Laboratorium penguji Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang mampu melakukan pengujian terhadap :

dokumen-dokumen yang mirip
TARIF LINGKUP AKREDITASI

SNI butir A Air Minum Dalam Kemasan Bau, rasa SNI butir dari 12

Jenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur

Masa berlaku: Alamat : Jl. Gayung Kebonsari Dalam 12 A, Surabaya Oktober 2007 Telp. (031) ; Faks.

Masa berlaku: Alamat : Jl. Gayung Kebonsari Dalam 12 A, Surabaya Juni 2009 Telp. (031) ; Faks.

Jenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur

TARIF LAYANAN JASA TEKNIS BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SAMARINDA

TARIF PNBP / PEMERIKSAAN SAMPEL BARISTAND INDUSTRI BANJARBARU

Lampiran 1. Kebutuhan air di kampus IPB Dramaga saat libur

Peraturan Pemerintah RI No. 20 tahun 1990, tanggal 5 Juni 1990 Tentang Pengendalian Pencemaran Air

Lampiran 1 Standard Mutu Bahan Baku dan Bahan pembantu

NO SERI. E PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NO SERI. E

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERSYARATAN KUALITAS AIR MINUM. - Mg/l Skala NTU - - Skala TCU

Jenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH BERUPA LABORATORIUM

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Lampiran 1. Nama unsur hara dan konsentrasinya di dalam jaringan tumbuhan (Hamim 2007)

Air mineral SNI 3553:2015

II. TINJAUAN PUSTAKA. Sumping merupakan makanan tradisional yang berasal dari Bali, pada di

L A M P I R A N DAFTAR BAKU MUTU AIR LIMBAH

PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR: 429/ MENKES/ PER/ IV/ 2010 TANGGAL: 19 APRIL 2010 PERSYARATAN KUALITAS AIR MINUM

BAKU MUTU LIMBAH CAIR UNTUK INDUSTRI PELAPISAN LOGAM

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 2. UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN LATIHAN SOAL

Jenis pengujian atau. Spesifikasi, metode pengujian, yang diuji. sifat-sifat yang diukur

DAFTAR TARIF ANALISA LABORATORIUM

LAMPIRAN A : Bagan Uji Pendugaan, Penegasan dan Sempurna. Di Pipet

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Kandungan Gizi Labu Kuning. Tabel 5. Kandungan Gizi dalam 100 g Labu Kuning. Kandungan Gizi. 0,08 mg.

Masa berlaku: Alamat : Jl. Tentara Pelajar No. 3, Bogor Februari 2010 Telp. (0251) Faks. (0251)

BAB II TINJAUAN PUSATAKA. Prinsipnya jumlah air di alam ini tetap dan mengikuti sebuah alur yang

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam kegiatan seperti mandi, mencuci, dan minum. Tingkat. dimana saja karena bersih, praktis, dan aman.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Limbah adalah kotoran atau buangan yang merupakan komponen penyebab

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 11/PMK.OS/2015 TENTANG

Jahe untuk bahan baku obat

Air mineral alami SNI 6242:2015

LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION

MATERI DAN METODE. Materi

III. METODOLOGI PENELITIAN

PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

EVALUASI KUALITAS AIR MINUM PADA HIPPAM DAN PDAM DI KOTA BATU

22 Desember 2006 Telp. (022) , Faks. (022) s/d 21 Desember 2010 Lingkup Akreditasi

Asam Basa dan Garam. Asam Basa dan Garam

Lampiran 1. Uji Post Hoc One Way Anova Rendemen Kelolosan Tepung Bengkuang "Lokal 1" dan "Lokal 2 dengan Berbagai Perlakuan Pretreatment

Lampiran 1 Hasil analisa laboratorium terhadap konsentrasi zat pada WTH 1-4 jam dengan suplai udara 30 liter/menit

Ruang Lingkup Laboratorium No. LP-022-IDN

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/331/KPTS/013/2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI KESEHATAN Nomor : 416/MEN.KES/PER/IX/1990 Tentang Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air

Masa berlaku: Alamat : Jl. Dharmawangsa Dalam, Surabaya 15 Agustus 2006 Telp. (031) , pswt 150 Faks. (031) ,

A = berat cawan dan sampel awal (g) B = berat cawan dan sampel yang telah dikeringkan (g) C = berat sampel (g)

BAB I PENDAHULUAN. occidentale L.) seluas ha, tersebar di propinsi Sulawesi. Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur,

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/330/KPTS/013/2012 TENTANG

I. PENDAHULUAN. Bubur buah (puree) mangga adalah bahan setengah jadi yang digunakan sebagai

LEMBARAN DAERAH PROPINSI JAWA BARAT No Seri D

REAKSI SAPONIFIKASI PADA LEMAK

Lampiran F - Kumpulan Data

ANALISIS BOD dan COD DI SUNGAI SROYO SEBAGAI DAMPAK INDUSTRI DI KECAMATAN JATEN

BAB IV TINJAUAN SUMBER AIR BAKU AIR MINUM

ph TSS mg/l 100 Sulfida mg/l 1 Amonia mg/l 5 Klor bebas mg/l 1 BOD mg/l 100 COD mg/l 200 Minyak lemak mg/l 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. populer di kalangan masyarakat. Berdasarkan (SNI ), saus sambal

Jenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur

GUNAKAN KOP SURAT PERUSAHAAN FORMULIR PERMOHONAN IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE SUMBER AIR

BAB IV BAHAN AIR UNTUK CAMPURAN BETON

LAMPIRAN. Lampiran 1. Bagan Penelitian. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

Yoghurt Sinbiotik - Minuman Fungsional Kaya Serat Berbasis Tepung Pisang

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Beras bahan makanan yang dihasilkan oleh padi. Meskipun sebagai bahan

SNI Lingkup AMDK dalam Permenperin No 78 Th I Nyoman Supriyatna Pusat Perumusan Standar

Minuman sari buah SNI

: 1. Undang-undang No:20tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional ;

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG BAKU MUTU AIR LAUT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 07 TAHUN 2013

LAMPIARAN : LAMPIRAN 1 ANALISA AIR DRAIN BIOFILTER

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

MATERIA MEDIKA INDONESIA

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

Lampiran 1. Standar Kualitas Kompos Menurut Standar Nasional Indonesia

: Komposisi impurities air permukaan cenderung tidak konstan

KAJIAN PENERAPAN ALAT PENEPUNG PISANG UNTUK PENINGKATAN NILAI TAMBAH DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PENENTUAN STATUS MUTU AIR

BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA

ASAM, BASA DAN GARAM

Jenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur

Spesifikasi kompos dari sampah organik domestik

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Durian (Durio zibethinus Murr.) adalah salah satu buah yang sangat popular

BAB X PENGAWASAN MUTU

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/331/KPTS/013/2012 TENTANG

Jenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur

II. TINJAUAN PUSTAKA. sedikit glukosa, fruktosa, dan maltosa. Komponen terbesar pati endosperm adalah

Air minum dalam kemasan

GUBERNUR JAWA TIMUR, 4. Peraturan Pemerintah Nomor 93 Tahun 1999 tentang Perusahaan Umum Jasa Tirta I ;

Masa berlaku: Alamat : Jl. Sokonandi No. 9, Yogyakarta Oktober 2009 Telp. (0274) ; ; Faks.

Universitas Sumatera Utara

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/310/KPTS/013/2012 TENTANG

BAB VI REAKSI KIMIA. Reaksi Kimia. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas IX 67

Transkripsi:

Laboratorium Penguji Laboratorium penguji di Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Surakarta telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan sertifikat akreditasi Nomor 7/ALP/KAN tanggal 29 Juli 1998 dan sudah diperpanjang dengan Nomor LP-07-IDN yang ditetapkan pada tanggal 1 Oktober 201 dan berlaku sampai dengan tanggal 0 Oktober 2017. Laboratorium penguji BPSMB Surakarta memberikan jasa pengujian mutu barang baik untuk ekspor maupun untuk dipasarkan di dalam negeri. Selain itu juga membantu dunia usaha dan masyarakat yang ingin mengujikan produknya. BPSMB juga memberikan konsultasi teknis atau informasi yang berkaitan dengan mutu barang dan juga memberikan penyuluhan atau bimbingan yang berhubungan dengan uji mutu. Laboratorium penguji Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang mampu melakukan pengujian terhadap : 1. Hasil pertanian dan perkebunan (beras, jagung, gabah, terigu, tembakau, teh, lada, casia dll.) 2. Hasil industri (detergent, sabun, pupuk, dll.). Makanan dan minuman (mie, sosis, air minum, minuman dalam kemasan, kerupuk, dll.) 4. Rokok (nikotin dan tar) 5. Mainan anak 6. Aneka uji lainnya (residu pestisida, aflatoksin, etanol, jamu herbal, dll.) Sedangkan kemampuan Laboratorium Penguji Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang berdasarkan parameter pengujian meliputi : 1. Uji Organoleptik 1 / 148

2. Uji Fisika. Uji Kimia 4. Uji Mikrobiologi Ruang Lingkup Kemampuan Laboratorium Penguji No Jenis Komoditas Acuan 1. Minyak Daun Cengkeh SNI 06-287-2006 2. Teh hitam 2 / 148

SNI 01-1902-1995. Kopi biji SNI 01-2907-2008 4. Teh hijau SNI 01-945-1995 5. Tembakau Rajangan Boyolali SNI 01-95-1995 / 148

6. Tembakau Rajangan Temanggung SNI 01-4102-1996 7. Tembakau Rajangan Weleri SNI 01-94-1995 8. Tembakau Rajangan Muntilan SNI 01-94-1995 9. Tembakau Rajangan Mranggen 4 / 148

SNI 01-944-1995 10. Tembakau Boyolali Asepan SNI 01-96-1995 11. Tembakau Vorstenlanden SNI 01-940-1995 12. Tembakau Kedu SNI 01-98-1995 1. 5 / 148

Gabah SNI 01-0224-1987 14. Beras SNI 6128 : 2008 15. Jagung SNI 01-920-201 16. Uji Mikrobiologi (makanan-minuman olahan, hasil pertanian, bahan pangan dan non pangan) 6 / 148

1. 1. Angka Lempeng Total (ALT) 2. 2. Coliform (MPN).. E. Coli 4. 4. Salmonella 5. 5. Kapang 6. 6. Khamir SNI 01-2897:2008 SNI 01-2897:2008 SNI 01-2897:2008 SNI 01-2897:2008 SNI 01-2897:1992 SNI 01-2897:1992 7 / 148

STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR PENGUJIAN (WAKTU PENGUJIAN) LABORATORIUM PENGUJI BPSMB SURAKARTA NO. KARAKTERISTIK UJI WAKTU PENGUJIAN (hari) 8 / 148

I. PENGUJIAN ORGANOLEPTIK 1. Bau 1 2. Rasa 1 9 / 148

. Warna 1 4. Ukuran 1 5. Panjang 1 6. 10 / 148

Biji pecah 1 7. Jumlah Biji 1 8. Serangga 9. Biji Rusak 1 11 / 148

10. Biji Abnormal 1 11. Serangga hidup 1 12. Biji berbau busuk dan berbau kapang 1 1. Jumlah biji per 100 gram 12 / 148

2 14. Kadar biji pecah 1 16. Jumlah nilai cacat 1 17. Jumlah berat 1 1 / 148

18. Jumlah padatan 1 19. Elastisitas 1 20. Kenampakan 1 21. Biji berkapang 14 / 148

1 22. Biji tidak terfermentasi 1 2. Biji berserangga 1 24. Biji berkecambah 1 25. 15 / 148

Kulit 1 26. Keping 1 27. Keutuhan 1 28. Kematangan 1 16 / 148

29. Keseragaman 1 0. Rimpang bertunas 1 1. Kenampakan irisan melintang 1 2. 17 / 148

Bentuk rimpang 1. Ukuran berat 1 4. Rimpang yang terkelupas kulitnya 1 5. Kekerasan 1 18 / 148

6. Kerusakan kulit buah 1 7. Ukuran 1 8. Busuk 1 NO. KARAKTERISTIK UJI 19 / 148

WAKTU PENGUJIAN (hari) II. PENGUJIAN KIMIA 1. Kadar air : - metode oven 2 20 / 148

- media dean stark 2 - metode oven dengan serbuk asbes 2 - Cera tester 2 21 / 148

- Refraktometer 2 2. Ekstrak 2. Abu 2 4. Abu larut dalam air 2 22 / 148

5. Abu tak larut dalam asam 2 6. Alkalinitas abu 1 7. Serat kasar 2 8. Kadar gagang dan tulang 2 / 148

1 9. Kadar Cemaran logam : - Besi (Fe) 5 - Timbal (Pb) 5 24 / 148

- Seng (Zn) 5 - Timah (Sn) 5 - Raksa (Hg) 5 - Tembaga (Cu) 25 / 148

5 - Cadmium (Cd) 5 - Perak (Ag) 5 - Kobalt (Co) 5 10. 26 / 148

Kadar cemaran Arsen (As) 5 11. Keadaan kantong, tali pengikat 5 12. Theine 2 1. Lolos ayakan 1 27 / 148

14. Zat warna tambahan 15. Gula 16. Benda asing 1 17. 28 / 148

Bunga yang tersisa 1 18. Kadar kotoran 1 19. Sari kopi 2 20. Bahan-bahan lain 2 29 / 148

21. Kafein 22. Jumlah gula 2. Padatan yang tidak larut dalam air 1 24. Kalsium karbonat 0 / 148

25. Phospor 10 26. Iodium 10 27. Mangan 10 1 / 148

28. Kalium 10 29. Sodium (Natrium) 10 0. Cuprum 10 1. Iron 2 / 148

10 2. Magnesium 10. Vitamin A 20 4. Vitamin B 20 5. / 148

Vitamin C 2 NO. KARAKTERISTIK UJI WAKTU PENGUJIAN (hari) 6. 4 / 148

Protein 2 7. Kalsium 4 8. Pati 9. Tebal rata-rata 1 5 / 148

40. Kekuatan tarik 1 41. Kekuatan jahit 1 42. Kemuluran 1 4. 6 / 148

Kekuatan bengkuk 1 44. Penyerapan air 1 45. Ketahanan retak letup 1 46. Suhu pengerutan media air 2 7 / 148

47. Media gliserin + air 2 48. Krom oksida 49. Minyak lemak 5 50. Ph 8 / 148

1 51. Nitrogen 5 52. Derajat penyamakan 2 5. Ketahanan plastik terhadap asam 5 9 / 148

54. Ketahanan plastik terhadap basa 5 55. Pengembangan terhadap toluene 5 56. Pengembangan terhadap bensol 5 57. Minyak atsiri 40 / 148

58. Kekeruhan 2 59. Kesadahan 60. Zat terlarut 2 61. 41 / 148

Zat organic 2 62. Nitrat 5 6. Amonium 10 64. Sulfat 5 42 / 148

65. Klorida 66. Flourida 67. Sianida 20 68. 4 / 148

Besi 69. Mangan 70. Klor bebas 15 71. Kromium 5 44 / 148

72. Barium 5 7. Boron 5 74. Selenium 5 75. Total Padatan terlarut 45 / 148

76. COD 20 77. BOD 20 78. Bobot jenis 46 / 148

79. Indeks bias 2 80. Kadar eugenol 81. Kelarutan dalam etanol 82. Zat asing : 47 / 148

- Minyak mineral - Lemak - Alkohol tambahan 48 / 148

- Minyak kruing - Minyak pelican NO. KARAKTERISTIK UJI WAKTU PENGUJIAN 49 / 148

(hari) 8. Putaran optic 84. Sisa penyulingan uap 85. Bilangan ester 86. 50 / 148

Benda asing (metode GLC/IR) 2 87. Bilangan asam 88. BIlangan ester 89. Bilangan ester setelah asetilasi 51 / 148

90. Total santalol 91. Sidik jari (GC) 92. Pasir/silica 9. 52 / 148

Lemak total 94. Asam lemak bebas 95. Ph Keping biji 2 96. Residu pestisida 20 5 / 148

97. Nikotin (tembakau) 98. Bahan tambahan makanan 5 99. Bilangan peroksida 100. Kadar serat 54 / 148

101. Kadar minyak atsiri 102. Enzim diastase 10. Aktivitas enzim diastase 55 / 148

104. HMF 1 105. Sukrosa 5 106 Belerang dioksida 5 107. Alkalinitas bebas 56 / 148

108. Minyak tak tersabun 109. Bahan aktif 110. Alkali bebas : - dihitung sebagai NaOH 57 / 148

- dihitung sebagai KOH 111. Lemak netral 112. Zat pemucat 11. Zat pelunak air 58 / 148

114. Koefisien fenol 115. Stabilitas emulsi dalam air sadah : - 1:100 5 59 / 148

- 5:100 5 116. Daya membersihkan 117. Vanili 118. NaCl 60 / 148

119. Iodium 120. Oksida besi NO. KARAKTERISTIK UJI WAKTU PENGUJIAN 61 / 148

(hari) 121. Sulfat 122. Bagian yang tak larut dalam air 12. Cl sebagai NaCl 124. 62 / 148

Iodium sebagai KIO 125. Aluminium 126. Kalsium 127. Magnesium 6 / 148

128. Boraks 1 129. Silikat sebagai SO 2 10. Kadar Na 2 CO 11. 64 / 148

Etanol 12. Metanol 1. Phospor 14. Asam bebas 65 / 148

15. Kadar Bluret 16. Kekuatan penghancuran 17. Kadar Fosfor dihitung sebagai P 2 O 18. Fosfor larut dalam sitrat 2% sebagai P 2 O 66 / 148

19. Kalium sebagai K 2 O 140. Jumlah kadar NP 2 O 141. Asam bebas sebagai HCl 67 / 148

142. Asam bebas sebagai H 2 PO 14 Magnesium sebagai MgO 144. Kalsium sebagai CaO 145. Al 2 O 68 / 148

146. Silikat 147. Daya netralisasi (dihitung setara CaCO 148. Boron oksida 149. 69 / 148

Natrium Oksida 150. Total Nitrogen 151. Bahan organik 152. P 2 O 70 / 148

15. P 2 O 154. P 2 O 155. Seng sebagai ZnO 156. 71 / 148

Laktosa 157. Pati 5 158. Jumlah kepadatan 159. Bahan tambahan makanan : 72 / 148

- Pemanis buatan - Pewarna - Pengawet - Anti oksida 7 / 148

- Stabilizer NO. KARAKTERISTIK UJI WAKTU PENGUJIAN (hari) 160. 74 / 148

Bahan pengawet : - Benzoat - Metil para hidroksi benzoat 20 - Profil para hidroksi benzot 20 75 / 148

- Salisilat 20 161. Total padatan 162. Metyl alkohol 16. 76 / 148

Mikroskopis 5 164. Makroskopis 2 165. Aldrin 166. DDT 20 77 / 148

170. Endosulfan 20 171. Diazinon 20 172. Golongan organoklorin (kualitatif) 20 17. Golongan Organopospat (kualitatif) 78 / 148

20 174. Golongan karbamat (kualitatif) 20 175. Listeria 20 176. Nipagin 20 79 / 148

177. Nipasol 20 178. Triclosan 20 179. C/N Ratio 10 180. Aflatoksin 80 / 148

20 181. Formalin 1 182 Hidroquinon 20 18. Retinoid 20 185. 81 / 148

Oktil Metoksi Sinamat 20 186. Kandungan kukurminoid 20 187. Kloramfenicol 20 188. Phenol 20 82 / 148

189. Kadar non volatile ether ekstrak 5 190. Nikotin dan Tar (Rokok) 10 191 BKO 20 NO. 8 / 148

KARAKTERISTIK UJI WAKTU PENGUJIAN (hari) II. PENGUJIAN KIMIA 1. Kadar air : - metode oven 84 / 148

2 - media dean stark 2 - metode oven dengan serbuk asbes 2 - Cera tester 2 85 / 148

- Refraktometer 2 2. Ekstrak 2. Abu 2 4. Abu larut dalam air 2 86 / 148

5. Abu tak larut dalam asam 2 6. Alkalinitas abu 1 7. Serat kasar 2 8. 87 / 148

Kadar gagang dan tulang 1 9. Kadar Cemaran logam : - Besi (Fe) 5 - Timbal (Pb) 5 88 / 148

- Seng (Zn) 5 - Timah (Sn) 5 - Raksa (Hg) 5 - Tembaga (Cu) 89 / 148

5 - Cadmium (Cd) 5 - Perak (Ag) 5 - Kobalt (Co) 5 90 / 148

10. Kadar cemaran Arsen (As) 5 11. Keadaan kantong, tali pengikat 5 12. Theine 2 1. Lolos ayakan 91 / 148

1 14. Zat warna tambahan 15. Gula 16. Benda asing 1 17. 92 / 148

Bunga yang tersisa 1 18. Kadar kotoran 1 19. Sari kopi 2 20. Bahan-bahan lain 2 9 / 148

21. Kafein 22. Jumlah gula 2. Padatan yang tidak larut dalam air 1 24. 94 / 148

Kalsium karbonat 25. Phospor 10 26. Iodium 10 27. Mangan 10 95 / 148

28. Kalium 10 29. Sodium (Natrium) 10 0. Cuprum 10 1. Iron 96 / 148

10 2. Magnesium 10. Vitamin A 20 4. Vitamin B 20 97 / 148

5. Vitamin C 2 NO. KARAKTERISTIK UJI WAKTU PENGUJIAN (hari) 98 / 148

6. Protein 2 7. Kalsium 4 8. Pati 9. Tebal rata-rata 99 / 148

1 40. Kekuatan tarik 1 41. Kekuatan jahit 1 42. Kemuluran 1 4. 100 / 148

Kekuatan bengkuk 1 44. Penyerapan air 1 45. Ketahanan retak letup 1 46. Suhu pengerutan media air 2 101 / 148

47. Media gliserin + air 2 48. Krom oksida 49. Minyak lemak 5 50. 102 / 148

Ph 1 51. Nitrogen 5 52. Derajat penyamakan 2 5. Ketahanan plastik terhadap asam 5 10 / 148

54. Ketahanan plastik terhadap basa 5 55. Pengembangan terhadap toluene 5 56. Pengembangan terhadap bensol 5 57. Minyak atsiri 104 / 148

58. Kekeruhan 2 59. Kesadahan 60. Zat terlarut 2 105 / 148

61. Zat organic 2 62. Nitrat 5 6. Amonium 10 64. Sulfat 106 / 148

5 65. Klorida 66. Flourida 67. Sianida 20 68. 107 / 148

Besi 69. Mangan 70. Klor bebas 15 71. Kromium 5 108 / 148

72. Barium 5 7. Boron 5 74. Selenium 5 75. 109 / 148

Total Padatan terlarut 76. COD 20 77. BOD 20 78. Bobot jenis 110 / 148

79. Indeks bias 2 80. Kadar eugenol 81. Kelarutan dalam etanol 82. Zat asing : 111 / 148

- Minyak mineral - Lemak - Alkohol tambahan 112 / 148

- Minyak kruing - Minyak pelican NO. KARAKTERISTIK UJI 11 / 148

WAKTU PENGUJIAN (hari) 8. Putaran optic 84. Sisa penyulingan uap 85. Bilangan ester 114 / 148

86. Benda asing (metode GLC/IR) 2 87. Bilangan asam 88. BIlangan ester 89. Bilangan ester setelah asetilasi 115 / 148

90. Total santalol 91. Sidik jari (GC) 92. Pasir/silica 116 / 148

9. Lemak total 94. Asam lemak bebas 95. Ph Keping biji 2 96. Residu pestisida 117 / 148

20 97. Nikotin (tembakau) 98. Bahan tambahan makanan 5 99. Bilangan peroksida 100. 118 / 148

Kadar serat 101. Kadar minyak atsiri 102. Enzim diastase 10. Aktivitas enzim diastase 119 / 148

104. HMF 1 105. Sukrosa 5 106 Belerang dioksida 5 107. 120 / 148

Alkalinitas bebas 108. Minyak tak tersabun 109. Bahan aktif 110. Alkali bebas : - dihitung sebagai NaOH 121 / 148

- dihitung sebagai KOH 111. Lemak netral 112. Zat pemucat 11. Zat pelunak air 122 / 148

114. Koefisien fenol 115. Stabilitas emulsi dalam air sadah : - 1:100 5 12 / 148

- 5:100 5 116. Daya membersihkan 117. Vanili 118. NaCl 124 / 148

119. Iodium 120. Oksida besi NO. KARAKTERISTIK UJI 125 / 148

WAKTU PENGUJIAN (hari) 121. Sulfat 122. Bagian yang tak larut dalam air 12. Cl sebagai NaCl 126 / 148

124. Iodium sebagai KIO 125. Aluminium 126. Kalsium 127. Magnesium 127 / 148

128. Boraks 1 129. Silikat sebagai SO 2 10. Kadar Na 2 CO 128 / 148

11. Etanol 12. Metanol 1. Phospor 14. Asam bebas 129 / 148

15. Kadar Bluret 16. Kekuatan penghancuran 17. Kadar Fosfor dihitung sebagai P 2 O 18. 10 / 148

Fosfor larut dalam sitrat 2% sebagai P 2 O 19. Kalium sebagai K 2 O 140. Jumlah kadar NP 2 O 141. Asam bebas sebagai HCl 11 / 148

142. Asam bebas sebagai H 2 PO 14 Magnesium sebagai MgO 144. Kalsium sebagai CaO 145. 12 / 148

Al 2 O 146. Silikat 147. Daya netralisasi (dihitung setara CaCO 148. Boron oksida 1 / 148

149. Natrium Oksida 150. Total Nitrogen 151. Bahan organik 152. P 2 O 14 / 148

15. P 2 O 154. P 2 O 155. Seng sebagai ZnO 15 / 148

156. Laktosa 157. Pati 5 158. Jumlah kepadatan 159. Bahan tambahan makanan : 16 / 148

- Pemanis buatan - Pewarna - Pengawet 17 / 148

- Anti oksida - Stabilizer NO. KARAKTERISTIK UJI WAKTU PENGUJIAN (hari) 18 / 148

160. Bahan pengawet : - Benzoat - Metil para hidroksi benzoat 20 19 / 148

- Profil para hidroksi benzot 20 - Salisilat 20 161. Total padatan 162. Metyl alkohol 140 / 148

16. Mikroskopis 5 164. Makroskopis 2 165. Aldrin 166. DDT 141 / 148

20 170. Endosulfan 20 171. Diazinon 20 172. Golongan organoklorin (kualitatif) 20 142 / 148

17. Golongan Organopospat (kualitatif) 20 174. Golongan karbamat (kualitatif) 20 175. Listeria 20 176. Nipagin 14 / 148

20 177. Nipasol 20 178. Triclosan 20 179. C/N Ratio 10 180. 144 / 148

Aflatoksin 20 181. Formalin 1 182 Hidroquinon 20 18. Retinoid 20 145 / 148

185. Oktil Metoksi Sinamat 20 186. Kandungan kukurminoid 20 187. Kloramfenicol 20 188. 146 / 148

Phenol 20 189. Kadar non volatile ether ekstrak 5 190. Nikotin dan Tar (Rokok) 10 191 BKO 20 147 / 148

148 / 148