN BIDANG POLHUKHANKAM & BA BUN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN 1

BAGIAN AKUNTANSI BIRO ADM KEUANGAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PENGGUNAAN AKUN BELANJA PERJALANAN DINAS UNTUK KEGIATAN RAPAT, SEMINAR, DAN SEJENISNYA

Dokumen RUP. Komisi Pemilihan Umum. PA/KPA Obertus Sitorus, S.Sos SiRUP LKPP

RINCIAN KERTAS KERJA ANGGARAN TAHUN 2017 REVISI 2

LATAR BELAKANG belum sepenuhnya dapat memberikan panduan secara teknis

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2014

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2018

STANDAR BIAYA TAKSI PERJALANAN DINAS DALAM RANGKA SUPERVISI, PENGAWASAN, ATAU PELAKSANAAN TUGAS POKOK

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2014

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2017

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 91 TAHUN 2014 TENTANG

1 of 10 21/12/ :40

BUPATI MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUSI BANYUASIN NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG

RINCIAN KERTAS KERJA RKA-KL SETJEN WANTANNAS

Transkripsi:

STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2015 (PMK No.53 /PMK.02/2014 tgl. 17 Maret 2014) DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN KEMENTERIAN KEUANGAN

Undang-Undang N0. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara, Pasal 3 Ayat (1) Keuangan Negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan

PP Nomor 90 Tahun 2010 Tentang Penyusunan RKAKL Pasal 5 Ayat (3) dan Ayat (5) Ayat (3) Penyusunan anggaran RKA-KL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menggunakan instrumen indikator kinerja, standar biaya, dan evaluasi kinerja. Ayat (5) Ketentuan mengenai standar biaya sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan setelah berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga

PMK Nomor 71/PMK.02/2014 jo. PMK No. 51/PMK.02 /2014) tentang Standar Biaya, Standar Struktur Biaya, dan Indeksasi dalam Penyususnan RKAK/L PMK Nomor 72/PMK.02/2014 jo. PMK No. 52/PMK.02 /2014) Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2014 PMK Nomor 53/PMK.02/2014 Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2015

1. Standar Biaya adalah satuan biaya yang ditetapkan sebagai acuan penghitungan kebutuhan anggaran dalam Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga, baik berupa Standar Biaya Masukan maupun Standar Biaya Keluaran; 2. Standar Biaya Masukan (SBM) adalah satuan biaya berupa harga satuan, tarif, dan indeks yang digunakan untuk menyusun biaya komponen masukan kegiatan; 3. Standar Biaya Keluaran (SBK) adalah besaran biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah keluaran kegiatan yang merupakan akumulasi biaya komponen masukan kegiatan.

4. Standar Struktur Biaya adalah batasan komposisi biaya tertentu atas suatu keluaran (output)/kegiatan/program tertentu yg ditetapkan Menkeu selaku pengelola fiskal (CFO) sebagai acuan penyusunan RKAKL; 5. Indeksasi adalah parameter penyesuaian yg digunakan untuk menghitung kebutuhan alokasi biaya tahun yang direncanakan dan prakiraan maju tahun anggaran berikutnya.

Pengaturan SBM 1. Penetapan Melalui PMK / persetujuan Menkeu 2. Kriteria SBM dgn persetujuan Menkeu Tuntutan peningkatan kualitas pelayanan publik tertentu dan/atau adanya kekhususan satuan biaya yang dimiliki oleh Kementerian Negara/Lembaga. Daerah terpencil, daerah perbatasan, pulau terluar, dan /atau penyelenggaraan perwakilan Republik Indonesia di luar negeri 3. Pemberlakuan berlaku untuk satu Kementerian Negara/Lembaga, atau beberapa/seluruh Kementerian Negara/Lembaga 4. Penggunaan K/L wajib menggunakan SBM dalam penyusunan RKA-K/L.

Pengaturan SBM 5. Fungsi 6. Tanggung jawab penggunaan 7. Pengawasan Dalam Perencanaan: Batas tertinggi untuk menghasilkan biaya komponen output, dan Alat reviu angka dasar (baseline) Dalam Pelaksanaan: Batas tertinggi, atau Estimasi (utk SB yg harganya tersedia di pasar) Kesesuaian dan kebenaran atas penggunaan SBM sepenuhnya menjadi tanggung jawab PA/KPA Pengawasan atas penggunaan SBM dilakukan oleh aparat pengawas fungsional K/L

II. Pengaturan Standar biaya dalam Sistem Penganggaran

1. Standar Biaya Dalam RKA-K/L / Sub output SBK Tahapan/ Detai l/inp ut SBM 10

2. Standar Biaya Dalam Pencapaian Output/Outcome Efisiensi Efektifitas Input ` Proses SBM Output SBK RKAKL Outcome

KEMKEU/ CFO 3. Peran APIP dalam Pengunaan Standar Biaya Standar Kesesuaian SB Tidak Standar Formal Material KL/ COO Kebijakan SB Penggunaan SB Penelitian ROCAN Reviu APIP Salah satu ruang lingkup reviu dan penelitian RKA-K/L adalah kesesuaian RKA-K/L dengan Standar Biaya RKAKL/DIPA PELAKSANAAN DIPA Penelaahan DJA Auditor Internal Eksternal

2.c. Penelitian dan Penelaahaan RKA-K/L Ruang lingkup Penelitian 1. Konsistensi pencantuman sasaran kinerja dalam RKA-K/L dengan Renja K/L dan RKP; 2. Kesesuaian total pagu dan rincian sumber dana dalam RKA-K/L dengan Pagu Anggaran K/L; 3. Kepatuhan dalam penerapan kaidah-kaidah penganggaran al : penerapan SBM dan SBK, kesesuaian jenis belanja, hal-hal yang dibatasi atau dilarang, pengalokasian anggaran untuk kegiatan yang didanai dari PNBP, PHLN, PHDN, BLU, kontrak tahun jamak, dan pengalokasian anggaran yang akan diserahkan menjadi Penyertaan Modal Negara (PMN) pada BUMN; 4. Kelengkapan dokumen pendukung RKAK/L al : RKA Satker, TOR/RAB, dan dokumen pendukung terkait lainnya; 5. Kepatuhan dalam pencantuman tematik APBN. API K/L dan Biro Perencanaan Ruang lingkup penelaahan 1. Konsistensi pencantuman sasaran Kinerja K/L dengan RKP termasuk prakiraan maju untuk tiga tahun ke depan. 2. Kesesuaian data dalam RKA-K/L dengan Pagu Anggaran K/L; 3. Kesesuaian antara Kegiatan Keluaran - Anggarannya; 4. Relevansi tahapan/komponen dengan Keluaran; Kementerian Keuangan dan Bappenas 13

4. Pengaturan Standar Biaya PENGATURAN STANDAR BIAYA Regelling (PMK No.71/PMK.02/2013 jo. PMK No. 51/PMK.02 /2014) Bersifat jangka panjang Pengaturan penerapan standar biaya 1. Panduan penerapan SBM 2. Panduan penerapan SBK 3. Panduan penerapan Standar Struktur Biaya & Indeksasi Beschikking Bersifat tahunan Penetapan satuan2 biaya baik SBM maupun SBK termasuk struktur biaya 1. PMK SBM (PMK No. 53/PMK.02 /2014) 2. PMK SBK 3. PMK/Surat Menkeu ttg Standar Struktur Biaya & Indeksasi Catatan: PMK No. 51/PMK.02 /2014) merevisi ketentuan mengenai kebijakan honor tim dan standar struktur biaya dalam pelaksanaan anggaran

III. Standar Biaya masukan TA 2015 PMK 53\PMK.02\2014

1. Cakupan PMK SBM TA 2015 terdiri dari 5 pasal & 2 lampiran SBM PMK SBM 2015 Lampiran I Lampiran II 35 Item 20 Item SBM Lainnya dengan Surat persetujuan Menkeu Contoh: Surat Menkeu No.168 mengenai honor tugas tambahan dan kelebihan BKD Satuan Biaya Lainnya

2. Cakupan Lampiran I (1/3) No URAIAN BESARAN 1 HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA KEUANGAN 2 HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA KEUANGAN PADA SATKER YANG KHUSUS MENGELOLA BELANJA PEGAWAI 3 HONORARIUM PENGADAAN BARANG/JASA 680.000-5.560.000 4 HONORARIUM PERANGKAT UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) 750.000-1000.000 5 HONORARIUM PENERIMA HASIL PEKERJAAN 420.000-3.250.000 6 HONORARIUM PENGELOLA PNBP 7 HONORARIUM PENGELOLA SISTEM AKUNTANSI INSTANSI Rp150.000-Rp700.000 8 HONORARIUM PENGURUS/PENYIMPAN BMN Rp300.000-Rp400.000 9 HONORARIUM KELEBIHAN JAM PEREKAYASAAN Rp35.000 Rp60.000 10 HONORARIUM PENUNJANG PENELITIAN/PEREKAYASAAN Rp8.000 Rp1.540.000 11 HONORARIUM NARASUMBER /PEMBAHAS/ MODERATOR/ PEMBAWA ACARA/ PANITIA Rp300.000-Rp1.700.000 $220-$330 12 HONORARIUM PENYULUH PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA 13 SATUAN BIAYA OPERASIONAL PENYULUH 14 HONORARIUM ROHANIWAN Rp260.000-Rp5.580.000 200.000-810.000 Rp260.000-Rp4.620.000 Rp2.100.000-Rp2.800.000 Rp320.000-Rp480.000 Rp400.000

2. Cakupan Lampiran I (2/3) No. URAIAN BESARAN 15 HONORARIUM TIM PELAKSANA KEGIATAN & SEKRETARIAT TIM PELAKSANA KEGIATAN Rp220.000-Rp2.500.000 16 HONORARIUM TIM PENYUSUNAN JURNAL/BULETIN/MAJALAH/PENGELOLA WEBSITE Rp100.000-Rp500.000 17 HONORARIUM PENYELENGGARA SIDANG/KONFERENSI INTERNASIONAL KTM, SOM (BILATERAL/REGIONAL/MULTILATERAL), WORKSHOP/ SEMINAR/ SOSIALISASI/ SARASEHAN BERSKALA INTERNASIONAL Rp200.000-Rp650.000 18 VAKASI DAN HONORARIUM PENYELENGGARA UJIAN Rp5.000-Rp300.000 19 HONORARIUM PENGAJAR DIKLAT Rp200.000-Rp300.000 20 SATUAN BIAYA UANG MAKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) Rp35.000-Rp41.000 21 SATUAN BIAYA UANG LEMBUR DAN UANG MAKAN LEMBUR Rp10.000-Rp41.000 22 SATUAN BIAYA UANG SAKU RAPAT DALAM KANTOR Rp300.000 23 SATUAN BIAYA UANG SAKU PEMERIKSA DALAM LOKASI PERKANTORAN YANG SAMA Rp100.000 24 SATUAN BIAYA PENGEPAKAN DAN ANGKUTAN BARANG PERJADIN PINDAH DALAM NEGERI Rp400 - sesuai tarif berlaku 25 HONORARIUM SATPAM, PENGEMUDI, PETUGAS KEBERSIHAN, DAN PRAMUBAKTI Rp.1.700.000Rp2.710.000

2. Cakupan Lampiran I (3/3) No. URAIAN BESARAN 26 SATUAN BIAYA UANG HARIAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI & UANG REPRESENTASI Rp110.000-Rp580.000 27 SATUAN BIAYA UANG HARIAN PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI $166-$587 28 SATUAN BIAYA PENGINAPAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI 29 SATUAN BIAYA RAPAT/PERTEMUAN DI LUAR KANTOR 30 SATUAN BIAYA TIKET PERJALANAN DINAS PINDAH LUAR NEGERI WAY) 31 SATUAN BIAYA OPERASIONAL KEPALA PERWAKILAN RI DI LUAR NEGERI 32 SATUAN BIAYA MAKANAN PENAMBAH DAYA TAHAN TUBUH Rp14.000-Rp21.000 33 SATUAN BIAYA SEWA KENDARAAN Rp691.000-Rp4.860.000 34 SATUAN BIAYA PENGADAAN KENDARAAN DINAS Rp19.210.000Rp1.138.896.000 35 SATUAN BIAYA PENGADAAN PAKAIAN DINAS Rp340.000-Rp1.400.000 Rp240.000-8.720.000 Rp85.000-Rp2.100.000 (ONE $250-$14.690 US$15.000-100,368

3. Perubahan Pengaturan Lampiran I A. 1. 2. 3. 4. Penambahan item SBM Biaya Operasional Penyuluh Honorarium Pengajar Diklat Honorarium Pembawa Acara Honorarium Perangkat Unit Layanan Pengadaan 5. Uang Saku Pemeriksaan Dalam Lokasi Perkantoran yang Sama 6. Satuan Biaya Operasional Khusus Kepala Perwakilan RI di Luar Negeri C. Pindah dari Lampiran II 1. Satuan Biaya Rapat/Pertemuan di Luar Kantor 2. Satuan Biaya Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh 3. Satuan Biaya Sewa Kendaraan 4. Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Dinas 5. Satuan Biaya Pengadaan Pakaian Dinas B. Penyempurnaan 1. Honorarium Penanggungjawab Pengelola Keuangan 2. Honorarium Narasumber/Pembahas/Moderator/ Pembawa Acara/Panitia 3. Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dan Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan 4. Honor Tim Penyusunan Jurnal 5. Honorarium Satpam, Pengemudi, Petugas Kebersihan, Pramubakti D. Penyesuaian besaran 1.Uang Saku Rapat dalam Kantor dst. 2.Biaya Penginapan Perjadin DN

4. Cakupan Lampiran II (1/2) No. URAIAN BESARAN 1 UANG TRANSPORT KEGIATAN DALAM KABUPATEN/KOTA Rp150.000 2 DIKLAT PIMPINAN/STRUKTURAL Rp20.230.000-Rp30.261.000 3 LATIHAN PRAJABATAN Rp4.470.000 Rp5.545.000 4 PEMELIHARAAN SARANA KANTOR 5 PENERJEMAH DAN PENGETIKAN 6 BANTUAN BEASISWA PROGRAM GELAR/NON GELAR DALAM NEGERI Rp1.330.000 Rp21.320.000 7 SEWA MESIN FOTO COPY Rp3.800.000 Rp5.000.000 8 HONORARIUM NARASUMBER (PAKAR/PRAKTISI/PEMBICARA KHUSUS) UNTUK KEGIATAN SEMINAR/RAKOR/SOSIALISASI.SEJENIS 9 PENGADAAN BAHAN MAKANAN Rp14.000 Rp60.000 10 KONSUMSI TAHANAN Rp32.000- Rp.55.000 Rp75.000 Rp29.760.000 Rp120.000 Rp238.000 Rp1.500.000

4. Cakupan Lampiran II (2/2) No. URAIAN BESARAN 11 KONSUMSI RAPAT Rp13.000-Rp110.000 12 BIAYA KEPERLUAN SEHARI-HARI PERKANTORAN DI DALAM NEGERI 13 PENGGANTIAN INVENTARIS LAMA DAN ATAU PEMBELIAN INVENTARIS UNTUK PEGAWAI BARU Rp.1.480.000-Rp.1.960.000 14 PEMELIHARAAN DAN OPERASIONAL KENDARAAN DINAS Rp3.290.000 Rp79.210.000 15 PEMELIHARAAN GEDUNG/BANGUNAN DALAM NEGERI Rp10.000 Rp514.000 16 SEWA GEDUNG PERTEMUAN 17 TAXI PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI 18 TIKET PESAWAT PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI 19 TIKET PESAWAT PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI 20 SATUAN BIAYA PENYELENGGARAAN PERWAKILAN RI DI LUAR NEGERI Rp1.430.000 Rp73.970.000 Rp6.600.000 Rp18.400.000 Rp50.000 Rp403.000 Rp1.390.000 Rp22.109.000 USD403 USD23.291 US$4-US$17.309

5. Perubahan Pengaturan Lampiran II A. Penambahan item SBM 1. Pengadaan Bahan Makanan Rescue Team 2. Operasional Kendaraan Dinas dari Pengadaan Sewa C. Penyesuaian besaran Taksi Pemeliharaan sarana kantor Konsumsi rapat dst B. Penyempurnaan Penjelasan Lampiran Satuan biaya Pengadaan Bahan Makanan Satuan Biaya Pemeliharaan Gedung/Bangunan Dalam Negeri Satuan Biaya Taksi Perjalanan Dinas Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Luar Negeri D. Pindah Ke Lampiran I Satuan Biaya Rapat/Pertemuan di Luar Kantor Satuan Biaya Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh Satuan Biaya Sewa Kendaraan Satuan Biaya Pengdaaan Kendaraan Dinas Satuan Biaya Pengadaan Pakaian Dinas

6. Pengaturan SB pada daerah dgn tingkat kemahalan di atas normal (1/3) Maluku

6. Pengaturan SB pada daerah dgn tingkat kemahalan di atas normal (2/3)

6. Pengaturan SB pada daerah dgn tingkat kemahalan di atas normal (3/3) Pengaturan tingkat kemahalan tsb diperuntukkkan bagi satuan biaya : 1 Makan 11 Sewa Kendaraan Roda 6 (Besar) 2 Snack 12 Pakaian Kerja Dokter 3 4 Kend. Operasional Es. II Pejabat Kendaraan Operasional 13 Pakaian Dinas Pegawai/Perawat 14 Pakaian Seragam Mahasiswa Kendaraan Operasional Pick 15 Pakaian Kerja Supir/Pesuruh Up Kendaraan Operasional 6 16 Pakaian Kerja Satpam Lapangan Kendaraan Operasional 7 17 Sewa Gedung Roda 2 5 8 Kendaraan Lapangan Trail 18 Pemeliharaan Gedung 9 Sewa Kendaraan Roda 4 19 10 11 Konsumsi tahanan Sewa Kendaraan Roda 6 (sedang) Honor satpam, pramubakti, supir, petugas kebersihan Keperluan sehari-hari 20 perkantoran

7. Revisi SBM TA 2014 (PMK No. 52/PMK.02/2014) A. Penambahan item SBM 1. Honorarium Perangkat Unit Layanan Pengadaan 2. Satuan biaya operasional khusus (BOK) Kepala Perwakilan RI di Luar Negeri 3. Pengadaan Bahan Makanan Lingkup Perhubungan B. Penyempurnaan Penjelasan Lampiran Honorarium Pengelola Keuangan Honorarium Kegiatan Seminar/Rakor/Sosialisasi/Dise minasi/fgd/kegiatan Sejenis Uang Saku Rapat dalam Kantor Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Negeri Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dan Sekretariat Tim Bantuan Beasiswa Program Gelar/Non Gelar Dalam Negeri C. Penyesuaian satuan Makanan penambah daya tahan tubuh

C. Penyempurnaan 1. Honorarium Penanggungjawab Pengelola Keuangan (Rp260.000-Rp5.580.000) Honorarium yang diberikan kepada Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Penguji Tagihan dan Penandatangan SPM, Bendahara Pengeluaran, dan Staf Pengelola Keuangan/Bendahara Pengeluaran Pembantu/Petugas Pengelola Administrasi Belanja Pegawai. Honorarium Pengelola Keuangan pada setiap satuan kerja, diberikan berdasarkan besaran pagu yang dikelola untuk setiap DIPA, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Kepada Penanggungjawab Pengelola Keuangan yang mengelola lebih dari 1 (satu) DIPA, dapat diberikan honorarium sesuai dengan jumlah DIPA yang dikelola dengan besaran sesuai dengan pagu dana yang dikelola pada masing-masing DIPA. Honorarium tersebut dibebankan pada masing-masing DIPA. b. Untuk membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam pelaksanaan administrasi belanja pegawai di lingkungan satuan kerja, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dapat menunjuk Petugas Pengelola Administrasi Belanja Pegawai (PPABP). Besaran honorarium PPABP diberikan mengacu pada honorarium Staf Pengelola Keuangan sesuai dengan pagu belanja pegawai yang dikelolanya

C. Penyempurnaan Honorarium Penanggungjawab Pengelola Keuangan (Rp260.000-Rp5.580.000) c. Untuk KPA yang merangkap sebagai PPK, jumlah Staf Pengelola Keuangan paling banyak 6 (enam) orang, termasuk PPABP. d.untuk KPA yang dibantu oleh satu atau beberapa PPK, jumlah Staf Pengelola Keuangan paling banyak 3 (tiga) orang termasuk PPABP. Jumlah Staf Pengelola Keuangan untuk setiap PPK paling banyak 2 (dua) orang. e.jumlah keseluruhan alokasi dana untuk honorarium pengelola keuangan dalam 1 (satu) tahun paling banyak 10% (sepuluh persen) dari pagu yang dikelola. f. Dalam hal Bendahara Pengeluaran telah diberikan tunjangan fungsional bendahara, maka yang bersangkutan tidak diberikan honorarium.

C. Penyempurnaan 1. Honorarium Penanggung Jawab Pengelola Keuangan (Rp260.000-Rp5.580.000) Catatan: 1.Dengan pertimbangan efisiensi dan efektifitas, dapat dimungkinkan adanya penggabungan PPK dengan ketentuan: a.jumlah Staf Pengelola Keuangan tidak boleh melampaui sebelum penggabungan; dan b.besaran honorarium Staf Pengelola Keuangan sesuai dengan jumlah pagu yang dikelola staf. 2.Ketentuan mengenai satuan biaya ini berlaku juga untuk pengelola keuangan pada RKA-BUN, dimana alokasi untuk pengelola keuangan tersebut berasal dari pagu RKA-K/L kementerian/lembaga berkenan.

2. HONORARIUM PENGELOLA PNBP (RP260.000-4.620.000) KETENTUAN 1. PEMBERIAN HONOR TERGANTUNG BESARAN PAGU YANG DIKELOLA 2. PENGELOLA TERDIRI DARI: ATASAN LANGSUNG BENDAHARA, BENDAHARA, ANGGOTA 3. JUMLAH STAF /ANGGOTA PENGELOLA PNBP PALING BANYAK 5 ORANG 4. JUMLAH ALOKASI HONOR MAKSIMAL 10% DARI PAGU PENERIMAAN 5. DALAM HAL BENDAHARA PENERIMAAN TELAH MENERIMA TUNJANGAN FUNGSIONAL BENDAHARA, MAKA YBS TIDAK DIBERIKAN HONORARIUM

3. HONORARIUM PENGELOLA SISTEM AKUNTANSI INSTANSI (SAI) (RP150.000-700.000) KETENTUAN 1. PEMBERIAN HONOR BERDASARKAN KEPUTUSAN (SK MENTERI DAN SELAIN SK MENTERI) DAN TINGKAT PENGGUNA ANGGARAN (KL, ESELON I, WILAYAH DAN SATKER). 2. PENGELOLA TERDIRI DARI: DENGAN SK MENTERI 7 ORANG (PENGARAH, KHUSUS TINGKAT K/L). SELAIN MENTERI 6 ORANG, PJ, KOORDINATOR, KETUA/WK.KETUA, ANGGOTA 4. HONORARIUM PENGURUS/PENYIMPAN BMN (RP300.000-400.000) KETENTUAN 1. PEMBERIAN HONOR BERDASARKAN SURAT KEPUTUSAN PENGGUNA BARANG 2. TINGKAT PENGGUNA BARANG 4 ORANG, TINGKAT KUASA PENGGUNA BARANG 3 ORANG

HONORARIUM PENELITIAN/PEREKAYASAAN Honorarium atas kelebihan jam kerja yg diberikan kepada fungsional perekayasa Honorarium yang diberikan paling banyak 4 (empat) jam sehari. Dalam hal peneliti mendapatkan honorarium, peneliti tidak berhak mendapat uang lembur dan Uang Makan Lembur Dalam hal penelitian/perekayasaan melibatkan PNS Non Fungsional Peneliti/Perekayasa atas penugasan tersebut diberikan honor paling tinggi 85% dari honor perekayasa pertama. Khusus honor pembantu lapangan bisa mengacu UMP. Peneliti/Perekayasa Utama (Maksimum 4 jam/hari) OJ 60,000 Peneliti/Perekayasa Madya (Maksimum 4 jam/hari) OJ 50,000 Peneliti/Perekayasa Muda (Maksimum 4 jam/hari) OJ 40,000 Peneliti/Perekayasa Pertama (Maksimum 4 jam/hari) OJ 35,000 Pembantu Peneliti/perekayasa OJ 25,000 Koordinator Peneliti/perekayasa OB 420,000 Sekretariat Peneliti/perekayasa OB 300,000 Pengolah Data Penelitian 1,540,000 Petugas Survey Orang/Responden 8,000 OH 80,000 Pembantu Lapangan

HONORARIUM NARASUMBER/PEMBAHAS/MODERATOR/ Narasumber/Pembahas : a. Menteri/Pejabat Setingkat Menteri/Pejabat Negara Lainnya/yang disetarakan b. Pejabat Eselon I/yang disetarakan c. Pejabat Eselon II/yang disetarakan d. Pejabat Eselon III ke bawah/yang disetarakan Moderator OJ 1,700,000 OJ 1,400,000 OJ 1,000,000 OJ 900,000 OK 700,000 Honor narasumber/pembahas diberikan kepada PNS/TNI/POLRI yang memberikan informasi/pengetahuan kepada pegawai negeri lainnya/masyarakat dalam kegiatan seminar/rakor/sosialisasi/diseminasi/bimtek/workshop/raker/sarasehan/simposium/lokakar ya/fgd/kegiatan sejenis, pegawai tidak termasuk kegiatan Diklat/Pelatihan. diberikan kepada negeri/non-pegawai negeri yang memberikan Ketentuan pemberian honorarium: informasi/pengetahuan kepada pegawai negeri lainnya/ masyarakat. a) NS/Pembahas berasal dari luar lingkup unit eselon I penyelenggara; b) NS/Pembahas berasal dari lingkup unit eselon I penyelengara sepanjang peserta yang menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari luar lingkup unit eselon I berkenaan/masyarakat. CATATAN : 1 JAM PELAJARAN = 60 MENIT

HONORARIUM PEMBAWA ACARA (RP400.000/OK) Diberikan kepada Pegawai ASN/TNI/Polri yg ditunjuk utk memandu acara, syarat pemberian honor : a. Dihadiri Menteri/Pejabat setingkat b. Peserta minimal 300 orang c. Dihadiri lintas unit eselon I/masyarakat NARASUMBER KEGIATAN DI LUAR NEGERI Diberikan kepada NS WNI Non Pegawai ASN/TNI/Polri untuk kegiatan di LN a. NARASUMBER KELAS A $330 /OH (Setara Menteri, Ketua/Wakil Ketua Lembaga) b. NARASUMBER KELAS B $275/OH (Setara Dubes, PNS Gol IV/c ke atas, Perwira tinggi TNI/Polri, anggota lembaga negara) c. NARASUMBER KELAS C $220/OH (Setara PNS Gol III/c sd IV/b, Pamen TNI/Polri)

HONORARIUM PANITIA (300.000-450.000/OK) Unsur Panitia a. Penanggung Jawab Satuan Indeks OK 450.000 b. Ketua OK 400.000 c. OK 400.000 d. Sekretaris OK 300.000 e. OK 300.000 Wakil Ketua Anggota Ketentuan pemberian honorarium panitia: a) Peserta yang menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari luar lingkup unit eselon I penyelenggara /masyarakat. b) Tambahan panitia dari non PNS dilakukan secara selektif, urgent dengan besaran honor mengacu pada besaran honor untuk anggota panitia. c) Jumlah panitia yang dapat diberikan honorarium maksimal 10% dari jumlah peserta.

HONORARIUM TIM PELAKSANA KEGIATAN diberikan kepada pegawai negeri atau non pegawai yang diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan berdasarkan surat keputusan Presiden/ Menteri/Eselon I/KPA. Ketentuan pembentukan tim adalah sebagai berikut: a. mempunyai keluaran (output) jelas dan terukur; b. bersifat koordinatif dengan mengikutsertakan eselon I/KL lainnya; c. bersifat temporer sehingga pelaksanaannya perlu diprioritaskan; d. merupakan perangkapan fungsi atau tugas tertentu kepada negara/pegawai negeri di samping tugas pokoknya sehari-hari; e. dilakukan secara selektif, efektif, dan efisien. UNSUR TIM pejabat Keppres Menteri Eselon I KPA Pengarah 2.500.000 1.500.000 750.000 500.000 Penanggung Jawab 2.250.000 1.250.000 700.000 450.000 Koordinator/Ketua 2.000.000 1.000.000 650.000 400.000 Wakil Ketua 1.750.000 850.000 600.000 350.000 Sekretaris 1.500.000 750.000 500.000 300.000 Anggota 1.500.000 750.000 500.000 300.000

HONORARIUM TIM PELAKSANA KEGIATAN (LANJUTAN) CATATAN: - Dalam hal tim telah terbentuk selama 3 tahun berturut-turut agar dievaluasi jadi tugas pokok dan fungsi organisasi. - Tim yg ditetapkan oleh Pejabat Eselon I/KPA keikutsertaan pejabat/pegawai dalam tim tidak dibatasi, namun pemberian honor diatur sebagai berkut: Pejabat Negara, Eselon I dan II maksimal 2 tim per bulan dari DIPA K/L bersangkutan; Pejabat Eselon III, Pejabat Fungsional dan Pelaksana maksimal 3 tim per bulan dari DIPA KL bersangkutan; Pejabat Eselon IV, Pejabat Fungsional dan Pelaksana maksimal 4 tim per bulan dari DIPA KL bersangkutan; Pemberian honor untuk Tim yang dibentuk Presiden dan atau Menteri atau pejabat yang diberi kewenangan oleh Menteri dikecualikan dari ketentuan tersebut di atas; SK Presiden maksimal 10 orang, SK Menteri 7 Orang. SATUAN SK PRESIDEN SK MENTERI KETUA OB 500.000 250,000 WAKIL KETUA OB 500.000 250,000 ANGGOTA OB 450.000 220,000

HONORARIUM TIM PENYUSUNAN JURNAL dapat diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas untuk menyusun dan menerbitkan jurnal berdasarkan surat keputusan pejabat yang berwenang. Unsur sekretariat adalah pembantu umum, pelaksana dan yang sejenis, dan tidak berupa struktur organisasi tersendiri. Penanggung Jawab Oter 450,000 Redaktur Oter 350,000 Penyunting/Editor Oter 275,000 Desain Grafis & Fotografer Oter 180,000 Sekretariat Oter 150,000 Halaman 150,000 Pembuat artikel

HONORARIUM TIM PENYUSUNAN BULETIN / MAJALAH dapat diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas untuk menyusun dan menerbitkan buletin/majalah, berdasarkan surat keputusan pejabat yang berwenang. Penanggung Jawab Oter 400,000 Redaktur Oter 300,000 Penyunting/Editor Oter 250,000 Desain Grafis & Fotografer Oter 180,000 Sekretariat Oter 150,000 Halaman 100,000 Pembuat artikel

HONORARIUM TIM PEPENGELOLA WEBSITE dapat diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas untuk mengelola website, berdasarkan surat keputusan pejabat yang berwenang. Website yang dimaksud di sini adalah yang dikelola oleh unit eselon I/setara. Penanggung Jawab OB 500,000 Redaktur OB 450,000 Editor OB 400,000 Web Admin OB 350,000 Web Developer OB 300,000 Pembuat Artikel Halaman 100,000

VAKASI DAN HONORARIUM PENYELENGGARA UJIAN Vakasi merupakan uang imbalan bagi penguji atau pemeriksa kertas ujian pada pendidikan tingkat dasar, menengah dan tinggi. Pada pendidikan tingkat dasar dan menengah, vakasi tidak diberikan untuk penyelenggaraan ujian yang bersifat latihan dan ujian lokal. Sedangkan utk pendidikan tinggi, vakasi dapat diberikan utk ujian masuk, ujian tengah semester, ujian akhir semester, dan ujian akhir baik ujian tertulis maupun ujian praktek Honorarium penyelenggaran ujian merupakan uang imbalan bagi penyusun naskah dan pengawas ujian pada pendidikan tingkat dasar, menengah, dan tinggi. Satuan biaya pengawas ujian sdh termasuk uang transpor Pemberian honor penyusun ujian, penguji dan pemeriksa bagi guru/dosen diberikan atas kelebihan beban kerja guru/dosen. VAKASI: Pendidikan Dasar: Pemeriksaan hasil Ujian Siswa/Mata Ujian 5.000 Siswa/Mata Ujian 7.500 Pendidikan Menengah: Pemeriksaan hasil Ujian Pendidikan Tinggi: D1/II/III/IV dan S1 a. b. Pemeriksaan Hasil Ujian Penguji Tugas Akhir/Skripsi Mhs/Mata Ujian 10.000 Orang/Mahasiswa 150.000 S2 a. b. Pemeriksaan Hasil Ujian Penguji Tesis Mhs/Mata Ujian 15.000 Orang/Mahasiswa 250.000 S3 a. b. Pemeriksaan Hasil Ujian Penguji Disertasi Mhs/Mata Ujian 20.000 Orang/Mahasiswa 350.000

VAKASI DAN HONORARIUM PENYELENGGARA UJIAN. PENYELENGGARA UJIAN: Pendidikan Dasar: a. Penyusunan/Pembuatan Bahan Ujian b. Pengawas Ujian Naskah/Pelajaran 150.000 OH 240.000 Naskah/Pelajaran 190.000 OH 270.000 Naskah/Mata Kuliah 250.000 OH 290.000 Naskah/Mata Kuliah 260.000 OH 300.000 Naskah/Mata Kuliah 280.000 OH 300.000 Pendidikan Menengah: a. Penyusunan/Pembuatan Bahan Ujian b. Pengawas Ujian Pendidikan Tinggi: D1/II/III/IV a. Penyusunan/Pembuatan Bahan Ujian dan S1 b. Pengawas Ujian S2 a. Penyusunan/Pembuatan Bahan Ujian b. Pengawas Ujian a. Penyusunan/Pembuatan Bahan Ujian b. Pengawas Ujian S3

HONORARIUM PENGAJAR DIKLAT No. Golongan Satuan Besaran a. Pengajar dari luar penyelenggara OH 25.000 b. Pengajar dari dalam penyelenggara OH 27.000 Bagi Widyaiswara dari dalam pemberian honor diberikan di atas kelebihan minimal jam tatap muka.

Satuan Biaya Uang Makan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Uang makan diberikan kepada pegawai negeri sipil yang dihitung berdasarkan jumlah hari masuk kerja. Besaran satuan biaya uang makan untuk Golongan III dan IV sudah memperhitungkan pajak penghasilan No. Golongan Satuan Besaran a. Gol. I dan II OH 35.000 b. Gol. III OH 37.000 c. Gol. IV OH 41.000

Satuan Biaya Uang Lembur dan Uang Makan Lembur Uang lembur merupakan kompensasi bagi pegawai ASN yg melakukan kerja lembur berdasarkan surat perintah dari pejabat yg berwenang. Uang makan lembur diperuntukkan bagi semua golongan dan diberikan setelah bekerja lembur sekurang-kurangnya 2 (dua) jam secara berturut-turut dan diberikan maksimal 1x per hari Besaran satuan biaya uang makan lembur untuk Golongan III dan IV sudah memperhitungkan pajak penghasilan a. Uang Lembur 1. 2. 3. 4. Gol. I Gol. II Gol. III Gol IV OJ OJ OJ OJ 10.000 13.000 17.000 20.000 OJ OJ OJ 35.000 37.000 41.000 b. Uang Makan 1. 2. 3. Gol. I/II Gol. III Gol. IV

Satuan Biaya Uang Saku Rapat di Dalam Kantor Uang saku rapat di dalam kantor dapat dibayarkan sepanjang memenuhi ketentuan sbb: a. Dihadiri peserta dari eselon II lainnya/masyarakat b. Dilaksanakan minimal 3 jam di luar jam kerja pada hari kerja c. Tidak diberikan uang lembur dan uang makan lembur Catatan: a. Satuan biaya uang saku rapat di dalam kantor belum termasuk konsumsi; b. Peserta dari luar unit penyelenggara dapat diberikan uang transport kab/kota sepanjang pemberian uang transport dalam kab/kota terpenuhi; c. Dalam rangka efisiensi, PA/KPA agar membatasi rapat di luar kantor dan dialihkan menjadi RDK Uraian SATUAN BIAYA UANG SAKU RAPAT DI DALAM KANTOR Sat. Biaya OK 300.000

Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri/Uang Representasi Uang harian mrp penggantian biaya keperluan sehari-hari pegawai ASN dlm menjalankan perintah Perjalanan Dinas dlm negeri. Pejabat negara (ketua/wakil ketua dan anggota lembaga tinggi negara, menteri serta setingkat menteri), pejabat Eselon I dan pejabat Eselon II dapat diberi uang representasi per hari masing-masing luar kota sebesar Rp250.000,00, Rp. 200.000,00, dan Rp150.000,00, dalam kota >8 jam Rp125.000,-, Rp100.000,-, Rp75.000,-. Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri Provinsi ACEH ~ PAPUA BARAT Luar Kota Dalam Kota > 8 Jam DIKLAT 360.000 ~ 480.000 140.000 ~ 190.000 110.000 ~ 140.000

SATUAN BIAYA UANG HARIAN FULLBOARD DI LUAR KOTA, DAN UANG SAKU PAKET FULLBOARD SERTA FULLDAY/HALFDAY DI DALAM KOTA Uang harian paket fullboard di luar kota diberikan kepada peserta kegiatan rapat/pertemuan yang diselenggarakan di luar kantor sebagaimana dimaksud dalam satuan biaya paket kegiatan rapat/pertemuan paket fullboard di luar kota. Uang saku paket fullboard dan fullday/halfday di dalam kota diberikan kepada peserta kegiatan rapat/pertemuan yang diselenggarakan di luar kantor sebagaimana dimaksud dalam satuan biaya paket kegiatan rapat/pertemuan paket fullboard dan fullday/halfday di dalam kota. Catatan: Dalam rangka perencanaan penganggaran, bagi peserta yang karena faktor transportasi dan/atau guna mempersiapkan dan penyelesaian pertanggunjawaban memerlukan waktu tambahan untuk berangkat/pulang diluar waktu pelaksanaan kegiatan dapat dialokasikan biaya penginapan dan uang harian perjalanan dinas sesuai ketentuan yang berlaku, untuk 1 (satu) hari sebelum dan/atau 1 (satu) hari sesudah pelaksanaan kegiatan. PROV. Aceh ~ Papua UANG HARIAN FULLBOARD DI LUAR KOTA 120.000 ~ 200.000 UANG SAKU FULLBOARD DI DALAM KOTA FULLDAY/ HALFDAY DI DALAM KOTA 100.000 ~ 170.000 85.000 ~ 140.000

SATUAN BIAYA PAKET KEGIATAN RAPAT/PERTEMUAN DI LUAR KANTOR Catatan : dalam hal rapat/pertemuan luar kantor dilakukan secara bersama-sama, hotel utk seluruh pejabat negara/pegawai dapat menggunakan hotel yg sama disesuaikan dengan kelas kamar hotel yg telah ditetapkan utk setiap pejabat negara/pegawai. Akomodasi paket fullboard diatur: Pejabat Es. II = 1 kamar utk 1 org Pejabat Es. III ke bawah = 1 kamar utk 2 org Luar Kota Biaya Transpor at cost Indeks paket Pertemuan fullboard Dalam Kota Transpor dalam kota Indeks paket Pertemuan (fullboard/ fullday/halfday) Kegiatan di luar kantor Uang Harian Fullboard Luar Kota Uang Saku

SATUAN BIAYA PAKET KEGIATAN RAPAT/PERTEMUAN DI LUAR KANTOR (hal 22-24) disediakan untuk kegiatan rapat/pertemuan yang diselenggarakan di luar kantor dalam rangka penyelesaian pekerjaan yang perlu dilakukan secara intensif. Dapat dilaksanakan sepanjang melibatkan eselon I lainnya. Menurut peserta kegiatan terbagi: 1. Menteri dan setingkat Menteri paling sedikit dihadiri 1 org menteri/setingkat menteri 2. Eselon I dan Eselon II paling sedikit dihadiri 1 org pejabat eselon I/setingkat eselon I 3. Eselon III ke bawah paling sedikit dihadiri 1 org pejabat eselon III Menurut a. Paket b. Paket c. Paket lama penyelenggaraan terbagi: Full Board : sehari penuh dan bermalam/menginap Full Day: minimal 8 (delapan) jam tanpa menginap, Half Day: selama setengah sehari (minimal 5 jam)

SATUAN BIAYA PAKET KEGIATAN RAPAT/PERTEMUAN DI LUAR KANTOR No. Paket Meeting 1. Dalam Kota (akun 524114) 2. Luar Kota (akun 524119) Full board Uang saku Transport lokal (Rp150.000,-) Full day Half day Uang saku Transport lokal (Rp150.000,-) Uang saku Transport lokal (Rp150.000,-) Uang Harian Transpor at cost Jenis/Provinsi Half day Tidak Ada Full Day Tidak Ada Full board Menteri/Setingkat Menteri 220.000 ~ 403.000 305.000 ~ 577.000 800.000 ~ 2.100.000 Pejabat Eselon I/II 190.000 ~ 364.000 280.000 ~ 517.000 640000 ~ 1.640.000 Pejabat Eselon III ke bawah 132.000 ~ 274.000 180.000 ~411.000 465.000 ~ 1.000.000